Periode 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN UMUM
1. Politeknik Negeri Jakarta untuk selanjutnya disebut PNJ;
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKM PNJ yang selanjutnya
disebut AD/ART IKM PNJ ialah peraturan dasar bagi seluruh kegiatan
kemahasiswaan di IKM PNJ;
5. Badan Eksekutif Mahasiswa yang selanjutnya disebut BEM ialah lembaga tinggi
tingkat kampus di IKM PNJ yang mempunyai kekuasaan eksekutif;
7. Unit Kegiatan Mahasiswa yang selanjutnya disebut UKM ialah wadah kegiatan
dan kreasi mahasiswa PNJ dalam suatu bidang peminatan di tingkat PNJ; serta
8. Kelompok Studi Mahasiswa yang selanjutnya disebut KSM ialah wadah kreasi
mahasiswa PNJ dalam suatu bidang penalaran dan keilmuan di tingkat jurusan.
B. PENGERTIAN KHUSUS
1. Garis-Garis Besar Haluan Kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan yang selanjutnya
disingkat GBHK HMJ merupakan pedoman HMJ untuk melaksanakan program
kerja yang telah dirumuskan dalam garis-garis besar sebagai perwujudan
aspirasi mahasiswa masing-masing jurusan di Politeknik Negeri Jakarta.
2. GBHK HMJ merupakan pedoman dan arah bagi HMJ dalam menyusun,
menentukan, dan melaksanakan program kerja serta kebijakannya.
3. GBHK HMJ merupakan acuan MPM dalam melaksanakan fungsi kontrol dan
evaluasi pelaksanaan program kerja serta kebijakan HMJ.
C. TUJUAN
1. Terlaksananya program kerja yang tersusun dalam kegiatan-kegiatan yang
berkesinambungan untuk mewujudkan tujuan IKM Politeknik Negeri Jakarta,
yaitu:
a. mewujudkan perbaikan-perbaikan dalam bidang pendidikan,
kesejahteraan dan sosial kemasyarakatan di dalam maupun di luar PNJ;
serta
b. mewujudkan kehidupan kemahasiswaan PNJ yang stabil, dinamis, dan
demokratis.
2. Agar MPM mempunyai landasan yang kuat dan jelas dalam melakukan
pengontrolan terhadap pelaksanaan program kerja dan kebijakan HMJ.
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sekretariat: Gedung J Politeknik Negeri Jakarta
Kampus Baru UI Depok 16425 Telepon 089697435260
D. LANDASAN
Garis-Garis Besar Haluan Kerja HMJ disusun berdasarkan:
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi (Tridharma
Perguruan Tinggi);
2. Keputusan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan No 116/B1/SK/2016
tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa baru,
dan mempertimbangkan berbagai peristiwa yang terjadi dalam pelaksanaan
kegiatan kemahasiswaan, di antaranya masih ditemukannya praktik kekerasan
dan/atau pelanggaran aturan dalam kegiatan kemahasiswaan di beberapa
perguruan tinggi;
3. Lima Fungsi Mahasiswa;
4. Peraturan Pendidikan PNJ;
5. Anggaran Dasar IKM PNJ pasal 5;
6. Anggaran Dasar IKM PNJ pasal 7;
7. Anggaran Dasar IKM PNJ pasal 8;
8. Anggaran Dasar IKM PNJ pasal 9;
9. Anggaran Dasar IKM PNJ pasal 17;
10. Anggaran Dasar IKM PNJ pasal 18 ayat 8 dan 9;
11. Anggaran Dasar IKM PNJ pasal 21 ayat 2;
12. Anggaran Rumah Tangga IKM PNJ pasal 3;
13. Anggaran Rumah Tangga IKM PNJ pasal 4 ayat 6;
14. Anggaran Rumah Tangga IKM PNJ pasal 18 ayat 6, 7, dan 10;
15. Anggaran Rumah Tangga IKM PNJ pasal 19 ayat 2,3, dan 6;
16. Anggaran Rumah Tangga IKM PNJ pasal 20;
17. Anggaran Rumah Tangga IKM PNJ pasal 38;
18. Anggaran Rumah Tangga IKM PNJ pasal 39 ayat 7;
19. Anggaran Rumah Tangga IKM PNJ pasal 41;
20. Anggaran Rumah Tangga IKM PNJ pasal 45;
21. Anggaran Rumah Tangga IKM PNJ pasal 54 ayat 1;
22. Buku Panduan Kemahasiswaan PNJ;
23. Ketetapan Pengelolaan Dana Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan PNJ; serta
24. Visi, Misi, dan Grand Design HMJ Periode 2019/2020.
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sekretariat: Gedung J Politeknik Negeri Jakarta
Kampus Baru UI Depok 16425 Telepon 089697435260
BAB II
A. TUJUAN
Menjadi landasan filosofis dalam pelaksanaan organisasi demi mencapai cita-cita dan
tujuan bersama dengan tidak mengabaikan kondisi mahasiswa masing-masing jurusan.
