Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PUMPKIN DONUT KEKINIAN

BIDANG KEGIATAN
PKM-K

Diusulkan oleh:

KELOMPOK 1
KEWIRAUSAHAAN KELAS A

Ulmiza Putri Mutia


1908109010001

Qurrata A’yun
1908109010011

Rosma Farawinda
1908109010013

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


BANDA ACEH
2021
Latar Belakang Ide Usaha
Donat merupakan salah satu produk bakery yang cukup populer di kalangan masyarakat.
Produk ini berbentuk bulat. Donat terbuat dari campuran tepung terigu, gula, garam, mentega,
telur, air dan baking soda. Campuran bahan ini akan membentuk adonan yang dapat
mengembang. Pengembangan adonan dapat terjadi karena aktivitas baking soda dan sifat elastis-
ekstensibel dari gluten yang terbentuk. Gluten ini terbentuk dari protein gliadin dan glutenin
yang terkandung dalam bahan dasar pembuatan donat yaitu tepung terigu. Tepung terigu
merupakan bahan setengah jadi hasil penggilingan endosperm gandum. Tepung terigu memiliki
kandungan protein yang cukup tinggi. Berikut gambar donat:

Gambar 1. Donat

Ikan merupakan bahan pangan hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia, karena memiliki kandungan gizi yang lengkap seperti protein, lemak, mineral dan
vitamin yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Namun demikian, ikan juga tergolong jenis
bahan pangan hewani yang mudah mengalami proses pembusukan (perishable food). Upaya
yang perlu dilakukan untuk menghambat proses pembusukan tersebut yaitu dengan cara
pengawetan dan pengolahan. Abon ikan adalah salah satu cara pengolahan jenis makanan
awetan kering yang berasal dari ikan yang disuwir-suwir dengan berbentuk serabut atau
dipisahkan dari seratnya, kemudian ditambahkan dengan bumbu-bumbu selanjutnya digoreng
dan dipres. Berikut gambar abon ikan:

Gambar 2. Abon ikan

Berikut alasan memilih 2 ide usaha diatas:


a. Donat
Alasan memilih donat sebagai ide usaha kami karena donat memiliki permintaan pasar yang
tinggi, dapat mengikuti zaman sesuai minat masyarakat, dan mudah diproduksi.

b. Abon Ikan
Alasan memilih abon ikan sebagai usaha kami yaitu produk dapat tahan lama, dapat dijadikan
lauk dari makanan pokok dan bahan baku banyak tersedia.
Metodologi Survey
Metode yang digunakan dalam survey ini adalah menggunakan google form, yakni link
google form yang sudah dibuat lalu dishare ke beberapa grup yang ada, dan juga dibagikan ke
teman-teman yang bertujuan untuk mengetahui permintaan/saran dari responden yang nantinya
akan bertindak sebagai konsumen. Adapun pertanyaan yang diajukan pada google form
pembuatan donat yaitu:
Nama responden?
Kota domisili?
Status?
Jenis kelamin?
Apakah Anda menyukai donat?
Bahan pembuatan donat yang disukai?
Varian rasa yang diminati?
Rentang harga yang disarankan?
Saran/masukan

Sedangkan, pertanyaan yang diajukan pada google form pembuatan abon ikan yaitu:
Nama responden?
Kota domisili?
Status?
Jenis kelamin?
Jenis ikan yang diinginkan?
Kemasan abon yang diinginkan?
Berat isi produk?
Saran/masukan

Berikut bagan metodologi survey:

METODOLOGI
SURVEY

Penyebaran
Google Form

Pengumpulan Data

Analisis Data dan


Analisis SWOT

Kesimpulan

Tenggat waktu yang disediakan untuk mengisi survey selama 1 minggu. Dengan waktu yang
demikian dapat terkumpul data-data survey yang berguna untuk mendukung ide usaha yang
akan dijalankan.
Data Survey

Berdasarkan survey yang telah dilakukan selama 1 minggu, terdapat 44 responden yang
mengisi survey google form pembuatan donat dan 16 responden yang mengisi survey google
form pembuatan abon ikan, diantaranya memilih:

No. Varian Rasa Persentase


1 Tiramisu 63,6%
2 Coklat 72,7%
3 Matcha 40,9%
4 Red velvet 36,4%
5 Vanila 22,7%
6 Strawberry 13,6%
7 Blueberry 13,6%
8 Choco mint 13,6%
9 Keju 2,3%
10 Green tea 2,3%
Tabel 4. Persentase varian rasa pembuatan donat yang diminati responden

No Jenis Ikan Persentase


1 Ikan tuna 75 %
2 Ikan tongkol 18,8 %
3 Ikan teri 6,3 %
Tabel 2. Persentase jenis ikan pada pembuatan abon ikan yang disukai responden

