Anda di halaman 1dari 23

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN

MAHASISWA AGROTEKNOLOGI
(HIMAGROTEK)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

HIMAGROTEK “JAYA”
AGENDA ACARA MUSYAWARAH BESAR (MUBES) HIMPUNAN
MAHASISWA AGROTEKNOLOGI PERIODE 2019-2020

ACARA PEMBUKAAN
1. Pembukaan MC
2. Pembacaan doa
3. Upacara Nasional (Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dan MARS
HIMAGROTEK)
4. Kata Sambutan
- Ketua Jurusan/Mewakili
- Ketua HIMAGROTEK FP USU Periode 2019-2020
- PEMA FP USU
- Ketua Panitia Mubes Himagrotek Periode 2020/2021
5. Penutupan dan Pembukaan Sidang Pleno

PLENO I
1. Pembahasan dan Pengesahan Agenda Musyawarah Besar
HIMAGROTEK Periode 2019/2020
2. Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib Sidang Musyawarah Besar
HIMAGROTEK Periode 2019/2020
3. Pemilihan dan Pengesahan Presidium Tetap Rapat Musyawarah Besar
Himagrotek Periode 2019/2020
4. Penyerahan Berkas dari Presidium Sementara kepada Presidium Tetap
Rapat Musyawarah Besar Himagrotek Periode 2019/2020

ISTIRAHAT

PLENO II
1. Pembahasan dan Pengesahan Anggran Dasar dan Anggaran rumah
Tangga HIMAGROTEK periode 2020/2021
2. Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban pengurus Himagrotek
periode 2019/2020

PLENO III
1. Pembagian Sidang Komisi
a. Komisi A : Kriteria Calon Ketua dan Wakil Ketua HIMAGROTEK
b. Komisi B : Tata Tertib Pemilihan
2. Pembahasan dan Penetapan Hasil-Hasil Sidang Komisi
3. Pencalonan Ketua dan Wakil Ketua HIMAGROTEK
4. Pengesahan Ketua dan Wakil Ketua HIMAGROTEK

ISTIRAHAT
PLENO IV

1. Penyampaian Laporan Umum Pertanggung-jawaban Pengurus


HIMAGROTEK FP USU periode 2019/2020
2. Pandangan Umum Peserta Musyawarah Besar Terhadap Laporan
Pertanggung-jawaban Pengurus HIMAGROTEK FP USU periode
2019/2020
3. Pengesahan Laporan Umum Pertanggung-jawaban Pengurus
HIMAGROTEK FP USU periode 2019/2020
4. Pernyataan Pengurus HIMAGROTEK FP USU Demisioner
5. Penyerahan Berkas MUBES kepada Ketua dan Wakil Ketua
HIMAGROTEK Terpilih

PENUTUPAN MUSYAWARAH BESAR HIMAGROTEK FP USU


TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR (MUBES)
HIMPUNAN MAHASISWA AGROTEKNOLOGI (HIMAGROTEK)
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERIODE 2019-2020

I. STATUS
1. Musyawarah besar (MUBES) adalah pengambilan keputusan
tertinggi Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGROTEK).
2. Musyawarah Besar (MUBES) diselenggarakan satu kali dalam satu
periode kepengurusan.

II. KEKUASAAN DAN WEWENANG


1. Membahas dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban
dari pengurus HIMAGROTEK FP USU
2. Membahas dan menetapkan AD/ART HIMAGROTEK FP USU
3. Memilih ketua dan wakil ketua HIMAGROTEK FP USU periode
2021/2022.

III. Waktu dan Tempat


1. Dilaksanakan pada tanggal 29 -31 Maret 202.
2. Dilaksanakan secara online melalui platform google meet dan zoom.

IV. PESERTA
1. Peserta adalah anggota aktif himagrotek dan peninjau.
2. Peninjau yang terdiri dari PEMA FP USU, Pihak dekanat FP USU,
pihak program studi, alumni dan undangan.

V. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA


Anggota HIMAGROTEK mempunyai hak suara dan hak berbicara,
sedangkan peserta peninjau hanya memiliki hak berbicara.
Kewajiban peserta:
- Berpakaian rapi (menggunakan pakaian sopan)
- Setiap peserta wajib melakukan registrasi sebelum masuk ke
dalam forum
- Peserta MUBES dilarang melakukan kegiatan yang dapat
mengganggu jalannya persidangan
- Peserta hadir minimal 15 menit sebelum persidangan dimulai
- Setiap peserta yang hendak meninggalkan persidangan harus
izin kepada pimpinan sidang.
Bagi peserta yang melanggar akan dikenakan sanksi.

VI. KUORUM MUBES


1. MUBES baru dapat dinyatakan sah apabila dihadiri minimal ½ n + 1
mahasiswa aktif HIMAGROTEK FP USU.
2. Apabila point 1 tidak terpenuhi maka mubes diundur 2 x 35 menit
dan setelah itu dinyatakan sah.

VII. SIDANG-SIDANG
1. Sidang Paripurna
2. Sidang Komisi:
a. Komisi A: Kriteria calon ketua dan wakil ketua HIMAGROTEK FP
USU
b. Komisi B: Tata tertib pemilihan
VIII. PIMPINAN SIDANG
1. Pimpinan sidang MUBES dipilih dari peserta mubes.
2. Pimpinan sidang terdiri dari tiga orang yang bertugas untuk:
- Memimpin sidang paripurna
- Mengatur sidang komisi
3. Pimpinan sidang komisi dipilih dari dan oleh peserta sidang komisi
atas dasar musyawarah dan mufakat yang terdiri dari dua orang
yang bertugas:
- Memimpin sidang komisi
- Melaporkan hasil-hasil sidang komisi kepada paripurna

IX. KEWENANGAN PIMPINAN SIDANG


1. Pimpinan sidang berwenang untuk menentukan berbicara.
2. Pimpinan sidang berhak menskrors peserta sidang apabila
melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

X. KEPUTUSAN
1. Keputusan diambil dengan jalan musyawarah untuk mufakat
2. Apabila point satu tidak terpenuhi maka keputusan diambil votting
oleh peserta mubes.

XI. PENUTUP
Hal hal yang belum diatur dalam tata tertib diserahkan kepada
kebijaksanaan pimpinan sidang.
ANGGARAN DASAR
Himpunan Mahasiswa Agroteknologi
(HIMAGROTEK)

MUKADIMAH
Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, mewujudkan cita-cita yang

luhur merupakan suatu kewajiban bagi setiap manusia di muka bumi ini.

Dalam proses mewujudkan cita-cita yang luhur tersebut, banyak hal yang

mesti diperoleh dan dijalankan. Hal itu termasuk kebebasan. Kebebasan

dalam arti luas, tapi memili kisekat yang membatasi kebebasanya itu

ajaran tertulis maupun tidak tertulis yang dibingkai dengan norma dan

etika. Dan kebebasan itu juga dijalankan untuk mengisi kebebasan dengan

aktivitas-aktivitas yang mendukung tercapainya tujuan.

Mahasiswa adalah salah satu komponen yang terlahir dan memiliki

kapasitas sebagaimana usia terdidik sekaligus manusia yang berada di

poros tengah level sosial yang harus memiliki kebebasan dan mampu

mempertanggung jawabkan kebebasan itu. Adapun bentuk tanggung

jawab tersebut berlandaskan atas Pancasila dan Undang-Undang Dasar

1945 serta Tri dharma perguruan tinggi. Implementasi dari tanggung

jawab dapat di wujudkan dalam banyak hal dan bentuk, Salah satunya

memperjuangkan aspirasi yang bersifat konstruktif sesuai dengan tujuan

organisasi. Untuk memperjuangkan aspirasi tersebut tentu harus ada

upaya dan usaha yang terencana, terorganisir, dan bijaksana.

