A. Pendahuluan
SIPDAR (Sistem Informasi Pelayanan Tanda Daftar LPQ) merupakan sistem informasi terintegrasi yang
dikembangkan untuk memudahkan pelaksanaan tata kelola kelembagaan Pendidikan Al-Quran.
SIPDAR dikelola oleh Subdit Pendidikan Al-Quran pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok
Pesantren, Direktorat Jendral Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
1. Menu Informasi. Pada menu ini terdapat 3 submenu, Direktori Data, Pengumuman, Prosedur,
Tentang SIPDAR.
1
Manual Penggunaan SIPDAR
Menu Direktori Data berisi daftar LPQ secara nasional yang dapat diakses oleh siapa saja. Masyarakat
dapat melakukan penelusuran data LPQ pada menu ini. Data LPQ dapat difilter berdasarkan wilayah
provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa. Pengguna juga dapat melakukan pencarian
menggunakan nama LPQ.
Pengguna dapat melihat data LPQ lebih lengkap dengan mengklik tombol detail pada daftar data LPQ
yang tersedia. Informasi detail data LPQ sangat mungkin tidak lengkap karena berbagai faktor, oleh
karena itu pengelola LPQ diharapkan segera melakukan update data agar profil kelembagaannya
lengkap.
Menu Pengumuman berisi daftar pengumuman yang dikeluarkan oleh Subdit Pendidikan Al-Quran
sebagai pengelola aplikasi SIPDAR. Menu Prosedur berisi penjelasan mengenai prosedur penerbitan
Tanda Daftar LPQ. Menu Tentang SIPDAR berisi informasi singkat mengenai aplikasi SIPDAR.
2
Manual Penggunaan SIPDAR
Selain ketiga menu tersebut, juga tersedia direktori informasi pada bagian sisi kiri (sidebar) dengan
nama Dokumen Penting. Pada Dokumen Penting terdapat 3 direktori khusus, yaitu Arsip Dokumen,
Panduan dan Tutorial, SK & Peraturan. Masing-masing direktori berisi dokumen-dokumen yang sesuai
dengan kriteria masing-masing direktori. Arsip Dokumen berisi berkas-berkas umum terkait dengan
Penerbitan Tanda Daftar LPQ maupun berkas lain mengenai LPQ. Panduan dan Tutorial berisi berkas-
berkas yang tekait dengan panduan penggunaan aplikasi SIPDAR. Sedangkan SK & Peraturan berisi
berkas-berkas mengenai SK dan Peraturan yang terkait dengan Pendidikan Al-Quran.
3
Manual Penggunaan SIPDAR
Selain itu, terdapat fitur pelacakan status pengajuan penerbitan tanda daftar. Fitur ini dapat diakses
pada bagian kiri.
4
Manual Penggunaan SIPDAR
Pelacakan dilakukan menggunakan nomor pengajuan yang didapatkan saat operator LPQ selesai
mengisi data secara lengkap dan melakukan pengajuan penerbitan tanda daftar. Jika nomor
pengajuan ditemukan maka SIPDAR akan menampilkan informasi singkat mengenai status pengajuan
tersebut.
Jika pengguna ingin melihat informasi yang lebih detail maka operator LPQ harus login dan mengakses
menu Data LPQ – Status LPQ.
1. Admin Kemenag Pusat, memiliki kewenangan untuk mengatur aplikasi SIPDAR secara umum,
dapat mengakses seluruh data yang ada di SIPDAR, termasuk membuat akun admin Kanwil Kemenag
di tiap provinsi, menerbitkan Tanda Daftar dan Nomor Statistik LPQ.
2. Admin Kanwil Kemenag, memiliki kewenangan untuk melakukan validasi data usulan Tanda Daftar
LPQ, membuat akun admin kankemenag kabupaten / kota. Memiliki akses terhadap data LPQ yang
berada pada wilayah provinsinya saja.
3. Admin Kantor Kemenag Kabupaten / Kota, memiliki kewenangan melakukan verifikasi usulan
Tanda Daftar LPQ, memberikan rekomendasi penerbitan Tanda Daftar LPQ. Hanya memiliki akses
terhadap data LPQ yang berada di wilayah kabupaten / kotanya saja.
4. Operator LPQ memiliki akses terbatas hanya untuk mengusulkan penerbitan Tanda Daftar LPQ.
5
Manual Penggunaan SIPDAR
Operator LPQ harus melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum dapat login dan mengakses menu
yang tersedia. Untuk melakukan registrasi, pengguna cukup mengklik tombol Registrasi LPQ di sini
yang tampil pada bagian kiri halaman depan.
Setelah diklik, calon pengguna harus memilih jenis Registrasi Akun SIPDAR. Ada 2 jenis, Registrasi Baru
dan Registrasi LPQ Lama. Jika memilih Registrasi LPQ Lama maka calon pengguna harus memasukkan
Nomor Statistik LPQ lalu klik tombol Cek. Jika ditemukan maka data LPQ akan ditampilkan dan calon
operator LPQ diminta mengisi informasi dasar yang tersedia.
Tampilan Registrasi Operator bagi LPQ yang telah terdaftar pada SIPDAR / EMIS
Sedangkan jika memilih Registrasi Baru pengguna akan diarahkan pada form registrasi pengguna baru.
Pada form registrasi, yang perlu diperhatikan adalah pada bagian pemilihan alamat asal LPQ, karena
setelah diregistrasi pilihan provinsi dan kabupaten tidak dapat diubah kembali.
6
Manual Penggunaan SIPDAR
Setelah terisi lengkap, pengguna dapat mengklik tombol Mendaftar Sekarang untuk memproses
registrasinya. Sistem secara otomatis akan melakukan pengecekan terhadap kelangkapan isian dan
duplikasi email pengguna. Jika terduplikasi maka registrasi digagalkan dan pengguna diminta untuk
menggunakan email yang berbeda.
Setelah proses registrasi berhasil dilakukan, pengguna akan dibawa pada dashboard utama dimana
mereka diminta untuk mengisi kelengkapan data dasar LPQ serta mengunggah copy berkas yang
disyaratkan dalam penerbitan Tanda Daftar LPQ. Tampilan Dashboard dapat dilihat pada gambar
berikutnya.
Selain melalui menu pada dashboard tersebut operator juga dapat mengakses menu pengisian data
tersebut pada menu Data LPQ. Pada menu Data LPQ terdapat 3 item utama, Profil LPQ, Berkas LPQ,
Status LPQ.
7
Manual Penggunaan SIPDAR
Operator LPQ harus melengkapi isian pada Profil LPQ seperti pada gambar 13 sampai 16 serta
kelengkapan berkas seperti pada gambar 17 dan 18 sebelum dapat melakukan pengusulan penerbitan
Tanda Daftar. Sistem secara otomatis akan melakukan pengecekan kelengkapan data isian, jika tidak
lengkap maka tombol ajuan tidak aktif seperti pada gambar nomor 19. Jika telah lengkap seperti
gambar nomor 20 maka operator LPQ dapat melakukan pengajuan verifikasi dan validasi usulan
tersebut.
8
Manual Penggunaan SIPDAR
9
Manual Penggunaan SIPDAR
10
Manual Penggunaan SIPDAR
Gambar 20 : Status usulan yang telah lengkap dan dapat diajukan untuk diproses
Setelah dinyatakan lengkap oleh sistem, maka operator dapat melakukan pengajuan dengan mengklik
tombol Ajukan Permohonan untuk mengusulkan verifikasi dan validasi usulan penerbitan Tanda
Daftar LPQ. Setelah diklik maka status usulan berubah dari Draft menjadi Pengajuan seperti pada
gambar 21. Pada saat status berubah menjadi Pengajuan maka secara otomatis sistem memberikan
Nomor Usulan sebagai bukti penerimaan usulan.
11
Manual Penggunaan SIPDAR
Gambar 21 : Status usulan yang telah diajukan dan menunggu proses verifikasi faktual
Pada gambar 21 terlihat pengajuan Sukses dilakukan dengan nomor usulan 213528-122113001203.
Nomor tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengecekan tahapan usulan di kemudian hari.
Operator LPQ dapat memantau progres usulan pada menu Status LPQ. Setiap tahapan akan muncul
secara lengkap riwayatnya pada menu tersebut. Jika usulan telah melewati verifikasi dan validasi serta
disetujui maka Nomor Tanda Daftar dan Nomor Statistik LPQ secara otomatis akan muncul. Nomor
Tanda Daftar digunakan untuk proses aktivasi data LPQ pada sistem EMIS kemenag. Data-data yang
telah disimpan pada SIPDAR secara otomatis akan tersingkronisasi ke sistem EMIS kemenag
menggunakan kata kunci Nomor Tanda Daftar yang diterbitkan oleh SIPDAR.
Bagi LPQ yang telah memiliki nomor statistik (bukan usulan baru) maka tersedia tombol Usulan
Pembaruan Data pada bagian bawah sebelah kiri. Tombol ini berfungsi untuk melakukan pengajuan
usulan pembaruan data. Usulan pembaruan data dilakukan oleh operator LPQ dalam rangka untuk
melakukan pembaruan data yang bersifat prinsipil, ada 3 jenis pembaruan data yang dapat dilakukan:
1. Aktivasi Ulang, dilakukan jika LPQ dinon-aktifkan oleh sistem maupun admin karena berbagai hal.
12
Manual Penggunaan SIPDAR
2. Perpanjangan Tanda Daftar, dilakukan jika masa berlaku tanda daftar (IJOP) telah berakhir /
kadaluarsa.
3. Pembaruan Data, dilakukan jika LPQ bermaksud untuk melakukan perbaikan data kelembagaan
yang sifatnya mendasar dan tidak tersedia pada kolom isian. Seperti penerbitan ulang Nomor SK Tanda
daftar (pada beberapa kasus, data LPQ tidak disertai Nomor SK tersebut).
Setelah menentukan jenis pembaruan data, klik Ajukan Pembaruan lalu sistem secara otomatis akan
menyimpan usulan pembaruan yang diajukan. Setelah tersimpan maka sistem akan memberikan
notifikasi bahwa usulan tersebut telah tersimpan. Selanjutnya operator LPQ diminta untuk mengisi
kelengkapan data seperti halnya proses pengajuan penerbitan tanda daftar yang baru.
13
Manual Penggunaan SIPDAR
Proses selanjutnya sama dengan pengajuan penerbitan tanda daftar yang baru, usulan akan
diverifikasi oleh admin kemenag kabupaten, divalidasi oleh admin Kanwil Provinsi lalu disetujui oleh
admin kemenag Pusat.
Admin Kankemenag Kabupaten / Kota memiliki kewenangan untuk melakukan verifikasi faktual
terhadap usulan penerbitan Tanda Daftar LPQ. Menu yang tersedia pada Data LPQ adalah Data LPQ
dan EMIS Connector.
Pada Data LPQ terdapat sub menu Usulan LPQ dan Data LPQ. Menu Usulan LPQ berisi daftar usulan
penerbitan Tanda Daftar LPQ yang sedang dalam proses. Sedangkan menu Data LPQ berisi daftar LPQ
yang telah disetujui usulannya. Namun data tersebut terbatas pada LPQ yang berada dalam wilayah
kabupatan / kota yang bersangkutan saja.
Saat Admin Kabupaten masuk ke dalam sistem, pada dashboard utama muncul statistik singkat
mengenai Jumlah Pengajuan Baru, Jumlah Data LPQ yang perlu diperbarui dan Jumlah LPQ Aktif yang
berada di kabupaten tersebut. Masing-masing statistik dapat langsung diklik dan otomatis
menampilkan laman yang terkait dengan statistik tersebut.
Pada menu Usulan LPQ, Admin Kankemenag Kabupaten / kota dapat memantau usulan penerbitan
Tanda Daftar yang baru masuk ataupun yang sedang dalam tahap proses verifikasi hingga validasi.
Proses verifikasi terhadap usulan Penerbitan Tanda Daftar dimulai dengan mengklik tombol verifikasi
pada bagian menu seperti pada gambar 24.
Admin Kemenag Kabupaten / Kota dapat mengisikan hasil verifikasi faktual berupa foto-foto yang
sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, diantaranya :
14
Manual Penggunaan SIPDAR
Selain form unggah hasil verifikasi, Admin Kemenag Kabupaten dapat melihat informasi singkat
mengenai LPQ yang melakukan pengusulan Penerbitan Tanda Daftar dan riwayat proses penerbitan
dari pengusulan, verifikasi, validasi hingga penerbitan Tanda Daftar pada bagian Riwayat Verifikasi.
15
Manual Penggunaan SIPDAR
Pada profil LPQ, yang ditampilkan hanyalah informasi singkat saja, jika Admin ingin melihat tampilan
isian data secara lengkap, maka bisa mengklik tombol Lihat Isian Lengkap. Pada tampilan isian lengkap
admin dapat menilai apakah operator telah melakukan pengisian data secara lengkap atau tidak.
16
Manual Penggunaan SIPDAR
Setelah semua foto hasil verifikasi diunggah, Admin Kemenag Kabupaten / Kota kemudian
menentukan status hasil verifikasi pada form yang tersedia di bagian kiri. Admin dapat menyetujui
maupun menolak usulan penerbitan Tanda Daftar berdasarkan hasil verifikasi berserta komentar yang
akan muncul secara otomatis di laman pengusul. Jika diterima maka tahap verifikasi selesai dan usulan
tersebut kemudian naik ke tahap validasi usulan, jika revisi maka usulan tersebut dikembalikan secara
otomatis kepada pengusul untuk diperbaiki berdasarkan catatan yang diberikan oleh Admin Kemenag
Kabupaten / Kota.
Menu yang kedua adalah Daftar LPQ. Pada menu ini admin Kemenag Kabupaten / kota dapat melihat
daftar LPQ yang sudah terbit selesai proses penerbitan Tanda Daftar dan mendapatkan NSLPQ. Admin
kemenag kabupaten / kota hanya dapat melihat data LPQ yang berada pada wilayah kerjanya saja.
17
Manual Penggunaan SIPDAR
Pada setiap data LPQ, admin dapat melihat Detail Data LPQ beserta riwayat proses penerbitan sejak
tahap pengusulan hingga penerbitan tanda daftar dan NSLPQ.
18
Manual Penggunaan SIPDAR
Pada bagian Riwayat aktivasi, admin dapat melihat riwayat aktivasi LPQ. Perubahan status dari aktif
menjadi non-aktif atau sebaliknya tercatat pada bagian ini. Admin juga dapat melakukan proses
penon-aktifan data LPQ pada bagian Riwayat Aktivasi. Untuk melakukan proses tersebut, admin dapat
mengklik tombol Non-Aktifkan LPQ ini pada tab Riwayat Aktivasi.
Setelah diklik, admin akan diminta untuk mengisi informasi penon-aktifan LPQ tersebut. Admin harus
mengisi informasi mengenai alasan penon-aktifan LPQ tersebut. Setelah terisi, klik tombol Non
Aktifkan Sekarang untuk melanjutkan proses non-aktif LPQ tersebut.
19
Manual Penggunaan SIPDAR
Pada bagian akhir detail lembaga LPQ terdapat tab Pengelola Data. Bagian ini berisi informasi akun
pengelola Data LPQ tersebut (operator LPQ).
Jika diperlukan Admin dapat mengontak pengelola data LPQ, bahkan Admin juga dapat melakukan
proses Login sebagai Operator LPQ. Untuk melakukan hal tersebut, admin cukup mengklik tombol
Login Sebagai Operator LPQ. Setelah diklik maka secara otomatis Admin akan login sebagai operator
LPQ tersebut. Hal ini mungkin perlu dilakukan jika ada operator LPQ yang lupa dengan informasi akses
ke akun tersebut.
20
Manual Penggunaan SIPDAR
Pada kasus tertentu, Data LPQ belum memiliki pengelola data. Terutama pada data kelembagaan yang
diimpor dari sistem EMIS. Admin dapat menambahkan operator LPQ pada bagian pengelola data
tersebut pula.
Menu selanjutnya pada Admin Kemenag Kabupaten adalah EMIS Connector. Menu ini berisi 2 sub-
menu, Import Data dan Analytic Tool. Menu Import Data digunakan untuk melakukan import data
kelembagaan LPQ dari sistem EMIS.
Admin cukup mengklik tombol Import Sekarang, maka secara otomatis SIPDAR akan melakukan proses
impor data kelembagaan LPQ dari sistem EMIS. Import data terbatas pada data kelembagaan LPQ di
kabupaten tersebut saja.
Setelah proses import data selesai, maka SIPDAR akan memberikan informasi jumlah data yang
berhasil dimport dari EMIS.
21
Manual Penggunaan SIPDAR
Setelah selesai dimport maka Admin perlu melakukan proses analisis data tersebut pada menu
Analytic tool. Pada menu ini terdapat beberapa analytic tool yang dapat digunakan untuk menganalisis
kelengkapan data LPQ.
Admin perlu melakukan analytic tool setelah proses import data dari EMIS. Prosesnya dilakukan secara
bertahap dari nomor 1 hingga nomor 5. Sedangkan analytic tool nomor 6 bisa dilakukan kapan saja
karena fungsinya yang berbeda dari yang lain.
22
Manual Penggunaan SIPDAR
Setelah dilakukan analytic tool maka data LPQ yang terdampak akan secara otomatis dapat dilihat
pada bagian Perlu Update Data di menu Data LPQ.
Pada daftar tersebut, Admin dapat melihat beberapa catatan mengenai perbaikan yang perlu
dilakukan oleh operator LPQ. Informasi detail catatan dapat dilihat pada bagian bawah daftar
tersebut.
23
Manual Penggunaan SIPDAR
Pada menu Manajemen Data, Admin Kanwil memiliki 3 sub menu utama, Admin Kabupaten, Validasi
LPQ dan Data LPQ. Menu Admin Kabupaten digunakan untuk mengelola data Admin di tingkat
Kabupaten. Akun admin kabupaten dibuat oleh Admin Kanwil. Menu Validasi LPQ digunakan untuk
memvalidasi usulan penerbitan tanda daftar LPQ. Sedangkan menu Data LPQ berisi data kelembagaan
LPQ pada provinsi tersebut.
Setelah login, admin kanwil akan otomatis melihat statistik singkat mengenai data kelembagaan di
wilayahnya. Masing-masing statistik dapat diklik dan langsung akan diarahkan pada menu yang sesuai.
Pada menu Admin Kabupaten, Admin Kanwil dapat menambahkan maupun menghapus data Admin
pada setiap Kankemenag Kabupaten / Kota.
24
Manual Penggunaan SIPDAR
Pada menu Validasi LPQ, Admin Kanwil Kemenag dapat memantau usulan penerbitan Tanda Daftar
yang telah diverifikasi oleh admin Kemenag Kabupaten / Kota dan memerlukan validasi. Proses validasi
terhadap usulan Penerbitan Tanda Daftar dimulai dengan mengklik tombol verifikasi pada bagian
menu seperti pada gambar 34.
Pada detail usulan penerbitan Tanda Dafar LPQ, admin kanwil dapat melihat seluruh informasi usulan.
Dimulai dari hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh Admin Kemenag Kabupaten / Kota, Profil singkat
LPQ, Berkas yang diunggah oleh LPQ sertai Riwayat lengkap pengusulan penerbitan Tanda Daftar.
Data hasil verifikasi yang dilakukan oleh Admin Kemenag Kabupaten / Kota
25
Manual Penggunaan SIPDAR
26
Manual Penggunaan SIPDAR
Berdasarkan data yang tampil pada tiap bagian tersebut, admin kanwil kemenag dapat memutuskan
apakah menerima usulan penerbitan tanda daftar atau meminta verifikasi ulang usulan tersebut. Jika
harus dilakukan verifikasi ulang maka admin kanwil harus memberikan komentar yang berisi alasan
mengapa usulan tersebut harus diverifikasi ulang oleh admin kabupaten.
Jika usulan dinyatakan valid dan layak mendapat tanda daftar maka Admin dapat memilih Diterima
pada bagian status usulan. Usulan yang diterima statusnya akan berubah menjadi menunggu
Penerbitan Nomor Statistik yang dilakukan oleh Kemenag Pusat.
Data usulan yang telah disetujui tidak muncul lagi pada menu Validasi LPQ.
27
Manual Penggunaan SIPDAR
Pada menu Data LPQ, admin dapat melihat detail informasi kelembagaan LPQ beserta riwayat
penerbitan Tanda Daftarnya.
28
Manual Penggunaan SIPDAR
Sama dengan Admin Kebupaten, Admin Kanwil dapat detail informasi kelembagaan LPQ pada bagian
detail LPQ. Selain itu juga dapat melakukan proses penon-aktifan LPQ pada bagian Riwayat Aktivasi.
Admin Kemenag Pusat memiliki beberapa menu utama beserta sub menu pada tiap bagiannya. Admin
kemenag pusat memiliki akses penuh terhadap seluruh pengaturan dan informasi pada SIPDAR. Pada
dashboard Admin Kemenag Pusat terdapat 3 statistik utama yang dimaksudkan untuk mengingatkan
admin tentang beberapa data yang perlu segera ditindak lanjuti. Yang pertama adalah Statistik Jumlah
Usulan Penerbitan Tanda Daftar pada status menunggu persetujuan dan penerbitan Tanda Daftar.
Yang kedua statistik jumlah data LPQ yang menunggu proses singkronisasi ke EMIS. Lalu yang ketiga
adalah statistik jumlah LPQ yang aktif saat ini secara nasional. Masing-masing statistik terhubung
dengan modul yang terkait. Saat diklik, admin akan diarahkan ke menu yang relevan dengan statistik
tersebut.
Pertama, Menu Adm. Informasi. Menu ini berfungsi untuk mengatur informasi yang terpublikasi pada
SIPDAR. Pada menu ini ada tiga submenu, Pengumuman, Pages Info, Dokumen Penting.
29
Manual Penggunaan SIPDAR
Pada menu Pengumuman, admin dapat mengatur pengumuman yang dipublikasi dalam bentuk
pengumuman kepada pengunjung umum.
Penambahan pengumuman dilakukan dengan mengklik tombol tambah yang terletak di bagian kanan
atas daftar pengumuman. Admin harus mengisi beberapa informasi yang diperlukan termasuk berkas
yang disertakan dalam pengumuman tersebut pada form penambahan pengumuman seperti terlihat
pada gambar 48 dan 49.
30
Manual Penggunaan SIPDAR
Setelah disimpan, pengumuman otomatis muncul di bagian Menu Informasi pada sub Pengumuman.
Pengumuman yang telah dipublikasi dapat diedit kembali sesuai kebutuhan. Untuk mengedit
pengumuman admin dapat mengklik tombol pencil pada daftar pengumuman.
31
Manual Penggunaan SIPDAR
Selanjutnya adalah sub menu Pages Info. Menu ini berfungsi untuk mengatur informasi yang
ditampilkan pada beberapa bagian dari laman SIPDAR. Terdapat 3 lokasi informasi yang dapat diatur.
Home, berisi informasi yang ditampilkan pada laman utama SIPDAR. Prosedur, berisi informasi yang
ditampilkan pada bagian Prosedur Penerbitan Tanda Daftar. Tentang SIPDAR, berisi informasi yang
muncul pada menu Tentang SIPDAR. Informasi tersebut dapat diedit oleh admin dengan mengklik
tombol pada bagian menu di daftar Manajemen Page/Info.
Setelah disimpan maka informasi otomatis muncul sesuai dengan lokasinya masing-masing.
32
Manual Penggunaan SIPDAR
33
Manual Penggunaan SIPDAR
Selanjutnya adalah sub menu Dokumen Penting. Menu ini berfungsi untuk mengatur informasi yang
ditampilkan pada Direktori Dokumen Penting yang muncul pada bagian kiri halaman depan.
Gambar 57 : Tampilan Direktori Dokumen Penting pada bagian kiri halaman depan
Admin dapat mengontrol isi direktori dokumen penting dengan mudah, menambahkan dan
menghapus dokumen.
Pada saat menambahkan dokumen, admin perlu memperhatikan jenis dokumen yang tersedia.
Terdapat 3 jenis, Arsip, Panduan, SK & Peraturan.
34
Manual Penggunaan SIPDAR
Semua dokumen yang telah diunggah secara otomatis muncul pada masing-masing jenis dokumen
pada halaman depan SIPDAR.
Menu utama yang kedua adalah Pengelolaan. Pada menu ini terdapat 4 sub menu, Persetujuan LPQ
NSLPQ Generator, Data LPQ dan Singkronisasi. Pada menu-menu ini admin pusat dapat melakukan
kontroling dan pencarian informasi mengenai proses penerbitan Tanda Daftar LPQ. Menu Persetujuan
LPQ digunakan untuk melakukan proses persetujuan usulan penerbitan Tanda Daftar LPQ. Pada menu
ini, admin dapat melihat daftar usulan LPQ yang telah melewati proses verifikasi dan validasi.
35
Manual Penggunaan SIPDAR
Admin dapat melakukan persetujuan dengan mengklik menu persetujuan pada bagian sebelah kanan
di daftar usulan. Pada formulir persetujuan penerbitan tanda daftar Admin akan melihat detail
informasi usulan yang terdiri dari Profil LPQ, Hasil Verifikasi, Berkas usulan LPQ dan Riwayat Verifikasi.
Pada bagian Hasil Verifikasi, admin dapat melihat informasi verifikasi yang telah dilakukan oleh admin
kemenag kabupaten. Pada bagian bawah terdapat informasi verifikator dan validator usulan tersebut
lengkap dengan waktu pelaksanannya.
Berdasarkan informasi yang ada, admin kemenag pusat dapat memutuskan apakah usulan tersebut
dapat disetujui atau harus dilakukan proses verifikasi dan validasi ulang. Pada bagian kanan terdapat
36
Manual Penggunaan SIPDAR
formulir persetujuan usulan LPQ. Admin harus memilih Status Usulan tersebut. Jika Disetujui maka
admin harus memasukkan beberapa informasi penting mengenai persetujuan usulan tersebut,
diantaranya adalah Nama Penerbit Tanda Daftar, Nomor SK penerbitan Tanda Daftar, Tanggal mulai
berlakunya Tanda Daftar. Setelah terisi seperti pada gambar maka admin mengklik tombol Simpan
untuk menyelesaikan proses validasi usulan.
Namun jika Admin merasa ada data yang perlu diverfikasi ulang atau perlu divalidasi ulang, maka
Admin dapat memilih tahapan yang dimaksud. Selain memilih status usulan, Admin juga harus mengisi
informasi pada bagian komentar.
Jika validasi ulang yang dipilih, maka usulan tersebut akan otomatis turun statusnya menjadi validasi
dan akan divalidasi ulang oleh admin Kanwil. Demikian juga jika status yang dipilih adalah Verifikasi
Ulang maka usulan tersebut otomatis turun status menjadi verifikasi dan harus melewati proses
verifikasi ulang oleh admin kemenag kabupaten. Sedangkan jika statusnya ditolak, maka usulan
tersebut otomatis kembali kepada pengusul LPQ.
Jika sebuah usulan telah disetujui maka, usulan tersebut otomatis akan masuk ke tahapan berikutnya
yaitu pemberian Nomor Statistik. Proses pemberian nomor statistik otomatis digenerate oleh sistem.
Proses tersebut dapat diakses pada menu NSLPQ Generator.
Proses pembuatan nomor statistik dilakukan oleh sistem secara otomatis dengan mengurutkan nomor
statistik yang terakhir dibuat pada jenjang, status lembaga dan kabupaten yang sama. Penomoran
yang digunakan mengacu pada Kepdirjen Pendis No. 91 tahun 2020.
37
Manual Penggunaan SIPDAR
Admin dapat menyimpan Nomor Statistik tersebut dengan mengklik tombol Simpan NSLPQ Baru.
Setelah tersimpan maka usulan tersebut telah resmi mendapatkan Nomor Statistik dan dapat
dimasukkan ke dalam sistem EMIS.
Sedangkan pada menu Data LPQ, admin dapat melihat daftar LPQ yang telah diterbitkan Tanda
Daftarnya di seluruh Indonesia. Pada setiap data LPQ, admin dapat melihat informasi yang lebih detail
beserta riwayat penerbitan Tanda Daftarnya seperti halnya admin kabupaten dan provinsi.
38
Manual Penggunaan SIPDAR
Sub-Menu terakhir pada Pengelolaan adalah Singkronisasi. Menu ini digunakan untuk melakukan
proses singkronisasi data LPQ ke sistem EMIS. Proses singkronisasi diperlukan untuk memperbarui
status kelembagaan LPQ dari Aktif menjadi Non-Aktif atau sebaliknya. Jika terjadi proses perubahan
status baik yang dilakukan oleh admin kemenag kabupaten, admin kanwil maupun admin pusat maka
otomatis data tersebut akan masuk dalam antrian singkronisasi.
Proses singkronisasi dilakukan lembaga per lembaga, oleh karena itu diharapkan proses ini dilakukan
setiap hari agar tidak terjadi penumpukan data.
39
Manual Penggunaan SIPDAR
Selain detail Profil LPQ dan Riwayat Verifikasi, pada Riwayat Aktivasi admin pusat dapat melihat
riwayat perubahan status LPQ baik dari aktif menjadi Non-Aktif maupun sebaliknya. Admin Kemenag
Pusat dapat melakukan perubahan status LPQ berdasarkan berbagai pertimbangan. Perubahan status
LPQ dapat dilakukan oleh admin kemenag kabupaten maupun kanwil provinsi, namun proses
singkronisasi hanya dapat dilakukan oleh admin kemenag pusat. Oleh karena itu admin kemenag pusat
dapat menganulir perubahan status yang dilakukan sebelumnya dengan mengaktifkan kembali LPQ
maupun sebaliknya pada menu ini. Hal ini hanya perlu dilakukan pada kasus tertentu dimana pihak
kemenag pusat memiliki pertimbangan lain mengenai status kelembagaan LPQ.
Jika tidak ada perubahan yang perlu dilakukan maka admin kemenag pusat dapat langsung melakukan
proses singkronisasi data LPQ ke sistem EMIS. Caranya dengan membuka tab Proses Singkronisasi lalu
menekan tombol Singkronisasi Sekarang. Jika proses singkronisasi berhasil maka akan muncul
pemberitahuan dan data LPQ akan hilang dari antrian singkronisasi.
40
Manual Penggunaan SIPDAR
Menu Admin Pusat selanjutnya adalah Pengaturan. Pada menu ini admin dapat mengatur berbagai
hal yang bersifat mendasar pada SIPDAR. Sub menu yang tersedia adalah, Adm. Kanwil, Adm.
Kabupaten, Jenjang LPQ, Metode Belajar, Lembaga Pembina, Pengaturan Form.
Menu Adm. Kanwil digunakan untuk menambah dan menghapus Pengguna Admin Kanwil. Menu
Adm. Kabupaten digunakan untuk melihat daftar admin kemenag kabupaten / kota di seluruh
Indonesia. Menu Jenjang LPQ, digunakan untuk mengatur data Master Jenjang LPQ. Menu Metode
Belajar, digunakan untuk mengatur data Master Metode Pembelajaran LPQ. Menu Lembaga
Pembina, digunakan untuk mengatur data Master Lembaga Pembina LPQ. Menu Pengaturan Form,
digunakan untuk mengatur data Master Jenis-jenis Form yang digunakan dalam proses Unggah berkas
Registrasi dan Verifikasi Usulan LPQ.
Pada menu Adm. Kabupaten, admin pusat hanya dapat melihat daftar admin kemenag kabupaten /
kota tanpa dapat menambah maupun menghapus data karena data tersebut dikelola oleh admin
masing-masing Kanwil.
41
Manual Penggunaan SIPDAR
Pada menu Master Jenjang LPQ, admin dapat mengatur jenjang pendidikan apa saja yang tersedia dan
secara otomatis data ini terhubung dengan form registrasi LPQ.
Pada menu Master metode belajar, admin dapat mengatur metode belajar apa saja yang tersedia
dan secara otomatis data ini terhubung dengan form registrasi LPQ.
42
Manual Penggunaan SIPDAR
Pada menu Master Lembaga Pembina, admin dapat mengatur lembaga pembina apa saja yang
tersedia dan secara otomatis data ini terhubung dengan form registrasi LPQ.
Pada menu Master Form SIPDAR, admin dapat mengatur jenis-jenis form yang digunakan dalam
proses unggah berkas registrasi LPQ serta form verifikasi yang dilakukan oleh admin kemenag
kabupaten / kota. Pada form ini, admin juga dapat menentukan jenis berkas yang digunakan baik
dalam format dokumen (PDF) atau gambar. Admin juga dapat menentukan isian form yang wajib terisi
dan yang bersifat opsional. Setiap perubahan yang dilakukan oleh admin pada pengaturan form ini
secara otomatis terhubung dengan form registrasi dan form verifikasi.
Data yang dikelola oleh SIPDAR merupakan data kelembagaan LPQ yang menjadi basis pengelolaan
data selanjutnya pada aplikasi EMIS. Oleh karena itu SIPDAR menyediakan konektifitas data melalui
API di url https://ditpdpontren.kemenag.go.id/sipdar/index.php/api/emis/
Aplikasi EMIS secara otomatis dapat melakukan penarikan data kelembagaan LPQ melalui url tersebut
dengan menambahkan nomor tanda daftar pada bagian akhir url. Contohnya sebagai berikut :
43
Manual Penggunaan SIPDAR
https://ditpdpontren.kemenag.go.id/sipdar/index.php/api/emis/3528-212-211110021109
Maka secara otomatis SIPDAR akan memberikan data kelembagaan kepada EMIS untuk selanjutnya
diproses dalam administrasi data EMIS.
G. Penutup
Demikian panduan singkat penggunaan SIPDAR, panduan ini disusun dengan keterbatasan
penggunaan data dummy. Namun diharapkan hal tersebut tidak menyebabkan berkurangnya
fungsionalitas panduan ini.
44