DAN
DESA SLAMPAREJO
JAWA TIMUR
ANGGARAN DASAR (AD)
KARANG TARUNA AHMAD YANI
DESA SUMBEREJO
BAB I
NAMA, DASAR PENDIRIAN DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Lembaga ini bernama Karang Taruna Ahmad Yani
Pasal 2
Dasar Pendirian
Karang Taruna Ahmad Yani didirikan berdasarkan SK Kepala Desa Slamparejo Nomor () untuk
jangka waktu masa bakti 5 (lima) tahun
Pasal 3
Kedudukan
Karang Taruna Ahmad Yani berkedudukan di Desa Slamparejo Kecamatan Jabung Kabupaten
Malang
BAB II
ASAS, TUJUAN, VISI, DAN MISI
Pasal 4
Asas
Karang Taruna Ahmad Yani berasaskan Pancasila sebagai landasan Ideologis dan UUD 1945
sebagai landasan hukum serta Peraturan Desa Slamparejo dan Keputusan Majelis
Permusyawaratan sebagai landasan operasionalnya.
Pasal 5
Tujuan
Karang Taruna Ahmad Yani bertujuan untuk :
1. Mewadahi para pemuda yang peduli dalam penanganan permasalahan sosial serta
meningkatkan nilai gotong royong antar sesama generasi muda dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan sosial bagi generasi muda yang beriman, bermoral, kreatif, mandiri dan
bertanggung jawab untuk siap mengabdi kepada masyarakat untuk menjadi calon-calon
pemimpin di masa datang.
2. Memberi bimbingan, pendampingan dan advokasi kepada generasi muda penyandang
masalah sosial dalam rangka penghargaan usaha-usaha kesejahteraan sosial.
3. Menumbuhkan potensi keberagaman bakat, keterampilan, kewirausahaan dan pengetahuan
hingga penyelesaian masalah yang signifikan untuk mendukung upaya pemberdayaan
masyarakat dalam rangka implementasi otonomi daerah dan peningkatan ekonomi
kerakyatan.
4. Mendorong setiap warganya dan warga masyarakat pada umumnya untuk mampu menjalin
toleransi dalam kehidupan kemasyarakatan dan menjadi perekat persatuan dalam perbedaan
dan keberagaman yang tinggi.
5. Membina kerjasama strategis dan saling menguntungkan dengan kalangan pemerintah, sektor
swasta, organisasi sosial, Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) para praktisi pengembangan
masyarakat, pendidikan dan mitra kepemudaan lainnya, guna kemajuan dalam kemandirian,
independensi organisasi dan cita-cita kesejahteraan masyarakat.
Pasal 6
Visi
Visi Karang Taruna Ahmad Yani adalah Terwujudnya pemuda yang menjaga nilai persaudaraan
dan juga berkualitas tinggi dalam IMTAK (iman dan takwa), menguasai IPTEK (ilmu
pengetahuan dan teknologi), serta mampu mengaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat.
