KELURAHAN PADURENAN
ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
(AD-ART)
ANGGARAN DASAR (AD)
KARANG TARUNA KELURAHAN PADURENAN
BAB I
Nama, Dasar Pendirian dan Kedudukan
Pasal 1
Lembaga ini bernama Karang Taruna Kelurahan Padurenan
Pasal 2
Karang Taruna Kelurahan Padurenan didirikan berdasarkan SK Lurah Padurenan ROMIS
SRI MASWATI, S.SOS, M.Si Pada Tanggal 14 OKTOBER 2016 untuk jangka waktu masa
bakti 2016 - 2019.
Pasal 3
Karang Taruna Kelurahan Padurenan berkedudukan di Kp. Kelapa Dua Rt.001 Rw.007 Kel.
Padurenan Kec. Mustika Jaya Kota Bekasi.
BAB II
Asas dan Tujuan
Pasal 4
Karang Taruna Kelurahan Padurenan berasaskan Pancasila
Pasal 5
Karang Taruna Kelurahan Padurenan bertujuan untuk :
1. Mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan kesadaran tanggung jawab sosial setiap
generasi muda warga Karang Taruna Kelurahan Padurenan dalam mencegah, menangkal,
menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial.
2. Membentuk jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna
Kelurahan Padurenan yang trampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.
3. Menumbuhkan potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan
keberdayaan warga Karang Taruna Kelurahan Padurenan.
4. Memotivasi setiap generasi muda Karang Taruna Kelurahan Padurenan untuk mampu
menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5. Menjalin kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna Kelurahan Padurenan
dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
6. Mewujudkan kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di
Kelurahan Padurenan yang memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia
pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya.
7. Mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di Kelurahan Padurenan
dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan oleh
Karang Taruna Kelurahan Padurenan bersama pemerintah dan komponen masyarakat
lainnya.
BAB III
Keanggotaan
Pasal 6
1. Keanggotaan Karang Taruna Bhakti Remaja menganut sistem stelsel pasif, yaitu bahwa
setiap generasi muda yang berusia 11 sampai dengan 45 tahun di wilayah Kelurahan
Padurenan, yang mempunya hak dan kewajiban yang sama tanpa membedakan agama,
suku, asal keturunan, jenis kelamin , kedudukan sosial ekonomi, dan pendirian politik.
2. Ketentuan lebih lanjut yang dimaksud ayat 1 tersebut diatas, ditetapkan dalam Anggaran
rumah tangga Karang Taruna Kelurahan Padurenan.
BAB IV
Kelembagaan
Pasal 7
1. Struktur kelembagaan Karang Taruna Kelurahan Padurenan di susun secara Demokratis.
2. Secara hierarki struktur kepengurusan menunjukkan kedudukan dan arah
pertanggungjawaban.
3. Ketentuan lebih lanjut tentang Kelembagaan ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga
Karang Taruna Kelurahan Padurenan.
BAB V
Majelis Permusyawaratan
Pasal 8
Majelis Perwusyawaratan Karang Taruna Kelurahan Padurenan terdiri dari Majelis Akbar
Pasal 9
Definisi tugas, kewenangan Majelis Akbar diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB VI
Keuangan
Pasal 10
BAB VII
Identitas Organisasi
Pasal 11
1. Karang Taruna Kelurahan Padurenan memiliki lambang yang ditetapkan oleh Majelis
Akbar
2. Ketentuan dan penjelasan mengenai lambang selanjutnya diatur dalam anggaran rumah
tangga Karang Taruna Kelurahan Padurenan.
BAB VIII
Perubahan Anggaran Dasar
Pasal 12
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat ditetapkan oleh Majelis Akbar Karang Taruna
Kelurahan Padurenan
2. Rancangan perubahan Anggaran Dasar disusun oleh panitia khusus.
BAB IX
Penutup
Pasal 12
1. Hal-hal yang belum ditetapkan oleh Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Karang Taruna Kelurahan Padurenan adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan
generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial
dari, oleh dan untuk masyarakat terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial.
Pasal 2
Karang Taruna Kelurahan Padurenan adalah organisasi sosial kepemudaan yang berdiri
sendiri dan bersifat lokal, serta merupakan salah satu pilar partisipasi masyarakat di bidang
Kessos.
Pasal 3
Karang Taruna Kelurahan Padurenan adalah organisasi yang statusnya diakui oleh
pemerintah secara de jure melalui perundangan dan kebijakannya serta diakui secara de facto
melalui keberadaan dan program-program aksinya.
Pasal 4
Karang Taruna Kelurahan Padurenan memiliki tugas pokok untuk bersama-sama pemerintah
dan komponen masyarakat lainnya menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan sosial
secara preventif, pasca rehabilitatif maupun pendampingan dan pengembangan serta
mengarahkan pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda dilingkungannya.
Pasal 5
Seiring dengan tugas pokok tersebut, Karang Taruna Kelurahan Padurenan melaksanakan
fungsi sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan
2. menyelenggarakan Usaha-usaha Kessos yang mendukung upaya peningkatan taraf
kesejahteraan sosial masyarakat.