Kami mahasiswa Agroteknologi menyadari akan peran dan

tanggungjawab tersebut, berhimpun dalam wadah Himpunan Mahasiswa

Agroteknologi (HIMAGROTEK) sebagai wadah bagi mahasiwa dalam

menciptakan kreativitas serta dalam rangka memperjuangkan tujuan dari


organisasi mahasiswa kepada lingkungan kemahasiswaan demi suasana

kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil dan demokratis. Adapun

visi dari HIMAGROTEK ini adalah “Membentuk karakter Mahasiswa yang

Berintelektual, Berkompeten dan Berakhlak Mulia serta Memiliki

Solidaritas yang Tinggi” , Yang juga merupakan proses mewujudkan

masyarakat adil dan makmur sebagai cita-cita bangsa Indonesia. Semua

itu berlandaskan pedoman anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta

ketentuan-ketentuan himpunan lainnya.


BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Agroteknologi, disingkat
HIMAGROTEK.
Pasal 2
Waktu dan tempat kedudukan
HIMAGROTEK didirikan pada tanggal 16 Juni 2011 dan berdiri hingga
waktu yang tidak ditentukan dan bertempat di Program Studi
Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

BAB II
AZAS

Pasal 3
HIMAGROTEK berazaskan Pancasila.

BAB III
TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 4
Tujuan
Organisasi ini bertujuan untuk :
1. Menumbuhkan rasa persaudaraan antar mahasiswa Program Studi
Agroteknologi.
2. Membina mahasiswa Program Studi Agroteknologi menjadi kaum
intelek yang penuh dengan kreatifitas dan memilki jiwa kepemimpinan.
3. Menyampaikan aspirasi mahasiswa Program Studi Agroteknologi demi
terciptanya kehidupan berdemokrasi di perguruan tinggi

Pasal 5
Sifat
HIMAGROTEK bersifat keilmuan dan keprofesian di bidang Agroteknologi

BAB IV
STATUS, FUNGSI DAN PERAN

Pasal 6
Status
Organisasi ini berstatus organisasi kemahasiswaan yang berada dibawah
naungan Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Pertanian USU
Pasal 7
Fungsi

1. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam melaksanakan


kegiatan kemahasiswaan di tingkat Jurusan
2. Sebagai penyampai aspirasi mahasiswa Agroteknologi demi
terciptanya demokrasi di perguruan tinggi
3. Menjalin hubungan kekeluargaan yang baik antar anggota melalui
berbagai kegiatan kemahasiswaan
4. Sebagai organisasi kader

Pasal 8
Peran
Organisasi ini berperan sebagai organisasi perjuangan.

BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 9
1. Yang dapat menjadi anggota HIMAGROTEK adalah mahasiswa dan
alumni di Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
2. Anggota tediri atas :
- Anggota aktif
- Anggota pasif
- Anggota kehormatan
3. Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban
4. Status keanggotaaan, hak dan kewajiban anggota HIMAGROTEK
diatur lebih lanjut dalam ART HIMAGROTEK

BAB VI
KEKUASAAN DAN PERIODE KEPENGURUSAN

Pasal 10
Kekuasaan
Kekuasaan tertinggi di dalam Himpunan Mahasiswa Agroteknologi,
dipegang oleh Musyawarah Besar (MUBES).
Pasal 11
Periode Kepengurusan
Satu periode kepengurusan berlangsung selama satu tahun, dimulai sejak
tanggal dimana kepengurusan tersebut dilantik
BAB VII
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 12

Logo
Logo organisasi berbentuk lingkaran dengan 9 rantai,Buku , dengan
tanaman padi berdaun 6 helai dan memiliki 4 malai, tulisanHimpunan
Mahasiswa Agroteknologi di dalam lingkaran, tulisan HIMAGROTEK,
Dibawah lingkaran terdapat bendera merah putih bertuliskan Fakultas
Pertanian dan Universitas Sumatera Utara.

