SANTRIWAN/WATI
Hartikasari, S.Pd.
Kepala Sekolah SMAIT Ulil Albab
Page | i
VISI :
- BULIDING CHARACTER & ACADEMIC EXCELLENCE –
MISI :
1. Melaksanakan Dakwah Berbasis Pendidikan
2. Menyeleggarakan Pendidikan yang Bermutu, Unggul, dan Profesional
3. Mengembangkan Kapasitas Belajar (Learning Power) Siswa Sehingga Tercapai
Karakter Unggul & Kapasitas Prima
4. Mengembangkan Lingkungan Pendidikan yang Aman, Sehat, Resik, Indah, dan
Islami
5. Menumbuhkan & Membina Potensi Siswa Sesuai Bakat & Minat Siswa
Page | ii
TATA TERTIB SANTRI
SMAIT ULIL ALBAB
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
KETENTUAN UMUM
Dalam tata tertib ini yang dimaksud dengan :
1. Keluarga besar SMAIT Ulil Albab adalah seluruh pegawai dan siswa/i SMAIT
Ulil Albab
2. Pegawai adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu diterima oleh
sekolah untuk membantu kelancaran proses kepengasuhan pendidikan, dan
pelayanan santri di sekolah.
3. Santri adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu diterima oleh
pondok untuk diasuh dan dididik.
4. Ustadz/ustadzah, musyrif/musyrifah, muhafidz/muhafidzoh adalah pegawai
sekolah yang diberi amanah dan tanggungjawab khusus mengasuh, mendididik,
dan melayani siswa dalam menunut ilmu, menghafal Al Qur’an, dan membentuk
akhlak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
5. Asrama adalah bangunan tempat tinggal siswa untuk sementara waktu yang
terdiri dari sejumlah kamar dan diasuh oleh para musyrif dan musyrifah.
6. Wajib adalah ketentuan yang harus dilaksanakan oleh santri baik karena alasan
syar’i maupun karena tata tertib dan peraturan yang ditetapkan oleh sekolah.
7. Dilarang adalah ketentuan yang tidak boleh dikerjakan dan yang harus
ditinggalkan, baik karena alasan syar’i maupun karena tata tertib dan peraturan
sekolah.
8. Sanksi atau Iqob adalah hukuman dan pemberian poin pelanggaran yang
dikenakan kepada santri karena melanggar tata tertib siswa atau peraturan lain
yang berlaku di sekolah.
9. Penghargaan adalah sesuatu yang diberikan kepada santri baik yang berwujud
materi maupun non materi karena prestasi tertentu yang di diraih oleh santri baik
secara individu maupun kelompok.
BAB II
IBADAH
PASAL 3
PUASA
1. Santri wajib puasa Ramadhan
2. Santri wajib melaksanakan puasa sunnah yang ditetapkan UA (Puasa sunnah
Kamis dan Ayyamul Bidh)
PASAL 4
TILAWAH DAN TAHFIZH AL-QUR’AN
1. Santri membaca Al-Qur’an dengan tartil sesuai kaidah tajwid.
2. Santri memperhatikan adab majelis dan adab terhadap al-Quran.
3. Santri memiliki, membawa, menjaga dan menyimpan mushaf al-Qur’an dengan
baik.
4. Santri mengkhatamkan al-Qur’an minimal satu kali dalam satu bulan.
5. Santri menghafal al-Qur’an sesuai dengan target yang ditentukan BLP
6. Santri mengikuti halaqoh Al-Quran.
7. Santri wajib mengikuti kelas tahfizh sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah
ditentukan dengan tertib.
BAB III
AKHLAK
PASAL 5
ADAB, SOPAN SANTUN, DAN MUAMALAH
1. Santri wajib berakhlak mulia.
2. Santri wajib menjauhi larangan-larangan Islam
3. Santri wajib menghormati, bersikap sopan, santun, dan ramah terhadap seluruh
pegawai Pondok beserta keluarganya dan tamu
4. Santri wajib berbuat baik, hidup rukun, saling menghargai, dan menyayangi
dengan santri lain.
5. Santri wajib membudayakan senyum, salam, dan sapa serta bersikap ramah dalam
setiap muamalah.
6. Santri dilarang berkata kotor, mencaci-maki, menghina, menghujat, menyoraki,
dan berteriak-teriak tidak sopan baik dilingkungan maupun diluar pondok.
