Anda di halaman 1dari 10

RANCANGAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM RAYA SERENTAK

MAHASISWA
UNIVERSITAS MATARAM
2019

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Pemilihan Umum Raya yang selanjutnya disebut PEMIRA adalah sarana pelaksanaan
kedaulatan Universitas Mataram yang bertujuan untuk melakukan reformasi
kelembagaan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas dan Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Universitas, serta Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF)
dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas ( BEMF)
2. Komisi Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang selanjutnya disebut KPRM
merupakan lembaga yang bertanggung jawab atas terselenggaranya pemilu raya
mahasiswa yang baik secara langsung dan serentak dengan asas bebas, jujur, adil, dan
rahasia.
3. Badan Pengawas PEMIRA yang selanjutnya disebut BAWASRA merupakan lembaga
yang bertugas untuk mengawasi penyelenggaraan PEMIRA diseluruh wilayah
Universitas Mataram.
4. Calon Legislatif selanjutnya disebut Caleg adalah mahasiswa Universitas Mataram
yang mendaftarkan diri menjadi anggota DPM Universitas Mataram dan anggota DPM
Fakultas Universitas Mataram
5. Pasangan Calon selanjutnya disebut Paslon adalah mahasiswa Universitas Mataram
yang mendaftarakn diri menjadi ketua dan sekretaris BEM Universitas Mataram serta
ketua dan sekretaris BEM Fakultas Universitas Mataram.
6. Saksi adalah tim yang diajukan oleh masing-masing team pemenangan pasangan calon
untuk melakukan pemantauan dalam penyelenggaraan pemilu mahasiswa dengan
dibuktikan surat tugas.
7. Peserta pemilih dalam pemilu mahasiswa adalah mahasiswa Universitas Mataram yang
terdaftar dalam tahun akademik yang masih berjalan. Daftar Pemilih Tetap yang
dimaksud adalah mahasiswa yang terdaftar tahun akademik 2019 – 2020 yang
dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa atau Kartu Hasil Studi.
8. Kampanye adalah kegiatan peserta pemilu mahasiswa untuk meyakinkan pemilih
dengan menawarkan visi, misi, dan program selama satu periode kepengurusan jika
terpilih.

9. Tempat Pemungutan Suara atau selanjutnya disingkat TPS adalah tempat pemilih
memberikan hak suara pada hari pemungutan suara sesuai fakultas masing-masing.

BAB II
ASAS, PELAKSANAAN DAN TUJUAN PEMIRA
Pasal 2
Asas dan Pelaksanaan
1) Pemira diselenggarakan secara demokratis dan transparan, jujur dan adil,
dengan mengadakan pemberian dan pemungutan suara secara langsung, umum,
bebas dan rahasia.
2) Yang dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. Umum, yaitu penyelenggaraan Pemira memberi kesempatan kepada seluruh
mahasiswa aktif Universitas Mataram untuk berpartisipasi dalam pesta
demokrasi mahasiswa;
b. Bebas, yaitu setiap mahasiswa Universitas Mataram memiliki kebebasan
dalam menggunakan hak memilih dan dipilih sesuai dengan aspirasi serta
kesadaran politiknya;
c. Rahasia, yaitu setiap mahasiswa Universitas Mataram akan dijamin
kerahasiaannya dalam mengekspresikan partisipasi politiknya;
d. Jujur, yaitu penyelenggaraan Pemira yang menjunjung spirit kejujuran
dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas;
e. Adil, yaitu penyelenggaraan Pemira dilandasi oleh semangat keadilan
untuk memberi kesempatan yang sama dan proporsional terhadap semua komponen
mahasiswa;
3) Pemira diselenggarakan setiap satu periode jabatan.
Pasal 3
Mekanisme
1) Pemilihan caleg Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas dan caleg Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas, dilakukan secara langsung dan serentak.
2) Pemilihan ketua dan sekretaris Badan Eksekuif Mahasiswa Universitas serta
ketua dan sekretaris BEM Fakultas, dilakukan secara langsung dan serentak.
BAB III
PEMBENTUKAN PERANGKAT PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA
Pasal 4
Perangkat PEMIRA
1) Panitia PEMIRA dibentuk oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa
2) Perangkat panitia pelaksana PEMIRA Universitas Mataram terdiri atas;
a. KPRM; dan
b. BAWASRA

Pasal 5
Persyaratan Calon Ketua KPRM dan BAWASRA
Mahasiswa yang ingin mencalonkan diri harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1) Ketua KPRM
a. Warga Negara Indonesia
b. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
c. Mempunyai surat keterangan sehat
d. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Universitas Mataram minimal semester 3
maksimal semester 9 yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau
Kartu Rencana Studi (KRS);
e. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00
f. Mempunyai sertifikat/piagam penghargaan mengikuti kegiatan Pelatihan
Kepemimpinan,
g. Mengisi formulir pendaftaran;
h. Membuat Motivation Letter minimal 300 kata dalam bentuk soft copy dan hard copy;
i. Tidak sedang menjabat sebagai pengururs dalam organisasi kemahasiswaan lain;
j. Menyerahkan pas foto berwarna latar belakang merah dengan ukuran 3×4 sebanyak
2 lembar untuk calon Ketua KPRM dengan mengenakan jas almamater disertai soft
copy tersebut;
2) Ketua BAWASRA
a. Warga Negara Indonesia;
b. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. Mempunyai surat keterangan sehat;
d. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Universitas Mataram minimal semester 3
maksimal semester 9 yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau
Kartu Rencana Studi (KRS);
e. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00;
f. Mempunyai sertifikat/Piagam penghargaan mengikuti kegiatan Pelatihan
Kepemimpinan;
g. Mengisi formulir pendaftaran;
h. Membuat Motivation Letter minimal 300 kata dalam bentuk soft copy dan hard copy;
i. Tidak sedang menjabat sebagai pengururs dalam organisasi kemahasiswaan lain; dan
j. Menyerahkan pas foto berwarna latar belakang biru dengan ukuran 3×4 sebanyak 2
lembar untuk calon Ketua BAWASRA dengan mengenakan jas almamater disertai
soft copy tersebut.