Analisis Hasil Survey

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada pembuatan donat dapat diketahui bahwa 44
responden dari berbagai daerah telah mengisi survey ini, diantaranya yang berdomisili dari
Banda Aceh dengan persentase 54,22%; berdomisili Pekanbaru yaitu 18,22%; berdomisili Aceh
selatan dengan persentase 9,24%; berdomisili Aceh besar dengan persentase 4,62%; berdomisili
Lhokseumawe dengan persentase 4,5%; berdomisili Medan dengan persentase 2,3%;
berdomisili Aceh tengah dengan persentase 2,3%; berdomisili Aceh Utara dengan persentase
2,3%; dan berdomisili Langsa dengan persentase 2,3%. Adapun status responden yang telah
mengisi survey yaitu 95,5% dari kalangan mahasiswa, 2,3% dari kalangan pelajar serta 2,3%
dari kalangan umum dengan jenis kelamin responden yaitu 95,5% dari kalangan perempuan dan
4,5% dari kalangan laki-laki.

Data lebih lanjut mengenai pengisian survey oleh responden pada pembuatan donat yaitu
banyaknya masyarakat yang menyukai donat dengan persentase 86,3% sehingga usaha ini akan
memiliki peluang yang besar untuk dijalankan. Adapun 63,6% responden memilih pembuatan
donat dari bahan dasar tepung dan 36,4% memilih bahan dasar kentang. Varian rasa pembuatan
donat yang telah dipilih responden pada google form yaitu 63,6% tiramisu, 72,7% coklat, 40,9%
matcha, 36,4% red velvet, 22,7% vanilla, 13,6% untuk rasa strawberry, blueberry dan choco
mint, 2,3% keju dan green tea. Rentang harga pembuatan donat yang dipilih oleh responden
adalah 5.000-10.000 mencapai 72,7%; rentang harga 10.000-15.000 mencapai 18,2%; rentang
harga 15.000-20.000 mencapai 4,5%; rentang harga 25.000-30.000 mencapai 2,3%; dan 2,3%
lainnya meminta kisaran harga 2000, namun tidak ada responden yang memilih pada rentang
harga 20.000-25.000. Adapun hal yang dapat disimpulkan bahwa pembuatan donat dari bahan
dasar tepung dengan 4 varian utama rasa coklat, tiramisu, matcha dan red velvet, namun varian
rasa dapat berubah-ubah seiring berjalan waktu sesuai permintaan dari responden, serta rentang
harga untuk menjual produk ini dengan kemungkinan besar berkisaran harga 5.000-15.000
sesuai banyaknya isi dalam 1 kotak.

Berbagai saran/masukan yang diberikan oleh responden pada survey pembuatan donat ini yaitu
untuk memperbanyak isi dalam 1 kotaknya namun dengan harga penjualan yang tidak mahal,
tambahkan varian topping, masukkan selai untuk isi didalam donat agar donat lebih terasa
nikmat, pembuatan donat harus memperhatikan kualitas dari produk itu sendiri, adonan donat
harus dibuat selembut mungkin, pembuatan donat agar tidak terlalu manis karena jika
dikonsumsi dalam porsi yang banyak akan menimbulkan efek seperti pada penyakit diabetes, hal
penting yang harus diperhatikan lainnya yaitu menjaga kebersihan selama proses pembuatan,
penjualan dengan harga yang terjangkau dan rasa yang sesuai selera.

Berdasarkan hasil survey pada pembuatan abon ikan dapat diketahui bahwa responden berasal
dari berbagai wilayah di Indonesia yaitu 50,1% yang berdomisili Banda Aceh, dan masing-
masing 6,3% yang berdomisili Lhokseumawe, Lhoksukon, Meulaboh, Padang, Pekanbaru,
Sektor Timur, Sinabang, dan Tapaktuan. Adapun status responden yang telah mengisi survey ini
yaitu 93,8% berasal dari kalangan mahasiswa dan 6,3% berasal dari kalangan pelajar, namun
pada survey pembuatan abon ikan ini tidak terdapat responden dari kalangan umum. Responden
perempuan dengan persentase 87,5% telah mengisi survey ini dan responden laki-laki dengan
persentase 12,5% juga telah mengisi survey ini.

Hasil survey menunjukkan bahwa 75% responden telah memilih pembuatan abon ini berasal
dari bahan baku ikan tuna, 18,8% responden memilih bahan dasar pembuatan abon dari ikan
tongkol dan 6,3% responden memilih pembuatan abon dengan bahan dasar ikan teri. Kemasan
abon yang dipilih oleh responden yaitu 50% memilih kemasan paper zipper, 31,3% memilih
kemasan tabung dan 18,8% memilih kemasan plastic zipper. Adapun berat isi produk yang
ditawarkan yaitu 200 gram, 100 gram dan 50 gram dengan masing-masing persentase hasil
survey yaitu 6,3%, 81,3% dan 25%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pembuatan abon
akan dibuat dengan bahan dasar ikan tuna yang menggunakan kemasan paper zipper dan berat
isi produk yaitu 100 gram.

