Anda di halaman 1dari 16

ANGGARAN DASAR

DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


KARANG TARUNA
DESA CILELES

DESA CILELES KECAMATAN JATINANGOR


KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2020 – 2025
PEMBUKAAN

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami menyadari sepenuhnya tugas dan
tanggung jawab kami sebagai pemuda yang berada di tengah-tengah masyarakat. Oleh
karena itu, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rakyat Indonesia, kami bertekad
untuk ikut mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, yaitu terciptanya suatu
tatanan masyarakat yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai pemuda Indonesia yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berjiwa nasionalis, kami bertekad untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yang di dalamnya terselenggara masyarakat Indonesia yang berdaulat di
bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan,
maka dengan ini kami menyusun suatu organisasi kepemudaan Karang Taruna Desa
Cileles.
Kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu organisasi sebagai alat
pendidikan kader bangsa dan wadah pengembangan potensi untuk ikut berpartisipasi
dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai dengan tujuan berdirinya bangsa
Indonesia berdasarkan cita-cita proklamasi, maka dibentuklah susunan organisasi yang
berkedaulatan dan berkeadilan agar di dalamnya terselenggara suatu tatanan organisasi
yang sistematis dan dinamis serta berkemampuan dalam menjalankan tugas-tugas
kemasyarakatan, Untuk itu disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Karang Taruna Desa Cileles, sebagai berikut :

ANGGARAN DASAR
KARANG TARUNA DESA CILELES
KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

BAB 1
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Karang Taruna Desa Cileles.
2. Karang Taruna Desa Cileles di dirikan di Desa Cileles pada tanggal 16
Agustus 1984 dengan jangka waktu yang tidak terbatas.
3. Karang Taruna Desa Cileles berpusat di Desa Cileles.
BAB II
ASAS

Pasal 2
Karang Taruna Desa Cileles ber asaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.
BAB III
SIFAT

Pasal 3
Karang Taruna Desa Cileles bersifat mandiri, berjiwa sosial, kebersamaan,
partisipasi, lokal, otonom dan nonpartisan.

BAB IV
TUJUAN DAN USAHA

Pasal 4
Tujuan
Mewujudkan kesadaran tanggung jawab sosial kepemudaan di Desa Cileles dalam
mengantisipasi, mencegah, dan menangkal berbagai permasalahan sosial serta
membangun karakter pemuda Desa Cileles yang berpengetahuan,
berkeperibadian, terampil, cerdas, inovatif, dan berkarya;

Pasal 5
Usaha
1. Mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat Desa Cileles.
2. Berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial
melalui rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan
perlindungan sosial serta program prioritas Nasional.
BAB V
Keanggotaan

Pasal 6
1. Anggota biasa Karang Taruna Desa Cileles
2. Anggota luar biasa Karang Taruna Desa Cileles
3. Anggota pengurus Karang Taruna Desa Cileles

BAB VI
Strukrur Organisasi

Pasal 7
1. Karang Taruna tingkat Nasional
2. Karang Taruna tingkat Provinsi
3. Karang Taruna tingkat Kabupaten
4. Karang Taruna tingkat Kecamatan
5. Karang Taruna tingkat Desa
6. Karang Taruna tingkat Rw

Pasal 8
Majelis Pertimbangan Karangtaruna
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Anggota

BAB VII
Permusyawaratan

Pasal 9
1. Musyawarah besar
2. Musyawarah besar luar biasa
3. Musyawarah kerja
4. Musyawarah tahunan
5. Musyawarah bulanan
6. Musyawarah pengurus

BAB VIII
Pendanaan

Pasal 10
1. Bantuan supsidi dari pemerintah
2. Bantuan masyarakat yang tidak mengikat
3. Usaha pendanaan yang lain yang sah berdasarkan ketentuan per undang-
undangan

BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 11
Perubahan
Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan dalam musyawarah besar dan
musyawarah besar luar biasa.

Pasal 12
Pembubaran
1. Pembubaran Karang Taruna Desa Cileles di tetapkan musyawarah besar atau
musyawarah luar biasa setelah referendum
2. Hasil referendum untuk pembubaran Karang Taruna Desa Cileles di anggap
sah apabila sekurang-kurangnya 1/2 lebih satu dari pengurus dan koordinator
atau perwakilan tiap RW menyatakan setuju

BAB X
PENUTUP

Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
1. Apabila terjadi kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini, maka akan ditinjau
kembali dikemudian hari.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


KARANG TARUNA DESA CILELES
KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Karang Taruna adalah wadah pengembangan generasi muda non-partisan yang
tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk
masyarakat, khususnya generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas sosial
sederajat sampai ke Tingkat Nasional, bergerak terutama di bidang Kesejahteraan Sosial
(Kessos).

