Anda di halaman 1dari 22

YAYASAN ALINSKA AMAL ILMIAH

TAHFIDZ BOARDING Sekolah Alam SEMESTA


 6282343121717 - Mamminasata Development City Balangpunia, Desa Panaikang, Pattallassang,
Gowa, Sulawesi Selatan. Indonesia.

TATA TERTIB SANTRI


BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1

Dalam tata tertib ini yang dimaksud dengan :

1. Pondok adalah Sekolah Alam SEMESTA “Tahfidz Boarding School”.


2. Keluarga besar Pondok adalah yayasan, pembina/pegawai dan santri Sekolah Alam
SEMESTA “ Tahfidz Boarding School “.
3. Pegawai adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu diterima oleh Pondok
untuk membantu kelancaran proses pengasuhan pendidikan, dan pelayanan santri di Pondok.
4. Santri adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu diterima oleh pondok untuk
diasuh dan dididik.
5. Ustadz, pembina, muhafidz adalah pegawai Pondok yang diberi amanah dan tanggung jawab
khusus mengasuh, mendidik, dan melayani santri dalam menuntut ilmu, menghafal Al Qur’an,
dan membentuk akhlak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
6. Asrama adalah bangunan tempat tinggal santri untuk sementara waktu yang terdiri dari
sejumlah kamar dan diasuh oleh para pembina.
7. Masjid adalah masjid Baiturrahim yang terletak dikawasan Balangpunia Pattallassang Kab.
Gowa.
8. Pergaulan bebas adalah pergaulan santri, baik sejenis maupun lawan jenis yang tidak sesuai
dengan syariat Islam.
9. Wajib adalah ketentuan yang harus dilaksanakan oleh santri baik karena alasan syar’i maupun
karena tata tertib dan peraturan yang ditetapkan oleh Pondok.
10. Dilarang adalah ketentuan yang tidak boleh dikerjakan dan yang harus ditinggalkan, baik
karena alasan syar’i maupun karena tata tertib dan peraturan pondok.
11. Sanksi adalah hukuman dan pemberian poin pelanggaran yang dikenakan kepada santri
karena melanggar tata tertib santri atau peraturan lain yang berlaku di Pondok.
12. Penghargaan adalah sesuatu yang diberikan kepada santri baik yang berwujud materi maupun
non materi karena prestasi tertentu yang diraih oleh santri baik secara individu maupun
kelompok.
13. Kafarat adalah sesuatu hal yang harus dilakukan santri untuk menghapus poin pelanggaran
dan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
14. Remisi adalah pengurangan atau penghapusan sanksi karena prestasi dan atau alasan tertentu
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BAB II
IBADAH
PASAL 2
SHALAT

1. Santri wajib melaksanakan shalat wajib lima waktu dengan berjamaah di masjid tepat pada
waktunya.
2. Santri wajib sudah berada di dalam masjid sebelum Adzan selesai dikumandangkan.
3. Santri wajib berada di dalam masjid dan duduk dalam shof yang rapi ketika menunggu
iqomah dikumandangkan.
4. Santri berdzikir dan berdoa setiap selesai shalat fardhu.
5. Santri dilarang meninggalkan tempat duduknya setiap selesai shalat fardhu tanpa udzur syar’i
sebelum selesai berdzikir dan berdoa.
6. Santri melaksanakan shalat sunah rawatib .
7. Santri melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan dengan berjamaah di masjid.
8. Santri mengikuti qiyamullail setiap hari sesuai jadwal.
9. Santri melaksanakan shalat syuruq dan shalat dhuha
10. Santri membaca al ma’tsurat berjamaah di masjid setiap pagi dan sore hari dengan tertib, rapi,
dan khusuk.

PASAL 3

PUASA

1. Santri wajib puasa Ramadhan


2. Santri wajib melaksanakan puasa sunah yang ditetapkan oleh Pondok kecuali ada udzur syar’i
untuk meninggalkannya

PASAL 4

MEMBACA DAN MENGHAFAL AL QUR’AN

1. Santri wajib memiliki Al Qur’an.


2. Santri wajib merawat dan menyimpan Al Qur’an dengan baik
3. Santri membaca Al Qur’an dengan kaidah tajwid yang benar dan standard.
4. Santri dianjurkan mengkhatamkan tilawah minimal satu kali dalam persemester.
5. Santri dianjurkan mengkhatamkan tilawah di bulan Ramadhan sebelum masuk libur idul Fitri
6. Santri wajib hadir dalam halaqoh tahfidz.
7. Santri dilarang meninggalkan halaqoh tahfidz sebelum selesai atau tanpa izin dari muhafidz.
BAB III
AKHLAK
PASAL 5
ADAB, SOPAN SANTUN, DAN MUAMALAH

1. Santri wajib berakhlak mulia.


2. Santri wajib menjauhi larangan-larangan Islam
3. Santri wajib hormat, sopan, santun, serta ramah terhadap seluruh pegawai Pondok beserta
keluarganya dan tamu
4. Santri wajib berbuat baik, hidup rukun, saling menghargai, dan menyayangi dengan santri
lain.
5. Santri wajib membudayakan senyum, salam, dan sapa serta bersikap ramah dalam setiap
muamalah.
6. Santri dilarang berkata kotor, mencaci-maki, menghina, menghujat,menyoraki, dan berteriak-
teriak tidak sopan baik di lingkungan maupun di luar pondok.
7. Santri dilarang melakukan pergaulan bebas, berhubungan dengan lawan jenis melalui surat-
menyurat, telepon, chatting, atau sarana komunikasi yang lain atau berkirim barang atau
perbuatan sejenisnya yang tidak dibenarkan oleh Pondok.
8. Santri dilarang keras melakukan perbuatan yang mengandung unsur dan atau menjurus pada
perzinaan, homoseksual, atau pun sejenisnya.
9. Santri dilarang bergurau, gaduh, maupun melakukan perbuatan sejenisnya di masjid, kelas,
dan majelis yang lain.
10. Santri dilarang mengadakan pesta ulang tahun dan perayaan yang tidak Islami.
11. Santri dilarang memasuki tempat-tempat maksiat seperti night club dan sejenisnya.
12. Santri dilarang menonton film yang tidak sesuai dengan syariat baik dibioskop maupun
dengan sarana lain, bermain video game, game on line, play station, dan billyard dimanapun
baik di dalam maupun di luar pondok.

PASAL 6

PAKAIAN DAN RAMBUT

1. Santri wajib berpakaian sesuai dengan ketentuan pondok.


2. Santri wajib berpakaian bersih, rapi, sopan, dan menutup aurat.
3. Santri berpakaian jubah berpeci atau berbusana taqwa bersarung berpeci setiap shalat kecuali
shalat dhuha.
4. Santri dilarang berpakaian bergambar dan atau bertulisan ketika shalat berjamaah.
5. Santri wajib menjaga kebersihan dan kerapihan rambut.
6. Santri dilarang mencukur rambut dengan model punk, Mohawk, dan model sejenis yang tidak
syar’i, tidak rapi, dan tidak sopan
7. Santri dilarang memakai jeans di lingkungan pondok
8. Santri dilarang membuat pakaian seragam selain seragam yang telah ditentukan tanpa seijin
pimpinan pondok atau personal yang diberi wewenang.
9. Santri dilarang gundul tanpa sebab yang dibenarkan oleh Pondok.
10. Santri dilarang memakai pakaian yang ketat.
11. Santri dilarang mewarnai rambut
12. Santri dilarang berpakaian menyerupai pakaian lawan jenis.

PASAL 7

MAKAN DAN MINUM

1. Santri makan dan minum dengan tatacara yang ditentukan oleh syariat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah makan serta khidmat saat makan ( tidak ngobrol atau cerita )
3. Santri makan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
4. Santri mengambil makan secara tertib , proporsional, dan tidak mengambil bagian santri yang
lain.
5. Santri wajib menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan tempat makan.
6. Santri wajib memiliki, merawat, dan menyimpan peralatan makan dan minumnya sendiri
dalam keadaan bersih di tempat yang telah ditentukan secara rapi.
7. Santri dilarang meninggalkan alat makan dan minumnya secara sembarangan.
8. Efisien dalam pemakaian air dan sabun

BAB IV
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

PASAL 8
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH

1. Santri wajib berpakaian seragam lengkap dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dipondok.
2. Santri hadir di kelas lima menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
3. Santri wajib menjaga ketertiban dan ketenangan selama proses belajar mengajar berlangsung.
4. Ketua kelas wajib melapor kepada guru piket atau kepala sekolah jika lima menit setelah bel
masuk, guru belum datang di kelas.
5. Santri yang tidak mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) karena sakit atau udzur lain
wajib menyampaikan permohonan ijin kepada sekolah lewat guru piket.
6. Santri dilarang meninggalkan kelas pada saat pelajaran berlangsung tanpa izin dari guru mata
pelajaran saat itu.
7. Santri dilarang keluar kelas pada saat pergantian jam pelajaran.
8. Ketua kelas wajib melapor kepada guru piket atau kepala sekolah jika ada guru yang kosong
dan belum memberi tugas.
9. Santri dilarang keluar kelas pada saat jam kosong dan wajib tetap belajar di kelas.
10. Ketua kelas mengingatkan dan meminta guru yang belum mengisi buku presensi dan buku
jurnal mengajar.
11. Santri wajib mewujudkan dan memelihara kebersihan, ketertiban, kerapian, dan keamanan
kelas selama proses belajar mengajar berlangsung.
12. Santri dilarang bermain apapun di dalam kelas pada saat jam kosong maupun jam istirahat.

PASAL 9

BUKU PELAJARAN DAN PERALATAN SEKOLAH

1. Santri wajib memiliki, merawat, menyimpan, dan bertanggung jawab atas buku pelajaran,
buku catatan, dan alat sekolah lainnya yang diperlukan
2. Santri wajib membawa semua buku pelajaran sesuai dengan jadwal pada hari pelajaran itu
berlangsung.
3. Santri dilarang menggunakan buku catatan yang bergambar dan bertulisan tidak sopan.
4. Santri dilarang meninggalkan buku pelajaran dan atau alat sekolah disembarang tempat.
5. Santri dilarang menaruh dan menyimpan buku pelajaran dan alat sekolah yang lain di kelas
atau ditempat yang tidak semestinya dan wajib menyimpannya di tempat yang telah
ditentukan.

PASAL 10
BUKU BACAAN

1. Santri dianjurkan membaca buku, majalah, koran, atau bacaan lain yang disediakan
diperpustakaan.
2. Santri dianjurkan memiliki buku-buku penunjang pelajaran.
3. Santri dilarang berlangganan buku, majalah, Koran, atau bacaan lain kecuali atas seizin
Pondok.
4. Santri dilarang membawa, menyimpan, memiliki, buku-buku yang bukan penunjang pelajaran
5. Santri dilarang membaca buku bacaan dan atau melihat gambar yang tidak Islami atau
mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan syariat.
6. Santri dilarang melakukan jual beli buku, majalah, atau jenis benda apapun tanpa seizin
Pondok.
PASAL 11
HALAQOH DAN PELAJARAN TAHFIDZ

1. Santri wajib mengikuti pembelajaran tahfidz sesuai dengan kelompok halaqohnya pada waktu
dan tempat yang telah ditentukan oleh muhafidznya masing-masing.
2. Santri wajib berpakain jubah dan berkopiah ketika mengikuti pembelajaran tahfidz.
3. Santri dilarang meninggalkan halaqoh tahfidznya sebelum waktu selesai kecuali atas ijin
muhafidznya.
4. Santri wajib menyampaikan permohonan ijin kepada muhafidznya apabila tidak masuk
pembelajaran tahfidz.
5. Santri wajib berusaha keras untuk mencapai atau melebihi target hafalannya secara mutqin.
6. Santri wajib mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran pendukung tahfidz yang diadakan oleh
unit ketahfidzan atau oleh halaqohnya msaing-masing.
7. Santri wajib menempuh ujian tahfidz pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh
muhafidz.

PASAL 12
KEGIATAN KESANTRIAN

1. Santri wajib mengikuti semua kegiatan yang diadakan oleh pondok


2. Santri wajib meminta ijin kepada kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk jika mengadakan
kegiatan diluar pondok.
3. Santri dilarang melihat film, menggunakan internet, mengadakan pentas, dan atau kegiatan-
kegiatan sejenis tanpa sepengatahuan atau seizin dari kepala sekolah atau petugas yang
ditunjuk.
4. Santri wajib meminta izin kepada kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk apabila akan
mengadakan kegiatan bersama atau menjalin hubungan kerjasama dengan pihak lain dalam
bentuk apapun.
5. Santri wajib mematuhi rambu-rambu yang diberikan oleh pembina dalam melakukan kegiatan
apapun baik didalam maupun diluar pondok.
BAB V
KEORGANISASIAN
PASAL 13
ORGANISASI SANTRI SEKOLAH ALAM SEMESTA ( OSSAS )

1. Santri wajib menjadi anggota Organisasi Santri Alam Semesta ( OSSAS ).


2. Santri bersedia menjadi pengurus OSSAS jika terpililih atau ditunjuk melalui mekanisme
organisasi..
3. Santri wajib mentaati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta segala ketentuan yang
dikeluarkan oleh pengurus OSSAS.
4. Santri wajib mengikuti kegiatan yang diwajibkan oleh OSSAS.
5. Santri dilarang membuat organisasi lain kecuali seizin Pondok.

BAB VI
HALAQOH TARBAWIYAH
PASAL 14

1. Santri wajib mengikuti kegiatan halaqoh tarbawiyah yang diadakan oleh Pondok.
2. Santri wajib membawa perlengkapan halaqoh sesuai dengan keperluan.
3. Santri wajib meminta izin kepada murobbi apabila tidak masuk halaqoh karena udzur syar’i.
4. Santri dilarang berpindah halaqoh tanpa persetujuan dari murabbi.
5. Kelompok halaqoh dilarang mengadakan kegiatan lain yang mengatasnamakan halaqoh tanpa
seizin dari murobbi.

BAB VII
KEGIATAN BAHASA
PASAL 15

1. Santri wajib mengikuti kegiatan tazwidul lughoh yang telah ditetapkan.


2. Santri berada ditempat kegiatan kebahasaan lima menit sebelum acara dimulai.
3. Santri dilarang meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai.
4. Santri wajib berbahasa Arab dan atau Inggris pada waktu-waktu dan tempat-tempat yang telah
ditentukan.
5. Santri wajib meminta izin kepada mas’ul lughoh apabila berhalangan hadir.
6. Santri dilarang melecehkan santri lain yang ingin aktif menggunakan bahasa arab dan atau
inggris dalam aktivitas sehari-harinya.
BAB VIII
EKSTRAKURIKULER
PASAL 16
EKSTRAKURIKULER WAJIB – PRAMUKA – SIT

1. Santri wajib menjadi anggota pramuka SIT.


2. Santri wajib mengikuti semua kegiatan pramuka SIT.
3. Santri wajib mengenakan seragam lengkap berikut atribut dan perlengkapan Pramuka SIT
4. Santri wajib mentaati semua peraturan Pramuka SIT
5. Santri wajib mengajukan izin kepada Pembina Pramuka SIT apabila tidak dapat mengikuti
kegiatan .
6. Santri dilarang mengikuti kegiatan Pramuka atau sejenisnya diluar Pondok kecuali atas izin
Pembina Pramuka SIT.

PASAL 17
EKSTRAKURIKULER PILIHAN

1. Santri wajib mengikuti ekstrakurikuler sesuai dengan ketentuan.


2. Santri wajib menjaga dan merawat perlengkapan ekstrakurikuler sebaik-baiknya.
3. Santri dilarang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler diluar waktu dan tempat yang telah
ditetapkan oleh pembina ekstrakurikuler yang bersangkutan.
4. Santri dilarang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan pihak diluar pondok kecuali
dengan seizin pondok.
5. Santri dilarang menampilkan segala bentuk hasil kreasi yang tidak sopan dan tidak Islami.

PASAL 18
KLUB-KLUB KHUSUS

1. Santri wajib mengikuti kegiatan Santri Pencinta Alam ( SAPA - SAS )


2. Santri diperbolehkan membentuk klub-klub bakat dan minat diluar kegiatan ekstrakurikuler
wajib dan pilihan dengan tujuan yang positif.
3. Santri wajib melaporkan jenis, nama, kepengurusan ,anggota, dan kegiatan klub kepada
pengurus dan pembina OSSAS.
4. Klub-klub dilarang mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan syariat Islam.
5. Anggota klub wajib berpakaian dan berpenampilan syra’i ketika mengadakan pentas atau
eksebisi baik didalam maupun diluar Pondok.
BAB IX
KEBERSIHAN, KERAPIAN, KETERTIBAN
KEAMANAN, KESEHATAN, KEKELUARGAAN
DAN KERINDANGANGAN ( K-7 )
PASAL 19
KEBERSIHAN

1. Santri wajib menjaga kebersihan diri, lingkungan asrama, lingkungan kelas, lingkungan
kamar mandi, dan lingkungan Pondok secara keseluruhan.
2. Santri wajib segera mencuci atau melaundrykan pakaian, sprei, handuk, dan sejenisnya yang
telah kotor.
3. Santri dilarang menimbun pakaian, handuk, sprei, dan sejenisnya yang telah kotor didalam
kamar atau didalam almari, atau ditempat lain dimanapun.
4. Santri dilarang membuang sampah sembarangan dan wajib membuang ditempat yang telah
disediakan.
5. Santri dilarang berkuku panjang dan bertato.

PASAL 20
KERAPIAN

1. Santri wajib menjaga kerapihan lingkungan asrama, ruang kelas, dan tempat-tempat lainnya.
2. Santri wajib meletakkan dan menyimpan semua barang-barang pribadinya atau barang
inventaris dengan rapi pada tempatnya.
3. Santri wajib merapikan tempat tidurnya setelah bangun tidur atau setelah dipakai.
4. Santri wajib berpenampilan dan berpakaian bersih dan rapi ketika mengikuti semua kegiatan
yang diadakan Pondok.
5. Santri dilarang menggantung atau menjemur pakaian dan sejenisnya, tidak pada tempatnya.
6. Santri wajib meletakkan alas kaki baik di depan kelas, kantor, masjid, dan tempat-tempat
lainnya secara teratur dan rapi.

PASAL 21
KEINDAHAN

1. Santri wajib memelihara keindahan lingkungan asrama, ruang kelas, dan tempat-tempat
lainnya.
2. Santri dilarang menulis, mencoret, dan menggambar di semua dinding , ranjang, almari,
pintu, jendela, meja, kursi, kamar mandi, dan sarana pondok lainnya.
3. Santri dilarang menempel gambar atau hiasan yang tidak Islami
4. Santri dilarang melakukan kegiatan yang dapat merusak keindahan lingkungan Pondok.
PASAL 22
KETERTIBAN

1. Santri wajib melakukan seluruh kegiatan pondok dengan tertib dan rapi
2. Santri wajib mengantri dengan tertib ketika makan, mandi, berwudhu, dan kegiatan lain yang
perlu mengantri.
3. Santri wajib masuk dan keluar masjid dan seluruh ruang pembelajaran dengan tertib.
4. Santri wajib memulai dan mengakhiri proses kegiatan belajar mengajar dengan tertib .
5. Santri wajib berbaris dengan tertib dan rapi ketika mengikuti upacara bendera.
6. Santri wajib menjalankan seluruh kewajibannya dengan tertib.

PASAL 23
KEAMANAN

1. Santri wajib menjaga keamanan seluruh keluarga besar dan seluruh aset pondok baik dari segi
material maupun immaterial.
2. Santri dilarang melakukan kegiatan apapun yang membahayakan diri, orang lain, ataupun
barang-barang yang ada disekitarnya.
3. Santri dilarang bermain atau beraktivitas ditempat-tempat yang berbahaya baik di dalam
maupun di luar pondok.
4. Santri dilarang menghina, melecehkan, memalak, memaksa, dan mengancam santri lain
dengan cara apapun dan dengan maksud apapun.
5. Santri dilarang bercanda yang berlebihan yang dapat membahayakan santri lain baik secara
fisik maupun psikis.
6. Santri wajib ijin kepada pembina dan wajib melapor ke Satpam ketika akan keluar dari
Pondok dengan menyampaikan tujuan dan keperluannya secara jelas.
7. Santri dilarang keluar dari Pondok lewat jalur atau jalan yang tidak semestinya.
8. Santri dilarang memiliki, membawa, menyimpan, dan menggunakan senjata dan barang-
barang jenis apapun yang membahayakan diri dan orang lain.
9. Santri wajib menjaga dan menyimpan barang milik pribadinya ditempat yang aman dan secara
aman.
10. Santri dilarang memakai barang-barang milik orang lain tanpa seizin pemiliknya.
11. Santri dilarang merebut , membuang atau menyembunyikan barang milik orang lain dengan
cara apapun dan dengan maksud apapun.
12. Santri dilarang menipu,menggelapkan, mencuri barang milik orang lain dalam jumlah sedikit
atau pun banyak dan melakukan tindak kejahatan lainnya.
13. Santri dilarang membentuk, mengikuti, dan atau menjadi anggota suatu gank, terlibat dalam
perkelahian atau tawuran, dan perbuatan sewenang-wenang lainnya.
14. Santri dilarang melakukan pengrusakan atau melakukan perbuatan yang langsung atau tidak
langsung mengakibatkan kerusakan barang milik pribadi, orang lain, atau pondok.
15. Santri dilarang melakuan penyidangan gelap maupun terbuka terhadap santri lain disertai
dengan segala bentuk ancaman dan atau tindak kekerasan.
16. Santri dilarang melakukan segala bentuk kerjasama dalam kejahatan.
17. Santri dilarang berkelahi dengan alasan apapun dan dalam bentuk apapun.
18. Santri dilarang mengintip dan mengganggu kenyamanan santri yang lain.
19. Santri dianjurkan mengadukan segala bentuk penghinaan, ancaman, tindak kekerasan,
kehilangan, dan hal lain yang mengancam kenyamanan, keselamatan, dan keamanan diri dan
barang miliknya.

PASAL 24
KEKELUARGAAN

1. Santri wajib saling menghargai dan tolong menolong dalam kebaikan.


2. Santri wajib peduli dan membantu meringankan penderitaan sesama santri yang sakit atau
terkena musibah.
3. Santri wajib memelihara dan meningkatkan tali ikatan persaudaraan diantara para santri di
Pondok.
4. Santri dilarang mengembangkan pola-pola pergaulan yang ekslusif atau melakukan hal-hal
lain yang dapat menimbulkan gap, ketidakrukunan, dan perpecahan antar santri.

PASAL 25
KESEHATAN

1. Santri wajib menjaga kesehatan diri dan lingkungannya.


2. Santri wajib melapor kepada ustadz atau pembina apabila merasa kesehatannya terganggu.
3. Santri wajib menjaga kebersihan diri, tempat tidur, lingkungan kamar, dan lingkungan asrama
agar tidak menjadi sarana tumbuh kembangnya penyakit.
4. Santri wajib melapor kepada ustadz atau pembina apabila terserang penyakit menular agar
segera dilakukan tindakan preventif.
5. Santri tetap dirawat di pondok oleh ustadz/pembina apabila terserang penyakit ringan yang
masih mampu ditangani Pondok.
6. Santri dirujuk dirawat kerumah sakit apabila sakit berat yang perlu penanganan intensif dan
khusus oleh dokter dengan biaya dari orang tua.
BAB X
KEUANGAN
PASAL 26

1. Santri melalui orang tua atau walinya wajib membayar syahriah ( SPP ) dan keuangan lainnya
tepat waktu sebagaimana ditetapkan oleh Pondok.
2. Santri wajib menabung seluruh uang sakunya di lembaga keuangan yang ditetapkan oleh
Pondok ( Ustad/ Pembina).
3. Santri dilarang menyimpan uang sakunya ditempat manapun di Pondok lebih dari Rp.
50.000,-.
4. Santri dilarang memiliki ,membawa, dan menyimpan kartu ATM selama dipondok untuk
tujuan apapun.
5. Santri dilarang mengambil uang tabungannya lebih dari Rp. 50.000,- per minggu.
6. Santri wajib meminta persetujuan pembina apabila ingin mengambil uang tabungan lebih dari
Rp.50.000,- per minggu untuk membeli kebutuhan tertentu

BAB XI
KELUAR MASUK PONDOK
PASAL 27
PERIZINAN

1. Santri wajib meminta izin kepada pembina dan melapor ke satpam apabila hendak keluar
lingkungan pondok untuk jangka waktu tertentu ( Bukan kepulangan )
2. Santri dan atau orang tua/ wali wajib meminta izin kepada kepala sekolah apabila hendak
pulang karena kondisi yang bersifat insidental. ( syarat-syarat kepulangan yang bersifat
insidental diatur tersendiri )
3. Santri wajib menyerahkan memo perizinan pulang dari kepala sekolah ( Penanggung Jawab )
dan satpam.
4. Santri wajib memakai pakaian Islami ketika hendak keluar lingkungan pondok.

PASAL 28
MASA LIBURAN

1. Santri wajib dijemput oleh orangtuanya atau diamanahkan kepada orang lain yang dipercaya
dengan memberitahukan kepada pembina pada waktu pulang liburan.
2. Santri dilarang dijemput pulang duluan sebelum hari dan jam yang telah ditentukan oleh
Pondok.
3. Santri wajib melapor kepada pembina dan satpam dan memberitahukan kepada orang tua atau
walinya apabila akan menginap dirumah temannya terlebih dahulu pada saat kepulangan
liburan.
4. Santri wajib lapor kepada pembina saat kepulangan liburan sebelum meninggalkan pondok.
5. Santri wajib meminta izin kepada kepala sekolah apabila akan mengadakan acara bersama
antar santri dalam bentuk apapun pada saat liburan kepulangan.
6. Santri wajib melapor kepada pembina dan wajib mematuhi tata tertib apabila karena alasan
tertentu masih berada di Pondok saat libur kepulangan.
7. Santri wajib menunaikan tugas-tugas yang diberikan Pondok selama masa liburan.
8. Santri wajib mengamalkan ilmu dan menjaga nama baik Pondok selama masa liburan.
9. Santri wajib kembali ke Pondok sesuai dengan hari dan jam yang telah ditentukan.

BAB XII
ASRAMA
PASAL 29
KEASRAMAAN

1. Santri wajib menempati kamar yang telah ditentukan oleh Pondok.


2. Santri dilarang berpindah kamar tanpa seizin pembina atau kepala sekolah
3. Santri wajib melapor kepada pembina jika menerima tamu didalam kamar.
4. Santri wajib melaksanakan tugas piket kamar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
5. Santri secara bersama-sama wajib menjaga kebersihan, ketertiban, kerapihan, kesehatan,
keindahan, dan keamanan lingkungan kamar dan asrama.
6. Santri dilarang mengadakan kegiatan di kamar tanpa seizin pembina.
7. Santri dilarang masuk kamar atau berada dikamar tanpa udzur syar’i pada saat kegiatan
Pondok sedang berlangsung.
8. Santri dilarang menggunakan peralatan listrik melebihi ketentuan atau tidak sesuai dengan
peruntukannya.
9. Santri dilarang menggunakan fasilitas kamar lain tanpa seijin ketua kamar yang bersangkutan
atau pemilik barang yang dimaksud.
PASAL 30
TIDUR

1. Santri tidur malam selambat-lambatnya pukul 21.30 WITA.


2. Santri wajib tidur dikamar dan ranjangnya masing-masing.
3. Santri berdoa sebelum dan sesudah tidur.
4. Santri wajib memakai pakaian yang aman dari kemungkinan terbukanya aurat disaat tidur.
5. Santri wajib bangun pada pukul 03.30 WITA untuk shalat Qiyamullail.
6. Santri dilarang melakukan perbuatan yang dapat mengganggu orang lain yang sedang tidur.
7. Santri memiliki dan memakai peralatan tidurnya sendiri pada saat tidur.
8. Santri dilarang keras untuk tidur satu kasur berdua atau lebih.

BAB XIII
AKTIVITAS MCK ( MANDI, CUCI, KAKUS )
PASAL 31
MCK

1. Santri wajib mandi dan gosok gigi sesuai waktu yang telah ditentukan.
2. Santri wajib menghemat air pada saat melakukan aktivitas MCK.
3. Santri wajib memiliki dan membawa peralatan mandi masing-masing.
4. Santri wajib menggunakan kamar mandi, WC, dan tempat mencuci yang telah ditentukan
pada saat melakukan aktivitas MCK.
5. Santri wajib menjaga kebersihan dan merawat keutuhan perlengkapan yang ada dilingkungan
kamar mandi.
6. Santri dilarang membuang sampah dalam bentuk apapun dilingkungan dikamar mandi
7. Santri dilarang membuat coretan dalam bentuk apapun di tembok lingkungan kamar mandi.
8. Santri dilarang berbicara saat berada didalam kamar mandi kecuali karena alasan yang syar’i.
9. Santri masuk dan keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap dan menutup aurat.
BAB XIV
HAK MILIK

PASAL 32
KEPEMILIKAN

1. Santri wajib menjaga, merawat, dan menyimpan semua barang milik pribadinya di kamarnya
masing-masing dengan sebaik-baiknya
2. Santri dilarang meninggalkan atau menyimpan barang miliknya yang berupa apapun
disembarang tempat atau ditempat manapun yang bukan peruntukannya.
3. Santri wajib memiliki baju seragam sekolah dan Pondok serta pakaian pribadi yang
diperlukan.
4. Santri hanya diperkenankan memiliki pakaian bebas untuk keluar pondok maksimal 3 pasang.
5. Santri memiliki baju tidur, pakaian dalam baik kaos maupun celana, sepatu, dan kaos kaki.
6. Santri dilarang memiliki kasur, bantal, dan guling lebih dari satu.
7. Santri di larang membawa meja, kursi, dan almari sendiri tanpa seizin Pondok
8. Santri dilarang memiliki dan menyimpan radio, MP4, MP5, HP, Ipod walkman, tape recorder,
TV, laptop, gamewatch, PS, dan barang elektronik lain yang sejenis atau permainan yang
tidak Islami di Pondok.
9. Santri dilarang membawa, menyimpan, membeli, mengisap, meminum dan menggunakan
barang-barang terlarang berupa rokok, minuman keras, dan narkoba atau sejenisnya.
10. Santri dilarang membeli, membawa, menyimpan, membaca segala macam bacaan yang
mengandung unsur kekerasan, pornografi, pacaran, dan bacaan lain yang berkonten tidak
Islami.
11. Barang-barang yang dilarang dimiliki, dibawa, dan disimpan oleh santri apabila ketahuan atau
ditemukan akan disita oleh Pondok dan pengembaliannya melalui SOP tertentu.
12. Jenis dan jumlah barang yang disita dilaporkan kepada direktur pondok selambat-lambatnya
setiap bulan, untuk mendapatkan kebijakan perlakuan terhadap barang sitaan tersebut.

PASAL 33
PINJAM MEMINJAM

1. Santri bertanggungjawab atas barang yang dipinjamnya.


2. Santri wajib mengembalikan barang yang dipinjamnya sesuai dengan batas waktu yang telah
ditentukan.
3. Santri wajib mengganti barang yang dipinjamnya apabila rusak atau hilang.
4. Santri dilarang mamakai atau mengambil hak milik orang lain tanpa seizin pemiliknya.
5. Santri dilarang menggunakan fasilitas pondok tanpa seizin Pondok.
BAB XV
PENGHARGAAN PRESTASI DAN SANKSI PELANGGARAN
PASAL 34
PENGHARGAAN

1. Santri yang berprestasi berhak mendapatkan penghargaan.


2. Penghargaan tersebut dapat berupa :
1. Piagam penghargaan
2. Nilai kepribadian A di raport
3. Beasiswa
4. Hadiah atau reward lain yang tidak mengikat.
3. Jenis prestasi dan bentuk penghargaan ditentukan oleh Pondok.
4. Penghargaan diusulkan oleh semua Unit terkait kepada Direktur Pondok.

PASAL 35
KLASIFIKASI KATEGORI PELANGGARAN
DAN JENIS HUKUMAN

1. Santri yang melanggar tata tertib akan dikenai sanksi yang berupa hukuman sesuai bobot
pelanggarannya.
2. Kategori pelanggran dan jenis hukuman diklasifikasikan menurut bobot pelanggarannya
dibagi menjadi tiga tingkat yaitu tingkat ringan, tingkat sedang, dan tingkat berat.
3. Pelanggaran Tingkat Ringan bentuk hukumannya dapat berupa salah satu atau beberapa
diantara berikut ini :
1. Beristighfar sebanyak 70 kali dan menuliskannya.
2. Melaksanakan Shalat taubat.
3. Diberikan teguran atau peringatan langsung.
4. Menulis Mufrodat/Kosakata Bahasa Inggeris dan Bahasa Arab.
5. Menghafal ayat Al Qur’an atau Hadits yang ditentukan.
6. Merangkum buku.
7. Membangunkan santri sebelum shubuh selama sepekan.
8. Menyapu tempat yang ditentukan.
9. Mengepel tempat-tempat yang ditentukan
10. Meminta nasihat dan tanda tangan kepada Para Pembina.
11. Menulis ayat Al Qur’an atau Hadits tertentu.
12. Membaca Al Qur’an dengan jumlah, waktu, dan tempat yang ditentukan.
13. Merapikan sandal dimesjid dan asrama selama sepekan.
14. Shalat di shaf pertama selama sepekan.
15. Membuat dan menandatangani Surat Peringatan Pertama (SP 1)
16. Apabila hukuman yang diberikan tidak dijalankan maka akan mendapat tambahan
hukuman dan poin pelanggaran.
4. Pelanggaran tingkat sedang bentuk hukumannya dapat berupa salah satu atau beberapa
diantara berikut ini :
1. Beristighfar sebanyak 100 kali dan menuliskannya.
2. Melaksanakan Shalat taubat.
3. Membuat dan membaca surat pernyataan dihadapan santri.
4. Membuang sampah selama sepekan.
5. Membersihkan semua kamar mandi / WC selama sepekan.
6. Dilarang keluar dari pondok selama 1 bulan.
7. Meminta tanda tangan dan nasehat kepada seluruh pimpinan pondok, wali kamar,
dan wali kelas.
8. Mentasmi’kan ayat-ayat Al Qur’an atau hadits yang ditentukan.
9. Rambutnya dicukur klimis 1cm.
10. Diumumkan didepan umum.
11. Membangunkan santri lain sebelum subuh selama dua pekan.
12. Shalat fardhu di shaf pertama selama dua pekan.
13. Merapikan sandal di masjid dan asrama selama 2 pekan.
14. Membuat dan menandatangani Surat Peringatan Kedua (SP 2).
15. Orang tua atau wali dipanggil.
16. Apabila hukuman yang diberikan tidak dijalankan maka akan mendapat tambahan
hukuman dan poin pelanggaran.
5. Pelanggaran tingkat berat bentuk hukumannya dapat berupa salah satu atau beberapa diantara
berikut ini :
1. Beristighfar sebanyak 100 kali dan menuliskannya.
2. Melaksanakan Shalat taubat.
3. Diumumkan didepan umum.
4. Shalat di shaf petama selama satu bulan.
5. Membangunkan santri lain sebelum shalat tahajjud selama satu bulan.
6. Merapikan sandal dimasjid dan asrama selama satu bulan.
7. Diskorsing.
8. Membuat dan menandatangani Surat Peringatan Terakhir ( SPT ).
9. Dikembalikan kepada orang tua.
6. Pelanggaran yang sama apabila dilakukan lebih dari 3 kali meningkat menjadi katagori
pelanggaran tingkat diatasnya.
7. Santri yang ketahuan melakukan pelanggaran akan mendapatkan kartu pelanggaran,
mendapatkan hukuman, dan mendapatkan skor pelanggaran.
8. Santri yang diduga melakukan pelanggaran atas informasi dari pihak lain akan menjalani
sidang tabayyun ( Mahkamah SAS ) terlebih dahulu sebelum diputuskan melanggar tata tertib
atau tidaknya.
9. Sidang tabayyun ( Mahkamah SAS ) dilakukan oleh kepala sekolah dan para pembina
Pondok.
10. Perkara yang disidangkan dicatat dalam berita acara penyidangan ( BAP ) yang
ditandatangani oleh petugas penyidang dan santri yang bersangkutan.
11. Salinan BAP ditembuskan kepada : direktur pondok, sekretaris pondok, kepala sekolah, Guru
BK, Wali Kelas, dan Orang Tua santri yang bersangkutan.

PASAL 36
SKOR PELANGGARAN TATA TERTIB

1. Setiap santri yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib akan diberi sanksi berupa
pemberian skor pelanggaran sesuai dengan bobot pelanggarannya.
2. Skor diberikan setiap kali santri melakukan pelanggaran tata tertib pondok.
3. Skor pelanggaran dihitung dan diberlakukan selama menjadi Santri Pondok.
4. Akumulasi skor pelanggaran maksimal 200 dan hanya berlaku selama satu tahun pelajaran
atau tingkat kelas.
5. Santri yang telah mencapai skor pelanggaran 150 atau lebih akan dikonferensi kasuskan.
6. Skor pelanggaran diberikan oleh petugas yang ditunjuk oleh Pondok pada saat menemukan
pelanggaran dengan memberikan kartu bukti pelanggaran.
7. Tahapan atau rincian sanksi skor pelanggaran yang akan dikenakan kepada santri pelanggar
tata tertib Pondok adalah sbb :
8.

No SKOR KATEGORI SANKSI

Mencapai skor
1 RINGAN 1. Pembinaan langsung oleh guru / pembina
50

1. Pembinaan oleh wali kelas dan kepala sekolah

Mencapai skor 2. Membuat pernyatan bermaterai


2 SEDANG
100

3. Dicukur klimis 1cm

1. Di konferensi kasuskan.
2. Pembinaan oleh Kepala Sekolah.

3. Orang tua dipanggil


Mencapai skor BERAT LEVEL
3
150 1
4. Membuat surat pernyataan bermaterai

5. Dicukur Gundul

Mencapai skor BERAT LEVEL


4 1. Pembinaan langsung oleh Kepala Sekolah
175 2
2. Orang tua dipanggil

3. Menandatangani SPT bermaterai

4. Diumumkan di depan umum ( Sanksi Sosial )

Mencapai skor 1. Di kembalikan kepada orang tua tanpa reserve ( tanpa alasan
5 BERAT SEKALI
200 dan keberatan apapun )

BAB XVI
PROSES PEMBINAAN DAN PEMBERIAN SANKSI

PASAL 37

1. Santri yang melakukan pelanggaran akan mendapatkan pembinaan dari Pondok.


2. Pembinaan yang berujung pada pemberian hukuman dan skor pelanggaran dilakukan dengan
proses dan prosedur :
1. Pembinaan Reguler – Berjenjang atau
2. Pembinaan Khusus- Kasuistik

PASAL 38
PROSES PEMBINAAN DAN PEMBERIAN SANKSI
REGULER – BETAHAP

Bagi santri yang melakukan pelanggaran biasa dan masih bisa ditolerir dari segi syar’i, segi akhlak , dan
kemaslahatan akan dibina melalui tahap-tahap proses sebagai berikut :

1. Diberi peringatan lisan.


2. Diberi peringatan tertulis.
3. Membuat Surat Pernyataan Pelanggaran dan membacakan didepan umum.
4. Di skorsing tidak ikut kegiatan Pondok.
5. Di konferensi kasuskan.
6. Orang tua santri yang bersangkutan dipanggil dan santri yang bersangkutan tidak
mendapatkan izin selama satu semester ( 6 Bulan )
7. Menandatangani Surat Peringatan Terakhir ( SPT ).
8. Dikembalikan kepada orang tua.
PASAL 39
PROSES PEMBINAAN DAN PEMBERIAN SANKSI
KHUSUS – KASUISTIK

1. Bagi santri yang melakukan pelanggaran berat dan atau sudah tidak bisa ditolerir lagi dari segi
syar’i, segi akhlak, dan segi kemaslahatan akan dibina secara khusus dan diberi sanksi khusus
tanpa melalui tahapan-tahapan yang diatur dalam pasal 38 diatas.
2. Proses pembinaan dan pemberian sanksi tersebut dimungkinkan dapat berupa :
1. Langsung dikonferensikasuskan, atau
2. Langsung mendapatkan pencabutan perizinan keluar pondok, atau
3. Langsung di SPT, atau
4. Langsung dikembalikan kepada orang tua.
3. Keputusan terhadap pilihan pembinaan dan sanksi khusus-kasuistik diatas dibicarakan melalui
rapat pimpinan Pondok.
4. Proses pembinaan dan pemberian sanksi khusus-kasuistik ini akan langsung di sampaikan
kepada orang tua santri.

PASAL 40
REMISI SANKSI PELANGGARAN

1. Jika santri tidak melakukan pelanggaran tata tertib selama satu bulan penuh maka yang
bersangkutan akan mendapatkan remisi sebesar 25% dari skor total pelanggaran yang
didapat.
2. Jika santri memperoleh juara dalam sebuah kejuaraan maka yang bersangkutan akan
memperoleh remisi sebesar :
3.
1. 15 % untuk kejuaraan tingkat sekolah.
2. 25 % untuk kejuaraan tingkat kabupaten
3. 50 % untuk kejuaraan tingkat provinsi
4. 100 % untuk kejuaraan tingkat nasional.
4. Remisi diberikan oleh pimpinan atas usulan dari kepala unit.
PASAL 41
NILAI KEPRIBADIAN

1. Jumlah skor pelanggaran yang didapatkan santri merupakan landasan penilaian terhadap
kepribadian kepada santri.
2. Nilai kepribadian ditulis dalam buku raport santri tiap semester.
3. Santri dinyatakan naik kelas jika sekurang-kurangnya mempunyai nilai B dalam aspek
kerajinan, kerapihan, dan kelakuan.
4. Tabel skor penilaian kepribadian santri ditetapkan sebagai berikut :

Jumlah Skor Pelanggaran Keterangan Nilai

0 – 25 Sangat Baik A

26 – 75 Baik B

76 - 100 Cukup C

101 – 150 Kurang D

151 – 200 Buruk E

PASAL 42
PEMBERI SANKSI HUKUMAN

1. Yang berhak memberi sanksi berupa hukuman adalah :


1. Personal tertentu yang ditunjuk oleh Pondok.
2. Pengurus OSSAS yang ditunjuk oleh Mahkamah SAS.
2. Pengurus OSSAS yang ditunjuk hanya dibenarkan memberikan sanksi pada pelanggaran
ringan dengan seizin Pondok.
3. Pemberian sanksi kategori pelanggaran sedang dilakukan oleh para pembina berdasarkan
ijtihad dengan memperhatikan klasifikasi hukuman diatas.
4. Ketetapan usulan sanksi kategori pelanggaran berat ditetapkan melalui konferensi kasus yang
dihadiri oleh perwakilan dari unit akademik dan unit ketahfidzan, yang dipimpin oleh kepala
sekolah.
5. Hasil keputusan dari konferensi kasus dilaporkan kepada direktur pondok.
6. Keputusan pemberian Surat Peringatan Terakhir ( SPT ) , atau dikembalikan kepada orang tua
diambil oleh Direktur Pondok atas dasar usulan dari hasil keputusan konferensi kasus.
BAB XVII
ATURAN PERALIHAN
PASAL 43
MASA BERLAKU

1. Tata tertib ini mulai belaku sejak tanggal ditetapkan.


2. Tata tertib ini akan dievaluasi minimal satu tahun sekali sejak tanggal ditetapkan.
3. Dengan berlakunya tata tertib ini, maka tata tertib sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.

BAB XVIII
KETENTUAN PENUTUP

PASAL 44
PENUTUP

1. Tata tertib ini menjadi acuan dasar pembinaan santri.


2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

Anda mungkin juga menyukai