Anda di halaman 1dari 14

RENCANA  

STRATEGIS
SMK  KARYA BAHANA MANDIRI 2
 
 
 

 
 
 

 
 
 

 
 
KETUA
 
Drs. ANDI MURGEIM, M.Si
 
 
 

 
KATA PENGANTAR

Dalam  rangka  menetapkan  arah  kedepan  dan  meningkatkan  kinerja   SMK


Karya Bahana Mandiri 2 menyusun Rencana Strategis yang memuat Rencana jangka
panjang 5 tahun dan rencana jangka tahunan.
Sesuai dengan Visi SMK Karya Bahana Mandiri 2 yaitu Sekolah yang unggul
dalam ilmu, inovatif dan professional, maka     sekolah     harus     dapat
mendeskripsikan  pola  atau desain  sekolah  untuk  jangka  waktu  5  tahun  ke  depan.
Untuk  itu penataan  dan  pengembangan  SMK  perlu  diarahkan  pada program-
program  yang  meningkatkan pemberdayaan potensi internal yang meliputi
pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur, kurikulum, anggaran, budaya
positif serta pengembangan pada sektor lain   yang mendukung pengembangan
sekolah  secara  menyeluruh.  Sekolah  harus  dapat memproyeksikan  kebutuhan
tenaga  kerja yang dibutuhkan  dunia usaha dan  dunia industri, sehingga sekolah
mampu  untuk menjadi supplier tenaga kerja yang mampu memenangi persaingan.
Lebih jauh lagi pengembangan sekolah juga harus dapat memacu perkembangan
ekonomi di wilayah sekitar sekolah.
Sekolah harus mampu untuk mendidik dan mengarahkan tamatan untuk: Bekerja,
Melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan Berwirausaha
Dengan demikian upaya penataan dan pengembangan program pendidikan perlu
mendapatkan perhatian yang seksama agar tetap relevan dengan kebutuhan
pembangunan.
 
DAFTAR ISI
 
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………….. i
TIM  PENYUSUN RENCANA STRATEGIS ii
…………………………………………..
HALAMAN PENGESAHAN iii
………………………………………………………………
KATA PENGANTAR iv
………………………………………………………………………
DAFTAR ISI ………………………………………………………. v
BAB I  PENDAHULUAN ………………………………………………………. 1
A.  Latar Belakang ……………………………………………………………………. 1
B.   Identifikasi Pelanggan dan Stakeholder 1
……………………………………………
C.   Kondisi Umum dan Profil Sekolah 2
…………………………………………………
D.  Landasan dan Acuan 7
…………………………………………………………………
BAB II VISI MISI DAN NILAI-NILAI ………………………………. 8
……………………
A.  Visi ………………………………………………………………………........... 8
…….
B.   Misi  ……………………………………………………………………………….. 8
C.   Kebijakan Mutu ……………………………………………………………………. 8
D.  Nilai-Nilai 9
……………………………………………………………………………….
BAB III LINGKUNGAN STRATEGIS DAN ANALISA SWOT 10
……………………….
A.  Lingkungan Strategis Internal  ………………………………………………… 10
1.   Analisis Kekuatan  ……………………………………………………………. 10
2.   Analisis Kelemahan ……………………………………………………………. 10
B.   Lingkungan Strategis Eksternal  ………………………………………… 11
1.   Analisis Peluang ……………………………………………………………….. 11
2.   Analisis Tantangan ………………………………………………………………. 11
C.   Faktor Penentu Keberhasilan  …………………………………………………. 11
BAB IVTUJUAN SASARAN DAN STRATEGI ……………………….……………. 12
A. Tujuan …………………………………………………………………………….12
B.   Sasaran ……………………………………………………………………….. 13
C.   Strategi ……………..…………………………………………………………. 13
BAB VRENCANA KERJA OPERASIONAL ……………………………………….. 18
A.  Rencana Kerja Lima Tahunan ………………………………………….. 18
B.   Rencana Kerja Tahunan ………………………………………………………….. 39
C.   Pengukuran dan Evaluasi Kinerja ………………………………………………. 86
BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………….. 88
 
BAB I PENDAHULUAN
 A.  LATAR BELAKANG
Rencana Strategis atau Rencana Kerja Jangka Menengah merupakan
perencanaan taktis strategis SMK Karya Bahana Mandiri 2 selama 5 (lima) tahun ke
depan, yang merupakan pelaksanaan  dari  arah  kebijakan,  sekaligus  menjadi  acuan
dalam  penyusunan  rencana kegiatan-kegiatan di sekolah.
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam
mengidentifikasi apa yang ingin dicapai sekolah, dan bagaimana seharusnya mereka
mencapai hasil yang bernilai.
Rencana  Strategis  adalah  proses  mengembangkan  dan  mempertahankan
kecocokan strategis antara tujuan dan kemampuan organisasi dengan memperhatikan
swot analisis. Penyusunan Rencana Strategis dapat bermanfaat untuk:
  Gambaran untuk masa depan sekolah
  Karena sumber daya sekolah terbatas
  Dianut oleh institusi yang berorientasi hasil.
  Memungkinkan Implementasi strategic management dan strategic thinking yang
dinamis
  Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran.
  Alat Pengembangan Manajemen
  Mekanisme Manejemen untukpenyusunan program Jangka Panjang
  Alat Untuk Menyejajarkan Manajer Dengan Strategi lembaga
 B.  IDENTIFIKASI PELANGGAN DAN STAKE HOLDER
Pelanggan   dan   Stakeholders   adalah   orang,   kelompok,   atau   organisasi   
yang dapat menuntut   perhatian organisasi, sumber daya atau out put, atau segala
sesuatu yang dipengaruhi oleh out put organisasi yang bersangkutan.
Stake holder utama SMK Karya Bahana Mandiri 2 antara lain  :
Pelanggan :
Pihak – pihak yang memakai produk sekolah terdiri : siswa, orangtua siswa, DU/DI
dan personil sekolah
Stakeholder/ Pihak-pihak Terkait    :   Dinas    Pendidikan    Kota,    Kementrian  
Pendidikan Nasional dan Propinsi, Pemerintah Kota, Disnakertran, SMP/Sederajat Kota
Bekasi, SMK Kota Bekasi, Sekolah dilingkungan Bekasi dan Masyarakat Sekitar
Sekolah
Pesaing                                                 :   SMK dan SMA di Wilayah Kota Bekasi
 
C.   KONDISI UMUM DAN PROFIL SEKOLAH
1.   Sejarah Singkat
………………………………….
2.   Profil Sekolah
a.   Lembaga
…………..
b.   Bidang Kegiatan Usaha
Jasa Pendidikan Kejuruaan Setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ( SLTA ) dengan
lama pendidikan selama 3 ( tiga ) tahun.
c.   Kelompok Program Keahlian
………………
d.   Bidang Manajeman :
Proses-proses di sekolah tidak hanya Kegiatan Belajar Mengajar saja yang harus
dikembangkan tetapi masih banyak proses-proses lainnya yang tidak kalah penting
termasuk:
 Memiliki Sturuktur Organisasi yang mengakomodasi seluruh kegiatan yang
tertuang dalam Renstra/RIPS dan Program Kerja Tahunan
  Menerapan prinsip-prinsip Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dengan konsisten
  Memiliki Sistem Informasi Manajemen Manajemen (SIM) yang terintegrasi
  Memiliki Website dan Pangkalan Data (Database) Profil sekolah
  Proses perencanaan dan penggunaan anggaran sekolah secara transparan
e.   Bidang Sarana Prasarana
……..
f.    Bidang Kurikulum
1)   Penerapan Kurikulum
Menerapkan Kurikulum KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 mulai tahun pelajaran
2013/2014
2)   Pengembangan Kurikulum
Kurikulum  dikembangkan  berdasar  7  prinsip.  Yang  telah  melibatkan  pendidik,
kepala sekolah, dinas pendidikan, industry, komite / masyarakat :
ü  Berpusat  pada  potensi  perkembangan,  kebutuhan  dan  kepentingan  peserta didik
dan lingkungannya
ü  Beragam dan terpadu
ü  Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni
ü  Relevan dengan kebutuhan kehidupan
ü  Menyeluruh dan berkesinambungan
ü  Belajar sepanjang hayat
ü  Keseimbangan antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
g.   Bidang Sumber Daya Manusia
Kemajuan sekolah yang ditandai dengan peningkatan mutu pendidikan akan
menghasilkan lulusan / tamatan yang kompeten sesuai dengan tuntutan / persyaratan
dunia kerja dan dunia usaha. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan yang mempunyai komptensi yang relevan dengan
tuntutan  kemajuan  jaman,  sehingga dibutuhkan peningkatan  kemampuan  /
kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang terus menerus atau
berkelanjutan. Usaha untuk meningkatkan kompetensi dapat dilakukan melalui :
  Mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi (D4, S1, S2 ),
  Mengikuiti pelatihan / penataran,
  Mengikuti seminar , work shoop, magang industri, MGMP  dll
  Mengadakan studi banding, kunjungan kerja dll
Kondisi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
………….. 
 
 
D.  LANDASAN DAN ACUAN
Landasan, Acuan atau Mandat adalah suatu ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan
formalyang harus diikuti dan dipatuhi oleh suatu organisasi dan aturan internal dalam
organisasi SMK Karya Bahana Mandiri 2 adalah:
1.   Undang-Undang No. 02 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.   Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan,
Revisi: PP No. 32 Tahun 2013 Tentang: Perubahan PP 19 Tahun 2005
3.   Permen Dikbud nomor 23 tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan, Revisi
: nomor 54 tahun 2013
4.   Permen Dikbudnomor 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi, Revisi: nomor 24 tahun
2013
5.   Permen Dikbudnomor 41 tahun 2007 Tentang Standar Proses, Revisi: nomor 65
tahun 2013
6.   Permen Dikbudnomor 13, 16 tahun 2007 dan nomor 24, 25, 27 tahun 2008 Tentang
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7.   Permen Dikbudnomor 24 tahun 2007 Tentang Standar Sarana Prasarana Sekolah
8.   Permen Dikbudnomor 19 tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Sekolah
9.   Permen Dikbudnomor 69 tahun 2009 Tentang Standar Pembiayaan
10. Permen Dikbudnomor 20 tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan,
Revisi: nomor 66 tahun 2013
11. Permen Dikbudnomor 70 tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMK dan MAK
12. Perda dan peraturan lainnya yang mengikat
13. Dokumen Mutu SMM ISO 9001:2008
 
BAB II
VISI MISI DAN NILAI-NILAI
A.  VISI
………………………………………………
.
B.  MISI
……………………………….
 
C.   TUJUAN
…………………… 

BAB III
LINGKUNGAN STRATEGIS DAN ANALISIS SWOT
 A.  LINGKUNGAN STRATEGIS INTERNAL
1. Analisis Kekuatan
a.   Animo calon peserta didik relative tinggi dan penilaian masyarakat yang positif
b.   Lokasi Sekolah Strategis, Kondisi sekolah tenang, sejuk sangat menunjang untuk
pengajaran.
c.   Telah   menjalin   kerjasama   (partnership)   dengan   institusi   atau perusahaan
e.   Jenjang Pendidikan Pendidik S1 dan S2
f.    Pendidik-pendidik bidang keahlian telah mengikuti diklat sesuai bidang keahlian
masing-masing dalam dan luar negeri
g.   Pendidik  telah  menjalani  peningkatan  kompetensi  melalui  pelatihan  internal
maupun eksternal. Dan sebagian besar pendidik sudah bersertifikat Pendidik
h.   Kemampuan staf administrasi relative baik
i.    Fasilitas gedung dan Sarana penunjang memadai dengan lingkungan sekolah yang
strategis.
j.    Fasilitas praktek memenuhi standar Sarana Prasarana
k.   Sarana komunikasi: meliputi telepon, Faksimile dan internet.
l.    Kerja sama dengan Majelis Sekolah dan DU/DI terjalin baik. m. Semangat / motivasi
kerja pendidik, karyawan relatif baik
n.   Tempat  Uji  kompetensi  yang  berstandar  nasional,  sebagai  penyelenggara  dan
penguji yang terakreditasi
o.   Perolehan predikat Akreditasi A
 