7. Santri dilarang melakukan pergaulan bebas, berhubungan dengan lawan jenis
melalui surat-menyurat, telepon, chatting, atau sarana komunikasi yang lain atau
berkirim barang atau perbuatan sejenisnya yang tidak dibenarkan oleh Pondok.
8. Santri dilarang keras melakukan perbuatan yang mengandung unsur dan atau
menjurus pada perzinaan, homoseksual, ataupun lesbian.
9. Santri dilarang berunjuk rasa dalam bentuk apapun terhadap sekolah.
10. Santri dilarang bergurau,gaduh, maupun melakukan perbuatan sejenisnya di
masjid, kelas, dan majelis yang lain.
11. Santri dilarang mengadakan pesta ulang tahun dan perayaan yang tidak Islami.
12. Santri dilarang mengadakan pertemuan putra dan putri seperti rapat dan
sejenisnya kecuali dengan didampingi ustadz/ustadzah, musyrif/musyrifah, atau
muhafizh/ muhafizhoh.
13. Santri dilarang memasuki tempat-tempat maksiat seperti night club dan
sejenisnya.
PASAL 6
PAKAIAN DAN RAMBUT
1. Santri berpakaian sopan, rapi, sederhana dan menutup aurat.
2. Santri akhwat berbusana muslimah lengkap dan berkaos kaki setiap keluar
kamar.
3. Santri berpakaian sesuai dengan ketentuan UA
4. Santri tidak dibenarkan menggunakan pakaian atau barang orang lain tanpa
izin pemiliknya.
5. Santri ikhwan wajib berambut pendek, rapi dan sopan
6. Santri akhwat tidak berambut cepak dan menyerupai laki-laki.
7. Santri memberi label nama (bordir/sablon) pada semua jenis pakaian yang
dimiliki.
8. Santri tidak memakai perhiasan .
9. Santri tidak memakai celana pensil, jeans dan sejenisnya.
10. Santri tidak memakai pakaian dan celana ketat.
11. Santri tidak mewarnai rambut.
12. Santri akhwat tidak berpakaian menyerupai pakaian laki-laki.
13. Santri wajib merawat pakaian milik masing-masing.
PASAL 7
MAKAN DAN MINUM
1. Santri makan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh UA
2. Santri memiliki peralatan makan dan minum masing-masing.
3. Santri tidak meminjamkan peralatan makan dan minum kepada yang lain.
4. Santri memelihara kebersihan ruangan dan peralatan makan.
5. Santri menyimpan peralatan makan pada tempatnya.
6. Santri makan sesuai dengan ketentuan dan adab/etika Islami.
7. Santri mengambil lauk sesuai jatah yang sudah ditentukan UA
8. Santri mengantri dengan tertib dan teratur saat mengambil makan.
PASAL 8
BUKU PELAJARAN DAN PERALATAN SEKOLAH
1. Santri wajib memiliki, merawat, menyimpan, dan bertanggungjawab atas buku
pelajaran, buku catatan, dan alat sekolah lainnya yang diperlukan
2. Santri wajib membawa semua buku pelajaran sesuai dengan jadwal pada hari
pelajaran itu berlangsung.
3. Santri dilarang menggunakan buku cacatan yang bergambar dan bertulisan tidak
sopan.
4. Santri dilarang meninggalkan buku pelajaran dan atau alat sekolah di sembarang
tempat.
5. Santri dilarang menaruh dan menyimpan buku pelajaran dan alat sekolah yang
lain dikelas atau ditempat yang tidak semestinya dan wajib menyimpannya di
kamarnya masing-masing.
PASAL 9
BUKU BACAAN
1. Santri dianjurkan memiliki buku-buku penunjang pelajaran.
2. Santri dilarang berlangganan buku, majalah, koran, atau bacaan lain kecuali atas
seizin sekolah.
3. Santri dilarang membawa, menyimpan, memiliki, buku-buku yang bukan
penunjang pelajaran.
4. Santri dilarang membaca buku bacaan dan atau melihat gambar yang tidak Islami
atau mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan syariat.
5. Santri dilarang melakukan jual beli buku, majalah, atau jenis benda apapun tanpa
seizin sekolah.
