Anda di halaman 1dari 11

DRAFT/RANCANGAN

AD / ART

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


PAGUYUBAN KEMATIAN MELATI (PKM)
MAKAM KELURAHAN KARTOHARJO - NGANJUK
ANGGARAN DASAR

Bab I : Nama, Waktu , dan Tempat Kedudukan


Bab II : Landasan, Azas dan Prinsip
Bab III : Fungsi, Tujuan dan Usaha
Bab IV : Kepengurusan
Bab V : Penasehat
Bab VI : Keanggotaan
Bab VII : Hak dan Kewajiban
Bab VIII : Jangka Waktu Keanggotaan
Bab IX : Ketetapan Pelayanan
Bab X : Rapat Anggota

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Bab I : Sumber Dana


Bab II : Penarikan dan Besaran Iuran
Bab III : Biaya Pemakaman dan Operasional
Bab IV : Rincian Biaya Pengurusan Jenazah dan Pemakaman
Bab V : Pelaporan
Bab VI : Kepengurusan
Bab VII : Penutup
PENDAHULUAN

Paguyuban Kematian Melati ( PKM ) merupakan perkumpulan sah dan legal yang
dibentuk berdasarkan atas musyawarah mufakat dalam rangka memenuhi,
mengakomodasi dan menampung segala bentuk urusan yang terkait dengan kematian
warga di lingkunga Kelurahan Kartoharjo Nganjuk

ANGGARAN DASAR
PAGUYUBAN KEMATIAN MELATI

Bab I

Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan

Pasal 1

1. Perkumpulan ini Bernama “PAGUYUBAN KEMATIAN MELATI”, selanjutnya dalam


Anggaran Dasar ini disebut PKM.
2. PKM didirikan pada tahun 2017 dan disempurnakan tahun 2021
3. PKM berkedudukan diwilayah Kelurahan Kartoharjo Nganjuk

Bab II

Landasan, Azas dan Prinsip

Pasal 2

1. PM Berlandaskan Islam.
2. PM Berazaskan Kerukunan dan Kebersamaan serta Kekeluargaan

Bab III

Fungsi,Tujuan dan Usaha

Pasal 3

1. PM berfungsi untuk mengurus jenazah secara teroganisir dan amanah


berpedoman kepada syariat Islam (Al-Qur’an dan As-Sunah).
2. PM bertujuan membentuk kebersamaan dalam pengurusan jenazah warga
Kelurahan Kartoharjo
3. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka PM menyelenggarakan usaha sebagai
berikut :
4. Mendata warga yang berada diwilayah lingkungan RW 01, RW 02, RW 03,
RW 04 dan RW…………….
5. Menghimpun dana dari anggota berupa Iuran wajib anggota (sesuai
dengan ketentuan dan kesepakatan yang telah ditetapkan).
6. Menyelenggarakan Pertemuan rutin dalam rangka mempererat Tali
Silaturahim.
7. Menyelenggarakan pelatihan pengurusan jenazah kepada anggota.
8. Memberikan Pelayanan /Pemakaman jenazah kepada anggota yang
berhak.

Bab IV

Kepengurusan

Pasal 4

1. Pengurus PKM dipilih melalui Rapat Anggota


2. Yang dapat dipilih menjadi pengurus PM adalah

1. Warga Tetap RW. 04, dan Warga yang berdomisili tetap di RW.04, yang memiliki
keahlian khusus (sebagai Pelaksana)
2. Memiliki jiwa amanah, kepedulian dan berjiwa sosial
3. Terdaftar menjadi anggota PKM:

a. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali
dalam satu periode berikutnya.
b. Apabila seorang pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka
rapat pengurus dapat mangangkat pejabat sementara dan kemudian harus
ditetapkan pengangkatannya dalam pertemuan/rapat anggota.
c. Pejabat sementara diangkat dari anggota PKM
d. Apabila Pengurus PM berakhir, maka pengurus diharuskan menyampaikan
Laporan Pertanggung Jawaban selama masa jabatannya kepada anggota.

Pasal.5

1. Pengurus PM terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang yaitu : Ketua,


Sekretaris dan Bendahara, ditambah seksi-seksi.
2. Kedudukan Pengurus RT didalam Kepengurusan PM , adalah sebagai :

a. Penanggung Jawab/Kordinator anggota di RT setempat.


b. Selaku pendata dan penarikan iuran anggota di masing-masing RT.
c. Menginformasikan ke pengurus PM jika ada perubahan data anggota
Bab.V

Pembina

Pasal 6

1. Pembina PM terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang yang berpengalaman


dalam pembinaan organisasi.
2. Penasehat PM memberikan arahan, saran dan kegiatan PM secara berkala.

Keanggotaan

Pasal.7

Keanggotan terdiri dari :

1. Anggota Tetap : adalah warga yang berdomisili tetap diwilayah RW.04 yang


memiliki KTP dan tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) baik muslim maupun non-
muslim.
2. Angota Tidak Tetap terdiri dari :
1. Orang tua, Anak angkat, sanak saudara dari keluarga anggota. (Tidak
masuk dalam IKK)
2. Anak yang telah menikah dan tetap berdomisili dilingkungan RW.04
3. Warga yang berdomisili dilingkungan RW.04 dengan status kontrak/sewa

Bab VII

Hak dan Kewajiban

Pasal 8

1. Setiap anggota mempunyai HAK :

a. Mendapat 1 (satu) paket pengurusan jenazah sampai dengan pemakaman


diwilayah / lingkungan RT/RW masing=masing
b. Menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat PM dan atau
diwakili oleh Ketua RT setempat dan atau perwakilan yang ditunjuk.
c. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus PM.
d. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus PM didalam/luar
rapat baik diminta maupun tidak, secara lisan/tertulis.
e. Mendapat pelayanan yang sama antara sesama anggota.
f. Meminta katerangan/informasi mengenai perkembangan PM
2. Setiap anggota mempunyai KEWAJIBAN :

a. Mematuhi Anggaran Dasar,Anggaran Rumah Tangga PM.


b. Membayar uang iuran wajib setiap bulannya sebesar nominal yang telah
ditetapkan.
c. Melaporkan perubahan data kepada pengurus PM melalui ketua RT
setempat.
d. Menghadiri rapat anggota dalam hal ini diwakili oleh pengurus RT
setempat dan atau perwakilan yang ditunjuk.

Bab VIII

Jangka Waktu Keanggotaan

Pasal 9

Status anggota dinyatakan berakhir/gugur apabila :

1. Mengundurkan diri baik secara tertulis maupun secara lisan


2. Anak yang telah menikah dan tidak mendaftarkan diri menjadi Peserta baru.
3. Anggota yang tidak memenuhi kewajiban membayar iuran selama 3 (tiga) bulan
berturut -turut.

Bab IX

Ketetapan Pelayanan

Pasal 10

1. Anggota yang mendapatkan pelayanan 1 (satu) paket Pengurusan Jenazah,


adalah yang tercatat dalam “Ketetapan Daftar Anggota “ PM yaitu :

a. Anggota Tetap
b. Anggota Tidak Tetap

2. Pelayanan tidak diberikan apabila :

a. Peserta/Anggota telah berakhir/gugur keanggotaannya sesuai Bab. VIII


pasal 9.
b. Ditempat tinggal anggota ada saudara/family/orang tua yang meninggal
dunia namun tidak tercatat dalam “Ketetapan Daftar Anggotaan PM”
c. Anggota yang melahirkan anak dalam kondisi wafat dalam kandungan.
Bab X

Rapat Anggota

Pasal 11

1. Rapat Anggota merupakan pemegang kedaulatan tertinggi dalam perkumpulan


ini.
2. Rapat Anggota diwakili oleh pengurus RT masing-masing, dalam hal ini bertindak
sebagai Kordinator dan atau anggota lainnya yang ditunjuk.
3. Rapat Anggota dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali.
4. Agenda pertemuan/rapat meliputi :

a. Kebijakan umum dibidang perkumpulan, managemen, dan program PM.


b. Laporan Kinerja Pengurus
c. Keanggotaan
d. Pelaksanaan pertemuan/rapat diatur dalam anggaran rumah tangga.
e. Hasil pertemuan/rapat dinyatakan sah menjadi keputusan, apabila telah
mendapat persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) dari perwakilan
anggota yang hadir dalam pertemuan / rapat.

Pasal 12

Peserta rapat berhak meminta informasi dan pertanggung jawaban pengurus atas

pengelolaan PM.

Pasal 13

Hari, tanggal dan tempat serta acara pertemuan/rapat harus diberitahukan kepada

anggota peserta rapat sekurang-kurangnya 2 (dua) hari sebelum pertemuan/rapat

dilaksanakan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Bab I

Sumber Dana

Pasal 1
1. Sumber dana diperoleh dari Iuran wajib anggota yang sewaktu-waktu
nominalnya dapat berubah disesuaikan perkembangannya.
2. Sumber dana lain juga dapat diperoleh dari sumbangan anggota atau pihak lain
yang tidak mengikat.
3. Besaran nominal biaya sewaktu-waktu dapat disesuaikan dengan perkembangan
biaya pengurusan jenazah
4. Apabila ada perubahan besaran biaya pengurusan jenazah, maka pengurus PM
dapat mempertimbangkan dengan ketersediaan kas yang ada.
5. Perubahan besaran nominal biaya pengurusan jenazah wajib diberitahukan
kepada anggota PM.

Bab II

Penarikan dan Besaran Iuran

Pasal 2

Penarikan Iuran

1. Penarikan Iuran anggota dikoordinir oleh pengurus RT setempat atau petugas


yang ditunjuk.
2. Iuran anggota disetorkan oleh pengurus RT kepada Pemegang kas PM.
3. Pembayaran iuran anggota disetorkan ke kas PM tanggal 8 setiap bulannya.

Pasal 3

Besaran Iuran

Besaran Iuran ditetapkan sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) perbulan per anggota /
KK, efektif dimulai pada bulan Januari 2015, Iuran anggota secara berkala dinaikan
setiap 1 (satu) tahun sekali yang besarannya ditentukan kemudian pada rapat anggota.

Bab III

Biaya Pemakaman dan Operasional

Pasal 4

Biaya Pemakaman

1. Besarnya biaya pemakanan 1 (satu) paket pengurusan jenazah ditetapkan senilai


Rp. 2.000.000,- ( Dua juta rupiah), yang diberikan berupa :

a. 1 (satu) set lengkap kain kafan


b. Dimandikan dan dikafani oleh petugas yang ditetapkan
c. Disholatkan yang dipimpin oleh Petugas yang ditunjuk
d. Pembayaran lahan pemakaman dipemakaman umum dengan biaya yang
telah ditetapkan.

b. Apabila ada keinginan diluar yang ditetapkan pada alinea 1- b),1- c) dan 1-d) maka,
biaya yang timbul menjadi tanggungan pihak keluarga ahli waris.
c. Pengantaran ke tempat pemakaman dengan Ambulan di dalam kota Tangerang.
d. Pembiayaan-pembiayaan ini tidak diberikan/dikompensasikan dalam bentuk uang,
kecuali ada permintaan dari pihak keluarga untuk dimakamkan diluar kota/kampung
halaman, juga bilamana anggota yang meninggal dunia dan dimakamkan diluar kota
/ kampung halamannya, maka akan diberikan biaya ongkos ambulan dan biaya
lahan pemakaman sebesar yang telah ditetapkan.
e. Pembiayaan-pembiayaan ini akan ditinjau kembali setiap 1 (satu) tahun sekali, dan
apabila diperlukan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan perkembangan

Pasal 5

Biaya Operasional

Untuk menunjang kelancaran administrasi kepengurusan PM, maka diperlukan biaya


operasional, adapun biaya tersebut dipergunakan untuk :

1. Perbaikan peralatan pemandian jenazah


2. Penggantian alat bantu yang rusak
3. Foto copy dan lain sebagainya yang berkaitan dengan administrasi
4. Kosumsi rapat anggota

Bab IV

Rincian Biaya Pengurusan Jenazah dan Pemakaman

Pasal 6

1. Pembiayaan Pengurusan Pemakaman 1 (satu) paket dengan rincian sbb :

a. (satu) set Kain Kaf                         = Rp. 400.000


b. Papan & nisan                                  = Rp. 300.000
c. Ijin administrasi kuburan (3 tahun) = Rp. 300.000
d. Jasa gali kuburan                              = Rp. 400.000
e. Jasa memandikan jenazah          = Rp. 100.000
f. Jasa Imam shalat jenazah                   = Rp. 100.000

g. Jumlah                                        = Rp. 1.600.000


(Terbilang : Satu juta enam ratus ribu rupiah)
 Santunan yang diberikan kepada keluarga yang terkena musibah sebesar Rp. 2
juta

2. Harga bahan /material, ambulan dan lain-lain sewaktu-waktu dapat berubah.


3. Apabila nilai pembiayaan/pengurusan jenazah dan pemakaman tidak mencukupi
karena ada keinginan dari pihak keluarga diluar biaya yang telah ditetapkan maka,
kekurangannya menjadi tanggungan pihak keluarga yang bersangkutan.
4. Pihak keluarga segera melaporkan kepada pengurus apabila akan menggunakan
jasa petugas lain diluar yang telah ditetapkan PM.

Bab V

Pelaporan

Pasal 7

Pengurus PM melaporkan keuangan PM kepada anggota setiap 1 (satu) tahun sekali

pada tahun berjalan melalui pengurus RT.

Bab VI

Kepengurusan

Pasal 8

Susunan pengurus PM periode tahun 2014 s/d 2018 adalah sebagai berikut :

Pelindung                                                                    : Kepala Kelurhan Kartoharjo

Pembina                                                                      : …………………..

Penasehat                                                                   : Ketua DKM Masjid Nurul


Iman

Ketua PM                                                                     : ……………………..

Sekretaris                                                                     : MIFTAKHUL HUDA

Bendahara                                                                  : …………………………..

Humas                                                                         : …………………………….

Petugas Pengurusan/ Perlengkapan                     :

 Koordinator Penggalian Makam :


 Juru kunci Makam;
 Pengurus RT/RW setempat

 Koordinator Pemakaman:
 Kaur kesra
 Keluarga, sesepuh dan tokoh masyarakat setempat

 Koordintor Perlengkapan Kematian:


 Juru kunci makam
 Keluarga, dan Pengurus RT/RW setempat
 Koordinator Sholat Janazah:
 Keluarga
 Kaur Kesra
 Tokoh masyarakat
 Warga setempat

Bab VII

Penutup

Pasal 9

1. Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam AD/ART ini, dapat diatur dan
ditetapkan oleh Pengurus PM sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART.
2. Anggaran Rumah Tangga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
Anggaran Dasar
3. Peserta yang hadir dalam musyawarah Revisi / Penyempurnaan AD/ART ini,
4. AD/ART ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di               : Nganjuk

Pada tanggal             : 23 Mart 2021

Ketua Sekretaris

…………………………………… MIFTAKHUL HUDA


Mengetahui:

Kepala Kelurahan Kartoharjo Seketaris Kelurahan Kartoharjo

…………………………………………. …………………………………………

BABINKAMTIBMAS BABINSA

……………………………… ………………………….

KETUA RW 01 KETUA RW 02

……………………………….. MIFTAKHUL HUDA

KETUA RW 03 KETUA RW 04

…………………………… ……………………….

DKM BAITUL ROHMAN KETUA RW 05

………………………… ………………………

Anda mungkin juga menyukai