Anda di halaman 1dari 14

Smartphone Punching

Klub Orienteering Tondano 2 Maret 2019

Penerapan Sistem Punching Telepon Pintar


(Smartphone) pada Orienteering

D AL AM AR TI KE L:
Sistem Punching yang baru
Sistem Punching 2-3 Salam O.

Dib Orienteering Dibber 4 Pertama-tama tentunya kita


haturkan terima kasih atas
Panduan DOB Peserta 4-8 keberlimpahan berkah dan
kesehatan oleh Allah SWT, dan
Panduan DOB Penyelenggara 9-13 terima kasih pada keluarga
besar KOT yang telah
Orienteering Indonesia 14 menyediakan atmosfir yang
mendukung untuk penerapan
dan pengujian sistem punching
yang baru, serta terima kasih
untuk Ibu guru Emma
Rahmawati dan para siswa
Kelas Olah Raga SMPN 4
Tondano yang mendukung
penuh pada proses pengujian
sistem ini.

Tentunya pertanyaan
pertama adalah “Kenapa kita
harus memakai Sistem
Punching yang baru pada
latihan/even Orienteering”?.
Sebagaimana yang kita tahu
bersama bahwa orienteering
mengenal 2 metode punching,
yaitu Manual Punching dan
Elektronik Punching.

Penulis : Irvan Ngurawan

Editor : Julian Ch. Manoppo

Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano

2 Maret 2019
Page 2 Smartphone Punching

Manual Punching / Needle Punching


Kekurangan manual punching :

 Sulit mendeteksi kesalahan urutan kontrol (wrong order).


 Relatip sulit mendeteksi kesalahan punching (wrong control) pada multi course dan banyak
kontrol.
 Perhitungan waktu hasil akhir lomba membutuhkan tenaga dan waktu.
 Penambahan jumlah peserta akan menambah waktu proses perhitungan hasil akhir lomba.
 Penambahan jalur/lintasan (course) akan menambah kerumitan proses perhitungan hasil akhir
lomba.
 Human error besar.

Kelebihan manual punching :

 Murah ( Rp 500an ribu s/d Rp 2 jutaan per set).


 Mudah di-set awal.
 Relatip lebih tahan cuaca.
 Tidak perlu power baterei.
 Minim kerusakan.

Elektronik Punching (SPORTIDENT™, EMIT™, SFR™ dsb)


Kekurangan elektronik punching:
Kontak Klub :
Agnes M: 0852 4208 6397  Mahal (Rp. 30 jutaan/set).
Irvan N: 0812 4877 5583  Butuh waktu dan pengetahuan untuk set awal.
 Relatif sensitif cuaca (apabila ditinggalkan dalam waktu lama).
 Memerlukan power baterei pada station (start, control dan finish).
 Punya kemungkinan rusak.

Kelebihan elektronik punching:

 Mudah mendeteksi kesalahan urutan kontrol (wrong order).


 Mudah mendeteksi kesalahan punching (wrong control) pada multi course dan banyak kontrol.
 Penghitungan waktu hasil lomba mudah dan otomatis.
 Penambahan jumlah peserta tidak akan mempengaruhi waktu proses penghitungan hasil lomba.
 Penambahan jalur/lintasan (course) tidak akan mempengaruhi waktu proses penghitungan hasil
lomba.
 Human error kecil.
 Kehandalan hardware.