Survey pembuatan abon ikan ini pun telah mendapat berbagai saran/masukan dari responden
seperti diusahakan produk abon nya dapat awet dan tahan lama sehingga tidak cepat membusuk
dan dapat menjadi stok lauk jangka panjang, penjualan abon dengan harga yang terjangkau,
hasil produk dan kemasan dengan tampilan yang simple namun elegan dan menarik, abon ikan
yang telah dihasilkan jangan terlalu bau amis dnegan disarankan memilih ikan yang segar dalam
proses pembuatannya.

Analisis SWOT
Tabel 4.1 Analisis SWOT pada produk donat
No Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
1. Memiliki varian Produk tidak tahan Permintaan pasar Adanya penjual
rasa yang lebih dari lama yang tinggi yang menawarkan
1 macam harga yang lebih
murah
2. Bentuk donut yang Permintaan Memiliki media Persaingan dengan
kekinian pelanggan yang sosial untuk produk bermerk
sering berubah- promosi produk yang terkenal
ubah
3. Produk mudah Harga cenderung Menerima pesanan Perubahan minat
diinovasi (varian mahal dalam jumlah yang yang terjadi pada
rasa dan model banyak konsumen membuat
topping) donat tidak
sepenuhnya terjual
dalam kurun waktu
tidak lebih dari 3
hari
4. Produk diterima Pengantaran dalam Dapat dijadikan Produk kalah kreatif
oleh semua jarak yang sangat sebagai pengganti dengan pesaing
kalangan jauh tidak mungkin makanan pokok
masyarakat dilakukan karena mengandung
karbohidrat
5. Bahan produk Pembelian harga Lokasi penjualan Produk pesaing
terjamin dan bahan relatif tidak yang strategis yang terus
higienis murah berinovasi

4.2 Tabel analisis SWOT pada produk abon ikan


No Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
1. Tahan lama & Proses pembuatan Belum banyaknya Munculnya pesaing
praktis untuk produk memakan pesaing yang yang menjual
dibawa waktu yang lama menjual produk dengan harga yang
yang sama lebih murah
2. Bahan utama Produk mudah Memiliki media Produk kurang
banyak tersedia dan ditiru sosial untuk diminati masyarakat
mudah ditemukan promosi produk
3. Harga jual relatif Adanya konsumen Lokasi penjualan Kebutuhan akan
murah dan yang alergi yang strategis produk
terjangkau terhadap bahan perputarannya lama
utama
4. Dapat dijadikan Alat pembuatan Memungkinkan Produk sulit
lauk dari makanan produk mahal pengiriman dalam dikreasikan
pokok jarak yang jauh
5. Bahan produk Harga bahan baku Tempat penjualan Hadirnya pesaing
terjamin dan yang tidak stabil dengan ruang yang dengan tingkat
higienis lebih luas produksi yang lebih
tinggi

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil survey ini bahwa produk yang akan dipilih untuk
dilakukan usaha adalah pembuatan donat karena pada hasil survey google form menunjukkan
bahwa peminat donat sebanyak 44 responden lebih dominan dibandingkan peminat abon ikan
yang mencapai 16 responden.
Lampiran 1: Data Survey

Gambar 1. Diagram kota domisili responden pada survey pembuatan donat

Gambar 2. Diagram status responden pada survey pembuatan donat

Gambar 3. Diagram jenis kelamin responden pada survey pembuatan donat


Gambar 4. Diagram tingkat kesukaan responden terhadap donat pada survey pembuatan donat

Gambar 5. Diagram bahan dasar pembuatan donat yang disukai responden pada survey
pembuatan donat

Gambar 6. Diagram varian rasa yang diminati responden pada pembuatan donat
Gambar 7. Diagram rentang harga yang disarankan responden pada pembuatan donat

Gambar 8. Diagram saran/masukan dari responden pada pembuatan donat

Gambar 9. Diagram kota domisili responden pada pembuatan abon ikan


Gambar 10. Diagram status responden pada pembuatan abon ikan

Gambar 11. Diagram jenis kelamin responden pada pembuatan abon ikan

Gambar 12. Diagram jenis ikan yang diinginkan responden pada pembuatan abon ikan
Gambar 13. Diagram kemasan abon yang diinginkan responden pada pembuatan abon ikan

Gambar 14. Diagram berat isi produk yang diinginkan responden pada pembuatan abon ikan

Gambar 15. Diagram saran/masukan yang diberikan responden pada pembuatan abon ikan

Anda mungkin juga menyukai