Anda di halaman 1dari 32

dhgt251658240fLayoutInCell1fAllowOverlap1fBehindDocument 1fHidden0fLayoutInCell1

Rancangan Peraturan Mahasiswa Universitas Mataram Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Pemilihan Umum Raya Mahasiswa Unram

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS MATARAM, Menimbang : a.Bahwa untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Mataram, Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mataram sebagai penyalur aspirasi mahasiswa Universitas Mataram sebagaimana diamanatkan dalam Piagam Mahasiswa Pemilihan Universitas Umum Raya Mataram, Mahasiswa diselenggarakan

Universitas Mataram;

b.Bahwa pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Mataram, Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mataram diselenggarakan secara demokratis dan beradab melalui partisipasi mahasiswa seluas-luasnya berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil; c.Bahwa pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Mataram, Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa berdasarkan Tinggi; d.Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Peraturan Mahasiswa Universitas Mataram tentang Pemilihan Umum Raya Mahasiswa Universitas Mataram; Mengingat Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi; 3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155/U/1998 Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi; 4. Piagam Mahasiswa Universitas Mataram; : Universitas merupakan Universitas Universitas Pancasila, Mataram sarana Mataram secara langsung oleh perwujudan dan Badan yang Dasar kedaulatan Eksekutif demokratis Negara

mahasiswa guna menghasilkan Lembaga Dewan Perwakilan Mataram

Undang-Undang

Republik Indonesia Tahun 1945 dan Tri Dharma Perguruan

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS MATARAM dan KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS MATARAM MEMUTUSKAN : Menetapkan :

PERATURAN MAHASISWA TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA UNIVERSITAS MATARAM BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Mahasiswa ini yang dimaksud dengan: (1)Pemilihan Umum Raya Mahasiswa Universitas Mataram yang selanjutnya disebut Pemira Mahasiswa Unram adalah pemilihan umum untuk memilih Anggota Dewan Perwakilian Mahasiswa Universitas Mataram, Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mataram. (2)Mahasiswa Universitas Mataram adalah mahasiswa Universitas Mataram strata satu dan mahasiswa Universitas Mataram diploma, baik reguler maupun nonreguler dan masih aktif sebagai mahasiswa di Universitas Mataram. (3)Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Mataram dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mataram yang selanjutnya masisng-masing disebut DPM Unram dan BEM Unram adalah Organisasi Kemasiswaan Universitas Mataram di tingkat Universitas di Universitas Mataram. (4)Badan Pengawas Pemilihan Umum Raya Mahasiswa Universitas

Mataram yang selanjutnya disebut BP Pemira Mahasiswa Unram adalah lembaga jawab. (5)Komisi Pemilihan Umum Raya Mahasiswa Universitas Mataram yang selanjutnya disingkat KPRM Unram adalah penyelenggra Pemilihan Umum Raya Mahasiswa Universitas Mataram yang bersifat independen, terbuka dan bertanggung jawab. (6)Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Mataram yang selanjutnya disebut UKM Unram mahasiswa adalah Organisasi Kemahasiswaan di tingkat Universitas Mataram dalam bidang penalaran, minat, bakat dan kegemaran universitas.
(7) Dewan perwakilan mahasiswa fakultas yang selanjutnya disebut

pengawas pelaksanaan Pemira Mahasiswa

Unram yang bersifat independen, terbuka dan bertanggung

Universitas

Mataram

DPM Fakultas adalah organisasi yang menggali, menampung, mempertimbangkan, menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa di tingkat fakultas.
(8) Peserta Pemilu adalah Mahasiswa yang mencalonkan diri sebagai

Calon Anggota DPM Unram, Ketua dan wakil ketua BEM Unram dalam Pemira Mahasiswa Unram.
(9) Verifikasi adalah tahap pemeriksaan, penelitian dan penetapan

untuk menyeleksi Bakal Calon anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram yang dilakukan oleh KPRM Unram berdasarkan syarat syarat yang ditetapkan oleh KPRM Unram dalam keputusan KPRM Unram. (10)Verfikasi Kedua adalah proses verifikasi yang dilakukan setelah dilakukan perpanjangan pendaftaran sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam Keputusan KPRM Unram. (11) Calon adalah bakal calon yang telah lolos melalui proses

verifikasi dan verifikasi kedua oleh KPRM Unram.

