Anda di halaman 1dari 5

RANCANGAN

PERATURAN TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR


KARANG TARUNA DESA CILELES

BAB I
KETENTUAN
UMUM
PASAL 1
Musyawarah Besar Karang Taruna Desa Cileles Tahun 2021, yang selanjutnya disingkat MUBES 2021, merupakan
Forum pengambilan keputusan tertinggi Organisasi di tingkat Desa dalam rangka Konsolidasi Organisasi guna
menjaga Konsistensi dan kesinambungan Karang Taruna baik secara internal maupun eksternal untuk senantiasa
memberikan kontribusi positif kepada kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan.

BAB II
TUGAS DAN
WEWENANG

PASAL 2
Musyawarah Besar Karang Taruna Desa Cileles Tahun 2021 mempunyai tugas dan wewenang untuk :
1. Menetapkan/Mengubah Pedoman Dasar Karang Taruna dan Petunjuk Pelaksana Pedoman Dasar Karang Taruna
Desa Cileles;
2. Menetapkan kerangka kerja pokok-pokok Program/Kegiatan Karang Taruna Desa Cileles masa bakti Tahun 2019
- 2024;
3. Membahas dan menetapkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi MUBES Tahun 2021;
4. Membahas dan menetapkan struktur dan uraian tugas pokok dan fungsi kepengurusan Karang Taruna Desa
Cileles masa bakti Tahun 2019 - 2024;
5. Pengesyahan Ketua Umum Karang Taruna Desa Cileles masa bakti Tahun 2019 - 2024;
6. Menyusun dan menetapkan personalia pengurus Karang Taruna Desa Cileles masa bakti Tahun 2019 - 2024;

BAB III
PESERTA DAN
PENINJAU
PASAL 3
Musyawarah Besar Karang Taruna Desa Cileles Tahun 2021, dihadiri oleh peserta dan peninjau.

PASAL 4
1. Peserta MUBES Tahun 2021 dihadiri oleh utusan, terdiri dari:
a. Pengurus Karang Taruna Desa Cileles/Unsur Caretaker;
b. Ketua Karang Taruna Setiap RW yang ada Di Desa Cileles;
2. Peninjau MUBES Tahun 2021 terdiri dari:
a. Perwakilan BPD Desa Cileles;
b. Perwakilan Perangkat Desa Cileles;

PASAL 5
Hak dan Kewajiban Peserta Musyawarah BesarKarang Taruna Desa Cileles Tahun 2021:
1. Peserta MUBES Tahun 2021 memiliki :
Musyawarah Besar Karang Taruna Desa Cileles (MUBES) TAHUN 2021 1
a. Hak bicara;
2. Hak bicara pada ayat 1 butir a tersebut diatas dimaksudkan sebagai hak untuk mengajukan pendapat, saran dan
tanggapan baik secara lisan maupun tulisan;
3. Peninjauan hanya memiliki hak bicara, dan baru bisa dipenuhi atas izin pimpinan sidang pleno;

PASAL 6
Setiap Peserta dan peninjau MUBES Tahun 2021 berkewajiban :
1. Menghadiri setiap persidangan;
2. Memelihara kelancaran, ketertiban dan keamanan dalam kegiatan MUBES Tahun 2021;
3. Memenuhi ketentuan dan syarat-syarat lain yang diatur dalam tata tertib ini;

BAB IV
ALAT-ALAT KELENGKAPAN MUBES
TAHUN 2021

PASAL 7
Alat-alat kelengkapan MUBES Tahun 2021 terdiri dari :
1. Panitia Pengarah (Sterring Comittee/SC);
2. Panitia Pelaksana (Organizing Comittee/OC);
3. Pimpinan Sidang pleno;
4. Pimpinan Sidang Komisi;

PASAL 8
Pimpinan Sidang Musyawarah Besar Karang Taruna Desa Cileles
Tahun 2021

1. MUBES 2021 di Pimpin oleh Pimpinan Sidang yang dipilih oleh dan dari peserta MUBES Tahun 2021;
2. Sidang Pleno MUBES 2021 yang membahas jadwal acara dan tata tertib untuk pertama kali dipimpin oleh
Panitia Pengarah (Sterring Comittee/SC) sebagai pimpinan sidang sementara;
3. Pimpinan sidang pleno adalah pimpinan sidang seluruh agenda persidangan pleno yang berjumlah 5 (Lima)
orang terdiri dari:
- Ketua
- Sekretaris
- Anggota (3 Orang)

PASAL 9
Pimpinan Sidang Komisi adalah pimpinan sidang dalam persidangan di komisi yang dipilih dari dan oleh peserta
sidang komisi dengan komposisi terdiri dari seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil ketua meranggkap
anggota dan seorang sekretaris merangkap anggota;

PASAL 10
Wewenang pimpinan sidang

1. Memimpin agenda persidangan sesuai dengan jenisnya;


2. Menjaga kelancaran dan keamanan pada masing-masing siding;
3. Mengesahkan dan menetapkan keputusan yang diambil baik secara mufakat maupun dengan suara terbanyak
dengan dan dalam rangka permusyawaratan;
4. Mengskorsing persidangan jika dibutuhkan atas dasar kesepakatan seluruh peserta sidang;
5. Mengesahkan Ketua Karang Taruna Desa Cileles terpilih periode masa bakti Tahun 2021-2023 (Khusus untuk
pimpinan sidang pleno);

Musyawarah Besar Karang Taruna Desa Cileles (MUBES) TAHUN 2021 2


PASAL 11
Pimpinan Sidang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh panitia pelaksana MUBES 2021 yang bertugas :
1. Membuat catatan risalah persidangan;
2. Mengumpulkan data-data penting sebagai bahan masukan bagi pimpinan sidang, selama maupun diakhir
persidangan;
3. Menyusun draft laporan persidangan dan draft kesimpulan akhir dari keseluruhan persidangan;

BAB V
JENIS-JENIS
PERSIDANGAN
PASAL 12
Persidangan dalam MUBES Tahun 2021 tebagi menjadi:
1. Sidang Pleno;
2. Sidang Komisi;
3. Sidang Formatur;
Pasal 13
Sidang
Pleno
1. Sidang Pleno adalah setiap sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta dan peninjau yang bertugas mengambil
keputusan-keputusan penting dalam MUBES Tahun 2021;
2. Sidang Pleno membentuk/membagi Komisi untuk mebahas ageda-agenda penting yang menjadi kewenangan
MUBES 2021;
3. Pembicaraan dalam sidang pleno disusun dalam satu risalah;

PASAL 14
Sidang Komisi
1. Komisi-komisi dalam MUBES Tahun 2021 terdiri dari :
a. Komisi A tentang :
- Struktur dan uraian tugas Pengurus Karang Taruna Desa Cileles dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna
Desa Cileles masa bakti Tahun 2019 - 2024;
b. Komisi B membahas tentang :
- Pola umum kebijakan dan program kerja Karang Taruna Desa Cileles masa bakti Tahun 2021-2023;
- Tentang pokok-pokok pikiran dan Rekomendasi MUBES Tahun 2021;
2. Komisi dapat membentuk subkomisi bila diperlukan;

PASAL 15
1. Alat-alat kelengkapan Sidang Komisi terdiri dari : Pimpinan Sidang Komisi, Panitia Pengarah, Anggota Sidang
Komisi dan Tim Perumus;
2. Panitia Pengarah dalam sidang komisi bertindak selaku narasumber yang diberi kewenangan memberikan
penjelasan tentang hal-hal yang membutuhkan klarifikasi dari materi bidang yang dibahas oleh komisi yang
bersangkutan;
3. Tim perumus dapat dibentuk oleh setiap komisi untuk mempersiapkan bahan persentasi hasil pembahasan materi
di sidang komisi yang bersangkutan pada sidang pleno yang membahas hasil-hasil sidang komisi;

PASAL 16
1. Komisi bertugas memusyawarahkan dan mengambil keputusan mengenai bidang yang menjadi tugas komisi
yang bersangkutan;
2. Pembicaraan dalam sidang komisi di susun dalam satu risalah;
3. Laporan Komisi disusun oleh pimpinan komisi atau tim perumus yang dibentuk oleh Sidang Komisi berdasarkan
sasaran, pendapat dan tanggapan dari para anggota komisi;
4. Komisi wajib untuk memberikan laporan hasil persidangannya kepada sidang pleno yang membahas hasil-hasil

Musyawarah Besar Karang Taruna Desa Cileles (MUBES) TAHUN 2021 3


sidang komisi;

PASAL 17
Sidang Formatur
1. Sidang Formatur adalah jenis persidangan yang bertugas untuk menyusun Kepengurusan Karang Taruna Desa
Cileles masa bakti Tahun 2021-2023;
2. Tim formatur berjumlah 2 (Dua) orang yang terdiri dari :
a. 1 (Satu) orang Ketua Umum Karang Taruna Desa Cileles terpilih;
b. 1 (Satu) orang Unsur Pengurus Karang Taruna Desa Cileles/Unsur Caretaker;
3. Tim Formatur bersidang dalam waktu yang ditentukan oleh pimpinan sidang pleno dan dipimpin oleh Ketua
Umum Karang Taruna Desa Cileles terpilih sebagai Ketua Tim Formatur;
4. Tugas Tim Formatur mengacu pada keputusan hasil sidang pleno yang membahas tentang :
a. Struktur dan uraian tugas pengurus Karang Taruna Desa Cileles masa bakti Tahun 2019 - 2024;
b. Kriteria dan tata cara pemilihan Pengurus Karang Taruna Desa Cileles dan Majelis Pertimbangan Karang
Taruna Desa Cileles masa bakti Tahun 2019 - 2024;

BAB VI
TATA CARA
PERSIDANGAN

PASAL 18
1. Sebelum menghadiri sidang setiap peserta wajib mengisi daftar hadir untuk kepentingan pimpinan sidang
menentukan qorum tidaknya persidangan;
2. Jika qorum belum tercapai, pimpinan sidang dapat menunda sidang selama 30 menit;
3. Setelah sidang ditunda sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 diatas, qorum belum juga dipenuhi, maka pimpinan
sidang dapat melanjutkan sidang;
4. Ketentuan-ketentuan tersebut diatas berlaku untuk sidang-sidang komisi;
5. Pimpinan sidang mencatat pendapat, pertanyaan dan atau saran yang diajukan peserta;
6. Pimpinan sidang memberikan penjelasan dan tanggapan terhadap pendapat dan pertanyaan dari peserta dengan
singkat, jelas dan padat, serta mengakomodir saran (apabila perlu) yang diberikan peserta sidang;
7. Apabila peserta belum jelas, kepada yang bersangkutan diberi kesempatan untuk menanggapinya;
8. Pimpinan sidang dapat menghentikan pembicaraan peserta apabila dianggap kurang tepat pada tempatnya dan
menyimpang pada pokok pembicaraan;
9. Apabila pembicara melakukan tindakan atau perkataan/ucapan yang tidak sepantasnya, pimpinan sidang dapat
menegur atau menghentikan, bahkan dapat mengeluarkan dari ruangan persidangan;
10. Pimpinan sidang dapat/berhak menentukan waktu lamanya peserta berbicara;

PASAL 19
1. Peserta dapat menunjukan interupsi untuk :
a. Memberikan penjelasan/klarifikasi terhadap pokok masalah yang sedang dibahas;
b. Memberikan informasi tambahan terhadap pokok masalah yang dibahas;
c. Memberitahu apabila terjadinya penyimpangan dalam membahas pokok masalah;
2. Interupsi tidak boleh melebihi waktu 5 (lima) menit terhadap pembicara sabagaimana dimaksud ayat 1 tersebut
diatas, tidak diadakan perdebatan;

BAB VII
KETENTUAN
PENUTUP
PASAL 20
Apabila dipandang perlu, MUBES 2021 dapat membentuk Tim Perumusan;

PASAL 21
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian atas dasar kesepakatan bersama
dalam forum persidangan MUBES Tahun 2021;
Musyawarah Besar Karang Taruna Desa Cileles (MUBES) TAHUN 2021 4
PASAL 22
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan sampai selesainya pelaksanaan MUBES 2021.

DITETAPKA DI :DESA CILELES


PADA TANGGAL :3 April 2021

Musyawarah Besar Karang Taruna Desa Cileles (MUBES) TAHUN 2021 5

Anda mungkin juga menyukai