Pasal 13
Makna Logo
1. Sembilan rantai menunjukkan bahwasanya agroteknologi yang
dulunya agroekoteknologi digagas oleh stambuk 2009 dan
merupakan tahun pertama himpunan ini terbentuk.
2. Empat malai melambangkan jurusan agroteknologi terbagi atas 4
konsentrasi minat.
3. Enam helai daun melambangkan bulan berdirinya himpunan
mahasiswa agroteknologi.
4. Buku melambangkan bahwasanya mahasiswa adalah kaum
intelektual.
5. Tulisan Himpunan Mahasiswa Agroteknologi adalah kepanjangan
dari HIMAGROTEK.
6. Tulisan HIMAGROTEK singkatan dari Himpunan Mahasiswa
Agroteknologi.
7. Bendera merah putih melambangkan sebagai warga negara
indonesia.
8. Tulisan Fakultas Pertanian menunjukkan kita merupakan
mahasiswa Fakultas Pertanian.
9. Tulisan Universitas Sumatera Utara menunjukkan kita merupakan
mahasiswa USU.

Pasal 14
Atribut Tambahan
1. Bendera Himagrotek memiliki latar warna coklat yang berarti warna
khas Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
(Terlampir)
2. Pakaian Dinas Harian Himagrotek memiliki filosofis disetiap bagian
atributnya, yaitu:
- Makna warna Abu-Abu yang kaum intelek dan hitam yang berarti
keabadian dan kekal
- Makna logo himagrotek menandakan bahwa PDH tersebut adalah
PDH Himagrotek
- makna logo formatani menandakan bahwa Himagrotek tergabung
dalam formatani
- makna logo usu menandakan bahwa HIMAGROTEK berasal dari
Universitas Sumatera Utara
- Dibagian belakang baju PDH terdapat tulisan HIMAGROTEK
(Himpunan Mahasiswa Agroteknologi), Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara.
- Bendera merah putih melambangkan sebagai warga negara
indonesia.
(Terlampir)
3. Stempel Himagrotek berbentuk bulat, gambar terlampir,berwarna biru.
(Terlampir)
4. Mars Himagrotek. (Terlampir)

BAB VIII
KEUANGAN ORGANISASI

Pasal 15
Keuangan organisasi diperoleh dari :
1. Iuran anggota aktif dan pasif
2. Usaha-usaha yang tidak mengikat
3. Sumbangan suka rela dari donatur

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN

Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar
Mengenai perubahan Anggaran Dasar, hanya dapat dilakukan melalui
Musyawarah Besar (MUBES). Dan mengacu pada keabsahan MUBES.

Pasal 17
Pembubaran
Pembubaran organisasi dapat dilakukan melalui Musyawarah Luar Biasa
apabila disetujui sekurang-kurangnya ¾ jumlah anggota aktif, pasif dan
kehormatan HIMAGROTEK. Apabila terjadi pembubaran, seluruh inventaris
organisasi diserahkan kepada badan/instansi/organisasi yang ditunjuk
oleh musyawarah besar.
BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih
lanjut dalam Anggaran RumahTangga yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Himpunan Mahasiswa Agroteknologi
(HIMAGROTEK)
BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Keanggotaan
1. Anggota terdiri atas :
- Anggota aktif adalah mahasiswa yang telah melakukan
pengkaderan.
- Anggota pasif yaitu mahasiswa yang tidak melakukan
pengkaderan.
- Anggota kehormatan yaitu mahasiswa Agroteknologi yang telah
menyelesaikan masa studinya.
2. Penerimaan anggota aktif dan pasif dilaksanakan melalui proses
pengkaderan yag dilaksanakan sesuai dengan Badan Pengurus
Harian yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Organisasi.

