Anda di halaman 1dari 14

TATA CARA PEMILIHAN FORMATUR

IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)


SULAWESI SELATAN CABANG JAKARTA
A. PEMILIHAN FORMATUR & MIDE FORMATUR
1. Pemilihan Formatur/Ketua Cabang Jakarta dilakukan secara bertahap;
2. Pencalonan Formatur/Ketua Cabang Jakarta.
3. Pemilihan Formatur/Ketua Cabang Jakarta.
4. Pemilihan dilakukan secara langsung, jujur, adil, umum, bebas, dan rahasia.
5. Setiap PESERTA mencalonkan maksimal 2 orang Calon Formatur/Ketua Cabang.
6. Setiap calon Formatur/Ketua cabang dianggap sah apabila didukung oleh  minimal 10
(sepuluh) PESERTA yang hadir di MUSCABLUB IKAMI Sul-Sel cabang Jakarta.
7. Setiap Calon Formatur/Ketua Cabang harus menyatakan kesediaannya secara lisan dan
tertulis dalam forum MUSCABLUB IKAMI Sul-Sel cabang Jakarta.
8. Calon Formatur/Ketua Cabang harus menyampaikan pandangan dan wawasan ke-
IKAMI- an dan Curriculum Vitae secara lisan dan tertulis.
9. Setiap Calon Formatur/Ketua Cabang bersedia berwawancara dengan peserta berkaitan
dengan Kriteria Formatur/Ketua Cabang.
10. Formatur & Mide Formatur dipilih dengan cara: setiap peserta menulis 3 (tiga) nama
pada formulir yang disediakan Panitia Pelaksana MUSCABLUB.
11. Apabila hanya 1 (satu) orang Calon Formatur/Ketua Cabang, maka langsung dinyatakan
sebagai Formatur/Ketua Cabang Jakarta terpilih secara aklamasi.
12. Calon yang mendapat suara terbanyak dinyatakan sebagai Formatur/ Ketua IKAMI Sul-
Sel Cabang Jakarta, dan suara terbanyak 2 & 3 dinyatakan sebagai Mide Formatur.
13. Bila perolehan suara sama banyak, maka pemilihan diulang kembali.
14. Bila pemilihan ulang  juga perolehan suara sama banyak, maka keputusannya diserahkan
kepada calon formatur untuk musyawarah mufakat dipimpin Presidium sidang, kemudian
hasilnya diumumkan dalam forum MUSCABLUB.
B. KRITERIA FORMATUR & MIDE FORMATUR:
1. Bertaqwa kepada Allah Yang Maha Kuasa;
2. Warga Negara Indonesia berketurunan Sulawesi Selatan;
3. Memiliki loyalitas terhadap IKAMI SUL_SEL;
4. Jelas status kemahasiswaannya atau dapat menunjukkan identitas lainnya.
5. Memiliki pengalaman organisasi baik intra maupun ekstra kampus.
6. Dapat berbahasa salah satu bahasa asing seperti Inggris, Arab, minimal pasif atau dapat
membaca/mengerti tulisan;
***

Setelah tata cara ini disepakati, maka akan dibuatkan Surat Keputusan yang mengikat
dan berketetapan hukum yang kuat. Ada juga beberapa organisasi yang tidak
memilih tim formatur atau mide formatur. Mereka langsung memilih ketua umum
yang diberikan kewenangan luas untuk membentuk struktur kepengurusan.
Contoh Surat Keputusan Dalam
Musyawarah Besar
Diposkan Oleh:Firman Syah  0 Komentar ikami

Sebelum diadakan Musyawarah Besar atau Musyawarah Cabang Organisasi, Steering


Committee atau Panitia Pengarah telah menyiapkan sejumlah DRAFT SURAT
KEPUTUSAN yang akan digunakan dalam persidangan.

Hal ini sangat penting dilakukan sehingga kita tidak perlu lagi menyusun kata
membuat Surat Keputusan saat berlangsungnya musyawarah. Jika draft tidak
disiapkan, maka akan membuat persidangan menjadi tidak efisien karena harus
menunggu presidium sidang membuat naskah surat keputusan terlebih dahulu.

Adapun ragam Surat Keputusan antara lain tentang:


1. Penetapan Tata Tertib;
2. Penetapan Agenda Acara;
3. Penetapan Presidium Sidang;
4. Penetapan Tata Cara Pemilihan dan Kriteria Formatur dan Mide Formatur;
5. Penetapan Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK);
6. Penetapan Formatur dan Mide Formatur;
Draft Surat Keputusan ini bisa berubah sesuai dengan perkembangan jalannya sidang
musyawarah organisasi. Tetapi pada umumnya Surat Keputusan berlaku seperti
lazimnya, hanya mengisi beberapa nama yang telah disepakati dalam forum sidang.

Berikut ada beberapa draft Surat Keputusan yang bisa dijadikan contoh:

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 02/KPTS/MUSCABLUB/IKAMI-C-JKT/VI/2003

TENTANG

PENETAPAN TATA TERTIB


MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA

IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)

SELAWESI SELATAN CABANG JAKARTA

Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Pimpinan Pendahulu Sidang Musyawarah
Cabang Luar Biasa Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI)
Sulawesi Selatan Cabang Jakarta setelah:
MENIMBANG :

1. Bahwa untuk terlaksananya kegiatan Musyawarah Cabang Luar Biasa IKAMI SUL-
SEL Cabang Jakarta yang berlangsung baik, aman, tertib, dan lancar sehingga dapat
mencapai hasil yang maksimal, maka dipandang perlu disusun Agenda Acara
Musyawarah Cabang Luar Biasa IKAMI Sul-Sel Cabang Jakarta.

2.   Bahwa untuk kejelasan status hukum, Tata Tertib MUSCABLUB IKAMI SUL-SEL
Cabang Jakarta perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Sidang Musyawarah Cabang
Luar Biasa IKAMI SUL-SEL Cabang Jakarta.

MENGINGAT : 

1. Anggaran Dasar IKAMI SUL-SEL pasal 10

2. Anggaran rumah Tangga IKAMI SUL-SEL pasal  16

MEMPERHATIKAN :

Saran dan pendapat peserta sidang pendahulu MUSCABLUB IKAMI SUL-SEL Cabang
Jakarta pada tanggal 22 Juni 2003 di Jakarta.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :

1.   Mengesahkan Tata Tertib Musyawarah Cabang Luar Biasa IKAMI SUL-SEL Cabang
Jakarta.

2.   Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di  : Jakarta

Pada tanggal    : 22 Juni 2003

PIMPINAN SIDANG PENDAHULU

 MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA

IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)

SELAWESI SELATAN CABANG JAKARTA

SAENAL SYAM
Pimpinan Sidang

FIRMAN SYAH                   HARUN KENDENG

Anggota                                    Anggota

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 01/KPTS/MUSCABLUB/IKAMI-C-JKT/VI/2003

TENTANG

PENETAPAN AGENDA ACARA


MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA

IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)

SELAWESI SELATAN CABANG JAKARTA

Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Pimpinan Pendahulu Sidang Musyawarah
Cabang Luar Biasa Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI)
Sulawesi Selatan Cabang Jakarta setelah:

MENIMBANG :

1. Bahwa untuk terlaksananya kegiatan Musyawarah Cabang Luar Biasa IKAMI SUL-
SEL Cabang Jakarta dengan pembahasan yang sistematis dan efisien sehingga dapat
mencapai hasil yang maksimal, maka dipandang perlu disusun Agenda Acara
Musyawarah Cabang Luar Biasa IKAMI Sul-Sel Cabang Jakarta.

 2.   Bahwa untuk kejelasan status hukum, Agenda Acara MUSCABLUB IKAMI SUL-SEL
Cabang Jakarta perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Sidang Musyawarah Cabang
Luar Biasa IKAMI SUL-SEL Cabang Jakarta.

MENGINGAT  : 

1.   Anggaran Dasar IKAMI SUL-SEL pasal 10

2.   Anggaran rumah Tangga IKAMI SUL-SEL pasal 16

MEMPERHATIKAN  :
Saran dan pendapat peserta sidang pendahulu MUSCABLUB IKAMI SUL-SEL Cabang
Jakarta pada tanggal 22 Juni 2003 di Jakarta.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :

1.   Mengesahkan Agenda Acara Musyawarah Cabang Luar Biasa IKAMI SUL-SEL
Cabang Jakarta.

2.   Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di  : Jakarta

Pada tanggal    : 22 Juni 2003

PIMPINAN SIDANG PENDAHULU

 MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA

IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)

SELAWESI SELATAN CABANG JAKARTA

HARUN KENDENG

Pimpinan Sidang

FIRMAN SYAH                   SAENAL SYAM

Anggota                                    Anggota

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 03/KPTS/MUSCABLUB/IKAMI-C-JKT/VI/2003

TENTANG

PENETAPAN PRESIDIUM SIDANG


MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA

IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)

SELAWESI SELATAN CABANG JAKARTA


Dengan Rahmat Allah Yang Maha Esa, Pimpinan Pendahulu Sidang Musyawarah
Cabang Luar Biasa Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi
Selatan Cab. Jakarta setelah:

MENIMBANG :

1.    Bahwa untuk memimpin sidang-sidang Musyawarah Cabang Luar Biasa IKAMI


SUL-SEL Cabang Jakarta, maka dipandang perlu menunjuk dan mengangkat 3 (tiga)
orang sebagai Presidium Sidang yang akan memimpin sidang-sidang Musyawarah
Cabang Luar Biasa IKAMI Sul-Sel Cabang Jakarta.

 2.   Bahwa untuk kejelasan status hukum, Presidium Sidang MUSCABLUB IKAMI SUL-
SEL Cabang Jakarta perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Sidang Musyawarah
Cabang Luar Biasa IKAMI SUL-SEL Cabang Jakarta.

MENGINGAT : 

1.   Anggaran Dasar IKAMI SUL-SEL pasal 10

2.   Anggaran rumah Tangga IKAMI SUL-SEL pasal 16

MEMPERHATIKAN :

Saran dan pendapat peserta sidang pendahulu MUSCABLUB IKAMI SUL-SEL Cabang
Jakarta pada tanggal 22 Juni 2003 di Jakarta.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :

1.   Mengesahkan Presidium Sidang Musyawarah Cabang Luar Biasa IKAMI SUL-SEL


Cabang Jakarta sebagai berikut:
1. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
2. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
3. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
2.   Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di  : Jakarta

Pada tanggal    : 22 Juni 2003

PIMPINAN SIDANG PENDAHULU


 MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA

IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)

SELAWESI SELATAN CABANG JAKARTA

FIRMAN SYAH

Pimpinan Sidang

HARUN KENDENG                  SAENAL SYAM

Anggota                                    Anggota

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 01/KTTP/MUSCABLUB/IKAMI-C-JKT/VI/2003

TENTANG

PENETAPAN TATACARA PEMILIHAN &

 KRITERIA FORMATUR DAN MIDE FORMATUR


IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)

SELAWESI SELATAN CABANG JAKARTA

Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Pimpinan Pendahulu Sidang Musyawarah
Cabang Luar Biasa Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI)
Sulawesi Selatan Cabang Jakarta setelah:

MENIMBANG :

1. Bahwa Tata Cara Pemilihan dan Kriteria Formatur dan Mide Formatur IKAMI SUL-
SEL Cabang Jakarta yang dibahas oleh Komisi A dipandang perlu ditetapkan dalam
Surat Keputusan Musyawarah Cabang Luar Biasa IKAMI Sul-Sel Cabang Jakarta.

MENGINGAT : 

1.   Anggaran Dasar IKAMI SUL-SEL pasal 10

2.   Anggaran rumah Tangga IKAMI SUL-SEL pasal 15

MEMPERHATIKAN :

Saran dan pendapat peserta :


1. Sidang Komisi A
2. Sidang Pleno II MUSCABLUB IKAMI SUL-SEL Cabang Jakarta pada tanggal 22 Juni
2003 di Jakarta.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :

1.   Mengesahkan Tata Cara dan Kriteria Formatur dan Mide Formatur IKAMI SUL-SEL
Cabang Jakarta.

2.   Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di  : Jakarta

Pada tanggal    : 22 Juni 2003

PRESIDIUM SIDANG

 MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA

IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)

SELAWESI SELATAN CABANG JAKARTA

…………………

Pimpinan Sidang

……………………..                   ……………………

Anggota                                    Anggota

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 02/KTTP/MUSCABLUB/IKAMI-C-JKT/VI/2003

TENTANG

PENETAPAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)


IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)

SELAWESI SELATAN CABANG JAKARTA

Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Pimpinan Pendahulu Sidang Musyawarah
Cabang Luar Biasa Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI)
Sulawesi Selatan Cabang Jakarta setelah:
MENIMBANG                 : 1.   Bahwa Garis-garis Besar Haluan Kerja IKAMI SUL-SEL
Cabang Jakarta yang dibahas oleh Komisi B dipandang perlu ditetapkan dalam Surat
Keputusan Musyawarah Cabang Luar Biasa IKAMI Sul-Sel Cabang Jakarta.

MENGINGAT                 :  1.   Anggaran Dasar IKAMI SUL-SEL pasal 10

                                             2.   Anggaran rumah Tangga IKAMI SUL-SEL pasal 15

MEMPERHATIKAN      : Saran dan pendapat peserta :


1. Sidang Komisi B
2. Sidang Pleno II MUSCABLUB IKAMI SUL-SEL Cabang Jakarta pada tanggal 22 Juni
2003 di Jakarta.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN              : 1.   Mengesahkan Garis-garis Besar Haluan Kerja IKAMI SUL-
SEL Cabang Jakarta.

                                          2.   Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan
ditinjau kembali apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di  : Jakarta

Pada tanggal    : 22 Juni 2003

PRESIDIUM SIDANG

 MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA

IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)

SELAWESI SELATAN CABANG JAKARTA

…………………

Pimpinan Sidang

……………………..                   ……………………

Anggota                                    Anggota

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 03/KTTP/MUSCABLUB/IKAMI-C-JKT/VI/2003
TENTANG

PENETAPAN FORMATUR DAN MIDE FORMATUR


IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)

SELAWESI SELATAN CABANG JAKARTA

Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Pimpinan Pendahulu Sidang Musyawarah
Cabang Luar Biasa Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI)
Sulawesi Selatan Cabang Jakarta setelah:

MENIMBANG                 : 1.   Bahwa untuk memimpin dan menyusun Pengurus IKAMI
SUL-SEL Cabang Jakarta periode 2003-2005, perlu memilih Formatur dan 4 (empat)
orang Mide Formatur;

                                             2. Bahwa untuk kejelasan status hukum Formatur dan Mide


Formatur dianggap perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Musyawarah Cabang
Luar Biasa IKAMI Sul-Sel Cabang Jakarta.

MENGINGAT                 :  1.   Anggaran Dasar IKAMI SUL-SEL pasal 10

                                             2.   Anggaran rumah Tangga IKAMI SUL-SEL pasal 15

MEMPERHATIKAN      : Saran dan pendapat peserta Sidang Pleno II MUSCABLUB


IKAMI SUL-SEL Cabang Jakarta pada tanggal 22 Juni 2003 di Jakarta.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN              : 1.   Mengesahkan;
1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Formatur
2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Mide Formatur
3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Mide Formatur
                                          2.   Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan
ditinjau kembali apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di  : Jakarta

Pada tanggal    : 22 Juni 2003

PRESIDIUM SIDANG

 MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA

IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)


SELAWESI SELATAN CABANG JAKARTA

…………………

Pimpinan Sidang

……………………..                   ……………………

Anggota                                    Anggota

Tata Tertib Mubes Organisasi Daerah


Organisasi Daerah yang akan melangsungkan Musyawarah Besar (MUBES) atau
Musyawarah Nasional (MUNAS), wajib membuat Tata Tertib yang akan ditaati oleh
seluruh anggota yang menjadi peserta agar musyawarah dapat berlangsung dengan
teratur, efisien, juga efektif. Jika tidak ada aturan atau tata tertib, bisa terjadi
kekacauan atau kebuntuan dalam proses pengambilan berbagai keputusan.

Aturan-aturan ini biasanya dibuat oleh Steering Committee atau Panitia Pengarah
sebelum dilaksanakan musyawarah, lalu akan disepakati oleh peserta sidang dan
disahkan oleh pimpinan sidang.

TATA TERTIB MUBES KE XII


IKATAN KEKELUARGAAN MAHASISWA/PELAJAR INDONESIA (IKAMI)
SULAWESI SELATAN
BAB    I

STATUS
Pasal    1
1. Musyawarah Besar  adalah Musyawarah utusan cabang-cabang IKAMI SUL-SEL;
2. Musyawarah Besar merupakan kekuasaan tertinggi organisasi;
3. Musyawarah Besar ke-XII IKAMI SUL-SEL berlangsung tanggal 10-12 Mei 2002 di
Bogor, Jawa Barat.
BAB   II

TEMA
Pasal    2

 “Bangun Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spritual Dalam Meningkatkan


Kemampuan Profesional Untuk Meraih Persaingan Global”

BAB   III
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal    3
1. Mensahkan cabang-cabang persiapan menjadi cabang definitif;
2. Mengevaluasi Laporan  Pertanggung Jawaban Pengurus Besar IKAMI SUL-SEL masa
bakti 1998-2001;
3. Menetapkan AD/ART, Pedoman Administrasi dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi
(GBHO) serta Rekomendasi;
4. Memilih Formatur; Ketua Formatur terpilih sekaligus menjadi Ketua Umum Pengurus
Besar IKAMI SUL-SEL;
5. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya sesuai dengan tugas dan wewenangnya.
BAB    IV

PESERTA DAN PENINJAU


Pasal    4
1. Peserta Musyawarah Besar (MUBES) terdiri dari
2. Utusan Cabang yang memperoleh mandat tertulis dari Pengurus Cab. IKAMI Sul-Sel;
3. PB IKAMI SUL-SEL dan Majelis Anggota IKAMI SUL-SEL;
4. Peninjau MUBES terdiri dari:
5. Utusan Cabang yang memperoleh mandat tertulis dari Pengurus Cab. IKAMI Sul-Sel;
6. Undangan PB IKAMI SUL-SEL.
Pasal    5

Hak dan kewajiban peserta:


1. Peserta mempunyai hak bicara dan hak suara, sedangkan peninjau hanya mempunyai hak
bicara;
2. Kewajiban Peserta dan peninjau
3. Peserta dan peninjau diwajibkan mengikuti seluruh sidang-sidang selama MUBES KE
XII IKAMI SUL-SEL berlangsung.
4. Peserta dan peninjau diwajibkan hadir 5 menit sebelum sidang dimulai.
BAB   V

PRESIDIUM
Pasal    6

MUBES KE XII IKAMI SUL-SEL dipimpin oleh Presidium yang dipilih oleh dan dari
peserta MUBES KE XII IKAMI SUL-SEL, terdiri dari 5 orang dalam rapat pleno.

Pasal    7

Presidium MUBES KE XII IKAMI SUL-SEL mempunyai wewenang sebagai berikut:


1. Memimpin sidang-sidang Pleno selama MUBES KE XII IKAMI SUL-SEL;
2. Mengantar sidang-sidang Komisi;
3. Senantiasa menjaga kelancaran dan ketertiban dalam setiap persidangan selama MUBES.
KE XII IKAMI SUL-SEL.
BAB    VI

KOMISI-KOMISI
Pasal    8

Komisi MUBES KE XII IKAMI SUL-SEL terdiri dari :

1.    Komisi A : Bertugas membahas AD/ART/Atribut-Pedoman Administrasi.

2.    Komisi B : Bertugas membahas GBHO dan Rekomendasi.

BAB    VII

SIDANG-SIDANG
Pasal    9

Jenis-jenis sidang MUBES KE XII IKAMI SUL-SEL:


1. Sidang Pleno;
2. Sidang Komisi;
3. Sidang Sub Komisi (bila dianggap perlu);
4. Pertemuan ketua-ketua cabang bila dianggap perlu.
BAB    VIII

QUORUM DAN TATA TERTIB PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Pasal    10
1. MUBES KE XII IKAMI SUL-SEL dianggap sah apabila dikuti setengah ditambah satu
dari sejumlah cabang definitif;
2. Jika ayat 1 diatas tidak terpenuhi, maka sidang diundur 1 (satu) jam dan setelah itu
dianggap sah;
3. Sidang Pleno dianggap sah apabila dihadiri lebih dari setengah jumlah peserta;
4. Jika ayat 3 tidak terpenuhi, maka sidang diundur 2×15 menit, & setelah itu dianggap sah.
Pasal    11
1. Keputusan diambil berdasarkan  musyawarah mufakat.
2. Bila musyawarah mufakat tidak terpenuhi, maka keputusan ditetapkan berdasarkan suara
terbanyak.
BAB   X

TATA CARA PEMILIHAN FORMATUR


Pasal    12
Tata cara pemilihan Ketua Formatur/Ketua Umum dan Anggota Formatur  diatur
tersendiri pada lampiran tata tertib ini.

BAB    XI

KETENTUAN – KETENTUAN LAIN


Pasal    13

Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dengan
persetujuan bersama.

Pasal    14

Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkannya.

Anda mungkin juga menyukai