PANGKALAN MA SIRNARASA
GUDEP 090710-091 / 090710-092
I. PERUMUSAN ANGGARAN DASAR AMBALAN AL-MASLUL PANGKALAN MAS
SIRNARASA
BAB I
PASAL 1
PENDAHULUAN
1. Setiap Madrasah pasti membutuhkan sebuah Organisasi ( Khususnya Pramuka ) yang bergerak
di bidang Pendidikan , Bela Negara dan sebagai Organisasi terdepan (Pendidikan di Luar
Madrasah)
2. Organisasi Pramuka sejajar dengan OSIS
PASAL 2
TUJUAN
1. Ikut serta Membangun Bangsa dalam membentuk manusia yang berakhlakul karimah
Nusantara, Berjiwa Kesatria, bertanggung jawab yang sesuai dengan kode Etik Pramuka.
2. Memperkuat tali silaturahmi antar sesame anggota Pramuka.
3. Membina watak siswa kearah yang positif dan bermoral
PASAL 3
KIASAN DASAR
Adat istiadat Ambalan adalah ciri atau identitas dari sebuah Gugus Depan di tingkat penegak
PASAL 4
PENETAPAN DAN KETENTUAN
1. Adat Ambalan adalah ciri khas dari Ambalan Kepramukaan
2. Adat Ambalan adalah kepribadian Ambalan Kepramukaan, Pelaksanaan dan pengawasan adat
ambalan adalah tugas Pemangku Adat
3. Adat ambalan dapat disempurnakan atau di perbaharui oleh Dewan Istimewa
4. Adat Ambalan hendaknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi setrta tidak menyimpang dari
Gerkan Pramuka dan biasa disesuaikan
BAB II
KEANGGOTAAN
PASAL 5
MASA TAARUF CALON KELUARGA AMBALAN
PASAL 6
MASA TABU PENEGAK
PASAL 7
PELANTIKAN PENEGAK
PASAL 8
KEDUDUKAN DAN PERATURAN
1. Sebelum dan sesudah pelatihan hendaknya diawali dan diakhiri dengan do’a dan dalam
acara tertentu dibacakan sandi ambalan
Cara berdo’a : Kedua tangan dibuka dan telapak tangan mengarah ke wajah, kepala
menunduk dan mata dipejamkan dengan khidmat dan khusyu.
2. Kursi yang paling depan di isi semua, laki-laki disebelah kanan dan perempuan disebelah
kiri
3. Sikap duduk anggota
Tangan fleksibel
Mulut ditutup kecuali minta izin terlebih dahulu
Bila ingin mengeluarkan pertanyaan, mengangkat tangan terlebih dahulu dan berkata
“KAK!”
4. Tidak boleh makan sambal memakai setangan leher (kacu) kecuali disimpan dipundak
memebentuk pola ikatan, dimasukan dan untuk perempuan dibuka dan dimasukan kedalam
saku.
5. Awal latihan harus menyanyikan hymne pramuka bersama-sama jika ada apel dan upacara
6. Masuk ruangan mengucapkan salam
7. Selalu menjaga adat ambalan dan menjaga nama baik ambalan serta sekolah
8. Setia membayar iuaran
9. Latihan dapat dilakukan bersama atau berpisah
10. Sebelum latihan wajib membaca Tri Satya dan Dasa Dharma sambil berdiri dengan posisi
tangan kanan melakukan hormat janji saat pembacaan Tri Satya dan dikepal lalu diletakan
di tubuh bagian detak jantung data pembacaan Dasa Darma, dilakukan apabila ada apel
atau upacara
PASAL 9
PERKEMAHAN
PASAL 10
SALAM AMBALAN
1. Salam Ambalan dilakukan dengan lengan kanan diposisikan ke dada kiri dan badan dengan
sedikit membungkuk serta mengucapkan Assalamualaikum
2. Salam Amblan dilakukan bila :
Bertemu dengan sesame anggota Ambalan Al-maslul & Siti Muslihat
Melaksanakan latihan rutin
PASAL 11
SANKSI
1. Anggota yang melanggar Adat Ambalan dikenakan Sanksi
2. Ketentuan Sanksi mencerminkan
a. Kedisiplinan
b. Meningkatkan rasa tanggung jawab
c. Efek jera
3. Anggota yang melanggar ketentuan Dewan Ambalan
4. Anggota yang melakukan menyimpang peraturan / Tata Tertib Ambalan
5. Pelanggaran terhadap AD/ART
PASAL 12
TAMBAHAN / PERUBAHAN
1. Segala yang berlaku diatas atau mendesak bisa dirubah atau diadakan penyempurnaan
dengan seizing dari Dewan Komisaris
2. Dewan Komisaris terdiri dari : Pradana dan Pemangku Adat
II. PERUMUSAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AMBALAN AL-MASLUL & SITI
MUSLIHAT PANGKALAN MAS SIRNARASA
BAB I
PASAL 1
NAMA
PASAL 2
TEMPAT
PASAL 3
WAKTU
PASAL 4
DASAR
PASAL 5
AZAS
Semua anggota selalu berpedoman pada peraturan yang ada.
BAB II
PASAL 6
PAKAIAN DAN TANDA-TANDA
1. Selalu menaati Adat istiadat Ambalan
2. Setiap latihan memakai sabuk hitam
3. Tiap latihan berseragam lengkap kecuali yang belum di lantik
4. Dilarang memakai tanda yang belum disahkan
PASAL 7
KELENGKAPAN ORGANISASI
PASAL 8
KEANGGOTAAN
PASAL 9
HAK ANGGOTA
PASAL 10
KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Harus menjaga nama baik Pramuka Ambalan dan sekolah MAS SIRNARASA
2. Anggota wajib mengikuti kegiatan Pramuka Ambalan
3. Wajib menaati peraturan Adat Ambalan
4. Anggota wajib mengeluarkan iuran sebesar ( Rp.2000 / minggu)
PASAL 11
PENGHASILAN
PASAL 13
MUSYAWARAH AMBALAN
PASAL 14
DEWAN KERJA AMBALAN
PASAL 15
ADMINISTRASI AMBALAN
PASAL 16
JABATAN AMBALAN
PRADANA
a) Bertanggung jawab atas kelancaran Organisasi, adat dan kegiatan di dalam Pramuka
Ambalan
b) Sebagai Pimpinan dari pada Organisasi pramuka Ambalan
c) Bertanggung jawab dan berhak Memutuskan hasil Musyawarah
PEMANGKU ADAT
a) Wakil Pradana
b) Pemimpin acara Ambalan yang berhubungan dengan Adat Ambalan
c) Menjaga dan mengawasi Adat Ambalan
d) Ketua dari Anggota Penegak
e) Yang mencetuskan Peraturan
f) Bertanggung jawab langsung dalam pemeliharaan kelangkapan Ambalan
g) Memegang kekuasaan tertinggi di dalan organisasi Amalan
KERANI
a) Sebagai Sekertasis Ambalan
b) Mengurus surat-menyurat, pemasukan pengeluaran uang Pramuka Ambalan
HARTAKA
a) Sebagai bendahara ambalan
b) Yang menjaga inventaris Ambalan
c) Koordinator keuangan Ambalan
d) Merumuskan anggaran keuangan Ambalan melalui musyawarah
CATATAN :
1. Segala yang berlaku di atas bisa dirubah atau diperbaiki melalui musyawarah Ambalan, dan
akan diadakan penyempurnaan dengan seizin dari Dewan komisaris
2. Dewan komisaris terdiiri dari : Pradana, Pembina, Dewan Kehormatan(alumni)
SEKSI PENDIDIKAN
a) Sebagai Pemateri Pramuka
b) Bertanggung jawab untuk penentuan Materi
c) Bertanggung jawab dalam Kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka
KREASI
a) Mengeluarkan sesuatu yang baru dari Pramuka Ambalan
b) Berinovasi dalam setiap Acara Ambalan
DEWAN KEHORMATAN
a) Purna Dewan Ambalan yang masih berstatus sebagai siswa MAS Sirnarasa
b) Penasahat Dewan ambalan ( jika di minta )
BAB I
ANGGOTA AMBALAN
PASAL 1
SIFAT KENGGOTAAN AMBALAN
1. Keanggotaan ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat bersifat wajib dan bertanggung jawab
2. Masa Keanggotaan Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat adalah seumur hidup
PASAL 2
STATUS KEANGGOTAAN AMBALAN
PASAL 3
PELANTIKAN ANGGOTA AMBALAN
1. Pelantikan sebagai anggota Ambalan dan ditandai dengan penyerahan Ambalan Al-Maslul
dan Siti Muslihat.