B. ASAS
1. Asas iman dan takwa, yaitu segala usaha dan kegiatan HMJ hendaknya
mampu mengarahkan mahasiswa untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Asas manfaat, yaitu setiap kegiatan HMJ harus dapat memberikan manfaat
secara optimal sesuai dengan penalaran dan keilmuan bagi mahasiswa masing-
masing jurusan pada khususnya dan/atau masyarakat pada umumnya.
3. Asas gotong royong, yaitu setiap kegiatan HMJ harus mampu memberikan
kesempatan kepada sebanyak-banyaknya mahasiswa masing-masing jurusan
untuk terlibat aktif, berpendapat, berekspresi, dan dilaksanakan secara gotong
royong.
4. Asas kekeluargaan, yaitu setiap kegiatan HMJ harus didasari dengan rasa
kekeluargaan serta memperhatikan sikap saling peduli, menghargai, dan
menghormati.
5. Asas profesional, yaitu HMJ harus mampu menumbuhkan dan meningkatkan
sikap profesional dalam melaksanakan setiap kegiatannya.
6. Asas pendidikan, yaitu HMJ hendaknya dapat menerapkan nilai-nilai akademis
dan intelektual yang harus diimbangi dengan sikap kritis, kreatif, solutif dan
bertanggung jawab.
7. Asas etika dan moral, yaitu setiap kegiatan yang dilakukan oleh HMJ sesuai
dengan etika dan moral yang tercantum dalam Peraturan Pendidikan PNJ,
Peraturan Kode Etik Mahasiswa, dan Panduan Kegiatan Kemahasiswaan.
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sekretariat: Gedung J Politeknik Negeri Jakarta
Kampus Baru UI Depok 16425 Telepon 089697435260
BAB III
A. TUJUAN
Terbentuknya program kerja dan agenda HMJ yang mampu mengembangkan
prestasi keilmuan di kalangan mahasiswa masing-masing jurusan berlandaskan
Tridharma Perguruan Tinggi.
B. SASARAN
1. Terlaksananya program kerja dan agenda HMJ dengan pengertian:
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sekretariat: Gedung J Politeknik Negeri Jakarta
Kampus Baru UI Depok 16425 Telepon 089697435260
a) program kerja adalah kegiatan dengan skala besar yang dilakukan satu
kali atau lebih dengan melibatkan mahasiswa jurusan melalui mekanisme
open recruitment dan/atau mengajukan proposal secara administrasi
dalam satu periode; serta
b) agenda adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengurus himpunan
dan/atau tidak mengajukan proposal dalam satu periode.
2. Program kerja dan agenda yang dilaksanakan merupakan perwujudan aspirasi
mahasiswa masing-masing jurusan dengan pertimbangan yang tepat.
3. Program kerja dan agenda yang dilaksanakan bersifat antisipatif, proaktif, dan
responsif terhadap dinamika masing-masing jurusan serta tetap menjaga
keseimbangan dengan kegiatan-kegiatan reguler kampus.
4. Program kerja dan agenda yang dilaksanakan hendaknya menitikberatkan pada
peningkatan kualitas sumber daya mahasiswa masing-masing jurusan dalam
bidang penalaran dan keilmuan.
5. Program kerja dan agenda yang dilaksanakan hendaknya mengedepankan asas-
asas GBHK HMJ sesuai dengan situasi dan kondisi jurusan.
BAB IV
PEDOMAN PELAKSANAAN
A. SOSIALISASI
1. Ketua Umum HMJ harus menyosialisasikan kembali GBHK HMJ kepada seluruh
anggota HMJ di bawah pengawasan Steering Committee.