PASAL 10
KEGIATAN KESANTRIAN
1. Santri wajib mengikuti semua kegiatan yang diadakan oleh unit kesantrian
2. Santri wajib meminta ijin kepada kepala kesantrian atau petugas yang ditunjuk
jika mengadakan kegiatan di luar sekolah.
BAB V
HALAQOH TARBAWIYAH
PASAL 11
HALAQOH TARBAWIYAH
1. Santri wajib mengikuti kegiatan halaqoh tarbawiyah yang diadakan oleh sekolah.
2. Santri wajib membawa perlengkapan halaqoh sesuai dengan keperluan.
3. Santri wajib meminta izin kepada murobbi /murobbiyahnya apabila tidak masuk
halaqoh karena udzur syar’i.
4. Santri dilarang berpindah halaqoh tanpa persetujuan dari
murabbi/murobbiyahnya.
5. Kelompok halaqoh dilarang mengadakan kegiatan lain yang mengatasnamakan
halaqoh tanpa seizing dari murobbi/murobbiyah halaqoh.
BAB VI
KEGIATAN BAHASA
PASAL 12
KEGIATAN BAHASA
1. Santri wajib mengikuti kegiatan muhadhoroh yang telah ditetapkan.
2. Santri berada ditempat kegiatan kebahasaan lima menit sebelum acara dimulai.
3. Santri dilarang meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai.
4. Santri wajib berbahasa Arab dan atau Inggris pada waktu-waktu dan tempat-
tempat yang telah ditentukan.
5. Santri wajib meminta izin kepada penanggung jawab bahasa apabila berhalangan
hadir.
SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 6
6. Santri dilarang melecehkan santri lain yang ingin aktif menggunakan bahasa arab
dan atau inggris dalam aktivitas sehari-harinya.
BAB VII
KEBERSIHAN, KEINDAHAN, KEAMANAN, KETERTIBAN, KEKELUARGAAN,
dan KESEHATAN
PASAL 13
KEBERSIHAN
1. Santri menjaga kebersihan diri, kamar, kelas, kamar mandi dan lingkungan
2. Santri menjemur pakaian di tempat yang telah disediakan dan memakai hanger
3. Santri membuang sampah pada tempatnya.
4. Santri menempatkan pakaian kotor pada tempatnya dengan rapi.
5. Santri menyimpan barang-barang miliknya dengan rapi.
6. Santri tidak berkuku panjang, memakai cutex pada kuku dan bertato
PASAL 14
KEINDAHAN
1. Santri memelihara keindahan diri, kamar dan lingkungan sekitarnya.
2. Santri tidak menulis, mencoret dinding kamar, kelas, ranjang, almari, pintu,
tembok, meja, bangku, toilet, kamar mandi dan sarana lainnya
3. Santri tidak menggantungkan pakaian dan sejenisnya tidak pada tempatnya.
4. Santri tidak memelihara binatang di lingkungan UA
5. Santri tidak menempel hiasan yang tidak Islami
PASAL 15
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
1. Santri wajib mentaati perintah dari semua civitas akademika UA
2. Santri bertanggung-jawab atas keamanan UA
3. Santri wajib melaporkan hal-hal yang diduga dapat menimbulkan gangguan
keamanan.
4. Santri wajib melapor kepada ustadz/zah atau bagian keamanan apabila kehilangan
atau menemukan barang milik orang lain.
PASAL 16
KEKELUARGAAN
1. Santri wajib saling menghargai dan tolong menolong dalam kebaikan.
2. Santri wajib peduli dan membantu meringankan penderitaan sesama santri yang
sakit atau terkena musibah.
3. Santri wajib memelihara dan meningkatkan tali ikatan persaudaraan diantara para
santri di Pondok.
PASAL 17
KESEHATAN
1. Santri wajib menjaga kesehatan diri dan lingkungannya.
2. Santri wajib menjaga kebersihan diri, tempat tidur, lingkungan kamar, dan
lingkungan asrama agar tidak menjadi sarana tumbuh kembangnya penyakit.
3. Santri wajib melapor kepada bagian kesehatan apabila terserang penyakit menular
agar segera dilakukan tindakan preventif.
4. Santri tetap dirawat di pondok oleh bagian kesehatan apabila terserang penyakit
ringan yang masih mampu ditangani sekolah.
5. Santri dirujuk dirawat ke rumah sakit apabila sakit berat yang perlu penanganan
intensif dan khusus oleh dokter dengan biaya dari orang tua.
