PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBUATAN SELAI JAMUR TIRAM SEBAGAI SOLUSI

KELEBIHAN PRODUKSI BUDIDAYA JAMUR

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Setiyo Martiyono; 682016702; 2016
Tutur Tri Alam Benowo; 682015036; 2015
Cindy Pratidina Setyanti; 682017092; 2017

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA
2019
 PENGESAHAN PROPOSAL PKM - KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Perguruan Tinggi
e. Alamat Rumah dan No. HP
f. Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No. Telp.
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti
b. Sumber Lain (sebutkan ....)
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
Menyetujui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi,
(Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom.,M.Cs.)
NIK. 0616088602
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,
(Dr. Andeka Rocky Tanaamah, S.Kom,. M.Cs.)
NIK. 0605067602
: Pembuatan Selai Jamur Tiram Sebagai
Solusi Kelebihan Produksi Budidaya Jamur
: PKM-K
: Setiyo Martiyono
: 682016702
: Sistem Informasi
: Universitas Kristen Satya Wacana
: Jl. Margosari III no. 37 B Salatiga
: 682016702@student.uksw.edu
: 2 Orang
: Hanna Prillysca Chernovita, S.SI., M.Cs.
: 0626049101
: Jl. Tegalrejo Raya 76 D Salatiga
: Rp. 6.753.000
: Rp. 6.753.000
: Rp. -
: 4 Bulan
Salatiga, 9 Januari 2019
Ketua Pelaksana Kegiatan,
(Setiyo Martiyono)
NIM. 682016702
Dosen Pendamping,
(Hanna Prillysca Chernovita, S.SI., M.Cs.)
NIDN. 0626049101
ii
 DAFTAR ISI

Halaman sampul …………………………………………………………….. i

Halaman Pengesahan ………………………………………………………... ii
Daftar Isi …………………………………………………………………….. iii
Bab I. Pendahuluan ………………………………………………………….. 1
Bab 2. Gambaran Umum Rencana Usaha …………………………………... 2
Bab 3. Metode Pelaksanaan …………………………………………………. 3
Bab 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan ………………………………………….. 7
4.1 Anggaran Biaya …………………………………………………………. 7
4.2 Jadwal Kegiatan ………………………………………………………… 7
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ……………... 8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ………………………………… 13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ……. 14
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ……………………………. 15
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ………………………. 16

iii
 1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang paling banyak diminati
untuk dikonsumsi. Jamur jenis ini sangat mudah ditemukan di pusat
perbelanjaan karena mudah diolah menjadi masakan dan rasanya enak.
Budidaya jamur tiram juga merupakan salah satu yang tergolong mudah
dilakukan sehingga banyak peluang yang dimanfaatkan, baik oleh petani secara
berkelompok maupun secara individu. Karena budidaya jamur tiram cukup
mudah, maka banyak masyarakat non petani juga ikut mencoba
membudidayakan jamur tiram ini. Dengan tingkat keberhasilan yang tinggi,
maka produksi jamur tiram juga menjadi sangat besar yang mengakibatkan
jamur-jamur yang telah dipanen dan dikemas menjadi tidak laku atau tidak
dapat dikonsumsi karena banyaknya pesaing yang menjual. Hal ini tentu akan
menjadi masalah karena produksi jamur terus berkembang, sedangkan tingkat
pembelian masyarakat tidak menentu. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu
langkah penanganan untuk mengatasi masalah tersebut agar para petani jamur
tiram tidak mengalami kerugian yang besar.
Jamur tiram merupakan jenis jamur yang memiliki kandungan air cukup
tinggi dan apabila jamur tiram tidak segera diolah, maka dalam kurun waktu
yang singkat akan cepat layu dan mengalami pembusukan. Oleh karena itu
perlu dilakukan upaya pengawetan yang baik untuk menjaga agar kandungan
nutrisi yang ada di dalam jamur tidak rusak. Salah satu cara pengawetan yang
efektif adalah teknik pemanisan, yaitu menaruh gula dengan takaran cukup
banyak untuk mencegah kerusakan makanan. Teknik pemanisan untuk jamur
tiram ini sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan sendiri di setiap rumah
tangga, hanya memang belum lazim dilakukan karena biasanya jamur tiram
diolah sebagai masakan yang langsung dikonsumsi. Dengan jarangnya
pengolahan seperti ini, maka ide ini bisa menjadi suatu peluang usaha yang
baru, tidak memiliki banyak pesaing, bahkan menjadi solusi atas melimpahnya
produksi budidaya jamur tiram.