3. Menyelenggarakan dan menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan
masyarakat lokal untuk mendudung implementasi kebijakan otonomi daerah yang lebih
terarah, terpadu, dan berkesinambungan.
4. Membangun sistem jaringan komunikasi, informasi, dan kemitraan strategis, yang
mendukung pelaksanaan aktivitas-aktivitas utama dengan berbagai sektor dan komponen
masyarakat.
BAB II
Keanggotaan
Pasal 6
Jenis Keanggotaan Anggota Karang Taruna Kelurahan Padurenan terdiri dari Anggota pasif,
anggota aktif dan anggota khusus.
Pasal 7
1. Anggota pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif (keanggotaan otomatis),
yakni seluruh remaja dan pemuda yang berusia 11 s/d 45 tahun.
2. Anggota aktif adalah keanggotaanya yang bersifat kader dan berusia 15 s/d 40 tahun,
karena potensi, bakat dan produktifitasnya utnuk mendukung pengembanagan organisasi
dan program-programnya;
3. Anggota khusus adalah keanggotaan yang bersifat terbatas terbatas bagi kalangan tertentu
diluar kriteria keanggotaan pasif dan aktif karena kemampuan tertentu yang dimiliki oleh
seseorang yang dapat disumbangkan bagi kepentingan pengembangan organisasi dan
program-programnya
4. Anggota pasif, aktif dan khusus seperti yang tertuang pada ayat 1, 2 dan 3 adalah mereka
yang bertempat tinggal tetap di wilayah Kelurahan Padurenan.
Pasal 8
Kewajiban Anggota
1. Memahami, menghayati, dan melaksanakan apa yang tertera di Anggaran Dasar dan
Anggaran rumah Tangga Karang Taruna Kelurahan Padurenan
2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan Karang Taruna Kelurahan Padurenan.
3. Menjaga nama baik Karang Taruna Kelurahan Padurenan.
Pasal 9
Hak Anggota
1. Menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
2. Memilih dan dipilih menjadi Ketua atau Seksi di Karang Taruna Kelurahan
Padurenan
3. Memberikan masukan/aspirasi ke pengurus Karang Taruna Kelurahan
Padurenan
4. Mendapatkan perlakuan dan perlindungan yang sama dari Karang Taruna Kelurahan
Padurenan
5. Mengadakan kegiatan yang tidak bertentangan dengan peraturan Karang Taruna
Kelurahan Padurenan
BAB III
Struktur Organisasi
Bagian 1
Majelis Permusyawaratan
Pasal 10
Majelis Akbar
1. Majelis Akbar adalah Majelis tertinggi Karang Taruna Kelurahan Padurenan yang
dihadiri oleh Pengurus dan Anggota.
2. Dilakukan tiga tahun sekali yang diselenggarakan oleh panitia khusus.
3. Tugas Majelis Akbar adalah Memilih dan menetapkan Ketua.
4. Wewenang Majelis Akbar :
a. Mengangkat dan memberhentikan Ketua Karang Taruna Kelurahan
Padurenan.
b. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Ketua Karang Taruna
Kelurahan Padurenan
c. Merubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna Kelurahan
Padurenan
Bagian 2
Kelembagaan
Pasal 11
Ketua Tugas dan Wewenang :
1. Bertangung jawab dalam memimpin Karang Taruna Kelurahan Padurenan
2. Melaksanakan fungsi manejerial untuk tercapainya tujuan Karang Taruna Kelurahan
Padurenan
3. Bertanggung jawab atas pembinaan pengurus Karang Taruna Kelurahan Padurenan dan
hubungan dengan pihak lain.
4. Memberikan laporan pertangunggjawaban kepada Majelis Akbar di akhir periode
kepengurusan.
5. Apabila Ketua berhalangan, Ketua berhak menunjuk Wakil atau Sekretaris atau Pengurus
yang dianggap mampu wewakilinya.
6. Dalam kondisi darurat, dengan atas nama Karang Taruna Kelurahan Padurenan berhak
mengambil kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar.
Pasal 12
Wakil Ketua
Tugas dan Wewenang :
1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya dalam kegiatan-kegiatan Lembaga.
2. Menggantikan Ketua berdasarkan azas pendelegasian.
Pasal 13
Sekretaris
Tugas dan Wewenang :
1. Membantu sepenuhnya tugas Ketua.
2. Sebagai pusat informasi semua aktivitas Karang Taruna Kelurahan Padurenan
3. Melaksanakan kegiatan administrasi keseharian Karang Taruna Kelurahan Padurenan
4. Berkoordinasi dengan Seksi untuk mewujudkan tertib administrasi, tata
komunikasi.
5. Merancang, memelihara, dan melakukan perbaikan sistem aplikasi yang diaplikasikan
dalam kegiatan kesekretariatan
6. Bertanggung jawab atas pengelolaan atas seluruh berkas-berkas yang ada di Karang
Taruna Kelurahan Padurenan
7. Bertanggung jawab atas dokumentasi seluruh aktivitas Karang Taruna Kelurahan
Padurenan
Pasal 14
Bendahara
Tugas dan Wewenang :
1. Mewujudkan tertib keuangan Karang Taruna Kelurahan Padurenan
2. Melakukan koordinasi mengenai keuangan dengan semua komponen yang terkait.
3. Mendistribusikan dana bagi seluruh unit aktivitas Karang Taruna Kelurahan Padurenan
secara optimum dan proposional.
