Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN SEMINAR PENELITIAN

KAJIAN PENGARUH KONDISI LANSEKAP DANAU KAMPUS 2 UMS


TERHADAP POLA PERILAKU PENGUNJUNG

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai

Derajat Sarjana Teknik Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

Singgih Amirudin

D300140070

Dosen Pembimbing

Ir. Samsudin Raidi, M.Sc.

NIK 652

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

i
HALAMAN JUDUL

LAPORAN SEMINAR PENELITIAN

KAJIAN PENGARUH KONDISI LANSEKAP DANAU KAMPUS 2 UMS


TERHADAP POLA PERILAKU PENGUNJUNG

Oleh :

Singgih Amirudin

D300140070

Dosen Pembimbing

Ir. Samsudin Raidi, M.Sc.

NIK 652

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

i
ii
iii
Singgih Amirudin – D 300 140 070

Program Studi Arsitektur

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kampus UMS Pabelan, Surakarta, 57162, Indnonesia

Email : singgihamirudin19@gmail.com

ABSTRAK
Danau Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah taman yang
berada di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta yang difungsikan
sebagai area rekreasi untuk warga kampus dan umum. Danau Kampus 2 Universitas
Muhammadiyah Surakarta tidak hanya untuk memperhijau dan mempercantik kampus,
tapi juga berguna sebagai tempat bagi masyarakat untuk bersosialisasi dan melakukan
beragam kegiatan. Desain bentang alam pada danau kampus 2 UMS saling timbal balik
dengan aktifitas dan perilaku pengunjung. Danau Kampus 2 Universitas Muhammadiyah
Surakarta merupakan salah satu dari beberapa taman kampus yang ada di lahan dalam
kepengurusan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hampir 80 persen bagian lansekap
danau kampus 2 UMS merupakan danau. Berbagai macam aktivitas dapat dilakukan oleh
pengunjung di danau ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji elemen-elemen
lansekap pada Danau Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta, pola perilaku
pengunjung serta menjelaskan timbal balik kondisi lansekap dengan pola aktivitas
pengunjung. Metode kualitatif deskriptif dengan cara studi literatur dan pengamatan di
lapangan. Hasil observasi perilaku pengunjung disajikan dalam pemetaan kecenderungan.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa zona dengan kenyamanan thermal yang baik
merupakan bagian yang sangat mempengaruhi kecenderungan pengunjung karena banyak
kegiatan yang dilakukan pada zona tersebut. Luas nya danau yang cantik untuk dilihat
membuat pola aktivitas yang tinggi di sekitar danau sehingga menjadi faktor mayor yang
mempengaruhi pengunjung untuk berinteraksi sosial.

Kata Kunci : Lansekap, Danau Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta,


Perilaku Pengunjung, Peta Perilaku, Taman Kampus.

iv
ABSTRAC

Lake of Muhammadiyah University of Surakarta are parks in c a m p u s


environment on a large scale and can anticipate the impacts caused by campus
development. Lake of Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta are not only for
beautifying the campus, but also as a place for students to socialize and doing various
activities. Landscape design in the park is interrelated with visitor activities and
behavior. Lake of Kampus 2 Muhammadiyah University of Surakarta is one of the campus
parks in University of Muhammadiyah Surakarta. Nearly 80% of the park is a lake.
Visitors use the park to do various activities. The objectives of this study were to
identify the elements of landscape design, the characteristics of the visitor's behavior and
formulate the linkages between landscape layout and visitor behavior. This study uses
descriptive qualitative methods with data collection techniques by literature study and
field observation. Observations of visitor behavior were mapped in behavior mapping.
The results of this study formulate that the shade space is an element that very influences
visitor activity due to the many activities carried out on the zoning. Pedestrian paths are
widely used by visitors for walking and jogging. The lake is very large to be a very
beautiful element so that the pattern of activity is veryhigh around the lake,
affecting visitors to interact socially.

Keywords : Behavior Mapping, City Parks, Landscape, danau kampus 2 UMS,


Visitor

v
KATA PENGANTAR

Assalaamualaikum Wr. Wb.

Alhammdulillahirobbil alamin, bersyukur kepada Allah yang maha besar dan


maha pemurah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah memberi bimbingan serta teladan bagi kita, hingga kita masih berada di
jalannya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan dan menyusun Laporan Seminar
Penelitian “Kajian Pengaruh Karakter Lansekap Danau Kampus 2 UMS Terhadap Pola
Perilaku Pengunjung”. walaupun dengan adanya berbagai hambatan dan rintangan yang
ada.

Laporan ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah seminar penelitian dan
sebagai salah satu syarat untuk memenuhi gelar kesarjanaan S-I pada fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selanjutnya penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan laporan


seminar penelitian ini berkat bantuan, bimbingan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk
itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasıh kepada :

1. Ke dua orang tua ku yang telah melahirkan aku ke dunia ini dengan banyak
pengorbanan dukungan material dan spiritual.
2. Ibu Suryaning Setyowati ST,MT selaku ketua jurusan Arsitek Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Ir. Samsudin Raidi, M.Sc. Selaku dosen pembimbing seminar penelitian
yang telah membimbing dengan baik dalam penyusunsn laporan ini.
4. Ibu Fadhilla Tri Nugrahaini, ST, MSc. selaku koordinator mata kuliah seminar
penelitian.
5. Rekan-rekan seperjuangan Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis sangat menyadari adanya keterbatasan dan kekurangan pada laporan ini,
sehingga jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan sekali adanya kritik dan saran
yang bersifat membangun dan konstruktif sehingga laporan ini akan bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan pembaca pada umunya. Semoga Allah SWT memberikan
balasan yang setimpal kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan,
dan nasehat dalam Penyusunan Seminar penelitian ini.

