Anda di halaman 1dari 19

UNDANG –UNDANG NO.

1 TAHUN 2023
TENTANG
PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa


Menimbang :
a. Bahwa pemilihan umum raya Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Tadulako merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan mahasiswa
universitas tadulako.
b. Bahwa Pemilihan Raya Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tadulako
diselenggarakan secara demokratis dan beradab melalui partisipasi seluruh
mahasiswa Universitas tadulako berdasarkan Asas Langsung, Umum, Bebas,
Rahasia, jujur, dan adil untuk memilih Ketua BEM, dan Wakil Ketua BEM
UNTAD.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,dan
huruf b, perlu membentuk Peraturan tentang Pemilihan raya mahasiswa;

Mengingat :
1. UU Nomor 20 /tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
a. Pendidikan di selenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagaman,
nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
b. Pendidikan di selenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan
sistem terbuka dengan multimakna.
2. Peraturan Rektor universitas tadulako No. 1 tahun 2021 tentang organisasi
kemahasiswaaan universitas tadulako pasal 1 ayat 14 dan 15 serta pasal 3 ayat
1 point a,b,c,d,dan e
3. Statuta universitas tadulako
4. AD/ART majelis mahasiswa universitas tadulako ( mm untad )
Memperhatikan :
Hasil Pembahasan UNDANG-UNGANG TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA
MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA


RAPAT PARIPURNA MAJELIS MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO

MEMUTUSKAN
Menetapkan:
UNDANG-UNGANG TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA
UNIVERSITAS TADULAKO

Ditetapkan di : Kota Palu , Untad


Pada Tanggal : Senin, 6 Nov 2023
Pengurus, Majelis Mahasiswa
Universitas Tadulako.

ANDRA I. MANGGARAI NOOR FAUZY I TADEKO


KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
1) Pemilihan umum Raya mahasiswa yang selanjutnya disingkat Pemira adalah
sarana pelaksanaan demokrasi mahasiswa UNTAD yang berupa pemberian
suara Mahasiswa untuk memilih ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa UNTAD (BEM UNTAD) yang dilaksanakan satu tahun sekali dan
dilaksanakan di lingkungan UNIVERSITAS TADULAKO yang memiliki
tujuan:
A. tujuan umum menyelenggarakan demokrasi mahasiswa UNTAD dalam
pemilihana ketua dan wakil ketua BEM UNTAD
B. tujuan khusus
a. memperkenalkan calon Ketua dan Wakil ketua BEM UNTAD
b. mewadahi mahasiswa UNTAD untuk menyampaikan aspirasi dan
hak suaranya kepada calon ketua dan wakil ketua bem untad
c. memberikan ruang politik sesuai yang ditentukan oleh AD/ART
Keluarga Besar mahasiswa Untad
(2). Pasangan calon ketua dan wakil ketua selanjutnya disebut pasangan calon
adalah peserta Pemira yang telah memenuhi persyaratan dan di tetapkan oleh
Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa ( KPUM )dan disetujui oleh Majelis
Mahasiswa Untad.
(3). Majelis mahasiswa Untad (MM) adalah yang mengawasi dan bertanggung
jawab atas pelaksanaan Pemira di UNTAD
(4). Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) adalah yang bertanggung
jawab dalam hal penyelenggaraan PEMIRA UNTAD
(5).Tempat Pemungutan Suara yang disebut TPS adalah tempat dilaksanakannya
pemungutan suara.
(6). Pemilih adalah mahasiswa/i UNTAD yang masih aktif kuliah.
(7). Sanksi adalah tindakan yang dilakukan KPU yang berwenang memberikan
sanksi pelanggaran yang dilakukan dan diputuskan sesuai ketentuan yang
berlaku.
(8). Saksi perhitungan suara adalah pihak yang ditunjuk oleh peserta pemilihan
Ketua dan Wakil Ketua BEM UNTAD untuk mengawasi pelaksanaan
perhitungan suara hasil pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM UNTAD.

