Anda di halaman 1dari 31

UNIVERSITAS ANDALAS

FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM SARJANA ILMU BIOMEDIS

Prinsip Teori Fisika pada


Alat Instrumentasi Laboratorium Biomedis

Oleh:
Dio Kurniawan
NIM. 2010342001

Dosen Pembimbing:
Drs. H. Julizar, Apt. M Kes.
Nucleocounter
• Nucleocounter adalah alat
elektronik yang digunakan
untuk menghitung jumlah sel
yang ada di darah ataupun pada
suatu cairan yang di uji. Alat ini
mengeluarkan hasil sampel 30
detik setelah zat dimasukan.
Alat ini menggunakan prinsip
pancaran sinar gelombang yang
dihasilkan oleh DNA yang diikat
oleh Propidium Iodide (PI) dari
reagent yang ditambahkan pada
sampel.
Elisa Set 
ELISA sebagai salah satu metode
uji serologis mempunyai satu
kelebihan yaitu mampu
mendeteksi beberapa jenis
antibodi dari 1 sampel serum. Hal
ini menggunakan prinsip
gelombang yang menangkap
sinyal dari antigen atau antibodi
yang berada di suatu sampel.
Gelombang ini berasal dari
interaksi antara antigen dan
antibodi dimana enzim berperan
sebagai pelopor.
Flame Photometer 
Flame photometer adalah suatu alat
spektroskopi (alat yang
menggunakan gelombang cahaya)
emisi nyala dengan teknik analisis
unsur berdasarkan emisi atom yang
dieksitasi di dalam sebuah nyala
dengan tekanan termal.  Itu
umumnya digunakan terutama baik
sekali untuk penentuan logam alkali
dan logam alkali tanah di dalam
tubuh. Contohnya logam Na atau K
yang terkandung didalam suatu zat,
seperti di darah atau urin. Prinsip
yang digunakan antara lain termal,
gelombang cahaya dan suhu.
Fotometer/Spectrofotometer 
• Spektrofotometer adalah alat
yang digunakan untuk
mengukur absorbansi
(radiasi) dengan cara
melewatkan cahaya dengan
panjang gelombang tertentu
pada suatu obyek kaca atau
kuarsa yang disebut kuvet.
Biasanya objek berupa zat
cairan darah atau tubuh yang
mengandung mikroba dan
ataupun menganalisis DNA
seseorang. Sebagian dari
cahaya akan diserap dan
sisanya akan dilewatkan.
Inkubator 
inkubator laboratorium adalah suatu
alat yang menjaga kondisi dan tingkat
kelembaban, suhu di dalam alat, dan
kondisi-kondisi lainnya. Serta
termasuk tingkat gas di dalamnya
seperti oksigen, karbonmonoksida,
karbondioksida, dan sebagainya. Alat
ini merubah energi listrik menjadi
termal yang berguna untuk mengatur
suhu didalam inkubator tersebut.
Sehingga mikroorganisme di
dalamnya bisa tumbuh dengan baik
dalam lingkungan yang ideal dan
tidak terkontaminasi dengan udara
luar.
Kamar Hitung 
Ukuran sel yang sangat mikroskopis
dan sulit untuk dihitung, maka
dicipakan bilik hitung untuk
mempermudah menghitung kadar sel
darah di dalam darah. Dengan prinsip
kerja perbandingan hitungan
analisis, memudahkan laboran untuk
mengetahui jumlahnya. Alat ini
berupa garis berbentuk kotak-kotak
kecil, dimana nantinya akan dibantu
dengan alat optik mikroskopis untuk
menaksir jumlah nya.
Lemari Es (Refrigerator)
Refrigerator adalah alat
pendingin yang mengubah
energi listrik menjadi
termal. Refrigerator bekerja
dengan mendinginkan atau
menjaga sebuah zat
penelitian supaya saat
seorang laboran
menggunakan zat tersebut,
keadaan zat masih fresh.
Gas Chromatography–Mass Spectrometry 