Pasal 2
Hak dan Kewajiban Anggota
1. Adapun hak anggota aktif, anggota pasif dan anggota kehormatan
yaitu sebagai berikut:
a. Angggota aktif mempunyai hak:
- Memiliki hak suara dan bicara
- Berhak menjadi pengurus HIMAGROTEK
- Mendapatkan kartu tanda anggota HIMAGROTEK
b. Anggota pasif mempunyai hak:
- Memiliki hak suara dan bicara
c. Anggota kehormatan mempunyai hak:
- Memiliki hak bicara
2. Adapun kewajiban anggota aktif, anggota pasif dan anggota
kehormatan yaitu sebagai berikut:
a. Anggota aktif dan pasif mempunyai kewajiban:
- Mematuhi dan menjalankan AD/ART HIMAGROTEK
- Membayar uang iuran sebagai sumber pendanaan utama
organisasi
- Menjaga nama baik himpunan
- Memiliki Pakaian Dinas Harian (PDH) HIMAGROTEK
b. Anggota kehormatan mempunyai kewajiban:
- Menjaga nama baik himpunan
Pasal 3
Sanksi-sanksi keanggotaan
Anggota tetap yang melanggar AD dan ART dapat dikenakan sanksi yang
berupa:
1. Peringatan
a. Peringatan pertama, diberikan secara lisan dan atau tertulis oleh
BPH HIMAGROTEK kepada anggota apabila tidak melaksanakan
kewajibannya.
b. Peringatan kedua, diberikan oleh BPH HIMAGROTEK dalam
bentuk lisan dan tertulis jika anggota tersebut juga
mengindahkan/menindaklanjuti peringatan pertama.
2. Pemberhentian sementara diberikan jika point pertama di atas tidak
diindahkan/ditindaklanjuti oleh anggota yang bersangkutan, dengan
ketentuan anggota yang diberhentikan sementara tidak dapat
mengikuti program, kegiatan maupun acara yang dilaksanakan
organisasi hingga waktu pemberhentian sementara yang diberikan
oleh BPH dicabut.
3. Pemberhentian tetap diberikan jika pemberhentian sementara tidak
diindahkan/ditindaklanjuti oleh anggota yang bersangkutan, maka
yang diberhentikan tetap tidak dapat lagi mengikuti program,
kegiatan maupun acara yang dilakukan oleh organisasi.

Pasal 4
Pembelaan dan pengembalian status anggota
1. Setiap anggota aktif/pasif yang diberi pemberhentian tetap dapat
mengajukan pembelaan kepada BPH melalui Musyawarah Besar.
2. Apabila pembelaan diterima, BPH melalui Musyawarah Besar wajib
mengembalikan status keanggotaan.
3. Apabila pembelaan ditolak maka dapat mengajukan pembelaan
kembali melalui musyawarah besar.

Pasal 5
Hilangnya Status Keanggotaan
1. Permintaan resmi kepada BPH dan disetujui
2. Anggota yang bersangkutan telah kehilangan status
kemahasiswaannya atau tidak dapat menyelesaikan studinya (drop
out).
3. Pemberhentian oleh BPH setelah memperhatikan pasal 4.
4. Anggota yang bersangkutan meninggal dunia.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 6
1. Organisasi ini memiliki tingkat keputusan dengan hierarki sebagai
berikut:
- Musyawarah besar
- Musyawarah luar biasa
- Rapat kerja
- Rapat harian
- Keputusan badan pengurus harian himpunan
2. Keputusan yang lebih rendah tunduk kepada keputusan yang lebih
tinggi sesuai dengan tingkat keputusan organisasi.

Pasal 7
Status, Kekuasaan dan Wewenang
Musyawarah Besar bertugas untuk :
1. Merevisi dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
2. Membahas dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban dari
Badan Pengurus Harian.
3. Memilih dan mengesahkan calon ketua dan wakil ketua
HIMAGROTEK.
4. Berkenaan dengan pembelaan dan pengembalian status
keanggotaan.

