STRATEGIS
SMK KARYA BAHANA MANDIRI 2
KETUA
Drs. ANDI MURGEIM, M.Si
KATA PENGANTAR
BAB III
LINGKUNGAN STRATEGIS DAN ANALISIS SWOT
A. LINGKUNGAN STRATEGIS INTERNAL
1. Analisis Kekuatan
a. Animo calon peserta didik relative tinggi dan penilaian masyarakat yang positif
b. Lokasi Sekolah Strategis, Kondisi sekolah tenang, sejuk sangat menunjang untuk
pengajaran.
c. Telah menjalin kerjasama (partnership) dengan institusi atau perusahaan
e. Jenjang Pendidikan Pendidik S1 dan S2
f. Pendidik-pendidik bidang keahlian telah mengikuti diklat sesuai bidang keahlian
masing-masing dalam dan luar negeri
g. Pendidik telah menjalani peningkatan kompetensi melalui pelatihan internal
maupun eksternal. Dan sebagian besar pendidik sudah bersertifikat Pendidik
h. Kemampuan staf administrasi relative baik
i. Fasilitas gedung dan Sarana penunjang memadai dengan lingkungan sekolah yang
strategis.
j. Fasilitas praktek memenuhi standar Sarana Prasarana
k. Sarana komunikasi: meliputi telepon, Faksimile dan internet.
l. Kerja sama dengan Majelis Sekolah dan DU/DI terjalin baik. m. Semangat / motivasi
kerja pendidik, karyawan relatif baik
n. Tempat Uji kompetensi yang berstandar nasional, sebagai penyelenggara dan
penguji yang terakreditasi
o. Perolehan predikat Akreditasi A
2. Analisis Kelemahan
a. Kemampuan pendidik dalam berbahasa asing khususnya bahasa Inggris
masih terbatas.
b. Terdapat kesenjangan kompetensi dimiliki pendidik.
c. Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang kurang mendukung.
d. Ketersediaan buku pada perpustakaan sekolah masih kurang memenuhi kebutuhan
terutama referensi buku yang mengakomodasi perkembangan iptek terbaru.
e. Ketersediaan Bandwitch Internet yang terbatas dan kurang merata.
g. Pengalaman magang para pendidik di DU/DI masih kurang.
h. Belum terealisasinya semua pemelajaran (KBM) dengan menggunakan modul
untuk diklat
i. Belum dikembangkannya sistim Penerimaan Siswa Baru yang lebih ekspansif.
j. Sebagian Du/Di tempat Prakerin kurang sesuai dengan Kompetensi Keahlian.
B. LINGKUNGAN STRATEGIS EKSTERNAL
1. Analisis Peluang
a. Dukungan regulasi pendidikan tinggi.
b. Kondisi sosial politik Kota Magelang cukup stabil
c. Adanya peluang kerja sama dengan Institusi dan DU/DI, tingkat: lokal, nasional,
Internasional
d. Dukungan dari Pemerintah Pusat (PSMK), Dinas Pendidikan
Propinsi,Pemerintah /Dinas Pendidikan Kota Magelang dan Instansi terkait berjalan
baik
e. Dapat mengakses informasi dengan mudah
f. Semangat kerja pendidik dan karyawan cukup baik
g. Adanya dukungan pelanggan baik dari dalam maupun dari luar sekolah untuk
penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam pengembangan diklat
h. Pengguna lulusan relatif membaik
i. Tamatan yang melanjutkan ke perpendidikan tinggi semakin meningkat
2. AnalisisTantangan
a. Perilaku negative pelajar yang harus dibina sebagai prioritas utama:
Perkelahian pelajar
Tidakan tidak jujur (Plagiarisme, Mencontek)
Ancaman Narkoba dan pergaulan bebas
Pengaruh dan Imbas Teknosain (Internet Negatif)
b. Kerja sama dengan Luar Negeri yang mengalami banyak kendala c. Peluang kerja
pada Bursa Kerja lokal sangat terbatas
d. Dana operasional pendidikan dari pemerintah masih terbatas
e. Tingkat ekonomi masyarakat / orang tua siswa relatif rendah.
f. Persaingan tamatan antar sekolah dalam merebut peluang kerja sangat keras.
