Anda di halaman 1dari 3

b.

nilai ralat
Tabel 5.1. Data kemiringan untuk sudut pada gesek statis
No Kemiringan sudut α-̅ ̅̅̅
1
2
3
Rata-rata ( ̅) = ∑ ̅ =
∆α =
Hasil pengukuran:
α=
α=


̅

Kemudian nilai ralat untuk data sudut tersebut:

∑ ̅

Nilai hasil pengukuran dinyatakan sebagai:


̅
(sudutnya adalah sudut ketika benda tepat akan bergerak. Kan ada 4 benda, itu sudutnya sama
semua, jadi hanya 1 tabel saja untuk menghitung nilai ralatnya)

c. besar koefisien gesek statis

No Benda Massa Jarak Sudut (N)

µs = tan α
= µs m g cosα

(sudut bisa 3 atau 2 atau bahkan lebih. Yang penting sudut pas benda tepat akan bergerak.
Analisisnya, dibuat satu-satu. Misal pada benda A, untuk sudut pertama maka µs dan .
Lanjut benda A sudut berikutnya. Begitu seterusnya hingga benda ke 4).

d. nilai ralat waktu

No Waktu t- ̅ ̅̅

1
2
3
4
5
Rata-rata ( ̅) = s ∑ ̅ =s
∆t = s
Hasil pengukuran:


̅

∑ ̅

(ini untuk koefisien kinetis. Jadi, ada 4 sudut. Dari sudut 15, 30, 45, 60. Jika semua sudut bergerak, maka
semua sudut itu kinetis. Jadi, kalau ada 4 sudut tersebut bergerak, hitung nilai ralat untuk 4 sudut
tersebut. Pilih salah satu benda aja. Misal benda A aja. Jdi, ada 4 nilai ralat disini)
g. tabel kinetis

No Benda Massa x α Waktu (s) a µk fk (N)


(m) (°) (m/s2)

Sampai ke 4 benda.

Setiap sudut pada masing-masing benda melakukan penngulangan sebanyak 5x. jadi didapat 5 waktu

̅ =∑

a=
= tanα -

=
Ada 4 rumus yang digunakan.
Setiap sudut pada 1 benda dianalisis. Jika ada 4 sudut, maka 4 benda 4 sudut berarti ada 16 kali
analisis, dengan masing masing analisis ada 4 rumus.

Lakukan analisis satu persatu.

Anda mungkin juga menyukai