vi
vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i


PERNYATAAN ............................................................. Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESAHAN ........................................ Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK ....................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ x
DAFTAR TABEL............................................................................................................ xi
BAB I ................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 3
1.5 Metode Penelitian............................................................................................... 4
1.6 Sistematika Penelitian ........................................................................................ 4
BAB II............................................................................................................................... 5
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................... 5
2.1 Lansekap ............................................................................................................ 5
2.1.1 Pengertian Lansekap ................................................................................... 5
2.1.2 Elemaen Lansekap ...................................................................................... 5
2.2 Danau Kampus 2 UMS ...................................................................................... 8
2.2.1 Sejarah Danau Kampus 2 UMS .................................................................. 8
2.3 Landscape-Lifescape Analysis ........................................................................... 9
BAB III ........................................................................................................................... 10
METODE PENELITIAN ............................................................................................... 10
3.1 Tipe Penelitian ................................................................................................. 10
3.2 Lingkup Penelitian ........................................................................................... 10
3.2.1 Lokasi Penelitian....................................................................................... 10
3.2.2 Waktu Penelitian ....................................................................................... 10
3.3 Sumber Dan Jenis Data .................................................................................... 10
3.4 Alat Observasi .................................................................................................. 12

viii
3.5 Analisis Data .................................................................................................... 12
BAB IV ........................................................................................................................... 13
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN ......................................................... 13
4.1 Desain Lansekap Danau Kampus 2 UMS ........................................................ 13
4.1.1 Topografi .................................................................................................. 13
4.1.2 Bangunan .................................................................................................. 13
4.1.3 Vegetasi .................................................................................................... 17
4.1.4 Furnitur Taman ......................................................................................... 19
4.1.5 Perkerasan ................................................................................................. 20
4.1.6 Temperatur Lingkungan Sekitar Danau .................................................... 22
4.2 Pola Aktivitas Pengunjung Danau Kampus 2 UMS ........................................ 25
4.2.1 Sirkulasi Kendaraan .................................................................................. 26
4.2.2 Kecenderungan Aktivitas Pengunjung...................................................... 26
BAB V ............................................................................................................................ 30
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 32

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Keindahan danau kampus 2 UMS................................................................... 1


Gambar 2 Sample aktivitas pengunjung danau ................................................................ 3
Gambar 3 Peta lokasi danau kampus 2 UMS ................................................................ 10
Gambar 4 Topografi danau kampus 2 UMS .................................................................. 13
Gambar 5 Kantin tepi danau. ......................................................................................... 14
Gambar 6 Counter pernjual............................................................................................ 14
Gambar 7 Meja dan kursi kantin tepi danau .................................................................. 15
Gambar 8 Toilet kantin tepi danau. ............................................................................... 15
Gambar 9 Router dan colokan kantin tepi danau. .......................................................... 16
Gambar 10 Ruang VVIP. ............................................................................................... 16
Gambar 11 Lahan Parkir ................................................................................................ 17
Gambar 12 Sebaran vegetasi.......................................................................................... 17
Gambar 13 Titik perletakan furnitur .............................................................................. 19
Gambar 14 Gazebo ........................................................................................................ 19
Gambar 15 Kursi panjang dan single. ............................................................................ 20
Gambar 16 Trotoar di barat danau. ................................................................................ 20
Gambar 17 Pedestrian kantin. ........................................................................................ 21
Gambar 18 Perkerasan permukaan pulau ...................................................................... 21
Gambar 19 Skema penentuan titik pengukuran suhu .................................................... 22
Gambar 20 Pola pergerakan pengunjung taman ............ Error! Bookmark not defined.
Gambar 21 Pola pergerakan kendaraan sekitar danau ................................................... 26
Gambar 22 Sebaran aktivitas pengunjung ..................................................................... 26
Gambar 23 Pengunjung sedang makan di kantin ........................................................... 27
Gambar 24 Pengunjung berdiskusi dibawah pepohonan. .............................................. 27
Gambar 25 pengunjung sedang berfoto ......................................................................... 28
Gambar 26 Pengunjung sedang menyendiri .................................................................. 28
Gambar 27 Aktivitas jogging. ........................................................................................ 29

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen data yang akan digunakan .................................................................... 11


Tabel 2 kelimpahan vegetasi........................................................................................... 18
Tabel 3 Variasi vegetasi .................................................................................................. 18
Tabel 4 Hasil observasi, suhu udara utara danau. ........................................................... 23
Tabel 5 Hasil Observasi, Barat danau. ............................................................................ 23
Tabel 6 Hasil Observasi, Selatan danau.......................................................................... 24
Tabel 7 Hasil Observasi, Pulau tengah danau................................................................. 24
Tabel 8 Observasi di luar kawasan danau ....................................................................... 25
Tabel 9 Hubungan antara seting fisik dan aktivitas pengunjung danau kampus 2 UMS 29

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Landscape adalah bentang alam, yang merupakan susunan dari ekosistem buatan
manusia maupun yang berkembang secara alami, meliputi konfigurasi topografis,
penggunaan lahan, perairan, tumbuhan, pertanian, dan permukiman yang dipengaruhi
oleh proses dan kegiatan perekonomian, historis, ekologis, dan budaya di area tersebut.
Adapun perilaku yang dimaksud dalam penelitian ini merujuk pada orang-orang
(perempuan, laki-laki, beragam kelompok sosial dan pemangku kepentingan), institusi
formal maupun informal, serta hubungan di antara mereka dan dengan bentang alam yang
mempengaruhi pola hidup dan potensi kesempatan untuk meningkatkan produktivitas
mereka.

Danau Kampus II UMS merupakan bentang alam yang memiliki karakteristik


yang dapat dinikmati keberadaannya melalui indera yang dimiliki manusia. Area danau
kampus II UMS merupakan bentang yang terdiri dari unsur alami (natural) dan unsur
buatan (man-made) yang tidak terlepas dari warga UMS sebagai subyek atau
pengunjungnya dimana memiliki kemampuan untuk melihat fitur lanskap sebagai
bagian penting dalam melengkapi kebutuhan penunjang sebuah kampus dan menjadi
motivasi utama bagi banyak pengunjung untuk merasakan kebermanfaatan lanskap
tersebut.

Gambar 1 Keindahan danau kampus 2 UMS


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

1
Kondisi seting ruang publik di danau kampus 2 UMS terdapat 2 (dua) faktor
dari seting fisik kawasan yang saling mendukung terhadap adanya pola aktivitas
pengunjung dalam pemanfaatan danau Kampus 2 UMS yaitu faktor internal yang
merupakan seting fisik kawasan itu sendiri yang secara langsung membentuk aktivitas
dan faktor eksternal yang merupakan seting fisik kawasan lingkungan sekitar yang secara
tidak langsung membentuk aktivitas.