BAB VIII
KEUANGAN DAN KELUAR MASUK ASRAMA
PASAL 18
KEUANGAN
1. Santri wajib membayar uang bulanan dan keuangan yang lain langsung ke bagian
keuangan UA tepat waktu
2. Santri wajib menitipkan uang sakunya kepada musyrif asrama
3. Santri mengambil uang di musyrif/ah asrama sesuai jadwal yang telah ditentukan
maksimal Rp 50.000,- per minggu
4. Santri tidak memiliki, membawa, dan menyimpan kartu ATM selama di pondok
untuk tujuan apapun
5. Santri tidak mengambil uang tabungannya lebih dari Rp 50.000,- per minggu.
6. Santri wajib meminta persetujuan musyrif/musyrifahnya apabila ingin mengambil
uang tabungan lebih dari Rp 50.000,- per minggu untuk membeli kebutuhan
tertentu
BAB IX
ASRAMA
PASAL 20
KEASRAMAAN
1. Santri wajib menempati kamar yang telah ditentukan oleh sekolah.
2. Santri dilarang berpindah kamar tanpa seizing kepala kesantrian.
3. Santri wajib melapor kepada musyrif/musyrifah jika menerima tamu didalam
kamar.
4. Santri wajib melaksanakan tugas piket kamar sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
PASAL 21
TIDUR
1. Santri tidur malam selambat-lambatnya jam 22.00 WIB.
2. Santri wajib tidur di kamar dan ranjangnya masing-masing.
3. Santri berwudhu dan berdoa sebelum dan sesudah tidur.
4. Santri wajib memakai pakaian yang aman dari kemungkinan terbukanya aurat
disaat tidur.
5. Santri wajib bangun 15 menit sebelum adzan shubuh.
6. Santri dilarang melakukan perbuatan yang dapat mengganggu orang lain yang
sedang tidur.
7. Santri memiliki dan memakai peralatan tidurnya sendiri pada saat tidur.
BAB X
AKTIVITAS MCK
PASAL 22
MCK
1. Santri wajib mandi dan gosok gigi dua kali sehari yaitu pagi dan sore.
2. Santri wajib menghemat air pada saat melakukan aktivitas MCK.
3. Santri wajib memiliki dan membawa peralatan mandi masing-masing.
4. Santri wajib menggunakan kamar mandi, WC, dan tempat mencuci yang telah
ditentukan pada saat melakukan aktivitas MCK.
BAB XI
HAK MILIK
PASAL 23
KEPEMILIKAN
1. Santri wajib menjaga, merawat, dan menyimpan semua barang milik pribadinya
di kamarnya masing-masing dengan sebaik-baiknya
2. Santri dilarang meninggalkan atau menyimpan barang miliknya yang berupa
apapun disembarang tempat atau ditempat manapun yang bukan peruntukannya
3. Santri wajib memiliki baju seragam sekolah dan Pondok serta pakaian pribadi
yang diperlukan
4. Santri memiliki baju tidur, pakaian dalam baik kaos maupun celana, sepatu, dan
kaos kaki
5. Santri dilarang memiliki kasur, bantal, dan guling lebih dari satu
6. Santri dilarang membawa meja, kursi, dan almari sendiri tanpa seizing Pondok
7. Santri dilarang memiliki dan menyimpan radio, MP3, MP4, MP5, HP, Ipod
walkman, tape recorder, TV, gamewatch, PS, dan barang elektronik lain yang sejenis
atau permainan yang tidak Islami di Pondok
8. Santri diperbolehkan membawa Laptop dan digunakan sesuai kebutuhan atas izin
pihak sekolah UA atau musyrif asrama
9. Santri diperbolehkan membawa Qur’an Digital dan Alfalink
10. Santri dilarang membawa, menyimpan, membeli, menghisap/minum dan
menggunakan barang-barang terlarang berupa rokok, minuman keras, dan narkoba
atau sejenisnya
SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 12
11. Santri dilarang membeli, membawa, menyimpan, membaca segala macam bacaan
yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, pacaran, dan bacaan lain yang
berkonten tidak Islami
12. Barang-barang yang dilarang dimiliki, dibawa, dan disimpan oleh santri apabila
ketahuan atau ditemukan akan disita oleh Pondok
13. Jenis dan jumlah barang yang disita dilaporkan kepada direktur pondok selambat-
lambatnya setiap bulan, untuk mendapatkan kebijakan perlakuan terhadap barang
sitaan tersebut
PASAL 24
PINJAM MEMINJAM
BAB XII
PENGHARGAAN PRESTASI DAN IQOB KELALAIAN
PASAL 25
PENGHARGAAN
PASAL 27
KELALAIAN RINGAN
1. Kriteria kelalaian ringan:
Masbuk (terlambat hadir shalat berjama’ah)
Tidak memakai perlengkapan shalat (sarung, peci, baju koko/kemeja) untuk
ikhwan pada shalat Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh, kecuali jika ada udzur
syar’i.
Main-main di masjid pada waktu shalat
Terlambat tidur malam (maksimal pukul 22.15 WIB)
Meninggalkan Al-Qur’an di masjid
Mengabaikan piket kamar, kamar mandi, dan kelas
Keluar masjid setelah shalat sebelum berdzikir
Buang sampah sembarangan
Tidur pagi setelah shalat Subuh
Makan bukan pada waktunya
Meletakkan sandal dan sepatu bukan pada tempatnya
Olahraga bukan pada waktu dan tempatnya
Mencoret-coret pakaian
Tidak memakai bahasa resmi (Arab dan Inggris) pada waktu yang
ditentukan
Terlambat masuk kelas
Meninggalkan buku dan barang pribadi lainnya di sembarang tempat
Memakai sepatu atau sandal di kamar
Memakai batu akik
Tidak menegur guru ketika berpapasan
2. Bentuk-bentuk iqob:
Beristighfar sebanyak 70 kali
Diberikan teguran atau peringatan langsung.
Menghafal ayat Al Qur’an atau Hadits yang ditentukan.
Membangunkan santri sebelum shubuh selama sepekan.
Menyapu tempat yang ditentukan.
Mengepel tempat-tempat yang ditentukan
Meminta nasihat dan tanda tangan kepada asatidzah.
Menulis ayat Al Qur’an atau Hadits tertentu.
Membaca Al Qur’an dengan jumlah, waktu, dan tempat yang ditentukan.
Merapikan sandal dimesjid dan asrama selama sepekan
Shalat di shaf pertama selama sepekan.
Memungut 50 sampah
3. Prosedur pemberian iqob:
Satu kali melakukan kelalaian : memilih satu iqob
Dua kali melakukan kelalaian : memilih dua iqob yang berbeda
Tiga kali melakukan kelalaian : memilih tiga iqob yang berbeda
Empat kali melakukan kelalaian : mendapat SP1 dan beralih ke iqob
kelalaian sedang
PASAL 28
KELALAIAN SEDANG
1. Kriteria kelalaian sedang:
Tidak puasa sunnah yang dijadwalkan pondok
Tidak shalat berjamaah di masjid
Tidak hadir halaqah tarbawiyah
Tidak mengikuti salah satu kegiatan wajib pondok
Berbicara kotor
2. Bentuk-bentuk iqob:
Beristighfar sebanyak 100 kali.
PASAL 29
KELALAIAN BERAT
1. Kriteria kelalaian berat:
Melakukan pertemuan ikhwan dan akhwat, pacaran atau berdua-duaan
Narkoba/ngelem
Perilaku menyimpang = homo/lesbian (suka dengan sesama jenis)
Masuk kamar lawan jenis
2. Bentuk-bentuk iqob:
Membersihkan masjid selama 1 pekan
Puasa Daud selama 2 pekan
Tilawah Qur’an Khatam selama 1 pekan
Diberikan SP 3
Dikembalikan kepada Orang tua
BAB XIII
ATURAN PERALIHAN
PASAL 30
MASA BERLAKU
1. Tata tertib ini mulai belaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Tata tertib ini akan dievaluasi minimal satu tahun sekali sejak tanggal ditetapkan.
3. Dengan berlakunya tata tertib ini, maka tata tertib sebelumnya dinyatakan tidak
berlaku lagi.
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
PASAL 31
PENUTUP
1. Tata tertib ini menjadi acuan dasar pembinaan santri di SMAIT Ulil Albab
2. Tata tertib ini menjadi acuan dasar peraturan santri di SMAIT Ulil Albab
3. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
Ditetapkan di : Batam
Tanggal : 10 Agustus 2018
Kepala Sekolah
Hartikasari, S.Pd.