Anda di halaman 1dari 22

TATA TERTIB

SANTRIWAN/WATI

SMAIT ULIL ALBAB


TAHUN AJARAN 2018-2019
Kata Pengantar
Dengan mengucap Puji Syukur Alhamdulillahirabbil ‘alamiin, saya menyambut gembira, atas telah
tersusunnya tata tertib asrama SMA IT Ulil Albab Batam ini. Mudah-mudahan tata tertib ini akan menjadi
sarana pendukung bagi peningkatan kualitas SMA IT ULIL Albab Batam sebagaimana Visinya yakni
“Building Character Academic Exellence”.
Menyadari semakin meningkatnya arus informasi yang berpengaruh terhadap bergesernya karakter
remaja maka penyusunan tata tertib sangatlah diperlukan sebagai cerminan bagi siswa dalam melakukan
aktivitas kesehariannya di asrama dengan harapan akan menjadi sebuah kebiasaan baik dan upaya untuk
mencegah para siswa dalam melakukan hal-hal yang negatif.
Oleh karena itu saya menghimbau kepada semua siswa SMA IT Ulil Albab Batam untuk bersama-
sama memahami dan mengikuti peraturan yang tertuang dalam tata tertib ini kemudian kepada seluruh
musyrif/ah beserta staffnya, mudah-mudahan tata tertib ini akan mempermudah uztad dan uztdzah dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari yaitu dalam proses transfer ilmu dan nilai kepada siswa sehingga siswa
akan mudah menyerap dan melaksanakannya.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan mengabulkan tiap ikhtiar dan do’a kita semua.
Aamiin.

Batam, 10 Agustus 2018

Hartikasari, S.Pd.
Kepala Sekolah SMAIT Ulil Albab

Page | i
VISI :
- BULIDING CHARACTER & ACADEMIC EXCELLENCE –

MISI :
1. Melaksanakan Dakwah Berbasis Pendidikan
2. Menyeleggarakan Pendidikan yang Bermutu, Unggul, dan Profesional
3. Mengembangkan Kapasitas Belajar (Learning Power) Siswa Sehingga Tercapai
Karakter Unggul & Kapasitas Prima
4. Mengembangkan Lingkungan Pendidikan yang Aman, Sehat, Resik, Indah, dan
Islami
5. Menumbuhkan & Membina Potensi Siswa Sesuai Bakat & Minat Siswa

Page | ii
TATA TERTIB SANTRI
SMAIT ULIL ALBAB

BAB I

KETENTUAN UMUM

PASAL 1
KETENTUAN UMUM
Dalam tata tertib ini yang dimaksud dengan :
1. Keluarga besar SMAIT Ulil Albab adalah seluruh pegawai dan siswa/i SMAIT
Ulil Albab
2. Pegawai adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu diterima oleh
sekolah untuk membantu kelancaran proses kepengasuhan pendidikan, dan
pelayanan santri di sekolah.
3. Santri adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu diterima oleh
pondok untuk diasuh dan dididik.
4. Ustadz/ustadzah, musyrif/musyrifah, muhafidz/muhafidzoh adalah pegawai
sekolah yang diberi amanah dan tanggungjawab khusus mengasuh, mendididik,
dan melayani siswa dalam menunut ilmu, menghafal Al Qur’an, dan membentuk
akhlak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
5. Asrama adalah bangunan tempat tinggal siswa untuk sementara waktu yang
terdiri dari sejumlah kamar dan diasuh oleh para musyrif dan musyrifah.
6. Wajib adalah ketentuan yang harus dilaksanakan oleh santri baik karena alasan
syar’i maupun karena tata tertib dan peraturan yang ditetapkan oleh sekolah.
7. Dilarang adalah ketentuan yang tidak boleh dikerjakan dan yang harus
ditinggalkan, baik karena alasan syar’i maupun karena tata tertib dan peraturan
sekolah.
8. Sanksi atau Iqob adalah hukuman dan pemberian poin pelanggaran yang
dikenakan kepada santri karena melanggar tata tertib siswa atau peraturan lain
yang berlaku di sekolah.
9. Penghargaan adalah sesuatu yang diberikan kepada santri baik yang berwujud
materi maupun non materi karena prestasi tertentu yang di diraih oleh santri baik
secara individu maupun kelompok.

BAB II
IBADAH

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 1


PASAL 2
SHALAT

1. Santri wajib melaksanakan shalat lima waktu dengan berjama’ah di masjid


tepat pada waktunya
2. Santri berada di masjid sebelum azan dikumandangkan
3. Santri berzikir setiap selesai shalat fardhu
4. Santri melaksanakan shalat sunnah rawatib
5. Santri melaksanakan shalat tarawih di Bulan Ramadhan dengan berjama’ah di
masjid
6. Santri mengikuti Qiyamullail berjamaah di masjid pada hari yang telah ditentukan
7. Santri membaca Al-Ma’tsurat (pagi dan sore) berjamaah di masjid
8. Santri sholat dengan menggunakan peci, koko/kemeja/jubah dan sarung (ikhwan),
dan mukena (akhwat) pada sholat Maghrib, Isya, dan Shubuh, kecuali jika ada
udzur syar’i.

PASAL 3
PUASA
1. Santri wajib puasa Ramadhan
2. Santri wajib melaksanakan puasa sunnah yang ditetapkan UA (Puasa sunnah
Kamis dan Ayyamul Bidh)

PASAL 4
TILAWAH DAN TAHFIZH AL-QUR’AN
1. Santri membaca Al-Qur’an dengan tartil sesuai kaidah tajwid.
2. Santri memperhatikan adab majelis dan adab terhadap al-Quran.
3. Santri memiliki, membawa, menjaga dan menyimpan mushaf al-Qur’an dengan
baik.
4. Santri mengkhatamkan al-Qur’an minimal satu kali dalam satu bulan.
5. Santri menghafal al-Qur’an sesuai dengan target yang ditentukan BLP
6. Santri mengikuti halaqoh Al-Quran.
7. Santri wajib mengikuti kelas tahfizh sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah
ditentukan dengan tertib.

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 2


8. Santri meminta izin kepada pembimbing tahfizhnya saat ingin meninggalkan
halaqoh tilawah/ tahfizh
9. Santri wajib menyetorkan (mentasmi’) hafalannya kepada pembimbing
tahfizhnya masing-masing minimal sesuai target yang ditetapkan.
10. Santri membaca do’a setiap memulai dan mengakhiri halaqoh Al Qur’an.

BAB III
AKHLAK

PASAL 5
ADAB, SOPAN SANTUN, DAN MUAMALAH
1. Santri wajib berakhlak mulia.
2. Santri wajib menjauhi larangan-larangan Islam
3. Santri wajib menghormati, bersikap sopan, santun, dan ramah terhadap seluruh
pegawai Pondok beserta keluarganya dan tamu
4. Santri wajib berbuat baik, hidup rukun, saling menghargai, dan menyayangi
dengan santri lain.
5. Santri wajib membudayakan senyum, salam, dan sapa serta bersikap ramah dalam
setiap muamalah.
6. Santri dilarang berkata kotor, mencaci-maki, menghina, menghujat, menyoraki,
dan berteriak-teriak tidak sopan baik dilingkungan maupun diluar pondok.
7. Santri dilarang melakukan pergaulan bebas, berhubungan dengan lawan jenis
melalui surat-menyurat, telepon, chatting, atau sarana komunikasi yang lain atau
berkirim barang atau perbuatan sejenisnya yang tidak dibenarkan oleh Pondok.
8. Santri dilarang keras melakukan perbuatan yang mengandung unsur dan atau
menjurus pada perzinaan, homoseksual, ataupun lesbian.
9. Santri dilarang berunjuk rasa dalam bentuk apapun terhadap sekolah.
10. Santri dilarang bergurau,gaduh, maupun melakukan perbuatan sejenisnya di
masjid, kelas, dan majelis yang lain.
11. Santri dilarang mengadakan pesta ulang tahun dan perayaan yang tidak Islami.
12. Santri dilarang mengadakan pertemuan putra dan putri seperti rapat dan
sejenisnya kecuali dengan didampingi ustadz/ustadzah, musyrif/musyrifah, atau
muhafizh/ muhafizhoh.
13. Santri dilarang memasuki tempat-tempat maksiat seperti night club dan
sejenisnya.

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 3


14. Santri dilarang menonton film yang tidak sesuai dengan syariat baik di bioskop
maupun dengan sarana lain, bermain video game, game on line, play station, dan
lain sebagainya dimanapun baik didalam maupun diluar sekolah.