g. Komitmen DU/DI pada pengembangan pendidikan Kejuruan masih relatif rendah.
h. Persaingan kualitas dengan SMA/SMK di Wilayah Magelang cukup tinggi
C. FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
1. Pengembangan kurikulum
2. Kerjasama dan Partnership dengan Luar Negeri
3. Pengembangan organisasi dan manajemen
4. Pengembangan fasilitas
5. Pengembangan tenaga kependidikan
6. Pengelolaan keuangan
7. Pembinaan kesiswaan
8. Pengembangan hubungan kerja sama dengan DU/DI, Institusi pasangan
9. Pengembangan lingkungan sekolah
10. Pengembangan Kegiatan Belajar Mengajar
11. Pelaksanaan Renstra / Renja ( RIPS, PKS, APBS )
12. Pengelolaan Unit Produksi dan Teaching Factory
13. PeningkatanKedisiplinan dan Karakter siswa.
BAB IV
TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI
A. TUJUAN
Proses Pendidikan di SMK Negeri 1 Magelang ini bertujuan untuk :
1. Terciptanya SMK yang memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan dan peningkatan
prestasi Sekolah Unggul dan Berprestasi.
2. Peningkatan Kompetensi bagi semua personil sekolah dan siswa dibidang
pelaksanaan pembelajaran.
3. Mengimplementasikan Kurikulum 2013, dan kurikulum KTSP Spektrum 2008.
4. Peningkatan Proses Pembelajaran berbasis ICT
5. Tercapaianya Implementasi SMM ISO 9001:2008.
6. Keterlaksanaan Pendidikan Karakter di sekolah
7. Pencitraan: Partisipasi Sekolah pada Kegiatan Daerah,Provinsi dan Nasional, Serta
Prestasi yang telah diraih Sekolah, Pendidik dan Siswa
8. Meningkatnya kualitas tamatan : Hasil UAN, Sertifikasi Kompetensi Sisw a dan
Hasil Tes TOEIC
9. Meningkatnya jumlah institusi (industri dan sekolah) di luar negeri melalui
kegiatan partnership.
10. Keterlaksanaannya sebagai LSP sekolah dan TUK untukSertifikasi Kompetensi
B. SASARAN
1. Meningkatkan kualitas tamatan sehingga mampu untuk berkompetensi di
dunia kerja maupun berwirausaha.
2. Membekali dan mempersiapkan tamatan yang melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tamatan dalam uji kompetensi sampai 75
% per tahun
4. Meningkatkan pendidikan karakter dan kedisiplinan siswa
5. Terlaksanya manajemen sekolah dengan standart ISO 9001 : 2008
6. Meningkatnya standart pelayanan sekolah kepada pelanggan dan stake holder.
7. Memperluas dan meningkatkan kerjasama dengan institusi didalam dan luar negeri
8. Meningkatkan efisieni dan efektifitas pembelajaran
9. Meningkatkan pencitraan sekolah dengan program-program unggulan
10. Meningkatkan iklim kerja sekolah, dan ramah pada anak didik.
11. Mewujudkan sistem informasi manajemen sekolahyang mudah diakses
12. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
C. STRATEGI
Strategi adalah suatu pertimbangan dan pemikiran yang logis, analisis serta konseptual
mengenai hal-hal penting atau prioritas, baik dalam jangka panjang, pendek, maupun
mendesak , yang dijadikan acuan untuk menetapkan langkah-langkah, tindakan dan
cara-cara ataupun kiat yang harus dilakukan secara terpadu untuk terlaksananya
kegiatan operasional dan penunjang dalam menghadapi tantanga dan masalah-
masalah yang harus ditangani dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan ataupun
sasaran-sasaran dan hasil ( out put ) yang harus dicapai serta kebijakan yang sudah
ditetapkan sebelumnya.
