NPM : 2015041022
Latihan Bab. Spektrofotometri dan Kromatografi MK. Identifikasi dan Kuantifikasi Kimia
(b) Kromatografi;
teknik pemisahan campuran didasarkan atas perbedaan distribusi dari komponen-komponen campuran tersebut diantara dua
fase, yaitu fase diam (padat atau cair) dan fase gerak (cair atau gas). Bila fase diam berupa zat padat yang aktif, maka dikenal
istilah kromatografi penyerapan (adsorption chromatography). Bila fase diam berupa zat cair, maka teknik ini disebut
kromatografi pembagian (partition chromatography)
(d) Detektor
Memiliki fungsi untuk menangkap sinar yang telah melewati sample untuk kemudian diubah menjadi signal listrik oleh
amplifier, sehingga didapatkan besaran nilai pengukuran dan dicatat oleh recorder. Hasil pengukuran biasanya akan
ditampilkan di layar atau di monitor komputer jika memang sudah terhubung.
(e) Vial
Vial merujuk pada wadah kecil multidosis berisi cairan, serbuk, serum dan berbagai obat lainnya tergantung konten obatnya.
Biasanya terbungkus dengan kaca dan tidak tersegel. Vial mempunyai tutup berupa karet. Pada beberpa kasus, tutup vial
dapat ditusuk dengan jarum. Vial memiliki permukaan datar sehingga dapat ditaruh. System tertutup sangat beragam dan
tutupnya pun beragam, ada yang karet, metal, plastic dan lainnya.
(g)kolom
Kolom merupakan tempat terjadinya proses pemisahan karena di dalamnya terdapat fase diam. Oleh karena itu, kolom
merupakan komponen sentral pada GC.
Ada 3 jenis kolom pada GC yaitu kolom kemas (packing column) dan kolom kapiler (capillary column); dan kolom
preparative (preparative column)
c. spektrofluorometer
Skema alat
instrumen
atomic-absorption
4. Jelaskan pada saat teknik analisa dan jenis sampel bagaimana spektrofotometer (a-d) tersebut digunakan?
Pertama,dilakukan pelarutan sampel dengan pelarut, kemudian masukkan sampel ke dalam kuvet dalam
keadaan tertutup T=0% (menyesuaikan instrument yang dipakai dalam hal ini disebut Dark current control).
Jika dalam keadaan terbuka T diatur menjadi 100 % dg (A=0). Langkah akhir masukkin sampel lalu ukur
persentase T atau A nya.
5. Sebutkan fungsi dari bagian-bagian yang terdapat pada instrumentasi spektrofotometri pada
Gambar berikut ini.
Jawab :
1. Sumber energi cahaya yang meliputi daerah spektrum sesuai alat yang dirancang.
Untuk daerah IR
- Lampu Nerst,dibuat dari campuran zirkonium oxida (38%) Itrium oxida (38%) dan erbiumoxida (3%)
- Lampu globar dibuat dari silisium Carbida (SiC).
- Lampu Nkrom terdiri dari pita nikel krom dengan panjang gelombang 0,4 – 20 nm
Untuk spektrum radiasi garis UV atau tampak
- Lampu uap (lampu Natrium, Lampu Raksa)
- Lampu katoda cekung/lampu katoda berongga
- Lampu pembawa muatan dan elektroda (elektrodeless dhischarge lamp)
- Laser
2. Monokromator, yakni sebuah piranti yang berfungsi untuk merubah sinar polikromatis menjadi sinar
monokromatis sesuai yang dibutuhkan oleh pengukuran
Macam-macam monokromator :
- Prisma
- kaca untuk daerah sinar tampak
- kuarsa untuk daerah UV
- Rock salt (kristal garam) untuk daerah IR
- Kisi difraksi
Keuntungan menggunakan kisi :
- Dispersi sinar merata
- Dispersi lebih baik dengan ukuran pendispersi yang sama
- Dapat digunakan dalam seluruh jangkauan spektrum
3. Wadah untuk sampel (kuvet)
Pada pengukuran di daerah sinar tampak digunakan kuvet kaca dan daerah UV digunakan kuvet kuarsa serta
kristal garam untuk daerah IR.