Pasal 2
Karang Taruna adalah organisasi sosial kepemudaan yang berdiri sendiri dan
bersifat lokal, serta merupakan salah satu pilar partisipasi masyarakat di bidang Kessos.

Pasal 3
Karang Taruna adalah organisasi yang statusnya diakui oleh pemerintah secara de
jure melalui perundangan dan kebijakannya serta diakui secara de facto melalui
keberadaan dan program-program aksinya.

Pasal 4
Karang Taruna memiliki tugas pokok untuk bersama-sama pemerintah dan
komponen masyarakat lainnya menanggulangi masalah-masalah Kessos secara preventif,
pascarehabilitatif maupun pendampingan dan pengembangan serta mengarahkan
pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda dilingkungannya.

Pasal 5
Fungsi Karang Taruna sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan;
2. Menyelenggarakan Usaha-usaha Kessos yang mendukung upaya peningkatan taraf
kesejahteraan sosial masyarakat;
3. Menyelenggarakan dan menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan
masyarakat lokal untuk mendudung implementasi kebijakan otonomi daerah yang
lebih terarah, terpadu, dan berkesinambungan;
4. Membangun sistem jaringan komunikasi, informasi, dan kemitraan strategis, yang
mendukung pelaksanaan aktivitas-aktivitas utama dengan berbagai sektor dan
komponen masyarakat.

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 6
Anggota
1. Anggota Pengurus Karang Taruna Desa Cileles adalah anggota yang berusia dari 17
s/d/30 tahun.
2. Anggota Pengurus Karang Taruna Desa Cileles adalah anggota yang berdomisili
atau memiliki KTP Desa Cileles
3. Anggota Pengurus Karang Taruna Desa Cileles adalah hasil rekmondasi dari setiap
taruna karya tingkat RW yang masing – masing berjumlah 3 orang per setiap RW
4. Anggota Pengurus Karang Taruna Desa Cileles adalah Ketua Taruna Karya Setiap
RW
5. Anggota Pengurus Karang Taruna Desa Cileles adalah HAK prerogratif Ketua
Karang Taruna atas dasar pertimbangan khusus dan dengan Kesepakatan Bersama
yang mengacu pada Pasal 6 Ayat 1 ART ini
Pasal 7
Masa Kepengurusan
1. Meninggal Dunia
2. Atas permintaan sendiri secara tertulis yang disampaikan kepada pengurus
3. Bukan lagi menjadi penduduk wilayah Desa Cileles [pindah]
4. Diberhentikan sebagai pengurus baik secara terhormat maupun secara tidak
terhormat.
5. Telah selesai masa kepengurusan sebagai mana diatur dalam pasal 6 ayat 4 ART ini

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 8
Hak

Hak Pengurus:
1. Berhak memilih dan dipilih
2. Berhak mendapatkan kebebasan berpendapat, perlindungan dan pembelaan serta
pengampunan.

Pasal 9
Kewajiban

Kewajiban Pengurus:
1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran rumah Tangga Karang Taruna, peraturan
dan ketetapan lainnya.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan Karang Taruna
3. Menjaga nama baik Karang Taruna.
Pasal 10
Sanksi Karang Taruna
1. Sanksi Karang Taruna dapat diberikan kepada pengurus karena melanggar ketentuan
AD/ART serta peraturan-peraturan karang taruna dan mencemarkan nama baik
karang taruna.
2. Sanksi yang diberikan berbentuk scorsing atau pemberhentian kepengurusan.
3. Anggota yang diberi sanksi dapat mengajukan banding atau pembelaan dalam suatu
mekanisme karang taruna.

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI, SUSUNAN PENGURUS,
TUGAS, WEWENANG DAN PERSYARATAN PENGURUS

Pasal 11
Struktur Organisasi
1. Nasional
2. Provinsi
3. Kabupaten
4. Kecamatan
5. Desa
6. RW

Pasal 12
Susunan, Tugas, Wewenang dan Persyaratan Pengurus
Susunan Pengurus Karang Taruna Desa:
1. Pengurus tertinggi tingkat Desa.
2. Masa Jabatan Pengurus adalah 5 Tahun
3. Pengurus tingkat desa terdiri dari :
a. Ketua Umum
b. Wakil Ketua
c. Sekertaris
d. Bendahara
e. Bidang Pendidikan dan Pelatihan
f. Kerohanian & Pelatihan Mental
g. Bidang Ekonomi Produktif
h. Bidang Seni Budaya dan Olahraga
i. Bidang Lingkungan Hidup
j. Humas & Kemitraan
k. Pemberdayaan Perempuan
l. Publikasi & Dokumentasi
4. Pengurus Karang Taruna Desa memiliki tugas dan wewenang
a. Ketua Umum:
1. Kepemimpinan dilaksanakan secara klektif-kolegial.
2. Bertangung jawab dalam memimpin Karang Taruna
3. Melaksanakan fungsi manejerial untuk tercapainya tujuan Karang
Taruna
4. Bertanggung jawab atas pembinaan pengurus Karang Taruna dan
hubungan dengan pihak lain.
5. Memberikan laporan pertangunggjawaban dalam Musyawarah Anggota
Karang Taruna di akhir periode kepengurusan.
6. Apabila Ketua berhalangan, Ketua berhak menunjuk Wakil atau
Sekretaris atau Pengurus yang dianggap mampu wewakilinya.
7. Dalam kondisi darurat, dengan atas nama Karang Taruna berhak
mengambil kebijakan sesuai dengan AD-ART.

b. Wakil Ketua
1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya dalam kegiatan-
kegiatan Lembaga.
2. Menggantikan Ketua berdasarkan azas pendelegasian.
c. Sekretaris
1. Membantu sepenuhnya tugas Ketua.
2. Sebagai pusat informasi semua aktivitas Lembaga.
3. Melaksanakan kegiatan administrasi keseharian Lembaga.
4. Berkoordinasi dengan Koordinator Bidang untuk mewujudkan tertib
administrasi, tata komunikasi.
5. Merancang, memelihara, dan melakukan perbaikan sistem aplikasi yang
diaplikasikan dalam kegiatan kesekretariatan.
6. Bertanggung jawab atas pengelolaan atas seluruh berkas-berkas yang ada
di Lembaga.
7. Bertanggung jawab atas dokumentasi seluruh aktivitas Karang Taruna.
d. Bendahara
1. Mewujudkan tertib keuangan Lembaga.
2. Melakukan koordinasi mengenai keuangan dengan semua komponen
yang terkait.
3. Mendistribusikan dana bagi seluruh unit aktivitas Lembaga secara
optimum dan proposional.
e. Ketua Bidang
1. Menentukan arah kebijakan dan Program Bidang yang dipimpinnya.
1. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh aktivitas
bidang yang dipimpinnya.
2. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di bidang
yang dipimpinnya.
3. Membuat laporan pertanggung jawaban seluruh kegiatan bidang
4. Apabila berhalangan Ketua Bidang dapat menunjuk salah satu anggota
untuk mewakilinya.
5. Persyaratan Pengurusan
1. Warga Negara Indonesia
2. Berusia minimal 17 tahun
3. Berdomisili di wilayah desa Cileles
4. Memiliki Kemauan, kemampuan berorganisasi
5. Rekomendasi Ketua Taruna Karya tingkat RW

BAB V
PERMUSYAWARATAN

Pasal 13
Musyawarah Besar
1. Musyawarah Besar adalah forum musyawarah tertinggi karang taruna di
tingkat desa
2. Musyawarah Besar dihadiri oleh delegasi tiap Karang Taruna Unit
3. Musyawarah Besar dianggap sah apabila dihadiri 1/2 lebih dari satu forum
musyawarah
4. Musyawarah Besar diadakan 5 tahun sekali
5. Musyawarah Besar memiliki wewenang:
a. Menilai Laporan pertanggung jawaban kepenggurusan
b. Merubah dan menyusun rancangan AD dan ART

Pasal 14
Musyawarah Besar Luar Biasa
1. Musyawarah Besar Luar Biasa merupakan forum yang setingkat dengan
Musyawarah Besar.
2. Musyawarah Besar diadakan apabila terdapat pelanggaran terhadap konstitusi
(AD/ART dan atau Peraturan Organisasi) yang dilakukan oleh Ketua atau
Pengurus.
3. Pelanggaran dapat berbentuk tidak berjalannya roda organisasi yang
mengakibatkan fakumnya organisasi, sehingga dikhawatirkan sampai pada
bubarnya organisasi.
4. Musyawarah Besar Luar Biasa dapat dilaksanakan atas usulan dan kesepakatan
dari 1/2 lebih satu dari pengurus yang hadir dan menyatakan setuju.

Pasal 14
Musyawarah Kerja
1. Musyawarah Kerja dilaksanakan oleh pengurus.
2. Musyawarah Kerja dihadiri oleh Pengurus dan anggota.
3. Musyawarah Kerja dilaksanakan setelah kepengurusan terbentuk.
4. Musyawarah Kerja adalah musyawarah untuk menyampaikan program kerja
Karang Taruna kepada anggota dalam masa kepengurusan.

Pasal 15
Musyawarah Tahunan
1. Musyawarah Tahunan dilaksanakan setiap satu tahun sekali.
2. Musyawarah Tahunan dilaksanakan untuk melaporkan dan mengevaluasi
kegiatan selama satu tahun yang sudah terlaksana.
Pasal 16
Musyawarah Bulanan
1. Musyawarah Bulanan dilasanakan setiah satu bulan sekali.
2. Musyawarah Bulanan dilaksanakan untuk melaporkan dan mengevaluasi
kegiatan selama satu bulan yang sudah terlaksana.
3. Musyawarah Bulanan dilaksanakan untuk menampung aspirasi anggota.

Pasal 17
Musyawarah Pengurus
1. Musyawarah Pengurus dilasanakan sewaktu-waktu oleh pengurus.
2. Musyawarah Pengurus dilaksanakan untuk mengambil keputusan atau
kebijakan sesuai dengan kondisi yang sifatnya harus segera diputuskan.

BAB VI
PERGANTIAN PENGURUS

Pasal 18
1. Hal-hal yang memungkinkan terjadinya pergantian pengurus adalah :
a. Meninggal
b. Megundurkan diri.
c. Pengurus tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
d. Pengurus tidak dapat memenuhi persyaratan lagi.
e. Tersangkut masalah hukum perdata atau pidana yang telah tetap.

2. Mekanisme pergantian pengurus adalah :


a. Bila pengurus yang bersangkutan adalah Ketua, Wakil, Skretaris, Bendahara
dan atau Ketua Bidang maka mekanismenya melalui Rapat koordinasi antar
bidang.
b. Bila selain tersebut di atas, maka mekanismenya adalah melalui Surat
Keputusan Ketua atas persetujuan dan atas usulan dalam Rapat koordinasi
dalam bidang.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 19
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilaksanakan dalam Musyawarah
Anggota Karang Taruna.

BAB VIII
LAMBANG

Pasal 20
Lambang Karang Taruna
Lambang Karang Taruna mengandung unsur-unsur sekuntum bunga teratai yang
mulai mekar, dua helai pita terpampang dibagian atas dan bawah, sebuah lingkaran,
dengan bunga Teratai Mekar sebagai latar belakang.
Keseluruhan lambang tersebut mengandung makna:
1. Bunga Teratai yang mulai mekar melambangkan unsur remaja yang dijiwai semangat
kemasyarakatan (sosial).
2. Empat helai Daun Bunga dibagian bawah, melambangkan keempat fungsi Karang
Taruna yaitu:
a. Memupuk kreativitas untuk belajar bertanggung jawab;
b. Membina kegiatan-kegiatan sosial, rekreatif, edukatif, ekonomis produktif, dan
kegiatan lainnya yang praktis;
c. Mengembangkan dan mewujudkan harapan serta cita-cita anak dan remaja
melalui bimbingan interaksi yang dilaksanakan baik secara individual maupun
kelompok;
d. Menanamkan pengertian, kesadaran dan memasyarakatkan penghayatan dan
pengamalan Pancasila.
3. Tujuh helai Daun Bunga bagian atas melambangkan Tujuh unsur kepribadian yang
harus dimiliki oleh anak dan remaja:
a. Taat : Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Tanggap : Penuh perhatian dan peka terhadap masalah;
c. Tangguh : Kuat, daya tahan fisik dan mental;
d. Tandas : Tegas, pasti, tidak ragu, teguh pendirian;
e. Tangkas : Sigap, gesit, cepat bergerak, dinamis;
f. Trampil : Mampu berkreasi dan berkarya praktis;
g. Tulus : Sederhana, ikhlas, rela memberi, jujur.
4. Pita dibagian bawah bertuliskan Karang Taruna mengandung arti:
a. Karang : Pekarangan, halaman, atau tempat;
b. Taruna : Remaja
Secara keseluruhan berarti tempat atau Wadah Pembinaan Remaja
5. Pita dibagian atas bertuliskan ADITYA KARYA MAHATVA YODHA yang berarti:
a. ADITYA : Cerdas, penuh pengalaman.
b. KARYA : Pekerjaan.
c. MAHATVA : Terhormat, berbudi luhur.
d. YODHA : Pejuang, patriot.
Secara keseluruhan berarti Pejuang yang berkepribadian, berpengetahuan dan
terampil.
6. Lingkaran menggambarkan sebuah tameng, sebagai lambang Ketahanan Nasional.
7. Bunga Teratai yang mekar berdaun lima helai melambangkan lingkungan kehidupan
masyarakat yang sejahtera merata berlandaskan Pancasila.
8. Arti warna:
a. Putih : Kesucian, tidak tercela, tidak ternoda.
b. Merah : Keberanian, sabar, tenang, dan dapat mengendalikan diri, tekad
pantang mundur.
c. Kuning : Keagungan atas keluhuran budi pekerti.

BAB IX
PENUTUP

Pasal 21
1. Anggaran Rumah Tangga ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Anggaran dasar
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan dalam Musyawarah Anggota
Karang Taruna.
Ditetapkan di : Balai Desa Cileles Kecamatan Cileles

Tanggal : ...............................................
Pukul : ...............................................

KARANG TARUNA
DESA CILELES

NU’MAN ZAMALUDIN, S.Kom


Ketua

Anda mungkin juga menyukai