PENDAHULUAN
1. Setiap sekolah pasti membutuhkan sebuah Organisasi ( khususnya Pramuka ) yang bergerak di bidang
pendidikan, Bela Negara dan sebagai Organisasi terdepan (Pendidikan di Luar Sekolah)
2. Organisasi Pramuka dibawah naungan OSIS
Pasal 2
TUJUAN
1. Membantu tujuan Pembangunan Bangsa dalam membentuk manusia yang baik, berwawasan
Nusantara, Berjiwa ksatria, bertanggungjawab yang sesuai dengan Kode Etik Pramuka.
2. Membina watak siswa-siswi ke arah yang positif
3. Memperkuat tali siraturahmi antar sesama anggota Pramuka
Pasal 3
KIASAN DASAR
Adat Istiadat Ambalan adalah ciri atau identitas dari sebuah Gugus depan di tingkat Penegak.
Pasal 4
PENETAPAN DAN KETENTUAN
1. Adat Ambalan adalah Ciri khas dari ambalan kepramukaan
2. Adat Ambalan adalah kepribadian Ambalan kepramukaan, Pelaksanaan dan pengawasan adat
ambalan adalah tugas dari Dewan Kehormatan
3. Adat ambalan dapat disempurnakan atau diperbaharui oleh Dewan Istimewa
4. Adat Istiadat Ambalan, hendaknya :
Disesuaikan dengan situasi dan kondisi
Tidak menyimpang dari Gerakan Pramuka dan bisa disesuaikan
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 5
MASA TAMU
1. Dilaksanakan sebelum menjadi anggota penegak
2. Sekurang-kurangnya 2 periode di Ambalan kepramukaan
Pasal 6
MASA CALON
1. Berlaku setelah selesai masa calon
2. Diadakan upacara peresmian calon
3. Upacara peresmian calon di atur oleh Dewan Kehormatan
Pasal 7
PERANTARA
1. Untuk seseorang yang mengajukan masa calon, ia berhak mencalonkan prantara yang dipercaya
2. Yang jadi perantara minimal sudah Bantara
Pasal 8
MASA TABU
1. Berlaku setelah habis masa calon
2. Sudah memenuhi syarat untuk menjadi penegak Bantara
3. Mengajukan usul kepada Dewan Kehormatan
4. Masa tabu mimimal 1 minggu
Pasal 9
PELANTIKAN
1. Memenuhi syarat Pelantikan Penegak Bantara
- Sudah melewati masa tabu
- Mengisi SKU minimal 28 poin
- Mengajukan Permohonan tertulis kepada Dewan Kehormatan
- Ketentuan lain di atur oleh dewan kehormatan
2. Syarat pelantikan Penegak Laksana
- Sudah Penegak Bantara
- Memenuhi SKU Laksana
- Ketentuan lain di atur oleh dewan kehormatan
Pasal 10
Pasal 1
NAMA
- Ambalan putra diberi nama : PANGERAN SANTRI
Pasal 2
TEMPAT
1. Ambalan PANGERAN SANTRI , berada di SMK DARUL MA’WA Desa. Plandirejo Kec. Plumpang Kab.
Tuban Jawa Timur
2. Selalu mengadakan kegiatan di gedung SMK DARUL MA’WA
Pasal 3
WAKTU
1. Latihan setiap hari Kamis dua Minggu Sekali
2. Latihan diadakan selama 120 menit
3. Jadwal bisa dirubah sesuai kondisi
Pasal 4
DASAR
1. AD/ART Gerakan Pramuka
2. Petunjuk penyelenggaraan Gudep dan penegak.
Pasal 5
AZAS
Semua anggota selalu berpedoman pada peraturan yang ada.
