DAN
KELUARGA MAHASISWA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
HASIL
MUSYAWARAH KERJA
FKHJ-BKSK-KONGRES MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
7 – 10 Agustus 1998
Ciwidey
ANGGARAN DASAR KM-ITB
MUKADDIMAH
Bahwa sesungguhnya generasi muda memiliki peran dalam perjuangan pembangunan bangsa dan negara yang mencita-
citakan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan yang diridloi Tuhan Yang Maha Esa.
Institut Teknologi Bandung sebagai sebuah perguruan tinggi yang dinamis berkewajiban menjalankan perannya sebagai
lembaga pendidikan, lembaga penelitian ilmiah dan lembaga pengabdian kepada masyarakat demi mewujudkan cita-cita
perjuangan bangsa Indonesia.
Sadar akan peran, fungsi, dan kewajibannya sebagai generasi muda bangsa, mahasiswa Institut Teknologi Bandung bertekad
untuk belajar, berkarya, dan berjuang dengan dilandasi oleh rasa pengabdian dan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan
almamater.
Didorong oleh keyakinan dan kemurnian hati bahwa tekad tersebut dapat terlaksana dengan usaha-usaha yang teratur,
terencana, dan penuh kebijaksanaan maka dengan ini mahasiswa Institut Teknologi Bandung berhimpun dalam Keluarga
Mahasiswa Institut Teknologi Bandung menurut anggaran dasar sebagai berikut.
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1 : Nama organisasi adalah Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang selanjutnya disingkat KM-ITB.
Pasal 2 : KM-ITB disahkan kembali pada tanggal 19 bulan Januari tahun1996 untuk waktu yang tidak ditentukan.
BAB II
ASAS DAN SIFAT
BAB III
TUJUAN
Pasal 6 : Tujuan :
1. Ikut serta mengusahakan tujuan pendidikan untuk membentuk sarjana yang berbudi pekerti, cakap, mandiri,
berwawasan luas, demokratis, dan bertanggung jawab.
2. Memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk menjadi pemimpin dan penggerak dalam kehidupan
berbangsa.
3. Ikut serta menyumbangkan karya dan pikiran dalam penataan kehidupan bangsa
4. Memupuk dan membina rasa persaudaraan dan kekeluargaan di lingkungan civitas akademika.
5. Mengusahakan kesejahteraan material dan spiritual serta memperjuangkan kepentingan mahasiswa di
lingkungan kampus.
BAB IV
KEANGGOTAAN
BAB V
KEDAULATAN
Pasal 10 : Kongres Mahasiswa Institut Teknologi Bandung adalah lembaga pemegang kekuasaan legislatif di tingkat pusat
dalam kehidupan kemahasiswaan di Institut Teknologi Bandung yang merupakan perwakilan dari mahasiswa
Institut Teknologi Bandung.
Pasal 11 : Kabinet Mahasiswa Institut Teknologi Bandung, selanjutnya disingkat Kabinet, adalah lembaga eksekutif
tertinggi di tingkat pusat dalam kehidupan kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung dan bertanggung jawab
kepada Kongres Mahasiswa ITB.
Pasal 12 : Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah badan yang menghimpun mahasiswa Institut Teknologi Bandung sesuai
dengan jurusannya di Institut Teknologi Bandung.
Pasal 13 : Unit Kegiatan Mahasiswa adalah badan yang menghimpun mahasiswa Institut Teknologi Bandung dalam suatu
kegiatan untuk menyalurkan dan mengembangkan minat, bakat, kreasi, dan hobi.
BAB VII
LAMBANG DAN BENDERA
Pasal 14 : Lambang KM-ITB terdiri dari gambar Ganesha dan tulisan Keluarga Mahasiswa ITB.
Pasal 15 : Bendera KM-ITB berwarna dasar biru serta memuat lambang dan semboyan Keluarga Mahasiswa ITB.