PASAL 6
PAKAIAN DAN RAMBUT
1. Santri berpakaian sopan, rapi, sederhana dan menutup aurat.
2. Santri akhwat berbusana muslimah lengkap dan berkaos kaki setiap keluar
kamar.
3. Santri berpakaian sesuai dengan ketentuan UA
4. Santri tidak dibenarkan menggunakan pakaian atau barang orang lain tanpa
izin pemiliknya.
5. Santri ikhwan wajib berambut pendek, rapi dan sopan
6. Santri akhwat tidak berambut cepak dan menyerupai laki-laki.
7. Santri memberi label nama (bordir/sablon) pada semua jenis pakaian yang
dimiliki.
8. Santri tidak memakai perhiasan .
9. Santri tidak memakai celana pensil, jeans dan sejenisnya.
10. Santri tidak memakai pakaian dan celana ketat.
11. Santri tidak mewarnai rambut.
12. Santri akhwat tidak berpakaian menyerupai pakaian laki-laki.
13. Santri wajib merawat pakaian milik masing-masing.

PASAL 7
MAKAN DAN MINUM
1. Santri makan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh UA
2. Santri memiliki peralatan makan dan minum masing-masing.
3. Santri tidak meminjamkan peralatan makan dan minum kepada yang lain.
4. Santri memelihara kebersihan ruangan dan peralatan makan.
5. Santri menyimpan peralatan makan pada tempatnya.
6. Santri makan sesuai dengan ketentuan dan adab/etika Islami.
7. Santri mengambil lauk sesuai jatah yang sudah ditentukan UA
8. Santri mengantri dengan tertib dan teratur saat mengambil makan.

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 4


BAB IV
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

PASAL 8
BUKU PELAJARAN DAN PERALATAN SEKOLAH
1. Santri wajib memiliki, merawat, menyimpan, dan bertanggungjawab atas buku
pelajaran, buku catatan, dan alat sekolah lainnya yang diperlukan
2. Santri wajib membawa semua buku pelajaran sesuai dengan jadwal pada hari
pelajaran itu berlangsung.
3. Santri dilarang menggunakan buku cacatan yang bergambar dan bertulisan tidak
sopan.
4. Santri dilarang meninggalkan buku pelajaran dan atau alat sekolah di sembarang
tempat.
5. Santri dilarang menaruh dan menyimpan buku pelajaran dan alat sekolah yang
lain dikelas atau ditempat yang tidak semestinya dan wajib menyimpannya di
kamarnya masing-masing.

PASAL 9
BUKU BACAAN
1. Santri dianjurkan memiliki buku-buku penunjang pelajaran.
2. Santri dilarang berlangganan buku, majalah, koran, atau bacaan lain kecuali atas
seizin sekolah.
3. Santri dilarang membawa, menyimpan, memiliki, buku-buku yang bukan
penunjang pelajaran.
4. Santri dilarang membaca buku bacaan dan atau melihat gambar yang tidak Islami
atau mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan syariat.
5. Santri dilarang melakukan jual beli buku, majalah, atau jenis benda apapun tanpa
seizin sekolah.

PASAL 10
KEGIATAN KESANTRIAN
1. Santri wajib mengikuti semua kegiatan yang diadakan oleh unit kesantrian
2. Santri wajib meminta ijin kepada kepala kesantrian atau petugas yang ditunjuk
jika mengadakan kegiatan di luar sekolah.

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 5


3. Santri dilarang melihat film, menggunakan internet, mengadakan pentas, dan atau
kegiatan-kegiatan sejenis tanpa sepengatahuan atau seizin dari kepala kesantrian
atau petugas yang ditunjuk.
4. Santri wajib meminta izin kepada kepala kesantrian atau petugas yang ditunjuk
apabila akan mengadakan kegiatan bersama atau menjalin hubungan kerjasama
dengan pihak lain dalam bentuk apapun.
5. Santri wajib mematuhi rambu-rambu yang diberikan oleh musyrif/musyrifah
dalam melakukan kegiatan apapun baik di dalam maupun diluar sekolah.

BAB V
HALAQOH TARBAWIYAH

PASAL 11
HALAQOH TARBAWIYAH
1. Santri wajib mengikuti kegiatan halaqoh tarbawiyah yang diadakan oleh sekolah.
2. Santri wajib membawa perlengkapan halaqoh sesuai dengan keperluan.
3. Santri wajib meminta izin kepada murobbi /murobbiyahnya apabila tidak masuk
halaqoh karena udzur syar’i.
4. Santri dilarang berpindah halaqoh tanpa persetujuan dari
murabbi/murobbiyahnya.
5. Kelompok halaqoh dilarang mengadakan kegiatan lain yang mengatasnamakan
halaqoh tanpa seizing dari murobbi/murobbiyah halaqoh.