Alternatif Sistem Punching


Dan sebagaimana yang kita ada kesulitan besar ketika Karena itu kami dari Klub
tahu bersama para penggiat bertahan pada metode Manual Orienteering Tondano juga ikut
Orienteering di Indonesia pada Punching untuk pengembangan berpartisipasi mencari alternati
Penulis : Irvan Ngurawan umumnya masih memakai level latihan dan even O yang sistem punching yang baru
metode Manual Punching menuntut banyak kontrol pada sehingga kami mempelajari
Editor : Julian Ch. Manoppo dengan alasan terbesar adalah medan dan kondisi yang variatif. penggunan metode Telepon
biaya pengadaan. Sehingga Sehingga para penggiat O Pintar (Smartphone) dan QR
Hak Cipta : Elektronik Punching hanya di Indonesia terus mencari Code yang akan dijelaskan pada
gunakan pada waktu even-even alternatif sistem punching baru artikel berikut ini.
©Klub Orienteering Tondano besar. yang murah dan dapat
diandalkan.
2 Maret 2019 Belakangan ini kita merasa
Smartphone Punching Page 3

Smartphone Punching
Kekurangan smartphone punching:

 Tidak ‘handy’ atau kurang praktis.


 Menambah beban beberapa ratus gram pada tangan.
 Butuh power baterei pada smartphone.
 Disarankan menambah perlindungan smartphone.
 Kemungkinan error smartphone mempengaruhi hasil lomba.

Kelebihan smartphone punching:

 Murah (tidak termasuk smartphone, Rp 5.000an/kontrol).


 Mudah mendeteksi kesalahan urutan kontrol (wrong order).
 Mudah mendeteksi kesalahan punching (wrong control) pada multi course dan banyak kontrol.
 Penghitungan waktu hasil lomba mudah dan otomatis.
 Penambahan jumlah peserta tidak akan mempengaruhi waktu proses penghitungan hasil lomba.
 Penambahan jalur (course) tidak akan mempengaruhi waktu proses penghitungan hasil lomba.
 Human error kecil.
 Kontrol (station) jauh lebih tahan cuaca ketika ditinggalkan untuk waktu yang lama.

A great way to add useful content to this newsletter is to develop and write your own articles, or include a
Di
calendaratas bisa events
of upcoming terlihat Orienteering”
or a special offer that akan ditemukan
promotes kerusakannya. Sehingga pada
a new product.
kekurangan smartphone banyak artikel dan video tentang penerapan “Permanent Course”
You canyang
punching alsotelah
research articles
disebutkan “QRor O”findyang
“filler” articles oleh
digunakan by accessing
(Lintasan thePermanen)
World Wide Web.
mereka
dan juga kehandalan hardware bukan saja klub-klub kecil tapi memilih menggunakan metode
You can write about a variety of topics but try to keep your articles
tidak bisa kita bandingkan klub-klub orienteering besar “QR O” yang bebas perawatan.
short.
dengan
Much ofalat yang khusus
the content you put dunia.
in your newsletter can also be used for your Web site.
diperuntukkan untuk itu, Tapi hal Pada artikel ini penulis Kontak Klub :
Microsoft Word offers a
itu bisa dianggap sebagai Kenapa simple way to convert
klub-klub yourbesar
newsletter to a Web publication. So, Agnes M: 0852 4208 6397
memfokuskan pada aplikasi “Dib
when you’re finished writing
pengorbanan your newsletter,
untuk orienteering masihconvert
memakaiit to aOrienteering
Web site andDibber”post it. (kami Irvan N: 0812 4877 5583
mendapatkan kelebihan seperti metode ini? singkat DOD). Di PlayStore dan
yang kita lihat di atas, yang AppStore bisa ditemukan banyak
hampir semua kelebihan Salah satu alasan karena aplikasi lain yang sejenis ,
elektronik punching mampu untuk meninggalkan satu buah adapun alasan pemilihan DOD
diberikan oleh smartphone station elektronik punching di akan di jelaskan dalam artikel
punching. tengah hutan tanpa pengawasan berikut.
masih dianggap mahal (FYI
Dan bagaimana kedudukan harga satu buah station Dengan memakai sistem
smartphone punching di dunia SPORTIDENT™ sekitar punching yang baru, yaitu
orienteering international? US$136). Dan seperti kita tahu smartphone punching, kami
bersama meninggalkan alat berharap latihan/lomba bisa lebih
Apabila kita cari di internet elektronik terpapar cuaca fair, lebih seru dan lebih nyaman
dengan kata kunci “QR secara langsung akan serta mampu menjadi faktor yang
memperbesar resiko meningkatkan kemampuan atlit
Orienteering Indonesia.

