Anda di halaman 1dari 6

Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahasiswa Nomor 1 Tahun 2023 Tentang

Tata Cara Pemilihan Umum Raya di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Jambi
Menimbang : a. Bahwa dengan di keluarkannya INTRUKSI REKTOR UNIVERSITAS
JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2023 TENTANG PERSIAPAN DAN
PEMILIHAN UMUM RAYA (PEMIRA) MAHASISWA
UNIVERITAS JAMBI, Maka di perlukan untuk menjalankan
Pemilihan Umum Raya di lingkungan Fakultas Hukum Universitas
Jambi.
b. Bahwa untuk menjalankan Pemilihan Umum Raya Fakultas Hukum
Universitas Jambi, Maka di perlukan Tata Cara Pemilihan Umum
Raya di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Jambi.
Mengingat : INTRUKSI REKTOR UNIVERSITAS JAMBI
NOMOR 2 TAHUN
2023 TENTANG PERSIAPAN DAN PEMILIHAN UMUM RAYA
(PEMIRA) MAHASISWA UNIVERITAS JAMBI.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
(KPU) MAHASISWA
NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN
UMUM RAYA DI LINGKUNGAN FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JAMBI.

BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa ini yang
dimaksud dengan:
1. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahasiswa adalah lembaga
penyelenggara Pemilihan Umum Raya (Pemira) mahasiswa baik di
tingkat Universitas maupun Fakultas, KPU berwenang untuk
menjalankan serangkaian proses Pemira untuk memilih Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa
(DPM) Fakultas Hukum;
2. Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Mahasiswa
adalah lembaga pengawas Pemira yang sengaja dibentuk untuk
mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemira, menerima aduan,
menangani kasus pelanggaran Administratif Pemira dan menjamin
kelangsungan Pemira di lingkup Fakultas Hukum Universitas Jambi;
3. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum adalah organisasi mahasiswa into kampus yang
merupakan lembaga eksekutif di tingkat Fakultas Hukum Universitas Jambi;
4. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum adalah Organisasi mahasiswa intra kampus
yang merupakan lembaga legislatif di tingkat Fakultas Hukum Universitas Jambi;

BAB II
ASAS DAN TUJUAN Pasal 2
Dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) Fakultas Hukum Universitas Jambi harus
dilakukan berdasarkan asas Pemilihan Umum (PEMILU), yang meliputi :

a. Langsung;
b. Umum;
c. Bebas;
d. Rahasia;
e. Jujur;
f. Adil;
Pasal 3
Pengaturan Penyelenggara Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) bertujuan untuk :
a. untuk mengisi kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum;
b. untuk mengisi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum;
c. untuk mewujudkan PEMIRA Fakultas Hukum yang adil dan berintegritas;
d. memberikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan PEMIRA Fakultas Hukum;
dan
e. mewujudkan PEMIRA Fakultas Hukum yang efektif dan efisien;

BAB III
MEKANISME PEMILIHAN Pasal 4
(1) . Masa Awal Pemilihan dimulai dengan sosialisasi PEMIRA Fakultas Hukum yang
berlangsung sampai sebelum PEMIRA dilaksanakan;

(2) . Penetapan Daftar Pemilih Tetap PEMIRA Fakultas Hukum;


(3) . Pendaftaran Partai Lokal;
(4) . Pendaftaran Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas Hukum;
(5) . Verifikasi Berkas Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas Hukum;
(6) . Penetapan Calon tetap Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas Hukum;
(7) . Pencabutan Nomor Urut;
(8) . Masa Kampanye;
(9) . Debat Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas Hukum;
(10) . Masa Tenang;
(11) . Pemungutan Suara;
BAB IV
PENDAFTARAN PARTAI LOKAL
Pasal 5
Pendaftaran Partai Lokal, Harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Berita Acara Pelantikan Partai Mahasiswa;
2. Nama Partai Mahasiswa;
3. Lambang Partai Mahasiswa;
4. Surat Pernyataan siap menambahkan Kata FH dibelakang nama Partai Mahasiswa;
5. Melampirkan Struktur Kepengurusan Dewan Pimpinan Fakultas;
6. Surat Keputusan pembentukan Dewan Pimpinan Fakultas yang dikeluarkan oleh dewan pimpinan
pusat partai mahasiswa; dan

7. Surat Mandat dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Mahasiswa ke Dewan Pimpinan Fakultas;
Pasal 6
Pendaftaran Partai Lokal Paling lambat tanggal 03 Juni 2023;
BAB V
PENDAFTARAN
CALON Pasal 7
(1). Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum, harus
memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum minimal
sedang duduk di semester 4 maksimal semester 6;

2. Minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,50;


3. Surat keterangan aktif organisasi intra kampus;
4.
Surat Berkelakuan Baik (SKB) dari dekanat Fakultas Hukum;
5. Tidak menjabat Sebagai Ketua, Sekretaris, dan Bendahara atau jajarannya dalam organisasi intra
kampus;
6. Membuat Visi dan Misi;
7. Curriculum Vitae (CV) Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas
Hukum;
8. Melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
9. Aktif Kuliah, Atau tidak dalam masa cuti dan tidak sedang mengikuti kegiatan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM);
10. Terdaftar dalam partai lokal dan di calonkan oleh satu partai lokal atau koalisi partai lokal untuk
menjadi Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM);
11. Mengisi Surat Kesediaan Serta Kesanggupan menjadi Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum;
(2) . Calon ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Angka 1, dibuktikan dengan bukti registrasi terakhir;
(3) . Minimal Indeks Prestasi (IPK) Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) angka 2, dibuktikan dengan
transkrip nilai yang telah di legalisir;
(4) . Surat Pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) angka 5, dibuktikan dengan surat pernyataan
tidak sedang menjabat sebagai Ketua, Sekretaris, dan Bendehara atau jajarannya dalam organisasi
intra kampus, dan ditanda tangani di atas materai Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah);
(5) . Bukti Aktif Kuliah Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) angka 9, dibuktikan dengan Surat
Keterangan Aktif Kuliah dari Fakultas Hukum;
(6) . Terdaftar Pada Partai lokal Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) angka 10, dibuktikan dengan
Surat Keterangan anggota aktif partai lokal mahasiswa, dan surat pencalonan sebagai ketua dan
wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari partai lokal mahasiswa;
(7) . Surat Kesediaan serta Kesanggupan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) angka 11, ditanda
tangani diatas materai Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah);
Pasal 8
Pengisian kuota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) tingkat Fakultas menyesuaikan jumlah
suara partai mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Jambi;

(1) . Untuk 100 suara menepati satu kuota DPM;


(2) . Untuk 200 suara menepati dua kuota DPM;
(3) . Untuk 300 suara menepati tiga kuota DPM;
(4) . Untuk 400 suara menepati empat kuota DPM;
(5) . Dan kelipatan seterusnya;
(6) . Kuota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) berjumlah 15 kuota;
BAB VI

KAMPANYE Pasal 9
(1) . Masa Kampanye dimulai tanggal 16 Juni 2023 sampai dengan tanggal 19 Juni 2023;
(2) . Masa tenang pada tanggal 20 Juni 2023;
Pasal 10
(1) . Kampanye dilarang memuat unsur SARA, Maupun unsur lainnya yang bersifat provokatif;
(2) . Atribut calon harus di tempatkan pada tempat yang telah ditentukan;
(3) . Semua elemen terlibat dalam menjaga atribut - atribut kampanye;
(4) . Proses kampanye tidak boleh mengganggu berjalannya kegiatan belajar mengajar;
(5) . Tim Pemenangan Calon harus menjaga sarana dan prasarana di Fakultas Hukum;
Pasal 11
(1) . Atribut yang dimaksud pada Pasal 10 ayat (2) yaitu :
1.Spanduk dengan ukuran maksimal 2 x 3 Meter;
2. Jumlah spanduk yang diletakan oleh masing - masing pasangan calon maksimal 3 spanduk;
3. Pamflet / Slebaran ukuran maksimal A4;
4. Penempatan spanduk dan pamflet / slebaran harus diketahui oleh BAWASLU terlebih
dahulu;
5. Alat pengeras suara yang digunakan tidak lebih dari 1;
6. Tidak menempatkan spanduk dan pamflet / slebaran di tempat ibadah;
7. Tidak menempatkan spanduk dan pamflet / slebaran di tempat yang dilarang;
(2) . Jika terdapat pelanggaran terhadap hal - hal yang dimaksud pada Pasal 10 dan Pasal 11 ayat
(1) maka akan ditindak lanjuti sebagaimana mestinya;

BAB VII
KETENTUAN SANKSI Pasal 12
Macam - Macam sanksi;
(1). Sanksi yang dimaksud pada Pasal 10 dapat berupa :
1. Sanksi di keluarkan dari calon tetap;
2. Sanksi di hapus dari daftar pemilih tetap;
3. Sanksi Denda ;
(2) . Sanksi Denda sebagaimana dimkasud pada ayat (1) Angka 3, Diancam dengan denda paling
sedikit Rp. 500.000 ,- (Lima Ratus Ribu Rupiah), dan paling banyak Rp. 1.000.000,- (Satu Juta
Rupiah)

(3) . Urutan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menentukan berat dan ringannya sanksi;
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN Pasal 13
Bagi yang belum diatur dalam Peraturan ini akan di atur lebih lanjut dalam kebijakan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Mahasiswa;

Ditetapkan di Jambi, 12 Juni 2023

Komisioner KPU Komisioner KPU Komisioner KPU

Muhammad Arva Alhuda Luluk Amelia. Jannah Mohamad Ryan Arliansyah


B10020284 B1B121059 B10020258

Komisioner KPU Komisioner KPU

Marsyanda Syuhardi Putri Indra Pratama Syaputra


H1B120014 B10020007

Anda mungkin juga menyukai