BAB II
AZAS DAN PELAKSANAAN PEMIRA

Pasal 2
Penyelenggaraan Pemira Mahasiswa UNTAD didasarkan atas azas-azas sebagai
berikut:
1) Langsung yaitu setiap mahasiswa UNTAD yang mempunyai hak pilih dapat
memberikan suaranya secara langsung dan tidak dapat diwakilkan oleh orang
lain pada saat pemira.
2) Umum yaitu penyelenggaraan Pemira dilaksanakan secara umum dan seremtak
di seluruh lingkungan UNTAD dengan memberi kesempatan kepada seluruh
mahasiswa UNTAD untuk terlibat di dalamnya.
3) Bebas yaitu setiap mahasiswa mempunyai kebebasan untuk menyalurkan
aspirasi politiknya dalam Pemira tanpa tekanan dari pihak manapun.
4) Rahasia yaitu setiap Mahasiswa UNTAD yang mempunyai hak pilih dijamin
kerahasiaannya dalam menyalurkan aspirasi politiknya dalam pemira.
5) Jujur yaitu penyelenggaraan pemira dilandasi oleh semangat kejujuran dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas.
6) Adil yaitu penyelenggaraan pemira dilandasi oleh semangat keadilan untuk
memberi kesempatan yang sama dan proporsional terhadap semua komponen
mahasiswa UNTAD yang terlibat dan ikut serta dalam pemira.
Pasal 3
(1) Pemira dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali.
(2) Pemungutan suara dilaksanakan di lingkungan UNTAD.
(3) Hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara Pemira ditetapkan dengan
keputusan KPUM.
(4) Tahapan penyelenggaraan Pemira meliputi :
a. pendaftaran bakal calon peserta pemira
b. verivikasi berkas pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM UNTAD
c. penetapan serta Pencabutan nomor urut peserta pemira
d. masa Kampanye;
e debat kandidat
e. masa tenang;
f. pemungutan dan penghitungan suara;
g. penetapan hasil Pemira.
(5) Apabila hanya ada satu pasangan calon ketua dan wakil badan eksekutif
mahasiswa ( BEM ) maka di tetapkan secara aklamasi oleh Komisi pemilihan
umum ( KPU )
BAB III
PESERTA DAN PERSYARATAN PESERTA PEMIRA, CALON KETUA DAN
CALON WAKIL KETUA BEM MAHASISWA UNTAD

Pasal 4
KETENTUAN UMUM :
1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Terdaftar sebagai Mahasiswa aktif di Universitas Tadulako
3. Berkepribadian baik dan bertanggung jawab
4. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap Universitas Tadulako
5. Warga negara indonesia
6. Mengakui pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara

Pasal 5
SYARAT DAN KETENTUAN KHUSUS :
1. Menyertakan formulir dalam bentuk hard file (fisik)
2. Membuat CV atau biodata yang menarik
3. Untuk pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua Bem Untad minimal berada di
semester 4 dan maksimal semester 12 di Universitas Tadulako.
4. Tidak sedang menjalani proses hukuman pidana, bukan mantan narapidana
(dibuktikan dengan ,Surat Keterangan Berkelakuan baik dari Polres terdekat)
5. Tidak pernah mengkonsumsi narkoba dan mengedarkan narkoba dalam bentuk
apapun (dibuktikan dengan , Surat bebas narkoba).
6. Bersedia dicalonkan Oleh UKM Univ dan atau BEM/BPM Fakultas Minimal 3
Rekomendasi, yang dilampirkan dengan surat Rekomendasi dukungan.
7. Tidak sedang menjadi Ketua atau pengurus inti lembaga atau oraganisasi eksternal
maupun internal Untad dan di buktikan dengan surat penyataan dari Calon Ketua
Dan Wakil Ketua Bem Untad.
8. Yang di maksud dalam point ke 6 tentang pengurus inti antara lain :
a. ketua dan wakil ketua umum.
b. sekertaris umum dan bendahara umum
8. Berpengalaman dalam ber-Organisasi di internal kampus UNTAD (dibuktikan
dengan sertifikat atau SK kepengurusan)
9. tidak terlibat dalam Partai Politik, baik sebagai pengurus, non pengurus
maupun relawan (dibuktikan dengan pengecekan NIK lewat SIPOL)
10. Minimal IPK 3.00 (dibuktikan dengan transkrip nilai)
11. Melampirkan : fotocopy KTM aktif /surat keterangan aktif kuliah/slip
pembayar terakhir.
12. Fotocopy KTP
13. Past foto 3x4 latar merah menggunakan almamater (2 lembar)
14. Foto copy Transkip Nilai terakhir.
15. Melampirkan visi misi calon ketua BEM dan wakil ketua BEM.
16. Berkas di buat 1 rangkap menggunakan Map Snelhekter Warna Merah.
17. Surat Pernyataan Mengikuti ketentuan dan serangkaian seleksi yang diadakan
oleh KPU Untad.
18. Berkas yang telah diserahkan kepada panitia menjadi hak panitia dan tidak
dapat ditarik kembali.
19. Peserta wajib melampirkan seluruh berkas dari 18 Point di atas apabila tidak
terpenuhi dan tidak valid, maka peserta dinyatakan gugur sebagai Bakal Calon
Ketua Bem Dan Wakil Ketua Bem Untad.

Pasal 6
Apabila calon Hanya 1 Kandidat maka KPU berhak mengeluarkan Surat Keputusan
dan menetapkan ketua dan wakil ketua BEM tanpa mengikuti proses selanjutnya.
BAB IV
DAERAH PEMILIHAN

Pasal 7
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM UNTAD:
1) Pemilihan ketua dan wakil ketua BEM UNTAD dilakukan dilingkungan
universitas tadulako (UNTAD) terdirih dari 12 TPS Diseluruh Fakultas
2) Pemilihan ketua dan wakil ketua BEM UNTAD dilakukan dengan sistem
proporsional (one man one vote), ditetapkan berdasarkan hasil akumulasi
keseluruhan suara pemilih.

BAB V
PENYELENGGARA PEMIRA
Pasal 8
Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM)
1) Penyelenggara Pemira adalah Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM),
dan penanggung jawab serta pengawasan penyelenggara Pemira adalah Majelis
Mahasiswa UNTAD.
2) Ketua, Sekretaris dan Bendahara Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa
(KPUM), ditunjuk Oleh Majelis Mahasiswa Universitas Tadulako yang
merupakan pengurus MM itu sendiri.
3) Anggota Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM), terdiri dari anggota
Majelis mahasiswa, delegasi DPM/BPM Fakultas dan UKM Univ berdasarkan
surat delegasi.
a. BPM/DPM Sebanyak 3 orang perfakultas.
b. UKM Univ sebanyak 2 Orang Perlembaga.
4) Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) di bentuk berdasarkan Surat
Keputusan (SK) yang dikeluarkan Oleh Majelis Mahasiswa Untad.
5) Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Bertanggung jawab secara
administrasi dan kelembagaan kepada Majelis Mahasiswa untad.
Pasal 9
Tugas dan Wewenang KPUM
(1) Tugas KPUM
a. Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemira sesuai dengan UU
Pemira yang ditetapkan dan disetujui oleh Majelis Mahasiswa, untuk memilih
Ketua dan Wakil Ketua Bem Universitas Tadulako.
b. Membuat tahapan-tahapan pelaksanaan pemira.
c. Mengkordinasikan kegiatan Pemira bersama Majelis Mahasiswa di Tempat
Pemungutan Suara.
d. Melakukan verifikasi faktual terhadap calon-calon Ketua Dan Wakil Ketua
Bem Untad.
e. Mengeluarkan surat ketetapan terhadap Calon Ketua Dan Wakil Ketua Bem
Untad untuk dapat mengikuti Pemira.
f. Menetapkan mekanisme pemberian dan pemungutan suara dengan
memperhatikan Undang-Undang Pemira.
g. Mengumpulkan dan mengolah data-data hasil pemungutan suara Pemira
Mahasiswa.
h. Mengumpulkan dan mensistematiskan bahan-bahan serta data hasil pemira.
i. Meminta data tim sukses dari Ketua Tim Sukses Masing-masing Calon Ketua
Bem Dan Wakil Ketua Bem Untad.
j. Menetapkan hasil pemira dengan persetujuan Majelis Mahasiswa.
(2) Wewenang KPUM
a. Merekomendasikan sanksi Kepada Majelis Mahasiswa Untad, terhadap peserta
pemira/Calon yang melakukan pelanggaran terhadap UU Pemira Mahasiswa.
b. Mengumumkan hasil perolehan suara kepada seluruh mahasiswa dan di setujui
Oleh Majelis Mahasiswa Untad

Pasal 10
Badan Pengawas Pemira
(1) Badan Pengawas pemira terdiri dari KOMISI 1 ( LEGISLASI ) dan KOMISI 2
( PENGAWASAN ) serta pengurus MAJELIS MAHASISWA yang ditunjuk
berdasarkan surat keputusan Ketua Umum.
(2) Tugas dan kewajiban Badan Pengawas Pemira adalah :
a. Memantau dan melakukan verivikasi berkas bakal calon Ketua Bem
dan wakil Ketua Bem Untad
b. Memberikan surat rekomendasi pemecatan kepada Ketua atapun
KPUM apabila melakukan pelanggaran yang di setujui Oleh Ketua
umum Majelis mahasiswa untad.
c. Memantau semua tahapan Pemira Mahasiswa dan komponen-
komponen yang terlibat di dalamnya.
d. Menerima rekomendasi KPUM atas pelanggaran yang dilakukan Oleh
peserta Pemira.

Pasal 11
Penyelesai Sengketa Hasil Pemira
Penyelesai sengketa hasil PEMIRA ditindaki Oleh Badan Pengawas Pemira dan
diajukan oleh Majelis Mahasiswa Universitas Tadulako, melalui persetujuan Wakil
Rektor III Bidang Kemahasiswaan.
Pasal 12
Masa Kerja
Masa kerja Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM). berlaku sejak berjalannya
pemira sampai setelah penetapan hasil PEMIRA
.
BAB VI
HAK MEMILIH DAN DIPILIH

Pasal 13
(1) Setiap Mahasiswa yang masih aktif dan terdaftar mempunyai hak memilih,
yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) aktif, slip
pembayaran atau KRS Aktif.
(2) Setiap Mahasiswa UNTAD mempunyai hak untuk dipilih sebagai ketua dan
wakil ketua BEM UNTAD, dengan memenuhi persyaratan sesuai Pasal 5
Undang-Undang Pemira.

BAB VII
PENCALONAN

Pasal 14
Proses Pencalonan
(1) Setiap mahasiswa peserta Pemira dapat mengajukan diri sebagai calon Ketua dan
wakil Ketua BEM UNTAD.
(2) Untuk keperluan atau persyaratan calonan ketua/wakil BEM UNTAD setiap
mahasiswa peserta Pemira wajib menyerahkan berkas pencalonan ke KPUM.
(3) Pemeriksaan terhadap berkas pencalonan dan penetapan calon ketua dan wakil
ketua BEM UNTAD dilakukan oleh KPUM.
(4) Nama calon yang telah memenuhi persyaratan disusun dalam daftar calon Ketua
Dan Wakil Ketua BEM UNTAD.
(5) Tata cara dan waktu pencalonan pasangan ketua dan wakil ketua BEM UNTAD
diatur oleh KPU yang tidak bertentangan dengan AD/ART Keluarga besar
mahasiswa Universitas tadulako.

BAB VIII
KAMPANYE PEMIRA

Pasal 15
Pelaksanaan Kampanye Pemira Mahasiswa
(1) Dalam penyelenggaraan pemira, dilakukan kampanye pemira.
(2) Dalam kampanye pemira sebagai mana dimaksud ayat (1), mahasiswa
mempunyai kesempatan dan kebebasan untuk menghadiri dan menyampaikan
aspirasinya.
(3) Pelaksanaan kampanye pemira dilakukan sejak selesainya pengumuman daftar
calon tetap ketua dan wakil ketua BEM sesuai dengan keputusan Jadwal
Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) sampai dengan waktu atau
minggu tenang yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa
(KPUM).
(4) Tema kampanye adalah visi, misi, dan program peserta pemira yang
disampaikan oleh peserta pemira

Pasal 16
Larangan dalam Kampanye Pemira
(1) Dalam kampanye dilarang :
a. Melakukan kampanye negatif dengan menghina seseorang, agama, suku,
ras, ideologi, golongan, Lembaga, dan UKM lainnya.
b. Menghasud dan mengadu domba baik perseorangan maupun kelompok-
kelompok mahasiswa.
c. Mengganggu ketertiban umum dan merugikan kelompok-kelompok
mahasiswa.
d. Mengancam atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada seseorang
atau kontestan Pemira lainnya.
e. Dalam minggu tenang setelah rangkaian kampanye yang di tetapkan oleh
KPU masing masing calon ketua bem dan wakil ketua bem untad.
(2) Larangan melakukan kampanye dalam minggu tenang yang di maksud dalam
point 1 huruf E antara lain :
a. Calon Ketua Dan Wakil Ketua Bem Untad
b. Ketua Tim Sukses Dan Anggota Tim Sukses
(3) Pelanggaran atas ketentuan mengenai kampanye sebagaimana dimaksud dalam
pasal 19 ayat 1 dalam pelaksanaan Pemira akan mengakibatkan pemberian
sanksi.

Pasal 17
Pendanaan Kampanye
Kampanye dari masing-masing peserta dapat memperoleh dana dari;
(1). dana pribadi peserta pemira,
(2). Pihak-pihak yang tidak mengikat.

BAB IX
DEBAT KANDIDAT
Pasal 18
(1) Debat calon diselenggarakan oleh KPUM
(2) Materi debat calon adalah visi misi dan program Calon Ketua dan Wakil Ketua
Bem Untad
(3) Waktu dan tempat Penyelenggaraan debat kandidat ditentukan oleh KPUM
(4) Seluruh peserta pemira wajib hadir, di acara debat kandidat
(5) Dalam debat kandidat dilarang melakukan hal negative dengan menghina
seseorang, agama, suku, ras, ideologi, golongan dan UKM dan Kelembagaan
Universitas Tadulako.
(6) seluruh civitas academica UNTAD Berhak hadir untuk menyaksikan dan
mengikuti jalannya debat kandidat.

Pasal 19
Pelanggaran atas ketentuan mengenai debat kandidat dan kampanye sebagaimana
dimaksud dalam hal pelaksanaan Pemira akan diberikan sanksi teguran 1-3 Kali
setelah tidak mengindahkan teguran tersebut sanksi berat akan ditentukan oleh Majelis
Mahasiswa tampa di ganggu gugat.

BAB X
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA

Pasal 20
Waktu Pemungutan dan Penghitungan
Pemungutan suara dalam Pemira UNTAD dilaksanakan serentak diseluruh
Lingkungan UNTAD pada tanggal yang telah ditetapkan oleh KPUM.

Pasal 21
Tempat Pemungutan Suara
(1) Tempat pemungutan suara ditentukan di tempat strategis di lingkungan
Seluruh Fakultas UNTAD dan mudah dijangkau mahasiswa serta menjamin
setiap mahasiswa pemilih dapat memberikan suaranya secara bebas, jujur dan
adil.
(2) Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM). menentukan letak Tempat
pemunguitan Suara (TPS), sedemikian rupa sehingga pemungutan suara dapat
dilaksanakan secara lancar.
(3) Tempat Pemungutan Suara (TPS), Terdiri dari 12 TPS dimasing-masing
Fakultas di Untad yang terdiri sebagai berikut :
a. Fkip Untad 2 TPS
b. Fisip Untad 1 TPS
c. Fakhum Untad 1 TPS
d. Fekon Untad 1 TPS
e. Fatek Untad 1 TPS
f. Faperta Untad 1 TPS
g. Fmipa Untad 1 TPS
h. Fahut Untad 1 TPS
i. FK Untad 1 TPS
j. Fapetkan Untad 1 TPS
k. FKM Untad 1 TPS

Pasal 22
Surat Suara
(1) Untuk keperluan pemungutan suara dalam Pemira dibuat surat suara oleh
Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM).
(2) Bentuk surat suara sesuai dengan apa yang ditentukan KPUM dan di tandai
dengan CAP KPUM dan MM UNTAD sebagai keapsahan surat suara.
(3) Jumlah surat suara untuk Pemira ditentukan oleh KPU berdasarkan jumlah
mahasiswa UNTAD aktif.

Pasal 23
Format berita acara dan lembar hasil penghitungan suara di TPS ditetapkan oleh
Komisi Pemilihan Umum Mahsiswa (KPUM) dan disetujui Oleh Majelis Mahasiswa
Universitas Tadulako..
Pasal 24

(1) Selama pemungutan suara para peserta Pemira dilarang untuk :


a. Melakukan kampanye baik secara lisan maupun tertulis.
b. Melakukan pemaksaan berupa ancaman fisik kepada Mahasiswa dalam
menggunakan hak pilihnya kepada salah satu Paslon.
c. Melakukan hal-hal yang menghambat Mahasiswa untuk menyalurkan Hak
pilihnya.
d. Menghalangi KPUM dalam melaksanakan tugasnya.
e. Melakukan kecurangan dalam pelaksanaan pemungutan suara.
f. Melakukan money politic.