Danau Kampus 2 UMS merupakan salah satu dari tiga taman besar di
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang didedikasikan untuk area rekreasi warga
kampus khususnya dan masyarakat umum. Terdapat banyak sekali pohon di taman
tersebut, yang direncanakan dan ditanam oleh pengurus kampus. Taman ini mencakup
area seluas 7000 meter persegi 62% dan luas tanah 38% yang di dalam kawasan ini
terdapat pulau, kantin tepi danau, sitting area dan ruang VVIP untuk ruang rapat.

Ukuran utama keberhasilan dari ruang publik adalah pemanfaatannya, sedangkan


pemanfaatan dan kepopuleran sebuah ruang publik tergantung lokasi dan detail dalam
rancangannya. Dalam hal ini keduanya harus lebih terkomunikasikan yaitu keterkaitan
antara rancangan seting fisik dengan pemanfaatan ruang publik, sehingga ruang publik
tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk memanfaatkan dan
beraktivitas di dalam ruang publik tersebut.

Arsitektur lansekap adalah seni perencanaan (planning) dan perancangan


(design) serta pengaturan daripada lahan penyusunan benda-benda alam maupun benda-
benda buatan manusia melalui penggunaan gabungan antara ilmu pengetahuan dan
budaya dengan memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan pelayanan dan
pemeliharaan sumber daya, sehingga pada akhirnya tercipta penyajian lingkungan yang
fungsional dan estetis sehingga dapat memenuhi secara optimal kebutuhan jasmani dan
rohani makhluk hidup di sekitarnya. Ditekankan fungsional dan estetis karena merupakan
suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu perencanaan dan perancangan.

2
Gambar 2 Sample aktivitas pengunjung danau
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi item-item lansekap pada danau


kampus 2 UMS, kecenderungan aktivitas pengunjungnya dan merumuskan keterkaitan
antara kondisi lansekap dengan pola kebiasaan pengunjungnya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang akan diangkat
pada penelitian ini adalah :

Bagaimana pengaruh keberadaan lansekap danau kampus 2 Universitas


Muhammadiyah Surakarta terhadap pola aktivitas pengunjung dan lingkungan
sekitar.

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka diharapkan tercapai
beberapa tujuan, diantara lain :

a. Untuk mengetahui kondisi fisik lanskap danau kampus 2 UMS.


b. Untuk mengetahui kebiasaan pengunjung danau kampus 2 UMS.
c. Untuk mengetahui keterkaitan antara kondisi fisik lanskap danau kampus 2 UMS
dengan kebisaan pengunjung.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat yang didapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Secara teoritis dapat menambah pengetahuan mengenai kajian kondisi lanskap


dan budaya sekitar kawasan danau sebuah kampus.
b. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang nantinya digunakan
sebagaibahan pertimbangan untuk penelitian-penelitian lanjutan.

3
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif
dengan mengumpulkan data pada Danau Kampus 2 Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang berlokasi di Kartasura melakukan identifikasi keterkaitannya dengan pola
perilaku pengunjung danau kampus 2 UMS.

1.6 Sistematika Penelitian


Sistematika yang digunakan pada laporan penelitian ini ialah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

berisi latar belakng yang akan dijadikan objek penelitian dengan mengangkat sebuah
rumusan masalah untuk mencapai tujuan dan manfaaat dari penelitian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang dasar dasar dan teori yang berkaitan denganobjek yang akan
diteliti.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Berisi tentang metode metode yang digunakan selama proses penelitian

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 5 KESIMPULAN

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lansekap

2.1.1 Pengertian Lansekap


Landscape atau bentang alam merupakan susunan dari. Penataan lansekap
sangat diperlukan untuk mempercantik area luar bangunan atau gadung. Lansekap
merupakan bentang alam dengan komposisi tertentu yang dapat dirasakan oleh
seluruh indera manusia, dengan komposisi menyatu secara alami dan harmonis
unutk memperkuat khas lansekap tersebut. Lansekap meliputi semua komponen
pada lahan, baik komponen alami (natural form), elemen buatan (man-made) dan
subjek atau penghuni yang ada di dalamnya. Dapat diartikan, pengertian lansekap
adalah suatu penataan lahan di luar bangunan dengan komponen alami dan
komponen buatan yang dapat dirasakan oleh indera manusia.

2.1.2 Elemaen Lansekap


Secara umum elemen-elemen lansekap ada 6 (enam) elemen dasar,
yaitu :

1) Bentuk lahan – elemen ini sangat penting karena disini lah segala
elemen-elemen pembentuk lansekap berpijak.
2) Bangunan – bagian dari lansekap yang memberi batasan ruang,
mempercantik pemandangan, memodifikasi iklim mikro, dan
mempengaruhi organisasi fungsional lansekap.
3) Vegetasi – segala jenis tanaman yang tumbuh dan berkembang secara
alami atau bahkam melalui rekayasa tangan manusia, untuk
melakukan perubahan pada elemen lansekap ini dibutuhkan
perhitungan khusus agar tidak merusak keberlanjutan tanaman.
4) Struktur lahan – elemen-elemen yang dibangun dalam lansekap
tertentu seperti gazebo, ramp, pergola, kursi, pagar, dan masih banyak
lagi.
5) Perkerasan – perkerasan sangat berfungsi untuk mengatasi
penggunaan berat pada dataran tertentu.
6) Air – elemen yang mampu memantulkan cahaya yang cantic, suara
menenangkan dan bisa bergerak.

5
Perancangan lansekap harus dilakukan penataan dan pemilihan
secara mendalam bagian-bagian agar lansekap dapat berfungsi optimal
dan indah. Elemen taman dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

1) Berdasar pada proses perubahan lansekap, alami (natural) atau


rekayasa manusia (man-made)
2) Berdasar pada elemen penyusun, elemen lunak atau softscape (air,
satwa, tanaman) dan elemen keras (pagar, patung, pergola, bangku
taman, kolam, paving, dan lampu taman)
3) Berdasar pada prediksi perubahan, elemen primer (sulit diubah)
seperti radiasi matahari, sungai, gunung, kelembaban, pantai, suhu,
angin, petir dan elemen sekunder (dapat diubah) seperti bukit kecil,
tanaman sungai kecil, dan bebrapa rekayasa oleh manusia.
1. Softscape

Elemen lansekap diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu softscape


dan hardscape. Softscape adalah istilah yang digunakan untuk unsur-unsur
material yang mampu tumbuh dan berkembang secara mandiri dari alam
tanpa campur tangan manusia. Bagian softscape merupakan bagian primer
yang terdiri dari tanaman atau pepohonan dan air.

Bukan hanya estetika yang dicari dari sebuah taman, tetapi bisa juga
untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Fungsi tanaman dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :

1) erosion control – Pencegah erosi Akar tanaman dapat mempersolid


tanah, menampung air hujan yang lebih.
2) Visual Control – Kontrol visibilitas menghalau silau yang berasal dari
sinar matahari, pantulan sinar dari perkerasan, lampu, kontrol
pandangan terhadap ruang luar, membatasi ruang, membentuk kesan
privasi, menghalangi pandangan dari hal-hal yang tidak
menyenangkan.
3) Physical barriers – Pembatas Fisik merekayasa pola gerak manusia dan
hewan, sebagai penghalau dan mendoktrin kecenderungan manusia dan
hewan.

6
4) climate control – Pengendali iklim mampu menciptakan kenyamanan
thermal, menahan, menyerap dan mengalirkan angin radiasi sinar
matahari, suara, bau, serta merekayasa kelembaban.
5) wildlife habitats – Menerapkan sistem untuk membantu kelestarian
hewan melalui pengembangan sumber makanan dan tempat
berlindung
6) aesthetic values – Nilai estetis menambah kualitas lingkungan,
menciptakan pemandangan yang indah, memperbaiki kualitas
lingkungan. Berikut beberapa factor yang bisa mempengaruhi
keindahan lansekap :
a. jenis-jenis tanaman
b. Bentuk (batang, percabangan, tajuk)
c. Warna (batang, daun, dan bunga)
d. Tekstur
e. Skala
2. Hardscape
Hardscape atau elemen keras merupakan susunan dari beberapa material
buatan atau elemen selain vegetasi yang dimaksudkan adalah benda-benda yang
mampu mengubah kondisi lansekap, terdiri dari air mancur, bangunan, kursi
taman, gazebo, kolam ikan, pagar, pergola, lampu taman, batu, kayu, dan lain
sebagainya. Hardscape berfungsi sebagai :
1. Sebagai tempat untuk meningkatkan rasa nyaman, aman, dan nikmat
2. Menambah pengetahuan
3. Tempat berinteraksi sosial
4. Pembentuk suasana untuk menambah estetika dari bentang alam atau
taman
5. Dapat membangkitkan jiwa seni seseorang
6. Tempat rekreasi

Ada 5 (lima) kelompok mayor hardscape antara lain :

1. Material keras buatan sintetis atau tiruan (synthetic materials) yaitu


bahan plastik atau fiberglas
2. Organic materials atau material keras alami berupa kayu

7
3. Material keras alami dari potensi geologi (inorganic materials used
in their natural state) yaitu batu-batuan, pasir, dan batu bata
4. Material keras buatan kombinasi (composite materials) seperti
5. Material keras buatan bahan metal (inorganic materials used in
highly modified state) yaitu aluminium, besi, perunggu, tembaga dan
baja

2.2 Danau Kampus 2 UMS

2.2.1 Sejarah Danau Kampus 2 UMS


Danau Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah
danau yang terbentuk tanpa ada campur tangan manusia pada awalnya.
Danau ini merupakan konservasi air yang ada di Kampus 2 UMS. Dengan
keberadaannya danau ini dikembangkan sebagai sarana rekreasi untuk
warga kampus UMS. Danau ini juga difungsikan sebagai tempat
pengembangan biota alam khususnya ikan. Lanskap Danau Kampus 2 UMS
merupakan bentang alam yang memiliki karakteristik yang dapat dinikmati
keberadaannya melalui indera yang dimiliki manusia.

Setelah beberapa tahun pembangunan, secara bertahap sekiitar


danau kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta dibuat fasilitas
penunjang yang didalamnya terdapat ruang VVIP untuk rapat, toilet, area
diskusi di pulau, fasilitas koneksi internet, kursi, wall climbing, Trotoar,
jembatan penyebrangan dan kantin tepi danau. Taman ini memiliki
multifungsi dengan berbagai macam aktivitas pengunjung seperti tempat
berolahraga, tempat rekreasi, dan tempat untuk makan. Untuk menunjang
aktivitas pengunjung, difasilitasi adanya ruang VVIP, kantin, kursi dan
sitting group berpayung yang menambah pesona. Pada taman ini juga
terdapat banyak fasilitas yang memfasilitasi pengunjung menikmati
keindahan.

Dalam rangka mengembangkan serta melestarikan pemandangan


kampus di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pengurus
Muhammadiyah Surakarta membuat Pembangunan Kawasan danau kampus
2 Universitas Muhammadiyah Surakarta sehingga taman ini merupakan
perpaduan antara tata lansekap dan doktrin kampus yang menerapkan

8
kampus yang bebas dari sampah plastik. Danau ini berada secara alami
namun kemudian dikembangkan menjadi tempat yang indah. Pihak kampus
juga tidak lupa untuk melibatkan seluruh elemen kampus khususnya
pengunjung untuk menjaga ekosistem dengan tidak memancing ikan di
danau, gerakan UMS cantik tanpa plastik dan lain-lain.

2.3 Landscape-Lifescape Analysis


Lansekap, atau bentang alam, adalah sistem aktivitas social dan ekonomi
dan pertanian dan kelestarian alam yang terdiri dari pertumbuhan alami (nature-
form) maupun sudah direkayasa manusia (man made), beserta komposisi karakter
bentang, konservasi vegetasi, daratan, pengembangan tapak, air, dan permukiman,
yang dipengaruhi oleh perekonomian, legenda, dan budaya di area tersebut.
Sedangkan lifescape mengarah pada kelompok (lelaki, perempuan, bermacam
kelompok sosial dan institusi publik), institusi terikat ataupun bebas, struktur sosial,
serta ekosistem di antara mereka dan dengan lansekap yang mempengaruhi pola
hidup dan potensi kemungkinan untuk menambah pendapatan mereka.

