BAB I PENDAHULUAN 1
BAB VI PENUTUP 20
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
BAB I
PENDAHULUAN
F estival Anak Saleh Indonesia (FASI) merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri
berprestasi, baik santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA), Taman Pendidikan Al-Qur’an
(TPA) dan Ta’limul Qur’an Lil Aulad (TQA). Diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan
dan Pengembangan TK Al-Qur’an – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( LPPTKA
BKPRMI ). Dengan mengusung Thema (BISA JUARA SATU) ”Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar
dan Tulus”
1. Sebagai media untuk memperkokoh silaturahim fungsional dalam upaya menopang Ukhuwah
Islamiyah terutama di kalangan pengurus LPPTKA BKPRMI, para pengelola, guru dan santri TK/TP
Al qur’an, dan Ta’limul Qur’an lil Aulad, seluruh aktivis BKPRMI dan seluruh komponen bangsa yang
mencintai Al-Qur’an dan pemerhati serta menyayangi anak-anak.
2. Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap jenjang
kelembagaan dalam upaya meningkatkan fungsi LPPTKA.
3. Sebagai media evaluasi kualitas santri di seluruh Indonesia yang selanjutnya akan menjadi umpan
balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran.
Untuk mengetahui santri unggulan di Tingkat Provinsi, maka FASI XX diselenggarakan secara
berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, tingkat Kota/Kabupaten, tingkat Provinsi dan tingkat Nasional.
FASI XX Tingkat Provinsi insya Allah akan diselenggarakan pada bulan Desember 2023 di Kabupaten
Muaro Jambi.
Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan FASI XX yang lebih baik dari FASI
sebelumnya, maka seluruh Pengurus DPW/DPD BKPRMI dan LPPTKA BKPRMI, secara bersama-sama,
telah merekomendasikan/mengacu pada Juklak FASI hasil Silaknas LPPTKA BKPRMI tanggal 16-18
Maret 2023, untuk pelaksanaan FASI XX LPPTKA BKPRMI disemua jenjang penyelenggaraan.
Semoga dengan panduan yang jelas, kemudian dilaksanakan oleh semua komponen yang
terlibat dengan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja mawas, diharapkan FASI XX berjalan
sukses.
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
BAB II
KETENTUAN UMUM PESERTA, SANKSI DAN DEWAN HAKIM
Pasal 1
PESERTA LOMBA
Pasal 2
SANKSI – SANKSI
1. Bagi peserta lomba (santri TKA, TPA dan TQA ) yang tidak memenuhi ketentuan umum
sebagaimana ditetapkan oleh lembaga ( panitia ) maka akan ditolak menjadi peserta.
2. Apabila santri yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba, maka santri tersebut
dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti lomba tahap berikutnya.
3. Apabila telah terlanjur menjadi juara, maka kejuaraannya akan dicabut ( didiskualifikasi ),
kemudian peserta yang mendapat rangking berikutnya otomatis akan naik peringkat.
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
Pasal 3
DEWAN HAKIM
1. Anggota Dewan Hakim di semua jenis lomba dan tingkatan (baik perorangan maupun group)
dari berbagai Lembaga dan atau organisasi profesional dalam bidangnya masing-masing.
2. Kegiatan Dewan Hakim untuk seluruh bidang lomba dikoordinir oleh seorang Koordinator
Dewan Hakim. Sedangkan untuk penjurian setiap bidang lomba dipimpin oleh seorang Ketua
Dewan Juri cabang Lomba.
BAB III
TATA TERTIB PESERTA, DEWAN HAKIM dan PROTES
Pasal 4
2. Ketika Tampil
a. Peserta tidak perlu mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir penampilan untuk
semua cabang lomba kecuali lomba ceramah Agama Islam bahasa indonesia.
b. Khusus untuk cabang lomba tartil, tilawah dan tahfidz, bacaan dimulai dengan ta’awudz
dan diakhiri dengan tashdiq ( tanpa mengucap salam di awal dan di akhir ).
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
c. Penentuan Maqro’ :
1) Tartil TPA
a) Pada babak penyisihan maqro dapat diambil pada saat technical meeting.
b) Pada babak final maqro dapat diambil 30 menit sebelum lomba dimulai. (Jika
ada Final)
2) Tilawah TQA
a) Pada babak penyisihan maqro dapat diambil pada saat technical meeting dengan
ketentuan sebagai berikut :
* QS. Al Baqarah, dimulai ayat ke 26
* QS. An Nisa, dimulai ayat ke 58
* QS. Al A’raf, dimulai ayat ke 1
* QS. Al Kahfi, dimulai ayat ke 1
* QS. Al Isra’, dimulai ayat ke 70
* QS. Al Furqan, dimulai ayat ke 61
b) Pada babak final, peserta harus menyerahkan maqro yang akan dibaca minimal
satu jam sebelum tampil. (Jika Ada Final)
Pasal 5
1. Dewan Hakim harus sudah siap di arena lomba 15 menit sebelum lomba dimulai.
2. Dewan Hakim harus berpakaian Muslim & Muslimah.
3. Dewan Hakim wajib memakai tanda pengenal khusus Dewan Hakim.
4. Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota Dewan Hakim dilarang merokok dan
meninggalkan tempat tanpa seizin Ketua Dewan Hakim masing-masing cabang lomba.
5. Setiap anggota Dewan hakim wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan norma, kriteria
penilaian yang berlaku, serta berlaku adil dan tidak memihak.
6. Setiap anggota Dewan Hakim wajib mengikuti sidang-sidang Dewan Hakim baik sidang
Pleno (sidang bersama) yang dipimpin oleh Koordinator lomba, maupun sidang-sidang
masing-masing cabang lomba.
7. Setiap anggota Dewan Hakim wajib menghormati dan menjunjung tinggi keputusan Dewan
Hakim tentang hasil akhir lomba masing-masing serta wajib merahasiakannya sampai
pengumuman pemenang dibacakan.
8. Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian (apabila diperlukan)
dengan berdasar pada asas musyawarah mufakat.
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
Pasal 6
PROTES
1. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar tata tertib lomba.
2. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh Ketua official cabang lomba yang
bersangkutan. Dilakukan secara tertulis untuk tiap cabang/ jenis lomba, Formulir protes
disediakan Panitia.
3. Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan di atas, maka Koordinator Lomba
wajib memberikan tanggapan atas protes tersebut. Isi protes disidangkan melalui
musyawarah panitia bersama Dewan Hakim. Jawaban atas protes tersebut disampaikan
secara tertulis yang ditandatangani oleh koordinator Lomba dan ketua/ sekretaris Panita.
4. Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi ketetapan panitia.
BAB IV
JENIS LOMBA, PESERTA dan SISTEM PENILAIAN
Pasal 7
JENIS LOMBA
Pasal 8
a. Peserta :
1) Santri TPA Putra dan Putri, Juara I di tingkat Lembaga Daerah.
b. Materi Lomba :
1) TPA, membaca ayat antara Juz 11 - 20, waktu 5 menit.
c. Sistem Penilaian:
Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 orang hakim sesuai dengan bidang dan keahliannya
masing-masing yang diatur sebagai berikut :
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
1) Bidang Tajwid, terdiri dari:
a) Makharijul huruf . ( ) مخا رج الحروف
b) Sifatul huruf. ( ) صفا ت الحروف
c) Ahkamul huruf. ( ) احكام الحروف
d) Ahkamul Mad Wal Qoshr. ( ) احكام المد والقصر
1. Tajwid 45 20
2. Fashahah dan adab 35 20
3. Bidang suara dan irama 20 10
Jumlah 100 50
5) Jenis kesalahan-kesalahan :
a) Salah dalam bacaan di katagorikan sebagai kesalahan Jally
b) Salah dalam tajwid dan fashahah dikatagorikan sebagai kesalahan khafi
c) Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 dikatagorikan sebagai kesalahan
biasa
d) Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksudkan pada poin 1, 2 dan 3
dapat ditentukan oleh kesepakatan Dewan Hakim.
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
e. Aspek dan score Penilaian :
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
Jumlah 100 50
Penilaian
No. Bidang Penilaian Nasyid
Maksimal Minimal
1. Kualitas Vocal 40 20
2. Ketepatan Nada dan Kesesuaian Irama 20 10
3. Teknik Pengaturan Nafas dan Peralihan Suara 15 10
4. Penghayatan / Ekspresi 15 5
5. Variasi Gerak, Kekompakan Kostum 10 5
Jumlah 100 50
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
4. CERDAS CERMAT AL-QUR'AN (CCQ) (TPA)
a. Peserta:
Santri TPA, 1 Group terdiri dari 3 orang Putra/ Putri/ Campuran
b. Materi CCQ dibuat oleh Panitia Khusus :
TP Al Qur’an, meliputi :
a) Al Qur’an
b) Ilmu Tajwid
c) Materi Hafalan Bacaan Sholat, Do’a Harian dan Adabnya, Surat Pendek serta Ayat
Pilihan beserta artinya
d) Pengetahuan Keislaman / Dinul Islam (Tauhid, Fiqh Ibadah, Tarikh)
c. Sistem Perlombaan
1). Cerdas cermat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : Tahap Penyisihan, Semi Final dan
Final
2). Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak Pertama, setiap regu secara
bergiliran mendapatkan sepuluh ( 10 ) pertanyaan. Babak Kedua, adalah Babak
Rebutan dengan sepuluh ( 10 ) pertanyaan untuk seluruh regu
3). Soal yang sudah dibuat oleh tim pembuat soal dan dibacakan oleh dewan hakim tidak
bisa dikompain oleh guru pendamping atau official lainnya.
d. Sistem Penilaian
Dewan Hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta CCQ terhadap pertanyaan
yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut :
Babak Pertama :
1) Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-masing regu dimulai
dengan regu A. Kemudian 10 soal kedua diberikan kepada regu B dan seterusnya.
2) Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai 100. Apabila
jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar kebenarannya. Jawaban
yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada regu lain.
3) Apabila soal yang diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak dijawab dengan
benar, maka akan dilemparkan / diberikan kepada regu yang membunyikan bel lebih
dahulu.
4) Bagi yang memperoleh lemparan soal dan menjawab dengan benar diberi nilai 50, dan
jika jawaban salah nilai dikurangi 25, dan jika jawaban kurang sempurna penilaian
diserahkan kepada Dewan Hakim.
5) Setiap regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab setelah mendapat
izin dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal lemparan tanpa ditunjuk oleh Dewan
Hakim, maka nilainya dikurangi 25.
Babak Kedua ( Rebutan ) :
1) Dalam babak rebutan, diberikan sepuluh (10 ) soal untuk diperebutkan oleh seluruh
regu.
2) Peserta boleh membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan
3) Regu yang pertama kali membunyikan bel, maka regu tersebut wajib menjawab, apabila
tidak menjawab , maka dianggap telah menjawab dengan jawaban yang salah, dan
nilainya dikurangi 100.
4) Apabila jawabannya benar diberi nilai 100, apabila jawabannya kurang sempurna atau
salah, maka nilainya dikurangi 100.
5) Soal pada Babak rebutan tidak dilemparkan kepada regu yang lain.
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
Ketentuan lain penilaian :
1. Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar regu yang
berlomba.
2. Dewan Hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban peserta setelah
mengadakan pertimbangan seperlunya.
3. Jika dalam satu penampilan dua dari tiga regu memperoleh nilai yang sama, maka
penentuan urutannya akan diberikan tambahan soal untuk dijawab oleh kedua regu
secara rebutan. Jawaban yang benar diberi nilai 100, dan jawaban yang salah dikurangi
100.
4. Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan diberikan soal
rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
5. Dewan Hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan/ kebenaran
jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.
a. Peserta
1) Santri TKA, terdiri dari satu (1) putra dan satu (1) putri. Juara I Tingkat Daerah.
2) Waktu 90 menit
3) Alat mewarnai dibawa oleh masing-masing peserta.
4) Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan ukuran A3.
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
c. Aspek dan Score Penilaian
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
A. Bidang Variasi Warna
1. Pemilihan Warna 25 15
2. Tata Warna 20 10
B. Bidang Keindahan
1. Kekayaan Warna 20 10
2. Kekayaan Imajinasi 20 10
3. Kebersihan dan Kehalusan 15 5
Jumlah 100 50
6. MENGGAMBAR (TPA)
a. Peserta :
1) Santri TPA, terdiri dari satu (1) putra dan satu (1) putri . Juara I (satu) Tingkat Daerah.
2) Waktu 120 menit.
3) Alat gambar dibawa oleh masing-masing peserta.
4) Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan ukuran A3.
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
7. PERAGAAN SHALAT (TKA)
a. Peserta :
Santri TKA Perorangan, terdiri dari Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu) Putri tingkat
Daerah (Kabupaten/Kota)
b. Materi :
1) Pelaksanaan Perorangan bukan berjamaah
2) Bacaan sesuai dengan Kurikulum TKA, TPA, TQA LPPTKA BKPRMI tahun 2020
3) Peragaan Sholat Subuh (Pakai doa Qunut)
4) Tanpa bacaan zikir dan doa sesudah sholat
c. Tehnik Lomba :
1) Pada rakaat pertama setelah Al Fatihah membaca surah Al Qodar (QS.97), rakaat
kedua Surah Al Fiil (QS. 105)
2) Bacaan sholat dibaca secara Jahr pada setiap rakaat.
d. Aspek Penilaian
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Bidang Qouliyah 40 20
2. Bidang Fi’liyah 40 20
3. Bidang pakaian/Adab 20 10
Jumlah 100 50
8. TILAWAH (TQA)
a. Peserta
• Santri TQA Perorangan, terdiri dari Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu) Putri tingkat
Daerah (kab/Kota)
b. Materi
1) Alternatif Maqro mengacu pada maqro yang telah ditentukan panitia
2) Maqro dibaca oleh peserta selama 6 - 7 menit atau menunggu tanda berhenti dari Dewan
Hakim
c. Sistem Penilaian sama dengan sistem penilaian pada lomba Tartil Al Qur’an TPA
d. Aspek dan Score Penilaian sebagai berikut :
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 45 20
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
e. Kesalahan - kesalahan
1. Kesalahan membaca ayat dikategorikan sebagai kesalahan jally.
2. Kesalahan bidang tajwid, fashahah dan adab, lagu dan suara dalam Musabaqah ini
diklasifikasikan sebagai kesalahan khafi.
3. Kesalahan Lagu dan suara :
a) Suara kasar, suara pecah, suara parau, suara lemah, suara tidak mampu tinggi dan
hilang pada saat nada rendah.
b) Jumlah lagu kurang dari tiga.
c) Lagu pertama kurang dari tiga tangga nada (Bayyati / Khusaeni).
d) Peralihan lagu yang tidak serasi, keutuhan yang tidak jelas dan tempo lagu yang
terlalu cepat atau terlalu lambat.
e) Irama, gaya dan variasi lagu yang tidak indah.
f) Pengaturan nafas yang tidak terkendali.
g) Lagu penutup tidak sama dengan lagu pembukaan (Bayyati / Khusaeni).
f. Penentuan Maqro’ sebagai berikut :
1) * QS. Al Baqarah, dimulai ayat ke 26
2) * QS. An Nisa, dimulai ayat ke 58
3) * QS. Al A’raf, dimulai ayat ke 1
4) * QS. Al Kahfi, dimulai ayat ke 1
5) * QS. Al Isra’, dimulai ayat ke 70
6) * QS. Al Furqan, dimulai ayat ke 61
a. Peserta :
• Santri TQA Perorangan terdiri dari Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu) Putri tingkat
Daerah (Kab/Kota).
b. Tehnik Lomba :
1) Sambung Cepat; Peserta diwajibkan menyambung satu ayat berikutnya dari soal yang
dibacakan oleh dewan hakim yang terdiri lima soal.
2) Sambung Ayat; Peserta diwajibkan menyambung ayat berikutnya lebih dari satu ayat.
3) Sambung Surat; pesrta diwajibkan meneruskan bacaan ayat pertama dari sebuah surat
yang telah dibacakan oleh dewan hakim.
4) Tebak Surat; Peserta diwajibkan menebak nama sebuah surat dari ayat yang dibacakan
oleh dewan hakim
5) Setiap peserta mendapatkan 10 (Sepuluh) soal.
c. Materi Penilaian :
1) Bidang Tajwid, terdiri dari :
❖ Makharijul-huruf ( ) مخا رج الحروف
❖ Shifatul-huruf. ( ) صفا ت الحروف
❖ Ahkamul-huruf. ( ) احكام الحروف
❖ Ahkamul-madd wal qashr. ( ) احكام المد والقصر
❖ Ta mamul-qira’ah. ( ) تمام القراءة
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
3) Bidang Tahfizh ( Hafalan ), terdiri dari :
a) Mura’atul-ayat : ( ) مرا عة االيات
❖ Tarkul-ayat. ( ) ترك االيا ت
❖ Tawaqquf. () توقف
b) Sabqul-lisan :
❖ Tarkul-huruf awil-kalimah. ( ) تر ك الحروف اوالكلمات
❖ Ziyadatul-huruf awil-kalimah. ( ) زياد ة الحروف او الكلمات
❖ Tabdilul-kalimah awil-harakah. ( ) تبديل الكلمات او الحركات
❖ Tardiidul-kalimah. ( ) ترديد الكلمات
❖ Tamamul-qira’ah. ( ) تمام القراءة
d. Aspek dan Score Penilaian :
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 40 20
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
No. Pokok Bahasan Jumlah Soal
1. Isi Kisah 40 25
2. Pengembangan Imaginasi 35 15
3. Retorika Penyampaian Cerita 25 10
Jumlah 100 50
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
12. KALIGRAFI (TQA)
a. Peserta
• Santri TQA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu) Putri
tingkat Lembaga Daerah (Kab/Kota)
Jumlah 100 50
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
13. CERAMAH AGAMA ISLAM BAHASA INDONESIA (TKA/TPA/TQA)
a. Peserta
1) Santri TKA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) putra dan Juara I (satu) putri,
Tingkat Lembaga Daerah Kab/Kota
2) Santri TPA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) putra dan Juara I (satu) putri,
Tingkat Lembaga Daerah Kab/Kota
3) Santri TQA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) putra dan Juara I (satu) putri,
Tingkat Lembaga Daerah Kab/Kota
Jumlah 100 50
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus
BAB V
PENENTUAN PESERTA TERBAIK dan KEJUARAAN
Pasal 9
PENENTUAN PESERTA TERBAIK
1. Peserta yang memperoleh jumlah nilai ranking ke-1, ke-2, dan ke-3 adalah peserta terbaik I, II,
dan III pada bidang / cabang lomba yang bersangkutan.
2. Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama, maka penentuan
pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian urutan pertama sebagaimana
tertuang pada Bab IV Pasal 7 tentang Jenis Lomba. Jika masih sama didasarkan pada nilai
tertinggi bidang penilaian kedua dan ketiga. Jika masih sama dimungkinkan adanya juara
kembar.
Pasal 10
PENENTUAN KEJURUAN KATEGORI
1. Kejuaraan Kategori adalah kejuaraan menurut Kategori Lomba yang telah ditetapkan, yaitu
Kategori TK Al Qur’an ( TKA ) , Kategori TP Al Qur’an ( TPA ) dan Kategori Ta’limul Qur’an lil
Aulad ( TQA ).
2. Penentuan Juara Kategori didasarkan pada jumlah total nilai tertinggi yang diperoleh dari
kategori masing - masing utusan wilayah / kontingen dengan ketentuan :
Khusus cabang lomba utama (Tartil al-Qur’an untuk TKA-TPA dan Tilawah untuk TQA),
untuk juara I, II, III mempunyai bobot nilai yang lebih tinggi dari pada juara I, II, III pada
cabang lomba yang lain.
Sedangkan untuk uara I, II dan III pada cabang lomba selain yang tersebut di atas, maka
ketentuanya adalah sebagai berikut:
Pasal 11
PENENTUAN KEJUARAAN UMUM
1. Penentuan Juara Umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi gabungan dari lomba Utama
dan lomba lainnya yang diperoleh Utusan Daerah / Kontingen dengan ketentuan perhitungan :
Pasal 12
KEPUTUSAN AKHIR DEWAN HAKIM
1. Keputusan Dewan Hakim tidak bisa diganggu gugat, bersifat tetap dan bersifat permanen.
2. Penentuan peserta terbaik ditetapkan berdasarkan hasil penilaian juri dan diputuskan melalui
rapat Dewan Hakim.
3. Jika keputusan Dewan Hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa pertimbangan, bukti-bukti otentik dan hasil
sidang Panitia yang dipimpin oleh Ketua Panitia.
BAB VI
PENUTUP
D emikian Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ini dibuat, agar
semua pihak yang terkait dapat menjadikan panduan ini sebagai acuan dalam pelaksanaan Festival Anak
Shaleh Indonesia (FASI) dari mulai tingkat Kecamatan hingga tingkat Provinsi.
Selanjutnya apabila dalam Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ini
mungkin saja terdapat kesalahpahaman maka kami berharap agar segera mengkonfirmasikan ke Pantia.
PANITIA PELAKSANA
FASI TINGKAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KOMUNIKASI PEMUDA REMAJA MASJID INDONESIA (BKPRMI)
TAHUN 2023
Panduan FASI Tanjab Barat Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus