Anda di halaman 1dari 9

ANGGARAN DASAR

KARANG TARUNA " TURDA "


Desa Tubanan Kel. Karang Poh Kec. Tandes Kota Surabaya
2023

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
PASAL 1
Organisasi ini , bernama Karang Taruna "TURDA"

PASAL 2
WAKTU
Karang Taruna "TURDA" , dibentuk pada tahun 2023

PASAL 3
KEDUDUKAN
Karang Taruna "TURDA" berkedudukan di Desa Tubanan, Kelurahan Karang Poh,
Kecamatan Tandes , Kota Surabaya , Provinsi Jawa Timur .

BAB II
PENGERTIAN
PASAL 4
Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan , sebagai wadah dan sarana
pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar
kesadaran dan tanggung jawab sosial dari , oleh dan untuk masyarakat , terutama
generasi muda yang bergerak di bidang usaha Kesejahteraan sosial.

BAB III
ASAS DAN TUJUAN
PASAL 5
ASAS
Karang Taruna "TURDA" berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 .

PASAL 6
TUJUAN
Karang Taruna " TURDA" , bertujuan untuk mewujudkan :
a. Pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang berkualitas ,
terampil , cerdas dan inovatif , berkarakter serta memiliki kesadaran dan
tanggung jawab sosial dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan
mengantisipasi berbagai masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda .
b. Kualitas kesejahteraan sosial setiap anggota masyarakat, terutama generasi muda
secara terpadu, terarah menyeluruh serta berkelanjutan.
c. Pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota masyarakat terutama
generasi muda .
d. Pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan kemampuan dan potensi
generasi muda secara terarah dan berkesinambungan.
BAB IV
SIFAT TUGAS POKOK DAN FUNGSI
PASAL 7
SIFAT
Karang Taruna "TURDA" adalah organisasi sosial generasi muda yang bersifat
keswadayaan, kebersamaan dan berdiri sendiri serta merupakan salah satu pilar
partisipasi masyarakat di bidang kesejahteraan sosial.

PASAL 8
TUGAS POKOK
Karang Taruna "TURDA" Memiliki tugas pokok ber sama sama dengan Pemerintah
dan masyarakat lainnya dalam menyelenggarakan pembinaan generasi muda dan
kesejahteraan sosial.

PASAL 9
FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas , Karang Taruna
"TURDA" mempunyai fungsi:
a. Mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial , khususnya generasi muda .
b. Menyelenggarakan kesejahteraan sosial meliputi rehabilitasi perlindungan sosial,
jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan diklat setiap anggota masyarakat terutama
generasi muda .
c. Meningkatan usaha ekonomi produktif .
d. Menumbuhkan, memperkuat, memelihara kesadaran dan tanggung jawab sosial
setiap anggota masyarakat terutama generasi muda, untuk berperan secara aktif dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial .
e. Menumbuhkan, memperkuat dan memelihara kearifan lokal.
f. Memelihara dan nemperkuat semangat kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika dan
tegaknya Negara Kesatuan Repoblik Indonesia .

BAB V
KEANGGOTAAN
PASAL 10
Keanggotaan Karang Taruna"TURDA" , Terdiri dari :
1. Anggota Pasif
2. Anggota Aktif.

BAB VI
STUKTUR ORGANISASI
PASAL 11
Struktur kepengurusan Karang Taruna "TURDA" terdiri dari :
1.Pembina
2. Ketua
3. Sekertaris
4. Bendahara
5. Seksi-seksi
BAB VII
PERMUSYAWARATAN
PASAL 12
Permusyawaratan dalam Karang Taruna "TURDA " terdiri dari :
1. Musyawarah Besar
2. Musyawarah Besar Luar Biasa
3. Musyawarah Kerja
4. Musyawarah Tahunan
5. Musyawarah Bulanan
6. Musyawarah Pengurus

BAB VIII
KEUANGAN
PASAL 13
Keuangan Karang Taruna "TURDA" diperoleh dari :
1. Iuran anggota Karang Taruna.
2. Hasil usaha Karang Taruna.
3. Bantuan masyarakat yang tidak mengikat
4. Bantuan subsidi dari Pemerintah
5. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN .
PASAL 14
PERUBAHAN
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat di lakukan dalam Musyawarah Besar dan
Musyawarah Besar Luar Biasa .