(2) Pelanggaran pada pasal 24 ayat 1 huruf a-f akan dikenakan sanksi berupa
digugurkan sebagai peserta Pemira

Pasal 25
Pemungutan dan Perhitungan Surat Suara
(1) Pemungutan suara dilakukan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh KPUM.
(2) Mekanisme pemungutan suara serta perhitungan suara dalam pemilihan ketua dan
wakil ketua BEM UNTAD ditentukan berdasar peraturan yang berlaku.
(3) Setelah pemungutan suara berakhir, KPUM langsung membawa surat suara di Di
sekretariat Majelis Mahasiswa Untad, dan di adakan perhitungan.
(4) Seluruh Pengurus birokrasi untad berhak hadir untuk menyaksikan dan mengikuti
jalannya perhitungan suara.
(5) Seluruh kandidat, Ketua Tim Sukses dan saksi Wajib Hadir dalam perhitungan
surat suara.
(6) Setelah perhitungn suara di TPS, KPUM membuat berita acara dan Lembar Hasil
Perhitungan Suara yang ditanda tangani oleh ketua KPUM dan Ketua MM beserta
saksi yang telah ditentukan Oleh Masing-masing kandidat.
BAB XI
PENETAPAN HASIL PEMIRA MAHASISWA

Pasal 26
(1) Pengesahan hasil penghitungan suara pasangan ketua dan wakil ketua BEM
UNTAD dilakukan oleh PPS/KPUM dan disetujui Oleh Majelis Mahasiswa
Universitas Tadulako.
(2) Pengumuman hasil Pemira dilaksanakan oleh KPUM.
(3) Penetapan keseluruhan hasil Pemira di Tanda tangani oleh Komisi Pemilihan
Umum (KPU) dan Disetujui Oleh MM UNTAD.

Pasal 27
Mekanisme pengesahan penghitungan hasil suara calon ketua BEM UNTAD
akan diatur lebih lanjut dalam peraturan KPUM

BAB XII
PENGUMUMAN HASIL PEMIRA
DAN PEMBERITAHUAN KEPADA CALON TERPILIH

Pasal 28

(1) Waktu pengumuman hasil Pemira ditentukan oleh KPUM


(2) Pengumuman hasil pemira Ketua Dan Wakil Ketua BEM UNTAD dilakukan
oleh KPUM
BAB XIII
KETENTUAN PELANGGARAAN DAN SANKSI

Pasal 29
(1) Yang berwenang menyelesaikan sengketa hasil pemira antara KPU dan Peserta
pemira, yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku, adalah
MM UNTAD dan Diajukan Kepada Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan
Alumni.
(2) Yang berwenang memberikan sanksi pemecatan kepada Ketua dan anggota
KPUM yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku adalah
MM UNTAD

Pasal 30
KPUM akan diberi sanksi apabila :
(1) Secara kelembagaan :
a. Berafiliasi atau memihak salah satu peserta Pemira.
b. Apabila KPU tidak menyelenggarakan Pemira sesuai peraturan yang
berlaku.
c. Penjatuhan sanksi kepada KPU secara kepanitian dilakukan melalui
mekanisme surat keputusan MM UNTAD.
(2) Secara personal:
Apabila anggota KPU melakukan :
1. manipulasi data
2. menerima suap yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, temuan
Banwas dan bukti-bukti pendukung yang bersangkutan.
3. Tidak efektif dalam melaksanakan tugas dan wewenang dapat
dikeluarkan dari keanggotaannya yang diputuskan melalui Surat
Keputusan ketua umum MM UNTAD.
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 31
Peraturan ini berlaku sejak tanggal disahkan sampai dengan dihasilkannya peraturan
yang baru.

Ditetapkan di : Kota Palu , Untad


Pada Tanggal : Senin, 6 Nov 2023

KETUA UMUM MM UNTAD KETUA KOMISI 1 MM UNTAD

ANDRA I. MANGGARAI RAHMAT TRIADI


NIM : D 101 18 375 NIM : C 201 19 105

Anda mungkin juga menyukai