Pasal 8
Tata Tertib
1. Musyawarah besar dinyatakan sah apabila diikuti oleh ½ n+1 dari
jumlah anggota aktif dan pasif Himagrotek.
2. Apabila ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka akan diundur 2 x 15
menit dan setelah itu dinyatakan sah.

Pasal 9
Status dan Wewenang
1. Musyawarah luar biasa memiliki tingkat keputusan dan
kewenangan yang sama dengan musyawarah besar.
2. Musyawarah luar biasa dapat dilaksanakan apabila:
a. Ketua dan wakil ketua Himagrotek telah menyelesaikan sidang
meja hijau atau dinyatakan putus studi
b. Musyawarah luar biasa sudah diajukan dan disetujui oleh ½ n +
1 dari jumlah anggota Himagrotek
c. Musyawarah luar biasa dapat dilaksanakan jika ada
permasalahan dan pembahasan yang tidak mampu diselesaikan
pada rapat kerja dan rapat harian.
3. Apabila pengurus tidak mampu bertanggung jawab melaksanakan
musyawarah luar biasa maka penanggung jawab dipilih oleh ½ n + 1
anggota Himagrotek.
Pasal 10
Status, Kekuasaan dan Wewenang
1. Fungsi dan wewenang :
a. Menyampaikan proyeksi kepengurusan.
b. Penyampaian dan pembahasan program kerja per bidang.
c. Pengesahan program kerja perbidang.
2. Penanggung jawab rapat kerja adalah pengurus HIMAGROTEK.
3. Rapat kerja diadakan minimal 1x dalam satu periode.
4. Rapat kerja dinyatakan sah apabila dihadiri ½ n + 1 anggota
HIMAGROTEK.
5. Apabila ketentuan diatas tidak terpenuhi maka diundur selama 2 x
35 menit dan setelah itu sah.
6. Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Pertanian, Demisioner
dan undangan adalah peserta peninjau.

STRUKTUR KEPENGURUSAN
Pasal 11
1. Pembina, Pengurus, Kordinator Minat/kelas, Badan Pengawas
Organisasi.

PENGURUS HIMAGROTEK
Pasal 12
Status
1. Pengurus HIMAGROTEK merupakan struktur kepemimpinan
tertinggi di HIMAGROTEK.
2. Pengurus HIMAGROTEK terdiri dari BPH, Kepala bidang,
Seketaris bidang dan anggota.
3. Masa jabatan pengurus maksimal 1 (Satu) tahun sejak pelantikan.

Pasal 13
Tugas dan Wewenang
1. Menggerakan organisasi berdasarkan AD/ART HIMAGROTEK
2. Melakukan ketetapan-ketetapan Musyawarah Besar dan Rapat
Kerja HIMAGROTEK
3. Bertanggung jawab untuk melaksanakan Musyawarah Besar dan
Rapat Kerja HIMAGROTEK
4. Melakukan Rapat Harian sekurang-kurangnya 2 kali dalam satu
bulan selama masa periodenya
5. Menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban pengurus pada saat
Musyawarah Besar
6. Menampung aspirasi seluruh masyarakat Agroteknologi Falkultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara
7. Menjadi perpanjang tangan mahasiswa Agroteknologi Falkultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara dalam menyampaikan
aspirasi dan advokasi ke Program Studi Agroteknologi FP USU dan
ke Dekanat FP USU
8. Berkoordinasi dengan PEMA FP USU, Program Studi Agroteknologi
FP USU, Dekanat FP USU serta seluruh organisasi yang ada di
Fakultas Pertanian USU
9. Memberikan sanksi kepada anggota yang melanggar AD/ART
HIMAGROTEK
10. Berhak mengajukan pembelaan terhadap adanya usulan
pemberhentian pengurus
11. Mensosialisasikan informasi dan peraturan yang berkaitan dengan
HIMAGROTEK dan Program Studi Agroteknologi
12. Melaksanakan kegiatan yang mengembangkan potensi dan
kemampuan mahasiswa Agroteknologi dalam bidang akademis
maupun non akademis