2. Pelantikan sebagai anggota Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat dilakulan oleh kepala
suku Ambalan atau yang mewakili.
PASAL 4
HAK ANGGOTA AMBALAN
1. Anggota Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat berhak untuk memakai peralatan dan
fasilitas yang dimiliki Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihatdengan persetujuan pengurus.
2. Anggota muda dan senior mempunyai hak suara, memilih dan dipilih sebagai pengurus
dalam rapat keanggotaan.
3. Anggota Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat berhak mengikuti kegiatan yang diadakan
sesuai dengan peraturan. Mengeluarkan pendapat, usul serta saran baik secara lisan
maupun tertulis.
PASAL 5
KEWAJIBAN ANGGOTA AMBALAN
PASAL 6
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN AMBALAN
PASAL 7
PEMBELAAN
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 8
MUSYAWARAH ANGGOTA AMBALAN AL-MASLUL DAN SITI MUSLIHAT
1. Pemangku Adat Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat memegang kekuasan tertinggi
Organisasi Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat
2. Musyawarah Anggota minimal di selenggarakan sekali dalam setahun atau lebih jika di
perlukan
3. Musyawarah anggota bertempat di MAS Sirnarasa sebagai pusat Organisasi
PASAL 9
WEWENANG MUSYAWARAH ANGGOTA AMBALAN AL-MASLU L DAN SITI MUSLIHAT
PASAL 10
PERTEMUAN RUTIN AMBALAN
1. Pertemuan rutin adalah pertemuan Anggota Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat yang di
selenggarakan oleh Pengurus Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat
2. Pertemuan rutin di adakan menurut keputusan pengurus periode kepengurusan yang
bersanggkutan
PASAL 11
PENGURUS AMBALAN AL-MASLUL DAN SITI MUSLIHAT
1. Kepengurusan pusat Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat di bentuk dan bertanggung
jawab kepada musyawarah anggota Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat
2. Kepengurusan Ambalan Al-Maslul dan Siti muslihat terdiri dari:
a) Pradana
b) Pemangku Adat
c) Kerani,dan
d) Hartaka
3. Masa jabatan pengurus adalah 1(satu) tahun kepengurusan dan sesudahnya melaksanakan
kegiatan MUSAM untuk memilih kembali kepengurusan Ambalan baru.
PASAL 12
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
1. Melaksanakan garis – garis besar program kegiatan sesuai dengan yang di tetapkandalan
Musyawarah Anggota
2. Mempertanggung jawabkan kepengurusan kepada anggota dalam Musyawarah Anggota
Ambalan al-Maslul dan Siti Muslihat
BAB III
GBPK
PASAL 13
GBPK (GARIS BESAR PROGRAM KERJA)
1. GBPK Merupakan pedoman kegiatan yang akan di lakukan oleh Organisasi dalam setiap
periode kepengurusan
2. GBPK dibentuk melalui Musyawarah pengurus Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat
3. Pelaksanaan GBPK adalah selutuh angota Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat
4. Masa berlakunya GBPK sama dengan satu kali periode kepengurusan dan dapat di
perpanjang berdasarkan keputusan Musyawarah Anggota al-Maslul dan Siti muslihat
5.
