Anda di halaman 1dari 11

KARANG TARUNA

BHAKTI REMAJA

DESA KEDUNGRINGIN

ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
(AD-ART)
ANGGARAN DASAR (AD)
KARANG TARUNA BHAKTI REMAJA

PEMBUKAAN
Dengan Memperhatikan, Menimbang dan Menganalisa kondisi pemuda di Desa
Kedungringin. Masih banyak hal yang membutuhkan perhatian, pengawalan dan pemberdayaan
yang intensif. Mulai dari aspek keagamaan, kepemudaan dan kehidupan sosial kemasyarakatan,
membutuhkan peningkatan kesadaran peranan penting pemuda dalam sendi perubahan suatu
pemerintah desa.
Berdasarkan hal tersebut diatas kami pemuda-pemudi Desa Kedungringin berniat
membuat suatu wadah yang kami jadikan tempat untuk mengapresiasikan bakat dan minat, untuk
kemajuan dan kemandirian Desa Kedungringin.
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, Kami pemuda-pemudi Desa
Kedungringin Membentuk Karang Taruna dengan Anggaran Dasar Sebagai Berikut:

BAB I
Nama, Dasar Pendirian dan Kedudukan

Pasal 1
Lembaga ini bernama Karang Taruna Bhakti Remaja

Pasal 2
Karang Taruna Bhakti Remaja didirikan berdasarkan SK Kepala Desa Kedungringin Nomor
470 /003/ Kep /429.511.09/ 2017 untuk jangka waktu masa bakti 3 (tiga) tahun

Pasal 3
Karang Taruna Bhakti Remaja berkedudukan di Desa Kedungringin Kecamatan Muncar
Kabupaten Banyuwangi

BAB II
Asas dan Tujuan

Pasal 4
Karang Taruna Bhakti Remaja berazaskan Pancasila

Pasal 5
Karang Taruna Bhakti Remaja bertujuan untuk :
1. Mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan kesadaran tanggung jawab sosial setiap
generasi muda Karang Taruna Bhakti Remaja dalam mencegah, menangkal, menanggulangi
dan mengantisipasi berbagai masalah sosial.
2. Membentuk jiwa dan semangat perjuangan generasi muda Karang Taruna Bhakti Remaja
yang terampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.
3. Menumbuhkan potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan
kemandirian wirausaha Karang Taruna Bhakti Remaja.
4. Memotivasi setiap generasi muda Karang Taruna Bhakti Remaja untuk mampu menjalin
toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat,
beragama, berbudaya, berbangsa dan bernegara.
5. Menjalin kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna Bhakti Remaja dalam
rangka saling Asuh, Asih dan Asah untuk keharmonisan.
6. Mewujudkan kesejahteraan sosial generasi muda Karang Taruna Bhakti Remaja dalam
menciptakan Enterpreneurship dan membuka lapangan pekerjaan baru untuk semua
kalangan.
7. Mewujudkan karakter insan mulia pada generasi muda di Desa Kedungringin yang
dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan oleh Karang
Taruna Bhakti Remaja bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya.
BAB III
Keanggotaan

Pasal 6
1. Keanggotaan Karang Taruna Bhakti Remaja menganut sistem Stelsel Pasif, yaitu bahwa
setiap generasi muda yang berusia 13 sampai dengan 42 tahun di wilayah Desa
Kedungringin, yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa membedakan agama,
suku, asal keturunan, jenis kelamin, kedudukan sosial ekonomi, dan pendirian politik.
2. Ketentuan lebih lanjut yang dimaksud ayat 1 tersebut diatas, ditetapkan dalam Anggaran
rumah tangga Karang Taruna Bhakti Remaja

BAB IV
Kelembagaan

Pasal 7
1. Struktur Kelembagaan Karang Taruna Bhakti Remaja di susun secara Demokratis.
2. Secara hierarki struktur kepengurusan menunjukkan kedudukan dan arah pertanggung
jawaban.
3. Ketentuan lebih lanjut tentang Kelembagaan ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga
Karang Taruna Bhakti Remaja.

BAB V
Majelis Permusyawaratan

Pasal 8
Majelis Perwusyawaratan Karang Taruna Bhakti Remaja terdiri dari Majelis Akbar

Pasal 9
Definisi tugas, kewenangan Majelis Akbar diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VI
Keuangan
Pasal 10
1. Keuangan Karang Taruna Bhakti Remaja diperoleh dari :
a. Iuaran anggota aktif dan pengurus;
b. Subsidi dari pemerintah berdasarkan pos-pos anggaran yang dialokasikan untuk
kepentingan program kesejahteraan sosial dan pembinaan kepemudaan.
c. Usaha-usaha dan sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat.
2. Besarnya iuran anggota aktif dan pengurus selanjutnya ditentukan dalam ketentuan tersendiri
dalam bentuk prosedur administrasi.
3. Keuangan Karang Taruna Bhakti Remaja dikelola secara tertib dan transparan.

BAB VII
Identitas Organisasi

Pasal 11
1. Karang Taruna Bhakti Remaja memiliki lambang yang ditetapkan oleh Majelis Akbar
2. Ketentuan dan penjelasan mengenai lambang selanjutnya diatur dalam anggaran rumah
tangga Karang Taruna Bhakti Remaja.
BAB VIII
Perubahan Anggaran Dasar

Pasal 12
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat ditetapkan oleh Majelis Akbar Karang Taruna
Bhakti Remaja
2. Rancangan perubahan Anggaran Dasar disusun oleh panitia khusus.

BAB IX
Penutup

Pasal 12
1. Hal-hal yang belum ditetapkan oleh Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kedungringin
Pada tanggal :
Majelis Akbar Karang Taruna Bhakti Remaja Desa Kedungringin
Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi

Ketua Sekretaris

( Tarkhiman, S.Pd.I) (Untung Saidi, S.Pd)

Kepala Desa Kedungringin

SUPARDI
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
KARANG TARUNA BHAKTI REMAJA
DESA KEDUNGRINGIN

BAB I
Ketentuan Umum

Pasal 1
Karang Taruna Bhakti Remaja adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda
yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan
untuk masyarakat terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial.

Pasal 2
Karang Taruna Bhakti Remaja adalah organisasi sosial kepemudaan yang berdiri sendiri dan
bersifat lokal, serta merupakan salah satu pilar partisipasi masyarakat di bidang kesejahteraan
sosial.

Pasal 3
Karang Taruna Bhakti Remaja adalah organisasi yang statusnya diakui oleh pemerintah secara
de jure melalui perundangan dan kebijakannya serta diakui secara de facto melalui keberadaan
dan program-programnya.

Pasal 4
Karang Taruna Bhakti Remaja memiliki tugas pokok untuk bersama-sama pemerintah dan
komponen masyarakat lainnya menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan sosial secara
preventif, pasca rehabilitatif maupun pendampingan dan pengembangan serta mengarahkan
pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda dilingkungannya.
Pasal 5
Seiring dengan tugas pokok tersebut, Karang Taruna Bhakti Remaja melaksanakan fungsi
sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan
2. Menyelenggarakan usaha-usaha kesejahteraan sosial yang mendukung upaya peningkatan
taraf hidup masyarakat.
3. Menyelenggarakan dan menumbuh kembangkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan
masyarakat lokal untuk mendukung implementasi kebijakan otonomi daerah yang lebih
terarah, terpadu, dan berkesinambungan.
4. Membangun sistem jaringan komunikasi, informasi, dan kemitraan strategis, yang
mendukung pelaksanaan aktivitas-aktivitas utama dengan berbagai sektor dan komponen
masyarakat.
BAB II
Keanggotaan

Pasal 6
Jenis Keanggotaan Anggota Karang Taruna Bhakti Remaja terdiri dari Anggota Pasif, Anggota
Aktif dan Anggota Khusus.

Pasal 7
1. Anggota Pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif (keanggotaan otomatis), yakni
seluruh remaja dan pemuda yang berusia 13 s/d 42 tahun.
2. Anggota Aktif adalah keanggotaanya yang bersifat kader dan berusia 15 s/d 42 tahun, karena
potensi, bakat dan produktifitasnya utnuk mendukung pengembanagan organisasi dan
program-programnya;
3. Anggota Khusus adalah keanggotaan yang bersifat terbatas, terbatas bagi kalangan tertentu
diluar kriteria keanggotaan pasif dan aktif karena kemampuan tertentu yang dimiliki oleh
seseorang yang dapat disumbangkan bagi kepentingan pengembangan organisasi dan
program-programnya
4. Anggota pasif, aktif dan khusus seperti yang tertuang pada ayat 1, 2 dan 3 adalah mereka
yang bertempat tinggal tetap di Wilayah Desa Kedungringin.

Pasal 8
Kewajiban Anggota
1. Memahami, menghayati, dan melaksanakan apa yang tertera di Anggaran Dasar dan
Anggaran rumah Tangga Karang Taruna Bhakti Remaja
2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan Karang Taruna Bhakti Remaja
3. Menjaga nama baik Karang Taruna Bhakti Remaja

Pasal 9
Hak Anggota
1. Menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
2. Memilih dan dipilih menjadi Ketua atau Seksi di Karang Taruna Bhakti Remaja
3. Memberikan masukan dan aspirasi ke pengurus Karang Taruna Bhakti Remaja
4. Mendapatkan perlakuan dan perlindungan yang sama dari Karang Taruna Bhakti Remaja
5. Mengadakan kegiatan yang tidak bertentangan dengan peraturan Karang Taruna Bhakti
Remaja
BAB III
Struktur Organisasi

Bagian 1
Majelis Permusyawaratan

Pasal 10
Majelis Akbar
1. Majelis Akbar adalah Majelis tertinggi Karang Taruna Bhakti Remaja yang dihadiri oleh
Pengurus dan Anggota.
2. Dilakukan tiga tahun sekali yang diselenggarakan oleh panitia khusus.
3. Tugas Majelis Akbar adalah Memilih dan menetapkan Ketua.
4. Wewenang Majelis Akbar :
a. Mengangkat dan memberhentikan Ketua Karang Taruna Bhakti Remaja
b. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Ketua Karang Taruna Bhakti
Remaja
c. Merubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna Bhakti Remaja

Bagian 2
Kelembagaan

Pasal 11
Ketua
Tugas dan Wewenang :
1. Bertangung jawab dalam memimpin Karang Taruna Bhakti Remaja
2. Melaksanakan fungsi manejerial untuk tercapainya tujuan Karang Taruna Bhakti Remaja
3. Bertanggung jawab atas pembinaan pengurus Karang Taruna Bhakti Remaja dan hubungan
dengan pihak lain.
4. Memberikan laporan pertangunggjawaban kepada Majelis Akbar di akhir periode
kepengurusan.
5. Apabila Ketua berhalangan, Ketua berhak menunjuk Wakil atau Sekretaris atau Pengurus
yang dianggap mampu wewakilinya.
6. Dalam kondisi darurat, dengan atas nama Karang Taruna Bhakti Remaja berhak mengambil
kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar.
Pasal 12
Sekretaris
Tugas dan Wewenang :
1. Membantu sepenuhnya tugas Ketua.
2. Sebagai pusat informasi semua aktivitas Karang Taruna Bhakti Remaja
3. Melaksanakan kegiatan administrasi keseharian Karang Taruna Bhakti Remaja
4. Berkoordinasi dengan Seksi untuk mewujudkan tertib administrasi, tata komunikasi.
5. Merancang, memelihara, dan melakukan perbaikan sistem aplikasi yang diaplikasikan dalam
kegiatan kesekretariatan
6. Bertanggung jawab atas pengelolaan atas seluruh berkas-berkas yang ada di Karang Taruna
Bhakti Remaja
7. Bertanggung jawab atas dokumentasi seluruh aktivitas Karang Taruna Bhakti Remaja

Pasal 13
Bendahara
Tugas dan Wewenang :
1. Mewujudkan tertib keuangan Karang Taruna Bhakti Remaja
2. Melakukan koordinasi mengenai keuangan dengan semua komponen yang terkait.
3. Mendistribusikan dana bagi seluruh unit aktivitas Karang Taruna Bhakti Remaja secara
optimum dan proposional.

Pasal 14
Seksi
Tugas dan Wewenang :
1. Menentukan haluan kebijakan seksi yang dipimpinnya.
2. Menterjemahkan kebijakan Ketua dalam bentuk kebijakan seksi yang akan dilakukan
anggota di bawahnya.
3. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh aktivitas seksi yang dipimpinnya.
4. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di seksi yang dipimpinnya;
5. Membuat laporan pertanggung jawaban seluruh kegiatan kepada Ketua.
6. Apabila berhalangan Seksi dapat menunjuk salah satu anggota untuk mewakilinya.

BAB IV
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN
Pasal 15
1. Pembentukan kepengurusan dilakukan oleh Ketua.
2. Kepengurusan harus sudah terbentuk paling lambat satu pekan setelah Majelis Akbar.
3. Pengurus baru ditetapkan oleh Surat Keputusan Ketua.
BAB V
PERGANTIAN PENGURUS

Pasal 16
1. Hal-hal yang memungkinkan terjadinya pergantian pengurus adalah :
a. Pengurus ada yang megundurkan diri.
b. Pengurus tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
c. Pengurus tidak dapat memenuhi persyaratan lagi.
2. Mekanisme pergantian pengurus adalah :
a. Bila pengurus yang bersangkutan adalah Ketua maka mekanismenya melalui Majelis
Akbar.
b. Bila selain tersebut di atas, maka mekanismenya adalah melalui Surat Keputusan Ketua
atas persetujuan Pimpinan Majelis Akbar dan Kepala Desa Kedungringin.

BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 17
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilaksanakan oleh Majelis Akbar minimal 2 periode
kepegawaian sejak ditetapkan.

BAB VII
LAMBANG

Pasal 18
Lambang Karang Taruna

1. Bunga Teratai yang mulai mekar; melambangkan unsur remaja yang dijiwai semangat
kemasyarakatan (sosial).
2. Empat helai daun bunga di bagian bawah; melambangkan keempat fungsi Karang
Taruna yaitu:

• Memupuk kreativitas untuk belajar bertangggung jawab.


• Membina kegiatan – kegiatan sosial, rekreatif, edukatif, ekonomis produktif, dan
kegiatan lainnya yang praktis.

• Mengembangkan dan mewujudkan harapan serta cita – cita anak dan remaja melalui
bimbingan interaksi yang dilaksanakan baik secara individual maupun kelompok.

• Menanamkan pengertian, kesadaran dan memasyarakatkan penghayatan dan


pengamalan Pancasila.

3. Tujuh helai daun bunga bagian atas; melambangkan tujuh unsur kepribadian yang
harus dimiliki oleh anak dan remaja.
• Taat : Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Tanggap : Penuh perhatian dan peka terhadap masalah
• Tanggon : Kuat, daya tahan fisik dan mental
• Tandas : Tegas, pasti, tidak ragu, teguh pendirian
• Tangkas : Sigap, gesit, cepat bergerak, dinamis
• Trampil : Mampu berkreasi dan berkarya praktis
• Tulus : Sederhana, ikhlas, rela memberi, jujur
4. Pita di bagian bawah bertuliskan KARANG TARUNA;
Mengandung arti:
• KARANG = pekarangan, halaman, atau tempat
• TARUNA = remaja
• Secara keseluruhan berarti tempat atau wadah pembinaan remaja.
5. Pita di bagian atas bertuliskan ADITYA KARYA MAHATVA YODHA;
Mengandung arti:
• ADITYA : Cerdas, penuh pengalaman
• KARYA : Pekerjaan
• MAHATVA : Terhormat, berbudi luhur
• YODHA : Pejuang, patriot

Secara keseluruhan berarti Pejuang yang berkepribadian, berpengetahuan, dan


terampil.

6. Lingkaran; melambangkan sebuah tameng, sebagai lambang Ketahanan Nasional


7. Bunga Teratai yang mekar berdaun lima helai; melambangkan lingkungan kehidupan
masyarakat yang sejahtera merata berlandaskan Pancasila.
8. Arti warna
• Putih : Kesucian, tidak tercela, tidak ternoda
• Merah : Keberanian, sabar, tenang, dan dapat mengendalikan diri, tekad pantang
mundur
• Kuning : Keagungan atas keluhuran budi pekerti

Pasal 19
Lambang Karang Taruna Bhakti Remaja
Lambang Karang Taruna mengandung unsur-unsur bintang, perisai segi lima, padi dan kapas,
tugu dan pita. Adapun maksud dan makna yang tersirat adalah sebagai berikut:
1. Bintang Satu : Melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, dengan harapan
seluruh anggota dapat bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Perisai Segi Lima : Melambangkan Dasar Negara yang menjadi azas Karang Taruna
Bhakti Remaja yaitu Pancasila
3. Padi dan Kapas : Melambangkan sebuah keadilan, kebijaksanaan dan kemuliaan
dalam berjuang.
4. Tugu Pemuda : Melambangkan kegigihan untuk mencapai suatu cita-cita dan harapan,
demi kesejahteraan bersama.
5. Pita : melambangkan dinamisme pemuda dalam berjuang.
6. Warna :
a. Kuning : melambangkan kejayaan
b. Merah : Keberanian dan Rela Berkorban
c. Putih : Kesucian dan Ketulusan

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 20
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur tersendiri dalam
peraturan-pertauran atau ketentuan-ketentuan Lembaga yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna Bhakti Remaja
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan dalam Majelis Akbar Karang Taruna
Bhakti Remaja

Ditetapkan di Kedungringin
Pada tanggal 13 Oktober 2017
Majelis Akbar Karang Taruna Bhakti Remaja
Desa Kedungringin Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi

Ketua Sekretaris

( Tarkhiman, S.Pd.I) (Untung Saidi, S.Pd)

Kepala Desa Kedungringin

(SUPARDI)

Anda mungkin juga menyukai