1.2 Tujuan
Pembuatan selai jamur tiram ini memiliki beberapa tujuan yang dapat
menjadi solusi masalah di masyarakat, antara lain:
1. Mengurangi pembuangan jamur tiram yang tidak terjual.
2. Membuat olahan produk jamur yang lebih awet dan tetap aman dikonsumsi
karena tidak menggunakan bahan pengawet kimia.
3. Menciptakan inovasi pengolahan makanan, yaitu selai dengan rasa gurih.
 2

1.3 Manfaat
Usaha pembuatan selai jamur tiram akan mendatangkan manfaat di
masyarakat, antara lain:
1. Menciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
2. Menciptakan produk baru yang belum lazim dipasarkan untuk menarik
minat beli konsumen.
3. Mendapatkan keuntungan finansial dengan bahan baku yang murah dan
mudah didapatkan.

1.4 Luaran
Luaran kegiatan ini adalah produk selai jamur tiram dengan rasa gurih
yang dapat dikonsumsi dengan mudah dan dapat dinikmati kapan saja. Selai
jamur tiram ini dikemas dalam bentuk toples yang rapat supaya keawetan
produk tetap terjaga.
Selai ini juga akan dipadukan dengan rasa pedas yang memiliki level
kepedasan dari Level 1-3 untuk memenuhi selera konsumen. Produk ini dapat
bertahan selama kurang lebih 2 minggu bila disimpan dengan rapat dan
dimasukkan ke dalam kulkas, sehingga tujuan kegiatan akan tercapai yaitu
membuat prosuk olahan jamur tiram yang lebih awet dan aman dikonsumsi.

Gambar 1. Selai Jamur Tiram

Selai jamur tiram ini aman dikonsumsi bagi penderita diabetes sekalipun,
karena teknik pemanisan yang dilakukan tidak menggunakan gula pada
umumnya, tetapi menggunakan madu sehingga tetap aman dikonsumsi. Jamur
tiram secara umum juga memiliki beberapa manfaat seperti anti kanker,
berserat tinggi, membantu melancarkan pencernaan, dan berkhasiat obat bagi
pneyakit lever, diabetes, dan anemia. Dengan banyaknya manfaat yang
didapatkan melalui produk olahan jamur tiram ini, maka selai jamur tiram akan
mendapatkan perhatian dari masyarakat karena menjadi inovasi produk jamur
tiram yang belum banyak ditemukan di pasaran dan berpotensi mendatangkan
keuntungan yang besar.
 3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Budidaya jamur tiram sudah menjadi salah satu komoditas usaha yang
digemari di masyarakat karena prosesnya yang mudah, hasil produk yang
banyak, kondisi pasar yang mendukung dan harga yang murah menarik
perhatian pembeli. Namun dengan banyaknya petani jamur tiram, maka produk
yang dijual di pasaran akan bersaing dengan ketat. Hal ini berpotensi
menyebabkan produk jamur yang tidak terbeli dan dibuang dengan sia-sia.
Oleh karena itu perlu adanya suatu solusi yang dapat menampung produk jamur
tersebut agar tidak dibuang dengan percuma, yaitu mengolahnya menjadi selai
jamur tiram. Sejauh ini belum ada produk selai jamur tiram di pasaran karena
masyarakat masih belum terbiasa dengan konsep selai dengan rasa gurih.
Namun hal ini malah menjadi suatu peluang usaha yang baru dan bagus karena
belum ada saingan yang membuat produk serupa.
Selai jamur tiram merupakan produk olahan jamur tiram yang diawetkan
dengan teknik pemanisan. Kandungan gula didapatkan dari madu, sehingga
aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Selai ini memiliki rasa gurih dari
jamur tiram, manis dari madu, serta sedikit asam dari cuka apel. Produk ini
juga akan dibuat dalam varian rasa pedas dari level 1 hingga level 3. Level 1
memiliki kepedasan yang standar, level 2 memiliki kepedasan yang lebih
meningkat, dan level 3 merupakan varian yang paling pedas untuk memenuhi
selera konsumen yang menyukai rasa pedas. Selai jamur tiram ini bisa
dikonsumsi sebagai olesan di roti atau sebagai topping di burger atau hotdog.
Hal ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan konsumsi sayur
pada anak-anak yang susah makan sayur.
Selai jamur tiram merupakan produk yang akan mendatangkan
keuntungan finansial, karena bahan baku yang murah dan mudah didapat,
namun diolah menjadi produk yang lebih bernilai tinggi karena tidak banyak
yang membuat produk seperti ini. Berikut penggambaran analisis ekonomi
berupa cash flow dari usaha ini. Untuk membuat 5 toples selai jamur tiram
dibutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:

Tabel 1. Bahan dan Harga Produksi Selai Jamur Tiram

Bahan Jumlah Harga
Jamur tiram 1 kg Rp. 14.000
Minyak zaitun 150 ml Rp. 27.000
Bawang bombay 5 buah ukuran sedang Rp. 10.000
Bawang putih 15 butir Rp. 10.000
Garam 2.5 sendok teh Rp. 1.000
Lada 1.5 sendok teh Rp. 3.000
Cuka apel 2 cangkir (600 ml) Rp. 100.000
Air 2 cangkir (600 ml) Rp. 0
Madu 10 sendok makan (150ml) Rp. 50.000
 4

Cabe bubuk 500 gram Rp. 30.000

Toples 5 buah Rp. 35.000
Gas elpiji 3kg Rp. 20.000
Total Biaya Produksi (5 toples) Rp. 300.000
Harga Bersih 1 toples Rp. 60.000
Harga jual 1 toples original Rp. 65.000
Harga jual 1 toples pedas level 1 Rp. 70.000
Harga jual 1 toples pedas level 2 Rp. 75.000
Harga jual 1 toples pedas level 3 Rp. 80.000
Laba per toples Rp. 5.000 – 20.000

Selai jamur tiram yang dihasilkan sesuai simulasi pada Tabel 1 di atas
menunjukkan bahwa 1kg jamur tiram dapat menghasilkan 5 toples selai dengan
harga bersih 1 toples Rp. 60.000,-. Untuk rasa original akan dijual seharga Rp.
65.000,- dengan laba sebanyak Rp. 5.000,-, rasa pedas level 1 dijual seharga
Rp. 70.000,- dengan laba sebanyak Rp. 10.000,-, rasa pedas level 2 dijual
seharga Rp. 75.000,- dengan laba sebanyak Rp. 15.000,-, rasa pedas level 3
dijual seharga Rp. 80.000,- dengan laba sebanyak Rp. 20.000,-. Dengan
melihat tren konsumen yang menyenangi makanan yang memiliki rasa pedas,
maka potensi untuk mendapatkan keuntungan semakin lebih besar karena
produk dengan rasa pedas memberikan laba yang lebih besar.
 5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Pembuatan selai jamur tiram memiliki beberapa tahapan produksi sebagai

berikut:
1. Persiapan Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan antara lain:
a. Baskom
b. Pisau
c. Wajan
d. Spatula
e. Toples
f. Sendok makan
g. Sendok teh
h. Gelas ukuran
i. Kompor gas
j. Gas elpiji 3kg
Bahan yang diperlukan antara lain:
a. Jamur tiram (1kg)
b. Minyak zaitun (150 ml)
c. Bawang Bombay (5 buah ukuran sedang)
d. Bawang putih (15 butir)
e. Garam (2.5 sendok teh)
f. Lada (1.5 sendok teh)
g. Cuka apel (2 cangkir atau 600 ml)
h. Air (2 cangkir atau 600 ml)
i. Madu (10 sendok makan atau 150ml)
j. Cabe bubuk (500 gram)

2. Proses Pra Produksi

Proses ini bertujuan untuk menyiapkan bahan-bahan agar siap digunakan
saat proses produksi. Kegiatan ini meliputi membersihkan jamur tiram dari
segala kotoran yang ada, kemudian jamur di suwir-suwir atau dipotong-
potong sampai berukuran kecil agar bumbu dapat meresap lebih baik dan
kandungan air di dalam jamur lebih cepat menguap. Bawang Bombay
dikupas bersih dan dipotong hingga bentuknya panjang tipis. Bawang putih
digeprek dan dipotong kecil. Setiap bumbu yang yang digunakan
hendaknya juga dapat ditakar terlebih dahulu untuk menghindari kelebihan
atau kekurangan bumbu.

3. Proses Produksi
Proses produksi dimulai dengan memanaskan wajan dan beri minyak
zaitun, setelah mulai panas sedang, masukkan bawang Bombay dan
 6

bawang putih untuk ditumsi sebentar. Lalu masukkan garam dan lada, aduk
sebentar. Masukkan jamur tiram perlahan sambil diaduk supaya yang
dibawah tidak gosong, masak sampai tekstur jamur lebih lunak dan agak
menyusut. Setelah itu kecilkan api kompor dan masukkan madu, cuka apel
dan air, aduk hingga merata. Diamkan sementara air mulai menyusut, aduk
sesekali, ulangi sampai cairan menyusut dan diserap oleh jamur tiram.
Untuk rasa pedas, bisa ditambah bubuk cabe sesuai level kepedasan yang
diinginkan. Setelah matang, diamkan hingga dingin dan masukkan ke
dalam toples, tutup rapat dan masukkan ke dalam kulkas, selai ini dapat
bertahan selama kurang lebih 2 minggu.

4. Proses Pengemasan
Pengemasan selai untuk dijual menggunakan toples plastik food grade
yang dapat ditutup rapat dan tahan dingin karena dihimbau untuk disimpan
ke dalam kulkas. 1 toples akan menyimpan 200 gram selai jamur tiram.

Gambar 2. Toples Plastik

5. Pemasaran dan Penjualan
Pemasaran produk akan dilakukan melalui dua cara yaitu online dan offline
yang akan dilakukan oleh setiap anggota tim. Promosi secara online
dilakukan dengan membuat sebuah akun di media sosial dan membuat
berita-berita yang menarik minat calon konsumen terhadap selai jamur
tiram ini. Pemasaran secara offline yang dimaksud adalah dengan
menawarkan kepada calon konsumen pada acara-acara seperti pameran
atau bazaar UKM, acara di kampus, maupun secara perorangan.
Selai jamur tiram ini akan diberi label “SEJAM” yang merupakan
kependekan dari kata “Selai Jamur”. Setiap toples akan ditempeli stiker
SEJAM yang juga memuat komposisi, kontak produsen dan nantinya
dengan ijin BPOM, sehingga calon konsumen dapat mengetahui bahan-
bahan apa saja yang terkandung dalam selai jamur tiram ini dan lebih yakin
bahwa tidak ada bahan pengawet yang dimasukkan ke dalamnya.
 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Produksi selai jamur tiram tentunya membutuhkan dana untuk dapat
mewujudkannya. Adapun rincian biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan
produksi SEJAM ini terlihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-K

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 1.435.000
2 Bahan habis pakai 3.915.000
3 Perjalanan 153.000
4 Lain-lain 1.250.000
Jumlah 6.753.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan untuk produksi selai jamur tiram ini ditunjukkan dalam
Tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 3. Jadwal Kegiatan PKM-K

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4
1 Penyusunan proposal usaha dan label produk
2 Survey dan pengadaan alat dan bahan
produksi
3 Proses produksi dan pengemasan
5 Pemasaran dan penjualan produk
 8

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Setiyo Martiyono
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM 682016702
5 Tempat dan Tanggal Lahir Salatiga, 13 November 1987
6 Alamat E-mail 682016702@student.uksw.edu
7 No. Telepon / HP 085697477201

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM – K.

Salatiga, 9 Januari 2019

(Setiyo Martiyono)
 9

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Tutur Tri Alam Benowo
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM 682015036
5 Tempat dan Tanggal Lahir Grobogan, 27 Mei 1995
6 Alamat E-mail 682015036@student.uksw.edu
7 No. Telepon / HP 085641006111

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM – K.

Salatiga, 9 Januari 2019

(Tutur Tri Alam Benowo)

 10

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Cindy Pratidina Setyanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM 682017092
5 Tempat dan Tanggal Lahir Parepare, 12 Oktober 1999
6 Alamat E-mail 682017092@student.uksw.edu
7 No. Telepon / HP 085256352676

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Badan Perwakilan Mahasiswa Anggota Komisi FTI UKSW, 2018-
Fakultas Advokasi 2019

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM – K.