2.  Analisis Kelemahan
a.   Kemampuan  pendidik  dalam  berbahasa  asing  khususnya  bahasa  Inggris
masih terbatas.
b.   Terdapat kesenjangan kompetensi dimiliki pendidik.
c.   Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang kurang mendukung.
d.   Ketersediaan buku pada perpustakaan sekolah masih kurang memenuhi kebutuhan
terutama referensi buku yang mengakomodasi perkembangan iptek terbaru.
e.   Ketersediaan Bandwitch Internet yang terbatas dan kurang merata.
g.   Pengalaman magang para pendidik di DU/DI masih kurang.
h.   Belum  terealisasinya  semua  pemelajaran  (KBM)  dengan  menggunakan  modul
untuk diklat
i.    Belum dikembangkannya sistim Penerimaan Siswa Baru yang lebih ekspansif.
j.    Sebagian Du/Di tempat Prakerin kurang sesuai dengan Kompetensi Keahlian.
 
B.  LINGKUNGAN STRATEGIS EKSTERNAL
1.  Analisis Peluang
 a.   Dukungan regulasi pendidikan tinggi.
b.   Kondisi sosial  politik Kota Magelang cukup stabil
c.   Adanya peluang kerja sama dengan Institusi dan DU/DI,   tingkat: lokal, nasional,
Internasional
d.   Dukungan dari Pemerintah Pusat (PSMK), Dinas Pendidikan
Propinsi,Pemerintah /Dinas Pendidikan Kota Magelang dan Instansi terkait berjalan
baik
e.   Dapat mengakses informasi dengan mudah
f.    Semangat kerja pendidik dan karyawan cukup baik
g.   Adanya  dukungan  pelanggan  baik  dari  dalam  maupun  dari  luar  sekolah  untuk
penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam pengembangan  diklat
h.   Pengguna lulusan relatif membaik
i.    Tamatan yang melanjutkan ke perpendidikan tinggi semakin meningkat
 
2.  AnalisisTantangan
 a.   Perilaku negative pelajar yang harus dibina sebagai prioritas utama:
  Perkelahian pelajar
  Tidakan tidak jujur (Plagiarisme, Mencontek)
  Ancaman Narkoba dan pergaulan bebas
  Pengaruh dan Imbas Teknosain (Internet Negatif)
b.   Kerja sama dengan Luar Negeri yang mengalami banyak kendala c.   Peluang kerja
pada Bursa Kerja lokal sangat terbatas
d.   Dana operasional pendidikan dari pemerintah masih terbatas
e.   Tingkat ekonomi masyarakat / orang tua siswa relatif rendah.
f.    Persaingan tamatan antar sekolah dalam merebut peluang kerja sangat keras.
g.   Komitmen DU/DI pada pengembangan pendidikan Kejuruan masih relatif rendah.
h.   Persaingan kualitas dengan SMA/SMK di Wilayah Magelang cukup tinggi
 
C.   FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
1.   Pengembangan kurikulum
2.   Kerjasama dan Partnership dengan Luar Negeri
3.   Pengembangan organisasi dan manajemen
4.   Pengembangan fasilitas
5.   Pengembangan tenaga kependidikan
6.   Pengelolaan keuangan
7.   Pembinaan kesiswaan
8.   Pengembangan hubungan kerja sama dengan DU/DI, Institusi pasangan
9.   Pengembangan lingkungan sekolah
10. Pengembangan Kegiatan Belajar Mengajar
11. Pelaksanaan Renstra / Renja ( RIPS, PKS, APBS )
12. Pengelolaan Unit Produksi dan Teaching Factory
13. PeningkatanKedisiplinan dan Karakter siswa.
 