BAB VI
KEGIATAN BAHASA

PASAL 12
KEGIATAN BAHASA
1. Santri wajib mengikuti kegiatan muhadhoroh yang telah ditetapkan.
2. Santri berada ditempat kegiatan kebahasaan lima menit sebelum acara dimulai.
3. Santri dilarang meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai.
4. Santri wajib berbahasa Arab dan atau Inggris pada waktu-waktu dan tempat-
tempat yang telah ditentukan.
5. Santri wajib meminta izin kepada penanggung jawab bahasa apabila berhalangan
hadir.
SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 6
6. Santri dilarang melecehkan santri lain yang ingin aktif menggunakan bahasa arab
dan atau inggris dalam aktivitas sehari-harinya.

BAB VII
KEBERSIHAN, KEINDAHAN, KEAMANAN, KETERTIBAN, KEKELUARGAAN,
dan KESEHATAN

PASAL 13
KEBERSIHAN
1. Santri menjaga kebersihan diri, kamar, kelas, kamar mandi dan lingkungan
2. Santri menjemur pakaian di tempat yang telah disediakan dan memakai hanger
3. Santri membuang sampah pada tempatnya.
4. Santri menempatkan pakaian kotor pada tempatnya dengan rapi.
5. Santri menyimpan barang-barang miliknya dengan rapi.
6. Santri tidak berkuku panjang, memakai cutex pada kuku dan bertato

PASAL 14
KEINDAHAN
1. Santri memelihara keindahan diri, kamar dan lingkungan sekitarnya.
2. Santri tidak menulis, mencoret dinding kamar, kelas, ranjang, almari, pintu,
tembok, meja, bangku, toilet, kamar mandi dan sarana lainnya
3. Santri tidak menggantungkan pakaian dan sejenisnya tidak pada tempatnya.
4. Santri tidak memelihara binatang di lingkungan UA
5. Santri tidak menempel hiasan yang tidak Islami

PASAL 15
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
1. Santri wajib mentaati perintah dari semua civitas akademika UA
2. Santri bertanggung-jawab atas keamanan UA
3. Santri wajib melaporkan hal-hal yang diduga dapat menimbulkan gangguan
keamanan.
4. Santri wajib melapor kepada ustadz/zah atau bagian keamanan apabila kehilangan
atau menemukan barang milik orang lain.

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 7


5. Santri tidak melakukan kegiatan yang merugikan UA
6. Santri tidak melakukan tindak asusila di dalam maupun di luar lingkungan UA
7. Santri tidak membawa dan memakai pakaian yang tidak sesuai aturan UA
8. Santri tidak membawa, memiliki dan menyimpan senjata tajam, minuman keras
dan NAPZA.
9. Santri tidak membawa, menyimpan dan menghisap rokok.
10. Santri tidak berjualan di dalam UA
11. Santri tidak mengedarkan daftar sumbangan dan menyebarkan poster/pamflet
yang tidak ada hubunganya dengan kegiatan belajar mengajar kecuali dengan izin
UA
12. Santri tidak memberikan keterangan palsu atau berbohong.
13. Santri tidak membuat dan atau mengikuti kelompok-kelompok gank, perkelahian
dan perbuatan sewenang-wenang.
14. Santri tidak melakukan perbuatan yang mengarah pada perjudian dan
kemusryikan dalam bentuk apapun.
15. Santri tidak mencuri, menipu dan menggelapkan uang.
16. Santri tidak melakukan pengerusakan barang milik UA dan orang lain.
17. Santri tidak melakukan penyidangan gelap maupun terbuka dengan segala bentuk
ancaman yang diikuti kekerasan.
18. Santri tidak melakukan segala bentuk kerja sama dalam kemungkaran.
19. Santri tidak berkelahi dengan alasan apapun dan dalam bentuk apapun.
20. Santri tidak mengintip dan mengganggu kenyamanan santri lain.
21. Santri mengadukan permasalahan pribadi atau kelompok kepada
pembimbing/murobbi/ah yang telah ditentukan dalam struktur UA.
22. Santri putra tidak memasuki asrama santri putri dan sebaliknya.

PASAL 16
KEKELUARGAAN
1. Santri wajib saling menghargai dan tolong menolong dalam kebaikan.
2. Santri wajib peduli dan membantu meringankan penderitaan sesama santri yang
sakit atau terkena musibah.
3. Santri wajib memelihara dan meningkatkan tali ikatan persaudaraan diantara para
santri di Pondok.