Salatiga, 9 Januari 2019

(Cindy Pratidina Setyanti)

 11

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Hanna Prillysca Chernovita, S.SI.,
M.Cs.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM/NIDN 0626049101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Salatiga, 26 April 1991
6 Email hanna.chernovita@uksw.edu
7 No. Telp. / HP 085640906009

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas
Kristen Satya Kristen Satya
Wacana Wacana
Jurusan Sistem Sistem
Informasi Informasi
Tahun Masuk-Lulus 2009-2014 2014-2016

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Knowledge Management Wajib 3
System
2 Technopreneurship Wajib 3

C. 2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Pembangunan Aplikasi Penunjang UKSW 2017-2018
Peningkatan Peran Serta
Masyarakat Dalam Pemberdayaan
Kota Salatiga Sebagai Instrumen
Pendekatan Open Government

C. 3. Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 Pelatihan Pemanfaatan ICT bagi - 2017
Pelaku Industri Rumahan di
Wilayah Jawa Tengah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
 12

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – Kewirausahaan.

Salatiga, 9 Januari 2019

Dosen Pendamping

(Hanna Prillysca Chernovita, S.SI., M.Cs.)

 13

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

Kompor gas 1 300.000 300.000
Baskom 2 80.000 160.000
Pisau 3 50.000 150.000
Wajan 3 200.000 600.000
Spatula 3 50.000 150.000
Sendok takaran 1 set 50.000 50.000
Gelas ukuran 1 25.000 25.000
SUB TOTAL (Rp) 1.435.000
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Jamur tiram 10 kg 14.000 140.000
Minyak zaitun 2 lt 250.000 500.000
Bawang Bombay 6 kg 30.000 180.000
Bawang putih 3 kg 35.000 105.000
Garam 2 10.000 20.000
Lada 1 kg 120.000 120.000
Cuka Apel 4 lt 300.000 1.200.000
Madu 2 lt 400.00 800.000
Cabe bubuk 5 kg 80.000 400.000
Refill Gas elpiji 3kg 5 20.000 100.000
Toples 50 7.000 350.000
3.915.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Bensin Pertalite 20 lt 7.650 153.000
SUB TOTAL (Rp) 153.000
4. Lain-Lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Plastik 5 10.000 50.000
Print Stiker + desain 100 1.000 200.000
lembar
Print X-Banner 2 200.000 400.000
Kertas A4 2 rim 50.000 100.000
Cartridge HP 680 2 150.000 300.000
Kuota internet 20 GB 100.000 200.000
SUB TOTAL (Rp) 1.250.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 6.753.000

Terbilang: Enam juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu rupiah
 14

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama / NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1 Setiyo Sistem Teknologi 14 Ketua :
Martiyono Informasi Informasi memimpin
kegiatan dari
awal, proses
kegiatan,
hingga
pelaporan
akhir;
pemasaran
dan penjualan
produk
2 Tutur Tri Sistem Teknologi 14 Anggota :
Alam Benowo Informasi Informasi melaksanakan
kegiatan
sesuai jadwal
yang telah
disusun;
membantu
dalam
pencarian alat
dan bahan
produksi,
serta
pengemasan
3 Cindy Sistem Teknologi 14 Anggota :
Pratidina Informasi Informasi melaksanakan
Setyanti kegiatan
sesuai jadwal
yang telah
disusun;
membantu
melaksanakan
proses
produksi
 15

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Setiyo Martiyono
NIM : 682016702
Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas : Teknologi Informasi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Kewirausahaan saya dengan judul
Pembuatan Selai Jamur Tiram Sebagai Solusi Kelebihan Produksi Budidaya Jamur yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 9 Januari 2019

Mengetahui,
Ketua Program Studi Yang menyatakan,

Materai 6000

(Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs.) (Setiyo Martiyono)

NIK. 0616088602 NIM. 682016702
 16

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJA SAMA DARI MITRA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Muh. Romandhon A.W.

Pimpinan Mitra : Jamur Makmur Salatiga

Bidang Kegiatan : Budidaya Jamur Tiram

Alamat : Dukuh, Sidomukti, Kota Salatiga

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan

PKM-K (Kewirausahaan) Pembuatan Selai Jamur Tiram Sebagai Solusi Kelebihan
Produksi Budidaya Jamur.

Nama Ketua Tim Pengusul : Setiyo Martiyono

Nomor Induk Mahasiswa : 682016702
Program Studi : Sistem Informasi
Nama Dosen Pendamping : Hanna Prillysca Chernovita, S.SI., M.Cs.
Perguruan Tinggi : Universitas Kristen Satya Wacana

guna menerapkan dan/atau mengembangkan iptek pada tempat kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
dan Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam
wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Salatiga, 9 Januari 2019

Yang menyatakan,

6000

(Muh. Romandhon A.W.)