Pasal 7
Misi
Misi Karang Taruna Ahmad Yani sebagai berikut:
1. Menyiapkan calon pemuda pemimpin masa depan yang menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, mempunyai daya juang tinggi, kreatif, inovatif, proaktif, dan mempunyai
landasan mental yang kuat
2. Menumbuhkembangkan minat, bakat, dan potensi pemuda untuk bersaing di dunia luar
3. Membangun dan Meningkatkan kepedulian terhadap ekonomi, sosial buadaya masyarakat
4. Menjadikan Karang Taruna Ahmad Yani sebagai organisasi yang mempunyai tata kelola
yang baik dan mandiri serta dapat menjadi percontohan daerah sekitarnya.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 8
Keanggotaan
1. Keanggotaan Kartar Ahyan Desa Slamparejo menganut sistem stelsel pasif, yaitu bahwa
setiap generasi muda yang berusia 12 s/d 45 tahun di wilayah Desa Slamparejo yang
mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa membedakan agama, suku, asal keturunan,
jenis kelamin, kedudukan sosial ekonomi, dan politik, adalah anggota yang selanjutnya
disebut warga Karang Taruna Ahmad Yani
2. Ketentuan lebih lanjut tentang keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
BAB IV
KEORGANISASIAN
Pasal 9
Kekuasaan (Legislatif)
Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Majelis Permusyawaratan Pemuda yang merupakan Dewan
Pertibangan Pengurus Karang Taruna yang sifatnya konsultatif
Pasal 10
Kepemimpinan (Eksekutif)
Kepemimpinan organisasi dipegang oleh ketua umum dan dibantu oleh wakil ketua serta
dibentuk ketua bidang untuk mempermudah jalannya organisasi
Pasal 11
Struktur Organisasi
Pelindung : Bp. Kepala Desa Slamparejo
Penasehat : Bp. Riki Mulyo Utomo
Pembina : Majelis Permusyawaratan Pemuda (mantan pengurus karang taruna sebelumnya)
Ketua
Sekretaris I Bendahara I
Wakil Ketua
Sekretaris II Bendahara II
Bidang Usaha Bidang Kerohanian
Bidang Pendidikan Bidang
Kesejahteraan dan Pembinaan
dan Pelatihan Kewirausahaan
sosial Mental
BAB V
KEUANGAN
Pasal 12
Sumber Dana
1. Keuangan Karang Taruna Ahmad Yani diperoleh dari :
a. Iuaran anggota aktif dan pengurus;
b. Subsidi dari pemerintah berdasarkan pos-pos anggaran yang dialokasikan untuk
kepentingan program kesejahteraan social dan pembinaan kepemudaan.
c. Usaha-usaha dan sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat.
2. Besarnya iuran anggota aktif dan pengurus selanjutnya ditentukan dalam ketentuan tersendiri
dalam bentuk prosedur administrasi.
3. Keuangan Karang Taruna Ahmad Yani dikelola oleh bendahara secara tertib dan transparan.
Pasal 13
Distribusi Dana
1. Pembiayaan hanya dikeluarkan untuk kegiatan organisasi; Pengadaan pelatihan, penyuluhan,
kajian, dana olahraga, dana sosial, rekreasi dan kegiatan yang telah disetujui dalam
musyawarah.
2. Kas keuangan organisasi disimpan dalam rekening bank dan tidak dipinjamkan kepada
anggota maupun perorangan.
BAB VI
IDENTITAS ORGANISASI
Pasal 14
1. Karang Taruna Ahmad Yani memiliki lambang yang ditetapkan oleh Majelis Akbar
2. Ketentuan dan penjelasan mengenai lambang selanjutnya diatur dalam anggaran rumah
tangga Karang Taruna Ahmad Yani.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 15
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat ditetapkan oleh Majelis Akbar Karang Taruna
Ahmad Yani
2. Rancangan perubahan Anggaran Dasar disusun oleh panitia khusus.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 16
1. Hal-hal yang belum ditetapkan oleh Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Slamparejo
Pada tanggal 10 April 2021
Majelis Akbar Karang Taruna Ahmad Yani Desa Slamparejo
Kecamatan Jabung Kabupaten Malang
Ketua Sekretaris
...................................... ......................................
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Karang Taruna Bhakti Remaja adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda
yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan
untuk masyarakat terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial.
Pasal 2
Karang Taruna Bhakti Remaja adalah organisasi sosial kepemudaan yang berdiri sendiri dan
bersifat lokal, serta merupakan salah satu pilar partisipasi masyarakat di bidang Kessos.
Pasal 3
Karang Taruna Bhakti Remaja adalah organisasi yang statusnya diakui oleh pemerintah secara
de jure melalui perundangan dan kebijakannya serta diakui secara de facto melalui keberadaan
dan program-program aksinya.
Pasal 4
Karang Taruna Bhakti Remaja memiliki tugas pokok untuk bersama-sama pemerintah dan
komponen masyarakat lainnya menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan sosial secara
preventif, pasca rehabilitatif maupun pendampingan dan pengembangan serta mengarahkan
pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda dilingkungannya.
