SPEKTROFOTOMETER
DISUSUN OLEH
Tujuan ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
a.Spectrofotometri ……………………………………………………………………………………………………………………………….....
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan Praktikum :
1. Mengetahui alat-alat yang digunakan dalam praktikum kimia klinik /imunoserologi
2. Mahasiswa mampu mempraktekkan pengunaan alat-alat pada praktikum kimia klinik /
imnoserologi
3. Mengetahui cara memelihara alat-alat laboratorium
BAB II
TINJAU PUSTAKA
A. SPEKTROFOTOMETRI
Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi
dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek
kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap dan
sisanya akan dilewatkan.
Tentang pengertian spektrofotometer, jenis spektrofotometer, fungsi
spektrofotometer, bagian-bagian pada spektrofotometer, prinsip kerja
spektrofotometer, cara menggunakan spektrofotometer, merawat spektrofotometer di
laboratorium, bagian rentan pada spektrofotometer, tips memilih spektrofotometer,
harga spektrofotometer, penjual spektrofotometer hingga spesifikasi spektrofotometer.
BAB III
1. Sumber cahaya
2. Monoktomator
3. Detektor
Tempat cuplikan ( kuvet
1. Sumber cahaya berfungsi menangkap objek dengan panjang gelombang yang berbeda.
2. Monokromator berfungsi memecah cahaya polikromatis menjadi cahaya monokromatis
(tunggal) pada panjang gelombang tertentu.
3. Detektor fungsinya untuk menangkap sinar yang telah melewati sampel untuk kemudian
diubah menjadi signal listrik oleh amplifier, sehingga didapatkan besaran nilai
pengukuran dan dicatat oleh recorder.
4. Tempat cuplikan (kuvet) merupakan alat yang digunakan untuk mengukur konsentrasi
reagen yang dibaca.
SAMPEL DARAH
Sampel darah berfungsi untuk memeriksa kadar gula darah, kolestrol, asam urat.
KAPAS
Alkohol yaitu cairan yang digunakan sebagai antiseptik (membunuh atau menghambat
pertumbuhan mikroorganisme).
HANDSCOON
Handscoon berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi silang serta mencega. Terjadinya
infeksi silang serta mencegah terjadinya penularan kuman.
A. Tujuan pratikum
- Untuk mengetahui kadar gula dalam tubuh
- Untuk mengetahui kadar asam urat dalam tubuh
B. Metodologi
1. Alat dan bahan
- Alat GCU
- Blood lancet pen
- Cip
- Strip
- Kapas
- Alkohol
- Handscoon
- Sampel darah
2. Prosedur
a. Siapkan alat dan bahan
b. Usap ujung jari dengan kapas yang diberi alkohol
c. Tusuk jari dengan blood lancet agar darah dapat keluar
d. Usap darah pertama keluar menggunakan kapas
e. Letakkan setetes darah pda strip
f. Tunggu hasilnya keluar
CARA PENGGUNAAN
- Siapkan alat dan bahan
- Usap ujung jari dengan kapas yang diberi alkohol
- Tusuk ujung jari dengan blood lancet agar darah dapat keluar
- Usap darah pertama yang keluar menggunganakan kapas
- Letakkan setetes darah pada strip
- Tunggu hasilnya keluar
Pemeliharaan spektofotometri
1. Sebelum digunakan, biarkan mesin warming-up selama 15-20 menit.
2. Spektrofotometer sebisa mungkin tidak terpapar sinar matahari langsung, karena
cahaya dari matahari akan dapat mengganggu pengukuran.
3. Simpan spektrofotometer di dalam ruangan yang suhunya stabil dan diatas meja yang
permanen.
4. Pastikan kompartemen sampel bersih dari bekas sampel.
5. Saat memasukkan kuvet, pastikan kuvet kering.
6. Lakukan kalibrasi panjang gelombang dan absorban secara teratur .
E. HASIL
Wanita : Glukosa : 2,9 mg/dl (Rendah)
Laki-laki : Urid acid : 4,9 mg/dl (Normal)
70-130 normal
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
http://www.atlm.web.id/2013/04/makalah-glukosa.html
http://images.app.goo.gl/8UR6EEb3swNP2Sd8
http://images.app.goo.gl/i9KWYZARsCNk9v9
http://images.app.goo.gl/WhjESBiv98Gg9gL6
https://images.app.goo.gl/f2bKhUCrFFFmykRS
https://dokumen.tips/documents/cara-merawat-spektrofotometer.htlm
http://www.google.com/imgres?imgurl-https%3A%2F%2Fcdn.