Penulis : Irvan Ngurawan

Editor : Julian Ch. Manoppo

Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano

2 Maret 2019
Page 4 Smartphone Punching

Dib Orienteering Dibber


DOD adalah aplikasi yang dibuat oleh pengembang ‘Appindesign’ (website: www.appindesign.com,
email: contact@appindesign.com ) untuk menjadi alternatif murah tapi handal dalam latihan dan juga even
Orienteering.

Pemilihan aplikasi DOD oleh Klub Orienteering Tondano melewati beberapa pertimbangan dan
perbandingan dengan aplikasi sejenis seperti iOrienteering™, Sporteering™, MOBO™, dan lain
sebagainya.

Kekurangan DOD adalah :

1. Hanya tersedia pada OS Android dan tidak tersedia pada Apple IOS.
2. Update terakhir dilakukan oleh pengembang pada tahun 2014.

Kelebihan DOB adalah :

1. Kemudahan pengoperasian aplikasi oleh peserta.


2. Tidak membutuhkan pendaftaran online.
3. Satu buah smartphone bisa digunakan lebih dari satu peserta.
4. Tidak membutuhkan jaringan internet pada saat bermain O.
5. Mudah memodifikasi QR kontrol dan QR course.
6. Output dari latihan bisa dilakukan analisa kemampuan detil dan grafikal masing-masing atlit.
7. Dokumentasi hasil latihan dan event bisa di-online-kan agar mudah dilihat oleh semua pemerhati,
Kontak Klub : penggiat dan juga peserta.
Agnes M : 0852 4208 6397
Irvan N : 0812 4877 5583 Dengan kelebihan di atas maka kami memilih DOD sebagai aplikasi yang dipakai pada metode
Smartphone Punching System.

Panduan Aplikasi Untuk Peserta


1. Saat artikel ini ditulis “dib Orienteering Dibber” &” Zxing barcode” sudah tidak tersedia lagi di
GooglePlay.
2. Pada website pengembang ( http://www.appindesign.com/dib/ ) telah disediakan link download
langsung.
3. Dowload dan install aplikasi DOD (Link : www.appindesign.com/dib/apks/dib.apk) & Zxing Barcode
(Link : www.appindesign.com/dib/apks/zxing.apk)
4. Setelah di-download, install di perangkat smartphone, biasanya akan timbul peringatan “Instalasi
diblok, untuk keamanan ponsel anda diatur untuk memblokir instalasi aplikasi yang diperoleh dari
sumber yang tidak dikenal”, carilah setingan “Mengizinkan sumber tidak dikenal”.

Penulis : Irvan Ngurawan


5. Setelah terinstall, hal yang dilakukan pertama kali yaitu sentuh menu 3 titik di atas kanan :
Editor : Julian Ch. Manoppo

Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano

2 Maret 2019
Page 5 Smartphone Punching

6. Pilih menu “Settings”, setelah itu masukkan data pribadi masing-masing.

7. Sentuh tombol kembali agar aplikasi kembali ke layar home.

Kontak Klub :
Agnes M: 0852 4208 6397
Irvan N: 0812 4877 5583

8. Ambilah peta yang sudah disediakan atau sudah dibeli terlebih dahulu.
9. Carilah QR jalur/lintasan (course) pada peta tersebut dan scan dengan cara menekan tengah dari
gambar penanda kontrol, arahkan kamera sampai terdengar suara “beep”.

Penulis : Irvan Ngurawan

Editor : Julian Ch. Manoppo

Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano

2 Maret 2019
Page 6 Smartphone Punching

10. Setelah berhasil ter-scan, aplikasi akan memperlihatkan informasi berapa jumlah kontrol, nama
course, dan jarak yang sesuai dengan peta.