BAB IV
KERJASAMA
PASAL 14
KERJASAMA
1. Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat berhak bekerja sama dengan pihak – pihak yang
mendukung atau mempunyai tujuan yang sama atau sejalan dengan Ambalan Al-Maslul
dan Siti Muslihat atau memiliki kepentingan laindengan ketentuan tidak bertentangan
dengan Hukun yang berlaku yang ada di AD/ART Organisasi
2. Syarat – syarat dan pelaksana kerja sama di tetapkan melalui perundingan
BAB V
KODE ETIK, LAMBANG, BENDERA,DAN BANDANA
PASAL 15
KODE ETIK
Kode etik pencinta Alam se-Indonesia sepertiterlampir pada Anggaran Rumah Tangga ini
juga berlaku untuk seluruh Anggota Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat yang berbunyi
Anggota Ambalan al-maslul dan Siti Muslihat sadar bahwa alam semesta isinya adalah
Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Anggota Ambalan al-maslul dan Siti Muslihat adalah bagian dari masyarakat Indonesia
dan sadar akan tanggung jawab Kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah air.
Anggota Al-Maslul dan Siti Muslihat sadar bahwa Anggota Ambalan Al-Maslul dan Siti
Muslihat adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah yang
Maha Kuasa
Keterangan ;
A. Bingkai :
Cerminan keluhuran cita-cita dan tingginya prestasi. Itulah mengapa orang lima
melambangkan amaliyah mendasar dalam Islam yakni Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa dan
Ibadah Haji. Bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri, oleh
karenanya mampu menerangi dan menciptakan keindahan tanpa bergantung pada pantulan
sinar lain.
D. Bulan Sabit ( Pi )
Bulan sabit adalah tanda-tanda waktu bagi manusia (QS. Al-Baqoroh [2]:189). Hal
ini dikuatkan dengan adanya kalender Islam yang mengunakan penanggalan hijriyyah
dengan metode Lunar (berdasarkan peredaran bulan). Bulan selalu menjadi pengingat dan
pertanda bagi kaum hawa..
E. Tunas Kelapa
Sebagai lambang gerakan Pramuka yang diciptakan oleh Sunardjo Atmodipurwo
(seorang pegawai Departemen Pertanian sekaligus Tokoh Pramuka Indonesia). Pertama
kali digunakan pada saat Presiden RI Pertama memberikan Panji Gerakan Pendidikan
Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui keputusan
Presiden RI No. 448 tahun 1961 tanggal 14 Agustus 1961, yang kemudian ditetapkan
menjadi Hari Pramuka.
Penjelasan arti lambang pramuka ini dijelaskan dalam Keputusan KWARNAS No.
06/KN/72. Hak Paten lambang Pramuka dituangkan dalam Keputusan Dirjen Hukum
Perundangundangan Departemen Kehakiman nomor 176634 tanggal 22 Oktober 1983.
F. Nama Ambalan
Nama Ambalan Pangkalan MAS Sirnarasa adalah pemberian dan restu dari Abah Aos
rawqs.
1. Putera : AL-MASLUL
Tulisan Putih berlatar Merah artinya Dengan jiwa yang suci melahirkan berani
dalam diri.
2. Puteri : SITI MUSLIHAT
Tulisan Merah berlatar Putih artinya Kesucian yang dijaga dengan Keberanian.
G. Amsal Ambalan : Tulisan Pita: Nepi Memeh Indit – Datang Memeh Miang
1. Nepi Memeh Indit : Sudah tiba sebelum berangkat, artinya semua perjalanan selalu
penuh persiapan, segala sesuatu mesti terrencana dengan baik. make sure in prepare.
Tidak ada
2. Datang Memeh Miang: Sudah Kembali sebelum pergi. Inilah essensi dari dzikir
khofi yang berisi kecepatan proses perjalanan dan ketepatan tujuan perjalanan.
“Muutu Qobla Anta Muutu” (Matilah sebelum kamu mati). Pengamal Tarekat adalah
manusia yang tidak takut mati, karena telah banyak latihan mati (menahan nafas
ketika dzikir khofi). Ia telah terbang menuju Alloh sebelum malakal maut
menjemputnya..
Bendera Ambalan Al-maslul dan Siti Muslihat berbentuk persegi panjang berukuran panjang
1 meter dan lebar 2 meter berwarna dasar orange, dengan gambar lambing Ambalan Al;maslul
Dan Siti Muslihat di tengahnya.