(12)Kampanye adalah kegiatan untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi dan program calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram. (13)Kampanye Lisan adalah kampanye yang dilakukan secara lisan dan langsung bertatap muka dengan pemilih. (14)Kampanye Dialogis adalah kampanye yang dilakukan secara lisan dalam forum tatap muka berbentuk dialog langsung dengan pemilih yang ditetapkan oleh KPRM Unram. (15)Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut TPS adalah tempat bagi mahasiswa Universitas Mataram untuk menyalurkan langsung hak pilihnya dalam Pemira Mahasiswa Unram. (16)Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang selanjutnya desebut KPPS adalah kelompok yang dibentuk KPRM Unram untuk menyelenggarakan pemungutan suara di setiap fakultas di Universitas Mataram. (17)Saksi ialah seseorang atau kelompok orang yang ditunjuk oleh UKM Unram atau gabungan UKM Unram atau calon perorangan yang mengusulkan calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram sebagai saksi dalam pelaksanaan Pemira Mahasiswa Unram. BAB II ASAS, PELAKSANAAN, DAN LEMBAGA PENYELENGGARA PEMIRA MAHASISWA UNRAM Pasal 2 Pemira Mahasiswa Unram dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pasal 3

(1)Pemira Mahasiswa Unram dilaksanakan setiap satu tahun sekali. (2)Pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada hari aktif kuliah. (3)Hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara Pemira Mahasiswa Unram ditetapkan dengan Keputusan KPRM Unram. (4)Tahapan penyelenggraan PEMIRA Mahasiswa Unram: a. Pembentukan BP Pemira Mahasiswa Unram; b. Pembentukan KPRM Unram; c. Penetapan daftar pemilih yang ditetapkan oleh KPRM Unram; d. Pendaftran bakal calon anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram; e. Penetapan calon anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram; f. Masa kampanye calon anggota DPM Unram; g. Masa kampanye calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram; h. Masa tenang; i. Pemungutan suara; j. Penetapan hasil Pemira Mahasiswa Unram dan penetapan anggota DPM Unram , Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram terpilih. (5)KPRM Unram menetapkan Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram terpilih paling lambat 3 (tiga) hari setelah hari pemungutan suara. (6)KPRM Unram merekomendasikan pelantikan Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram terpilih kepada Rektor Universitas Mataram paling lambat 4 (empat) hari setelah penetapan Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram terpilih. Pasal 4 (1)Pemira Mahasiswa Unram diselenggarakan oleh KPRM Unram. (2)Pengawasan penyelenggaraan Pemira Mahasiswa Unram dilakukan oleh BP Pemira Mahasiswa Unram. (3)BP Pemira Mahasiswa Unram dibentuk oleh DPM Unram melalui keputusan

Ketua DPM Unram. (4)KPRM Unram dibentuk oleh BEM Unram melalui Keputusan Ketua BEM Unram .

BAB III BP Pemira Mahasiswa Unram Bagian Pertama Umum Pasal 5 1) Pengawasan penyelenggaraan Pemira Mahasiswa Unram dilaksanakan oleh BP Pemira Mahasiswa . 2) BP Pemira Mahasiswa sebagaimana ayat (1) bersifat independen, terbuka dan bertanggung jawab. Bagian Kedua Keanggotaan Pasal 6 1) Keanggotan BP Pemira Mahasiswa Unram sekurang-kurangya terdiri atas 15 orang yang berasal dari DPM fakultas, dan/atau UKM, dan/atau perseorangan. 2) Anggota BP Pemira Mahasiswa dipilih melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan oleh Anggota DPM UNRAM. 3) Uji kelayakan dan kepatutan yang dimaksud ayat (2) diatur lebih lanjut dalam ketetapan DPM Unram. 4) Anggota BP Pemira Mahasiswa ditetapkan dengan keputusan Ketua DPM Unram. Bagian Ketiga Hak, Kewajiban, larangan dan sanksi Pasal 7
Hak BP Pemira Mahasiswa Universitas Mataram

1) Mendapat perlindungan hukum dan keamanan dari Universitas Mataram. 2) Mengamati dan mengumpulkan informasi proses tahapan penyelenggaraan Pemira Mahasiswa Unram. 3) Memantau proses pemungutan dan penghitungan suara di Tempat

Pemungutan Suara (TPS). 4) Mendapatkan akses informasi yang tersedia dari KPRM Unram . 5) Menggunakan perlengkapan untuk mendokumentasikan kegiatan BP Pemira Mahasiswa Unram sepanjang berkaitan dengan pelaksanaan Pemira Mahasiswa Unram. Pasal 8
Kewajiban BP Pemira Mahasiswa Universitas Mataram

1) Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Universitas Mataram. 2) Mematuhi Kode Etik BP Pemira Mahasiswa Unram. 3) Kode Etik BP Pemira Mahasiswa Unram sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) diatur kemudian dalam ketetapan DPM Unram. 4) Menggunakan tanda pengenal selama melaksanakan tugas sebagai BP Pemira Mahasiswa Unram. 5) Melaporkan jumlah dan keberadaan personil BP Pemira tenaga pendukung administratif kepada DPM Unram. 6) Menghormati peran, kedudukan, tugas dan wewenang penyelenggaraan Pemira Mahasiswa Universitas Mataram. 7) Bersikap netral dan obyektif dalam melaksanakan tugas sebagai BP Pemira Mahasiswa Unram. Mahasiswa serta

8) Menjamin akurasi data dan informasi hasil dengan mengklarifikasi kepada KPRM Unram.