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 8


4. Santri dilarang mengembangkan pola-pola pergaulan yang ekslusif atau
melakukan hal-hal lain yang dapat menimbulkan gap, ketidakrukunan, dan
perpecahan antar santri.

PASAL 17
KESEHATAN
1. Santri wajib menjaga kesehatan diri dan lingkungannya.
2. Santri wajib menjaga kebersihan diri, tempat tidur, lingkungan kamar, dan
lingkungan asrama agar tidak menjadi sarana tumbuh kembangnya penyakit.
3. Santri wajib melapor kepada bagian kesehatan apabila terserang penyakit menular
agar segera dilakukan tindakan preventif.
4. Santri tetap dirawat di pondok oleh bagian kesehatan apabila terserang penyakit
ringan yang masih mampu ditangani sekolah.
5. Santri dirujuk dirawat ke rumah sakit apabila sakit berat yang perlu penanganan
intensif dan khusus oleh dokter dengan biaya dari orang tua.

BAB VIII
KEUANGAN DAN KELUAR MASUK ASRAMA

PASAL 18
KEUANGAN

1. Santri wajib membayar uang bulanan dan keuangan yang lain langsung ke bagian
keuangan UA tepat waktu
2. Santri wajib menitipkan uang sakunya kepada musyrif asrama
3. Santri mengambil uang di musyrif/ah asrama sesuai jadwal yang telah ditentukan
maksimal Rp 50.000,- per minggu
4. Santri tidak memiliki, membawa, dan menyimpan kartu ATM selama di pondok
untuk tujuan apapun
5. Santri tidak mengambil uang tabungannya lebih dari Rp 50.000,- per minggu.
6. Santri wajib meminta persetujuan musyrif/musyrifahnya apabila ingin mengambil
uang tabungan lebih dari Rp 50.000,- per minggu untuk membeli kebutuhan
tertentu

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 9


PASAL 19
PERIZINAN, JADWAL BESUK, DAN KEPULANGAN SANTRI

1. Santri wajib memiliki kartu perizinan


2. Santri boleh dibesuk oleh orang tua/wali setiap pekan di hari Ahad pukul 09.00-17.00
WIB
3. Santri dan atau orang tua/wali wajib meminta izin kepada musyrif apabila hendak
pulang karena kondisi yang bersifat insidental. (syarat-syarat kepulangan yang
bersifat insidental diatur tersendiri)
4. Santri wajib membawa kartu perizinan yang telah ditentukan UA pada saat
izin dengan didampingi orang tua/wali
5. Santri wajib menyerahkan kartu perizinan pulang kepada musyrif/musyrifah
6. Santri kembali ke UA tepat waktu dan melapor kepada musyrif/musyrifah,
serta mengambil kartu perizinan kembali
7. Bagi yang belum mengambil kartu perizinan dianggap belum hadir
8. Kepulangan bulanan santri diatur secara bergantian antara santri ikhwan dan akhwat
Jadwal kepulangan bulanan :
Ikhwan di pekan ke-3
Akhwat di pekan ke-4
9. Kepulangan bulanan santri dimulai dari Jum’at pukul 16.00 dan harus tiba di
pondok kembali di hari Ahad pukul 17.00 pada pekan yang telah ditentukan
tersebut
10. Santri wajib memakai pakaian Islami ketika hendak keluar lingkungan pondok

BAB IX
ASRAMA

PASAL 20
KEASRAMAAN
1. Santri wajib menempati kamar yang telah ditentukan oleh sekolah.
2. Santri dilarang berpindah kamar tanpa seizing kepala kesantrian.
3. Santri wajib melapor kepada musyrif/musyrifah jika menerima tamu didalam
kamar.
4. Santri wajib melaksanakan tugas piket kamar sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 10


5. Santri secara bersama-sama wajib menjaga kebersihan, ketertiban, kerapihan,
kesehatan, keindahan, dan keamanan lingkungan kamar dan asrama.
6. Santri dilarang mengadakan kegiatan di kamar tanpa seizin musyrif/musyrifah.
7. Santri dilarang masuk kamar atau berada di kamar tanpa udzur syar’i pada saat
kegiatan Pondok sedang berlangsung.
8. Santri dilarang menggunakan peralatan listrik melebihi ketentuan atau tidak
sesuai dengan peruntukannya.
9. Santri dilarang menggunakan fasilitas kamar lain tanpa seijin ketua kamar yang
bersangkutan atau pemilik barang yang dimaksud.
10. Santri berpindah asrama (rolling kamar) setiap 1x per semester.

PASAL 21
TIDUR
1. Santri tidur malam selambat-lambatnya jam 22.00 WIB.
2. Santri wajib tidur di kamar dan ranjangnya masing-masing.
3. Santri berwudhu dan berdoa sebelum dan sesudah tidur.
4. Santri wajib memakai pakaian yang aman dari kemungkinan terbukanya aurat
disaat tidur.
5. Santri wajib bangun 15 menit sebelum adzan shubuh.
6. Santri dilarang melakukan perbuatan yang dapat mengganggu orang lain yang
sedang tidur.
7. Santri memiliki dan memakai peralatan tidurnya sendiri pada saat tidur.

BAB X
AKTIVITAS MCK

PASAL 22
MCK
1. Santri wajib mandi dan gosok gigi dua kali sehari yaitu pagi dan sore.
2. Santri wajib menghemat air pada saat melakukan aktivitas MCK.
3. Santri wajib memiliki dan membawa peralatan mandi masing-masing.
4. Santri wajib menggunakan kamar mandi, WC, dan tempat mencuci yang telah
ditentukan pada saat melakukan aktivitas MCK.

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 11


5. Santri wajib menjaga kebersihan dan merawat keutuhan perlengkapan yang ada
dilingkungan kamar mandi dengan mematuhi dan menjalankan jadwal piket.
6. Santri dilarang membuang sampah dalam bentuk apapun dilingkungan dikamar
mandi.
7. Santri dilarang membuat coretan dalam bentuk apapun di tembok lingkungan
kamar mandi.
8. Santri dilarang berbicara saat berada didalam kamar mandi kecuali karena alasan
yang syar’i.
9. Santri berangkat dan pulang dari kamar mandi dengan pakaian lengkap dan
menutup aurat.
10. Santri dilarang mandi berdua di dalam kamar mandi.

BAB XI
HAK MILIK

PASAL 23
KEPEMILIKAN

1. Santri wajib menjaga, merawat, dan menyimpan semua barang milik pribadinya
di kamarnya masing-masing dengan sebaik-baiknya
2. Santri dilarang meninggalkan atau menyimpan barang miliknya yang berupa
apapun disembarang tempat atau ditempat manapun yang bukan peruntukannya
3. Santri wajib memiliki baju seragam sekolah dan Pondok serta pakaian pribadi
yang diperlukan
4. Santri memiliki baju tidur, pakaian dalam baik kaos maupun celana, sepatu, dan
kaos kaki
5. Santri dilarang memiliki kasur, bantal, dan guling lebih dari satu
6. Santri dilarang membawa meja, kursi, dan almari sendiri tanpa seizing Pondok
7. Santri dilarang memiliki dan menyimpan radio, MP3, MP4, MP5, HP, Ipod
walkman, tape recorder, TV, gamewatch, PS, dan barang elektronik lain yang sejenis
atau permainan yang tidak Islami di Pondok
8. Santri diperbolehkan membawa Laptop dan digunakan sesuai kebutuhan atas izin
pihak sekolah UA atau musyrif asrama
9. Santri diperbolehkan membawa Qur’an Digital dan Alfalink
10. Santri dilarang membawa, menyimpan, membeli, menghisap/minum dan
menggunakan barang-barang terlarang berupa rokok, minuman keras, dan narkoba
atau sejenisnya
SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 12
11. Santri dilarang membeli, membawa, menyimpan, membaca segala macam bacaan
yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, pacaran, dan bacaan lain yang
berkonten tidak Islami
12. Barang-barang yang dilarang dimiliki, dibawa, dan disimpan oleh santri apabila
ketahuan atau ditemukan akan disita oleh Pondok
13. Jenis dan jumlah barang yang disita dilaporkan kepada direktur pondok selambat-
lambatnya setiap bulan, untuk mendapatkan kebijakan perlakuan terhadap barang
sitaan tersebut

PASAL 24
PINJAM MEMINJAM

1. Santri bertanggungjawab atas barang yang dipinjamnya.


2. Santri wajib mengembalikan barang yang dipinjamnya sesuai dengan batas waktu
yang telah ditentukan.
3. Santri wajib mengganti barang yang dipinjamnya apabila rusak atau hilang.
4. Santri dilarang mamakai atau mengambil hak milik orang lain tanpa seizin
pemiliknya.
5. Santri dilarang menggunakan fasilitas pondok tanpa seizin Pondok.

