BAB I
Pasa 1 Nama
Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia adalah nama organisasi yang merupakan wadah
kegiatan bersama jurusan/program studi/departemen Teknik Mesin yang diselenggarakan
oleh Lembaga Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disingkat BKSTM.
Pasal 2 Pembentukan
Pasal 3 Kedudukan
BAB II
Pasal 4 Dasar
BKSTM merupakan badan akademik lembaga pendidikan tinggi Teknik Mesin berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.
Pasal 5 Tujuan
1. Untuk menigkatkan Kerja Sama antar anggota dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi,yaitu
1.1. Pendidikan yang meliputi kurikulum, silabus, pelaksanaan pendidikan, sarana dan
prasarana dan mutu pendidikan untuk disesuaikan dengan kemajuan teknologi dan
kebutuhan masyarakat.
1.3. Pelayanan kepada masyarakat, baik secara langsung mauun tidak langsung dari
hasil pengetahuan yang dibina dan dikembangkan untuk kepentingan masyaarakat.
BAB III
1. Dewan Pembina terdiri dari beberapa orang yang dipilih melalui musyawarah
anggota.
2. Ketua adalah ex-officio ketua jurusan/program studi/departemen Teknik Mesin
Lembaga Pendidikan yang dipilih oleh musyawarah anggota.
3. Sekjen dan Bendahara dipilih melalui musyawarah anggota.
4. Masa jabatan ketua satu tahun dan tidak diperkenankan menjabat selama dua periode
berturut-turut.
5. Masa jabatan Dewan Pembina, Sekjen dan Bendahara Selama tiga tahun dan dapat
dipilih kembali selama dua periode berturut-turut.
BAB IV
Pasal 10 Sanksi-sanksi
BAB V
BAB VI
Dana yang dimaksud didalam anggaran dasar ini dapat digunakan untuk biaya operasional
BKSTM diperoleh dari:
BAB VII
Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan dalam musyawarah anggota BKSTM yang
dihadiri oleh setengah jumlah anggota ditambah satu.
BAB VIII
Pasal 14 Pembubaran
1. Pembubaran BKSTM dapat dilakukan dalam musyawarah anggota yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah anggota.
2. Apabila dalam musyawarah anggota, BKSTM dinyatakan bubar maka semua dana
organisasi dibagikan secara merata kepada semua anggota.
BAB IX
Pasal 15 Lain-lain
1. Hal-hal yang belum diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga akan
ditetapkan dalam musyawarah anggota.
2. Segala keputusan yang ditetapkan dalam musyawarah anggota tersebut tidak boleh
bertentangan dengan Anggaran Dasar / Anggaran rumah tangga.
3. Revisi Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan pada tanggal 1 November 2011 pada
Musyawarah anggota ke X di Malang dan mulai berlaku sejak tanggal disahkan.