BAB IV
TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI
 A.  TUJUAN
Proses Pendidikan di SMK Negeri 1 Magelang ini bertujuan untuk :
1.   Terciptanya SMK yang memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan dan peningkatan
prestasi Sekolah Unggul dan Berprestasi.
2.   Peningkatan Kompetensi   bagi semua personil sekolah dan siswa dibidang
pelaksanaan pembelajaran.
3.   Mengimplementasikan Kurikulum 2013, dan kurikulum KTSP Spektrum 2008.
4.   Peningkatan Proses Pembelajaran berbasis ICT
5.   Tercapaianya Implementasi SMM ISO 9001:2008.
6.   Keterlaksanaan Pendidikan Karakter di sekolah
7.   Pencitraan: Partisipasi Sekolah pada Kegiatan Daerah,Provinsi dan Nasional, Serta
Prestasi yang telah diraih Sekolah, Pendidik dan  Siswa
8.   Meningkatnya kualitas tamatan : Hasil UAN, Sertifikasi Kompetensi Sisw a dan
Hasil Tes TOEIC
9.   Meningkatnya  jumlah  institusi  (industri  dan  sekolah)  di  luar  negeri  melalui
kegiatan partnership.
10. Keterlaksanaannya sebagai LSP sekolah dan TUK untukSertifikasi Kompetensi
B.  SASARAN
1.   Meningkatkan  kualitas  tamatan  sehingga  mampu  untuk  berkompetensi  di
dunia  kerja maupun berwirausaha.
2.   Membekali dan mempersiapkan tamatan yang melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi
3.   Meningkatkan  kualitas  dan  kuantitas  tamatan  dalam uji  kompetensi  sampai  75
%  per tahun
4.   Meningkatkan pendidikan karakter dan kedisiplinan siswa
5.   Terlaksanya manajemen sekolah dengan standart ISO 9001 : 2008
6.   Meningkatnya standart pelayanan sekolah kepada pelanggan dan stake holder.
7.   Memperluas dan meningkatkan kerjasama dengan institusi didalam dan luar negeri
8.   Meningkatkan efisieni dan efektifitas pembelajaran
9.   Meningkatkan pencitraan sekolah dengan program-program unggulan
10. Meningkatkan iklim kerja sekolah, dan ramah pada anak didik.
11. Mewujudkan sistem informasi manajemen sekolahyang mudah diakses
 12. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
C.   STRATEGI
Strategi adalah suatu pertimbangan dan pemikiran yang logis, analisis serta konseptual
mengenai hal-hal penting atau prioritas, baik dalam jangka panjang, pendek, maupun
mendesak , yang dijadikan acuan untuk menetapkan langkah-langkah, tindakan dan
cara-cara ataupun kiat yang harus dilakukan secara terpadu untuk terlaksananya
kegiatan operasional dan  penunjang  dalam  menghadapi  tantanga  dan  masalah-
masalah  yang  harus  ditangani dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan ataupun
sasaran-sasaran dan hasil ( out put ) yang harus dicapai serta kebijakan yang sudah
ditetapkan sebelumnya.
Adapun strategi memuat :Kebijakan, Program dan Kegiatan
Strategi diuraikan / dijabarkan menjadi :
Rencana Strategis Sekolah ( Rencana Kerja jangka Menengah )
  Rencana Kerja Tahunan
1.   KEBIJAKAN
Peningkatan Layanan Pendidikan Meliputi
a.   Peningkatan Mutu Pendidikan dan Proses Pembelajaran
b.   Peningkatan mutu kegiatan kesiswaan dan ekstra kurikuler c.   Peningkatan
pencitraan sekolah
d.   Peningkatan mutu Pengelolaan Sekolah e.   Peningkatan Prestasi Sekolah
f.    Peningkatan dan perluasan kerjasama dengan DU/DI dan Institusi dalam negeri
maupun luar negeri
 
2.   REGULASI, KEBIJAKAN DAN MASUKAN
Peraturan, dan Kebijakan  dirumuskan dalam perencanaan strategis sekolah mengacu
pada pemenuhan :
a.   Standar Pendidikan Nasional
b.   Masukan-masukan Pelanggan dan Stakeholder
c.   Kebijakan dan ketetapan Dit PSMK, Dinas Pendidikan Propinsi, Pemerintah Kota
Magelang dan Dinas Pendidikan Kota Magelang
 
3.   PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Dalam melaksanakan penyusunan program dan pelaksanaan program perlu
pertimbangan:
a.   Dampak Lingkungan Terhadap Sekolah
SMKN 1 Magelang adalah satuan pendidikan kejuruan yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya, terbukti setiap tahun ajaran baru animo
masyarakat untuk memasukan petera/puterinya sangat banyak. Karena daya tampung
cukup terbatas maka hanya sekitar 33% saja dari jumlah pendaftar yang dapat
diterima.  Daya  tarik  masyarakat  terhadap  SMKN  1  Magelang  antara  lain  karena
jurusan yang ditawarkan cukup banyak dengan biaya murah dan terbukti lulusannya
banyak yang sudah kerja dengan mendapat tempat dan kesejahteraan cukup baik
Dengan dukungan berbagai potensi diatas diharapkan sekolah ini dapat melahirkan
generasi muda bangsa yang tangguh dan berkemampuan serta mempunyai karakter,
dengan 3 upaya pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yaitu :
 Upaya pengembangan diri melalui kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan,
keteladanan dan pengkondisian
 Upaya terintegrasi dengan mata pelajaran yaitu memasukan nilai-nilai karakter
bangsa ke dalam silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
 Upaya budaya sekolah melalui penerapan aturan, norma, moral, dan etika yang
berlaku di Sekolah
b.   Relevansi Sekolah Terhadap Daerah
Tugas utama SMK Negeri 1 Magelang adalah untuk menyiapkan tenaga kerja yang
terampil  dengan  berbagai  kompetensi/keahlian,  sehingga  diharapkan  tamatannya
dapat mengiplementasikan ketrampilan untuk mengembangkan daerah sekitar,
relevansi sekolah bagi daerah sekitarnya:
  Pelatihan teknologi tepat guna bagi masyarakat.
  Pemberdayaan ekonomi masyarakat
  Produksi barang dan jasa
  Tempat inovasi dan pengembangan teknologi dan informasi.
  Pencetak tenaga kerja menengah yang kompeten.
c.   Pendekatan Inovatif
Untuk meningkatkan kualitas kompetensi peserta didik,Sekolah telah melakukan kerja
sama kemitraan dengan fihak lain yakni dengan mendirikan Unit Produksi dan Jasa
pada tap-tiap Program Keahlian, pengembangan Teaching Industry, dan pendekatan
Inovatif meliputi :
  Unit produksi
  Perakitan Laptop
  Konsultan SMM ISO
  Konsultan pembangunan Sekolah Dasar akibat bencana alam
  SMK Outlet
  Sub Kampus Polines Semarang program Diploma1
  Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
d.   Penataan Sekolah Kedepan
Pelaksanaan pendidikan di Sekolah mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan
yang tertuang dalam PP. 19 tahun  2005, dari 8 SNP salah satu hal yang paling
mendesak adalah mengenai Standar Sarana Prasarana.
Saat ini banyak peralatan praktek yang sudah tidak sesuai spesifikasi;jum lah,kondisi
sesuai perkembangan teknologi, penataan yang dikembangkan oleh sekolah meliputi:
  Renovasi, penambahan gedung dan Upgrade peralatan
  Penataan ulang letak peralatan di bengkel
  Uji Assesor dan Uji ulang Assesor untuk kebutuhan TUK Program Keahlian
  Perpanjangan lisensi TUK di masing-masing Program Keahlian
e.   Pengembangan Gedung dan Ruang Penunjang
 
Pengembangan Tahun 2013 sampai 2014
 17
Perencanaan Strategis Pengembangan
 
 
 
 
 
 

Anda mungkin juga menyukai