Anda di halaman 1dari 13

KARANG TARUNA

TADULAKO

DESA DONGGULU
KECAMATAN KASIMBAR
KAB. PARIGI MOUTONG

ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
(AD-ART)
ANGGARAN DASAR (AD)
KARANG TARUNA TADULAKO
DESA DONGGULU

BAB I
Nama, Dasar Pendirian dan Kedudukan

Pasal 1
Lembaga ini bernama Karang Taruna Tadulako

Pasal 2
Karang Taruna Tadulako didirikan berdasarkan SK Kepala Desa Donggulu
Nomor 145/499/DGL/VIII/2020 untuk jangka waktu masa bakti 3 (tiga) Tahun.

Pasal 3
Karang Taruna Tadulako berkedudukan di Desa Donggulu Kecamatan Kasimbar
Kabupaten Parigi Moutong

BAB II
Asas dan Tujuan

Pasal 4
Karang Taruna Tadulako berasaskan Pancasila

Pasal 5
Karang Taruna Tadulako bertujuan untuk :
1. Mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan kesadaran tanggung jawab
sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna  dalam mencegah,
menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial.
2. Membentuk jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang
Taruna  Tadulako yang trampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.
3. Menumbuhkan potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka
mengembangkan keberdayaan warga Karang Taruna Tadulako.
4. Memotivasi setiap generasi muda Karang Taruna  Tadulako untuk mampu
menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5. Menjalin kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna Tadulako
dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
6. Mewujudkan kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi
muda di Desa Donggulu yang memungkinkan pelaksanaan fungsi
sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi
masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya.
7. Mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di Desa
Donggulu yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan terarah
serta berkesinambungan oleh Karang Taruna Tadulako bersama
pemerintah dan komponen masyarakat lainnya.

BAB III
Keanggotaan

Pasal 6
1. Keanggotaan Karang Taruna Tadulako menganut sistem stelsel pasif,
yaitu bahwa setiap generasi muda yang berusia 11 sampai dengan 45
tahun di wilayah Desa Mojosimo, yang mempunya hak dan kewajiban
yang sama tanpa membedakan agama, suku, asal keturunan, jenis
kelamin , kedudukan sosial ekonomi, dan pendirian politik.
2. Ketentuan lebih lanjut yang dimaksud ayat 1 tersebut diatas, ditetapkan
dalam Anggaran rumah tangga Karang Taruna Tadulako

BAB IV
Kelembagaan

Pasal 7
1. Struktur kelembagaan Karang Taruna Tadulako di susun secara
Demokratis.
2. Secara hierarki struktur kepengurusan menunjukkan kedudukan dan arah
pertanggungjawaban.
3. Ketentuan lebih lanjut tentang Kelembagaan ditetapkan dalam Anggaran
Rumah Tangga Karang Taruna Tadulako.

BAB V
Musyawarah Permusyawaratan

Pasal 8
Musyawarah Perwusyawaratan Karang Taruna Tadulako terdiri dari Musyawarah
Besar
Pasal 9
Definisi tugas, kewenangan Musyawarah Besar diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.

BAB VI
Keuangan
Pasal 10
1. Keuangan Karang Taruna Tadulako diperoleh dari :
a. Iuaran anggota aktif dan pengurus;
b. Subsidi dari pemerintah berdasarkan pos-pos anggaran yang dialokasikan
untuk kepentingan program kesejahteraan social dan pembinaan
kepemudaan.
c. Usaha-usaha dan sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat.
2. Besarnya iuran anggota aktif dan pengurus selanjutnya ditentukan dalam
ketentuan tersendiri dalam bentuk prosedur administrasi.
3. Keuangan Karang Taruna Tadulako dikelola secara tertib dan transparan.

BAB VII
Identitas Organisasi

Pasal 11
1. Karang Taruna Tadulako memiliki lambang yang ditetapkan oleh Musyawarah
Besar
2. Ketentuan dan penjelasan mengenai lambang selanjutnya diatur dalam
anggaran rumah tangga Karang Taruna Tadulako.

BAB VIII
Perubahan Anggaran Dasar

Pasal 12
1.    Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat ditetapkan oleh Musyawarah Besar
Karang Taruna Tadulako
2.    Rancangan perubahan Anggaran Dasar disusun oleh panitia khusus.
BAB IX
Penutup

Pasal 12
1. Hal-hal yang belum ditetapkan oleh Anggaran Dasar akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Donggulu
Pada tanggal 10 Agustus 2020

PENGURUS KARANG TARUNA TADULAKO

ARFANDI, S.Pd.i AGUSRIANTO, SH


Ketua Sekretaris

Mengetahui
KEPALA DESA DONGGULU

YUSRIN YOJO
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
KARANG TARUNA TADULAKO
DESA DONGGULU

BAB I
Ketentuan Umum

Pasal 1
Karang Taruna Tadulako adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan
generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan
tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama bergerak di
bidang usaha kesejahteraan sosial.

Pasal 2
Karang Taruna Tadulako adalah organisasi sosial kepemudaan yang berdiri
sendiri dan bersifat lokal, serta merupakan salah satu pilar partisipasi
masyarakat di bidang Kessos.

Pasal 3
Karang Taruna Tadulako adalah organisasi yang statusnya diakui oleh
pemerintah secara de jure melalui perundangan dan kebijakannya serta diakui
secara de facto melalui keberadaan dan program-program aksinya.

Pasal 4
Karang Taruna Tadulako memiliki tugas pokok untuk bersama-sama pemerintah
dan komponen masyarakat lainnya menanggulangi masalah-masalah
kesejahteraan sosial secara preventif, pasca rehabilitatif maupun pendampingan
dan pengembangan serta mengarahkan pembinaan dan pengembangan potensi
generasi muda dilingkungannya.  
Pasal 5
Seiring dengan tugas pokok tersebut, Karang Taruna Tadulako melaksanakan
fungsi sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan yang berorientasi pada
pengembangan
2. menyelenggarakan Usaha-usaha Kessos yang mendukung upaya
peningkatan taraf kesejahteraan sosial masyarakat.
3. Menyelenggarakan dan menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan
pemberdayaan masyarakat lokal untuk mendudung implementasi
kebijakan otonomi daerah yang lebih terarah, terpadu, dan
berkesinambungan.
4. Membangun sistem jaringan komunikasi, informasi, dan kemitraan
strategis, yang mendukung pelaksanaan aktivitas-aktivitas utama dengan
berbagai sektor dan komponen masyarakat.

BAB II
Keanggotaan

Pasal 6
Jenis Keanggotaan Anggota Karang Taruna Tadulako terdiri dari Anggota pasif,
anggota aktif dan anggota khusus.

Pasal 7
1. Anggota pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif
(keanggotaan otomatis), yakni seluruh remaja dan pemuda yang berusia
11 s/d 45 tahun.
2. Anggota aktif adalah keanggotaanya yang bersifat kader dan berusia 15
s/d 40 tahun, karena potensi, bakat dan produktifitasnya utnuk mendukung
pengembanagan organisasi dan program-programnya;
3. Anggota khusus adalah keanggotaan yang bersifat terbatas terbatas bagi
kalangan tertentu diluar kriteria keanggotaan pasif dan aktif karena
kemampuan tertentu yang dimiliki oleh seseorang yang dapat
disumbangkan bagi kepentingan pengembangan organisasi dan program-
programnya
4. Anggota pasif, aktif dan khusus seperti yang tertuang pada ayat 1, 2 dan 3
adalah mereka yang bertempat tinggal tetap di wilayah Desa Donggulu.

Pasal 8
Kewajiban Anggota
1. Memahami, menghayati, dan melaksanakan apa yang tertera di Anggaran
Dasar dan Anggaran rumah Tangga Karang Taruna Tadulako
2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan Karang Taruna Tadulako
3. Menjaga nama baik Karang Taruna Tadulako

Pasal 9
Hak Anggota
1. Menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
2. Memilih dan dipilih menjadi Ketua atau Seksi di Karang Taruna Tadulako
3. Memberikan masukan/aspirasi ke pengurus Karang Taruna Tadulako
4. Mendapatkan perlakuan dan perlindungan yang sama dari Karang Taruna
Tadulako      
5. Mengadakan kegiatan yang tidak bertentangan dengan peraturan Karang
Taruna Tadulako

BAB III
Struktur Organisasi

Bagian 1
Musyawarah Permusyawaratan

Pasal 10
Musyawarah Besar
1. Musyawarah Besar adalah Musyawarah tertinggi Karang Taruna Tadulako
yang dihadiri oleh Pengurus dan Anggota.
2. Dilakukan tiga tahun sekali yang diselenggarakan oleh panitia khusus.
3. Tugas Musyawarah Besar adalah Memilih dan menetapkan Ketua.
4. Wewenang Musyawarah Besar :
a. Mengangkat dan memberhentikan Ketua Karang Taruna Tadulako
b. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Ketua Karang
Taruna Tadulako
c. Merubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna
Tadulako

Bagian 2
Kelembagaan

Pasal 11
Ketua Tugas dan Wewenang :
1. Bertangung jawab dalam memimpin Karang Taruna Tadulako
2. Melaksanakan fungsi manejerial untuk tercapainya tujuan Karang Taruna
Tadulako
3. Bertanggung jawab atas pembinaan pengurus Karang Taruna Tadulako
dan hubungan dengan pihak lain.
4. Memberikan laporan pertangunggjawaban kepada Musyawarah Besar di
akhir periode kepengurusan.
5. Apabila Ketua berhalangan, Ketua berhak menunjuk Wakil atau Sekretaris
atau Pengurus yang dianggap mampu wewakilinya.
6. Dalam kondisi darurat, dengan atas nama Karang Taruna Tadulako berhak
mengambil kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar.

Pasal 12
Wakil Ketua
Tugas dan Wewenang :
1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya dalam kegiatan-kegiatan
Lembaga.
2. Menggantikan Ketua berdasarkan azas pendelegasian.

Pasal 13
Sekretaris
Tugas dan Wewenang :
1. Membantu sepenuhnya tugas Ketua.
2. Sebagai pusat informasi semua aktivitas Karang Taruna Tadulako
3. Melaksanakan kegiatan administrasi keseharian Karang Taruna Tadulako
4. Berkoordinasi dengan Seksi untuk mewujudkan tertib administrasi, tata
komunikasi.
5. Merancang, memelihara, dan melakukan perbaikan sistem aplikasi yang
diaplikasikan dalam kegiatan kesekretariatan
6. Bertanggung jawab atas pengelolaan atas seluruh berkas-berkas yang ada
di Karang Taruna Tadulako
7. Bertanggung jawab atas dokumentasi seluruh aktivitas Karang Taruna
Tadulako  

Pasal 14
Bendahara
Tugas dan Wewenang :
1. Mewujudkan tertib keuangan Karang Taruna Tadulako
2. Melakukan koordinasi mengenai keuangan dengan semua komponen
yang terkait.
3. Mendistribusikan dana bagi seluruh unit aktivitas Karang Taruna Tadulako
secara optimum dan proposional.

Pasal 15
Seksi
Tugas dan Wewenang :
1. Menentukan haluan kebijakan seksi yang dipimpinnya.
2. Menterjemahkan kebijakan Ketua dalam bentuk kebijakan seksi yang akan
dilakukan anggota di bawahnya.
3. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh aktivitas
seksi yang dipimpinnya.
4. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di seksi yang
dipimpinnya;
5. Membuat laporan pertanggung jawaban seluruh kegiatan kepada Ketua.
6. Apabila berhalangan Seksi dapat menunjuk salah satu anggota untuk
mewakilinya.

BAB IV
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN

Pasal 16
1. Pembentukan kepengurusan dilakukan oleh Ketua.
2. Kepengurusan harus sudah terbentuk paling lambat satu pekan setelah
Musyawarah Besar .
3. Pengurus baru ditetapkan oleh Surat Keputusan Ketua.

BAB V
PERGANTIAN PENGURUS

Pasal 17
1. Hal-hal yang memungkinkan terjadinya pergantian pengurus adalah :
a. Pengurus ada yang megundurkan diri.
b. Pengurus tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
c. Pengurus tidak dapat memenuhi persyaratan lagi.
2. Mekanisme pergantian pengurus adalah :
a. Bila pengurus yang bersangkutan adalah Ketua dan atau seksi maka
mekanismenya melalui Musyawarah Besar .
b. Bila selain tersebut di atas, maka mekanismenya adalah melalui Surat
Keputusan Ketua atas persetujuan dan atas usulan Seksi.

BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 18
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilaksanakan oleh Musyawarah
Besar minimal 2 periode kepegawaian sejak ditetapkan.

BAB VII
LAMBANG
Pasal 19
Lambang Karang Taruna Tadulako

Lambang Karang Taruna Tadulako mengandung unsur-unsur sekuntum bunga


teratai yang mulai mekar, dua helai pita terpampang dibagian atas dan bawah,
sebuah lingkaran, dengan bunga Teratai Mekar sebagai latar belakang yang
sesuai dengan Arti Lambang Karangtaruna Nasional. Pada bawah kelopak
bertuliskan angka 14-07-2020 yang merupakan Tanggal Bulan dan Tahun
terbentuknya Karang Taruna Tadulako yaitu tanggal 14 Bulan Juli Tahun 2020.
Selanjutnya Melingkar Tulisan Tadulako Donggulu & Kecamatan Kasimbar yang
menunjukan Tempat Kedudukan.

Keseluruhan lambang tersebut mengandung makna:


1. Bunga Teratai yang mulai mekar melambangkan unsur remaja yang dijiwai
semangat kemasyarakatan (sosial).
2. Empat helai Daun Bunga dibagian bawah, melambangkan keempat fungsi
Karang Taruna yaitu:
a. Memupuk kreativitas untuk belajar bertanggung jawab;
b. Membina kegiatan-kegiatan sosial, rekreatif, edukatif, ekonomis
produktif, dan kegiatan lainnya yang praktis;
c. Mengembangkan dan mewujudkan harapan serta cita-cita anak dan
remaja melalui bimbingan interaksi yang dilaksanakan baik secara
individual maupun kelompok;
d. Menanamkan pengertian, kesadaran dan memasyarakatkan
penghayatan dan pengamalan Pancasila.
3. Tujuh helai Daun Bunga bagian atas melambangkan Tujuh unsur
kepribadian yang harus dimiliki oleh anak dan remaja:
a. Taat            : Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Tanggap     : Penuh perhatian dan peka terhadap masalah;
c. Tanggon     : Kuat, daya tahan fisik dan mental;
d. Tandas       : Tegas, pasti, tidak ragu, teguh pendirian;
e. Tangkas     : Sigap, gesit, cepat bergerak, dinamis;
f. Trampil       : Mampu berkreasi dan berkarya praktis;
g. Tulus          : Sederhana, ikhlas, rela memberi, jujur.

4. Pita dibagian bawah bertuliskan Karang Taruna mengandung arti:


a. Karang       : pekarangan, halaman, atau tempat;
b. Taruna       : remaja Secara keseluruhan berarti tempat atau Wadah
Pembinaan Pemuda & Remaja
5. Pita dibagian atas bertuliskan ADITYA KARYA MAHATVA YODHA yang
berarti:
a.      ADITYA     : Cerdas, penuh pengalaman.
b.      KARYA      : Pekerjaan.
c.      MAHATVA : Terhormat, berbudi luhur.
d.      YODHA     : Pejuang, patriot. Secara keseluruhan berarti Pejuang
berkepribadian, berpengetahuan dan terampil.
7. Lingkaran menggambarkan sebuah tameng, sebagai lambang Ketahanan
Nasional.
8. Bunga Teratai yang mekar berdaun lima helai melambangkan lingkungan
kehidupan masyarakat yang sejahtera merata berlandaskan Pancasila.
9. Arti warna:
a. Putih          : Kesucian, tidak tercela, tidak ternoda.
b. Merah        : Keberanian, sabar, tenang, dan dapat mengendalikan
diri, tekad  pantang mundur.
c. Kuning       : Keagungan atas keluhuran budi pekerti.
BAB VIII
PENUTUP

Pasal 20
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
tersendiri dalam peraturan-pertauran atau ketentuan-ketentuan Lembaga
yang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna
Tadulako 
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan dalam Musyawarah
Besar Karang Taruna Tadulako

Ditetapkan di Donggulu
Pada tanggal 10 Agustus 2020

PENGURUS KARANG TARUNA TADULAKO

ARFANDI, S.Pd.i AGUSRIANTO, SH


Ketua Sekretaris

Mengetahui
KEPALA DESA DONGGULU

YUSRIN YOJO

Anda mungkin juga menyukai