Landscape-Lifescape Analysis ialah penilaian keterlibatan tentang sebuah


lansekap dan bagaimana pola hidup manusia di dalamnya. Analisis ini bertujuan
memahami bagaimana kondisi fisik dan pola perilaku mempengaruhi
perikehidupan komunitas, pemanfaatan sumber daya alam, dan potensi untuk
mengembangkannya secara optimal dalam bentang alam tertentu. Analisis tersebut
mengkaji hambatan sosial dan gender, kesempatan untuk keberlanjutan hayati, cara
mengenali dan mengantisipasi risiko kecemburuan dan konflik sosial, dan cara
mencegah para intitusi memanfaatkan pelaksanaan proyek untuk kepentingan
mereka.

Analisis ini dianggap lebih baik daripada cara lain, yang cenderung hanya
melihat aspek sosio-ekonomis dan kondisi tapak pada suatu proyek, tanpa
melibatkan orang dan komunitas yang ada dalam bentang alam tersebut,
Landscape-Lifescape Analysis berfungsi sebagai proposal pengembangan proyek
serta pengawasan dan evaluasi pelaksanaan proyek di lapangan.

9
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian


Tipe penelitian adalah jenis penelitian Deskriptif, tipe penelitian ini ialah
bertujuan untuk menjelaskan suatu hal. Penelitian desktiptif melakukan kajian hinggai
taraf deskripsi dengan menganalisis dan menyajikan data secara sistematis sehingga lebih
mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Namun kesimpulan yang dihasilkan tidak
bersifat umum, sesuai dengan variabel yang digunakan.

3.2 Lingkup Penelitian


Lingkup penelitian ini menjabarkan lokasi penelitian, waktu penelitian dan
substansi penelitian uang dilakukan selama penelelitian berlangsung

3.2.1 Lokasi Penelitian

Gambar 3 Peta lokasi danau kampus 2 UMS


(Sumber: dokumen penulis, 2019)

3.2.2 Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Desember 2019

3.3 Sumber Dan Jenis Data


Terdapat dua jenis sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu sumber
data primer dan data sekunder. Data primer ialah data yang didapat dari melakukan
observasi langsung pada objek penelitian dilapangan dan wawancara kepada pengunjung

10
danau kampus 2 UMS. Sedangkan data sekunder ialah data yang diperolleh melalui pihak
pihak yang berkaitan dengan objek penelitiann, termasuk juga data data mengenai lanskap
dan behaviour mapping baik berupa referensi, buku maupun sumber internet.

Jenis data atau variable ialah hal yang digunakan untuk memetakan kondisi fisik
lansekap danau kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menggunakan
3 elemen untuk menggambarkan pemetaan efek karakter lansekap danau kampus 2 UMS
terhadap behavior mapping pengunjjung danau. Tiga elemen tersebut adalah sebagai
berikut :

No Elemen Data Metode

1 Elemen lansekap a. Vegetasi (ukuran, titik tumbuh Observasi lapangan


dan jumlah)
b. Fasilitas penunjang
2 Temperatur mikro a. Suhu Observasi lapangan
b. Kelembaban
3 Pola aktivitas a. Titik paling sering dikunjungi Observasi lapangan
pengunjung b. Aktivitas pengunjung
c. Banyaknya per kelompok
pengunjung
d. Sirkulasi
Tabel 1 Elemen data yang akan digunakan
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2019

Penulis menerapkan metode untuk mengumpulkan data menjadi beberapa


macam sebagai berikut ;
 Data vegetasi
Untuk mendapatkan data tentang jumlaah, ukuran dan titik di mana tumbuh nya
vegetasi peneliti melakukan observasi langsung di danau kampus 2 Universitas
Muhammadiyah Surakarta
 Data temperatur lingkungan
Penulis melakukan pengamatan langsung dengan alat lab untuk mendapatkan data
yang dapat dipercaya yang dilakukan dengan skema yang disesuaikan dengan
kebutuhan peneliti.

11
3.4 Alat Observasi
Peneliti menggunakan beberapa alat pendukung yang digunakan untuk
mendukung kegiatan observasi dan kunjungan lapangan agar data yang diperoleh dapat
digunakan dengan baik. Alat tersebut sebagai berikut :

 Alat Tulis

Bermacam alat tulis seperti bolpoin, pensil, buku dll yang penulis gunakan untuk
mencatat hal yang sekiranya penting unutk menjadi data dilapangan.

 Kamera Handphone

Kamera digunakan penulis unutk mendokumenetasikan kondisi yang ada dilapangan.


Kamera yang digunakan cukup menggunakan kamera Handphone.

 Laptop

Laptop digunakan untuk menulis dan menganalisa data yang ada.

 Thermometer

Thermometer digunakan untuk membantu penulis mencatat kondisi fisik kawasan danau
kampus 2 UMS

3.5 Analisis Data


Teknik analisis data pada penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data
tentang elemen-elemen lansekap dan perilaku pengunjung taman. Kemudian dilanjutkan
dengan pemilahan data. Pemilahan data dilakukan guna menajamkan, menggolongkan,
mengarahkan, dan membuang data yang tidak diperlukan, serta mengorganisir data
sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan. Data kualitatif dapat d isederhanakan
dan ditransformasikan dalam beberapa macam cara, yaitu melalui seleksi yang ketat,
melalui ringkasan atau uraian singkat, menggolongkannya dalam satu pola, dan
sebagainya. Pemilahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menggolongkan
beberapa data agar dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini. Selanjutnya penyajian
data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang
telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Penyajian data dalam bentuk narasi, gambar dan tablel.

12
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Danau Kampus 2 UMS merupakan salah satu dari tiga taman besar di Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang didedikasikan untuk area rekreasi warga kampus
khususnya dan masyarakat umum. Terdapat banyak sekali pohon di taman tersebut, yang
direncanakan dan ditanam oleh pengurus kampus. Taman ini mencakup area seluas
7000 meter persegi 62% dan luas tanah 38% yang di dalam kawasan ini terdapat pulau,
kantin tepi danau, sitting area dan ruang VVIP untuk ruang rapat.

