Anda di halaman 1dari 13

PERATURAN

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA


NOMOR 6 TAHUN 2017
TENTANG
MEKANISME PEMILIHAN KETUA PANITIA
PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Menimbang: a. bahwa perlu diselenggarakan Pemilihan Raya Ikatan


Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia;
b. bahwa diperlukan Peraturan yang mengatur mekanisme
pemilihan Ketua Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan
tentang Mekanisme Pemilihan Ketua Panitia Pemilihan Raya
Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Universitas
Indonesia;

Mengingat: a. Undang-undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa


Universitas Indonesia 2015 Perubahan;
b. Undang-undang Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia nomor 1 tahun 2015 tentang Penyelenggara
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia.
c. Undang-undang Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia nomor 1 tahun 2017 tentang Perubahan
Undang-undang Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia nomor 1 tahun 2015 tentang Penyelenggara
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia.
d. Peraturan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pemilihan Raya
Ikatan Keluarga Mahasiwa Universitas Indonesia

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA


UNIVERISITAS INDONESIA TENTANG MEKANISME
PEMILIHAN KETUA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1.   Universitas Indonesia selanjutnya disebut UI.
2.   Ikatan Keluarga Mahasiwa Universitas Indonesia yang selanjutnya
disebut IKM UI adalah wadah formal dan legal bagi seluruh aktivitas
kemahasiwaan di UI.
3.   Undang-undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia yang selanjutnya disingkat UUD IKM UI adalah peraturan
dasar bagi seluruh kegiatan kemahasiswaan di IKM UI;
4.   Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang
memuat norma hukum yang mengikat Anggota Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia dan dibentuk atau ditetapkan oleh
lembaga kemahasiswaan atau pejabat yang berwenang melalui
prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
5.   Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya
disebut DPM UI adalah lembaga tinggi dalam IKM UI yang memiliki
kekuasaan legislatif.
6.   Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya
disebut BEM UI adalah lembaga tinggi dalam Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia yang memiliki kekuasaan eksekutif.
7.   Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa yang
selanjutnya MWA UI UM adalah lembaga yang ditugaskan untuk
mewakili mahasiswa dalam Majelis Wali Amanat sebagai organ
tertinggi di Universitas Indonesia.
8.   Pemilihan Raya IKM UI yang selanjutnya disebut Pemira IKM UI
adalah sarana suksesi lembaga kemahasiswaan untuk memilih Ketua
dan Wakil Ketua BEM UI secara berpasangan, Anggota DPM UI, dan
MWA UI UM.
9.   Uji Kelayakan dan Kepatutan yang selanjutnya disebut UKK adalah
proses penilaian kompetensi berdasarkan pemahaman, pemaparan,
dan jawaban calon berdasarkan ujian lisan yang bersifat terbuka.
10.  Bakal Calon Tim Panitia Pemira adalah beberapa mahasiswa UI yang
melakukan pendaftaran dan mengembalikan berkas pendaftaran
untuk menjadi Tim Panitia Pemira IKM UI.
11.  Calon Tim Panitia Pemira adalah Bakal Calon Panitia Pemira yang
dinyatakan lolos dalam verifikasi berkas pendaftaran.

BAB II
MEKANISME PEMILIHAN TIM PANITIA PEMIRA

Bagian Kesatu
Mekanisme
Pasal 2
Pemilihan Ketua Panitia Pemira dilaksanakan melalui mekanisme tender
serta UKK secara terbuka.
Pasal 3
Pemilihan Ketua Panitia Pemira memiliki tahapan sebagai berikut:
a.   Pendaftaran dan pengambilan berkas pendaftaran;
b.   Pengembalian berkas;
c.   Penetapan calon;
d.   UKK lisan; dan
e.   Pengumuman Ketua Tim Panitia Pemira terpilih.

Bagian Kedua
Persyaratan Calon
Pasal 4
Persyaratan umum Calon Ketua Panitia Pemira:
a.   beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b.   anggota aktif IKM UI;
c.   memiliki integritas moral yang baik;
d.   bersedia dinonaktifkan dari semua jabatan struktural di lembaga
kemahasiswaan tingkat fakultas dan universitas jika dinyatakan
terpilih;
e.   sehat jasmani dan rohani;
f.   minimal telah menempuh 4 (empat) semester perkuliahan;
g.   memiliki IPK minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) yang ditunjukkan
dengan menyerahkan Daftar Nilai Sementara terakhir;
h.   tidak sedang cuti kuliah atau terancam drop out;
i.   bersedia tidak merokok di lingkungan UI;
j.   bersedia untuk tidak lulus hingga penyerahan laporan
pertanggungjawaban kepada DPM UI;
k.   bersedia untuk memimpin kepanitiaan Pemira IKM UI hingga
penyerahan laporan pertanggungjawaban kepada DPM UI;
l.   bukan anggota dan/atau pengurus partai politik; dan
m.  membuat dan menyerahkan pre-proposal.