4. Detektor, berfungsinya untuk merubah sinar menjadi energi listrik yang sebanding dengan besaran yang dapat
diukur.
Syarat-syarat ideal sebuah detektor :
- Kepekan yang tinggi
- Perbandingan isyarat atau signal dengan bising tinggi
- Respon konstan pada berbagai panjang gelombang.
- Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi.
Macam-macam detektor : Detektor foto (Photo detector), Photocell, Phototube, Hantaran foto, Dioda foto,dan
Detektor panas
5. Amplifier (pengganda), berfungsi untuk memperbesar arus yang dihasilkan oleh detektor agar dapat dibaca
oleh indikator
6. Readout dimana diperagakan besarnya isyarat listrik yang ditangkap (Day dan Underwood, 1996).
7. Jelaskan metode preparasi sampel untuk analisa secara spektrofotometri dan kromatografi!
Tahap preparasi
a.Pengeringan udara (air drying )
Pengeringan udara pada gross sampel dilakukan jika sampel tersebutterlalu basah untuk diproses tanpa
menghilangnya moisture atau yangmenyebabkan timbulnya kesulitan pada crusher atau mill.
Pengeringanudara dilakukan pada suhu ambient hingga suhu maksimum yang dapatditerima, yaitu 400 C.
waktu yang diperlukan untuk pengeringan
ini bervariasi tergantung dari tipikal sampel yang akan dipreparasi, hanya prinsipnya sampel dijaga agar
tidak mengalami oksidasi saat pengeringan.
Persiapan sampel
- nyalakan spektrofotometer
- bersihkan kuvet atau tabung
- tuang sampel ke kuvet
- siapin larutan kontrol
- lap sisi luar kuvet
pada spektrofotometri
Spektrofotometri :
6. Geser teleskop hingga benang silang saling berhimpitan dengan garis-garis spektrum.
7. Catat sudut dispersi yang muncul saat spektrum cahaya telah terlihat jelas.
1. Merupakan ilustrasi tabung gas, atau material gas yang yang digunakan pada proses chromatography. Gas
tersebut merupakan fase gerak. pada poin pengertian gc sudah disebutkan beberapa jenis gas carrier, yakni :
helium, nitrogen dan lainnya. Tabung gas akan terhubung ke pipa atau selang yang menghubungkannya ke
flow controller.
2. Flow controller merupakan sebuah komponen yang digunakan untuk mengatur jumlah keluaran gas carrier.
Secara umum ilustrasi flow controller itu seperti keran air yang bisa di buka atau tutup. Bentuk aslinya
mungkin seperti solenoid valve yang bisa di atur dengan microcontroller.
3. Gas carrier atau fase gerak akan menuju ke kolom. Pada instrument gc tidak terdapat pompa seperti pada
HPLC. Sample injector atau sering disebut auto sampler akan mengeluarkan sample sesuai dengan algoritma
yang telah di program dengan komputer.
4. Kolom oven merupakan fase diam gas chromatography. Pada bagian ini suhu dapat dikendalikan,
maksudnya bisa di naik atau turunkan sesuai dengan kebutuhan. Nah, proses menaik-turunkan suhu pada
kolom oven akan membuat material sample menguap dan terbawa oleh fase gerak(gas carrier).
5. Ketika proses senyawa volatile pada sample menguap, maka detektor akan menangkapnya sebagai signal-
signal data. Signal tersebut kemudian diterjemahkan menjadi data yang mudah dipahami dalam bentuk
diagram.
6. Chromatograph merupakah hasil akhir yang keluar di layar komputer yang menampilkan data hasil analisa
sample.
GLC :
- Pengujian kualitatif Berbagai obat seperti sedatif, anestesi lokal, obat
penenang antikonvulsan, analgesik, antihistamin, steroid, hipnotik dilakukan
dengan KLT.
- KLT sangat berguna dalam analisis biokimia seperti pemisahan atau isolasi metabolit
biokimia dari plasma darah, urin, cairan tubuh, serum, dan lain-lain.