gas kromatografi adalah alat yang


digunakan untuk analisa senyawa organik
yang mudah menguap(volatile). Maka,
secara garis besar alat ini akan me-record
data dari sample senyawa organik yang
dimasukan ke dalam instrument. Prinsip
kerja gas chromatography sebetulnya
mirip(bisa dikatakan sama) dengan
KCKT(Kromatrografi Cair Kinerja Tinggi) atau
sering disebut HPLC. yang membedakan
hanyalah fase gerak berupa gas dan
temperatur kolom yang dikendalikan. Jadi,
prinsip pergerakan gas sangat berpengaruh
pada gas kromatografi.
Mikroskop
Mikroskop merupakan alat
laboratorium untuk melihat
benda-benda mikroskopis
disuatu zat. Alat ini
menggunakan prinsip optik
atau lensa untuk melihat
benda mikroskopis tersebut.
Terdapat dua mikroskop yang
banyak dipakai oleh umum,
antara lain mikroskop cahaya
dan mikroskop elektrik.
Otoklaf (Autoclave) 
Autoklaf atau autoclave adalah alat yang
berguna sebagai sterilisasi peralatan
serta perlengkapan kedokteran. Cara
yang digunakan adalah dengan
menundukkan material pada uap
tekanan tinggi yaitu suhu 121 derajat
Celcius. Waktu yang dibutuhkan adalah
15 hingga 20 menit tergantung ukuran
serta isi. Pengertian autoclave terbilang
penting karena banyak digunakan dalam
dunia kedokteran, mikrobiologi hingga
seni tato dan tindik. Cara kerjanya
meghasilkan uap yaitu mendidihkan air
melalui sumber panas yang biasanya
berupa listrik sehingga tekanan uap air
akan naik ke autoclave dan terus
bertambah.
Oven
Oven laboratorium atau drying oven adalah
alat yang berfungsi untuk sterilisasi atau bisa
juga digunakan untuk pembersihan dengan
cara memancarkan dan memenuhi ruangan
ruangan oven itu sendiri dengan udara kering.
Hal ini berasal dari energi listrik yang berubah
menjadi energi kalor serta termal sehingga
mengeringkan udara yang kemudian dilepaskan
di semua bagian oven. Pada umumnya
temperatur yang digunakan untuk sterilisasi
cara kering bersekitar 140-1700C selama paling
sedikit 2 jam. Penting untuk memperhatikan
bahwa lama sterilisasi bergantung pada jumlah
alat  yang disterilkan dan ketahanan alat
terhadap panas
Penangas Air (Waterbath) 
 pengertian water bath adalah sebuah alat
laboratorium berbentuk wadah yang digunakan
untuk proses pemanasan cairan dengan cara
merendamnya pada air yang telah dipanaskan
sebelumnya. Water bath bisa diilustrasikan
sebagai sebuah alat yang berisi air yang dapat
mempertahankan suhu air dalam kondisi
tertentu pada selang waktu tertentu. Dengan
alat water bath diharapkan dapat mengurangi
jumlah penguapan cairan yang sedang
dipanaskan. Secara sederhana prinsip atau cara
kerja water bath adalah mengubah energi listrik
menjadi energi panas. Energi panas tersebut
disalurkan ke air pada bak, yang kemudian akan
digunakan untuk memanaskan larutan utama.
pH Meter
Prinsip utama dari ph meter
adalah pengukuran arus listrik
yang tercatat pada sensor ph
akibat suasana ion dalam larutan.
Dimana semakin banyak elektron
pada sampel maka semakin
banyak kadar asam dilarutan
tersebut begitu sebaliknya karena
adanya elektrolit lemah di dalam
batang ph meter. Hal ini bisa
terjadi karena sensor ph terdapat
energi yang berasal dari baterai
atau listrik di alat ph meter.
Rotator
Pada dasarnya, prinsip
kerja shaker adalah memanfaatkan
getaran untuk melakukan proses
homogenisasi. Getaran ini
ditimbulkan oleh motor mesin yang
biasanya dialiri
listrik. Platform kemudian menerima
getaran tersebut hingga sampel yang
diletakkan pada permukaannya pun
ikut bergerak satu arah (seperti
jungkat-jungkit). Sederhananya, alat
ini merubah energi listrik menjadi
energi gerak berupa getaran untuk
mencampur suatu larutan.
Sentrifuge
Sentrifus (centrifuge) adalah alat yang
menempatkan objek dalam rotor berotasi
pada sumbu tetap dan menerapkan potensi
gaya tegak lurus terhadap sumbu spin
(luar). Sentrifus (centrifuge) merupakan
alat yang digunakan untuk memisahkan
partikel-partikel objek berdasarkan
perbedaan massa jenis dengan proses
sedimentasi. Pada dasarnya, prinsip kerja
sentrifus (sentrifuge) adalah melawan arah
gaya tarik bumi (gravitasi) dan sedimentasi.
Dengan adanya percepatan gaya
sentripetal dan kekuatan gaya sentrifugal
membuat objek terbentuk sedimentasi
menjadi beberapa fase: supernatan (massa
lebih rendah) dan pellet (massa lebih
besar).
Timbangan Analitik/Digital 
Timbangan analitik adalah Alat
penghitung satuan massa suatu
benda dengan teknik digital dan
tingkat ketelitian yang cukup tinggi.
Prinsip kerjanya yaitu dengan
penggunaan sumber tegangan listrik
yaitu stavolt dan dilakukan peneraan
terlebih dahulu sebelum digunakan
kemudian bahan diletakkan pada
neraca lalu dilihat angka yang tertera
pada layar, angka itu merupakan
berat dari bahan yang ditimbang
berupa massa suatu benda.
Urine Analyzer
• Urine analyzer merupakan alat laboratorium
yang berfungsi untuk membantu analisis
sampel urine dari pasien, yang dibutuhkan
dokter dalam proses diagnosis. Pemeriksaan
kimia urine dapat dilakukan dengan
menggunakan urinetest strips. Pada setiap
strip, terkandung bahan kimia yang berbeda-
beda, dimana perubahan warna pada setiap
strip akan mengindikasikan ada atau tidaknya
bahan kimia tertentu dalam urine. Prinsip kerja
dari urine chemistry analyzer adalah
reflectance photometry (pengukuran pantulan
cahaya) dimana alat mengukur intensitas
cahaya dari pantulan sinar pada setiap bagian
urine test strips yang disinari oleh sinar LED
dengan panjang gelombang yang sudah
ditentukan
Blood Gas Analyzer
Fungsi blood gas analyzer adalah
digunakan untuk mengukur tekanan
parsial gas yang ada di dalam darah
seperti CO2 dan O2, mengukur pH dan
mengukur elektrolit seperti potasium,
natrium, zat kapur serta klorid. Prinsip
Kerja Gas sampel yang diambil melalui
probe akan masuk ke setiap sampel sel
secara bergiliran dimana gas sampel
akan dibandingkan dengan gas standar
melalui pemencaran system infra red
dimana akan menghasilkan perbedaan
panjang gelombang yang akan
dikonversi receiver menjadi signal
analog.
Glukometer
Meteran glukosa adalah alat medis untuk
menentukan perkiraan konsentrasi glukosa
dalam darah. Alat bantu ini memiliki cara kerja
sistematik dalam memonitor kadar gula darah.
Saat mengukur kadar glukosa darah, Anda perlu
mengambil sampel darah dengan alat jarum
suntik. Kemudian berikan sampel darah
secukupnya pada strip tes gula darah yang
terpasang pada glukometer. Ketika diletakkan ke
dalam strip pengukur, glukosa yang berada
dalam darah akan bereaksi dengan enzim yang
ada pada strip.Reaksi tersebut dapat
menciptakan arus listrik yang terhubung ke
glukometer. Intensitas arus listrik tersebut
setara dengan glukosa dalam darah, sehingga
hasilnya bisa terindentifikasi.
Hematology Analyzer
 Hematology analyzer digunakan untuk
menguji / mengetes sample darah yang
dapat digunakan untuk diagnose penyakit
sehingga dapat dilakukan pengobatan
bagi pasien. Para analis sangat terbantu
dengan adanya alat ini dikarenakan hanya
dalam waktu singkat apa yang ada di
dalam darah pasien dapat dilihat dengan
baik. Prinsip kerja alat ini didasarkan pada
system flow cytometer yaitu system yang
memungkinkan sample darah bisa
mengalir melalui celah yang sempit
sehingga jumlah sel darah dapat dihitung.
Dimana prinsip seleksi ini berasal dari
energi gerak yang diubah dari energi
listrik.
Mikropipet (Micropippete)
Mikropipet merupakan salah satu
alat laboratorium, yang mana
fungsinya adalah untuk mengambil
cairan dengan jumlah sangat sedikit
(microliter). Penggunaan alat ini
memang bertujuan untuk
membantu memudahkan proses uji
coba yang membutuhkan
keakuratan tinggi. Penggunaan alat
ini sesuai prinsip tekanan dimana
plugger button akan mengeluarkan
udara dalam mikropipet lalu liquid
atau cairan akan tertarik
kedalamnya.
Hot Plate Stirrer 
Pengaduk magnetik atau Magnetic
stirrers adalah alat laboratorium yang
menggunakan putaran medan magnet untuk
memutar stir bars atau batang pengaduk yang
diletakan dalam larutan sehingga akan
membantu menghomogenkan larutan. Stirrer
berfungsi untuk mengaduk, memanaskan dan
menghomogenkan suatu larutan secara
mekanik dan magnetik. Prinsip kerja dari
magnetic stirrer adalah dengan memanfaatkan
sebuah motor dalam bidang berputar yang
terbuat dari medan magnet ataupun sebuah
perangkat ekektromagnet stasioner. Umumnya
magnetic stirrer juga membutuhkan stir bar
atau batang pengaduk yang akan membantu
homogenisasi.
Laminar Air Flow
 Laminar air flow adalah sebuah alat laboratorium yang
digunakan untuk mengalirkan udara bersih secara terus-
menerus. Hal ini dilakukan agar wilayah kerja terbebas dari
debu, kotoran, spora dan partikel lainnya yang tidak
diharapkan. Pada dasarnya prinsip kerja laminar air
flow sangatlah sederhana. Yakni, digunakan untuk menghirup
udara dari luar, dilakukan pemrosesan hingga bersih dengan
penyaringan, dan dihembuskan di dalam ruang laminar air
flow. Hembusan angin pada laminar air flow diharapkan bisa
konstan atau stabil. Bentuk laminar air flow biasanya berupa
kubus, hal ini dimaksudkan untuk memperluas meja kerja
pengguna dan mengurangi kemungkinan turbulensi hembusan
angin. Dalam prinsip fisika, tekanan angin akan terdorong ke
dalam filter penyaring oleh energi listrik yang diubah menjadi
gerak. Sehingga angin diluar akan masuk kedalam serta
terfilter dengan baik. Selain itu, adapun pemanfaatan sinar UV
dari energi listrik menjadi energi cahaya dan gelombang.
Colony Counter
Mengingat jumlah koloni bakteri bisa
mencapai lebih dari 300 koloni, maka
diperlukan alat bantu yang biasa disebut
Colony Counter untuk mempermudah
penghitungan jumlah koloni bakteri. Cara
kerja colony counter ini adalah dengan
memanfaatkan lup (alat optik) untuk
memperbesar koloni atau dengan
menandai beberapa koloni yang terdapat
pada cawan petri menggunakan bulpoint
yang terdapat pada colony counter. olony
counter. Colony Counter pada umumnya
masih bersifat manual, hanya
mengandalkan daya ingat petugas
laboratorium. Selain itu diperlukan cahaya
yang berasal dari perubahan energi listrik.
 FT-IR
FT-IR merupakan salah satu alat instrumen di
laboratorium kimia. FT-IR singkatan dari
(Fourier Transform -Infra-Red). Jadi alat ini
memanfaatkan sinar infra merah
( gelombang) untuk dilewati pada sebuah
sampel. Fungsi dari FT-IR adalah untuk
menentukan gugus fungsi dari suatu sampel.
Misalnya suatu sampel x di uji menggunakan
FT-IR. Hasil pengujian akan di dapatkan
berupa grafik yang menggambarkan gugus
fungsi dari senyawa tersebut. Kemudian kita
akan mencocokkan database dengan hasil
dari sampel. Biasanya alat ini digunakan
pada analisa senyawa organik, zat dalam
tubuh , obat-obatan dan makanan.
HPLC
High Pressure Liquid Chromatography dapat
diartikan sebagai suatu metode pemisahan
molekul dengan media cair yang diberikan
tekanan tinggi. Seiring dengan
perkembangannya, HPLC(High Pressure Liquid
Chromatography) bertransformasi
menjadi High Performance Liquid
Chromatography. Hingga kini beberapa diantara