Pasal 5
(1)  Persyaratan administratif, dengan melengkapi berkas-berkas sebagai
berikut:
a.   mengisi formulir pendaftaran;
b.   surat keterangan Anggota Aktif IKM UI dari DPM UI;
c.   surat pernyataan bersedia cuti dari semua jabatan struktural di
lembaga kemahasiswaan di tingkat fakultas dan universitas
jika dinyatakan terpilih;
d.   Daftar Nilai Sementara atau print out SIAK NG yang dilegalisasi
oleh subbagian akademik fakultas;
e.   surat pernyataan bersedia menjalankan tugas dan kewajiban
sebagai Ketua Panitia Pemira dengan baik dan sungguh-
sungguh;
f.   surat pernyataan bersedia untuk memimpin kepanitiaan hingga
penyerahan Laporan Pertanggungjawaban kepada DPM UI;
g.   surat pernyataan bersedia untuk tidak lulus studi hingga
penyerahan laporan pertanggungjawaban kepada DPM UI;
h.   surat pernyataan bukan anggota dan/atau pengurus partai
politik;
i.   surat pernyataan bersedia bekerja sama dengan DPM UI dan
lembaga legislatif fakultas serta menaati semua peraturan
hukum yang dibuat oleh DPM UI mengenai Pemira IKM UI;
j.   surat pernyataan bersedia menyerahkan Laporan
Pertanggungjawaban Pemira IKM UI selambat-lambatnya 30
(tiga puluh) hari setelah penetapan hasil Pemira IKM UI kepada
DPM UI;
k.   surat pernyataan bersedia tidak merokok di lingkungan
Kampus UI;
l.   foto diri ukuran 4x6 cm sebanyak 2 (dua) lembar dalam bentuk
hardcopy dan softcopy;
m.  menyerahkan daftar riwayat hidup; dan
n.   membuat dan menyerahkan pre-proposal.
(2)  Pre-Proposal sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat (1) huruf n,
memiliki susunan sebagai berikut:
a.   Latar Belakang;
b.   Nama dan Tema Kegiatan;
c.   Tujuan Kegiatan;
d.   Peserta Kegiatan;
e.   Deskripsi Kegiatan;
f.   Timeline Kegiatan;
g.   Parameter Keberhasilan Kegiatan yang terdiri parameter
kuantitatif dan kualitatif;
h.   Anggaran Dana yang terdiri dari anggaran dana optimis,
realistis, dan pesimis; dan
i.   Susunan Kepanitiaan dan Penjelasan Tugas.
BAB III
PERPANJANGAN PENDAFTARAN DAN PENETAPAN
CALON KETUA TIM PANITIA PEMIRA

Bagian Kesatu
Perpanjangan Pendaftaran

Pasal 6
(1)  Dalam hal hanya terdapat satu Calon Ketua Tim Panitia Pemira,
maka mekanisme tender akan diperpanjang maksimal 7 (hari) masa
pendaftaran.
(2)  Dalam hal setelah masa perpanjangan sebagaimana dalam ayat (1)
telah dilakukan tetapi tetap hanya terdapat 1 (satu) Calon Ketua Tim
Panitia Pemira, maka mekanisme pemilihan Ketua Tim Panitia Pemira
dapat dilanjukan ke tahap selanjutnya.

Bagian Kedua
Penetapan Calon Ketua Panitia Pemira

Pasal 7
(1)  Penetapan Bakal Calon Ketua Tim Panitia Pemira menjadi Calon
Ketua Tim Panitia Pemira dilakukan dengan verifikasi berkas
pendaftaran.
(2)  Verifikasi berkas pendaftaran dilakukan dalam bentuk pemeriksaan
seluruh persyaratan pencalonan dari aspek kelengkapan dan
keabsahannya.
(3)  Verifikasi berkas pendaftaran dilakukan oleh Komisi Kelembagaan
dan Suksesi DPM UI.