BAB XII
PENGHARGAAN PRESTASI DAN IQOB KELALAIAN

PASAL 25
PENGHARGAAN

1. Santri yang berprestasi berhak mendapatkan penghargaan.


2. Penghargaan tersebut dapat berupa :
a. Piagam penghargaan
b. Beasiswa atau uang saku
c. Hadiah atau reward lain yang tidak mengikat
3. Jenis prestasi dan bentuk penghargaan ditentukan oleh sekolah.
4. Penghargaan diusulkan oleh semua Unit terkait kepada kepala sekolah.

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 13


PASAL 26
KLASIFIKASI KATEGORI PELANGGARAN
1. Santri yang melanggar tata tertib akan dikenai sanksi yang berupa hukuman
sesuai bobot pelanggarannya.
2. Kategori pelanggran dan jenis hukuman diklasifikasikan menurut bobot
pelanggarannya dibagi menjadi tiga yaitu kelalaian ringan, kelalaian sedang, dan
kelalaian berat.

PASAL 27
KELALAIAN RINGAN
1. Kriteria kelalaian ringan:
 Masbuk (terlambat hadir shalat berjama’ah)
 Tidak memakai perlengkapan shalat (sarung, peci, baju koko/kemeja) untuk
ikhwan pada shalat Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh, kecuali jika ada udzur
syar’i.
 Main-main di masjid pada waktu shalat
 Terlambat tidur malam (maksimal pukul 22.15 WIB)
 Meninggalkan Al-Qur’an di masjid
 Mengabaikan piket kamar, kamar mandi, dan kelas
 Keluar masjid setelah shalat sebelum berdzikir
 Buang sampah sembarangan
 Tidur pagi setelah shalat Subuh
 Makan bukan pada waktunya
 Meletakkan sandal dan sepatu bukan pada tempatnya
 Olahraga bukan pada waktu dan tempatnya
 Mencoret-coret pakaian
 Tidak memakai bahasa resmi (Arab dan Inggris) pada waktu yang
ditentukan
 Terlambat masuk kelas
 Meninggalkan buku dan barang pribadi lainnya di sembarang tempat
 Memakai sepatu atau sandal di kamar
 Memakai batu akik
 Tidak menegur guru ketika berpapasan

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 14


 Memakai ikat pinggang yang tidak layak

2. Bentuk-bentuk iqob:
 Beristighfar sebanyak 70 kali
 Diberikan teguran atau peringatan langsung.
 Menghafal ayat Al Qur’an atau Hadits yang ditentukan.
 Membangunkan santri sebelum shubuh selama sepekan.
 Menyapu tempat yang ditentukan.
 Mengepel tempat-tempat yang ditentukan
 Meminta nasihat dan tanda tangan kepada asatidzah.
 Menulis ayat Al Qur’an atau Hadits tertentu.
 Membaca Al Qur’an dengan jumlah, waktu, dan tempat yang ditentukan.
 Merapikan sandal dimesjid dan asrama selama sepekan
 Shalat di shaf pertama selama sepekan.
 Memungut 50 sampah
3. Prosedur pemberian iqob:
 Satu kali melakukan kelalaian : memilih satu iqob
 Dua kali melakukan kelalaian : memilih dua iqob yang berbeda
 Tiga kali melakukan kelalaian : memilih tiga iqob yang berbeda
 Empat kali melakukan kelalaian : mendapat SP1 dan beralih ke iqob
kelalaian sedang

PASAL 28
KELALAIAN SEDANG
1. Kriteria kelalaian sedang:
 Tidak puasa sunnah yang dijadwalkan pondok
 Tidak shalat berjamaah di masjid
 Tidak hadir halaqah tarbawiyah
 Tidak mengikuti salah satu kegiatan wajib pondok
 Berbicara kotor

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 15


 Bertengkar, mengejek (adu mulut)
 Mengirim surat/kado/main isyarat (ikhwan ke akhwat atau sebaliknya)
 Tidak memiliki Al-Qur’an
 Tidak memiliki sandal
 Datang ke pondok tanpa melapor kepada musyrif/ah
 Membawa atau memakai celana jeans/levis, celana ketat dan sejenisnya
 Memakai celana pendek (di atas lutut) di dalam kamar
 Memakai handuk ke luar kamar
 Tidur berdua dalam satu tempat tidur
 Tidur di kamar orang lain
 Tidak memakai kaos kaki (akhwat)
 Berbahasa daerah
 Tidur dengan membuka baju
 Tidak masuk kelas tanpa surat izin
 Cabut pada jam KBM
 Merusak barang milik orang lain
 Merayakan ulang tahun dengan cara jahiliyah
 Tidak memakai seragam sekolah (baju, celana/rok, kaos kaki, sepatu,
dasi, jilbab formal)
 Menggunakan gelang, hena, kutek, tato
 Memotong rambut yang tidak sesuai dengan adab pesantren
 Menyalahgunakan izin keluar pondok
 Tidak memakai sepatu hitam pada jam akademik
 Naik atau duduk diatas meja
 Memakai pakaian yang transparan, kecil, paspasan
 Berada di kamar pada jam akademik
 Membawa senjata tajam seperti pisau, parang, dll
 Meminjam hp selain kepada walas, murabbi/murabbiyah, Pendidik