Pasal 14
STRUKTUR KEPENGURUSAN

1. Formasi pengurus sekurang kurang terdiri dari ketua umum, wakil


ketua umum, seketaris umum, bendahara umum dan wakil
bendahara umum.
2. Yang menjadi pengurus adalah anggota HIMAGROTEK
3. Ketua dan wakil ketua dipilih pada saat Musyawarah Besar
4. Ketua dan wakil ketua memiliki hak prerogrative menyusun struktur
pengurus
5. Struktur kepengurusan terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris,
bendahara, wakil bendahara, ketua bidang, sekretaris bidang dan
anggota bidang.
6. Masing-masing bidang dipimpin oleh ketua bidang yaitu: bidang
kemahasiswaan, bidang penelitian dan pengembangan, bidang
hubungan masyarakat, bidang sosial, bidang minat dan bakat, dan
bidang kerohanian.

Pasal 15
Status, Fungsi, dan Wewenang

1. Agroteknologi memiliki empat konsentrasi minat, yaitu:


a. Minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan/Agronomi
b. Minat Ilmu Tanah
c. Minat Hama Penyakit Tanaman
d. Minat Pemuliaan Tanaman
2. Koordinator minat merupakan badan pembantu pengurus
HIMAGROTEK pada setiap konsentrasi minat mahasiswa
AGROTEKNOLOGI
3. Koordinator minat dibentuk untuk mengkoordinir anggota
HIMAGROTEK dan kegiatan mahasiswa minat tersebut
4. Melaksanakan dan mengembangkan kebijakan pengurus
HIMAGROTEK tentang berbagai tugas organisasi
5. Mewakili pengurus HIMAGROTEK dalam menyelesaikan masalah
internal minat
6. Memberikan bimbingan, membina, mengkoordinir, dan mengawasi
anggota HIMAGROTEK yang berkaitan dengan konsentrasi minat
7. Memberikan laporan kepada pengurus HIMAGROTEK
8. Masa jabatan koordinator minat sesuaikan dengan masa jabatan
pengurus HIMAGROTEK
9. Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan konsentrasi minat

Pasal 16
Struktur Kepengurusan

1. Koordinator minat dilantik oleh pengurus HIMAGROTEK


2. Pengurus Koordinator minat merupakan anggota HIMAGROTEK
yang berada di konsentrasi minat
3. Struktur koordinator minat terdiri dari koordinator, sekretaris,
bendahara

Pasal 17
Status, Fungsi dan Tata Kerja

1. Pengurus kelas merupakan badan pembantu pengurusan


HIMAGROTEK pada setiap kelas diprodi AET dan dibentuk
berdasarkan musywarah & mufakat kelas masing-masing.
2. Pengurus kelas dibentuk untuk mengkoordinir anggota
HIMAGROTEK pada setiap kelas diprodi AET
3. Pengurus kelas terdiri dari komting, sekretaris, dan bendahara
4. Pengurus kelas berkewajiban untuk mengikuti seluruh peraturan
yang ditetapkan pengurus HIMAGROTEK mengutip iuran dan
menyetor kepada pengurus HIMAGROTEK