PASAL 15
PEMBUBARAN
Pembubaran Karang Taruna "TURDA" ditetapkan dengan ketetapan Musyawarah
Besar atauMusyawarah luar biasa setelah referendum .
Hasil referendum untuk pembubaran Karang Taruna "TAMBUR" dianggap SAH
apabila sekurang-kurangnya 1/2 lebih satu dari pengurus dan kordinator dan/
perwakilan tiap RT menyatakan SETUJU .

BAB : X
PENUTUP
Hal hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga .
1. Apabila terjadi kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini, maka akan ditinjau kembali
di kemudian hari .
2. Anggaran dasar ini berlaku sejak ditetapkan .
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KARANG TARUNA " TURDA "
Desa Tubanan Kel. Karang Poh Kec. Tandes Kota Surabaya
2023

BAB I
KEANGGOTAAN
PASAL 1
JENIS KEANGGOTAAN
Keanggotaan Karang Taruna “TURDA” terdiri dari :
1. Anggota Pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif yang berarti
seluruh anggota masyarakat yang berusia 13 tahun sampai dengan 45 tahun.
2. Anggota Aktif adalah anggota aktif dan berusia 15 s/d 40 tahun, karena
potensi, bakat dan produktifitasnya untuk mendukung pengembanagan
organisasi dan program-programnya.

PASAL 2
KEWAJIBAN ANGGOTA
Setiap Anggota Karang Taruna “TURDA” memiliki kewajiban untuk :
1. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran rumah Tangga dan Peraturan-Peraturan
Karang Taruna “TURDA”.
2. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Karang Taruna “TURDA”.
3. Membayar iuran sesuai dengan kesepakatan.
4. Menjaga nama baik Karang Taruna “TURDA”.

PASAL 3
HAK ANGGOTA
Setiap Anggota Karang Taruna “TURDA” memiliki hak sebagai berikut :
1. Hak untuk bicara dan hak suara, serta hak untuk memilih dan dipilih.
2. Mendapatkan perlakuan dan perlindungan yang sama dari Karang Taruna
“TURDA”.
3. Mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna “TURDA”.

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 4
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN
Pengurus Karang Taruna dipilih secara musyawarah dan mufakat oleh Warga Karang
Taruna setempat dan memenuhi syarat – syarat untuk diangkat sebagai pengurus
Karang Taruna yaitu :
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
c. Aktif dalam kegiatan Karang Taruna;
d. Berumur 17 (tujuh belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun.

PASAL 5
MASA BAKTI KEPENGURUSAN
Sesuai dengan PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 77 / HUK / 2010 TENTANG PEDOMAN DASAR KARANG TARUNA
masa bakti kepengurusan Karang Taruna adalah 3 tahun.

PASAL 6
PEMBINA
1. Pembina adalah orang yang ditunjuk atau diusulkan oleh Ketua Karang Taruna
“TURDA”.
2. Pembina Karang Taruna “TURDA” berjumlah satu orang.
3. Pembina bertugas untuk :
a. Menampung aspirasi anggota dan masyarakat.
b. Memberikan pertimbangan dan masukan kepada pengurus Karang
Taruna “TURDA”.
c. Menjalankan fungsi kontrol kepada pengurus Karang Taruna
“TURDA”.

PASAL 7
KETUA
1. Bertanggung jawab dalam memimpin Karang Taruna “TURDA”.
2. Melaksanakan fungsi manajerial untuk tercapainya tujuan Karang Taruna
“TURDA”.
3. Bertanggung jawab atas pembinaan pengurus dan anggota Karang Taruna
“TURDA”.
4. Menjalin komunikasi dengan pihak lain demi tercapainya kemajuan Karang
Taruna “TURDA”.
5. Memberikan laporan pertanggung jawaban kepada Pelindung dan Penasehat di
akhir periode kepengurusan.
6. Apabila Ketua berhalangan, Ketua berhak menunjuk Wakil atau Pengurus
yang dianggap mampu mewakili nya.
7. Dalam kondisi darurat atau penting, dengan atas nama Karang Taruna
“TURDA” Ketua berhak mengambil kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar
dan peraturan yang ada di Karang Taruna “TURDA”.

PASAL 8
WAKIL KETUA
1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugas.
2. Menggantikan Ketua, jika Ketua sedang berhalangan.
3. Bertanggung jawab dan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada
Ketua.