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sekretariat: Gedung J Politeknik Negeri Jakarta
Kampus Baru UI Depok 16425 Telepon 089697435260
B. PELAKSANAAN
1. HMJ melaksanakan aspek dalam:
a) program kerja dan agenda yang diterima dan melibatkan mahasiswa
masing-masing jurusan;
b) program kerja dan agenda guna menjaga konsistensi dan solidaritas HMJ.
c) kerja sama dengan lembaga kemahasiswaan lainnya.
2. HMJ melaporkan segala rencana kerja di awal kepengurusan serta kegiatan-
kegiatan di luar rencana awal kepada MPM.
3. HMJ wajib mengoordinasikan segala aspek program kepada MPM Distrik
dan/atau MPM Pusat.
4. HMJ berhak meminta keterangan kepada MPM Distrik dan/atau MPM Pusat
terkait aspek kegiatan.
C. DANA DAN KERJASAMA
1. Pengadaan Sumber Dana
a) Sumber Dana Tetap
• Anggaran Kemahasiswaan PNJ
• Anggaran Jurusan
b) Sumber Dana Tak Tetap
• Sumber dana dan sumbangan yang sesuai dengan standar prosedur
kegiatan mahasiswa pada buku panduan kegiatan kemahasiswaan.
• Usaha-usaha yang legal, halal, baik, jelas sumbernya dan tidak
mengikat.
2. Pengalokasian Sumber Dana
a) Digunakan untuk kegiatan HMJ dalam peningkatan mutu pendidikan dan
kemahasiswaan serta kegiatan operasional HMJ secara proporsional.
b) Surplus dana yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan HMJ harus
dikelola secara bijak dengan/oleh panitia dan disepakati penggunaannya
oleh HMJ sesuai dengan peraturan yang berlaku.
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sekretariat: Gedung J Politeknik Negeri Jakarta
Kampus Baru UI Depok 16425 Telepon 089697435260
D. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
1. HMJ memberikan laporan kegiatan secara lisan dan tulisan kepada MPM atas
pelaksanaan program kerja dan kebijakan HMJ setiap 4 bulan dan atau bila
diminta oleh MPM sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh MPM.
2. HMJ memberikan laporan pertanggungjawaban operasional secara lisan dan
tulisan kepada MPM atas pelaksanaan program kerja maupun agenda serta
kebijakan HMJ setiap 6 bulan dan atau bila diminta oleh MPM sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan oleh MPM.
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sekretariat: Gedung J Politeknik Negeri Jakarta
Kampus Baru UI Depok 16425 Telepon 089697435260
BAB V
SANKSI
Apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh HMJ terhadap peraturan GBHK
HMJ, maka:
1. MPM berhak memberikan peringatan secara lisan kepada HMJ jika melakukan
pelanggaran dalam kelembagaan maupun kepanitiaan;
2. MPM berhak memberikan peringatan pertama secara tertulis kepada HMJ
melalui sidang pleno dan apabila telah mendapatkan peringatan secara lisan
maksimal 3 kali baik pelanggaran kelembagaan maupun kepanitiaan;
3. selambat-lambatnya 14 hari dari peringatan pertama, jika ketua umum HMJ tidak
mengindahkan peringatan tersebut, maka MPM berhak memberikan peringatan
kedua secara tertulis melalui sidang pleno; dan
4. apabila peringatan kedua tidak diindahkan, maka MPM berhak mengadakan
sidang istimewa.
MPM berhak memberikan sanksi yang sesuai dengan tingkat pelanggaran yang
dilakukan oleh HMJ berdasarkan hasil sidang pleno MPM. Selanjutnya sanksi yang
diberikan pada kepanitiaan kegiatan HMJ baik lisan maupun tulisan berlaku hingga lima
periode kepengurusan HMJ.
BAB VI
PENUTUP
Dengan ditetapkannya GBHK HMJ ini, maka HMJ dianggap sudah mengetahui
dan memahami isi GBHK HMJ dan menaatinya. Dengan demikian, segala kegiatan
yang dilaksanakan oleh HMJ harus mengacu dan berpedoman kepadanya. Apabila
dalam pelaksanaan ditemui kesulitan–kesulitan maupun kekurangan, dapat
disempurnakan di kemudian hari. GBHK HMJ ini berlaku sejak tanggal yang ditetapkan,
apabila ada perubahan akan diatur secara musyawarah dan ditetapkan oleh MPM.