4.1 Desain Lansekap Danau Kampus 2 UMS


Desain lansekap pada danau kampus 2 UMS dibentuk oleh beberapa elemen
meliputi:

4.1.1 Topografi
Danau kampus 2 UMS menyajikan topografi yang ada dengan menjadikan
sumber atraksi di dalam elemen lansekap untuk menentukan unsur alam dengan adanya
elemen air dengan danau yang luas dan pulau buatan di tengah danau dengan lingkungan
yang membentuk dan mempertajam bentuk topografi.

Gambar 4 Topografi danau kampus 2 UMS


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

4.1.2 Bangunan
Seiring berjalanannya waktu jumlah peserta didik Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Saat ini Universitas Muhammadiyah Surakarta menampung sebanyak 3.097
mahasiswa, semakin banyak mahasiswa maka semakin banyak pula tuntutan fasilitas
penunjang yang dibutuhkan. Mengatasi hal tersebut pihak pengurus kampus membangun
beberapa fasilitas penunjang yang pada objek kali ini penulis khususkan di danau kampus
2 Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan rangkuman sebagai berikut :

13
1. Kantin

Gambar 5 Kantin tepi danau.


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
Menciptakan suasana kampus yang tertata rapi menjadi salah satu fokus pimpinan
Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam pembangunan sarana dan prasarana.
Pembangunan kantin tepi danau adalah salah satu upaya yang dilakukan pengurus UMS
untuk me realisasikan tujuan tersebut.

Kantin ini difungsikan sebagai area makan yang terbuka dan bersifat santai dapat
memperlengkap fasilitas yang ada di kampus UMS. Ruang yang disediakan dapat
difungsikan sebagai ruang untuk berdiskusi oleh civitas akademika UMS atau tempat
istirahat, dan keberadaannya dapat bermanfaat sebagai fasilitas penunjang aktivitas
kampus.

Kantin tepi danau terdapat fasilitas antara lain sebagai berikut :

 Memiliki counter penjualan makanan di dalam ruangan berjumlah 6 (enam) ruang


dan semi indoor court yang berjumlah 6 (enam) ruang.

Gambar 6 Counter pernjual


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

 Meja dan kursi

14
Kantin tepi danau UMS terdapat meja berjumlah 32 dan kursi panjang berjumlah 64 buah dengan
kapasitas 3 orang per kursi. Jika ke dua komposisi kursi dan meja digabungkan maka area makan kantin
tepi danau UMS mampu menampung sebanyak 192 pengunjung.

Gambar 7 Meja dan kursi kantin tepi danau


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
 Toilet

Toilet kantin dengan fasilitas lengkap namun berdasarkan pengamatan penulis


toilet kantin tepi danau masih kurang maksimal dalam hal maintenance.

Gambar 8 Toilet kantin tepi danau.


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

 Koneksi internet dan sumber listrik

Kantin tepi danau UMS hampir setiap hari selalu dipenuhi pengunjung rata-rata
mahasiswa yang melakukan diskusi, belajar atau mengerjakan tugas kuliah. Dengan
kondisi ini pengunjung membutuhkan koneksi internet untuk mencari referensi di internet
dan juga listrik untuk menjalankan perangkat elektronik mereka. Di kantin tepi danau
UMS ini terdapat pemancar sinyal internet (router) tetapi selama penulis melakukan
observasi router tersebut tidak pernah aktif. Selain router terdapat 6 titik sumber listrik.

15
Gambar 9 Router dan colokan kantin tepi danau.
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

 Multimedia

Untuk meningkatkan mood pengujung di kantin tepi danau terdapat pemutar


musik digunakan untuk memainkan musik yang disesuaikan dengan selera pengunjung
yang rata-rata adalah mahsiswa sehingga memiliki suasana hati yang bahagia dan imbas
nya adalah produktivitas pengunjung meningkat.

2. Ruang VVIP

Ruang VVIP (Very Very Important Person) ini terletak di sebelah utara danau
tepat di tepi danau. Ruangan ini difungsikan untuk ruang rapat atau ruang diskusi
berbayar yang sangat tertutup dengan fasilitas antara lain air conditioner, Projector, Meja
rapat dan kursi dan lain-lain sebagai penunjang ruang diskusi.

Gambar 10 Ruang VVIP.


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

3. Parkiran

Lahan parkir dibangun di sebelah barat danau kampus 2 UMS yang membuat
frekuensi pengunjung danau semakin besar.

16
Gambar 11 Lahan Parkir
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

4.1.3 Vegetasi
segala jenis tanaman yang tumbuh dan berkembang secara alami atau bahkam
melalui rekayasa tangan manusia, untuk melakukan perubahan pada elemen lansekap
ini dibutuhkan perhitungan khusus agar tidak merusak keberlanjutan tanaman. Berikut
adalah data hasil observasi penulis :

 Sebaran Vegetasi
Data di bawah ini merangkum data di mana titik-titik vegetasi tumbuh dan skala
vegetasi yang dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Pohon kecil : ketinggian kurang dari 3 meter
2. Pohon skala sedang : ketinggian 3 sampai 6 meter
3. Pohon skala besar : ketinggian di atas 6 meter
Gambar 12 Sebaran vegetasi.
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
 Kelimpahan Vegetasi

Kelimpahan vegetasi adalah parameter kualitatif yang mencerminkan distribusi


relatif spesies organisme dalam komunitas. Menurut penaksiran kualitatif, kelimpahan
dapat dikelompokkan menjadi sangat jarang, jarang, sering, banyak atau berlimpah, dan
sangat banyak (sangat berlimpah). Penulis telah melakukan pengamatan dengan indera
penglihatan Di danau kampus 2 UMS mengenai kelimpahan vegetasi dengan hasil
sebagai berikut :

No Skala vegetasi Jumlah Karakter sebaran

1 Kecil 71  Sebagian besar tumbuh ditanam oleh pelaksana


proyek untuk mempercantik taman kampus.

17
 Tumbuh menyebar merata di seluruh tepi danau
dengan tinggi rata-rata 1,5 meter.

2 Sedang 29  Tumbuh menyebar acak di beberapa titik tepi


danau dengan tinggi rata-rata 4 meter.
 Sebagian besar tumbuh ditanam oleh pelaksana
proyek untuk mempercantik taman kampus.

3 Besar 23  Sebagian besar tumbuh secara alami dengan


perkiraan umur puluhan tahun.
 Tumbuh berkumpul pada beberapa titik.

Tabel 2 kelimpahan vegetasi.