11. Setelah itu , menujulah ke lokasi start untuk menemukan penanda start dan QR start :

Kontak Klub :
Agnes : 0852 4208 6397
Irvan : 0812 4877 5583

12. Scan QR start seperti sebelumnya.


13. Waktu kita telah dimulai sejak kita scan QR start.
14. Bernavigasila ke kontrol yang ditunjukkan pada peta.
15. Temukan penanda kontrol dan kemudian scan QR kontrol.

Penulis : Irvan Ngurawan

Editor : Julian Ch. Manoppo

Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano

2 Maret 2019
Page 7 Smartphone Punching

16. Setelah QR finish di-scan, waktu kita telah berhenti.


17. Carilah petugas/panitia/penyelenggara untuk memberikan data kita guna penghitungan hasil
lomba.
18. Petugas akan memberikan QR download untuk di-scan, dan aplikasi kita akan menunjukkan QR
data kita dan akan di-scan oleh smartphone petugas.

19. Setelah petugas scan data kita, sentuh tombol kembali untuk kembali ke layar home.

20. Kita bisa melihat hasil kita pribadi dengan cara menyentuh menu 3 titik di pojok kanan dan
memilih fitur result.
Kontak Klub :
Agnes M : 0852 4208 6397
Irvan N: 0812 4877 5583

21. Selesai.

Penulis : Irvan Ngurawan

Editor : Julian Ch. Manoppo

Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano

2 Maret 2019
Page 8 Smartphone Punching

Keterangan Tambahan dan Tips:


 Arti dari status dengan tulisan merah.

OK = lomba / latihan diselesaikan dengan benar.

mp = “Miss Punch” melakukan kesalahan punch, salah urutan atau salah kontrol (bukan pada course yang
dimaksud).
Kontak Klub : dns = “did not start” tidak melakukan scan QR START.
Agnes M : 0852 4208 6397
Irvan N : 0812 4877 5583 dnf =”did not finish” tidak/belum melakukan scan QR FINISH.

 Tips melakukan scan, apabila smartphone telah memperlihatkan QR code tapi lama membacanya
(tidak berbunyi), gerakkan sedikit smartphone maju mundur untuk mengubah fokus kamera.
 Tips untuk memastikan QR code dimaksud telah ter-scan dengan benar adalah masuk pada
menu result dan perhatikan pada kolom “Time”, QR code yang belum ter-scan tidak akan muncul
waktunya, apabila telah benar kembali ke layar home dan teruskanlah berorienteering.
 Satu smartphone bisa dipakai beberapa orang dengan catatan bergantian, setiap penggantian
pengguna dipastikan data sebelumnya telah didownload oleh panitia, karena apabila belum di
download data sebelumnya bisa hilang. Ubahlah data personal pada settings sesuai data
pengguna pengganti.
 Memperbaiki miss punch bisa dilakukan tapi hanya ketika kita belum men-scan QR Finish:
- Kasus salah scan kontrol (kontrol tidak termasuk dalam course kita) tidak perlu diperbaiki,
teruslah berorienteering sesuai urutan, sampai finish.
- Kasus salah urutan (wrong order), kembalilah ke kontrol yang salah terakhir, dan teruskan
sesuai urutan sampai finish.
Contoh:
Urutan scan: 1-2-3-5-6-7-8 (kontrol 4 tidak ter-scan), kembalilah dan scan kontrol 4 dan
teruskan ke 5 ,6,7,8 dst sampai finish.
 Dengan alasan kenyamanan dan keamanan ada baiknya peserta membawa aksesoris tambahan
untuk HP seperti :

Penulis : Irvan Ngurawan

Editor : Julian Ch. Manoppo

Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano

2 Maret 2019
Page 9 Smartphone Punching

Panduan penggunaan aplikasi DOD untuk


penyelenggara
Penyelenggara adalah personal, klub, organisasi ataupun kelembagaan yang akan
menyelenggarakan latihan atau even O menggunakan aplikasi DOD.

Pada sub bagian ini penulis memfokuskan pada penggunaan “Dib Orienteering HQ” dalam latihan
dan even O sehingga artikel ini tidak mencakup hal-hal seperti : pemilihan tempat, pembuatan peta,
perencanaan jalur/lintasan. Diasumsikan penyelenggara telah menyelesaikan hal-hal tersebut.

1. Download dan install aplikasi “dib Orienteering Dibber” , “dib Orienteering Dibber HQ” &”
Zxing barcode” , Link DOD_HQ : http://www.appindesign.com/dib/apks/dibhq.apk.
2. Penyelenggara harus mengerti dengan benar pemakaian DOD sebagai peserta terlebih dahulu.
3. Setelah aplikasi terinstall di HP/Tab, kita perlu membuka website
http://www.appindesign.com/dib/ dengan laptop.
4. Kita terlebih dahulu akan menyiapkan 1 set QR code.
5. Dalam 1 set QR code terdiri dari :
- QR Start = Minimal 1 buah.
- QR Finish = Minimal 1 buah.
- QR Course = Minimal 1 buah.
- QR Control = Jumlah sesuai course yang dibuat.
- QR Download = Minimal 1 buah.
6. Pada website pengembangnya telah disediakan contoh QR code yang bisa di-download dalam
format PDF.

Kontak Klub :
Agnes : 0852 4208 6397
Irvan : 0812 4877 5583

7.
1. Sehingga
Sehingga apabila
apabila kitamengikuti
mengikuti contoh filetersebut
contoh QR akan menjadi seperti
daftarnya ini:ini :
seperti

- QR Start =

- QR Finish =
Penulis : Irvan Ngurawan

Editor : Julian Ch. Manoppo

Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano

2 Maret 2019
Page 10 Smartphone Punching

Kontak Klub :
Agnes M : 0852 4208 6397
Irvan N: 0812 4877 5583 8. QR code di atas bisa di-copy dan di-paste (sebagai image) pada media yang akan di-print.
9. Apabila kita mengcopy-paste dari contoh yang tersedia, course yang kita dapat hanya 3 course
dan terdiri dari hanya 3 dan 2 kontrol.
Mau tidak mau kita harus membuat QR code sendiri minimal untuk QR course-nya.
10. Selanjutnya kita mengikuti penyiapan QR code yang penulis lakukan.
11. Untuk membuat QR code bisa dilakukan di layanan online, contoh : www.qr-code-
generator.com ataupun dengan mendowload aplikasi QR code builder yang tersedia gratis,
penulis memakai “QR Code Studio 1.0” (https://software.informer.com/search/QR-
Code+Studio+1.0).
12. Adapun data yang akan diubah menjadi QR code adalah :
Tipe Fungsi Isi teks QR

QR Start Start STR

QR Finish Finish FIN

QR Data Course CRS,STR,101,102,104,107,108,FIN,Green,5000


Course
QR Kontrol 101
Penulis : Irvan Ngurawan Control
QR Meng-uplod data ke DWN,QR
Editor : Julian Ch. Manoppo Download penyelenggara/panitia
Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano

2 Maret 2019
Page 11 Smartphone Punching

12. Pada website www.qr-code-generator.com,tuliskan isi text QR yang kita inginkan dan klik
tombol “Create QR code”, QR code akan dibuat di kanan atas dan siap untuk download dan
bisa dirubah ukuran dan tipe file sesuai keinginan kita.

13. Pada aplikasi QR-Code Studio 1.0 kurang lebih sama caranya, Tombol eksport QR codenya
ada di samping kanan, ukuran bisa diubah sesuai kebutuhan.

