Anda di halaman 1dari 24

ANGGARAN DASAR

Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

A. Latar Belakang

Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam adalah


organisasi yang didirikan secara sadar, terencana, teratur dan berkesinambungan
untuk mewadahi aspirasi dan kreatifitas Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam
dalam membentuk mahasiswa yang Intelektualitas, Loyalitas dan Spiritualitas
berdasarkan Asas Pancasila dan Madzhab Ahlussunnah wal Jama’an An-nahdiyin.

Setiap Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam berhak menyampaikan


Aspirasi dan menerima hak hak sebagai Mahasiswa. Oleh karena itu, dinamika
Kampus yang dipengaruhi oleh eksistensi mahasiswa dan gerakan Mahasiswa
sebagai inti kekuatan generasi perubahan yang diarahkan untuk menciptakan
kesejahteraan , keadilan dan upaya menjungjung tinggi Almamater Perjuangan.

Organisasi kemahasiswaan yang berbasis di Perguruan Tinggi perlu secara


sadar dan terus menerus meningkatkan profesionalitas, dan Produktivitas
keilmuan yang diharapkan mampu meningkatkan prestasi dan pengabdiannya
kepada Kampus, Bangsa dan Negara.

Didorong oleh kesadaran dan rasa tanggung jawab Mahasiswa Manajemen


Pendidikan Islam untuk mewujudkan tujuan tersebut, dengan ini kami mohon
secara penuh dukungan dan arahannya oleh Bapak Ketua STAI Al-yasini,
Kaprodi MPI dan Bapak Ibu Dosen serta Mahasiswa Manajemen Pendidikan
Islam STAI Al-yasini Pasuruan.
BAB I

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

1.Nama

Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan


Islam yang selanjutnya disingkat dengan HMJ MPI.

Pasal 2

1.Waktu

HIMA-MPI didirikan pada tanggal 29 Maret 2015

Pasal 3

1.Kedudukan

HMJ MPI adalah Organisasi Intra Kampus yang di bawah naungan Badan
Eksekutif Mahasiswa STAI Al-yasini.
BAB II

DASAR

Pasal 4

1. HMJ MPI berdasarkan keberagaman, kesetaraan, kebersamaan serta


keterbukaan.

2. HMJ MPI menanamkan jiwa kepemimpinan


BAB III

SIFAT DAN BAHASA

Pasal 5

Sifat

1. HMJ MPI bersifat intelektualitas, Loyalitas dan Spiritualitas.

2. HMJ MPI bersifat Profesionalita dan Produktifitas dalam Berorganisasi.

Pasal 6

Bahasa

1.Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dalam acara Formal dan
Forum Rapat.

2. Bahasa Daerah boleh digunakan dengan tujuan meningkatkan rasa


kekeluargaan.
BAB IV

MAKSUD, TUJUAN DAN USAHA

Pasal 7

Maksud

1. HMJ MPI merupakan Organisasi Internal Kampus yang mewadahi aspirasi


dan kreatifitas Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Sekolah Tinggi Agama Islam Al-yasini dalam hal informasi, komunikasi,
kewirausahaan, dan pengembangan serta peningkatan sumber daya
mahasiswa.

Pasal 8

Tujuan

1. Mengembangkan potensi Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam untuk


meningkatkan intelektualitas dan profesionalitas yang berdasarkan kreatifitas
dan religiulitas serta mewujudkan kinerja yang efektif dan efisien

Pasal 9

Usaha

1. Mewadahi, mengakomodasi, mengkoordinasi, dan mewujudkan aspirasi


Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi
Agama Islam Al-yasini.
2. Meningkatkan kerjasama yang erat antar Pengurus HMJ MPI dengan
Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dan seluruh
mahasiswa Al-yasini.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa dalam hal Kepemimpinan
dan Kesolidaritasan.
4. Berpartisipasi dalam mewujudkan mahasiswa yang dinamis sesuai Visi Misi
Perguruan Tinggi.
5. Melakukan usaha-usaha lain demi terciptanya tujuan organisasi yang sejalan
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 10

Keanggotaan

1. Anggota HMJ MPI adalah seluruh mahasiswa program studi Manajemen


Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Al-yasini Pasuruan.

Pasal 11

Kepengurusan

1. Pengurus HMJ MPI adalah Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan


Islam STAI Al-yasini Pasuruan yang memenuhi syarat-syarat kepengurusan dan
representatif dari mahasiwa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.
BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 12

Badan Pengurus

1. Badan pengurus terdiri dari :

a. Ketua

b. Wakil

c. Sekretaris

d. Bendahara

e. Bidang Pendidikan

f. Bidang Sosial

g. Bidang Agama

h. Bidang Media

Pasal 13

Masa jabatan pengurus

1. Masa jabatan pengurus adalah satu (1) periode dalam satu tahun
kepengurusan.

Pasal 14

Pemberhentian pengurus

1. Pengurus dinyatakan berhenti apabila :


a. Masa jabatan berakhir.

b. Atas permintaan sendiri dengan alasan dan bukti yang jelas.

c. Diberhentikan oleh hasil Rapat Pengurus.

d. Meninggal dunia.
BAB VII

PEMILIHAN KETUA

Pasal 15

1. Musyawarah Besar adalah sarana pemilihan ketua HMJ MPI

2. Ketentuan calon ketua adalah:

a. Bertaqwa kepada Tuhan YME.

b. Mempunyai kejujuran, loyalitas, dedikasi tinggi dan tanggung jawab


dalam mengemban amanah Organisasi kemahasiswaan HMJ MPI.

c. Tercatat sebagai mahasiswa aktif minimal semester 3 dan maksimal


semester 7.

d. Tidak menjabat ketua di organisasi lain baik organisasi internal maupun


organisasi eksternal.

e. Menyatakan kesediaanya dan menyampaikan visi misi nya di forum

3. Tahapan pemilihan ketua HMJ MPI

a. Seorang calon ketua dapat mengusulkan diri atau diusulkan oleh peserta
MUBES.

b. Seorang calon ketua dinyatakan pencalonanya sah apabila didukung


sekurang kurang tiga suara.

c. Apabila jumlah calon ketua hanya satu atau tunggal maka pimpinan sidang
dapat meminta kepada forum untuk menerima dan menetapkan calon
tersebut secara aklamasi

4. Ketentuan pemungutan suara

a. Pemungutan suara dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan dalam forum.


b. Penggunaan hak suara dilakukan bersifat tertutup.

5. Ketua HMJ terpilih memperoleh suara terbanyak dan atau sekurang kurang
nya 50% .
BAB VIII

RAPAT DAN MUSYAWARAH ORGANISASI

Pasal 16

Jenis-jenis Rapat dan Musyawarah

1. Rapat terdiri dari :

a) Rapat Pengurus

b) Rapat kooordinasi antara koordinator bidang

c) Rapat masing-masing bidang

2. Musyawarah terdiri dari :

a) Musyawarah Anggota

b) Musyawarah Anggota Luar.


BAB IX

KEUANGAN

Pasal 17

Sumber pendapatan Organisasi :

a. Iuran kas pengurus

b. Sumbangan atau donasi, baik tetap maupun tidak tetap yang sifatnya
tidak mengikat dan halal

c. Hasil usaha dari anggota organisasi.


BAB X

KETENTUAN LAIN

Pasal 18

Perubahan Anggaran Dasar

1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan berdasarkan hasil


kesepakatan forum Musyawarah Besar.

Pasal 19

Lain-lain

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dikemudian hari
dengan mengajak semua Anggota dan pengurus HMJ MPI
ANGGARAN RUMAH TANGGA

Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Keanggotaan

1. Mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam STAI Al-yasini yang masih


aktif kuliah.

Pasal 2

Kepengurusan

1. Pengurus HMJ MPI adalah Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam


STAI Al-yasini yang memenuhi syarat-syarat kepengurusan dan representatif
dari mahasiwa Jurusan Manajemen Pendidikan Agama Islam STAI Al-yasini.

Pasal 3

Persyaratan Pengurus

1. Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Al-


yasini yang tercatat aktif.

2. Telah mengikuti persyaratan akademis minimal 1 tahun.


Pasal 4

Hak dan Kewajiban Pengurus

1. Hak

a. Mempunyai hak bicara dan hak suara

b. Berhak mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh HMJ MPI

c. Berhak menjadi pelaksana kegiatan HMJ MPI

2. Kewajiban

a. Setiap pengurus wajib mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah


Tangga serta aturan-aturan lainnya yang ditetapkan oleh Rapat Pengurus

b. Setiap pengurus wajib berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi

c. Setiap pengurus wajib menjaga nama baik organisasi.

d. Setiap pengurus wajib mengorbankan waktu dan tenaga kepada HMJ MPI.

