A. PENDAHULUAN
76.566 lembaga Diniyah Takmiliyah dengan jumlah 489.448 Ustadz dan 6.000.062
(enam juta enam puluh dua) santri tersebar di seluruh pelosok negeri tercinta
Indonesia ini, merupakan potensi manusia yang sangat besar. Potensi yang
memiliki keragaman Kultur, budaya dan bahasa sebagai modal dasar dalam
pengembangan niai-nilai keagamaan, seni dan olah raga, sehingga diharapkan
mampu melahirkan manusia yang berkualitas.
Salah satu ajang peningkatan kualitas nilai-nilai keagamaan, seni dan olah raga di
lingkungan Diniyah Takmiliyah dalam bingkai Forum Komunikasi Diniyah
Takmiliyah (FKDT) adalah Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN)
Tingkat Nasional III Tahun 2017. Di dalam Porsadin ini murid-murid diniyah akan
diajak untuk mengenal dan memahami kemampuan akademis, kemampuan seni
dan ketangkasan berolah raga tiap-tiap individu, sehingga akan terjadi komunikasi
timbal balik (silaturrahmi) individu, baik antar santri maupun antar Ustadz dan
seluruh komponen Diniyah Takmiliyah. Silaturrahmi semacam ini, secara sadar
akan melahirkan rasa kebersamaan, dorongan kearah peningkatan kompetensi
diri, kompetensi lembaga untuk kemudian bisa meningkatkan kemampuan
keagamaan, kemanusiaan, kebangsaan atas landasan nilai-nilai kebersamaan
(ukhuwah) dan kompetisi sehat.
Orientasi seperti itu terus digalakan, sebab dorongan bagi komponen pendidikan
sangat diperlukan. Perubahan dan pengembangan suatu sistem pendidikan dan
pengajaran merupakan keniscayaan manakala tidak mengenal dan memahami
kemampuan dan potensi orang lain. Disamping itu PORSADIN III sebagai syiar
keagamaan, bahwa lembaga pendidikan Islam yang dikategorikan sebagai
pendidikan non-formal ini, ada dan memiliki bahan dasar yang perlu
dikembangkan. Eksistensi Diniyah Takmiliyah secara historis, di satu sisi sudah
sangat kuat dan mengakar, tetapi di sisi lain secara legitmasi kebangsaan masih
perlu perjuangan.
Oleh karena itu untuk memperkuat eksistensi tersebut, disamping memberikan
dorongan kompetitif, saling mengenal satu sama lain tersebut, segenap komponen
Diniyah Takmiliyah mendudukkan bahwa PORSADIN III ini sangat perlu untuk
dilaksanakan sehingga akan tergali berbagai potensi di masyarakat.
Pengembangan itu sebagai upaya pencapaian kemapanan sebuah lembaga
pendidikan sehingga semua komponen mengakui eksistensinya tanpa ada
keraguan.
Sebagai acuan tentu berkaca pada PORSADIN Tingkat Nasional I di Jakarta dan
PORSADIN Tingkat Nasional II di Pesantren As-Shidiqiyah Kota Tangerang
Banten, dimana seluruh komponen Diniyah Takmiliyah memiliki komitmen dan
antusiasme yang cukup tinggi. Tentu kegiatan dan pengalaman tersebut harus
terus dikembangkan baik kualitas penyelenggaraan maupun kualitas kompetisi,
sehingga seluruh kegiatan mencerminkan proses pengembangan Diniyah
Takmiliyah dan proses akomodatif terhadap sistem pembelajarannya.
B. DASAR
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535).
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Forum Komunikasi Diniyah
Takmiliyah.
C. TUJUAN
1. Umum
Untuk menggali dan mengembangkan potensi Diniyah Takmiliyah, dalam
kerangka memperkokoh eksistensinya di Masyarakat.
2. Khusus
a. Menumbuhkan daya saing antar murid Diniyah Takmiliyah.
b. Evaluasi kompetensi paedagogik secara akademis di lingkungan Diniyah
Takmiliyah.
c. Memperkokoh jalinan silaturrahmi nasional antar Diniyah Takmiliyah.
d. Memperkuat basis Diniyah Takmiliyah di masyarakat.
D. SASARAN
1. Sasaran Utama : adalah Diniyah Takmiliyah yang ada di daerah asal secara
Nasional.
2. Sasaran khusus :
a. Santri Diniyah Takmiliyah peserta PORSADIN Tingkat Nasional III Tahun
2017.
b. Pimpinan kontingen peserta PORSADIN Tingkat Nasional III Tahun 2017.
c. Para Pelatih dan Manajer peserta PORSADIN Tingkat Nasional III Tahun
2017.
d. Dewan Hakim, Panitera, Official dan Petugas lain yang berpartisipasi
dalam PORSADIN Tingkat Nasional Tahun 2017.
