Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH BESAR (MUBES)

IKATAN MAHASISWA KECAMATAN KOTO BARU (IMK)


KOTA SUNGAI PENUH

TAHUN 2015
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
Tata Tertib Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru
(IMK) Kota Sungai Penuh untuk selanjutnya disebut Tatib Sidang Musyawarah Besar
(MUBES).
Pasal 2
Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK)
dilaksanakan pada tanggal 22 November 2015 di ..

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK)
merupakan forum tertinggi dalam lembaga kemahasiswaan di tingkat Ikatan Mahasiswa
Kecamatan Koto Baru (IMK).
Pasal 4
Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK)
mempunyai tugas :
1.
2.
3.
4.
5.

Menetapkan Tata Tertib Sidang Musyawarah Besar (MUBES)


Menetapkan Peraturan Umum dan Peraturan Pelaksanaan (PU/PP).
Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO).
Menetapkan Rekomendasi.
Menetapkan hal lain yang dianggap perlu.
Pasal 5

Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK)
mempunyai wewenang :
1.

Menyempurnakan dan menetapkan Peraturan Umum dan Peraturan Pelaksanaan Ikatan


Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK).

2.

Membuat ketetapan-ketetapan tambahan yang dianggap perlu.


BAB III
PESERTA SIDANG

Pasal 6
Peserta Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK)
terdiri dari peserta penuh, peserta khusus dan peserta undangan.
1. Peserta Penuh adalah mahasiswa Kecamatan Koto Baru yang terdaftar di Salah satu
Pergurua di Perguruan Tinggi.
2. Peserta Khusus adalah alumni Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK).
3. Peserta Undangan adalah MPK Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK).
Pasal 7
1. Hak Peserta Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru
(IMK) adalah :
a. Mengajukan dan menolak usul, pendapat, serta menjawab pertanyaan yang selanjutnya
disebut hak bicara.
b. Memilih dan dipilih, memberi dan menolak pada pemungutan suara yang selanjutnya
disebut hak suara.
2. Peserta Penuh Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto
Baru (IMK) memiliki hak suara dan hak bicara.
3. Peserta Khusus Sidang Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan
Koto Baru (IMK) memiliki hak bicara.
4. Peserta Undangan Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto
Baru (IMK) tidak memiliki hak bicara dan hak suara.
Pasal 8
1. Setiap peserta sidang wajib mematuhi Tata Tertib Sidang Sidang Musyawarah Besar
(MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK).
2. Kecuali Peserta Undangan, Peserta Penuh dan Peserta Khusus wajib mengikuti seluruh
rangkaian acara yang telah disusun panitia Sidang Sidang Musyawarah Besar (MUBES)
Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK).
3. Setiap peserta sidang wajib meminta izin kepada presidium pimpinan sidang (dengan
mengangkat tangan) ketika akan berbicara.
4. Setiap peserta sidang wajib meminta izin kepada pimpinan sidang saat akan meninggalkan
ruangan.
5. Setiap peserta sidang wajib menghargai pendapat orang lain dan menjaga sidang tetap
kondusif.
BAB IV
SANKSI
Pasal 9
1. Apabila peserta sidang tidak mematuhi Tata Tertib Sidang Sidang Musyawarah Besar (MUBES)
Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK), presidium pimpinan sidang berhak
menjatuhkan sanksi berupa mengeluarkan peserta sidang setelah mendapat teguran tiga kali.
2. Peserta sidang dianggap mengundurkan diri apabila tidak mengikuti persidangan sebanyak dua
kali tanpa alasan kuat dan mendapat persetujuan dari presidium pimpinan sidang.