Pasal 5

Sanksi-sanksi

1. Setiap pengurus dapat dikenakan sanksi apabila melanggar Anggaran Dasar


dan Anggaran Rumah Tangga serta aturan-aturan HMJ MPI lainnya.

2. Jenis sanksi :

a.Peringatan secara lisan (teguran)

b. Peringatan secara tertulis (surat peringatan)

c.Pencabutan hak anggota untuk jangka waktu tertentu (skorsing)

d. Pemberhentian kepengurusan
3. Tata cara pengenaan sanksi :

a. Peringatan secara lisan dilakukan oleh ketua sebanyak 3 (tiga) kali


b. Peringatan secara tertulis dilakukan oleh Ketua sebanyak 1 (satu) kali.
c. Pencabutan sebagai anggota untuk jangka waktu tertentu (skorsing)
dilakukan oleh ketua atas dasar persetujuan rapat pengurus
d. Pemecatan dari keanggotaan dilakukan oleh rapat pengurus.

Pasal 6

Pembelaan

1. Setiap anggota yang dikenakan sanksi dapat melakukan pembelaan diri pada
rapat pengurus berdasarkan bukti yang kuat .
BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 7

1. Struktur Organisasi

a. Ketua

b. Wakil

c. Sekretaris

d. Bendahara

e. Bidang Pendidikan

f. Bidang Sosial

g. Bidang Agama

h. Bidang Media.

Pasal 8

Tugas Kepengurusan

1. Ketua

a. Menjalankan roda organisasi sesuai AD/ART serta aturan-aturan lain


yang telah ditetapkan.
b. Melakukan pengawasan terhadap jalannya roda organisasi.
c. Meminta dan mengevaluasi laporan kegiatan dari tiap-tiap bidang.
d. Berhak menegur dan memberikan sanksi melalui rapat pengurus.
e. Menjalin koordinasi dengan pengurus Organisasi Internal dan Organisasi
Eksternal.
2. Wakil

a. Menjalankan tugas ketua apabila berhalangan.


b. Membantu ketua dalam menjalankan organisasi sesuai AD/ART serta
aturan-aturan yang lain yang telah di tetapkan.
c. Ikut serta dalam menjalin koordinasi dengan pengurus Organisasi Internal
dan Organisasi Eksternal
d. Membantu ketua dalam menyusun program kerja jangka pendek, jangka
panjang, pelaksanaaan perorganisasian.

3. Sekretaris

a. Mengelola administrasi dan meginventarisir perlengkapan organisasi.


b. Menjalin koordinasi dengan pengurus lainnya.
c. Menjalin koordinasi dengan pengurus BEM .

4. Bendahara

a. Mengatur dan menginventarisir harta kekayaan organisasi.


b. Mengatur pengelolaan dana untuk kegiatan organisasi.
c. Menjalin koordinasi dengan pengurus lainnya.
d. Menjalin koordinasi dengan pengurus BEM.

5. Bidang Pendidikan

a. Membentuk karakter mahasiswa agar menjadi pendidik dan suri tauladan


yang baik bagi mahasiswa yang lain.
b. Menjalin koordinasi dengan bidang lainnya.
c. Memberikan pelatihan terhadap mahasiswa.
d. Mencari serta mengelola potensi yang ada pada mahasiswa dan membina
regenerasi untuk kepengurusan selanjutnya.
e. Meneliti dinamika dan potensi mahasiswa untuk dikembangkan dan
diarahkan agar tercipta outcome yang baik.
6. Bidang Agama

a. Membentuk pemahaman mahasiswa dengan pemahaman Islam


Ahlussunnah Waljamaah Annahdiah.
b. Memberikan kegiatan agamis.
c. Menjalin kordinasi dengan bidang lainnya

7. Bidang Media

a. Mendokumentasikan setiap acara atau kegiatan yang akan dilaksanakan


maupun yang telah dilaksanakan.
b. Menjalin kordinasi dengan bidang lainnya.
c. Aktif membuat pamflet di setiap acara PHBI

4. Bidang Sosial

a. Membentuk dan mengembangkan jiwa sosialis.


b. Untuk menampung aspirasi dari mahasiswa dan pengurus.
c. Menjalin Koordinasi dengan Bidang lainnya.
d. Mempublikasikan setiap acara atau kegiatan yang akan di laksanakan
maupun yang telah di laksanakan
BAB III

RAPAT DAN MUSYAWARAH BESAR

Pasal 9

Rapat

1. Rapat Pengurus

Rapat pengurus adalah Rapat yang dilaksanakan minimal 1 bulan sekali oleh
seluruh pengurus HMJ MPI.

2. Rapat Koordinasi antar Koordinator Bidang

Rapat Koordinasi antar Koordinator Bidang adalah rapat yang dilaksanakan setiap
2 (dua) bulan sekali yang diikuti oleh seluruh koordinator bidang untuk
membahas agenda-agenda program kerja.

3. Rapat Bidang

Rapat Bidang adalah rapat yang dipimpin oleh Koordinator Bidang dan diikuti
oleh setiap anggota bidang untuk membuat program kerja.

Pasal 10

Musyawarah Besar

1. Musyawarah Besar adalah musyawarah yang dilakukan dan diikuti oleh


mahasiswa perwakilan dari tiap-tiap kelas jurusan Manajemen Pendidikan
Islam dan seluruh kepengurusan HMJ MPI.
2. Musyawarah Besar adalah sarana untuk Menetapkan Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, Laporan Pertanggung jawaban, memilih dan
menentukan ketua HMJ MPI, Rekomendasi dan aturan-aturan organisasi
lainnya.
3. Musyawarah Besar dilaksanakan setiap 1 tahun periode sekali.
4. Musyawarah Luar Biasa adalah musyawarah yang dilakukan jika terdapat
keadaan yang dianggap luar biasa atau darurat karena:
a. Pengurus tidak menjalankan tugas dan kewajiban sebagaimana mestinya
dan atau melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
aturan-aturan organisasi yang telah ditetapkan.
b. Organisasi dianggap perlu dibubarkan.
c. Hal-hal yang mengancam eksistensi organisasi sehingga memaksa
diadakan Musyawarah Luar Biasa.

5. Musyawarah anggota luar biasa hanya dapat dilakukan apabila ada usulan
dari 75% anggota.
POKOK POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI

Mahasiswa adalah Agen Of Change yang kemudian Mahasiswa bukanlah


dijadikan akumulasi kesombongan dengan kata “Mahasiswa”, maka semua apa
yang diharapkan mahasiswa merupakan dialektika logika yang butuh
diaplikasikan di lingkungan kampus Al-yasini dalam berbagai bentuk kegiatan
maka dengan ini kami merekomendasikan :

Untuk kegiatan internal Program Studi MPI sebagai berikut :

1. Seminar MPI.
2. menjalin hubungan dengan HMJ MPI se jawa timur.
3. Mengadakan acara dari tiap-tiap bidang yang di ikuti oleh seluruh mahasiswa
MPI.
4. Silaturahmi antar anggota dan Pengurus HMJ MPI.
5. Mengembangkan Kaderisasi pengurus HMJ MPI.
6. Pengadaan perlengkapan identitas HMJ MPI (jaket atau kemeja).
7. Mengadakan DIKLAT tentang implementasi manajemen pendidikan islam
(MPI).
8. Mengadakan PHBI (peringatan hari besar islam), dan Halal bil halal .
9. Mengadakan kursus atau pelatihan minat dan bakat mahasiswa MPI.
10. Bedah buku, Kajian tentag manajemen dan Keislamam Serta Kependidikan
selama 1 bulan sekali.

Untuk kegiataneksternal :

1. Kunjungan ke Organisasi Luar

2. Study banding

3. Bakti sosial

4. Kunjungan ke majelis majelis ilmu.

5. Audiensi (instansi atau lembaga pemerintahan)


6. Mengadakan silaturahmi dengan organisasi ekstra .

7. Mengikuti seminar Pendidikan Nasional

8. Tadabbur alam dan muhasabah diri

9. Mengadakan Workshop ke pemimpinan pendidikan bagi Mahasiswa MPI.

10. Gerakan bakti Sosial

Anda mungkin juga menyukai