Pasal 5
Seiring dengan tugas pokok tersebut, Karang Taruna Bhakti Remaja melaksanakan fungsi
sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan
2. menyelenggarakan Usaha-usaha Kessos yang mendukung upaya peningkatan taraf
kesejahteraan sosial masyarakat.
3. Menyelenggarakan dan menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan
masyarakat lokal untuk mendudung implementasi kebijakan otonomi daerah yang lebih
terarah, terpadu, dan berkesinambungan.
4. Membangun sistem jaringan komunikasi, informasi, dan kemitraan strategis, yang
mendukung pelaksanaan aktivitas-aktivitas utama dengan berbagai sektor dan komponen
masyarakat.
BAB II
Keanggotaan
Pasal 6
Jenis Keanggotaan Anggota Karang Taruna Bhakti Remaja terdiri dari Anggota pasif, anggota
aktif dan anggota khusus.
Pasal 7
1. Anggota pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif (keanggotaan otomatis), yakni
seluruh remaja dan pemuda yang berusia 11 s/d 45 tahun.
2. Anggota aktif adalah keanggotaanya yang bersifat kader dan berusia 15 s/d 40 tahun, karena
potensi, bakat dan produktifitasnya utnuk mendukung pengembanagan organisasi dan
program-programnya;
3. Anggota khusus adalah keanggotaan yang bersifat terbatas terbatas bagi kalangan tertentu
diluar kriteria keanggotaan pasif dan aktif karena kemampuan tertentu yang dimiliki oleh
seseorang yang dapat disumbangkan bagi kepentingan pengembangan organisasi dan
program-programnya
4. Anggota pasif, aktif dan khusus seperti yang tertuang pada ayat 1, 2 dan 3 adalah mereka
yang bertempat tinggal tetap di wilayah Desa Sumberejo.
Pasal 8
Kewajiban Anggota
1. Memahami, menghayati, dan melaksanakan apa yang tertera di Anggaran Dasar dan
Anggaran rumah Tangga Karang Taruna Bhakti Remaja
2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan Karang Taruna Bhakti Remaja
3. Menjaga nama baik Karang Taruna Bhakti Remaja
Pasal 9
Hak Anggota
1. Menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
2. Memilih dan dipilih menjadi Ketua atau Seksi di Karang Taruna Bhakti Remaja
3. Memberikan masukan/aspirasi ke pengurus Karang Taruna Bhakti Remaja
4. Mendapatkan perlakuan dan perlindungan yang sama dari Karang Taruna Bhakti
Remaja
5. Mengadakan kegiatan yang tidak bertentangan dengan peraturan Karang Taruna Bhakti
Remaja
BAB III
Struktur Organisasi
Bagian 1
Majelis Permusyawaratan
Pasal 10
Majelis Akbar
1. Majelis Akbar adalah Majelis tertinggi Karang Taruna Bhakti Remaja yang dihadiri oleh
Pengurus dan Anggota.
2. Dilakukan tiga tahun sekali yang diselenggarakan oleh panitia khusus.
3. Tugas Majelis Akbar adalah Memilih dan menetapkan Ketua.
4. Wewenang Majelis Akbar :
a. Mengangkat dan memberhentikan Ketua Karang Taruna Bhakti Remaja
b. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Ketua Karang Taruna Bhakti
Remaja
c. Merubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna Bhakti Remaja
Bagian 2
Kelembagaan
Pasal 11
Ketua Tugas dan Wewenang :
1. Bertangung jawab dalam memimpin Karang Taruna Bhakti Remaja
2. Melaksanakan fungsi manejerial untuk tercapainya tujuan Karang Taruna Bhakti Remaja
3. Bertanggung jawab atas pembinaan pengurus Karang Taruna Bhakti Remaja dan hubungan
dengan pihak lain.
4. Memberikan laporan pertangunggjawaban kepada Majelis Akbar di akhir periode
kepengurusan.
5. Apabila Ketua berhalangan, Ketua berhak menunjuk Wakil atau Sekretaris atau Pengurus
yang dianggap mampu wewakilinya.