PASAL 9
SEKRETARIS
1. Membantu sepenuhnya tugas Ketua.
2. Melaksanakan kegiatan administrasi keseharian organisasi.
3. Merancang, memelihara, dan melakukan perbaikan sistem aplikasi atau
pembukuan yang digunakan dalam kegiatan kesekretariatan.
4. Bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh berkas-berkas atau inventaris
yang ada di organisasi.
5. Bertanggung jawab dan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada
Ketua.

PASAL 10
BENDAHARA
1. Mewujudkan tata kelola tertib keuangan organisasi.
2. Melakukan koordinasi mengenai keuangan dengan semua komponen yang
terkait.
3. Mendistribusikan dana untuk seluruh kegiatan organisasi secara optimum dan
proporsional.
4. Bertanggung jawab dan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada
Ketua.

PASAL 11
SEKSI-SEKSI
1. Menentukan dan melaksanakan kebijakan Program kerja sesuai seksi
bidangnya masing-masing.
2. Menerjemahkan kebijakan Ketua dalam bentuk kebijakan seksi bidang yang
akan dilakukan anggota di bawahnya.
3. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh kegiatan seksi
bidangnya masing-masing.
4. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di bidang yang
dipimpinnya.
5. Bertanggung jawab dan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada
Ketua.

BAB III
PERMUSYAWARATAN
PASAL 12
MUSYAWARAH BESAR
Musyawarah Besar merupakan forum musyawarah tertinggi dalam organisasi.
Musyawarah Besar dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Musyawarah Besar memiliki
kewenangan :
a. Menerima laporan pertanggungjawaban pengurus dan mendemisionerkan
pengurus.
b. Merubah dan menetapkan AD/ART.
c. Menetapkan peraturan-peraturan dan rekomendasi organisasi.
d. Memilih dan menetapkan Ketua dan pengurus Karang Taruna “TURDA”.

PASAL 13
MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA
1. Musyawarah Besar Luar Biasa merupakan forum yang setingkat dengan
Musyawarah Besar.
2. Musyawarah Besar Luar Biasa diadakan apabila terdapat pelanggaran terhadap
konstitusi (AD/ART dan atau Peraturan Organisasi) yang dilakukan oleh
Ketua atau Pengurus.
3. Pelanggaran dapat berbentuk tidak berjalannya roda organisasi yang
mengakibatkan vakumnya organisasi, sehingga dikhawatirkan sampai pada
bubarnya organisasi.
4. Musyawarah Besar Luar Biasa dapat dilaksanakan atas usulan dan
kesepakatan dari ½ lebih satu dari pengurus yang hadir dan menyatakan
setuju.
PASAL 14
MUSYAWARAH KERJA
1. Musyawarah Kerja dilaksanakan oleh pengurus.
2. Musyawarah Kerja dihadiri oleh Pelindung, Penasehat, Pengurus dan anggota.
3. Musyawarah Kerja adalah musyawarah untuk menyampaikan program kerja
Karang Taruna “GARDA SATU” kepada anggota dalam masa kepengurusan.

PASAL 15
MUSYAWARAH TAHUNAN
1. Musyawarah Tahunan dilaksanakan setiap satu tahun sekali.
2. Musyawarah Tahunan dilaksanakan untuk melaporkan dan mengevaluasi
kegiatan selama satu tahun yang sudah terlaksana.

PASAL 16
MUSYAWARAH BULANAN
1. Musyawarah Bulanan dilaksanakan setiap satu bulan sekali.
2. Musyawarah Bulanan dilaksanakan untuk melaporkan dan mengevaluasi
kegiatan selama satu bulan yang sudah terlaksana dan menampung aspirasi
anggota

PASAL 17
MUSYAWARAH PENGURUS
1. Musyawarah Pengurus dilaksanakan sewaktu-waktu oleh pengurus.
2. Musyawarah Pengurus dilaksanakan untuk mengambil keputusan atau
kebijakan sesuai dengan kondisi yang sifatnya harus segera diputuskan.