kita lebih familiar dengan istilah High
Performance Liquid Chromatography. Tekanan
fluida sangat berperan dalam HPLC dimana
Module pompa akan memberikan tekanan
yang besar(berkisar antara 6000-9000psi)
untuk mendistribusikan sample dengan
tekanan yang tinggi ke module-module
(daerah-daerah) lainnya.
Automatic CLIA System
CLIA (chemiluminescence immunoassay) adalah
sebuah metode Immunoassay. Immunoassay adalah
sebuah tes biokimia yang mengukur konsentrasi suatu
substansi dalam cairan, biasanya berupa serum darah
atau air seni dengan melihat reaksi antibodi terhadap
antigennya.  Metoda CLIA dalam uji saring darah
menggunakan substrat chemiluminescent yang
bereaksi dengan berbagai enzim yang digunakan
untuk menandai. Reaksi chemiluminescence
enzimatik menghasilkan cahaya. Sistem saat
menggunakan derivatif dari luminol dengan
peroksidase dan H2O2 )ditambah penambah (turunan
dari fenol, seperti p-iodofenol), yang meningkatkan
emisi cahaya sampai 2.800 kali. Emisi cahaya inilah
yang akan ditandai dan ditangkap oleh CLIA yang
berupa gelombang .
Moisture Analyzer
Halogen moisture analyzer menggabungkan
prinsip penimbangan dan pemanasan
sampel. prinsip kerjanya yakni sampel
dipanaskan pada suhu tertentu sehingga
kandungan lembab yang ada di dalamnya
akan menguap. penguapan tersebut akan
menyebabkan masa sampel berkurang
sampai proses penguapan selesai yang
ditandai dengan tidak adanya perubahan
massa.Sumber panas yang dihasilkan oleh
alat ini berasal dari lampu halogen.Sehingga
proses pemanasan pun dapat berlangsung
dalam waktu yang relatif singkat.
Daftar Pustaka
• Kamilatussaniah . 2013. instrumentasi Cell Counter [internet]. [diunduh 2020 September 22]; tersedia pada: https://
www.slideshare.net/Nuraininaini/bio-unnes-cell-counter-new
• Unknown. 2012. Kromatografi [internet]. [diunduh 2020 September 22]; tersedia pada:
http://iasius.blogspot.com/2012/12/
• 123dok. 2017. Prinsip Dasar Flame Photometer Cara Kerja Flame Photo Meter[internet]. [diunduh 2020 September 22];
tersedia pada:
https://text-id.123dok.com/document/8yd7ll6jy-prinsip-dasar-flame-photometer-cara-kerja-flame-photometer.html#:~:
text=Cara%20kerja%20flame%20photometer%20adalah,dan%20atomisasi%20dalam%20nyala%20api
• Elsa. 2016. Mengenal Spektrofotometer dan Prinsip Kerjanya[internet]. [diunduh 2020 September 22]; tersedia pada:
https://news.labsatu.com/mengenal-spektrofotometer-dan-prinsip-kerjanya/
• IBS. 2019. Cara Kerja Inkubator Laboratorium dan Cara Memilih Inkubator [internet]. [diunduh 2020 September 22];
tersedia pada: https://ibs.co.id/id/cara-kerja-inkubator-laboratorium-dan-cara-memilih-inkubator/#:~:
text=Cara%20kerja%20inkubator%20laboratorium%20adalah,karbonmonoksida%2C%20karbondioksida%2C%20dan%2
0sebagainya

• Jaelani, Reza. 2019. Bilik Hitung: Alat Bantu Hitung Sel yang Tidak Dapat Dilupakan[internet]. [diunduh 2020 September
22]; tersedia pada: http://rezaankes.blogspot.com/2019/09/bilik-hitung-alat-bantu-hitung-sel-yang.html
• Elsa. 2015. Sentrifus (centrifuge) [internet]. [diunduh 2020 September 22]; tersedia pada:
https://news.labsatu.com/sentrifus-centrifuge/#:~:
text=Baca%20%3A%20Perawatan%20Alat%20Gelas%20Laboratorium&text=Pada%20dasarnya%2C%20prinsip%20kerja
%20sentrifus,beberapa%20fase%3A%20supernatan%20dan%20pellet

• Putri, Oktaviani Pratama. 2012. Neraca Analitik[internet]. [diunduh 2020 September 22]; tersedia pada:
https://oktavianipratama.wordpress.com/2012/11/13/neraca/
• Savira, Alya. 2016. Mengenal Alat-alat yang Digunakan pada Laboratorium Medis [internet]. [diunduh 2020 September
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai