Anda di halaman 1dari 12

DRAF

AD/ART
HIMPUNAN MAHASISWA REKAYASA
SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH BUTON

2023
HIMPUNAN MAHASISWA REKAYASA SISTEM
KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
Sekretaris : Jl. Batoambari No. 36 Kota Baubau HP. 082243126099

ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA


MUQADDIMAH
Bismillahirrahmani Rahim
Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, yang maha pemurah lagi maha penyayang,
yang menguasai hari pembalasan, hanya kepada engkaulah kami menyembah, dan hanya kepada
engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami pada jalan yang lurus yaitu jalan orang-
orang yang engkau ridhoi, dan bukan jalan mereka yang engkau murkai dan bukan pula jalan
yang sesat.
Mahasiswa memiliki potensi yang merupakan rahmat dari Allah SWT yang harus
diarahkan dan dikembangkan dengan baik dalam rangka mempersiapkan diri agar mampu
mewujudkan tujuan perguruan tinggi serta meneruskan cita-cita perjuangan bangsa menuju
masyarakat merdeka, adil, dan makmur.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton merupakan bagian integral yang
memiliki tanggung jawab untuk selalu meningkatkan kualitas diri, mengembangan ilmu
pendidikan dan non pendidikan, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta ikut berpartisipasi
dalam kepribadian dalam masyarakat
Oleh sebab itu, dalam rangka menyampaikan aspirasi dan mewujudkan tujuan
perguruan tinggi serta meneruskan cita-cita luhur, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Buton menghimpun diri dalam sebuah orgaisasi kelembagaan kampus yang
dikenal dengan HM-RSK Fakultas Teknik UM. Buton yang berdasarkan anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga sebagai berikut:
ANGGARAN DASAR
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Rektor adalah pimpinan dan penanggung jawab tertinggi ditingkat Universitas
Muhammadiyah Buton.
2. Wakil Rektor III adalah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni di
lingkungan Universitas Muhammadiyah Buton.
3. Dekan adalah pimpinan dan penanggung jawab tertinggi tingkat Fakultas Teknik
Universitas Muhammdiyah Buton
4. Wakil Dekan adalah unsur pimpinan Fakultas T e k n i k yang bertugas membantu
kelancaran tugas-tugas dekan, salah satunya dalam bidang kemahasiswaan.
5. Ketua Program Studi adalah pimpinan dan penanggung jawab tertinggi tingkat program
studi di lingkungan Fakultas Teknik
6. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat DEPMAFA adalah
badan non struktural unsur kelengkapan lembaga kemahasiswaan tertinggi ditingkat
Fakultas Teknik dalam bidang legislatif yang dipimpin oleh seorang ketua.
7. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat BEMFA adalah badan non
struktural unsur kelengkapan lembaga mahasiswa tertinggi ditingkat Fakultas Teknik dalam
bidang eksekutif yang dipimpin oleh seorang ketua.
8. Himpunan Mahasiswa Rekayasa Sistem Komputer yang disingkat HMP-RSK adalah wadah
pengembangan profesi dan bidang keilmuan mahasiswa ditingkat program studi di
lingkungan Fakultas Teknik
9. Mahasiswa adalah mahasiswa Rekayasa Sistem Komputer yang terdaftar aktif dalam tahun
Akademik yang sedang berjalan.

Pasal 2
Maksud

Maksud Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Rekayasa Sistem Komputer ditetapkan sebagai
pedoman bagi HM-RSK dalam menjalankan, mengelola dan kordinasi dengan lembaga
kemahasiswaan lainya dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan program studi melalui
pengembangan soft skill dan
life skill dalam membentuk dan mewujudkan mahasiswa yang unggul berbasis entrepreneurship
dan islami.
Pasal 3
Tujuan

Sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam membentuk HM-RSK dan pedoman bagi HM-RSK
dalam menyelenggarakan organisasi agar dapat mendukung pencapaian visi dan misi Program
Studi Rekayasa Sistem Komputer
BAB II
NAMA, LAMBANG DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 4
Nama

Lembaga ini bernama Himpunan Mahasiswa Rekayasa Sistem Komputer selanjutnya disingkat HM-
RSK

Pasal 5
Lambang

1. Lambang HM-RSK sekurang-Kurangnya memuat: Ciri khas Rekayasa Sistem Komputer dan
Fakultas Teknik
2. Lambang HM-RSK diatur lebih lanjut dengan peraturan HM-RSK dengan meminta
pertimbangan dari Pengurus HM-RSK
Pasal 6
Tempat Kedudukan

Himpunan Mahasiswa Rekayasa Sistem Komputer berkedudukan di tingkat Program Studi


Fakultas Teknik UM. Buton

BAB III
ASAS DAN PRINSIP
Pasal 7

Asas HM-RSK berlandaskan Al-qur’an, Hadist dan Pancasila

Pasal 8

HM-RSK diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh, dan untuk mahasiswa Rekayasa Sistem
Komputer
BAB IV
TUGAS, FUNGSI DAN KEWAJIBAN
Pasal 9
Tugas

HM-RSK memiliki tugas sebagai berikut:


1. Melaksanakan amanat yang ditetapkan oleh DEPMAFA.
2. Menyusun dan melaksanakan program kerja yang sesuai dengan bidang keilmuan, serta
ditetapkan dalam rapat kerja HM-RSK.
3. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan HM-RSK kepada BEMFA dan DEPMAFA Teknik UM.
Buton
4. HM-RSK bertanggung jawab atas program kerja yang telah disepakati oleh DEPMAFA .
5. Membuat dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban melalui mekanisme
musyawarah, selanjutnya diteruskan kepada DEPMAFA

Pasal 10
Fungsi
HM-RSK memiliki fungsi sebagai
berikut:
1. Sebagai penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa.
2. Sebagai organisasi yang memperjuangkan hak-hak mahasiswa R e k a y a s a S i s t e m
K o m p u t e r serta penghapusan diskriminasi terhadap mahasiswa.
3. Sebagi wadah komunikasi dan koordinasi berbagai kepentingan HM-RSK, serta sebagai
jembatan aspirasi mahasiswa.
4. Sebagai inisiator dan fasilitator untuk kepentingan mahasiswa.
5. Sebagai wadah pengembangan soft skill dan life skill untuk pengembangan HM-RSK
Pasal 11
Kewajiban
Kewajiban pengurus HM-RSK
adalah:
1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah subuhana wata'ala;
2. Taat dan patuh terhadap AD/RT, Pancasila dan UUD 1945.
3. Memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban dan keamanan di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Buton.
4. Menghargai ilmu pengetahuan.
5. Menjaga nama baik dan kewibawaan almamater UM. Buton dan.
6. Menjunjung tinggi nilai moral dan kebenaran ilmiah.
7. Menjaga integritas HM-RSK dan kejujuran intelektual.
8. Kreatif dan inovatif dalam menyelenggarakan program HM-RSK.
9. Berpakain sopan, berbudi pekerti luhur dan menjadi tauladan mahasiswa.
10. Menghormati semua pihak demi tercapainya suasana hidup kekeluargaan.
11. Memelihara dan meningkatakan mutu lingkungan hidup di UM. Buton umumnya dan
Fakultas Teknik khususnya.
12. Mentaati semua aturan yang berlaku di lingkungan Fakultas Teknik
13. Membuat dan memberikan laporan kegiatan setiap tiga bulan kepada DEPMAFA.
14. Membuat dan memaparkan laporan pertanggung jawaban pada akhir periode kepengurusan
melalui musyawarah besar.
15. Memperjuangkan aspirasi mahasiswa pada lingkup Fakultas Teknik

BAB V
PROSEDUR PEMBENTUKAN DAN PENGESAHAN
Pasal 12
Prosedur Pembentukan

1. Prosedur pembentukan HM-RSK melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:


a. Pencalonan;
b. Pemilihan;
c. Penyusunan;
d. Penetapan; dan
e. Pengesahan.
2. Prosedur sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a, b, c, d, e di atur oleh DEPMAFA;
3. Pengurus HM-RSK diusulkan dari masing-masing kelas per angkatan yang diteruskan ke
DEPMAFA;
4. Pengurus HM-RSK yang terpilih sebagaimana dimaksud ayat (3) selanjutnya memilih Ketua
dan Wakil Ketua HM-RSK di tingkat Program Studi.
5. Pembentukan pengurus HM-RSK dilakukan oleh Ketua dan Wakil Ketua HM-RSK terpilih;
6. Pembentukan pengurus sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) dilaksanakan maksimal 7 hari
setelah pemilihan Ketua dan Wakil Ketua HM-RSK;
7. Jumlah pengurus HM-RSK disesuaikan dengan masing-masing kelas per angkatan minimal 1
: 10 mahasiswa;
8. Apabila ketentuan Pasal 12 Point (7) tidak terpenuhi maka Pengurus HM-RSK sekurang-
kurangnya terbentuk Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Bidang.
9. Pengurus HM-RSK disahkan dan dilantik oleh Dekan melalui Surat Keputusan Dekan.

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 13
Keanggotaan
1.
Anggota HM-RSK terdiri dari:
a. Anggota biasa, adalah seluruh mahasiswa aktif pada Prodi;
b. Anggota luar biasa, adalah alumni dari Program Studi
2.
Hak dan kewajiban serta peraturan lainnya tentang keanggotaan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga

BAB VII
PEMILIHAN
Pasal 14
Mekanisme dan Prosedur Pemilihan Ketua dan Sekretaris HM-RSK diatur oleh
DEPMAFA

Pasal 15
Syarat Keanggotaan
1. Syarat umum pengurus HM-RSK sebagai berikut:
a. Beriman dan bertakwa kepada Allah subhanahu wata'ala;
b. Jujur, terpercaya, cakap dan mampu memimpin;
c. Tidak sedang dikenai sanksi akademik dan/atau sanksi kemahasiswaan;
d. Memiliki IPK 2,75;
e. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus harian organisasi lain, baik dalam
kampus maupun luar kampus;
f. Sudah mengikuti dan lulus kegiatan PKK yang diselenggarakan di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Buton;
g. Tidak pernah melakukan tindak pidana kejahatan;
h. Tercatat aktif sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton dalam tahun
yang sedang berjalan.
i. Tidak pernah mengkomsusmsi narkoba dan minuman keras;
j. Berkomitmen secara tertulis untuk menjadi ketua dan/atau wakil ketua; dan,
k. Telah menyelesaikan studi minimal 2(dua) semester dan maksimal semester tujuh;

2. Syarat khusus menjadi ketua dan wakil ketua HM-RSK adalah sebagai berikut:
a. Mampu membaca Al-Qur'an secara tartil;
b. Telah lulus Al-Islam dan ke-Muhammadiyah-an;
c. Syarat khusus sebagaimana ayat (2) huruf a dan b dilakukan oleh tim yang ditugaskan oleh
DEPMAFA.
Pasal 16

Tugas HM-RSK Terpilih

Tugas HM-RSK terpilih adalah:


1. Menyusun komposisi kepengurusan HM-RSK secara lengkap dan sudah harus terbentuk
maksimal 7 (tujuh) hari setelah hari pemilihan.
2. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah terbentuknya kepengurusan, ketua HM-RSK
mengusulkan komposisi kepengurusan kepada DEPMAFA untuk ditetapkan.
3. Dalam hal ini DEPMAFA tidak menetapkan kepengurusan HM-RSK dalam waktu selama-
lamanya tujuh hari tanpa alasan yang dapat dibenarkan, maka komposisi kepengurusan
dianggap telah ditetapkan.
4. Komposisi kepengurusan HM-RSK yang telah ditetapkan DEPMAFA, selanjutnya diajukan
kepada Dekan untuk ditetapkan dengan surat keputusan.
BAB VIII
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 17
Pimpinan dan Struktur
1. Pimpinan HM-RSK disusun oleh ketua HM-RSK terpilih.
2. Struktur pimpinan HM-RSK erdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan
Bidang- Bidang.
3. Bidang-bidang sebagaimana dimaksud Ayat (2) sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Bidang Organisasi
b. Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
c. Bidang Seni dan Kebudayaan
d. Bidang Media dan Komuniasi
e. Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
f. Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
g. Bidang Kemasyarakatan

BAB IX

PELANGGARAN DAN SANKSI-SANKSI

Pasal 18
Pelanggaran

1. Pelanggaran terdiri atas:


a. Pelanggaran sedang; dan
b. Pelanggaran berat.
2. Pelanggaransedang meliputi:
a. Tidak melakukan hal yangbaik berdasarkan tata laku dalam organisasi
b. Tidak mengikuti kegiatan paling sedikit dua kali
c. Tidak menghadiri rapat kerja organisasi tanpa keterangan
d. Tidak menjalankan amanah yang diberikan
e. Pembiaran terhadap terjadinya tindakan pidana
3. Pelanggaran berat meliputi:
a. Tidak mengikuti kegiatan organisasi sebanyak tiga kali
b. Melakukan tindakan tidak terpuji sehingga mencoreng nama baik almamater kampus
c. Melakukan tindak pidana didalam atau diluar kampus
d. Menyalahgunakan tugas dan kewenangan yang dapat mencederai organisasi.

Pasal 19
Sanksi-Sanksi
1. Setiap pengurus HM-RSK yang melanggar ketentuan dalam Anggaran Dasar dapat
dikenakan sanksi.
2. Sanksi pelanggaran sedang adalah peringatan lisan dan/atau peringatan tertulis
3. Sanksi pelanggaran berat adalah diberhentikan secara tidak hormat sebagai pengurus HM-
RSK dan/atau dicabut hak politik (memilih dan dipilih).
4. Sanksi dapat dikenakan setelah pelanggar melakukan pembelaan diri dalam siding khusus
yang dibuat oleh HM-RSK Hasil persidangan sebagaimana ayat (5) diserahkan kepada
Dekan.
5. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana ayat (1), (2), (3) dan ayat (4) dibuat dengan surat
keputusan Dekan yang ditembuskan kepada HM-RSK.
BAB X
MASA BAKTI, PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTIAN
Pasal 20
Masa Bakti HM-RSK
1. Masa bakti Pimpinan HM-RSK adalah1 (satu) tahun terhitung setelah keluarnya surat
keputusan pengesahan.
2. Jabatan ketua tidak dapat diperpanjang dan dipilih lagi untuk periode berikutnya.
3. Mendapat penghargaan disesuaikan dengan prestasi dan dedikasi.

Pasal 21
Pemberhentian dan Penggantian

1. Pengurus HM-RSK diberhentikan dan diganti karena:


a. Masa bakti telah habis;
b. Atas kemauan sendiri;
c. Meninggal dunia;
d. Melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di UM. Buton;
e. Melanggar etika akademik;
f. Melakukan tindak pidana;
g. Merusak nama baik Persyarikatan Muhammadiyah;
h. Tidak mampu menjalankan tugasberturut-turutselama6 bulan (1 semester);
i. Dekan memberhentikan pengurus HM-RSK dengan surat keputusan; dan/atau
j. Dalam keadaan tertentu demi kepentingan lembaga kemahasiswaan, HM-RSK dapat
melakukan penggantian antar waktu.
2. Apabila pemberhentian disebabkan sebagaimana Ayat (1) point (b) diatas, maka yang
bersangkutan tidak dapat kembali untuk memilih dan dipilih pada pengurus Lembaga
Kemahasiswa Lingkup UM Buton.

BAB XI
KEUANGAN
Pasal 22
Keuangan HM-RSK diperoleh
dari:
1. Dana Program Studi;
2. Sumbangan-sumbangan sukarela yang tidak mengikat; dan/atau
3. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat

BAB XII
AMANDEMEN ANGGARAN DASAR
Pasal 23

1. Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan oleh HM-RSK .


2. Perubahan dilakukan melalui musyawarah yang dibuat khusus untuk itu.

BAB XIII
PENUTUP
Pasal 24
1. Hal-hal yang belum tercantum dalam anggaran dasar ini akan diatur dalam anggaran rumah
tangga atau ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar.
2. Anggaran Dasar ini dinyatakan sah dan berlaku setelah ditetapkan oleh DEPMAFA

Anda mungkin juga menyukai