Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN RISET PENELITIAN PEMASARAN

“MINUTE MAID PULPY ORANGE”

Disusun Oleh :

- ANDRIAN KASWARI 18410014


- HERLINA SILVIA 18410052
- FIRDA MAULINDA 18410136
- SITI AKSAR 18410107

PERIKLANAN 3 D

Materi Kuliah : Strategi Pemasaran


Dosen Penguji : Omar Yusuf
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk dan pola hidup masyarakat yang semakin meningkat
mempengaruhi perubahan tingkat konsumsi. Segi kepraktisan merupakan hal penting
yang menjadi pertimbangan dalam berkonsumsi. Produkproduk siap saji mulai banyak
diminati konsumen, salah satunya minuman ringan. Kecendrungan konsumen yang
menyukai kepraktisan dalam mengkonsumsi minuman mengakibatkan terjadinya
persaingan antar perusahaan yang bergerak dalam sektor industri khususnya dalam
industri minuman ringan. Persaingan dalam industri minuman yang tinggi menjadikan
pasar terus tumbuh karena produsen menjadi lebih kreatif dalam melakukan inovasi
terhadap produknya untuk mempertahankan bahkan memperluas pangsa pasarnya.
Menurut Farchad Poeradisastra sebagai ketua umum Asosiasi Minuman Ringan
Indonesia, pasar minuman ringan pada 2013 diharapkan tumbuh 10 persen sampai 11
persen atau menjadi senilai 326.7 triliun rupiah sampai 329.6 triliun rupiah dibanding
2012. Kenaikan tersebut didukung oleh pertumbuhan penduduk dan peningkatan
pendapatan masyarakat sehingga terjadi pertumbuhan pasar minuman ringan pada
tahun 2013. Salah satu jenis produk minuman ringan yang cukup dikenal di Indonesia
adalah minuman Juice Buah. Menurut hasil riset MARS di lima kota besar di Indonesia
yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Semarang, Makasar, dan Banjarmasin
menunjukkan bahwa minuman Juice Buah dikonsumsi oleh 79 persen penduduk
Indonesia.
Minute Maid Pulpy Orange merupakan salah satu produk minuman Juice Buah
yang diproduksi oleh PT Coca Cola Indonesia. PT Coca Cola Indonesia tertarik untuk
memproduksi Juice Jeruk dengan Bulir karena semakin banyak masyarakat yang sadar
akan kesehatan dan hal tersebut merupakan peluang yang ingin dimanfaatkan oleh PT
Coca Cola Indonesia. Produsen yang pertama kali mengeluarkan produk Juice Buah
adalah PT Ultrajaya Milk Industry Tbk dengan produk Buahvita.

Tujuan Riset Pemasaran


Tujuan dari riset pemasaran ini adalah untuk :
1. Untuk mengetahui apa yang diinginkan konsumen Minute Maid Pulpy Orange
2. Untuk mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan kosumen dari produk Minute
Maid Pulpy Orange
3. Untuk mengetahui nilai produk Minute Maid Pulpy Orange dimata konsumen
4. Untuk memperbaiki strategi pemasaran Minute Maid Pulpy Orange kedepanya

RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang diinginkan konsumen Minute Maid Pulpy Orange
2. Apa yang diinginkan dan dibutuhkan kosumen dari produk Minute Maid Pulpy Orange
3. Bagaimana nilai Minute Maid Pulpy Orange dimata konsumen
4. Untuk memperbaiki strategi pemasaran Minute Maid Pulpy Orange kedepanya
METODE RISET
Metode yang digunakan dalam riset adalah:

A. Sumber Data
* Data Primer Merupakan data yang langsung diambil dari sasaran penelitian (didapat dari
sumber pertama) baik individu maupun perseorangan yaitu hasil kuesioner yang dibagikan
kepada orang oang terdekat.

B. Pengambilan Sampel
1.Unit Pengambilan Sampel Sample dari penelitian ini adalah responden (konsumen) dari
orang orang terdekat seperti keluarga dan teman teman,
2.Ukuran Sampel Banyaknya sampel yang dijadikan responden adalah 61 orang.
3.Prosedur Pengambilan Sampel Sampel/responden diambil secara acak, siapapun
konsumen .

yang ada dipasar terutama mahasiswa, mempunyai peluang besar untuk dijadikan
responden.

C. Pendekatan Riset ialah pendekatan yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan
pembagian kuisoener secara online kepada orang orang disekitar.