Pengawasan yang dilakukan

9) Melaporkan hasil akhir BP Pemira Mahasiswa Unram kepada DPM Unram.

Pasal 9
Larangan Bagi BP Pemira Mahasiswa Unram

1) Melakukan kegiatan yang dapat mengganggu proses pelaksanaan Pemira Mahasiswa Unram. 2) Mempengaruhi pemilih dalam menggunakan haknya untuk memilih. 3) Memihak kepada peserta Pemira Mahasiswa Unram tertentu. 4) Menggunakan seragam, warna atau atribut lain yang memberikan kesan mendukung peserta Pemira Mahasiswa Unram. 5) Menerima atau memberikan hadiah, imbalan atau fasilitas apapun dari atau kepada peserta Pemira Mahasiswa Unram. 6) Membawa senjata, bahan peledak dan/atau bahan berbahaya lainnya selama melakukan tugas sebagai Anggota BP Pemira Mahasiswa Unram. 7) Melakukan kegiatan lain yang tidak sesuai dengan tujuan sebagai BP Pemira Mahasiswa Unram. Pasal 10 Sanksi Bagi Pelanggaran Anggota BP Pemira Mahasiswa Unram Anggota BP Pemira Mahasiswa Unram yang melanggar kewajiban dan larangan, dilaporkan ke Anggota DPM Unram untuk ditindaklanjuti. BAB IV KOMISI PEMILU RAYA MAHASISWA UNIVERSITAS MATARAM Bagian Pertama Keanggotaan Pasal 11 1) Rekrutmen Anggota KPRM Unram dilaksanakan dengan memperhatikan keterwakilan fakultas dan UKM Unram.

2) Syarat menjadi Anggota KPRM Unram adalah: a.Mahasiswa Universitas Mataram, minimal semester 3 (Tiga); b.Tidak menjadi bakal calon Anggota DPM Unram atau bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram dalam Pemira Mahasiswa Unram; c.Memiliki independensi; d.Memiliki integritas kepribadian yang kuat, jujur dan adil; e.Mempunyai komitmen dan dedikasi terhadap suksesnya Pemira Mahasiswa Unram; f.Mengetahui dan memahami tentang Pemira Mahasiswa Unram; dan g.Tidak sedang menjadi Anggota BEM Unram. (3). Kepengurusan KPRM Unram terdiri dari seorang Ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota. (4). Anggota KPRM Unram berhenti atau diberhentikan apabila: a. Meninggal dunia; b. Mengundurkan diri; dan c. Menjadi bakal calon anggota DPM Unram atau bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram dalam Pemira Mahasiswa Unram. d. Sudah tidak lagi memenuhi syarat untuk menjadi anggota KPRM Unram. (5). Apabila Anggota KPRM Unram berhenti atau diberhentikan dalam masa kerjanya, maka digantikan oleh Anggota KPRM Unram baru yang dipilih oleh Ketua BEM Unram dengan tetap berpegang pada prinsip keterwakilan.

Bagian kedua Tugas, Kewajiban dan Wewenang Pasal 12 Tugas dan Kewajiban KPRM adalah: 1) Merencanakan penyelenggaraan Pemira Mahasiswa Unram; 2) Membuat struktur dan pembagian tugas anggota KPRM; 3) Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemira Mahasiswa Unram

kepada seluruh Mahasiswa Unram; 4) Membuat syarat administratif bagi calon anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil ketua BEM Unram. 5) Menetapkan calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil ketua BEM Unram berdasarkan verifikasi. 6) Menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan kampanye, pemungutan suara dan perhitungan suara; 7) Membuat tata cara pelaksanaan kampanye, pemungutan suara dan perhitungan suara; 8) Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemira Mahasiswa Unram paling lambat 1 bulan setelah penetapan hasil Pemira Mahasiswa Unram; 9) Menetapkan dan mengumumkan hasil penghitungan suara; 10)Membuat berita acara penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi dan BP Pemira Mahasiswa Unram. 11)Membuat dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban

penyelenggaraan Pemira Mahasiswa Unram kepada BEM Unram, BP Pemira Mahasiswa Unram dan DPM Unram. 12)Bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan wewenangnya; 13)Memperlakukan calon anggota DPM Unram dan pasangan calon Ketua dan

Wakil ketua BEM Unram secara adil dan setara; 14)Memelihara arsip dan dokumen serta mengelola barang inventaris KPRM Unram; 15)Menyampaikan informasi kegiatan kepada peserta Pemira Mahasiswa Unram; Pasal 13 Wewenang KPRM Unram adalah: 1) Memberikan sanksi terhadap pelanggaran tata tertib Pemira Mahasiswa UNRAM; 2) Sanksi yang dimaksud pada ayat 1 (satu) adalah sanksi yang terdapat dalam ketetapan KPRM Unram; 3) Membuat peraturan yang tidak bertentangan dengan Piagam Mahasiswa

Unram, PERMA No. 3 tahun 2011 tentang Pemira Mahasiswa Unram; 4) Melarang pihak-pihak yang tidak berkepentingan Mahasiswa Unram; 5) Behubungan dengan pihak-pihak lain yang dianggap perlu serta tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. BAB V HAK MEMILIH Pasal 14 (1)Mahasiswa Universitas Mataram mempunyai hak memilih dalam Pemira Mahasiswa Unram. (2)Hak memilih mahasiswa Universitas Mataram sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan apabila terdaftar dalam daftar pemilih tetap. (3)Dalam menyalurkan hak pilihnya, mahasiswa harus menunjukan Kartu Tanda Mahasiswa Universitas Mataram atau Kartu Rencana Studi. (4)Apabila mahasiswa tersebut tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap tetapi memiliki KTM atau KRS maka mahasiswa terlibat dalam Pemira

tersebut harus menunjukkan sekurang-kurangnya lima orang saksi. (5)Lima orang saksi sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (4) harus terdaftar dalam daftar pemilih tetap. BAB VI DPM Unram Bagian Kesatu Keanggotaan Pasal 15 Anggota DPM Unram terdiri atas : 1) Perwakilan DPM Fakultas; dan 2) Perwakilan UKM Unram, atau gabungan UKM Unram, atau Perseorangan yang dipilih melalui proses Pemira Mahasiswa Unram. Mekanisme penentuan keanggotaan Pasal 16 1) Perwakilan dari setiap DPM Fakultas sebagaimana yang dimaksud pada butir 1 (satu) berjumlah satu orang. 2) Mekanisme dan penunjukkan perwakilan dari DPM Fakultas akan diputuskan dalam sidang paripurna di tingkat DPM Fakultas. Bagian Kedua Jumlah Kursi Anggota DPM Unram Pasal 17 (1)Jumlah kursi Anggota DPM Unram yang dipilih melalui proses Pemira Mahasiswa Universitas Mataram ditetapkan sebanyak 33 (Tiga puluh tiga). (2)Pengisian kursi DPM Unram dilakukan semua dengan di memperhatikan prinsip keterwakilan fakultas

Universitas Mataram.

Bagian Kedua Pembagian Kursi DPM UNRAM Pasal 18 (1)Jumlah pembagian kursi Anggota DPM Unram untuk setiap fakultas ditentukan oleh persentase jumlah mahasiswa masing-masing fakultas terhadap total jumlah mahasiswa Universitas Mataram yang kemudian dikalikan jumlah kursi Anggota DPM Unram. (2)Perolehan kursi Anggota DPM Unram ditentukan oleh perolehan suara terbanyak berurut di fakultas dalam Pemira Mahasiswa Unram. (3)Ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian kursi DPM Unram diatur dalam Peraturan KPRM Unram.

BAB VII PESERTA DAN PERSYARATAN MENGIKUTI PEMIRA MAHASISWA UNRAM Pasal 19 Peserta Pemilu adalah Mahasiswa yang mencalonkan diri sebagai Anggota DPM Unram, Ketua dan wakil ketua BEM Unram dalam Pemira Mahasiswa Unram. Pasal 20 (1)UKM Unram atau gabungan UKM Unram dapat menjadi peserta Pemira Mahasiswa Unram apabila terdaftar secara sah sebagai UKM Unram. (2)Perseorangan untuk calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram dapat menjadi Peserta Pemira Mahasiswa Unram apabila mendapat dukungan dari sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) mahasiswa di Fakultas asal dan masing-masing 15 (lima belas) mahasiswa dari fakultas lain di Universitas Mataram.

(3)Perseorangan untuk calon Anggota menjadi peserta Pemira

DPM Unram Unram,

dapat apabila

Mahasiswa

memperoleh dukungan dari sekurang-kurangnya 15 (lima belas) Mahasiswa Fakultas asal calon Anggota DPM Unram. Pasal 21 (1) Persyaratan menjadi calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram adalah a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Tercatat masih aktif sebagai mahasiswa Universitas Mataram; c. Tidak pernah melakukan penghianatan terhadap Universitas Mataram, serta tidak pernah melakukan tindak pidana yang ancaman hukumanya di atas lima tahun penjara; d. Mampu secara rohani dan jasmani untuk menjalankan tugas sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram; e. Belum pernah menjabat sebagi Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram; f. Indeks prestasi komulatif paling rendah 2,7 (dua koma tujuh); g. Minimal semeter 3 (tiga) ; h. Diusulkan sebagai calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram oleh UKM Unram atau gabungan UKM Unram atau perseorangan yang di dukung sekurang-kurangnya 50 ( lima puluh ) mahasiswa di Universitas Mataram dan masing-masing 15 (lima belas) mahasiswa dari fakultas lain di Universitas Mataram; i. Bukan pengurus partai politik; j. Bersedia untuk tidak diwisuda selama menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram; k. Tidak sedang menjadi calon Anggota DPM Unram;dan l. Memiliki visi, misi dan program dalam melaksanakan tugas dan fungsi BEM Unram; m. Menyerahkan SKCK dari pihak kepolisian setempat.

(2) Persyaratan menjadi calon Anggota DPM Unram adalah: a. Bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa; b. Tercatat masih aktif sebagai mahasiswa Universitas Mataram; c. Tidak pernah melakukan penghianatan terhadap Universitas Mataram, serta tidak pernah melakukan tindak pidana yang ancaman hukumanya di atas lima tahun penjara; d. Mampu secara rohani dan jasmani untuk menjalankan tugas sebagai Anggota DPM Unram; e. Indeks prestasi komulatif paling rendah 2,7 (dua koma tujuh) ; f. Minimal semester 3 (tiga); g. Diusulkan sebagai calon Anggota DPM Unram oleh UKM Unram atau gabungan UKM Unram atau berasal dari perseorangan dengan menunjukan bukti dukungan sekurang-kurangnya 15 (lima belas) mahasiswa fakultas asal calon Anggota DPM Unram; h. Tidak sedang menjadi calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram. i. Bukan pengurus partai politik; dan j. Memiliki visi, misi dan program dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Anggota DPM Unram. k. Bersedia untuk tidak diwisuda selama menjabat sebagai Anggota DPM Unram; l. Menyerahkan SKCK dari pihak kepolisian setempat. Pasal 22 KPRM UNRAM melakukan penelitian dan penetapan keabsahan syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 dan Pasal 21.

BAB VIII PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI BAKAL CALON ANGGOTA DPM UNRAM, KETUA DAN WAKIL KETUA BEM UNRAM SERTA PENETAPAN CALON ANGGOTA DPM UNRAM, KETUA DAN WAKIL KETUA BEM UNRAM

Bagian Kesatu Pendaftaran Bakal Calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram Pasal 23 (1)Bakal calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram didaftarkan oleh UKM Unram atau gabungan Unram atau perseorangan. (2)Berkas pendaftaran bakal calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram ditandatangani oleh ketua UKM Unram pengusul atau para ketua dari gabungan UKM Unram pengusul. (3)Berkas pendaftaran bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram yang berasal dari perseorangan dilengkapi dengan bukti dukungan dari sekurang-kurangnya 50 (lima puluh ) mahasiswa fakultas asal dan masing-masing 15 (lima belas) mahasiswa di fakultas lain di Universitas Mataram. (4)Berkas pendaftaran bakal calon Anggota DPM Unram yang berasal dari perseorangan harus menunjukan bukti dukungan dari sekurang-kurangnya 15 (lima belas) mahasiswa fakultas asal calon Anggota DPM Unram. Pasal 24 1) Pendaftaran bakal calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 21 dilengkapi dengan persyaratan sebagai berikut: a. Kartu Tanda Mahasiswa Universitas Mataram bakal calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram; b. Kartu Hasil Studi terakhir bakal calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram; c. Surat pengusulan sebagai bakal calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram yang telah ditandatangani oleh ketua UKM UKM

Unram pengusul atau para ketua dari gabungan UKM Unram pengusul; d. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa Universitas Mataram dari para pendukung bakal calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram yang dari perseorangan; e. Surat pernyataan bersedia untuk diusulkan oleh UKM Unram atau gabungan UKM Unram sebagai bakal calon Anggota DPM Unram atau bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram; f. Surat pernyataan bersedia menjadi bakal calon Anggota DPM Unram atau bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram bagi bakal calon yang berasal dari perseorangan; dan g. Daftar riwayat hidup dan profil singkat bakal calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram; h. Surat bersedia untuk tidak diwisuda selama menjadi Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram . 2) Masa pendaftaran bakal calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram dilaksanakan paling lama 6 (enam) hari terhitung semenjak tanggal dibukanya pendaftaran. 3) Dalam hal tidak adanya bakal calon Anggota DPM Unram atau bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram yang mendaftar dalam 6 (enam) hari masa pendaftaran atau hanya terdapat satu bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram yang mendaftar dalam 6 (enam) hari masa pendaftaran, maka KPRM Unram memperpanjang masa pendaftaran paling lama 2 (dua) hari terhitung semenjak berakhirnya masa pendaftaran tahap pertama.

Bagian Kedua Verifikasi bakal calon Anggota DPM Unram dan Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram Pasal 25 (1)KPRM Unram melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan administratif bakal calon Anggota DPM Unram, Ketua

dan Wakil Ketua BEM Unram paling lambat 1 (satu) hari terhitung sejak berakhirnya masa pendaftaran. (2)Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan pada masa pendaftaran bakal calon Anggota DPM Unram atau bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram.

Bagian Ketiga Penetapan calon Anggota DPM Unram , Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram Pasal 26 (1)KPRM Unram menetapkan dan mengumumkan nama-nama calon Anggota DPM Unram dan nama-nama calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram yang memenuhi syarat sebagai peserta Pemira Mahasiswa Unram dalam sidang pleno tertutup KPRM Unram, paling lambat 1 (satu) hari setelah berakirnya masa verifikasi. (2)Penetapan nomor urut calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram dilakukan secara undi dalam sidang pleno penetapan dan pengumuman nama-nama calon Anggota DPM Unram dan nama-nama calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram oleh KPRM Unram. (3)KPRM Unram mengumumkan naman-nama calon Anggota DPM Unram dan nama-nama calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram secara luas melalui selebaran yang ditempel terbuka. Pasal 27 UKM Unram atau gabungan UKM Unram atau perseorangan yang mengusulkan bakal calon Anggota DPM Unram atau bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram, tidak dapat menarik kembali calon Anggota DPM Unram dan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram yang telah ditetapkan oleh KPRM Unram.

BAB IX KAMPANYE Pasal 28 (1)Kampanye dilakukan dengan prinsip jujur, terbuka, dialogis, serta bertanggung jawab. (2)Kampanye dilaksanakan oleh Pelaksana kampanye, Petugas kampanye dan diikuti oleh Peserta kampanye. (3)Masa kampanye dimulai paling lambat 2 (dua) hari terhitung semenjak ditetapkannya nama-nama calon anggota DPM Unram , Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram. (4)Masa kampanye untuk calon Anggota DPM Unram berlangsung selama 5 (enam) hari terhitung semenjak dimulai masa kampanye. (5)Masa kampanye untuk calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram Unram. (6)Masa tenang berlangsung selama 1 (satu) hari setelah berakhirnya masa kampanye. berlangsung selama 5 (enam) hari setelah diselenggarakannya kampanye untuk calon Anggota DPM

Pasal 29 (1)Pelaksana kampanye terdiri atas pengurus UKM Unram atau gabungan UKM Unram atau perseorangan yang mengusulkan calon Anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram. (2)Penyelenggara kampanye adalah KPRM Unram dan BP Pemira Mahasiswa Unram. (3)Peserta kampanye ialah mahasiswa Universitas Mataram.

Pasal 30 (1)Materi kampanye meliputi visi, misi dan program calon anggota DPM Unram, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram. (2)Dalam a. Menjelek-jelekan menyinggung masa kampanye, lain, Pelaksana, Petugas, kata-kata Peserta yang kampanye dilarang. kandidat mengeluarkan SARA, Penghinaan, Umpatan, dan lain-lain dalam

suasana Pemira Mahasiswa Unram yang menjatuhkan kandidat lain. b. Kampanye yang langsung difasilitasi oleh KPRM Unram : 1. Kandidat tidak hadir tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. 2. Promotor (min 1 org) tidak hadir tanpa alasan yang jelas. 3. Kandidat telat lebih dari 15 menit. c. Kandidat dilarang untuk tidak menyerahkan laporan pelaksanaan kampanye H+1 masa kampanye atau kandidat dilarang untuk tidak menyerahkan rencana pelaksanaan kampanye H-1 masa kampanye. d. Melakukan kampanye di luar rencana kampanye yang sudah ditetapkan tanpa pemberitahuan kepada KPRM Unram. e. Menggunakan media kampanye tanpa sepengetahuan KPRM Unram. f. Selebaran gelap yang menjatuhkan kandidat lain. g. Penimpaan media kampanye oleh kandidat lain. h. Perusakan media kampanye oleh kandidat lain. i. Ketidaksesuaian laporan dengan kenyataan. j. Pada masa reses masih ada media kampanye tidak langsung. k. Melakukan kampanye di luar masa kampanye. l. Kekerasan fisik (di dalam atau di luar kampus). (3)Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara kampanye diatur dalam peraturan KPRM Unram. BAB X PEMUNGUTAN SUARA