Adapun strategi memuat :Kebijakan, Program dan Kegiatan
Strategi diuraikan / dijabarkan menjadi :
Rencana Strategis Sekolah ( Rencana Kerja jangka Menengah )
Rencana Kerja Tahunan
1. KEBIJAKAN
Peningkatan Layanan Pendidikan Meliputi
a. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Proses Pembelajaran
b. Peningkatan mutu kegiatan kesiswaan dan ekstra kurikuler c. Peningkatan
pencitraan sekolah
d. Peningkatan mutu Pengelolaan Sekolah e. Peningkatan Prestasi Sekolah
f. Peningkatan dan perluasan kerjasama dengan DU/DI dan Institusi dalam negeri
maupun luar negeri
2. REGULASI, KEBIJAKAN DAN MASUKAN
Peraturan, dan Kebijakan dirumuskan dalam perencanaan strategis sekolah mengacu
pada pemenuhan :
a. Standar Pendidikan Nasional
b. Masukan-masukan Pelanggan dan Stakeholder
c. Kebijakan dan ketetapan Dit PSMK, Dinas Pendidikan Propinsi, Pemerintah Kota
Magelang dan Dinas Pendidikan Kota Magelang
3. PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Dalam melaksanakan penyusunan program dan pelaksanaan program perlu
pertimbangan:
a. Dampak Lingkungan Terhadap Sekolah
SMKN 1 Magelang adalah satuan pendidikan kejuruan yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya, terbukti setiap tahun ajaran baru animo
masyarakat untuk memasukan petera/puterinya sangat banyak. Karena daya tampung
cukup terbatas maka hanya sekitar 33% saja dari jumlah pendaftar yang dapat
diterima. Daya tarik masyarakat terhadap SMKN 1 Magelang antara lain karena
jurusan yang ditawarkan cukup banyak dengan biaya murah dan terbukti lulusannya
banyak yang sudah kerja dengan mendapat tempat dan kesejahteraan cukup baik
Dengan dukungan berbagai potensi diatas diharapkan sekolah ini dapat melahirkan
generasi muda bangsa yang tangguh dan berkemampuan serta mempunyai karakter,
dengan 3 upaya pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yaitu :
Upaya pengembangan diri melalui kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan,
keteladanan dan pengkondisian
Upaya terintegrasi dengan mata pelajaran yaitu memasukan nilai-nilai karakter
bangsa ke dalam silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Upaya budaya sekolah melalui penerapan aturan, norma, moral, dan etika yang
berlaku di Sekolah
b. Relevansi Sekolah Terhadap Daerah
Tugas utama SMK Negeri 1 Magelang adalah untuk menyiapkan tenaga kerja yang
terampil dengan berbagai kompetensi/keahlian, sehingga diharapkan tamatannya
dapat mengiplementasikan ketrampilan untuk mengembangkan daerah sekitar,
relevansi sekolah bagi daerah sekitarnya:
Pelatihan teknologi tepat guna bagi masyarakat.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat
Produksi barang dan jasa
Tempat inovasi dan pengembangan teknologi dan informasi.
Pencetak tenaga kerja menengah yang kompeten.
c. Pendekatan Inovatif
Untuk meningkatkan kualitas kompetensi peserta didik,Sekolah telah melakukan kerja
sama kemitraan dengan fihak lain yakni dengan mendirikan Unit Produksi dan Jasa
pada tap-tiap Program Keahlian, pengembangan Teaching Industry, dan pendekatan
Inovatif meliputi :
Unit produksi
Perakitan Laptop
Konsultan SMM ISO
Konsultan pembangunan Sekolah Dasar akibat bencana alam
SMK Outlet
Sub Kampus Polines Semarang program Diploma1
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
d. Penataan Sekolah Kedepan
Pelaksanaan pendidikan di Sekolah mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan
yang tertuang dalam PP. 19 tahun 2005, dari 8 SNP salah satu hal yang paling
mendesak adalah mengenai Standar Sarana Prasarana.
Saat ini banyak peralatan praktek yang sudah tidak sesuai spesifikasi;jum lah,kondisi
sesuai perkembangan teknologi, penataan yang dikembangkan oleh sekolah meliputi:
Renovasi, penambahan gedung dan Upgrade peralatan
Penataan ulang letak peralatan di bengkel
Uji Assesor dan Uji ulang Assesor untuk kebutuhan TUK Program Keahlian
Perpanjangan lisensi TUK di masing-masing Program Keahlian
e. Pengembangan Gedung dan Ruang Penunjang
Pengembangan Tahun 2013 sampai 2014
17
Perencanaan Strategis Pengembangan