Pasal 2
WAKTU
Kerukunan Keluarga Ma’palampangbatu didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
S I F A T
Kerukunan Keluarga Ma’palampangbatu adalah organisasi sosial yang bersifat kekeluargaan.
Pasal 4
TEMPAT KEDUDUKAN
Kerukunan Keluarga Ma’palampangbatu berkedudukan di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, dan dapat pula diadakan di daerah-daerah atau kota-
kota lain di seluruh wilayah Indonesia, di tempat para perantau asal Ma’palampangbatu berada.
BAB II
AZAS DAN TUJUAN
Pasal 5
AZAS
Kerukunan Keluarga Ma’palampangbatu berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 dengan bercirikan “Mesa’ kada dipotuo, pantan
kada dipomate”.
Pasal 6
TUJUAN
Kerukuan Keluarga Ma’palampangbatu bertujuan :
1. Memelihara dan meningkatkan hubungan silaturahmi diantara sesama perantau Ma’palampangbatu, yang dilandasi rasa ‘sipakaboro’
dan ‘sipaloloan’
2. Membina, memotivasi dan mengembangkan kesempatan berusaha serta kesempatan kerja bagi anggota dalam mencapai
kesejahteraan bersama
3. Membangun komunikasi dua arah antara perantau Ma’palampangbatu dengan kampung halaman maupun antara warga perantau
dengan lingkungan sekitarnya.
4. Melestarikan adat dan budaya Ma’palampangbatu.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 7
KEANGGOTAAN
Keanggotaan KKM terdiri dari warga yang berasal dari Ma’palampangbatu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 2.
BAB IV
BADAN KELENGKAPAN
Pasal 8
Badan kelengkapan organisasi KKM terdiri dari: Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Badan Pengurus.
BAB V
MUSYAWARAH DAN RAPAT RAPAT
Pasal 9
BAB VI
PERBENDAHARAAN
Pasal 10
Perbendaharaan Kerukunan Keluarga Ma’palampangbatu terdiri dari barang bergerak dan tidak bergerak.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 11
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 12
1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga, Peraturan dan
Keputusan Rapat Pleno , yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Ini
1. Apabila terdapat keraguan dalam penafsiran suatu ketentuan dalam Anggaran Dasar ini, maka penyelesaiannya hanya dapat
dilakukan/diputuskan dalam Rapat Pleno.
Pasal 13
Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 14 Maret 2009
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan Keputusan KKM adalah semua keputusan dan kebijaksanaan yang
diambil/dikeluarkan oleh Musyawarah Besar, Rapat Pleno, Rapat Pengurus Harian dan Bidang-bidang yang dibentuk sesuai dengan ketentuan
AD dan ART.
BAB II
KEANGGOTAAN, KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 2
KEANGGOTAAN
Anggota KKM terdiri dari :
Pasal 3
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 4
DEWAN PENASEHAT
1. Dewan Penasehat KKM berjumlah maksimal 5 (lima) orang, dipilih oleh Musyawarah Besar atau Rapat Pleno Pengurus yang
pertama kali diadakan
2. Anggota Dewan Penasehat terdiri dari tokoh tokoh masyarakat yang dianggap dapat memberikan nasehat-nasehat kepada pengurus
karena pengalamannya di masa lalu atau kariernya dalam masyarakat yang erat hubungan dengan tujuan perjuangan organisasi
KKM
3. Dewan Penasehat KKM berkewajiban memberikan nasehat kepada pengurus secara lisan atau tertulis setiap waktu yang
dianggapnya perlu baik diminta atau tidak, mengenai hal-hal yang perlu dilakukan oleh pengurus demi kemajuan gerak organisasi
KKM khususnya dan Daerah Ma’palampangbatu umumnya
4. Keanggotaan Dewan Penasehat KKM berakhir pada sa’at Musyawarah Besar berikutnya.
Pasal 5
DEWAN PEMBINA
Pasal 6
PENGURUS
1. Anggota Pengurus dipilih oleh Musyawarah Besar atau Rapat Pleno Pengurus yang pertama kali diadakan dan berakhir pada
Musyawarah Besar berikutnya
1. Kepengurusan dapat dilengkapi dengan bidang-bidang menurut kebutuhan dan perkembangan organisasi
2. Guna kelancaran tugas-tugas organisaasi, pengurus KKM dapat membentuk Bidang khusus sesuai kebutuhan
3. Tugas, personalia serta mekanisme kerja masing-masing bidang khusus tersebut ditetapkan oleh Pengurus.
Pasal 7
TANGGUNG JAWAB
Pengurus KKM bertanggung jawab kepada Musyawarah Besar KKM.
BAB IV
SYARAT DAN MASA JABATAN PENGURUS
Pasal 8
SYARAT PENGURUS
Yang dapat dipilih dan diangkat menjadi pengurus KKM adalah anggota yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Sanggup dan bersedia mengabdikan diri dengan menyumbangkan kemampuannya untuk kepentingan KKM.
2. Memenuhi, menta’ati dan melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta segala Keputusan KKM.
Pasal 9
MASA JABATAN PENGURUS
Masa jabatan Pengurus KKM adalah 3 (tiga) tahun, sesuai dengan penyelenggaraan Musyawarah Besar dan sesudahnya dapat dipilih kembali.
BAB V
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 10
MUSYAWARAH
1. Musyawarah Besar (MUBES) merupakan forum/lembaga tertinggi dari organisasi, diadakan 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun, dihadiri
oleh Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Pengurus, anggota dan peninjau
2. Rapat Pleno diadakan sekurang kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun, dihadiri oleh :
1. Dewan Penasehat
2. Dewan Pembina
3. Pengurus lengkap KKM
4. Rapat Pengurus Harian diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, guna mengadakan evaluasi
terhadap pelaksanaan program kerja.
5. Rapat-rapat Bidang-biang khusus dapat diadakan sewaktu waktu untuk membicarakan pelaksanaan program
bidang/badannya masing masing. Putusan yang diambil dalam rapat tersebut merupakan masukan bagi Rapat Pengurus
Harian yang dilaporkan oleh Ketua Bidang/Badan.
Pasal 11
R A P A T
BAB VII
PERBENDAHARAAN KKM
Pasal 12
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian oleh Pengurus dengan persetujuan Dewan Pembina.
Pasal 14
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku untuk pertama kali sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 14 Maret 2009
RAPAT PLENO
KERUKUNAN KELUARGA MA’PALAMPANGBATU (KKM)
JABODETABEK
dto
Drs. A. Sallata
Dewan Penasehat
dto
Pdt. DR. M.G. Tembang, STh
Dewan Penasehat
dto
Drs Pither Sampe
Dewan Pembina
dto
Drs. Marten Timang
Dewan Pembina
dto
DR. Ir. Ophir Sumule
Dewan Pembina
dto
Ir. J. Pallay, MT
Ketua
dto
Mordekay, SE, MM
Sekretaris
dto
Ir. Thomas Tandirerung
Wakil Sekretaris