BAB V
TATA CARA SIDANG
Pasal 10
1. Sidang Pleno, yang terdiri dari:
a. Sidang Pleno I (Satu), merupakan sidang yang menetapkan tata tertib sidang dan
pembagian komisi
b. Sidang Pleno II (Dua), merupakan sidang yang menetapkan Peraturan Umum, Peraturan
Pelaksanaan, Garis-Garis Besar Haluan Organisasi, Rekomendasi, dan Hal-lain yang
dianggap perlu.
2. Sidang Komisi, merupakan sidang yang merancang dan merumuskan Peraturan Umum,
Peraturan Pelaksanaan, Garis-Garis Besar Haluan Organisasi, Rekomendasi, dan Hal lain
yang dianggap perlu.
3. Sidang Paripurna, merupakan sidang yang membacakan, mengesahkan dan menetapkan hasil
Peraturan Umum, Peraturan Pelaksanaan, Garis-Garis Besar Haluan Organisasi,
Rekomendasi, dan Hal lain yang dianggap perlu.
BAB VI
PRESIDIUM PIMPINAN SIDANG
Pasal 11
1. Presidium Pimpinan Sidang adalah Pimpinan Sidang Pleno, Sidang Komisi dan Sidang
Paripurna.
2. Presidium Pimpinan Sidang terdiri dari seorang ketua merangkap anggota dan dua orang
anggota.
Pasal 12
Ketua Presidium Pimpinan Sidang dipilih oleh peserta Sidang Musyawarah Besar (MUBES)
Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK) dengan cara musyawarah.
Pasal 13
Selama Ketua Presidium Pimpinan Sidang belum terpilih, untuk sementara waktu sidang
dipimpin oleh Pimpinan Sidang Sementara.
Pasal 14
Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Presidium Pimpinan Sidang dibantu oleh 2 orang anggota
dan notulen dari panitia pelaksana.
Pasal 15
Presidium Pimpinan Sidang berhak menerima dan menolak interupsi.

BAB VII
INTERUPSI
Pasal 16
Peserta Sidang berhak mengajukan interupsi kepada Presidium Pimpinan Sidang.

Pasal 17
Jenis interupsi terdiri dari :
1. Interuption of order, cukup dikatakan interupsi
2. Interuption of information, cukup dikatakan informasi

3. Interuption of clearance, cukup dikatakan klarifikasi


4. Interuption of privilege, cukup dikatakan istimewa
Pasal 18
Jika interupsi yang dilakukan tidak sesuai dengan bobot tingkatan interupsi, maka peserta sidang
tersebut diperingatkan oleh Presidium Pimpinan Sidang.
Pasal 19
Interupsi tidak dapat di interupsi kembali.

BAB VIII
KUORUM
Pasal 20
1. Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK)
dinyatakan sah apabila dihadiri oleh seluruh peserta penuh yang terdaftar ( peserta hadir
minimal 2/3 peserta penuh yang terdaftar).
2. Bila ayat 1 tidak terpenuhi, maka sidang ditunda 1 x 10 menit.
3. Bila ayat 2 tidak terpenuhi, maka sidang dianggap sah.
4. Semua keputusan diambil secara musyawarah mencapai mufakat.

BAB IX
PUTUSAN
Pasal 21
Bentuk keputusan Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto
Baru (IMK) adalah Ketetapan Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa
Kecamatan Koto Baru (IMK).
Pasal 22
Apabila terjadi pemungutan suara tentang calon, usul, atau pendapat, setiap peserta penuh
mempunyai satu suara.
Pasal 23
Pengambilan putusan sedapat-dapatnya diusahakan dengan asas musyawarah mencapai mufakat.
Pasal 24
Pemungutan suara dilakukan apabila pada pasal 23 tidak tercapai.
Pasal 25
Bila hasil pemungutan suara sama banyaknya, maka diadakan pemungutan suara untuk kedua
kalinya.
Pasal 26
Bila hasil pemungutan suara masih sama banyak, mekanisme pengambilan keputusan diserahkan
kepada kebijakan Presidium Pimpinan Sidang dengan melihat perkembangan suara dalam forum.
BAB X
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 27
Presidium Pimpinan Sidang Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto
Baru (IMK) mempunyai wewenang penuh dalam menerima atau menolak Peserta Sidang
Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK) yang datang
terlambat.
Pasal 28
Untuk pengaturan ketukan palu sidang adalah :
1. Pembuka dan penutup sidang diketuk tiga kali.
2. Pemberian dan pencabutan penundaan sidang diketuk dua kali.
3. Putusan diketuk satu kali.
Pasal 29
Peninjauan Kembali (PK) hanya dapat diterima oleh Presidium Pimpinan Sidang jika disepakati
sekurang-kurangnya 2/3 dari Peserta Penuh yang terdaftar.
BAB X
PENUTUP
Pasal 30
Hal-hal yang perlu dibicarakan mengenai beberapa hal yang penting, merupakan wewenang
Presidium Pimipinan Sidang namun tetap mengindahkan dari peserta sidang.
Pasal 31
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ..
Pada tanggal :
Waktu
: .
PRESIDIUM SIDANG
Anggota 1

Anggota 2

Ketua Presidium

Anda mungkin juga menyukai