BAB IV
TUGAS DAN WEWENANG KPRM DAN BAWASRA

Pasal 5
1) Tugas dan kewenangan KPRM :
a. Merencanakan dan mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu Raya Mahasiswa;
b. Menyusun dan menetapkan tahapan dan jadwal agenda pemilu raya mahasiswa;
c. Menyusun dan menetapkan tata tertib dan pedoman teknis pelaksanaan peraturan
perundang-undangan dalam penyelenggaraan pemilu raya mahasiswa;
d. Melakukan verifikasi berkas dan penetapan calon anggota DPM Universitas dan
calon anggota DPM Fakultas, serta verifikasi berkas dan penetapan pasangan calon
ketua dan sekretaris BEM Universitas dan calon ketua dan sekretaris BEM Fakultas.;
e. Membentuk dan mengkoordinasikan panitia pemilu raya mahasiswa;
f. Menetapkan dan mensosialisasikan hasil pemilu raya mahasiswa;
g. Menetapkan dan mensosialisasikan hasil pemilu raya mahasiswa kepada Mahasiswa
Universitas Mataram melalui sidang pleno KPRM; dan
h. Memberikan pendidikan politik kepada mahasiswa Universitas Mataram terkait hal-
hal yang berhubungan dengan pendidikan demokrasi melalui pemilu raya
mahasiswa.

Pasal 6
1) Tugas dan wewenang BAWASRA:
a. Mengawasi jalannya perencanaan dan persiapan penyelenggaraan Pemilu Raya
Mahasiswa;
b. Mengawasi penyusunan dan penetapan tahapan dan jadwal agenda pemilu raya
mahasiswa;
c. Mengawasi penyusunan dan penetapan tata tertib dan pedoman teknis pelaksanaan
peraturan perundang-undangan dalam penyelenggaraan pemilu raya mahasiswa;
d. Mengawasi perencanaan dan persiapan penyelenggaraan Pemilu Raya Mahasiswa;
e. Mengawasi penyusunan dan penetapan tahapan dan jadwal agenda pemilu raya
mahasiswa;
f. Mengawasi penyusunan dan penetapan tata tertib dan pedoman teknis pelaksanaan
peraturan perundang-undangan dalam penyelenggaraan pemilu raya mahasiswa;
g. Mengawasi jalannya verifikasi berkas dan penetapan calon anggota DPM Universitas
dan calon anggota DPM Fakultas, serta verifikasi berkas dan penetapan pasangan
calon ketua dan sekretaris BEM Universitas dan calon ketua dan sekretaris BEM
Fakultas;
h. Mengawasi penetapan dan pensosialisasian hasil pemilu raya mahasiswa;
i. Mengawasi penetapan dan pensosialisasian hasil pemilu raya mahasiswa kepada
Mahasiswa Universitas Mataram melalui sidang pleno KPRM; dan
j. Memberikan pendidikan politik kepada mahasiswa Universitas Mataram terkait hal-
hal yang berhubungan dengan pendidikan demokrasi melalui pemilu raya mahasiwa.
BAB V
MASA KERJA KPRM DAN BAWASRA
Pasal 7
Masa kerja KPRM dan BAWASRA adalah sebanyak-banyakanya 3 (tiga) bulan yang
selanjutnya harus mendapatkan surat pengantar dari DPM Universitas Mataram.

BAB VI
ANGGOTA KPRM DAN BAWASRA
Pasal 8
1) Anggota KPRM :
a. Anggota KPRM Universitas bukan berasal dari anggota DPM dan BEM;
b. Pemilihan anggota KPRM Universitas dan Fakultas dilaksanakan berdasarkan azas
keterbukaan dan keadilan, serta mengedepankan independensi; dan
c. Anggota KPRM Universitas berjumlah sebanyak-banyaknya 30 (tiga puluh) orang
dan jumlah anggota KPRM Fakultas disesuaikan dengan ketentuan tata tertib
Fakultas.
2) Anggota BAWASRA :
a. Anggota BAWASRA Universitas bukan berasal dari anggota DPM dan BEM;
b. Pemilihan anggota BAWASRA Universitas dan Fakultas dilaksanakan berdasarkan
azas keterbukaan dan keadilan, serta mengedepankan independensi; dan
c. Anggota BAWASRA Universitas berjumlah sebanyak-banyaknya 18 (delapan
belas) orang dan jumlah anggota BAWASRA Fakultas disesuaikan dengan
ketentuan tata tertib Fakultas.

BAB VI
KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP

1) Hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian dan disetujui oleh
(½ +1) dari jumlah peserta penuh yang berasal dari anggota DPM Universitas dan DPM
Fakultas.
2) Tata tertib ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan tidak dapat diganggu gugat.

Anda mungkin juga menyukai