D. Instrument Riset
Instrument yang digunakan untuk melakukan penelitian ini berupa Kuesioner yaitu cara
pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada
responden, dengan harapan responden akan memberikan respon terhadap pertanyaan
tersebut.
Daftar pertanyaan bersifat tertutup dan terbuka, artinya alternatif jawaban telah disediakan
dan ada bagian dimana konsumen diizikan dengan bebas menjawab pertanyaan tersebut
sesuai
dengan sudut pandangnya. setiap kuesioner/angket online terdiri dari 9 pertanyaan.

WAKTU DAN TEMPAT RISET


Penelitian ini akan dilaksanakan pada hari Riset ini dilakukan pada Tanggal 15
Oktober 2019 s/d 20 Oktober 2019 Dilakukan secara online dengan menggunakan Google
Form (menyebar link saja).
BAB 2
PEMBAHASAN

Hasil dan Pembahasan

Dari Hasil Riset, Kami mendapat 61


Responden. 95,1% mereka mengetahui
produk Minute Maid Pulpy Orange, dan 4,9%
mereka tidak mengetahui maupun ragu-ragu
mengetahui produk Minute Maid Pulpy
Orange.

Dari 61 Responden ,95.1% diantaranya pernah


Mengkonsumsi Minute Maid Pulpy Orange, dan 4.9%
Di antaranya belum pernah mengkonsumsi
Minute Maid Pulpy Orange.

Dari 61 Responden; 83,6% diantaranya


Jarang mengkonsumsi Teh Pucuk,
sedangkan 13,1%
Sering dan 3,3% tidak pernah.
Dari 61 Responden 83,6 % diantaranya jarang
mengkonsumsi Minute Maid Pulpy Orange; 13,1%
sering mengkonsumsi; 3,3% tidak pernah
mengkonsumsi Minute Maid Pulpy Orange

Dari 61 Responden tentang kemasan Minute Maid


Pulpy Orange
90,2% memilih kemasan Botol
6,6% memilih kemasan Gelas
Dan 3,2 % mimilih kemasan Box

Dari 61 Responden tertarik mengkonsumsi Minute


Maid Pulpy Orange 73,8 % karena rasanya enak;
13,1% karena kemasannya praktis; 13,1% karena
harganya murah.
.

Dari 61 Responden 59% dari kunsumen membeli


produk Minute Maid Pulpy Orange di Minimarket;
44,3% di Warung Kelontong; 24,6% di Supermarket.
.
Dari 61 Responden 78,7 % melihat iklan produk
Minute Maid Pulpy Orange di TV; 19,7% tau dari
teman; 14,8% dari iklan media cetak; 14,8% dari
social media

Dari 61 Responden 73,8% diantara mereka akan


merekomendasikan Minute Maid Pulpy Orange
keteman mereka; dan 26,2% tidak merekomendasikan
produk Minute Maid Pulpy Orange ke teman-teman
mereka.

a) Desk Research
Menurut Farchad Poeradisastra sebagai ketua umum Asosiasi Minuman Ringan
Indonesia, pasar minuman ringan pada 2013 diharapkan tumbuh 10 persen sampai 11
persen atau menjadi senilai 326.7 triliun rupiah sampai 329.6 triliun rupiah dibanding
2012. Kenaikan tersebut didukung oleh pertumbuhan penduduk dan peningkatan
pendapatan masyarakat sehingga terjadi pertumbuhan pasar minuman ringan pada
tahun 2013. Salah satu jenis produk minuman ringan yang cukup dikenal di Indonesia
adalah minuman Juice buah. Menurut hasil riset MARS di lima kota besar di Indonesia
yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Semarang, Makasar, dan Banjarmasin
menunjukkan bahwa minuman teh dikonsumsi oleh 59 persen penduduk Indonesia.
Minute Maid Pulpy Orange merupakan salah satu produk minuman Juice Buah
yang diproduksi oleh PT Coca Cola Indonesia. PT Coca Cola Indonesia tertarik untuk
memproduksi Minute Maid Pulpy Orange karena semakin banyak masyarakat yang
sadar akan kesehatan dan hal tersebut merupakan peluang yang ingin dimanfaatkan
oleh PT Coca Cola Indonesia. Produsen yang pertama kali mengeluarkan produk Juice
Buah siap minum tanpa bulir hanya dari sari asli adalah PT Ultrajaya Milk Industry
Tbk dengan produk Buahvita. Informasi mengenai penjualan Juice Buah dalam
kemasan dapat dilihat pada Tabel 1.
Sumber: tirto.id; Mars Indonesia

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa Minute Maid Pulpy Orange memiliki
nilai penjualan terbesar ketiga setelah Buahvita. Hal ini didukung oleh strategi dari PT
Coca Cola Indonesia yang memfokuskan pada persepsi keunggulan produk Minute
Maid Pulpy Orange. Strategi lain yang dilakukan oleh PT Coca Cola Indonesia adalah
dengan memasuki ke beberapa daerah. Tabel 2 akan menunjukkan data penjualan
Minute Maid Pulpy Orange di beberapa daerah.

Sumber: tirto.id; Mars Indonesia

Peningkatan penjualan Minute Maid Pulpy Orange dari daerah Medan


meningkat hingga 50%; untuk daerah Jakarta meningkat hingga 3%; Bandung
meningkat 14%; Semarang meningkat 9%; Surabaya meningkat 4%; Banjarmasin
meningkat 1%, dan Makasar meningkat sebanyak 21%.

b) Quantitative
Menggunakan google from sebagai media untuk melakukan survey tentang brand
awareness tehhh pucuk .
Market Share Minute Maid Pulpy Orang

Sumber: Laporan Internal PT Coca Cola Imdonesia


Terdapat penurunan pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 sebesar 0,5%.
Laporan PT Coca Cola Indonesia memperlihatkan penurunan market share dari Minute Maid
Pulpy Orange sejak tahun 2014 sampai November 2016 sebanyak 11%.
NICH MARKET
1. Total Populasi di Indonesia

Jumlah Penduduk Indonesia Menurut


Kelompok Umur dan Jenis Kelamin (2019)
Sumber : Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), 2018

Berdasarkan survei penduduk antar sensus (Supas) 2015 jumlah penduduk


Indonesia pada 2019 diproyeksikan mencapai 266,91 juta jiwa. Menurut jenis
kelamin, jumlah tersebut terdiri atas 134 juta jiwa laki-laki dan 132,89 juta jiwa
perempuan. Indonesia saat ini sedang menikmati masa bonus demografi di mana
jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari usia tidak produktif, yakni lebih
dari 68% dari total populasi.

Adapun penduduk dengan kelompok umur 0-14 tahun (usia anak-anak)


mencapai 66,17 juta jiwa atau sekitar 24,8% dari total populasi. Kemudian penduduk
kelompok umur 15-64 tahun (usia produktif) sebanyak 183,36 juta jiwa atau sebesar
68,7% dan kelompok umur lebih dari 65 tahun (usia sudah tidak produktif) berjumlah
17,37 juta jiwa atau sebesar 6,51% dari total populasi.

Rasio ketergantungan (dependency ratio) penduduk Indonesia pada tahun ini


mencapai 45,56%. Artinya setiap 100 orang yang berusia produktif (angkatan kerja)
mempunyai tanggungan 46 penduduk tidak produktif (usia 0-14 tahun ditambah usia
65 tahun ke atas). Semakin tinggi rasio ketergantungan mengindikasikan semakin
berat beban yang harus ditanggung oleh penduduk usia produktif untuk membiayai
hidup penduduk tidak produktif.

2. Total Populasi Ibu Kota Provinsi

Berdasarkan data Badan Pusat Statisik, jumlah penduduk DKI Jakartapada 2015
mencapai 10,18 juta jiwa. Kemudian meningkat menjadi 10,28 juta jiwa pada 2016, dan
bertambah menjadi 10,37 juta jiwa pada 2017. Artinya, selama dua tahun terkahir jumlah
penduduk di Ibu Kota bertambah 269 jiwa setiap hari atau 11 orang per jam.

Adapun wilayah dengan populasi terbanyak adalah Jakarta Timur dengan jumlah
penduduk mencapai 2,89 juta jiwa, diikuti Jakarta Barat (2,53 juta jiwa) dan Jakarta Selatan
(2,23 juta jiwa). Lalu Jakarta Utara (1,78 juta jiwa), Jakarta Pusat (921 ribu jiwa), serta
Kabupaten Kepulauan Seribu (24 ribu jiwa).