2. Bentuk-bentuk iqob:
 Beristighfar sebanyak 100 kali.

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 16


 Membuat dan membaca surat pernyataan dihadapan santri.
 Membersihkan kamar madi / WC
 Dilarang keluar dari pondok selama 1 bulan
 Meminta tanda tangan dan nasehat kepada kepala sekolah, wali kamar, dan
wali kelas.
 Mentasmi’kan ayat-ayat Al Qur’an atau hadits yang ditentukan.
 Rambutnya dicukur gundul
 Memakai jilbab khusus bagi santriwati.
 Diumumkan didepan umum.
 Membangunkan santri lain sebelum subuh selama dua pekan.
 Shalat fardhu di shaf pertama selama dua pekan.
 Merapikan sandal di masjid dan asrama selama 2 pekan.
 Orang tua atau wali dipanggil.
 Memungut 100 sampah
 Puasa Daud selama satu pekan
 Tilawah 2 juz per hari selama satu pekan

3. Prosedur pemberian iqob:


 Satu kali melakukan kelalaian : memilih satu iqob
 Dua kali melakukan kelalaian : memilih dua iqob yang berbeda
 Tiga kali melakukan kelalaian : memilih tiga iqob yang berbeda
 Empat kali melakukan kelalaian : mendapat SP2 dan beralih ke iqob
kelalaian berat

PASAL 29
KELALAIAN BERAT
1. Kriteria kelalaian berat:
 Melakukan pertemuan ikhwan dan akhwat, pacaran atau berdua-duaan
 Narkoba/ngelem
 Perilaku menyimpang = homo/lesbian (suka dengan sesama jenis)
 Masuk kamar lawan jenis

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 17


 Pornografi (majalah, gambar, buku, dan film berbau porno)
 Mencuri
 Keluar pondok tanpa izin
 Mengancam, memprovokasi, dan membuat tidak nyaman orang lain
 Berkelahi
 Melawan ustadz/ustadzah baik perkataan dan atau perbuatan
 Dengan perkataan dan atau ekspresi perlawanan
 Dengan perkataan disertai kontak fisik
 Merokok
 Bersaksi dan sumpah palsu
 Tidak shalat wajib
 Merusak fasilitas UA
 Mencemarkan nama baik lembaga
 Melakukan kegiatan bersama lawan jenis
 Tidak mengikuti ujian tanpa alasan syar’i
 Masuk dan keluar lewat jendela
 Menggunakan atau mengambil barang milik orang lain tanpa izin terlebih
dahulu.
 Menyimpan dan mengedit gambar lawan jenis
 Mengintip orang mandi

2. Bentuk-bentuk iqob:
 Membersihkan masjid selama 1 pekan
 Puasa Daud selama 2 pekan
 Tilawah Qur’an Khatam selama 1 pekan
 Diberikan SP 3
 Dikembalikan kepada Orang tua

3. Prosedur pemberian iqob:


 Satu kali melakukan kelalaian : memilih di antara poin 1 – 3

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 18


 Dua kali melakukan kelalaian : diberikan SP3 dan dikembalikan
kepada orang tua

BAB XIII
ATURAN PERALIHAN

PASAL 30
MASA BERLAKU
1. Tata tertib ini mulai belaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Tata tertib ini akan dievaluasi minimal satu tahun sekali sejak tanggal ditetapkan.
3. Dengan berlakunya tata tertib ini, maka tata tertib sebelumnya dinyatakan tidak
berlaku lagi.

BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP

PASAL 31
PENUTUP

1. Tata tertib ini menjadi acuan dasar pembinaan santri di SMAIT Ulil Albab
2. Tata tertib ini menjadi acuan dasar peraturan santri di SMAIT Ulil Albab
3. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

Ditetapkan di : Batam
Tanggal : 10 Agustus 2018
Kepala Sekolah

Hartikasari, S.Pd.

SMAIT ULIL ALBAB BATAM | 19

Anda mungkin juga menyukai