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
 Ragam Vegetasi

Data di bawah ini merangkum data tentang nama dan jenis vegetasi serta
penampakan visual dari vegetasi yang diambil menggunakan kamera ponsel oleh penulis.
Berikut adalah data yang penulis kumpulkan :

Tabel 3 Variasi vegetasi


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

Penamaan diatas didapatkan oleh penulis melalui pencocokan antara foto hasil
observasi lapangan jengan referensi jenis-jenis dan nama-nama vegetasi dari internet.

18
4.1.4 Furnitur Taman
Susunan beberapa pernik penunjang dalam lansekap tertentu seperti gazebo,
ramp, kursi, dan masih banyak lagi.

Gambar 13 Titik perletakan furnitur


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
1. Gazebo
Gazebo adalah salah satu fasilitas dengan ruang-ruang terbuka sebagai
alternatif tempat berkumpul dan melakukan kegiatan santai bagi individu maupun
kelompok, banyak juga yang menyebut saung karena digunakan untuk tempat
santai. Kuncinya adalah suasana alami, keakraban, kenyamanan dan keindahan.

Gambar 14 Gazebo
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

19
2. Kursi Panjang dan single

Gambar 15 Kursi panjang dan single.


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

4.1.5 Perkerasan
Perkerasan adalah rekayasa perubahan pada penampang luar tanah yang
diterapkan untuk memperkuat struktur penampang dengan pertimbangan beban intensif
yang akan diterima oleh dataran.

1. Trotoar
Trotoar ini terbangun di sepanjang tepi boulevard kampus 2 UMS dengan
lebar 160 cm. selain untuk pejalan kaki trotoar ini diperuntukkan kepada
disabilitas khususnya pengguna kursi roda.

Gambar 16 Trotoar di barat danau.


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
2. Pedestrian kantin
Pedestrian kantin ini terlihat begitu rapi, bersih dan indah dilihat.
Keberadaannya menambah manis lansekap danau kampus 2 UMS. Pedestrian ini
berfungsi sebagai akses utama menuju kantin tepi danau dan ruang VVIP.

20
Gambar 17 Pedestrian kantin.
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

3. Perkerasan permukaan pulau


Perkerasan dilakukan setelah dibangunnya jembatan penghubung antara
tepi danau dan pulau tengah danau dengan pertimbangan kemungkinan

Gambar 18 Perkerasan permukaan pulau


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

pengunjung pulau yang akan banyak.

21
4.1.6 Temperatur Lingkungan Sekitar Danau
Melalui pengamatan secara langsung di danau kampus 2 UMS dengan alat
thermometer, bolpoin, buku dan jam sebagai penanda waktu, penulis memperoleh data
yang dirangkum dalam beberapa tabel di bawah. Data diambil di setiap titik yang sering
dipergunakan oleh pengunjung untuk menghabiskan waktu di area sekitar danau. Hal ini
bertujuan untuk mencari hubungan antara kenyamanan thermal dan kebiasaan
pengunjung. Titik yang paling sering ditempati oleh pengunjung yaitu utara, barat dan
selatan.

Pada gambar di samping terdapat 4 garis offset mengikuti garis tepi danau dengan
jarak antar titik adalah 10 meter dan terdapat titik-titik sebagai notasi tempat
dilakukannya pengukuran suhu.

Gambar 19 Skema penentuan titik pengukuran suhu


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
Penetapan titik pengukuran mengacu pada titik yang paling sering dikunjungi. Hal
ini untuk mengidentifikasi apakah suhu merupakan factor penyebab pengunjung
berkumpul pada zona tersebut

Pengambilan data berikut didapat dengan frekuensi pengambilan data adalah


setiap satu jam. Peneliti melakukan pengukuran suhu dari dari tepi danau, sepuluh meter
dari tepi danau, dua puluh meter, tiga puluh meter, sampai empat puluh meter dari tepi
danau. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar dampak keberadaan danau terhadap suhu
lingkungan sekitar.

22
Tabel 4 Hasil observasi, suhu udara utara danau.

Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

Tabel 5 Hasil Observasi, Barat danau.

Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

23
Tabel 6 Hasil Observasi, Selatan danau

Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

Tabel 7 Hasil Observasi, Pulau tengah danau

Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

24
Tabel 8 Observasi di luar kawasan danau
WAKTU TEMPAT SUHU KELEMBABAN
12:00 LAPANGAN PSIKOLOGI 36,7ºC -
14:00 AREA PARKIR SITI WALIDAH 38,9ºC -
14:30 HALAMAN DEPAN GOR 38,8ºC -
KAMPUS 2 UMS
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan danau kampus 2


Universitas Muhammadiyah Surakarta ini mampu menurunkan suhu hingga tiga derajat
celcius di tepi danau nya dibanding dengan area yang berjarak 50 meter dari tepi danau.

4.2 Pola Aktivitas Pengunjung Danau Kampus 2 UMS

Aktivitas pengunjung taman danau kampus 2 UMS yaitu kegiatan jalan–jalan,


joging, berolahraga, bersenda gurau, sekedar berkumpul, duduk santai, ada juga yang
melakukan kegiatan dengan bermain musik dan bernyanyi, bersepeda atau hanya sekedar
berfoto. Sirkulasi Manusia

25
4.2.1 Sirkulasi Kendaraan

Gambar 20 Pola pergerakan kendaraan sekitar danau


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

4.2.2 Kecenderungan Aktivitas Pengunjung


Pola aktivitas pengunjung di area danau kampus 2 UMS dilakukan dengan
memanfaatkan desain lansekap sehingga tercipta kenyamanan bagi pengunjung
yang datang ke sana. Pengunjung lebih cenderung melakukan aktivitas di bawah
pohon yang teduh, atau di gazebo yang terdapat di sekitar danau kampus 2 UMS.

Gambar 21 Sebaran aktivitas pengunjung


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

26
Gambar di atas menjelaskan bahwa pada seting nomor 1 pengunjung
melakukan aktivitas makan di kantin; pada seting nomor 2 pengunjung melakukan
aktivitas diskusi di bawah pohon yang rindang dan sejuk; pada seting nomor 3
pengunjung beraktivitas duduk-duduk di area pinggir danau sambil berfoto-foto
dan menikmati keindahan danau dan sekitarnya; pada seting nomor 4
pengunjung pada titik ini sering didapati sedang menyendiri karena di titik ini sepi
dan ada pohon besar.