G. CABANG LOMBA
H. KETENTUAN UMUM
1. Peserta
a. Peserta PORSADIN Tingkat Nasional III Tahun 2017 adalah santri Diniyah
Takmiliyah utusan utusan DPW FKDT se Indonesia yang sebelumnya
telah melalui seleksi di tingkat Provinsi.
b. Peserta adalah santri Diniyah Takmiliyah dengan maksimal kelahiran
tahun 2004.
c. Peserta melampirkan:
1) Photo copy Akta kelahiran/Surat Keterangan Lahir (asli diperlihatkan
saat daftar ulang);
2) Raport Asli DTA;
3) Photo copy raport SD/MI yang dilegalisir;
4) Poto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar;
5) Rekomendasi dari DPW FKDT dan atau dari Kanwil masing-masing;
6) Mengisi formulir pendaftaran yang disiapkan panitia.
d. Persyaratan peserta sebagaimana dimaksud diatas berlaku juga bagi
peserta pengganti (apabila terjadi pergantian peserta).
e. Setiap Kontingen melakukan daftar ulang sehari sebelum pelaksanaan
PORSADIN Tingkat Nasional III Tahun 2017, untuk mengantisipasi
berbagai perubahan termasuk perubahan peserta.
f. Setiap Peserta melakukan daftar ulang kepada Penitera pada setiap
bidang perlombaan/pertandingan tanpa diwakilkan.
g. Peserta wajib mengenakan pakaian Islami (menutup aurat) pada saat
lomba.
h. Peserta wajib membawa peralatan yang diperlukan.
i. 30 menit sebelum lomba dimulai seluruh peserta wajib hadir dan berada
di lokasi perlombaan/pertandingan.
j. Setiap peserta akan dipangil sebanyak 3X berturut-turut, dan apabila tidak
hadir maka penampilan peserta tersebut akan ditampilkan di akhir lomba
dengan dilakukan pemanggilan ulang sebanyak 3 X.
k. Apabila peserta setelah dipanggil sebanyak 3X berturut-turut pada
pemanggilan kedua tetap tidak hadir, maka peserta tersebut dinyatakan
gugur.
l. Jadwal perlombaan/pertandingan ditentukan kemudian oleh Panitia.
3. Pendaftaran Peserta
a. Pendaftaran official dan peserta dikirim ke alamat email
dppfkdt@yahoo.com dengan format file excel paling akhir tanggal 31
Oktober 2017 Jam 00.00 WIB.
b. Dokumen persyaratan peserta dikirim ke alamat Panitia Pelaksana
PORSADIN Tingkat Nasional III Tahun 2017 Jl. Cileungsir No. 7 RT 007
RW 001 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150.
c. Contak person Panitia dapat menghubungi 085810360133 (Muntoi) dan
081326711133 (Shoib.
5. Tim Investigasi
a. Tim Investigasi dipimpin oleh Ketua Umum DPP FKDT dan atau yang
ditunjuk oleh Ketua Umum DPP FKDT dengan anggota dari unsur Dewan
Pertimbangan, Pengurus Harian DPP FKDT dan Panitia.
b. Tim Investigasi berjumlah 5 orang atau lebih dengan jumlah bilangan
ganjil.
c. Tim Investigasi bertugas memantau, melakukan pengecekan dan
penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang timbul di lapangan,
berkaitan dengan keabsahan peserta maupun lainnya.
d. Tim Investigasi berhak memberikan rekomendasi pembatalan peserta
kepada Panitia jika terdapat manipulasi data peserta maupun pelanggaran
lainnya.
b. Panitera/Asisten Wasit
1) Panitera adalah pembantu Dewan Hakim yang bertugas mengadakan
daftar ulang peserta lomba, memanggil peserta, dan
menghitung/merekap hasil penilaian.
2) Asisten Wasit bertugas membantu wasit dalam memimpin
pertandingan.
3) Panitera/Asisten Wasit ditentukan oleh DPP FKDT.
8. Nomor Peserta
a. Setiap peserta akan diberikan nomor urut peserta sesuai jumlah peserta
yang terdaftar secara paralel.
b. Setiap peserta akan mengambil nomor urut tampil (nomor undian) pada
setiap cabang lomba 10 menit sebelum lomba dimulai.
c. Nomor undian diambil oleh peserta atau official.
d. Untuk putera diberi nomor urut ganjil dan untuk puteri diberi nomor urut
genap.
e. Untuk nomor urut tampil pada cabang beregu, dan termasuk
pengelompokkan regunya, akan diundi saat pelaksanaan technical
meeting.
9. Protes
Ketentuan protes dalam pelaksanaan pertandingan/perlombaan PORSADIN
Tingkat Nasional III Tahun 2017 sebagai berikut:
a. Protes dapat diajukan setelah hasil pertandingan/perlombaan selesai
dilaksanakan.
b. Pengajuan protes hanya ditujukan kepada Koordinator
lomba/pertandingan.
c. Protes diajukan secara tertulis kepada Koordinator lomba/pertandingan
paling lambat 15 menit setelah perlombaan/pertandingan.
d. Apabila terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan lomba/pertandingan
maka official dapat langsung mengajukan protes melalui koordinator
lomba/pertandingan sebelum atau saat lomba berlangsung.
e. Protes yang tidak sesuai dengan ketetapan Dewan Hakim/Wasit dapat
ditolak.
10. Doping
a. Pemain sewaktu-waktu dapat dikenakan pemeriksaan doping sesuai
dengan Peraturan Pertandingan sebagaimana yang tercantum dalam
Peraturan Anti Doping Code Olympic Movement.
b. Apabila peserta diketahui menggunakan doping berdasarkan
pemeriksaan medis, maka kemenangannya dibatalkan.
I. KETENTUAN LOMBA
1. Tahfidz Juz Amma
a. Peserta adalah santri DTA putra dan putri.
b. Peserta membacakan maqro yang dibacakan oleh Dewan Hakim.
c. Setiap maqro terdiri dari 4 (empat) hal;
1) Menghafal surat/beberapa surat yang ditentukan Hakim Penanya.
2) Melanjutkan bunyi akhir ayat yang dibacakan Hakim Penanya.
3) Melanjutkan bunyi awal ayat yang dibacakan Hakim Penanya.
4) Menyebutkan nama surat yang ditanyakan oleh Hakim Penanya.
d. Materi lomba Juzama (QS. An-Naba s.d. An-Nas)
e. Tanda (Isyarat) memakai bunyi bel/palu;
1) Bunyi bel/palu 2 (dua) kali yang pertama sebagai tanda persiapan
peserta untuk dimulai pertanyaan.
2) Bunyi bel/palu 1 (satu) kali sebagai tanda peringatan apabila terjadi
kesalahan kecil (sabghu al lisan) atau kesalahan besar (tawaqquf dan
tarku al-ayat).
3) Bunyi bel/palu 3 (tiga) kali di tengah-tengah pembacaan, sebagai
tanda selesai satu pertanyaan dan selanjutnya pindah ke pertanyaan
berikutnya.
4) Bunyi bel/palu 4 (empat) kali sebagai tanda habis waktu dan
pembacaan hafalan peserta dinyatakan selesai.
f. Kriteria Penilaian terdiri dari:
1) Bidang tajwid terdiri dari:
- Makhorijul huruf
- Sifatul huruf
- Ahkamul huruf.
- Ahkamul mad wal qasr
- Tamamul qiroah
2) Bidang Fasohah dan adab terdiri dari:
- Al-waqfu wal ibtida
- Adabutilawah
- Tartil
- Tamamul qiroah
3) Bidang tahfidz terdiri dari:
- Muroatul ayat (tarkul ayat wa tawaquf)
- Sabqullisan
- Tamamul qiroah
g. Tidak dilakukan final.
h. Ketentuan lain akan disepakati pada pelaksanaan technical meeting.
5. Kaligrafi
a. Peserta adalah santri DTA putra dan putri
b. Teknik lomba:
1) Peserta menggunakan kertas ukuran A3 yang disediakan Panitia
2) Peserta harus membawa spidol warna hitam untuk jenis tulisan,
pensil, penggaris, penghapus dan spidol warna untuk
dekorasi/hiasan
3) Peserta menggunakan kaidah Khot Nasakh
4) Jenis tulisan yang digunakan adalah tulisan mushaf
5) Peserta tidak menggunakan pola yang sudah jadi
6) Waktu disediakan 120 menit
c. Materi lomba adalah:
Materi disediakan panitia berdasarkan makro dari salah satu surat (Al-
Falaq, Al-Nasr, Al-Lahab)
d. Aspek yang dinilai adalah sebagai berikut:
1) Kebenaran kaidah tulisan
2) Keindahan hiasan
3) Kebersihan hasil karya
e. Ketentuan lain akan disepakati pada pelaksanaan technical meeting.
9. Futsal
a. Peserta adalah santri DTA putra
b. Setiap tim terdiri dari 9 orang (5 orang Pemain Utama dan 4 orang
Pemain Cadangan)
c. Pertandingan dilakukan dalam 3 babak, yaitu: Babak Penyisihan,
semifinal dan Babak Final
d. Pertandingan menggunakan sistem gugur
e. Peraturan Umum Pertandingan
1) Pemain
Setiap pertandingan dimainkan oleh dua tim, setiap tim terdiri dari
tidak lebih dari lima pemain, salah satu diantaranya adalah penjaga
gawang. Pertandingan futsal dimainkan dua babak dengan durasi 2
x 15 menit untuk babak penyisihan, 2 X 20 menit untuk semifinal dan
final.
2) Prosedur pergantian pemain
Pergantian pemain cadangan dapat digunakan di dalam setiap
pertandingan yang dimainkan di bawah peraturan dari kompetisi
resmi pada tingkat FIFA, konfederasi atau asosiasi.
3) Keputusan dan penegasan
- Pada awal permainan, setiap tim harus bermain dengan lima
pemain.
- Jika, dalam satu kejadian beberapa pemain dikeluarkan, pemain
yang tersisa dari satu tim lebih sedikit dari tiga pemain (termasuk
penjaga gawang), maka pertandingan harus dibatalkan.
- Tim lawan dari tim yang kurang dari tiga pemain secara otomatis
menjadi pemenangnya dan berhak masuk ke babak selanjutnya.
4) Penentuan Nilai dan Pemenang Jika pada akhir pertandingan
terdapat jumlah goal yang sama (seri) maka untuk menentukan
pemenangnya, ditentukan sebagai berikut:
- Perpanjangan waktu 2 x 5 menit
- Bila belum menghasilkan pemenang maka dilanjutkan dengan
tendangan penalty
- Pelaksanaan tendangan penalti tersebut didasarkan kepada
Peraturan Permainan (Laws of The Game) dari FIFA.
f. Ketentuan lain akan disepakati pada pelaksanaan technical meeting.
J. KEPANITIAAN
Kepanitiaan PORSADIN tingkat Nasional III Tahun 2017 ditentukan oleh DPP
FKDT.
K. PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan Porsadin III Tingkat Nasional Tahun 2017 diperoleh dari:
1. Kas DPP FKDT
2. DIPA Kementerian Agama RI
3. Sponsor dan donatur yang tidak mengikat.
L. KEJUARAAN
1. Pemenang pada setiap cabang lomba/pertandingan terdiri dari pemenang I, II
dan III.
2. Penetapan pemenang dinyatakan sah apabila telah dilaksanakan sidang
Dewan Hakim/ hasil pertandingan.
3. Penetapan Juara Umum I, II dan III PORSADIN Tingkat Nasional III Tahun
2017 ditentukan dengan cara akumulasi dari seluruh cabang
lomba/pertandingan dengan perhitungan nilai sebagai berikut:
a. Pemenang I bernilai 3
b. Pemenang II bernilai 2
c. Pemenarng III bernilai 1
4. Penghargaan dan hadiah diberikan kepada setiap tim dan perorangan yang
menjadi Pemenang I, II dan III berupa medali, piagam dan atau yang lainnya.
5. Piala untuk Juara Umum I, II dan III PORSADIN Tingkat Nasional III Tahun
2017 merupakan Piala Tetap.
6. Piala Bergilir PORSADIN Tingkat Nasional III Tahun 2017 diberikan untuk
Juara Umum, kecuali juara umum tersebut dimenangkan tiga kali secara
berturut-turut, maka Piala Bergilir tersebut akan menjadi Piala Tetap.
M. PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis PORSADIN Tingkat Nasional III Tahun 2017 ini
disusun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Apabila terdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan seperlunya.
Malam Rahmat
Wajib
Karya : Dantossalam
Malam ini
Aku larut dalam doa
Ku sandra semua keangkuhan
Ku sampaikan semua harapan
Malam ini
Melimpah rahmat
Ampunan begitu mudah didapat
Dengan Tuhan begitu dekat
Malam ini
Ku lihat dunia
Teduh dan setia
Menemani manusia
Bertahajud sepanjang masa
2017
Madrasahku
Pilihan
Karya : Dantossalam
Madrasahku
Kau sudah renta
Kau tak lelah menanti
Setiap anak ingin mengaji
Madrasahku
Waktu ke waktu
semangatmu tetap terjaga
luruskan jalan tauhid
Wujudkan cinta
pada Allah dan Nabi
2017
Bela Islam Pilihan
Karya : Dantossalam
Musuh islam
Terus membuat tipu daya
Tuduhan agama kekerasan diproragandakan
Islam pun diadudombakan
Tetapi,
Kami yakin
Pertolongan Allah akan datang
kemenangan segera didengungkan
Maka,
bertasbihlah
Bertakbirlah
2017
Nadzoman Pilihan
Karya : Dantossalam
2017