Pasal 31 (1)Pemungutan suara dilaksanakan paling lambat 1 (satu) hari terhitung semenjak berakhirnya masa tenang. (2)Pemungutan suara dilaksanakan oleh sebuah KPPS yang dibentuk oleh KPRM Unram. (3)KPPS dibentuk berdasarkan keputusan KPRM Unram. Pasal 32 (1)Pemungutan suara dilaksanakan di satu TPS yang tersebar di setiap fakultas di Lingkungan Universitas Mataram. (2)Mahasiswa menyalurkan hak pilihnya di TPS Fakultas masingmasing. (3)Dalam menyalurkan hak pilihnya, mahasiswa Universitas Mataram memberikan satu tanda untuk satu calon Anggota DPM Unram dan satu pasang calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram. (4)TPS dibentuk oleh KPRM Unram. (5)Pelaksanaan pemungutan suara diawasi oleh BP Pemira Mahasiswa Unram dan saksi-saksi. (6)Ketentuan lebih lanjut mengenai pemungutan suara diatur dalam peraturan KPRM Unram. BAB XI PENGHITUNGAN SUARA Pasal 33 (1)Penghitungan suara di setiap TPS dilaksanakan setelah waktu pemungutan suara berakhir. (2)Penghitungan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dilakukan dan diselesaikan di satu tempat pada hari dan tanggal pemungutan suara. (3)Tempat penghitungan suara sebagaimana yang dimaksud

pada ayat (2) akan ditentukan lebih lanjut oleh KPRM Unram. Pasal 34 (1)Proses penghitungan suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diikuti oleh KPPS, BP Pemira Mahasiswa Unram, dan saksi-saksi. (2)Proses penghitungan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir paling lambat 1 hari setelah hari dan tanggal pemungutan suara. Pasal 35 (1)KPRM Unram menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dari semua TPS yang ada, paling lambat 1 (satu) hari setelah hari pemungutan suara. (2)Ketentuan lebih lanjut mengenai penghitungan suara diatur dalam peraturan KPRM Unram. BAB XII PENETAPAN HASIL PEMIRA MAHASISWA UNRAM Pasal 36 (1)Calon anggota DPM Unram yang memperoleh suara terbanyak berurut di fakultas dalam Pemira Mahasiswa Unram ditetapkan sebagai anggota DPM Unram terpilih. (2)Calon anggota DPM Unram yang ditetapkan sebagai Anggota DPM Unram, apabila memperoleh jumlah suara sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) suara. (3)Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram yang memperoleh suara terbanyak dalam Pemira Mahasiswa Unram ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram terpilih. (4)KPRM Unram menetapkan hasil Pemira Mahasiswa Unram dan mengumumkan nama-nama Anggota DPM Unram, nama Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram terpilih dalam sidang pleno terbuka yang dihadiri oleh BP Pemira Mahasiswa Unram, para calon dan saksi-saksi, paling lambat

(dua)

hari

setelah

penetapan

hasil

rekapitulasi

penghitungan suara. (5)KPRM Unram merekomendasikan pelantikan Anggota DPM Unram terpilih, Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram terpilih kepada Rektor Universitas Mataram paling lambat 4 (empat) hari setelah penetapan hasil Pemira Mahasiswa Unram. BAB XIII KETENTUAN SANKSI ATAS PELANGGARAN Pasal 37 1) Sanksi pelanggaran dalam Pemira Mahasiswa Unram ditentukan oleh KPRM Unram. 2) Penjatuhan sanksi pelanggaran Pemira Mahasiswa Unram oleh KPRM Unram dilaksanakan dalam bentuk penjatuhan sanksi : a. b. c. Peringatan Peringatan keras Diskualifikasi kandidat

3) Sanksi peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a adalah apabila melakukan pelanggaran Pemira Mahasiswa Unram sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat (2) huruf b bagian 2 dan 3, c, dan huruf e. 4) Sanksi peringatan keras sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b adalah apabila melakukan pelanggaran Pemira Mahasiswa Unram sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat (2) huruf a,d,f, g, h, i, j, k, l, dan huruf m. 5) Sanksi diskualifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c adalah apabila kandidat dan/ atau promotor mendapatkan 3 kali peringatan keras berturut-turut. 6) Apabila kandidat dan promotor telah berturut-turut mendapatkan 3 kali peringatan maka kandidat tersebut secara langsung akan mendapatkan 1 peringatan keras.

BAB XIV PENGULANGAN PEMIRA MAHASISWA UNRAM Pasal 38 (1)Temuan pelanggaran dalam Pemira Mahasiswa Unram oleh BP Pemira Mahasiswa Unram dan KPRM Unram ditindaklanjuti oleh DPM Unram dalam sidang paripurna. (2)Sidang paripurna sebagaimana dimaksud pada (1) berfungsi untuk memutuskan telah ada atau tidak adanya pelanggaran Pemira Mahasiswa Unram. (3)Apabila DPM Unram memutuskan melalui sidang paripurna telah terjadi pelanggaran dalam Pemira Mahasiswa Unram, maka Pemira Mahasiswa Unram digelar ulang. (4)Pelanggaran Pemira Mahasiswa Unram sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah pelanggaran menurut Pasal 30 ayat (2) huruf g, h, i, j, k, dan huruf l. (5)Pengulangan suara. (6)Penghitungan suara dan penetapan hasil pengulangan Pemira Mahasiswa Unram dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 33, Pasal 34, Pasal 35 dan Pasal 36. BAB XV KETENTUAN PERALIHAN Pasal 39 Peraturan Mahasiswa Universitas ini tetap berlaku sampai ditetapkannya Peraturan Mahasiswa Universitas Mataram yang baru untuk menggantikan Peraturan Mahasiswa Universitas Mataram ini. Pemira Mahasiswa Unram sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah pengulangan pemungutan