PASAL 18
LENCANA
Lencana Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat berbentuk dua belah telapak tangan kanan dan
kiri
BAB VI
PERUBAN ART
PASAL 19
PERUBAHAN ART
1. Perubahan ART hanya di lakukan oleh sidang Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat.
2. Keputusan perubahan ART harus di hadiri sekurang-kurangnya oleh ½ + 1 ( setengah di
tambah satu ) dari jumlah pengurus Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat yang hadir.
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
PASAL 20
Setiap anggota Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat dianggap telah menggetahui isi
AD/ART ini setelah ditetapkan.
PASAL 21
Setiap anggota Ambalan Al-Maslul dan Siti Muslihat harus mentaati AD/ART ini dan
barang siapa melanggarnya akan di kenakan sanki-sanki organisasi yang di atur dalam
ketentuan-ketentuan tersendiri.
IV. RENCANA KERJA AMBALAN AL-MASLUL DAN SITI MUSLIHAT PANGKALAN
MAS SIRNARASA
BAB I
PENDAHULUAN
PASAL 1
DASAR
Program kerja tahunan yang di rumuskan oleh Dewan Komisaris
PASAL 2
POKOK PEMIKIRAN
Segala sesuatu yang ingin dicapai tidak akan lepas dari apa yang direncanakannya,baik
situasi,Kondisi,toleransi,jangka pendek,Menengah maupun jangka panjang,dengan maksud
memajukan sumber daya manusia di tubuh anggota Pramuka khususnya Anggota Ambalan
Al-Maslul dan Siti Muslihat.
PASAL 3
TUJUAN DAN SASARAN
Menciptakan anggota Pramuka berjiwa kesatria, pantang menyerah, Berpotensi dan
berkualitas tinggi sesuai dengan Tri Satya dan Dasar Dharrma
BAB II
RENCANA JANGKA PANJANG
PASAL 5
MUSYAWARAH
Bela ada permasalahan di tubuh Ambalan wajib dilaksanakan, dan diikut oleh Dewan
Komisaris
PASAL 6
KEMASYARAKATAN
PASAL 7
PERKEMAHAN
Dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan tidak mengganggu jam belajar mengajar
( waktu libur ).
PASAL 8
KEGIATAN & PARTISIPASI
BAB II
RENCANA JANGKA MENENGAH
PASAL 9
KETRAMPILAN
Selalu Mengadakan Kegiatan seperti Ketangkasan baris berbaris, lomba bongkar pasang
Tenda, simulasi korban kecelakaan dan lainnya ( 1 bulan sekali ) minggu ke 4
PASAL 10
PERINGATAN HARI BESAR ISLAM
PASAL 11
PELANTIKAN
Pelantikan dilakukan diruangan atau di alam bebas dilaksanakan sekitar 1 Tahun sekali
PASAL 12
BULETIN
Selalu memberikan informasi Kepada para anggota baik yang bersifat internal maupun
Eksternal
PASAL 13
LATIHAN GABUNGAN
Melaksanakan Latihan gabungan dengan Organisasi yang lain yang mempunyai materi yang
sama dengan materi yang ada dalam Pramuka seperti :
Kesehatan bersama dengan PMR
PBB Latihan bersama dengan Pasus ( Paskibra )
Berpetualang di Alam bebas dengan Organisasi Pecinta Alam, dan lainnya
BAB IV
RENCANA JANGKA PENDEK
PASAL 14
TEKNIK PERTEMUAN
Mengadakan pertemuan dengan alumni atau untuk membahas perkembangan di tubuh Gugus
depan dengan tujuan memupuk rasa persaudaraan dan menjalin tali silaturahmi dengan
Alumni ( 1 tahun sekali ).
PASAL 15
MEMBERI MATERI
Materi di sampaikan kurang lebih 2 mata pembahasan, oleh dua orang pembicara setiap
diadakan pertemuan
PASAL 16
KEKOKOHAN MENTAL
PASAL 17
TEORI KEPANNDUAN
Teori kepanduan wajib diberikan, dengan tujuan meningkatkan kualitas para anggota
PASAL 18
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Selalu memperbaiki kelemahan di tubuh Organisasi supaya terus berkembang supaya sesuai
dengan apa yang di harapkan
PASAL 19
PERTANGGUNG JAWABAN
Ditetapkan di………
Pukul………………
Mengetahui………..