Disusun oleh:
B. Dasar Teori :
Spektrofotometri merupakan salah satu metode dalam kimia analisis yang
digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan
kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya, sedangkan
peralatan yang digunakan dalam spektrofometri disebut spektrofotometer.
Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang
tertentu pada suatu obyek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Sebagian dari
cahaya tersebut akan diserap dan sisanya akan dilewatkan. Nilai absorbansi
dari cahaya yang dilewatkan akan sebanding dengan konsentrasi larutan di
dalam kuvet.
Spektrofotometer alat yang terdiri dari spektrometer dan fotometer.
Spektrometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu
dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang
diabsorpsi. Spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika
energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi dari
panjang gelombang.
Kelebihan spektrofotometer dibandingkan fotometer adalah panjang
gelombang dari sinar putih lebih dapat terseleksi dan ini diperoleh dengan alat
pengurai seperti prisma, grating ataupun celah optis. Fotometer filter, sinar dengan
panjang gelombang yang diinginkan diperoleh dengan berbagai filter dari berbagai
warna yang mempunyai spesifikasi melewatkan trayek panjang gelombang tertentu.
Fotometer filter, tidak mungkin diperoleh panjang gelombang yang benar-
benar monokromatis, melainkan suatu trayek panjang gelombang 30-40 nm,
sedangkan pada spektrofotometer, panjang gelombang yang benar-benar terseleksi
dapat diperoleh dengan bantuan alat pengurai cahaya seperti prisma. Suatu
spektrofotometer tersusun dari sumber spektrum tampak yang kontinyu,
monokromator, sel pengabsorpsi untuk larutan sampel atau blangko dan suatu alat
untuk mengukur perbedaan absorpsi antara sampel dan blangko ataupun
pembanding.
PRINSIP KERJA
Prinsip kerja spektrofotometer adalah bila cahaya (monokromatik maupun
campuran) jatuh pada suatu medium homogen, sebagian dari sinar masuk akan
dipantulkan, sebagian diserap dalam medium itu, dan sisanya diteruskan. Nilai
yang keluar dari cahaya yang diteruskan dinyatakan dalam nilai absorbansi
karena memiliki hubungan dengan konsentrasi sampel.
Prisinp kerja dari spektrofotometer dapat di gambarkan sebagai berikut :
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah spektrofotometer visible,
labu ukur, kuvet dan rak kuvet, larutan cobalt nitrat berbagai macam konsentrasi
dengan perbandingan 1:1, 2:1, 3:1, serta blanko HNO3 1%.
D. Langkah Kerja :
Larutan cobalt nitrat disiapkan. Spektrofotomeeter dinyalakan dan ditunggu
kurang lebih 5 menit hingga alat panas. Mencari panjang gelombang dengan
menekan tombol (nm ˄ / nm˅) diatur panjang gelombang 408-416 nm, menekan
muncul setting blank T 100%, menekan tombol A/T/C kembali sampai huruf A
muncul.
Pengukuran diawali dengan larutan blanko yaitu HNO 3 1% yang dimasukkan
setting blank dan absorbansi yang muncul 0,000. Dilanjutkan dengan larutan
standar cobalt nitrat konsentrasi bertingkat pada panjang gelombang yang sama, dan
E. Data Pengamatan :
Panjang
Blanko 1;1 2;1 3;1
gelombang
408 0,000 0,087 0,132 0,147
F. Pembahasan :
Jika suatu sampel menyerap suatu radiasi elektromagnetik, maka akan
elektromagnetik terdiri dari sinar partikel energi yang disebut dengan foton. Ketika
foton diserap oleh sampel, maka energi tersebut juga digunakan oleh sampel.
Frekuensi dan gelombang radiasi elektromagnetik sangat bervariasi. Tiap-tiap jenis
tipe transisi atom atau molekul yang menunjukkan kemampuan penyerapan foton.
Pada praktikum ini penentuan panjang gelombang maksimum larutan kobalt nitrat
sampai dengan 416 nm. Dari hasil percobaan tersebut didapatkan hasil seperti yang
terlihat pada tabel 1, bahwa panjang gelombang tertinggi dari larutan cobalt nitrat
adalah 412nm.
G. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum Pemantapan Mutu Laboratorium Kimia tentang kalibrasi
spektrofotometer dapat disimpulkan:
1. Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu
pada suatu obyek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet.
2. Cara kalibrasi spektrofotometer adalah dengan mencari panjang gelombang
maksimum dari larutan standart, kemudian dilakukan pengulangan sebanyak 10
kali pada panjang gelombang maksimum.
3. Spektrofotometer masih baik untuk digunakan.
H. Daftar Pustaka