BAB XVI KETENTUAN PENUTUP Pasal 40 Pada saat peraturan mahasiswa ini mulai berlaku, Peraturan Mahasiswa Universitas Mataram Nomor 2 tahun 2010 tentang Pemira Unram dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 41 Peraturan Mahasiswa Universitas Mataram ini mulai berlaku semenjak tanggal ditetapkan . Agar semua orang mengetahuinya dan memerintahkan penetapan dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Mataram.

PENJELASAN ATAS PERATURAN MAHASISWA UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA UNIVERSITAS MATARAM I. UMUM

Mewujudkan tatanan Organisasi Kemahasiswaan Intra Universitas Mataram yang kondusif, kompetitif dan demokratis harus ditunjang dengan partisipasi mahasiswa yang menyeluruh. Peran PEMIRA Mahasiswa UNRAM sebagai sarana perwujudan kedaulatan mahasiswa haruslah terlaksana secara tertib dan terarah sebagai jaminan rasa keadilan mahasiswa. Untuk itu, diperlukan sebuah regulasi PEMIRA Mahasiswa UNRAM yang responsif terhadap lingkungan Universitas Mataram. Peraturan Mahasiswa Universitas Mataram tidak hanya sebagai acuan yuridis untuk memilih Anggota DPM UNRAM dan Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram saja, melainkan juga sebagi legalitas dari keberadaan demokrasi mahasiswa di Universitas Mataram yang ilmiah serta bermartabat ini. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas Pasal 2 Asas Langsung artinya mahasiswa secara langsung menyalurkan hak pilihnya, tanpa diwakili oleh orang lain. Asas Umum artinya pelaksanaan PEMIRA MAHASISWA UNRAM berlaku bagi seluruh mahasiswa strata satu Universitas Mataram, baik reguler maupun non reguler.

Asas Bebas artinya mahasiswa menyalurkan hak pilihnya atas kehendak sendiri tanpa adanya tekanan atau intimidasi dari pihak lain. Asas Rahasia artinya jaminan kerahasisaan di dalam menetukan pilihan pada saat menyalurkan hak pilih mahasiswa. Asas Jujur artinya jaminan pelaksanaan Pemira Mahasiswa unram yang jauh dari kecurangan-kecurangan. Asas adil artinya jaminan pelaksanaan Pemira Mahasiswa yang anti diskriminasi. Pasal 3 Ayat (4) huruf h Masa Tenang adalah masa persiapan pemungutan suara yang harus seteril dari kegiatan kampanye. Pasal 4 Cukup jelas Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas Pasal 7 Cukup jelas Pasal 8 Cukup jelas Pasal 9 Cukup jelas

Pasal 10

Cukup jelas Pasal 11 Ayat (1) Prinsip keterwakilan fakultas artinya harus adanya wakil fakultas yang menjadi Anggota DPM UNRAM. Pasal 12 Cukup jelas Pasal 13 Cukup jelas Pasal 14 Cukup jelas Pasal 15 Cukup jelas Pasal 16 Cukup jelas Pasal 17 Ayat (1) Rumusan Pembagian Kursi Tiap Fakultas adalah:

Pasal 18 Cukup jelas

Pasal 19 Cukup jelas Pasal 20 Ayat (1) huruf c dan Ayat (2) huruf c Penghianatan terhadap Universitas Mataram adalah perkataan dan/atau perbuatan calon Anggota DPM UNRAM atau calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unram yang mengakibatkan rusaknya nama baik Universitas Mataram dalam masyarakat. Pasal 21 Cukup jelas Pasal 22 Cukup jelas Pasal 23 Cukup jelas Pasal 24 Cukup jelas Pasal 25 Cukup jelas Pasal 26 Cukup jelas Pasal 27 Cukup jelas Pasal 28 Cukup jelas Pasal 29 Cukup jelas

Pasal 30 Cukup jelas Pasal 31 Cukup jelas Pasal 32 Ayat (1) Yang dimaksud dengan waktu pemungutan suara berakhir adalah setelah berakhirnya seluruh proses pemungutan sura, baik untuk waktu reguler maupun waktu untuk yang nonreguler. Pasal 33 Cukup jelas Pasal 34 Cukup jelas Pasal 35 Cukup jelas Pasal 36 Cukup jelas Pasal 37 Cukup jelas Pasal 38 Cukup jelas Pasal 39 Cukup jelas Pasal 40 Cukup jelas Pasal 41 Cukup jelas

Anda mungkin juga menyukai