BAB IV
PENYELENGGARAAN UKK LISAN CALON KETUA TIM PANITIA PEMIRA

Bagian Kesatu
Ketentuan Penyelenggaraan

Pasal 8
(1)  UKK lisan adalah proses penilaian kompetensi yang dibutuhkan
untuk menjadi Ketua Tim Panitia Pemira berdasarkan UUD IKM UI
terhadap calon berdasarkan pemaparan dan jawaban calon pada
waktu yang ditentukan oleh DPM UI.
(2)  UKK Calon Ketua Panitia Pemira diselenggarakan oleh DPM UI.

Pasal 9
(1)  UKK lisan dilaksanakan secara terbuka.
(2)  UKK lisan wajib dihadiri peserta, penilai, dan panelis.
(3)  Pada UKK lisan peserta dipersilakan memaparkan konsep yang
diajukan.
(4)  Pada UKK lisan dilakukan sesi tanya jawab oleh panelis, penilai, dan
undangan kepada peserta.

Pasal 10
Calon Ketua Tim Panitia PEMIRA IKM UI menggunakan pakaian formal
selama UKK lisan berlangsung, dengan ketentuan sebagai berikut:
a.   Calon Pria:
1.   Jaket Almamater UI;
2.   Kemeja;
3.   Celana bahan panjang; dan
4.   Sepatu.
b.   Calon Wanita:
1.   Jaket Almamater UI;
2.   Kemeja;
3.   Rok bahan di bawah lutut atau celana bahan panjang; dan
4.   Sepatu.

Pasal 11
(1)  Calon Ketua Panitia Pemira wajib hadir 15 (lima belas) menit sebelum
UKK lisan dimulai.
(2)  Calon Ketua Panitia Pemira dilarang meninggalkan tempat
pelaksanaan UKK lisan tanpa seizin dari anggota DPM UI.

Bagian Kedua
Perangkat UKK Lisan

Pasal 12
Perangkatdalam UKK lisan terdiri dari:
a.   Peserta;
b.   Penilai;
c.   Panelis; dan
d.   Undangan.

Pasal 13
(1)  Peserta adalah Calon Ketua Panitia Pemira yang mengikuti UKK lisan
untuk selanjutnya diberikan penilaian.
(2)  Peserta memiliki hak untuk:
a.   memaparkan seluruh konsep yang diajukan sebagai Ketua
Panitia Pemira;
b.   menjawab pertanyaan; dan
c.   memberi tanggapan.
(3)  Peserta memiliki kewajiban untuk:
a.   menghadiri proses UKK lisan dari awal hingga akhir;
b.   menjawab pertanyaan panelis dan penilai; dan
c.   menaati tata tertib UKK lisan yang dibuat oleh DPM UI.

Pasal 14
(1)  Penilai adalah orang yang berhak memberikan penilaian terhadap
Calon Ketua Panitia Pemira pada proses UKK lisan.
(2)  Penilai terdiri dari:
a.   Anggota DPM UI;
b.   Lembaga Legislatif Fakultas; dan
c.   Panelis.
(3)  Penilai memiliki hak untuk:
a.   Bertanya kepada peserta;
b.   memberikan penilaian kepada peserta; dan
c.   memberikan tanggapan atas jawaban yang dilontarkan peserta.
(4)  Penilai berkewajiban:
a.   menghadiri proses UKK dari awal hingga sesi panelis berakhir;
b.   memberikan penilaian dan mengisi borang penilaian yang telah
disediakan; dan
c.   menaati tata tertib UKK lisan yang dibuat oleh DPM UI.

Pasal 15
(1)  Panelis adalah orang yang bertugas untuk menggali kompetensi
Calon Ketua Panitia Pemira pada proses UKK lisan.
(2)  Panelis ditentukan oleh DPM UI.
(3)  Panelis memiliki hak untuk:
a.   bertanya kepada peserta;
b.   mengeksplorasi konsep yang diajukan; dan
c.   memberikan tanggapan atas jawaban yang dilontarkan oleh
peserta.
(4)  Panelis memiliki kewajiban untuk:
a.   menghadiri proses UKK lisan dari awal hingga sesi panelis
berakhir;
b.   memberikan penilaian dan mengisi borang penilaian yang telah
disediakan;
c.   menggali kompetensi peserta berdasarkan petunjuk dari DPM
UI; dan
d.   menaati tata tertib UKK lisan yang dibuat oleh DPM UI.