BAB II
Pasal 6
PAKAIAN DAN TANDA-TANDA
1. Selalu menati adat istiadat Ambalan
2. Setiap latihan selalu memakai sabuk hitam
3. Tiap latihan berseragam lengkap kecuali yang belum dilantik
4. Dilarang memakai tanda yang belum disahkan
Pasal 7
KELENGKAPAN ORGANISASI
1. Ambalan putra diberi nama : ABIMANYU
2. Ambalan putri diberi nama : DEWI UTARI
3. Bendera Ambalan
4. Badge Ambalan
5. Senjata Ambalan
6. Sandi Ambalan
7. Album Pramuka
Pasal 8
KEANGGOTAAN
1. Anggota Pramuka ambalan PANGERAN SANTRI
2. Anggota Pramuka Ambalan Putra Abimanyu dan Ambalan putri Dewi Utari di ambil dari tokoh
Pewayangan
3. Diangkat jadi anggota pramuka Ambalan setelah melewati tahap Masa tamu
4. Anggota yang ingin keluar dari keanggotaan sebaiknya melapor kepada Dewan Kerja Ambalan
5. Masa bakti pramuka ambalan selama 2 periode
6. Anggota yang masuk SAKA tidak melepaskan diri dari Ambalan.
Pasal 9
HAK
1. berhak mengeluarkan pendapat
2. berhak mencalonkan diri menjadi dewan ambalan
3. berhak mengeluarkan pembelaan
Pasal 10
KEWAJIBAN
1. Harus selalu menjaga nama baik pramuka Ambalan dan sekolah SMK DARUL MA’WA
2. Anggota wajib mengikuti kegiatan pramuka ambalan
3. Wajib menaati peraturan Adat Ambalan
4. Anggota wajib mengeluarkan iuran sebesar Rp.1000/minggu )
Pasal 11
PENGHASILAN
1. Pramuka mendapat subsidi dari sekolah
2. Mendapat sumbangan wajib dari iuran Anggota
3. Menerima bantuan dari donator yang tidak terkait
Pasal 12
ACARA
1. Setiap kegiatan harus di musyawarahkan terlebih dahulu
2. Pertemuan kegiatan tidak menganggu jam belajar
3. Harus diumumkan terlebih dahulu ( kegiatan yang akan dilaksanakan harus di laporkan kepada pihak
sekolah dan yayasan )
Pasal 13
MUSYAWARAH
1. Memakai suara terbanyak
2. Pembina mempunyai hak suara atau pendapat
3. Keputusan ada di tangan Pradana
4. Musyawarah tidak sah bila dihadiri kurang dari setengah anggota
Pasal 14
DEWAN KERJA AMBALAN
1. Harus sudah Penegak
2. Dewan Ambalan dipih dalam Musyawarah anggota pramuka Ambalan
3. Jabatan Dewan Ambalan berakhir setelah 2 periode menjabatan
Pasal 15
ADMINISTRASI
1. Surat menyurat diurus oleh Kerani
2. Hartaka atau Juru Uang bertanggung jawab atas keuangan ambalan
3. tanggung jawab administrasi ada ditangan kerani dan wakilnya
4. Surat menyurat harus seizin dan ditandatangani oleh Pradana, Pembina, dan Mabigus
5. Kerani dan Hartaka di bawah tanggung jawab Pradana
6. Peminjaman/ pengeluaran barang Ambalan harus seizin Pradana dan seluruh dewan ambalan
7. Anggota yang tidak hadir harus melapor dan memberi surat izin
8. Selalu melakukan pembukuan dan menyimpan kearsipan Ambalan
9. Bila ada surat masuk anggota harus mengetahuinya
Pasal 16
JABATAN
PRADANA
a) Bertanggungjawab atas kelancaran Organisasi, adat dan kegiatan di dalam pramuka ambalan
b) Sebagai Pimpinan dari pada Organisasi pramuka ambalan
c) Bertanggungjawab dan berhak Memutuskan hasil muyawarah
PEMANGKU ADAT
a) Wakil pradana bila pradana berhalangan
b) Pemimpin acara ambalan yang berhubungan dengan adat ambalan
c) Menjaga dan mengawasi adat ambalan
d) Ketua dari anggota penegak
e) Yang mengeluarkan hukuman dari pihak pramuka ambalan
f) Bertanggungjawab langsung dalam pemeliharaan dan kelengkapan ambalan.
KERANI
a) Sebagai sekretaris ambalan
b) Mengurus surat-menyurat, pemasukan dan pengeluaran uang pramuka ambalan
c) Bertanggungjawab kepada Pradana
HARTAKA/JURU UANG
a) Sebagai bendahara ambalan
b) Yang menjaga inventaris ambalan
c) Koordinator keuangan ambalan
d) Merumuskan anggaran keuangan Ambalan melalui musyawarah
CATATAN :
1. Segala yang berlaku diatas bisa dirubah atau diperbaiki melalui musyawarah Ambalan, dan akan
diadakan penyempurnaan dengan seizin dari dewan komisaris
2. Dewan Komisaris terdiri dari : Pradana, Pembina dan Dewan Alumni
BAB VI
PERUBAHAN ART
Pasal 19
1. Perubahan ART hanya dilakukan oleh sidang Ambalan PANGERAN SANTRI.
2. Keputusan perubahan ART harus dihadiri sekurang-kurangnya oleh ½ + 1 ( setengah ditambah satu)
dari jumlah pengurus Ambalan PANGERAN SANTRI yang hadir.
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 20
Setiap anggota Ambalan PANGERAN SANTRI dianggap telah mengetahui isi AD/ART ini setelah
ditetapkan.
Pasal 21
Setiap anggota Ambalan PANGERAN SANTRI harus mentaati AD/ART ini dan barang siapa melanggarnya
akan dikenakan sanksi – sanksi organisasi yang diatur dalam ketentuan – ketentuan tersendiri.
IV. RENCANA KERJA AMBALAN PANGERAN SANTRI PANGKALAN SMK DARUL MA’WA
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
DASAR
Program kerja tahunan yang di rumuskan oleh Dewan Komisaris
Pasal 2
POKOK PEMIKIRAN
Segala sesuatu yang ingin dicapai tidak akan lepas dari apa yang direncanakannya, baik situasi, kondisi,
toleransi, jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, dengan maksud memajukan Sumber Daya
manusia di tubuh Anggota Pramuka khususnya Anggota Ambalan PANGERAN SANTRI
Pasal 3
TUJUAN DAN SASARAN
Menciptakan anggota pramuka berjiwa ksatria, pantang menyerah, jujur dan sesuai dengan Tri Satya
dan Dasa Dharma
BAB II
RENCANA JANGKA PANJANG
Pasal 5
MUSYAWARAH
Bila ada permasalahan di tubuh Ambalan wajib dilaksanakan, dan diikuti oleh dewan Komisaris.
Pasal 6
KEMASYARAKATAN
Mengadakan kegiatan bakti social ( satu bulan sekali minggu ke- 4 ).
Pasal 7
PERKEMAHAN
Dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan tidak mengganggu jam belajar mengajar (waktu libur).
Pasal 8
KEGIATAN & PARTISIPASI
Mengikuti Perlombaan atau hari besar lainnya baik di tingkat provinsi, daerah, cabang maupun ranting.
BAB III
RENCANA JANGKA MENENGAH
Pasal 9
KETERAMPILAN
Selalu Mengadakan kegiatan seperti ketangkasan baris berbaris, lomba bongkar pasang tenda, simulasi
korban kecelakaan dan lainnya ( 2 minggu sekali ).
Pasal 10
PERINGATAN HARI BESAR ISLAM
Disesuaikan dengan kondisi.
Pasal 11
PELANTIKAN
Pelantikan dilakukan diruangan atau di alam bebas dilaksanakan sekitar 6 bulan sekali.
Pasal 12
BULETIN
Selalu memberikan informasi kepada para anggota baik yang bersifat internal maupun eksternal.
Pasal 13
LATIHAN GABUNGAN
Melaksanakan Latihan gabungan dengan Organisasi yang lain yang mempunyai materi yang sama dengan
materi yang ada dalam pramuka seperti :
· Kesehatan Latihan bersama dengan PMR
· PBB Latihan bersama dengan Pasus (Paskibra)
· Berpetualang dialam bebas dengan Organisasi Pecinta Alam, dan lainnya
BAB IV
RENCANA JANGKA PENDEK
Pasal 14
TEKNIK PERTEMUAN
Mengadakan pertemuan dengan alumni atau untuk membahas perkembangan di tubuh Gugus depan
dengan tujuan memupuk rasa persaudaraan dan menjalin tali silaturrahmi dengan Alumni ( 1 tahun
sekali ).
Pasal 15
MEMBERI MATERI
Materi disampaikan kurang lebih 2 mata pembahasan, oleh dua orang pembicara setiap diadakan
pertemuan
Pasal 16
KEKOKOHAN MENTAL
· Melaksanakan kegiatan yang bersifat mendidikan mental para anggota
· Waktu dilaksanakan 3 bulan sekali maupun lebih
Pasal 17
TEORI KEPANDUAN
Teori kepanduan wajib diberikan, dengan tujuan meningkatkan kualitas para anggota
Pasal 18
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Selalu memperbaiki kelemahan di tubuh Organisasi supaya terus berkembang supaya sesuai dengan apa
yang diharapkan
Pasal 19
PERTANGUNGJAWABAN
Menyampaikan laporan pertangungjawaban selama Dewan Kerja Ambalan melaksanakan kewajibannya
selama kurang lebih satu tahun (yang isinya mengenai kegiatan, administrasi, program kerja dan
lainnya) dan dilaporkan kepada kepada Pembina
V. SUSUNAN PENGURUS GUGUS DEPAN SMK DARUL MA’WA
A. MABIGUS
Ketua Umum : Kepala Sekolah SMK DARUL MA’WA
MUSHOBABATUL MAGHFIROH, S.Pd.I
Kesiswaan :
ARIF ROHMAN HAKIM, S.P.d
Pembina Gudep :
WENDIK NUR PRIANTO
Sekertaris :
Bendahara :