Gambar 22 Pengunjung sedang makan di kantin


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

Kantin tepi danau dengan tempat yang nyaman dan counter penjual
makanan yang lengkap membuat pengunjung betah berada di kantin ini.

Gambar 23 Pengunjung berdiskusi dibawah pepohonan.


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

Gazebo dilengkapi dengan meja dan tempat duduk yang bisa digunakan
untuk diskusi. Pengunjung yang sedang berdiskusi di gazebo tersebut juga bisa

27
sambil menikmati pemandangan yang estetik karena desain gazebo dibuat
terbuka.

Gambar 24 pengunjung sedang berfoto


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

Tepi danau bagian barat ini berdampingan langsung dengan trotoar dan boulevard
kampus 2 UMS sehingga menjadi spot paling sering dikunjungi karena pencapaian nya
yang paling mudah dari spot-spot lainnya.

Gambar 25 Pengunjung sedang menyendiri


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

Spot ini menjadi tempat favorit pengunjung untuk merenung atau menyendiri
karena di sana terdapat kursi yang tempat nya berada di bawah pohon besar dan cukup
jauh dari boulevard dan trotoar.

28
Aktifitas pengunjung yang banyak dilakukan yaitu kegiatan bersendagurau,
berdiskusi atau sekedar berfoto-foto. Area yang biasanya digunakan untuk beraktivitas
yaitu di tepi danau dan pulau di tengah danau. Aktivitas olah raga yang dilakukan
pengunjung biasanya adalah jogging, wall climbing, mendayung dan ekstra kulikuler
kampus. Aktivitas lain yang dilakukan adalah mengerjakan tugas yang dilakukan oleh
mahasiswa UMS.

Gambar 26 Aktivitas jogging.


Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

Pada area tepian danau disediakan beberapa tempat duduk sehingga


pengunjung bisa menikmati keindahan danau secara lebih dekat. Pengunjung taman yang
ingin menikmati keindahan danau lebih dekat bisa berduduk-duduk di kursi yang
disediakan di sekeliling danau yang berjumlah 7 (tujuh) kursi di sebelah barat danau dan 2
(dua) kursi di sebelah selatan danau.

Tabel 9 Hubungan antara seting fisik dan aktivitas pengunjung danau kampus 2 UMS

Aktivitas Teduhan Tempat Trotoar Danau Kantin Gazebo Boulevard


duduk
Jogging 
Duduk-duduk    
Belajar     
Makan/minum     
Olah raga 
Istirahat   
Berfoto   
Diskusi    
Jalan santai  
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)

29
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Taman danau kampus 2 UMS merupakan salah satu taman kampus yang menjadi
objek wisata kampus, memiliki 3 (tiga) fungsi utama yaitu sebagai salah satu simbol
di Universitas Muhammadiyah Surakarta, sebagai tempat kegiatan seni dan budaya, dan
sebagai taman kampus yang di dalamnya mencakup berbagai kegiatan publik.

Desain lansekap di danau kampus 2 UMS dibentuk oleh beberapa elemen,


diantaranya adalah elemen topografi, vegetasi, tanah yang sebagian besar bukan
perkerasan, dan iklim 4 (empat) musim pada daerah ini juga mempengaruhi desain
lansekap. Estetika yang dihasilkan dari desain taman ini sangat indah karena pantulan
cahaya matahari pada air danau yang jernih menimbulkan refleksi bayangan bangunan-
bangunan yang ada di sekitar taman. Elemen tata guna lahan yang ada di area taman
menyesuaikan bentuk taman dan danau sehingga terlihat begitu serasi. Dan elemen
lansekap topografi yang tidak rata dimanfaatkan untuk menciptakan anak tangga yang
semakin memperindah taman. Elemen tersebut sangat berpengaruh untuk memberi
bentuk taman sehingga bentuk taman menjadi indah dan serasi dengan alam
sekelilingnya.

Aktivitas banyak dilakukan warga yang berkunjung yaitu kegiatan jalan santai,
jogging, olahraga, bersena gurau sekedar berkumpul, duduk santai, bersepeda, berfoto,
melihat ikan, dan ada pula yang melakukan kegiatan dengan bermain musik sambil
bernyanyi. Area yang biasa digunakan untuk beraktivitas yaitu di teras VVIP dan kursi-
kursi yang berada di dekat danau.

Ruang teduhan merupakan elemen yang sangat mempengaruhi aktivitas


pengunjung yang datang ke taman danau kampus 2 UMS dikarenakan ruang tersebut
banyak aktivitas yang dilakukan pada zoning tersebut. Jalur Pedestrian dan boulevard
banyak digunakan pengunjung untuk sekedar jalan–jalan dan jogging. Ruang beristirahat
atau ruang santai seperti gazebo yang dilengkapi dengan tempat duduk yang menjadi
elemen penggunanya sangat bergantung bagaimana pola teduhan yang menaunginya
selain faktor kebersihan dan kenyamannya. Danau yang sangat luas menjadi elemen yang
sangat indah untuk dinikmati sehingga membuat pola aktivitas yang tinggi di sekitar

30
danau sehingga menjadi faktor penting yang mempengaruhi pengunjung untuk
berinteraksi sosial yang diharapkan dari sebuah ruang terbuka.

Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk bisa menggali lebih dalam
tingkat kenyamanan dan kepuasan pengunjung dalam memanfaatkan ruang beserta
fasilitas di taman danau kampus 2 UMS.

31
DAFTAR PUSTAKA

Cooper, Clare 1998. All People Place : Design Guidelines For Urban Design Open Space.
New York. Van Nostrand Reinhold.

Haryadi & Setiawan, B. 1995. Arsitektur Lingkungan Dan Perilaku. Yogyakarta. Direktorat
Jendral Pendidikan.

Laurens, Joyce Marcella. 2005. Arsitektur Dan Perilaku Manusia. Jakarta. Grasindo.

Nassar, J L. 1988. Environmnet Aesthetic. Theory Research and Applications.


Cambridge University. Pr, New York.

Simonds JO. 1983. Landscape Architecture. McGraw-Hill. New York. 330 hlm.

32
33

Anda mungkin juga menyukai