6. Dalam kondisi darurat, dengan atas nama Karang Taruna Bhakti Remaja berhak mengambil
kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar.
Pasal 12
Wakil Ketua
Tugas dan Wewenang :
1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya dalam kegiatan-kegiatan Lembaga.
2. Menggantikan Ketua berdasarkan azas pendelegasian.
Pasal 13
Sekretaris
Tugas dan Wewenang :
1. Membantu sepenuhnya tugas Ketua.
2. Sebagai pusat informasi semua aktivitas Karang Taruna Bhakti Remaja
3. Melaksanakan kegiatan administrasi keseharian Karang Taruna Bhakti Remaja
4. Berkoordinasi dengan Seksi untuk mewujudkan tertib administrasi, tata komunikasi.
5. Merancang, memelihara, dan melakukan perbaikan sistem aplikasi yang diaplikasikan dalam
kegiatan kesekretariatan
6. Bertanggung jawab atas pengelolaan atas seluruh berkas-berkas yang ada di Karang Taruna
Bhakti Remaja
7. Bertanggung jawab atas dokumentasi seluruh aktivitas Karang Taruna Bhakti Remaja
Pasal 14
Bendahara
Tugas dan Wewenang :
1. Mewujudkan tertib keuangan Karang Taruna Bhakti Remaja
2. Melakukan koordinasi mengenai keuangan dengan semua komponen yang terkait.
3. Mendistribusikan dana bagi seluruh unit aktivitas Karang Taruna Bhakti Remaja secara
optimum dan proposional.
Pasal 15
Seksi
Tugas dan Wewenang :
1. Menentukan haluan kebijakan seksi yang dipimpinnya.
2. Menterjemahkan kebijakan Ketua dalam bentuk kebijakan seksi yang akan dilakukan
anggota di bawahnya.
3. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh aktivitas seksi yang dipimpinnya.
4. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di seksi yang dipimpinnya;
5. Membuat laporan pertanggung jawaban seluruh kegiatan kepada Ketua.
6. Apabila berhalangan Seksi dapat menunjuk salah satu anggota untuk mewakilinya.
BAB IV
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN
Pasal 16
1. Pembentukan kepengurusan dilakukan oleh Ketua.
2. Kepengurusan harus sudah terbentuk paling lambat satu pekan setelah Majelis Akbar.
3. Pengurus baru ditetapkan oleh Surat Keputusan Ketua.
BAB V
PERGANTIAN PENGURUS
Pasal 17
1. Hal-hal yang memungkinkan terjadinya pergantian pengurus adalah :
a. Pengurus ada yang megundurkan diri.
b. Pengurus tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
c. Pengurus tidak dapat memenuhi persyaratan lagi.
2. Mekanisme pergantian pengurus adalah :
a. Bila pengurus yang bersangkutan adalah Ketua dan atau seksi maka mekanismenya
melalui Majelis Akbar.
b. Bila selain tersebut di atas, maka mekanismenya adalah melalui Surat Keputusan Ketua
atas persetujuan dan atas usulan Seksi.
BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 18
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilaksanakan oleh Majelis Akbar minimal 2 periode
kepegawaian sejak ditetapkan.
BAB VII
LAMBANG
Pasal 19
Lambang Karang Taruna Bhakti Remaja
Lambang Karang Taruna mengandung unsur-unsur sekuntum bunga teratai yang mulai mekar,
dua helai pita terpampang dibagian atas dan bawah, sebuah lingkaran, dengan bunga Teratai
Mekar sebagai latar belakang.
Keseluruhan lambang tersebut mengandung makna:
1. Bunga Teratai yang mulai mekar melambangkan unsur remaja yang dijiwai semangat
kemasyarakatan (sosial).