Pasal 15
Seksi
Tugas dan Wewenang :
1. Menentukan haluan kebijakan seksi yang dipimpinnya.
2. Menterjemahkan kebijakan Ketua dalam bentuk kebijakan seksi yang akan dilakukan
anggota di bawahnya.
3. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh aktivitas seksi yang
dipimpinnya.
4. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di seksi yang dipimpinnya;
5. Membuat laporan pertanggung jawaban seluruh kegiatan kepada Ketua.
6. Apabila berhalangan Seksi dapat menunjuk salah satu anggota untuk mewakilinya.
BAB IV
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN
Pasal 16
1. Pembentukan kepengurusan dilakukan oleh Ketua.
2. Kepengurusan harus sudah terbentuk paling lambat satu pekan setelah Majelis Akbar.
3. Pengurus baru ditetapkan oleh Surat Keputusan Ketua.
BAB V
PERGANTIAN PENGURUS
Pasal 17
1. Hal-hal yang memungkinkan terjadinya pergantian pengurus adalah :
a. Pengurus ada yang megundurkan diri.
b. Pengurus tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
c. Pengurus tidak dapat memenuhi persyaratan lagi.
2. Mekanisme pergantian pengurus adalah :
a. Bila pengurus yang bersangkutan adalah Ketua dan atau seksi maka mekanismenya
melalui Majelis Akbar.
b. Bila selain tersebut di atas, maka mekanismenya adalah melalui Surat Keputusan
Ketua atas persetujuan dan atas usulan Seksi.
BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 18
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilaksanakan oleh Majelis Akbar minimal 2
periode kepegawaian sejak ditetapkan.
BAB VII
LAMBANG
Pasal 19
Lambang Karang Taruna Kelurahan Padurenan
Lambang Karang Taruna mengandung unsur-unsur sekuntum bunga teratai yang mulai
mekar, dua helai pita terpampang dibagian atas dan bawah, sebuah lingkaran, dengan bunga
Teratai Mekar sebagai latar belakang.
Keseluruhan lambang tersebut mengandung makna:
1. Bunga Teratai yang mulai mekar melambangkan unsur remaja yang dijiwai semangat
kemasyarakatan (sosial).
2. Empat helai Daun Bunga dibagian bawah, melambangkan keempat fungsi Karang
Taruna yaitu:
a. Memupuk kreativitas untuk belajar bertanggung jawab;
b. Membina kegiatan-kegiatan sosial, rekreatif, edukatif, ekonomis produktif, dan
kegiatan lainnya yang praktis;
c. Mengembangkan dan mewujudkan harapan serta cita-cita anak dan remaja melalui
bimbingan interaksi yang dilaksanakan baik secara individual maupun kelompok;
d. Menanamkan pengertian, kesadaran dan memasyarakatkan penghayatan dan
pengamalan Pancasila.
3. Tujuh helai Daun Bunga bagian atas melambangkan Tujuh unsur kepribadian yang harus
dimiliki oleh anak dan remaja:
a. Taat : Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Tanggap : Penuh perhatian dan peka terhadap masalah;
c. Tanggon : Kuat, daya tahan fisik dan mental;
d. Tandas : Tegas, pasti, tidak ragu, teguh pendirian;
e. Tangkas : Sigap, gesit, cepat bergerak, dinamis;
f. Trampil : Mampu berkreasi dan berkarya praktis;
g. Tulus : Sederhana, ikhlas, rela memberi, jujur.
4. Pita dibagian bawah bertuliskan Karang Taruna mengandung arti:
a. Karang : pekarangan, halaman, atau tempat;
b. Taruna : remaja Secara keseluruhan berarti tempat atau Wadah Pembinaan
Remaja
5. Pita dibagian atas bertuliskan ADITYA KARYA MAHATVA YODHA yang berarti:
a. ADITYA : Cerdas, penuh pengalaman.
b. KARYA : Pekerjaan.
c. MAHATVA : Terhormat, berbudi luhur.
d. YODHA : Pejuang, patriot. Secara keseluruhan berarti Pejuang yang
berkepribadian, berpengetahuan dan terampil.
6. Lingkaran menggambarkan sebuah tameng, sebagai lambang Ketahanan Nasional.
7. Bunga Teratai yang mekar berdaun lima helai melambangkan lingkungan kehidupan
masyarakat yang sejahtera merata berlandaskan Pancasila.
8. Arti warna:
a. Putih : Kesucian, tidak tercela, tidak ternoda.
b. Merah : Keberanian, sabar, tenang, dan dapat mengendalikan diri, tekad
pantang mundur.
c. Kuning : Keagungan atas keluhuran budi pekerti.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 20
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur tersendiri
dalam peraturan-pertauran atau ketentuan-ketentuan Lembaga yang tidak bertentangan
dengan Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna Kelurahan Padurenan
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan dalam Majelis Akbar Karang
Taruna Kelurahan Padurenan