BAB VIII
SEMBOYAN
BAB IX
KEUANGAN
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 18 : Perubahan AD/ART KM-ITB dilakukan dengan sekurang-kurangnya ¾ jumlah anggota Kongres Mahasiswa ITB
harus hadir dan keputusan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir dalam Sidang
Istimewa Kongres Mahasiswa ITB yang sah dan khusus untuk itu.
BAB XI
PEMBUBARAN KM-ITB
BAB XII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 20 : Dalam masa peralihan, kekuasaan eksekutif KM ITB dipegang oleh FKHJ.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 21 : Hal-hal lain yang tidak diatur dalam anggaran dasar akan diatur dalam anggaran rumah tangga.
Pasal 22 : Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ditetapkan dalam Musyawarah Kerja FKHJ, BKSK, dan Kongres
Mahasiswa ITB di Masjid Wafaúl Ummah, Jl. Raya Rancabali, Ciwidey pada tanggal 10 bulan Agustus tahun
1998 dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Pasal 23 : Dengan ditetapkannya AD KM-ITB ini, maka AD KM-ITB sebelumnya dinyatakan tidak berlaku.
ANGGARAN RUMAH TANGGA KM-ITB
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1 : Anggota muda adalah mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang terdaftar sah, yang belum atau sedang
menjalani peraturan masa pembinaan anggota KM-ITB.
Pasal 2 : Anggota biasa adalah mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang terdaftar sah, yang sudah menjalani peraturan
masa pembinaan anggota KM-ITB.
Pasal 3 : Anggota luar biasa adalah mahasiswa atau bukan mahasiswa yang diangkat menjadi anggota KM-ITB karena hal-
hal khusus, dan tidak termasuk anggota muda maupun anggota biasa KM-ITB. Pengangkatan anggota luar biasa
harus disetujui oleh Kongres Mahasiswa ITB.
Pasal 4 : Pengesahan anggota biasa KM-ITB dilakukan oleh Kongres Mahasiswa ITB.
BAB II
KONGRES MAHASISWA
10. Dalam hal Ketua Kabinet berhenti di tengah masa jabatannya, untuk mengisi kekosongan jabatan dipilih
pejabat sementara yang diangkat oleh Kongres Mahasiswa ITB sampai terpilih Ketua Kabinet yang baru
11. Kongres Mahasiswa ITB dapat membentuk organ kegiatan lainnya untuk tugas-tugas legislatif
12. Kongres Mahasiswa ITB berhak membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan untuk dapat
melaksanakan asas dan tujuan KM-ITB
13. Kongres Mahasiswa ITB berhak mengubah AD/ART KM-ITB
Pasal 8 : Keanggotaan :
1. Pemilihan anggota Kongres Mahasiswa ITB dilakukan dengan pemilu pada tingkat distrik dengan
penyelenggara oleh panitia pusat dan atau panitia distrik
2. Anggota Kongres Mahasiswa ITB merupakan wakil-wakil mahasiswa yang dipilih oleh anggota biasa KM-
ITB di distrik masing-masing dengan aturan pemilu yang ditetapkan oleh Kongres Mahasiswa ITB
3. Anggota Kongres Mahasiswa ITB disebut Senator dengan masa jabatan selama satu tahun dan dapat dipilih
kembali, sebanyak-banyaknya dua periode
4. Pergantian anggota Kongres Mahasiswa ITB dilakukan dengan pemilu pada tingkat distrik dengan
penyelenggara oleh panitia pusat dan atau panitia distrik.
5. Syarat-syarat calon anggota Kongres Mahasiswa ITB:
• Warga negara Republik Indonesia
• Anggota biasa KM-ITB dan tidak terkena sanksi akademis maupun sanksi organisasi KM-ITB
• Sudah dua tahun menjadi anggota biasa KM-ITB
• Terpilih melalui mekanisme yang sudah ditetapkan
6. Hak dan kewajiban anggota Kongres Mahasiswa ITB :
• Tiap anggota Kongres Mahasiswa ITB berhak untuk bicara
• Tiap anggota Kongres Mahasiswa ITB memiliki hak satu suara
• Tiap anggota Kongres Mahasiswa ITB wajib menjalankan fungsinya sebagai wakil mahasiswa yang
bertanggungjawab
• Anggota Kongres Mahasiswa ITB tidak diperkenankan memegang jabatan lain di lingkungan KM-ITB
7. Keanggotaan Kongres Mahasiswa ITB gugur bila :
• Tidak menjadi anggota KM-ITB
• Mengundurkan diri
• Diusulkan oleh sekurang-kurangnya ½ n + 1 dari jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya di
distrik masing-masing
• Terbukti melakukan kecurangan saat proses pemilihan
Pasal 14 : Pembentukan :
1. Ketua Kabinet dipilih oleh anggota KM-ITB melalui sistem Pemilu Raya
2. Tata tertib dan cara pemilihan diatur oleh Kongres Mahasiswa ITB
3. Ketua Kabinet terpilih mengajukan susunan kabinet kepada Kongres
4. Persyaratan calon Ketua Kabinet:
• Warga Negara Indonesia
• Anggota Biasa KM-ITB dan tidak terkena sanksi dan kasus akademis maupun sanksi organisasi KM-
ITB
• Sudah dua tahun menjadi anggota KM-ITB
• Dan persyaratan lain yang ditetapkan dalam aturan pemilu
5. Pengesahan Ketua Kabinet dilakukan oleh Kongres Mahasiswa ITB
6. Kabinet tidak diperkenankan merangkap jabatan pengurus organisasi, intern dan/atau ekstern kampus pada
semua tempat dan tingkat
7. Kabinet adalah lembaga konsultatif atau koordinatif untuk program-program himpunan dan unit kegiatan
mahasiswa
Pasal 15 : Kepengurusan :
1. Kabinet terdiri atas seorang Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Ketua Bidang atau sebutan sejenisnya
2. Jumlah bidang atau sebutan sejenisnya disusun menurut kebutuhan
3. Masa jabatan Ketua Kabinet adalah satu tahun dan sesudahnya tidak dapat dipilih kembali
4. Persyaratan staf Kabinet :
• Warga Negara Indonesia
• Anggota Biasa KM-ITB dan tidak terkena sanksi akademis maupun sanksi organisasi KM-ITB
5. Ketua Kabinet dinyatakan berhalangan tetap bila :
• Tidak lagi menjadi anggota KM-ITB
• Mengundurkan diri
• Dijatuhkan oleh Kongres Mahasiswa ITB melalui referendum
BAB IV
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
Pasal 17 : Pengertian :
Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan yang dibentuk dan
didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa di jurusan tersebut.
Pasal 18 : Kedudukan :
Himpunan Mahasiswa Jurusan berkedudukan di tingkat jurusan di tempat Institut Teknologi Bandung berada.
Pasal 19 : Keanggotaan :
Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah mahasiswa yang sah dan terdaftar di jurusan dan sudah menjalani
peraturan masa penerimaan anggota baru yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan.
Pasal 20 : Kepengurusan :
1. Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan hak otonomi Himpunan Mahasiswa Jurusan
menurut AD/ART masing-masing Himpunan Mahasiswa Jurusan
2. Ketua Himpunan dipilih oleh anggota Himpunan melalui mekanisme di Himpunan masing-masing
3. Ketua Himpunan bertanggung jawab kepada anggota Himpunan
4. Ketua Himpunan adalah Anggota KM-ITB
BAB V
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 23 : Pengertian :
Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan yang menghimpun mahasiswa dalam suatu
kegiatan untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat, minat, kreasi, dan hobi.
Pasal 24 : Keanggotaan :
Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa adalah mahasiswa yang sudah menjalani peraturan masa penerimaan anggota
baru yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa
Pasal 25 : Kepengurusan :
1. Kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan hak otonomi Unit Kegiatan Mahasiswa menurut
AD/ART masing-masing Unit Kegiatan Mahasiswa
2. Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa dipilih oleh anggota Unit masing-masing melalui mekanisme di Unit
masing-masing
3. Ketua Unit bertanggung jawab kepada anggota Unit
4. Ketua Unit adalah Anggota KM-ITB
Pasal 27 : Anggaran :
1. Kabinet pada permulaan masa tugasnya berkewajiban menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja KM-
ITB yang disetujui oleh Kongres Mahasiswa ITB
2. Dalam hal dibutuhkan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja KM-ITB, Kabinet berhak mengadakan
perubahan anggaran tersebut dengan persetujuan Kongres Mahasiswa ITB
Pasal 31 : Dana Kegiatan Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa :
1. Pendanaan Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa menjadi otonomi Himpunan
Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa itu sendiri
2. Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa berhak mengajukan permohonan dana kepada
Kabinet
3. Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa melaporkan penggunaan dana yang berasal
dari dana Kabinet kepada Kabinet
BAB VII
PERUBAHAN AD/ART KM-ITB
Pasal 32 : 1. Usulan perubahan AD/ART KM-ITB diajukan oleh Ketua Kongres Mahasiswa ITB dan atau sekurang-
kurangnya 1/5 dari jumlah anggota Kongres Mahasiswa ITB
2. Perubahan AD/ART dilakukan melalui mekanisme Sidang Istimewa
BAB VIII
PEMBUBARAN KM-ITB
Pasal 33 : 1. Usulan sidang untuk pembahasan referendum pembubaran KM-ITB, diajukan oleh Ketua Kongres
Mahasiswa ITB dan atau sekurang-kurangnya 1/5 dari jumlah anggota Kongres Mahasiswa ITB
2. Sidang untuk pembahasan referendum dilakukan melalui mekanisme Sidang Istimewa
BAB IX
ATURAN MASA PERALIHAN
Pasal 34 : 1. Yang dimaksud dengan masa peralihan adalah masa sejak ditetapkannya AD/ART KM-ITB hingga
terbentuknya Kongres Mahasiswa dan Kabinet Mahasiswa melalui Pemilu
2. Apabila dalam masa peralihan perlu dilakukan perubahan AD/ART KM-ITB, maka perubahan itu hanya
dapat dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Kerja FKHJ, BKSK, dan Kongres Mahasiswa
3. Pemilu Raya dan Pemilu Distrik diselenggarakan oleh FKHJ
4. Dalam masa peralihan, yang dimaksud dengan anggota biasa KM-ITB adalah mahasiswa ITB yang terdaftar
sah
BAB X
PENUTUP
Pasal 35 : 1. Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART KM-ITB akan diatur dalam ketetapan dan keputusan Kongres
Mahasiswa ITB
2. Dengan ditetapkannya ART KM-ITB ini, maka ART KM-ITB sebelumnya dinyatakan tidak berlaku
PENJELASAN
ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA KM-ITB
BAB IV KEANGGOTAAN
Pasal 7 :
Seluruh mahasiswa ITB disini adalah mahasiswa ITB Strata 1 (satu) yang masuk melalui UMPTN atau UMFSRD,
termasuk mahasiswa pendidikan apoteker di Jurusan Farmasi ITB.
Pasal 8 : Sudah jelas
BAB V KEDAULATAN
Pasal 9 : Sudah jelas
BAB IX KEUANGAN
Pasal 17: Sudah jelas
BAB VI KEUANGAN
Pasal 27 : Anggaran
Sudah jelas
Pasal 28 : Iuran anggota
Sudah jelas
Pasal 29 : Dana Sumbangan
Sudah jelas
Pasal 30 : Dana Hasil Kegiatan KM ITB
Sudah jelas
Pasal 31 : Dana Kegiatan Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa
Sudah jelas
BAB X PENUTUP
Pasal 35 : Sudah jelas