BAB IV
LAMBANG DAN FILOSOFINYA
PASAL 18

Filosofi Lambang Karang Taruna “TURDA” :


 Tugu merupakan sebuah monumen hidup yang bercerita tentang keberanian
dan semangat heroik masyarakat Surabaya dalam membela dan
mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
 Sura dan Baya menjadi simbol keberanian pemuda-pemuda Surabaya dalam
mempertahankan wilayahnya dengan menentang bahaya.
 Tujuh helai Daun Bunga bagian atas melambangkan Tujuh unsur kepribadian
yang harus dimiliki oleh anak dan remaja:
1. Taat: Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Tanggap: Penuh perhatian dan peka terhadap masalah
3. Tanggon: Kuat, daya tahan fisik dan mental
4. Tandas: Tegas, pasti, tidak ragu, teguh pendirian
5. Tangkas: Sigap, gesit, cepat bergerak, dinamis
6. Trampil: Mampu berkreasi dan berkarya praktis
7. Tulus: Sederhana, ikhlas, rela memberi, jujur.
 Empat helai Daun Bunga dibagian bawah, melambangkan keempat fungsi
Karang Taruna yaitu:
1. Memupuk kreativitas untuk belajar bertanggung jawab
2. Membina kegiatan-kegiatan sosial, rekreatif, edukatif, ekonomis
produktif, dan kegiatan lainnya yang praktis
3. Mengembangkan dan mewujudkan harapan serta cita-cita anak dan
remaja melalui bimbingan interaksi yang dilaksanakan baik secara
individual maupun kelompok
4. Menanamkan pengertian, kesadaran dan memasyarakatkan
penghayatan dan pengamalan Pancasila.
 Rantai yang saling berkaitan dan tidak putus yang mana saling bahu
membahu. Bentuk rantai yang tidak putus bermakna ikatan antar sesama
manusia tidak akan pernah putus dan akan saling membantu satu sama
lainnya.
 Pita dibagian atas bertuliskan “KARANG TARUNA” mengandung arti:
Karang : Pekarangan, Halaman, atau Tempat
Taruna : Remaja. Secara keseluruhan berarti tempat atau Wadah Pembinaan
Remaja.
 Pita dibagian bawah bertuliskan “TURDA” mengandung arti:
TUbanan Rt DuA dimana karang taruna Desa tubanan ini meliputi dua wilayah
yaitu, Tubanan Indah dan Tubanan Makmur. Sehingga nama TURDA
terinspirasi dari dua wilayah dalam satu rt tersebut.
 Padi adalah tanaman yang banyak mengandung pelajaran. Oleh sebab itu
beberapa unsur yang harus dimiliki setiap anak muda yaitu :
1. Semakin berisi semakin merunduk, merunduknya padi bisa kita
analogikan sebagai sikap kepasrahan diri kepada sang pencipta dan
tetap rendah hati akan posisi yang kita miliki.
2. Memberi manfaat kepada sesama, padi adalah bahan makanan pokok
untuk beberapa orang, oleh karena itu hendaknya kita menjadi pribadi
yang berguna bagi banyak orang.
3. Pintar beradaptasi, tanaman padi mengajarkan kita untuk bisa
beradaptasi dimana saja kita berada dan kita adalah makhluk berakal
yang tentunya bisa beradaptasi menyesuaikan diri dengan kondisi dan
situasi lingkungan di sekitar kita sehingga kita untuk mampu menahan
gempuran cobaan. Tahan banting meski ditempatkan pada tempat yang
tidak mengenakan sekalipun.
 Warna Kuning, warna yang mencerahkan atau warna yang memberi inspirasi.
Warna yang membawa harapan, memberi kekuatan dan warna kuning
dilambangkan sebagai warna kemakmuran dan warna keindahan.
 Warna hitam melambangkan kekuatan, formalitas, keseriusan yang harus
dimiliki setiap pemuda. Warna hitam juga melambangkan kesunyian, misteri,
ketakutan, duka cita yang dimana harus dilawan dan dihadapi bersama-sama
sehingga warna hitam tersebut menjadi perlindungan.
BAB V
PERUBAHAN
PASAL 19
Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah
Besar dan Musyawarah Besar Luar Biasa.

BAB VI
PENUTUP
PASAL 20
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan diatur
dalam peraturan-Peraturan Karang Taruna “TURDA”.
2. Apabila terjadi kekeliruan dalam Anggaran Rumah Tangga ini, maka akan
ditinjau kembali di kemudian hari.
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya
masa kepengurusan Karang Taruna Turda.

Anda mungkin juga menyukai