MEMUTUSKAN :
1
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1) Universitas adalah Universitas Riau.
(2) Fakultas adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau di singkat
FKIP Universitas Riau.
(3) Landasan tertinggi kelembagaan mahasiswaan di tingkat FKIP Universitas Riau dan
wajib dilaksanakan oleh seluruh Kelembagaan Mahasiswa se-lingkungan FKIP
Universitas Riau adalah Undang-Undang Mahasiswa Universitas Riau No. 4 Tahun 2017
selanjutnya disebut UUM Universitas Riau No. 4 Tahun 2017
(4) Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
yang selanjutnya disebut DPM FKIP Universitas Riau
(5) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
yang selanjutnya disebut BEM FKIP Universitas Riau
(6) Lembaga Semi Otonom Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Riau yang selanjutnya disebut LSO FKIP Universitas Riau
(7) Himpunan Mahasiswa Progran Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Riau yang selanjutnya disebut Himaprodi FKIP Universitas Riau
(8) Administarsi kesekretariatan adalah keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan oleh sekretariat meliputi penataan terhadap pekerjaan kelembagaan dan tugas-
tugas bantuan lainnya
(9) Administarsi keuangan adalah pengelolaan yang meliputi seluruh aktifitas yang berkaitan
dengan keuangan.
BAB II
ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Bagian Kesatu
Sistem Administrasi
Pasal 2
(1) Sistem administarsi kesekretariatan di FKIP Universitas Riau dilakukan dengan sistem :
a. Terpadu;
b. Fleksibel; dan
c. Terkendali.
(2) Sistem terpadu yang dimaksud pada ayat 1 huruf (a) merupakan sistem administrasi
kesekratariatan dengan merajuk pada suatu keseragaman bentuk baku administrasi yang
berlaku di kelembagaan mahasiswa FKIP Universitas Riau.
(3) Sistem fleksibel yang dimaksud pada ayat 1 huruf b merupakan sistem administarsi yang
sirkulasi dan regulasinya bersifat mudah, cepat, mempunyai daya akses yang akurat serta
mempunya daya akses tersendiri.
(4) Sistem terkendali yang dimaksud pada ayat 1 huruf (c) merupakan sistem administrasi
dimana segala sesuatu yang menyangkut administrasi organisasi harus diketahui oleh
pimpinan organisasi secara berkala dan berkelanjutan.
2
Bagian Kedua
Sistem Surat Menyurat
Pasal 3
Surat terdiri dari bagian-bagian surat yang menjelaskan isi dari maksud yang ingin
disampaikan dengan susunan surat sebagaimana lampiran yang tidak terpisah dari undang-
undang ini.
Pasal 4
Pasal 5
(1) Penomoran surat di kelembagaan mahasiswa FKIP Universitas Riau terdiri dari :
a. untuk kelembagaan mahasiswa ditingkat himaprodi menggunakan dua digit dengan
menggunakan angka latin;
b. untuk kelembagaan mahasiswa ditingkat fakultas menggunakan tiga digit dengan
menggunakan angka latin.
(2) Jenis surat terdiri dari:
a. Intern : KI;
b. Ekstern : KE.
(3) Kode Surat terdiri dari kode akronim jenis surat, kode himaprodi dan kode fakultas.
(4) Asal Surat dapat berasal dari
a. DPM-F;
b. BEM-F;
c. LSO (singkatan nama atau nama dari LSO);
d. HP(x) (x = kode surat masing-masing Himaprodi).
(5) Penulisan bulan pada surat ditulis dengan angka romawi.
(6) Penulisan tahun pada surat ditulis dengan angka latin.
(7) Format penulisan nomor surat terdiri dari:
a. Surat tingkat kelembagaan : Nomor/Akronim jenis surat/Asal surat/Kode
Fakultas/Jenis surat/ Bulan/Tahun;
b. Surat tingkat intern : Nomor/Akronim jenis surat/(Pelaksana/Divisi)/Asal
surat/Kode Fakultas/ Jenis surat/Bulan/Tahun.
(8) Format penulisan nomor surat yang dikeluarkan oleh panitia pelaksana, baik di lingkungan
fakultas maupun di lingkungan Himaprodi disesuaikan dengan peraturan ini. Penomoran
surat dengan 2 (dua) atau 3 (tiga) digit, dimaksudkan untuk menertibkan penomoran surat,
dan jika telah sampai pada ambang akhir penomorannya, maka penomorannya kembali ke
nomor awal.
3
(9) Jenis kertas yang digunakan dalam pembuatan surat adalah Kertas HVS F4.
(10) Penggunaan amplop untuk pengiriman surat diluar Kelembagaan Mahasiswa se-
lingkungan FKIP Universitas Riau.
Pasal 6
(1) Sirkulasi surat terdiri dari:
a. Surat masuk;
b. Surat keluar.
(2) Daftar sirkulasi surat masuk yang dimaksud pada pasal 1 huruf (a) harus memuat:
a. Nomor urut surat;
b. Asal surat;
c. Nomor surat;
d. Tanggal surat;
e. Isi singkat surat.
(3) Daftar sirkulasi surat keluar yang dimaksud pada pasal 1 huruf (b) harus memuat:
a. Nomor urut surat;
b. Nomor surat;
c. Tanggal Surat;
d. Tujuan surat;
e. Isi Singkat Surat;
f. Keterangan (tambahan untuk keterangan surat).
Pasal 7
(1) DPM dan BEM FKIP Universitas Riau harus memberitahukan setiap agenda eksternal
yang akan dilaksanakan kepada seluruh kelembagaan melalui surat pemberitahuan
minimal seminggu sebelum kegiatan berlangsung kecuali kegiatan yang bersifat kontiniu
dan kondisional.
(2) Kegiatan yang diadakan oleh kelembagaan yang bersifat internal wajib mengirimkan
surat pemberitahuan ke DPM dan BEM FKIP Universitas Riau minimal tiga hari sebelum
kegiatan berlangsung.
(3) Kegiatan yang diadakan oleh kelembagaan yang bersifat eksternal, wajib mengirimkan
surat undangan minimal tiga hari sebelum kegiatan berlangsung.
Bagian Ketiga
Kerangka Acuan Kerja Pra Kegiatan
Pasal 8
(1) Kerangka Acuan Kerja Pra Kegiatan disingkat dengan KAK-PRA
(2) KAK-PRA sebagaimana dimaksud pada pasal 8 ayat (1) adalah standar capaian suatu
kegiatan yang wajib dicapai oleh pelaksana kegiatan.
(3) KAK-PRA dibuat sebagai bentuk pengawasan DPM FKIP Universitas Riau terhadap
kegiatan dan/atau kelembagaan mahasiswa FKIP Universitas Riau.
(4) KAK-PRA dibuat untuk kegiatan kelembagaan yang terdapat kepanitiaan.
(5) KAK-PRA diserahkan kepada DPM FKIP Universitas Riau Sepuluh hari sebelum
dilaksanakannya kegiatan tersebut.
(6) KAK-PRA yang diserahkan ditindaklanjuti DPM FKIP Universitas Riau sesuai dengan
kewenangannya.
4
(7) Sanksi yang diterima jika tidak menyerahkan sebagaimana yang dimaksud pada pasal 4
ayat (3) yaitu tidak disahkannya Proposal Kegiatan serta tidak mendapatkan disposisi
KAK-PASCA kegiatan terkait dari DPM FKIP Universitas Riau.
(8) Pemberlakuan KAK-PRA ini untuk seluruh kelembagaan mahasiswa FKIP Universitas
Riau.
Bagian Keempat
Proposal Kegiatan
Pasal 9
Proposal Kegiatan adalah proposal yang digunakan untuk melakukan permohonan bantuan
kepada pihak-pihak yang lain untuk bersama menyukseskan kegiatan yang tercantum dalam
proposal tersebut.
Pasal 10
(1) Proposal yang berasal dari Himaprodi dan/atau LSO FKIP Universitas Riau harus
mendapatkan persetujuan DPM FKIP Universitas yang dibuktikan dengan lembar
disposisi.
(2) Gubernur Mahasiswa FKIP Universitas Riau memberikan persetujuan dan tandatangan
pada proposal kegiatan tersebut.
(3) Selanjutnya Proposal kegiatan harus diketahui dan ditandatangani oleh koordinator prodi
atau Pembina Organisasi dan alur lain sesuai dengan Lembar Pengesahan.
(4) Proposal tersebut diserahkan pada pihak-pihak pemberi dana sesuai ketentuan yang
berlaku.
Bagian Kelima
Kerangka Acuan Kerja Pasca Kegiatan
Pasal 11
(1) Kerangka Acuan Kerja - Pasca Kegiatan yang selanjutnya disingkat dengan KAK-
PASCA.
(2) KAK-PASCA adalah laporan yang disampaikan setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
Pasal 12
(1) KAK-PASCA yang berasal dari Himaprodi dan/atau LSO FKIP Universitas Riau harus
harus mendapatkan persetujuan DPM FKIP Universitas yang dibuktikan dengan lembar
disposisi.
(2) KAK-PRA dibuat untuk kegiatan kelembagaan yang terdapat kepanitiaan.
(3) Gubernur Mahasiswa FKIP Universitas Riau akan memberikan persetujuan dan
tandatangan pada Lembar Pengesahan KAK-PASCA tersebut.
(4) Lembar Pengesahan KAK-PASCA terlampir dan tidak terpisah dalam peraturan DPM
FKIP Universitas ini.
(5) Selanjutnya KAK-PASCA harus diketahui dan ditandatangani oleh koordinator prodi.
(6) KAK-PASCA tersebut diserahkan pada pimpinan fakultas melalui alur yang telah
ditentukan Fakultas.
5
Pasal 13
(1) KAK-PASCA yang berasal dari BEM FKIP Universitas Riau harus mendapat persetujuan
dan tandatangan oleh DPM FKIP Universitas Riau.
(2) Selanjutnya KAK-PASCA yang telah memenuhi syarat dan ketentuan diteruskan pada
pihak fakultas melalui alur yang telah ditentukan Fakultas.
Pasal 14
(1) KAK-PASCA wajib diserahkan paling lama 20 hari setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
(2) DPM FKIP Universitas Riau tidak bertanggungjawab jika melanggar ketentuan
sebagaimana yang dimaksud pada pasal 14 ayat (1)
(3) Pimpinan dan/atau Fakultas berkewajiban untuk mencairkan dana jika alur ini diikuti
bersama.
Bagian Keenam
Laporan Pertanggungjawaban Kelembagaan
Pasal 15
(1) Laporan pertanggungjawaban kelembagaan adalah laporan yang disampaikan setelah
selesai kepengurusan suatu kelembagaan.
(2) Laporan pertanggungjawaban PPRF dan PANWAS PEMIRA disesuaikan dengan laporan
pertanggungjawaban kelembagaan
(3) Laporan pertanggungjawaban kelembagaan wajib diserahkan paling lama 15 hari setelah
sidang pembahasan laporan pertanggungjawaban kelembagaan pada setiap kelembagaan.
Bagian Ketujuh
Progress Report
Pasal 16
(1) Progress Report adalah laporan yang disampaikan pada saat sidang pleno persatuan
waktu tertentu yang dilaksanakan suatu kelembagaan.
(2) Progress Report diserahkan paling lama 6 hari sebelum terlaksananya sidang pleno suatu
kelembagaan
(3) Hasil Revisi Progress Report diserahkan paling lama 14 hari setelah terlaksananya sidang
pleno suatu kelembagaan
(3) Format Progress Report disesuaikan dengan laporan pertanggungjawaban.
Bagian kedelapan
Surat Ketetapan/Keputusan
Pasal 17
(1) Surat ketetapan/keputusan merupakan surat yang dikeluarkan oleh kelembagaan
kemahasiswaan FKIP Universitas Riau untuk mengatur atau melegalkan suatu
ketetapan/keputusan dari kelembagaan tersebut, berupa aturan, Reshuffle, Kepanitiaan
dan ketetapan/keputusan lainnya.
6
(2) Surat ketetapan/keputusan yang dikeluarkan oleh kelembagaan kemahasiswaan FKIP
Universitas Riau harus ditembuskan kepada DPM FKIP Universitas Riau 5 (lima) hari
setelah disahkan
(3) Surat ketetapan/keputusan ditanda tangani oleh ketua kelembagaan.
Bagian Kesembilan
Daftar Hadir Ketua Kelembagaan
Pasal 18
(1) Setiap kegiatan kelembagaan yang mengundang ketua kelembagaan se-lingkungan FKIP
Universitas Riau, wajib membuat daftar hadir ketua kelembagaan.
(2) Daftar hadir ketua kelembagaan wajib diserahkan ke DPM FKIP Universitas Riau paling
lambat 3 hari setelah kegiatan dilaksanakan untuk dapat ditindak lanjuti.
Bagian Kesepuluh
Format Penulisan
Pasal 19
Susunan surat sebagaimana yang termaksud pada Pasal 3, format penulisan model surat
sebagaimana yang termaksud pada Pasal 4, kode surat sebagaimana yang termaksud pada
Pasal 5, format penulisan KAK-PRA sebagaimana yang termaksud pada Pasal 8, format
penulisan proposal sebagaimana yang termaksud pada Pasal 9 dan 10, format penulisan
KAK-PASCA sebagaimana yang termaksud pada Pasal 11,12,13 dan 14, format penulisan
laporan pertanggungjawaban kelembagaan sebagaimana yang termaksud pada Pasal 15,
format penulisan SK sebagaimana yang termaksud pada Pasal 17 serta format daftar hadir
ketua kelembagaan sebagaimana yang termaksud pada Pasal 18 tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Undang-undang ini.
7
BAB III
ADMINISTRASI KEUANGAN
Bagian Kesatu
Sistem Keuangan
Pasal 20
(1) Sistem administarsi keuangan di FKIP Universitas Riau dilakukan dengan sistem :
a. Akuntabel
b. Transparan
c. Terkendali
(2) Sistem akuntabel yang dimaksud pada ayat 1 huruf (a) merupakan sistem keuangan yang dalam
proses penyelenggaraan keuangan organisasi didasarkan pada prinsip-prinsip akuntansi
(3) Sistem transparan yang dimaksud pada ayat 1 huruf (b) merupakan sistem keuangan dimana
segala sesuatu dalam proses penyelenggaraan keuangan harus dapat diketahui publik dan dapat
dipertanggungjawabkan
(4) Sistem terkendali yang dimaksud pada ayat 1 huruf (c) merupakan sistem keuangan dimana
segala sesuatu yang menyangkut keuangan organisasi harus diketahui oleh bendahara organisasi
secara berkala dan kontiniu.
Bagian Kedua
Laporan Keuangan
Pasal 21
(1) Laporan keuangan terdiri dari:
a. Laporan transaksi harian;
b. Laporan unjuk kerja;
c. Laporan aktivitas.
(2) Laporan transaksi harian yang dimaksud pada ayat 1 huruf (a) berisikan laporan transaksi
keuangan harian organisasi yang dicatat secara kronologis oleh bendahara organisasi atau
bendahara panitia
(3) Laporan unjuk kerja yang dimaksud pada ayat 1 huruf (b) menunjukkan laporan dari
seluruh penerimaan dan belanja yang dikeluarkan khusus untuk suatu kegiatan dari
organisasi
(4) Laporan aktifitas yang dimaksud pada ayat 1 huruf (c) menunjukkan laporan dari seluruh
penerimaan dan belanja yang dikeluarkan organisasi surplus atau defisit kegiatan serta
zakat selama satu periode.
Bagian Ketiga
Format Penulisan
Pasal 22
Format penulisan laporan keuangan sebagaimana yang termaksud pada Pasal 21 tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Undang-undang ini.
8
BAB IV
PENUTUP
Pasal 23
Undang-undang ini mulai berlaku semenjak ditetapkan dan apabila terjadi kekeliruan dapat
ditinjau kembali.
Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : ... Juni 2017
Pukul : Wib
Ketua Umum
DPM FAKULTAS KIP Universitas Riau
SADAM HUSIN
NIM. 1305114904
Diundangkan di Pekanbaru
pada tanggal …
Ketua Komisi 1 Bidang Konstitusi
DPM FAKULTAS KIP Universitas Riau
DARSONO
NIM. 1305114908
LEMBARAN KELEMBAGAAN MAHASISWA FAKULTAS KIP UNIVERSITAS RIAU
TAHUN 2015 NOMOR …
SITI LESTARI
NIM. 1305113773
9
Lampiran
Peraturan Mahasiswa Nomor 5 Tahun 2017 yang tidak terpisahkan dalam Peraturan ini.
1. Susunan surat
Surat terdiri dari
a. kop surat;
b. nomor surat;
c. lampiran (jika ada);
d. perihal surat;
e. tanggal surat;
f. tujuan dan alamat surat;
g. badan surat
h. hormat pengirim; dan
i. tembusan (jika ada).
2. Kode surat
a. Fakultas : FV; c. Akronim jenis surat
b. Himaprodi Surat Undangan : SU
PPKn : HP1 Surat Rekomendasi : SR
Pend. Sejarah : HP2 Surat Permohonan : SPH
Pend. Ekonomi : HP3 Surat Peminjaman : SPJ
Pend. Bahasa Indonesia : HP4 Surat Pemberitahuan : SPT
Pend. Bahasa Inggris : HP5 Surat Perjanjian : SJJ
Pend. Biologi : HP6 Surat Perintah : SP
Pend. Matematika : HP7 Surat Penolakan : SPN
Pend. Fisika : HP8 Surat Keterangan : SKT
Pend. Kimia : HP9 Surat Keputusan : SK
PGSD : HP10 Surat Pemanggilan : SPG
Pend. Bhs. Jepang : HP11 Surat Peringatan : SPR
Pend. Bimbingan Konseling : HP12 Surat Tugas :ST
Pend. Jaskesrek : HP13 Sertifikat : SRTF
Pend. Kepelatihan : HP14
PG PAUD : HP15
Pend. Luar Sekolah : HP16
10
3. Model Surat
a. Surat Tingkat Kelembagaan
Kop Surat
} 1 line spacing
Nomor : Tanggal Bulan Tahun
Lampiran : (Jika ada)
Hal :
} 2 line spacing
Yth. ……………….
di
Universitas Riau
- Salam pembuka
} 1 line spacing
- Pembuka
} 1 line spacing
- Isi
} 1 line spacing
- Penutup
} 1 line spacing Hormat Kami,
- Salam penutup
} 2 line spacing
Hormat Kami,
} 5 line spacing
Cap
Kelembagaa
n
Nama Ketua Kelembagaan Nama Sekretaris Kelembagaan
Jabatan Jabatan
11
b. Surat Tingkat Intern
Kop Surat
} 1 line spacing
Nomor : Tanggal Bulan Tahun
Lampiran : (Jika ada)
Hal :
} 2 line spacing
Yth. ……………….
di
Universitas Riau
- Salam pembuka
} 1 line spacing
- Pembuka
} 1 line spacing
- Isi
} 1 line spacing
- Penutup
} 1 line spacing Hormat Kami,
- Salam penutup
} 2 line spacing
Hormat Kami
Cap
Panpel
} 4 line spacing
Menyetujui,
Cap
} 4 line spacing
Kelembaga
a
n
Nama Ketua Kelembagaan
Jabatan
12
4. Lembar pengesahan
Contoh Lembar Pengesahan tujuan Fakultas
Untuk Himaprodi
HALAMAN PENGESAHAN
Hormat Kami,
Bupati Mahasiswa Ketua Pelaksana
Cap Cap
Panpel
Kelembagaa
n Nama Nama
NIM…………….. NIM……………..
Menyetujui,
Cap
BEM FKIP
Nama UR Nama
NIP………………………….. NIM……………………….
n
13
Contoh Lembar Pengesahan tujuan Fakultas
Untuk LSO
HALAMAN PENGESAHAN
Hormat Kami,
Ketua Umum Ketua Pelaksana
Cap Cap
Panpel
Kelembagaa
n Nama Nama
NIM…………….. NIM……………..
Menyetujui,
Gubernur Mahasiswa
FKIP Universitas Riau
Cap BEM
FKIP
Nama
NIM..............................
14
Contoh Lembar Pengesahan tujuan Fakultas
Untuk BEM FKIP
HALAMAN PENGESAHAN
Hormat Kami,
Gubernur Mahasiswa Ketua Pelaksana
Cap Cap
Panpel
BEM FKIP
Nama Nama
NIM…………….. NIM……………..
Menyetujui,
Cap DPM
FKIP
Nama
NIM..............................
15
Contoh Lembar Pengesahan tujuan Universitas
HALAMAN PENGESAHAN
Hormat Kami,
Gubernur Mahasiswa
FKIP Universitas Riau Bupati Mahasiswa
Cap Cap
BEM FKIP UR Kelembaga
n na
Nama Nama
NIM………………………. n NIM……………..
Menyetujui,
Wakil Dekan III FKIP Universitas Riau Ketua / Koordinator Program Studi
Cap
Kemahasiswa
an
Nama Nama
NIP………………………….. NIP…………………………..
16
Contoh Lembar Pengesahan tujuan Sponsorsip/ instansi Pemerintahan atau lainnya
HALAMAN PENGESAHAN
BEM FKIP
Nama Nama
UR
NIP………………………….. NIM……………………….
n
Menyetujui,
Wakil Rektor III Universitas Riau Wakil Dekan III FKIP Universitas Riau
Cap Cap
Kemahasiswa Kemahasiswa
an Nama an Nama
NIP……………………………. NIP…………………………..
17
5. Format penulisan KAK-PRA
a. Cover
b. Latar Belakang
1) Dasar Hukum
2) Gambaran Umum
c. Penerimaan Manfaat
d. Strategi Pencapaian Keluaran
1) Metode Pelaksanaan
2) Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
e. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
f. Biaya yang dikeluarkan
Lampiran
18
f. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
g. Biaya yang dikeluarkan
h. Lampiran
1) Struktur Kepanitiaan;
2) Draf Agenda Acara;
3) Absensi Peserta;
4) Arsip Surat Kepanitiaan;
5) Laporan Keuangan;
6) Kwitansi Belanja;
7) Dokumentasi;
8) Lain-lainnya.
19
9. Format ketetapan/keputusan terdiri dari (urutan sistematis):
a. KOP Kelembagaan;
b. Nomor Surat;
c. Tentang;
d. Konsideran;
e. Isi Keputusan/Ketetapan;
f. Waktu Dikeluarkan;
g. Tanda Tangan yang Mengeluarkan Keputusan;
h. Tembusan;
i. Lampiran.
20
13. Format penulisan laporan keuangan
a. Transaksi harian
Bulan/ No.
Bukti Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Tanggal
Keterangan:
1. BK = Buku Kas
2. REF = Referensi
3. MUTASI = untuk pencatatan perubahan kas
Dibuat dengan menggunakan kop surat
21
b. Laporan unjuk kerja
NAMA ORGANISASI
LAPORAN UNJUK KERJA
TANGGAL PELAKSANAAN
Penerimaan:
Dana awal xxxx
Sponsor xxxx
Kontribusi peserta xxxx
Jasa kegiatan xxxx
Penerimaan lainnya xxxx +
Total penerimaan xxxx
Pengeluaran
Belanja kesekretariatan xxxx
Belanja perlengkapan xxxx
Belanja konsumsi xxxx
Belanja humas, publikasi,dan dokumentasi xxxx
Belanja acara xxxx
Belanja transportasi xxxx
Belanja akomodasi xxxx
Belanja ganti rugi xxxx
Belanja sewa xxxx
Belanja keamanan xxxx
Belanja lainnya xxxx +
Total belanja xxxx -
Surplus atau defisit* xxxx
Cap
}4line spacing
Panpel
Menyetujui,
Cap
}4line spacing
Kelembagaan
Nama Terang
Ketua Kelembagaan
Penerimaan:
Saldo akhir periode lalu xxxx
Dana dari Universitas xxxx
Dana dari Fakultas xxxx
Infak/Iuran Anggota xxxx
Donatur/Sponsor xxxx
Keuntungan Hasil Usaha Organisasi xxxx
Surplus Kegiatan xxxx
