STRUKTUR ORGANISASI

HIMPUNAN MAHASISWA KEBIDANAN

UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN 2019
 STRUKTUR ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA KEBIDANAN
(HIMAKEB) UNIVERSITAS NASIONAL TAHUN 2019

Himpunan Mahasiswa Kebidanan memiliki sturuktur organisasi sebagai berikut :

1. Ketua Umum :
Veronika Winda Saskia
2. Sekretatis Umum
Baiq Asma’ul Husna
3. Bendahara
Yuliana Asuan
4. Bidang Pendidikan dan Penelitian
Ketua : Youla Sarina Martua
Anggota : 1) Jumrawati
2) Dewi Maya Sari
5. Bidang Pengabdian Masyarakat
Ketua : Nurzahira Hakim
Anggota : 1) Ayu Lestari
2) Chandrika A Basahona
6. Bidang Pengembangan Minat dan Bakat
Ketua : Genovewa K.Maju
Anggota : Septi Ayu
7. Bidang Hubungan Masyarakat dan Usaha Dana
Ketua : Angelina Monita Vichario
Anggota : Riana Hikmah Pratiwi
 BAB VI
KEPEMIMPINAN
Pasal 10
Kepemimpinan tertinggi organisasi berada di tangan pimpinan tertinggi yang telah
ditetapkan pada hasil Pemilihan Umum

BAB VII
ANGGOTA
Pasal 11
Anggota Himpunan Mahasiswa Kebidanan adalah Seluruh Mahasiswa Kebidanan
yang menuntut ilmu di STIKES Darul Azhar

BAB VIII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 12
Permusyawaratan Himpunan Mahasiswa Kebidanan terdiri dari :
1. Musyawarah Besar
2. Rapat Setengah Tahunan
3. Rapat Badan Pengurus Harian
4. Rapat Kerja
5. Rapat Luar Biasa

BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 12
Perubahan
Anggaran Dasar ini dapat dirubah oleh Musyawarah Besar

Pasal 13
Pembubaran
1. Apabila Himpunan Mahasiswa Kebidanan terpaksa harus dibubarkan dengan
keputusan Musyawarah Besar atau Referendum yang khususnya diadakan untuk
itu.
2. Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga, serta peraturan – peraturan organisasi lainnya.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
ATRIBUT
Pasal 1
1. Lambang Himpunan Mahasiswa Kebidanan STIKES Darul Azhar sebagaimana
yang terdapat dalam Anggaran Dasar.
2. Lambang seperti tersebut pada ayat (1) di atas dipergunakan pada bendera, jaket,
badge, vandal, Logo Himpunan Mahasiswa Kebidanan STIKES Darul Azhar dan
benda atau tempat-tempat dengan tujuan menunjukkan identitas Himpunan
Mahasiswa Kebidanan STIKES Darul Azhar

BAB II
 USAHA
Pasal 2
1. Melakukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas kesehatan.
2. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui pemikiran, pemahaman dan
pengalaman sesuai dengan perkembangan budaya masyarakat.
3. Meningkatkan usaha – usaha dan kerjasama untuk kesejahteraan dan kesehatan
masyarakat.
4. Memupuk dan meningkatkan semangat nasionalisme melalui upaya pemahaman,
dan pengamalan Pancasila.

BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 3
Seluruh Mahasiswa Kebidanan yang Kuliah di STIKES Darul Azhar

BAB IV
DEWAN PEMBINA
Pasal 4
Dewan Pembina adalah badan yang mengontrol kerja pengurus harian dalam
menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya.

BAB V
PIMPINAN ORGANISASI
Pasal 5
Pimpinan Organisasi
1. Ketua Umum adalah pimpinan tertinggi yang memimpin lembaga dalam arti yang
seluas-luasnya dan bertanggungjawab penuh terhadap anggotanya.
2. Pimpinan Himpunan Mahasiswa Kebidanan STIKES Darul Azhar sekurang-
kurangnya terdiri dari tiga orang yaitu :
a. Satu orang Ketua Umum
b. Satu orang Sekretaris Umum
c. Satu orang Bendahara