Pasal 18
BPO (Badan Pengawas Organisasi)
Status, Fungsi dan Wewenang

1. Badan Pengawas Organisasi merupakan badan legislatif yang


berfungsi mengawasi dan konsultasi pengurus HIMAGROTEK
2. Badan Pengawas Organisasi harus menjungjung tinggi dan
melakukan AD/ART HIMAGROTEK
3. Badan Pengawas Organisasi berfungsi mengawasi kinerja
pengurus HIMAGROTEK dalam melaksanakan AD/ART,
Ketetapan Musyawarah Besar dan Ketetapan Rapat Kerja
4. Badan Pengawas Organisasi memberikan masukan saran kepada
pengurus HIMAGROTEK dalam melaksanakan AD/ART,
Ketetapan Musyawarah Besar dan Ketetapan Rapat Kerja baik
diminta maupun tidak diminta
5. Badan Pengawas Organisasi menyampaikan hasil pengawasannya
di Musyawarah Besar
6. Badan Pengawas Organisasi wajib mengikuti Musyawarah Besar
dan Rapat Kerja yang diadakan pengurus
7. Badan Pengawas Organisasi berhak memanggil pengurus
HIMAGROTEK untuk dimintai keterangan dan menanyakan kondisi
internal dan eksternal HIMAGROTEK
8. Masa jabatan Badan Pengawas Organisasi berakhir pada saat
pengurus HIMAGROTEK dinyatakan demisioner.
9. Rapat Badan Pengawas Organisasi sekurang-kuranganya 1 (satu)
bulan sekali

Pasal 19
Struktur dan Tata Kerja

1. Badan Pengawas Organisasi terdiri dari minimal 7 orang


2. Badan Pengawas Organisasi dilantik oleh Pemerintahan
Mahasiswa Fakultas bersamaan dengan pelantikan pengurus
HIMAGROTEK
3. Pengurus Badan Pengawas Organisasi adalah demisioner
pengurus HIMAGROTEK
4. Struktur Badan Pengawas Organisasi terdiri dari ketua dan
konsultan
5. Konsultan bidang yang wajib dalam Badan Pengawas
Organisasi adalah konsultan kesekretariatan dan keuangan,
konsultan kemahasiswaan, konsultan pengembangan potensi,
minat dan bakat anggota, konsultan keilmuan dan keprofesian,
konsultan sosial dan hubungan masyarakat dan konsultan
kerohanian
6. Rapat Badan Pengawas Organisasi dinyatakan sah apabila
diikuti oleh setengah n tambah satu (½ n+1) pengurus Badan
Pengawas Organisasi
7. Keputusan Badan Pengawas Organisasi diambil dari
musyawarah mufakat dan apabila tidak dapat dipenuhi maka
diambil melalui suara terbanyak (voting)
8. Dalam melaksanakan tugas Badan Pengawas Organisasi
difasilitasi oleh pengurus HIMAGROTEK

Pasal 20
PEMBINA

1. Pembina HIMAGROTEK merupakan orang ditunjuk oleh ketua


Program Studi
2. Pembina HIMAGROTEK merupakan dosen tetap program studi
Agroteknologi FP USU
3. Pembina HIMAGROTEK memiliki Visi Misi Memajukan
HIMAGROTEK kedepannya.
4. Fungsi Pembina yaitu memberi pertimbangan, usul,
dan saran terhadap jalannya kepengurusan baik
diminta maupun tidak diminta.
BAB III
KEUANGAN

PASAL 21
KEUANGAN ORGANISASI

1. Anggota aktif dan pasif diwajibkan membayar iuran dengan jumlah


yang sesuai dengan jumlah yang ditetapkan oleh BPH
HIMAGROTEK melalui rapat anggota.
2. Badan Pengurus Harian diwajibkan untuk melampirkan laporan
keuangan organisasi melalui media informasi dan komunikasi
organisasi per satu triwulan.

BAB IV

PASAL 22
PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA HIMAGROTEK

1. Calon ketua dan wakil ketua adalah anggota aktif HIMAGROTEK FP


USU
2. Ketentuan yang belum dicantumkan dapat dibahas pada sidang
komisi

BAB V
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 23
Perubahan AD / ART dapat dilakukan pada saat musyawarah besar.
Mars HIMAGROTEK
BENDERA HIMAGROTEK

BAJU PDH

Anda mungkin juga menyukai