Definisi alat
Fotometer merupakan peralatan dasar di laboratorium klinik untuk mengukur intensitas atau kekuatan
cahaya suatu larutan. Sebagian besar laboratorium klinik menggunakan alat ini karena alat ini dapat menentukan
kadar suatu bahan didalam cairan tubuh seperti serum atau plasma. Polarimetri adalah meteode yang digunakan
untuk analisis komponen menggunakan polarimeter.
Alat ini memliki fungsi untuk mengukur intensitas atau kekuatan cahaya suatu larutan.
Sebagian besar laboratorium klinik menggunakan alat ini karena alat ini dapat menentukan
kadar suatu bahan didalam cairan tubuh seperti serum atau plasma.
B. Prinsip Kerja
Prinsip dasar fotometri adalah pengukuran penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang mempunyai
panjang gelombang tertentu dengan larutan atau zat warna yang dilewatinya. Kebanyakan photometers mendeteksi
cahaya dengan photoresistors, dioda atau photomultipliers. Untuk menganalisis cahaya, fotometer bisa mengukur
cahaya setelah melalui filter atau melalui monokromator penentuan ditentukan panjang gelombang atau untuk
analisis terhadap distribusi spektrum cahaya. Alat fotometer pada prinsipnya memiliki kesamaan seperti
spektrofotometer, yang membedakan hanyalah penggunaan filter sebagai monokromatornya. Filter hanya digunakan
untuk meneruskan cahaya namun dapat juga menyerap sumber radiasi dari gelombang lain. Penggunaan fotometer
lebih sering digunakan untuk kebutuhan laboratorium klinis (analisa darah).
C. Bagian-bagian Photometer:
Inkubator, berfungsi untuk mengkondisikan sampel pada suhu tertentu
Printer, berfungsi untuk mencetak hasil analisis
Touchsreen, berfungsi untuk mengatur pengaturan alat
Outlet, tempat untuk mengeluarkan hasil yang diserap
Kipas, berfungsi untuk pendingin alat, terletak pada bagian belakang alat
Tombol power, berfungsi untuk menyalakan dan mematikan alat
Konektor RS-232, menyambung ke sumber arus listrik
Selang aspirator, berfungsi untuk menyedot sampel. Caranya adalah dengan menekan tombol aspirator tersebut
yang sebelumnya sampel sudah terhubungkan dengan selang aspirator
Pompa, berfungsi untuk menggoyangkan selang
Kuvet, sebagai tempat sampel
Selang peristaltik, berfungsi untuk mengalirkan sampel dari aspirator mengalir melalui kuvet menuju
pembuangan. Selang ini bersifat elatis dalam mengalirkan sampel sehingga sampel tidak ada yang
tersumbat dalam selang.