Utang xxxx
Pengembalian Piutang xxxx
Hadiah xxxx
Penerimaan lainnya xxxx +
Total penerimaan xxxx
Pengeluaran:
Belanja Ketua kelembagaan xxxx
Belanja Sekretaris Umum xxxx
Belanja Bendahara xxxx
Belanja Komisi/Dinas/Divisi/Biro/Bidang xxxx
Belanja Kegiatan xxxx
Defisit Kegiatan xxxx
Defisit Hasil Usaha Organisasi xxxx
Piutang xxxx
Pembayaran hutang xxxx
Pengeluaran Lainnya xxxx +
Total Pengeluaran xxxx -
Aktivitas Bersih Organisasi xxxx
Zakat xxxx -
Aktivitas Bersih setelah Zakat xxxx
Cap
}5line spacing Kelembagaan
Penjelasan Item
1. Laporan Keuangan Harian
a. Tanggal adalah waktu terjadinya transaksi keuangan;
b. Nomor bukti adalah nomor bukti transaksi keuangan;
c. Keterangan adalah keterangan mengenai nama transaksi;
d. Referensi adalah dasar rekapitulasi ke laporan unjuk kerja atau laporan
aktivitas;
e. Debit adalah tempat untuk mencatat uang masuk;
f. Kredit adalah tempat untuk mencatat uang keluar;
g. Saldo adalah tempat untuk mencatat jumlah saldo sisa;
24
Belanja
a. Belanja kegiatan adalah pengeluaran kas kegiatan yang sudah dianggarkan dana
pelaksanaan untuk kegiatan kemahasiswaan;
b. Belanja kesekretariatan adalah pengeluaran kas kegiatan untuk keperluan
kesekretariatan;
c. Belanja peralatan adalah pengeluaran kas kegiatan untuk peralatan kepanitiaan;
d. Belanja perlengkapan adalah pengeluaran kas kegiatan untuk perlengkapan
kepanitiaan;
e. Belanja konsumsi adalah pengeluaran kas kegiatan untuk konsumsi kepanitiaan;
f. Belanja humas, publikasi dan dokumentasi adalah pengeluaran kas kegiatan
kepanitiaan untuk mensosialisasikan kegiatan dokumentasinya;
g. Belanja acara adalah pengeluaran kas kegiatan kepanitiaan untul penyelenggaraan
acara;
h. Belanja transportasi adalah pengeluaran untuk keperluan transportasi kegiatan
i. Belanja akomodasi adalah pengeluaran kas kepanitiaan untuk menyewa tempat
demi penyelenggaraan acara kegiatan;
j. Belanja ganti rugi adalah pengeluaran kas kegiatan kepada pihak lein yang
dipergunakan untuk acara kegiatan kepanitiaan sebagai akibat kerusakan atau
kehilangan barang yang digunakan;
k. Belanja keamanan adalah pengeluaran kas untuk keamanan acara kegiatan
kepanitiaan;
l. Surplus atau defisit kegiatan adalah selisih antara total penerimaan dan total
belanja kepanitiaan.
3. Laporan Aktivitas
Penerimaan:
25
j. Penerimaan Piutang adalah penerimaan kas berupa pengembalian piutang kas
organisasi dari pihak lain yang berhutang;
k. Penghargaan adalah penerimaan kas berupa hadiah yang diterima dari suatu
perlombaan yang diikuti oleh kelembagaan tersebut;
l. Penerimaan lainnya adalah penerimaan kas organisasi kemahasiswaan yang
diperoleh dari sumber dana halal yang tidak terduga yang dibukukan dalam tahun
anggaran yang bersangkutan.
Pengeluaran:
4. Laporan non keuangan yang sifatnya tidak selalu harus ada namun perlu dilampirkan
untuk mendukung keabsahan suatu laporan keuangan misalnya daftar inventaris dan
daftar saldo perlengkapan administrasi yang dibeli selama kepengurusan.
26