2. Empat helai Daun Bunga dibagian bawah, melambangkan keempat fungsi Karang Taruna
yaitu:
a. Memupuk kreativitas untuk belajar bertanggung jawab;
b. Membina kegiatan-kegiatan sosial, rekreatif, edukatif, ekonomis produktif, dan kegiatan
lainnya yang praktis;
c. Mengembangkan dan mewujudkan harapan serta cita-cita anak dan remaja melalui
bimbingan interaksi yang dilaksanakan baik secara individual maupun kelompok;
d. Menanamkan pengertian, kesadaran dan memasyarakatkan penghayatan dan pengamalan
Pancasila.
3. Tujuh helai Daun Bunga bagian atas melambangkan Tujuh unsur kepribadian yang harus
dimiliki oleh anak dan remaja:
a. Taat : Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Tanggap : Penuh perhatian dan peka terhadap masalah;
c. Tanggon : Kuat, daya tahan fisik dan mental;
d. Tandas : Tegas, pasti, tidak ragu, teguh pendirian;
e. Tangkas : Sigap, gesit, cepat bergerak, dinamis;
f. Trampil : Mampu berkreasi dan berkarya praktis;
g. Tulus : Sederhana, ikhlas, rela memberi, jujur.
4. Pita dibagian bawah bertuliskan Karang Taruna mengandung arti:
a. Karang : pekarangan, halaman, atau tempat;
b. Taruna : remaja Secara keseluruhan berarti tempat atau Wadah Pembinaan Remaja
5. Pita dibagian atas bertuliskan ADITYA KARYA MAHATVA YODHA yang berarti:
a. ADITYA : Cerdas, penuh pengalaman.
b. KARYA : Pekerjaan.
c. MAHATVA : Terhormat, berbudi luhur.
d. YODHA : Pejuang, patriot. Secara keseluruhan berarti Pejuang yang
berkepribadian, berpengetahuan dan terampil.
6. Lingkaran menggambarkan sebuah tameng, sebagai lambang Ketahanan Nasional.
7. Bunga Teratai yang mekar berdaun lima helai melambangkan lingkungan kehidupan
masyarakat yang sejahtera merata berlandaskan Pancasila.
8. Arti warna:
a. Putih : Kesucian, tidak tercela, tidak ternoda.
b. Merah : Keberanian, sabar, tenang, dan dapat mengendalikan diri, tekad
pantang mundur.
c. Kuning : Keagungan atas keluhuran budi pekerti.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 20
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur tersendiri dalam
peraturan-pertauran atau ketentuan-ketentuan Lembaga yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna Bhakti Remaja
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan dalam Majelis Akbar Karang Taruna
Bhakti Remaja
Ditetapkan di Sumberejo
Pada tanggal 16 April 2012
Majelis Akbar Karang Taruna Jaya
Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak
Sekretariat : Jl. Raya Desa Sumberejo RT. 01/04 Kode Pos 59567
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Bhakti Remaja dan Majelis Akbar Karang
Taruna Desa Sumberejo Masa Bhakti 2012 - 2015 dengan susunan pengurus
sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini;
Kedua : Pengurus Karang Taruna Bhakti Remaja Desa Sumberejo dalam Pelaksanaan
tugasnya harus senantiasa berpedoman kepada Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Karang Taruna dan bertanggungjawab kepada Kepala Desa
selaku Pembina Umum;
Ketiga : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat keputusan ini dibebankan kepada
APBD Kabupaten Demak;
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Sumberejo
Pada tanggal : 16 April 2012
SUPRIYADI
Tembusan disampaikan Yth:
1. Bupati Demak
2. Kepala Dinas Sosial Kab. Demak
3. Ketua Karang Taruna Kab. Demak
4. Camat Mranggen
5. Ketua Karang Taruna Kecamatan
6. Masing-masing yang bersangkutan
Lampiran Surat Keputusan Kepala Desa Sumberejo
Pembina Umum
:
Kepala Desa Sumberejo
I. KETUA :
II. WAKIL KETUA :
III. SEKRETARIS :
IV. WAKIL SEKRETARIS :
V. BENDAHARA :
VI. WAKIL BENDAHARA :
VII. BIDANG-BIDANG :
SUPRIYADI
Catatan :
Jumlah keseluruhan Pengurus Tingkat Kelurahan/Desa minimal 35 orang