Kontak Klub :
Agnes M: 0852 4208 6397 14. Yang perlu diperhatikan pada pembuatan QR adalah :
Irvan N: 0812 4877 5583
a. QR code hanya berisi text tunggal yang ada pada kolom “Isi teks QR” pada tabel di
atas. Contoh : STR atau 101.
b. Pada QR Download dan Course berisi lebih dari satu data, pisahkan datanya dengan
tanda koma “,”, jangan tambahkan spasi!
Contoh : CRS,STR,101,102,104,107,108,FIN,Green,5000.
c. Pada contoh course di atas setelah tag finish (FIN) diisi data Nama Kelas, Panjang
Course.

Penulis : Irvan Ngurawan

Editor : Julian Ch. Manoppo

Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano

2 Maret 2019
Page 12 Smartphone Punching

16. Apabila semua QR code yang dibutuhkan telah terdownload, insert pada media print yang kita
inginkan. Contoh :

17. Setelah semua QR code siap , kita bisa maju pada pengetesan QR.
18. Ikuti petunjuk pemakaian “DOD untuk peserta” pada artikel sebelumnya dan tes semua QR
code yg diperlukan.
Kontak Klub : 19. Apabila berjalan bagus, QR code siap dibawah ke lapangan untuk dipasang di lokasi Start,
Agnes M: 0852 4208 6397 Kontrol dan Finish.
Irvan N: 0812 4877 5583 20. Untuk QR course penulis memasukan ke dalam peta dengan alasan agar lebih praktis saat
scan QR lintasan oleh peserta.

21. Setelah QR code terpasang sesuai lokasi (Start, Kontrol-kontrol, dan Finish), kita akan lanjut
dengan pelaksanaan latihan atau lomba.
22. Tugas penyelenggara setelah semua QR code terpasang:
- Membagi peta pada peserta.
Penulis : Irvan Ngurawan - Mengarahkan ke titik start.
- Menunggu peserta finish.
Editor : Julian Ch. Manoppo

Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano

2 Maret 2019
Page 13 Smartphone Punching

23. Setelah peserta finish, arahkan untuk men-scan QR Download sampai berbunyi “beep” dan
aplikasi menunjukkan QR data hasil.

24. Penyelenggara mempersiapkan aplikasi “DOD HQ” dan men-scan QR data hasil tiap peserta
dari smartphone mereka dengan menekan tombol “scan”.

25. Setelah semua peserta di-scan QR data hasilnya, data hasil latihan atau lomba bisa diekspor
Kontak Klub :
Agnes : 0852 4208 6397 dengan menekan tombol 3 titik di kanan atas.
Irvan : 0812 4877 5583

26. Apabila kita terbiasa membuka data pada aplikasi excel maka yang kita butuhkan adalah file
berformat “.csv”.
27. Sementara data format “.xml” digunakan untuk meng-uplod pada website analisis seperti
http://obasen.orientering.se atau http://www.splitsbrowser.org.uk .

Penulis : Irvan Ngurawan

Editor : Julian Ch. Manoppo

Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano


28. Selesai.
2 Maret 2019
Page 14 Smartphone Punching

Majulah Terus Orienteering Indonesia


Demikian artikel sederhana ini dibuat, besar harapan penulis bisa membantu penggiat-penggiat
orienteering dalam menyelenggarakan latihan atau even-even kecil. Akan tetapi tentunya artikel ini
harusnya tidak luput dari kekurangan, untuk itu apabila ada pertanyaan lanjutan mungkin bisa
menghubungi penulis lewat email : ivan_deathlover@mindless.com atau ivandeathlover@gmail.com
ataupun media sosial lain dengan nama user “ivan deathlover”.

Terima kasih atas waktunya dan “Majulah Terus Orienteering Indonesia”.

Salam O.

Kontak Klub :
Agnes M: 0852 4208 6397
Irvan N: 0812 4877 5583

Penulis : Irvan Ngurawan

Editor : Julian Ch. Manoppo

Hak Cipta :

©Klub Orienteering Tondano

2 Maret 2019

Anda mungkin juga menyukai