Pasal 6
 Pimpinan Departemen
1. Pimpinan Departemen adalah pimpinan tertinggi dalam struktur Departemen
sesuai struktur organisasi dan bertanggungjawab kepada anggotanya.
2. Pimpinan Departemen sekurang-kurangnya terdiri dari tiga orang yaitu:
1. Satu Kordinator Departemen
2. Satu Sekretaris
3. Anggota

BAB VI
PEMILIHAN PIMPINAN
Pasal 7
Pemilihan Pimpinan
Syarat-syarat untuk dapat dicalonkan sebagai calon Ketua Umum Himpunan
Mahasiswa Kebidanan STIKES Darul Azhar sebagai berikut :
1. Telah menjadi anggota organisasi sekurang-kurangnya satu periode kepengurusan.
2. Mengetahui asas dan tujuan lembaga.
3. Mampu dan cakap dalam menangani masalah.
4. Tidak memimpin dua organisasi Internal Kampus

Pasal 8
Pemilihan Pimpinan Departemen
Pemilihan Ketua Departemen ditentukan dalam musyawarah.

BAB VII
MASA JABATAN DAN PERGANTIAN PIMPINAN
Pasal 9
Masa Jabatan
Pengurus Harian Himpunan Mahasiswa Kebidanan STIKES Darul Azhar memegang
jabatan selama satu tahun.

Pasal 10
Pergantian Pimpinan
Pergantian pimpinan dapat dilakukan ketika :
1. Masa jabatan berakhir
2. Meninggal dunia
3. Mengundurkan diri atas kemauan sendiri
4. Berhalangan yang bersifat tetap

BAB VIII
PERMUSYAWARATAN

Pasal 11
Musyawarah Besar
1. Musyawarah Besar (Mubes) adalah forum tertinggi.
2. Musyawarah Besar dilaksanakan satu tahun sekali.
3. Musyawarah Besar dihadiri sekurang-kurangnya 80 % dan dihadiri oleh anggota.
4. Musyawarah Besar memutuskan :
a. Perubahan AD/ ART.
b. Pemilihan Calon Ketua Umum.

Pasal 12
Rapat Setengah Tahun
1. Rapat Setengah Tahun adalah forum evaluasi kegiatan selama setengah tahun
2. Rapat Setengah Tahun dilaksanakan setiap Setengah tahun sekali
3. Rapat Setengah Tahun dihadiri oleh seluruh pengurus.

Pasal 13
Rapat Badan Pengurus Harian
1. Rapat Badan Pengurus Harian adalah forum untuk menyusun dan menetapkan
Peraturan Organisasi
2. Rapat Badan Pengurus Harian dilaksanakan satu tahun sekali
3. Rapat Badan Pengurus Harian dihadiri oleh Badan Pengurus Harian
 Pasal 14
Rapat Kerja

1. Rapat Kerja (Raker) adalah forum untuk menyusun kegiatan selama satu
periode.
2. Rapat Kerja dilaksanakan satu tahun sekali
3. Rapat Kerja dihadiri oleh minimal kordinator departemen

Pasal 15
Musyawarah Luar Biasa
1. Musyawarah Luar Biasa (MLB) adalah forum setingkat Musyawarah Besar
2. Musyawarah Luar Biasa diadakan apabila terdapat pelanggaran terhadap
konstitusi (AD/ ART atau Peraturan Organisasi) yang dilakukan oleh Pengurus.
3. Sebelum diadakan Musyawarah Luar Biasa, kepengurusan diambil alih oleh
Dewan Penasehat yang kemudian membentuk panitia Musyawarah Luar Biasa.

BAB IX
KEUANGAN
Pasal 16
1. Anggaran berasal dari STIKES Darul Azhar
2. Anggaran berasal dari keuangan organisasi.
3. Anggaran berasal dari sponsor yang tidak mengikat.

BAB X
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 17
Perubahan
Anggaran Rumah Tangga ini dapat dirubah oleh Musyawarah Besar
 Pasal 18
Pembubaran
1. Apabila Himpunan Mahasiswa Kebidanan STIKES Darul Azhar terpaksa harus
dibubarkan dengan keputusan Musyawarah Besar atau Referendum yang
khususnya diadakan untuk itu.
2. Pembubaran hanya dapat dilakukan atas kekuatan keputusan minimal lebih dari
lima puluh persen

BAB XI
PENUTUP
Pasal 19
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak di ditetapkan dalam forum.