Pasal 16
(1)  Undangan adalah seluruh mahasiswa UI yang hadir pada proses uji
UKK lisan.
(2)  Undangan memiliki hak untuk:
a.   menghadiri UKK;
b.   bertanya kepada peserta; dan
c.   memberikan tanggapan atas jawaban yang dilontarkan peserta.
d.   Undangan memiliki kewajiban untuk:
e.   menaati tata tertib UKK lisan yang dibuat oleh DPM UI; dan
f.   menjaga kelancaran pelaksanaan UKK lisan.

BAB V
PENILAIAN

Pasal 17
(1)  Borang UKK lisan dibuat oleh DPM UI.
(2)  Borang penilaian UKK lisan dibuat berdasarkan pada kompetensi
yang harus dimiliki Ketua Tim Panitia Pemira yang dibuat oleh DPM
UI.
(3)  Penilaian dilakukan saat UKK lisan.
(4)  Nilai diberikan oleh penilai yang menghadiri rangkaian UKK lisan dari
awal sampai dengan sesi panelis berakhir.
Pasal 18
Komponen penilaian UKK Lisan terdiri dari:
a.   Karakteristik personal
b.   Pemahaman mengenai IKM UI dan Pemira IKM UI
c.   Konsep dan teknis kegiatan
d.   Tim, pengorganisasian dan sistematika kerja
e.   Akuntabilitas

Pasal 19
Ketentuan Penilaian
(1)  Jika hanya terdapat calon tunggal Ketua Panitia Pemira maka
penilaian didasarkan pada ambang batas nilai 3 (tiga) pada skala 1-5
(satu sampai lima).
(2)  Jika tidak mencapai nilai 3 (tiga) maka DPM UI wajib menentukan
mekanisme selanjutnya yang disepakati kemudian kepada calon
tunggal Ketua Panitia Pemira.
(3)  Jika terdapat lebih dari satu Calon Ketua Panitia Pemira maka
penilaian didasarkan pada nilai tertinggi.

Pasal 20
Presentase Penilaian
Presentase penilaian 100% (seratus persen) untuk UKK lisan dengan
pembagian penilaian sebagai berikut:
a.   Anggota DPM UI 60% (enam puluh persen)
b.   Lembaga Legislatif Fakultas 20% (dua puluh persen)
c.   Panelis 20% (dua puluh persen)

BAB VI
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 21
(1)  Jika calon Ketua Tim Panitia Pemira melanggar ketentuan pada pasal
10 mengenai pakaian, maka calon tersebut dikenakan sanksi berupa
pengurangan poin penilaian sebesar 0,1 (nol koma satu) poin pada
setiap pelanggaran.
(2)  Jika calon Ketua Tim Panitia Pemira melanggar ketentuan pada pasal
11 ayat 1 mengenai kehadiran, maka calon tersebut dikenakan
sanksi berupa pengurangan poin penilaian sebesar 0,1 (nol koma
satu) poin.
(3)  Jika calon Ketua Tim Panitia Pemira melanggar ketentuan pada pasal
11 ayat 2 mengenai perizinan, maka calon tersebut dikenakan sanksi
berupa pengurangan poin penilaian sebesar 0,1 (nol koma satu) poin.
(4)  Jika calon Ketua Tim Panitia Pemira melanggar ketentuan pada pasal
13 ayat 3, maka calon tersebut dikenakan sanksi berupa
diskualifikasi.

Pasal 22
Apabila penilai tidak memenuhi salah satu saja dari kewajiban yang telah
ditetapkan sebagai penilai yang tercantum pada Pasal 14 ayat (4), maka
penilai tersebut tidak dapat memberikan penilaian kepada Calon Ketua Tim
Panitia Pemira.

Pasal 23
Apabila undangan tidak mematuhi tata tertib UKK lisan Ketua Panitia
Pemira, maka undangan dapat dikeluarkan dari ruang pelaksanaan UKK
lisan.

BAB VII
PENUTUP

Pasal 24
(1)  Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur
kemudian oleh DPM UI.
(2)  Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Depok
Pada tanggal 3 Oktober 2017
Pukul 22.09 WIB

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA


UNIVERSITAS INDONESIA
Presidium II Presidium I Presidium III

Ttd Ttd Ttd

(Nida Adzilah Auliani) (Teuku M Iqbal Iftikar) (Tri Musthofa Hadi)


NPM. 1306375115 NPM. 1306368721 NPM. 1406542483

Anda mungkin juga menyukai