Sementara rasio perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan di Jakarta pada


tahun lalu mencapai 100,61. Artinya jumlah penduduk laki-laki di Jakarta lebih banyak
dibanding perempuan. Jumlah penduduk Jakarta tersebut berdasarkan proyeksi Sensus
Penduduk 2010.
3. Total Populasi by Age (Umur)

Menurut Sensus Penduduk Antar Sensus (Supas 2015) jumlah penduduk


Indonesia akan mencapai 269,6 juta jiwa pada 2020. Jumlah tersebut terdiri atas kategori
usia belum produkftif (0-14 tahun) sebanyak 66,07 juta jiwa, usia produktif (15-64 tahun)
185,34 juta jiwa, dan usia sudah tidak produktif (65+ tahun) 18,2 juta jiwa. Jumlah penduduk
Indonesia diproyeksikan terus bertambah menjadi 318,96 juta pada 2045

Berdasarkan data tersebut, Indonesia akan mengalami masa bonus demografi hingga
2045. Di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan penduduk tidak
produkif (belum produktif dan sudah tidak produktif). Jumlah usia produktif pada 2020
mencapai 68,75% dari total populasi. Melimpahnya sumber daya manusia usia produktif ini
hendaknya dapat dimanfaatkan dengan peningkatan kualitas, baik pendidikan maupun
ketrampilan guna menyongsong era industri 4.0.

Dengan jumlah penduduk usia produktif yang lebih besar tersebut maka angka
ketergantungan penduduk (dependency ratio) Indonesia sebesar 45,46. Artinya, setiap 100
penduduk usia produktif memiliki tanggungan 46 jiwa penduduk usia tidak produktif.

4. Total Populasi by Sex Ratio

Berdasarkan data Worldometers, Indonesia


saat ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 269
juta jiwa atau 3,49% dari total populasi dunia.
Indonesia berada di peringkat keempat negara
berpenduduk terbanyak di dunia setelah Tiongkok
(1,42 miliar jiwa), India (1,37 miliar jiwa), dan
Amerika Serikat (328 juta jiwa).

Sebanyak 56% atau 150 juta jiwa dari


penduduk Indonesia adalah masyarakat urban.
Jumlah penduduk Indonesia terus tumbuh dari 261,1
juta jiwa pada 2016 menjadi 263,9 juta jiwa pada 2017. Pada 2018, jumlah penduduk
Indonesia mencapai 266,7 juta jiwa.

Jumlah penduduk dunia saat ini mencapai 7,7 miliar jiwa. Jumlah kelahiran
sejak awal tahun ini mencapai sekitar 45 juta jiwa, sedangkan penduduk yang
meninggal sekitar 19 juta jiwa.

5. Total Populasi by SES

Indonesia akan menjadi


negara dengan perekonomian
terbesar ke-4 di dunia pada 2030
menurut proyeksi jangka panjang
Standard Chartered Plc. Peringkat
tersebut dihitung menurut nominal
produk domestik bruto (PDB) atas
dasar paritas daya beli (purchasing
power parity/PPP).
Seperti yang dilansir
Bloomberg, Rabu (9/1/2019),
nominal PDB Indonesia diprediksi
mencapai US$ 10 triliun pada
2030 dan masuk dalam daftar 10 negara dengan perekonomian terbesar dunia.
Sebagai informasi, PDB Indonesia telah menembus US$ 1 triliun untuk pertama
kalinya pada 2017. Pada 2030, ekonomi Indonesia berada di bawah Amerika
(peringkat 3) dan di atas Turki (peringkat 5). Sementara Tiongkok tercatat sebagai
negara dengan perekonomian terbesar dunia, yakni mencapai US$ 64,2 triliun.

Proyeksi tersebut kontras dengan pernyataan calon Presiden Prabowo Subianto


sebelumnya yang menyebut bahwa Indonesia akan bubar (sudah tidak ada lagi) pada
2030. Pernyataan pesimistis yang bersumber dari sebuah novel fiksi karya PW Singer
dan Agustust Cole yang berjudul Ghost Fleet sontak menjadi polemik di kalangan
masyarakat
BAB 3
PENUTUPAN

KESIMPULAN
Minute Maid Pulpy Orange sudah berhasil menjadi bagian dari hidup masyarakat
Indonesia saat ini, karena hampir semuanya mengetahui produk Minute Maid Pulpy Orange
bahkan mengkonsumsinya. Responden kebanyakan mengkonsumsi Minute Maid Pulpy
Orange karena rasanya yang enak dan terjangkau tetapi juga membantu aktivitas harian
mereka.

PENUTUP
Demikian laporan ini kami susun. Besar harapan kami acara ini mendapatkan
dukungan, motivasi dan bantuan moril maupun materil. Sehingga apa yang kami harapkan
dapat tercapai dan memperoleh hasil yang baik. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami
ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai