1
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA
PEKAN KETERAMPILAN DAN SENI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT NASIONAL
BANDA ACEH, 9-14 OKTOBER 2017
1. PENDAHULUAN
Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Nasional merupakan
agenda kegiatan rutin dua tahun sekali yang diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia
melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. PENTAS PAI merupakan wahana kompetisi dalam
mengaktualisasikan dan menumbuhkembangkan minat serta bakat peserta didik dari jenjang SD
sampai SMA/SMK. Kegiatan ini merupakan wadah pembinaan dan aktualisasi bagi peserta didik untuk
menerima, memahami, mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari. PENTAS PAI yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat satuan
pendidikan sampai tingkat nasional merupakan perhelatan nasional yang strategis dan sangat
dinantikan.
Penyelenggaraan Pentas PAI Nasional VIII Tahun 2017 akan mempertandingkan 8 (delapan) kelompok
jenis mata lomba sebagai berikut:
2. DASAR HUKUM
Dasar pelaksanaan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat
Nasional ke-VIII tahun 2017 di Provinsi Aceh adalah sebagai berikut:
2
f. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1278 Tahun 2017 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tahun
2017.
Pertemuan Teknis (Technical Meeting) adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh panitia yang
bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai teknis pelaksanaan, sistem kompetisi, dan
pengundian nomor urut tampil perlombaan. Pelaksanaan Pertemuan Teknis akan mulai pada hari
Selasa, 10 Oktober 2017 dimulai pukul 08.00 s.d 10.00 WIB dan dibagi menjadi 8 (delapan) kelompok
jenis mata lomba dan ruang sebagaimana pada lampiran 1.
Setiap lokasi pelaksanaan Pertemuan Teknis, akan dihadiri oleh Dewan Juri, Panitera, Panitia dan
Pendamping peserta (official). Pada pertemuan ini panitia akan menjelaskan tentang teknis
pelaksanaan seluruh aktifitas, mencakup kegiatan lomba maupun kegiatan pendukung. Penjelasan
umum perihal lomba mencakup informasi tentang lokasi lomba, jadwal pelaksanaan, nama dewan juri
dan nama panitera serta pihak lain yang terkait.
Secara umum pelaksanaan lomba Pentas PAI menggunakan sistem kompetisi seleksi. Dengan sistem
ini, maka seluruh peserta berkesempatan untuk tampil pada tahap penyisihan, dan kemudian
dilanjutkan tahap semifinal dan/atau final, dengan pengecualian Lomba Kaligrafi Islam (LKI). Skema
lomba dapat dilihat pada lampiran 2.
Pelaksanaan Lomba Kaligrafi Islam (LKI) yang dilaksanakan satu tahapan. Hasil karya peserta
selanjutnya dinilai dan dilakukan penetapan peringkat. Enam besar peraih nilai tertinggi merupakan
peraih juara lomba sesuai ketentuan. Pengambilan nomor undian untuk LKI diperuntukkan
penempatan posisi peserta saat pelaksanaan lomba
Pelaksanaan Lomba
- Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ)
- Lomba Pidato PAI (LPP)
- Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ)
- Lomba Seni Nasyid (LSN)
akan menggunakan mekanisme 2 (dua) tahap; Tahap Penyisihan dan Tahap Final. Pada Tahap
Penyisihan, seluruh peserta berkesempatan untuk tampil. Daftar urut tampil pada Tahap Penyisihan
ditentukan berdasarkan nomor urut undian yang diraih pada saat Pertemuan Teknis. Hasil pada Tahap
Penyisihan akan menentukan 10 (sepuluh) nilai terbaik yang berhak mengikuti Tahap Final. Pada saat
pengumuman penentuan 10 (sepuluh) nilai terbaik hasil Tahap penyisihan, selanjutnya akan dilakukan
pengundian nomor urut tampil pada Tahap Final. Enam besar peraih nilai tertinggi pada Tahap Final
merupakan peraih juara lomba sesuai ketentuan.
Sama halnya dengan lomba sebelumnya, Lomba Kreasi Busana (LKB) juga dilaksanakan menggunakan
mekanisme 2 (dua) tahap; Tahap Penyisihan dan Tahap Final. Pelaksanaan Tahap Penyisihan (one-to-
one meeting) akan diikuti seluruh. Pada tahap ini akan dilakukan 2 (dua) jenis penilaian pada aspek
3
pembuatan sketsa dan penjelasan rancangan baju. Urutan tampil pada sesi penjelasan rancangan baju
ditentukan pada saat Pertemuan teknis. Hasil pada Tahap Penyisihan akan menentukan 10 (sepuluh)
nilai terbaik yang berhak mengikuti Tahap Final. Peserta Tahap Final akan memperagakan hasil
rancangannya. Peragaan dapat dibawakan langsung sendiri oleh peserta, dan dapat pula
menggunakan model. Seluruh peraga akan mendapatkan kesempatan mendapatkan latihan singkat
tentang peragaan busana dibawah bimbingan koreografer. Enam besar peraih nilai tertinggi pada
Tahap Peragaan (Final) merupakan peraih juara lomba sesuai ketentuan
Sedangkan Pelaksanaan Lomba Debat PAI (LDP) akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu Tahap
Penyisihan, Tahap Semi-final dan Tahap final. Pada tahap penyisihan akan dibagi menjadi 6 (enam)
grup, masing-masing grup penyisihan terdiri dari 5 s.d 6 grup peserta. Pembagian grup penyisihan
akan ditentukan pada saat Pertemuan Teknis. Setiap peserta akan ditentukan satu mosi pro. Pada saat
tahap penyisihan setiap peserta akan menyampaikan argumentasi mosi pro yang dimiliki, dan
argumentasi mosi kontra grup peserta lainnya. Seluruh skor peserta dari seluruh grup penyisihan akan
digabung untuk ditentukan 6 (enam) nilai terbaik yang berhak mengikuti Tahap Semi Final. 6 (enam)
grup peserta terbaik akan dibagi menjadi 2 (dua) grup Semi-Final
Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) dibagi dalam tiga tahap, yaitu Tahap Penyisihan, Tahap Semi-final dan
Tahap final. Tahap penyisihan diikuti oleh 34 regu yang mewakili dari setiap provinsi dan dibagi pada
11 grup berdasarkan hasil undian (4 regu di awal grup, selanjutnya 3 regu). Tahap semi final diikuti
oleh regu yang mendapatkan nilai tertinggi pada babak penyisihan diikuti oleh 11 regu; dengan format
3, 4 dan 4. Tahap final diikuti oleh regu yang mendapatkan nilai tertinggi pada tahap semi final. Untuk
menentukan juara 1, 2 dan 3 ditentukan pada tahap final. Untuk menentukan juara 4,5 dan 6 atau
harapan 1,2 dan 3 ditentukan berdasarkan perolehan tertinggi dari runner up setiap grup pada tahap
semi final. Jika terjadi perolehan nilai yang sama, maka akan ditentukan dengan soal rebutan untuk
regu dimaksud (dilaksanakan sebelum final).
Materi lomba dan kriteria penilaian lomba pada kegiatan Pentas PAI Nasional VIII Tahun 2017 sebagai
berikut:
4
PENILAIAN JENJANG PENDIDIKAN
LOMBA SD SMP SMA/SMK
3. Bidang suara, dengan bobot nilai maksimal 20, terdiri dari : a) Vokal dan
Keutuhan Suara; b) Kejernihan/kebeningan; c) Kehalusan/kelembutan; d)
Kenyaringan; e) Pengaturan nafas.
4. Bidang lagu, dengan bobot nilai maksimal 20, terdiri dari: a) Lagu Pertama dan
penutup; b) Jumlah Lagu; c) Peralihan, Keutuhan dan tempo lagu; d) Irama dan
Gaya; dan e) Variasi.
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang dilakukan, meliputi
kesalahan:
1. Kesalahan dalam bidang Tajwid serta Fashohah ada dua macam, yaitu kesalahan
Jali (kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak ketentuan tajwid/
qiroat yang sah), kesalahan Khafi (kesalahan yang merusak ketentuan
tajwid/qiroat, tetapitidak merusak makna).
2. Kesalahan dalam bidang suara, meliputi : a) Suara kasar; b) Suara pecah; c)
Suara parau; dan d) Suara lemah.
3. Kesalahan dalam lagu, meliputi : a) lagu yang tidak utuh; b) tempo lagu yang
terlalu cepat atau terlalu lambat.
Jumlah lagu yang dibawakan minimal 3 (tiga) macam lagu, dimulai dengan lagu
Bayati dengan tingkatan tangga nada: Qarar, Nawa, Jawab & Jawabul Jawab serta
diakhiri dengan lagu Bayati sebagai lagu penutup.
Kriteria Penilaian Meliputi penguasaan materi/kesesuaian dengan judul, gaya bahasa, ekspresi wajah
dan kemampuan retorika/komunikasi,. Ketepatan dan kefasihan dalam melafazkan
ayat Al-Qur’an atau Al-Hadits merupakan komponen keseuaian materi dengan judul.
5
c. Musabaqoh Hifzhil Qur’an (MHQ)
Jumlah Maqra’ : 5 – 6 baris untuk setiap Jumlah Maqra’ : 6 – 7 baris untuk setiap
soal (sesuai al-Qur’an Pojok atau soal (sesuai al-Qur’an Pojok atau
Mushaf Bahriyah) Mushaf Bahriyah)
Durasi Menyesuaikan
Kriteria Penilaian Babak Penyisihan, jenis soal terdiri dari :
Soal Wajib
Soal Lemparan
Soal Performance
Soal Rebutan
Babak Semi Final, jenis soal terdiri dari :
Soal Wajib
Soal Lemparan
Soal Performance
Soal Rebutan
Soal ICT
Babak Final, jenis soal terdiri dari :
Soal Wajib
Soal Lemparan
Soal Performance
Soal Rebutan
Soal ICT
6
PENILAIAN JENJANG PENDIDIKAN
LOMBA SD SMP
Soal Games
Jenis Lomba:
Jenis lomba Kaligrafi pada kegiatan Pentas PAI adalah Hiasan Mushaf.
Materi Lomba :
Memilih salah satu di antara Surat Al-Fatihah atau Al-Ikhlash.
Kriteria Penilaian :
Meliputi Kebenaran tulisan/bacaan (Imlaiyah), ketepatan tulisan/khat sesuai dengan kaidah
yang benar (Khatiyah), unsur keindahan, dan keindahan hiasan dalam menulis ayat Al-
Qur’an.
Ketentuan Khusus :
Peserta bebas menentukan jenis khat Naski, Tsuluts, Farisi, Diwani, Diwani Jail, Kufi,
dan Riq’ah.
Karya kaligrafi dan hiasannya disesuaikan dengan ukuran kertas yang disediakan
panitia.
Panitia hanya menyiapkan kertas karton yang telah distempel dengan ukuran ± 61 x
86 cm (kertas manila) dengan ketebalan 120-150 gr, sedangkan peralatan lain seperti
pena, pensil, kuas, tinta, cat air/akrilik, mistar/penggaris dan lain-lain disediakan oleh
masing-masing peserta.
Dalam mengerjakan karyanya, peserta tidak boleh dibantu oleh pihak lain.
Durasi :
6 (enam) jam dengan ditambah waktu istirahat 1 (satu) jam.
Lagu Pilihan
- Remaja Ceria Duniamu (NA'AM)
- Damai Semesta Kita (NA'AM)
- Jalanku (ALIGO)
- Odende (LAUNUN)
- Unik (MAIDANY)
- Cinta Seorang Kekasih (MAIDANY)
7
- Kekasih Allah (AWAN)
- Hadapilah (SHOUTUL HAROKAH)
- Bangun Pagi (VOCAFARABI)
- Belajar Ngitung Bahasa Arab (VOCAFARABI)
Catatan :
- Setiap grup peserta harus menguasai 4 lagu nasyid: 2 lagu wajib dan 2 lagu pilihan
- Lagu yang akan dibawakan diutamakan dengan arransemen sendiri. Sebelum
penampilan, pendamping peserta telah memberitahukan kepada Dewan Juri
tentang nada dasar yang akan digunakan.
- Peserta membawakan garpu tala.
- Nasyid dibawakan secara acapella.
Kriteria Penilaian :
Penilaian dimulai sejak grup peserta telah berdiri di panggung, dengan aspek penilaian
meliputi materi suara, lagu, arransement, dan penampilan atau penghayatan.
a. Performance (koreografi, penguasaan panggung, dan keserasian kostum, dll);
b. Kreatifitas;
c. Dinamisasi dan harmonisasi TIM;
d. Penghayatan;
Lirik lagu nasyid wajib dan lagu nasyid pilihan dapat dilihat pada lampiran 5 dan dalam
googledrive dengan alamat situs http://gg.gg/pentaspai .
Berdasarkan materi/tema tersebut di atas, berikut ini beberapa bentuk mosi Dewan, yaitu:
- Dewan ini menolak ucapan selamat pada perayaan hari besar agama lain.
- Dewan ini setuju penerapan religious culture di sekolah.
- Dewan ini menolak praktek kekerasan dalam melaksanakan Dakwah.
- Dewan ini setuju pemisahan tempat belajar bagi siswa dan siswi di kelas.
- Dewan ini setuju bahwa demokrasi yang dipraktekkan di Indonesia tidak
bertentangan dengan nilai-nilai keislaman.
- Dewan ini menolak propaganda radikalisme melalui media sosial.
8
Kriteria Penilaian :
Kriteria penilaian dilihat dari dua komponen, yaitu komponen isi materi dan komponen
penyampaian.
Penilaian komponen isi materi, terdiri dari :
- - Ketepatan mendefinisikan Mosi (kekuatan bobot Mosi)
- - Menyatakan klaim
- - Kesederhanaan nalar/logika
- - Kekuatan argumentasi
- - Menyajikan fakta dan data
- - Menyimpulkan kembali klaim
- - Penguasaan dan relevansi rujukan
Sistem penilaian terdiri dari 60% untuk bobot isi materi dan 40% untuk bobot penyampaian.
Pembicara Penutup diberikan nilai setengahnya. Setiap anggota dewan juri akan memberikan
jumlah akumulasi nilai. Pemenang ditentukan oleh yang mendapat kemenangan dari dewan
juri terbanyak.
Kriteria Penilaian :
Penilaian dilakukan melalui 2 tahapan, yaitu:
- Tahap one-on-one meeting dengan juri (tahap penyisihan). Pada tahap ini, seluruh
peserta diminta untuk membuat sketsa desain busana yang dibuat maksimal selama
10 (sepuluh) menit, kemudian hasil sketsa yang dibuat peserta dengan 2 (dua)
rancangan baju ditampilkan, yaitu 1) Kreasi Busana Pesta Muslim Nusantara, dan 2)
Kreasi Urban-look / Casual-look Muslim Nusantara, dan dijelaskan di depan juri
selama maksimal 15 (lima belas) menit.
- Hasil dari tahapan ini akan ditetapkan finalis lomba untuk mengikuti tahap berikutnya.
- Tahap peragaan hasil rancangan (tahap final). Pada tahap ini, seluruh peserta diminta
untuk menyediakan model, baik dengan orang lain dengan peserta yang
bersangkutan, untuk memperagakan rancangannya dipanggung. Beberapa
pertanyaan akan disampaikan kepada peserta tentang rancangan baju yang
dibuatnya.
9
Secara umum penilaian dilakukan berdasarkan beberapa aspek meliputi originilitas dan tema
desain busana (30%), tehnik menjahit (25%), penggunaan bahan (20%), padu-padan warna
dan paduan kreasi busana serta keserasian rancangan dan penampilan busana (15%), nilai jual
(10%). Khusus babak finalis akan dinilai aspek penguasaan panggung dan wawasan budaya
daerah. Nilai akhir yang diperoleh adalah akumulasi nilai pada tahap penyisihan dan tahap
final.
Ketentuan Tambahan :
Setiap peserta wajib memakai busana muslim, atau busana daerah yang Islami, sopan,
bersih, rapih, dan menutup aurat.
Peserta diminta menyiapkan sub-tema atas hasil desain rancangan busana yang
dilombakan.
Rancangan busana memenuhi kaidah busana muslimah yang baik dan benar
10
Lampiran 1
11
Lampiran 2
12
SKEMA LOMBA DEBAT PAI (LCP)
13
Lampiran 3
14
Lampiran 4.6.a
1. Babak Penyisihan
Soal pada babak penyisihan terdiri dari soal wajib, soal lemparan dan soal rebutan.
(dilengkapi dengan: 1 soal menulis ayat al-Qur’an untuk semua regu dalam satu grup)
a. Soal wajib
1) Setiap regu mendapatkan 5 soal
2) Waktu menjawab hanya 90 detik (dihitung mulai dari soal pertama dibacakan)
3) Soal wajib harus dijawab oleh juru bicara dan tidak dilempar kepada regu lain
4) Katakan PASS bila tidak bisa menjawab, dan akan dilanjutkan soal berikutnya, dan akan
diulang apabila masih ada waktu.
5) Apabila soal dijawab tetapi jawabannya salah, maka soal tidak diulang.
6) Jawaban benar nilainya 100, jawaban salah nilainya 0.
Catatan:
Setelah soal wajib diberikan kepada setiap regu selanjutnya akan diberikan 1 soal
menulis ayat al-Qur’an yang berlaku untuk semua regu, dikerjakan secara bersamaan
dalam waktu 2 menit.
Jawaban ditulis pada kertas plano yang ditempel di papan tulis. Peserta berhenti
mengerjakan tugas jika waktunya telah habis.
Semua regu diberi modal nilai 100. Hasil tulisan akan dinilai dengan menghitung
jumlah kesalahan tulisan tiap karakter, baik huruf maupun tanda baca. Tiap kesalahan
dikurangi 5
b. Soal lemparan
1) Setiap regu mendapatkan 10 soal
2) Soal harus dijawab oleh juru bicara
3) Jawaban benar nilainya 100, jawaban salah nilainya 0.
4) Jawaban tidak diulang
5) Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan.
6) Jika setelah 10 detik soal tidak terjawab atau jawabannya kurang sempurna atau salah,
maka dilempar ke regu lain yang lebih dahulu menekan tombol bel dan dipersilakan
oleh juri, dengan pengaturan skor sebagai berikut:
a) Jawaban benar : 100
b) Melengkapi jawaban regu lain : disesuaikan dengan porsi jawaban
c) Jawaban salah : dikurangi 50
7) Sebelum waktu 10 detik habis (yang ditandai dengan tanda bel oleh juri), regu lain
dilarang menekan tombol bel, jika hal ini dilakukan maka dikurangi 10 point dan regu
yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk menjawab
8) Soal dilempar hanya satu kali.
9) Jika regu yang merebut soal menekan tombol bel, tetapi tidak menjawab dalam waktu
5 detik maka dikurangi 50.
c. Soal rebutan
1) Jumlah soal sebanyak 10
2) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu menekan tombol (bel)
setelah dipersilahkan oleh dewan juri
3) Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan, apabila semua regu
tidak menjawab maka juri akan melanjutkan soal berikutnya.
4) Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh anggotanya.
15
5) Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang menekan tombol
(bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu tersebut dipersilahkan untuk
menjawab.
6) Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah dikurangi 100.
7) Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka dikurangi 100.
8) Jika soal rebutan sudah dijawab dan jawabannya salah, maka tidak dilempar/direbut
lagi oleh regu lain.
9) Jika terdapat nilai akhir yang sama pada perolehan nilai tertinggi maka akan diberikan
3 soal rebutan untuk menentukan regu yang berhak melanjutkan ke babak semi final.
Setelah soal wajib diberikan kepada masing-masing regu selanjutnya akan diberikan:
1 soal mengurutkan ayat al-Qur’an yang berlaku untuk semua regu, dikerjakan secara
bersamaan dalam waktu 45 detik.
Jawaban pada kertas plano yang ditempel di papan tulis. Peserta berhenti
mengerjakan tugas jika waktunya telah habis.
Semua regu diberi modal nilai 100. Hasil pekerjaan akan dinilai dengan menghitung
jumlah kesalahan urutan. Tiap kesalahan adalah nilai modal/jumlah ayat, mis. 100
dibagi 8 ayat = 12,5 (dikurangi 12,5)
b. Soal lemparan
1) Setiap regu mendapatkan 10 soal
2) Soal harus dijawab oleh juru bicara
3) Jawaban benar nilainya 100, jawaban salah nilainya 0.
4) Jawaban tidak diulang
5) Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan.
6) Jika setelah 10 detik soal tidak terjawab atau jawabannya kurang sempurna atau salah,
maka dilempar ke regu lain yang lebih dahulu menekan tombol bel dan dipersilakan
oleh juri, dengan pengaturan skor sebagai berikut:
d) Jawaban benar : 100
e) Melengkapi jawaban regu lain : disesuaikan dengan porsi jawaban
f) Jawaban salah : dikurangi 50
16
7) Sebelum waktu 10 detik habis (yang ditandai dengan tanda bel oleh juri), regu lain
dilarang menekan tombol bel, jika hal ini dilakukan maka dikurangi 10 point dan regu
yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk menjawab
8) Pelemparan soal hanya terjadi satu kali lemparan
9) Jika regu yang merebut soal menekan tombol bel, tetapi tidak menjawab maka
dikurangi 50.
Catatan:
Setelah soal lemparan diberikan kepada masing-masing regu selanjutnya akan diberikan:
1 soal game dan 1 soal ICT/audio
Ketentuan soal game
1 soal game yang berlaku untuk semua regu, dikerjakan secara bersamaan dalam
waktu 45 detik.
Jawaban pada kertas plano yang ditempel di papan tulis. Peserta berhenti
mengerjakan tugas jika waktunya telah habis
Semua regu diberi modal nilai 100. Hasil pekerjaan akan dinilai dengan menghitung
jumlah kesalahan pasangan. Tiap kesalahan dikurangi 10
c. Soal rebutan
1) Jumlah soal sebanyak 10
2) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu menekan tombol (bel)
setelah dipersilahkan oleh dewan juri
3) Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh anggotanya.
4) Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan, apabila semua regu
tidak menjawab maka juri akan melanjutkan soal berikutnya
5) Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang menekan tombol
(bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu tersebut dipersilahkan untuk
menjawab.
6) Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah dikurangi 100.
7) Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka dikurangi 100.
8) Jika soal rebutan sudah dijawab dan jawabannya salah, maka tidak dilempar/direbut
lagi oleh regu lain.
9) Jika terdapat nilai akhir yang sama maka akan diberikan 3 soal rebutan untuk
menentukan peringkat.
3. Babak Final
Soal pada babak final terdiri dari soal wajib, soal lemparan dan soal rebutan. Dilengkapi
dengan:
1 soal memasangkan ayat al-Qur’an dengan terjemahnya untuk semua regu dalam satu
grup
1 soal game untuk semua regu dalam satu grup
17
1 soal ICT (audio) tentang hukum tajwid
a. Soal wajib
1) Setiap regu mendapatkan 10 soal
2) Waktu menjawab hanya 180 detik (dihitung mulai dari soal pertama dibacakan)
3) Soal wajib harus dijawab oleh juru bicara dan tidak dilempar kepada regu lain
4) Katakan PASS bila tidak bisa menjawab, dan akan dilanjutkan soal berikutnya, dan akan
diulang apabila masih ada waktu
5) Apabila soal dijawab tetapi jawabannya salah, maka soal tidak diulang
6) Jawaban benar nilainya 100, jawaban salah nilainya 0.
Catatan:
Setelah soal wajib diberikan kepada masing-masing regu selanjutnya akan diberikan:
1 soal memasangkan ayat al-Qur’an dengan terjemahnya secara berurutan yang
berlaku untuk semua regu, dikerjakan secara bersamaan dalam waktu 60 detik.
Jawaban pada kertas plano yang ditempel di papan tulis. Peserta berhenti
mengerjakan tugas jika waktunya telah habis.
Semua regu diberi modal nilai 100. Hasil pekerjaan akan dinilai dengan menghitung
jumlah kesalahan pasangan dan urutan. Tiap kesalahan dikurangi 7,5
b. Soal lemparan
1) Setiap regu mendapatkan 10 soal
2) Soal harus dijawab oleh juru bicara
3) Jawaban benar nilainya 100, jawaban salah nilainya 0.
4) Jawaban tidak diulang
5) Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan.
6) Jika setelah 10 detik soal tidak terjawab atau jawabannya kurang sempurna atau salah,
maka dilempar ke regu lain yang lebih dahulu menekan tombol bel dan dipersilakan
oleh juri, dengan pengaturan skor sebagai berikut:
a) Jawaban benar : 100
b) Melengkapi jawaban regu lain : disesuaikan dengan porsi jawaban
c) Jawaban salah : dikurangi 50
7) Sebelum waktu 10 detik habis (yang ditandai dengan tanda bel oleh juri), regu lain
dilarang menekan tombol bel, jika hal ini dilakukan maka dikurangi 10 point dan regu
yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk menjawab
8) Pelemparan soal hanya terjadi satu kali lemparan
9) Jika regu yang merebut soal menekan tombol bel, tetapi tidak menjawab maka
dikurangi 50.
Catatan:
Setelah soal lemparan diberikan kepada masing-masing regu selanjutnya akan diberikan:
1 soal game dan 1 soal ICT/audio
Ketentuan soal game
1 soal game yang berlaku untuk semua regu, dikerjakan secara bersamaan dalam
waktu 30 detik.
Jawaban pada kertas plano yang ditempel di papan tulis. Peserta berhenti
mengerjakan tugas jika waktunya telah habis
18
Semua regu diberi modal nilai 100. Hasil pekerjaan akan dinilai dengan menghitung
jumlah kesalahan pasangan. Tiap kesalahan dikurangi 10
c. Soal rebutan
1) Jumlah soal sebanyak 15
2) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu menekan tombol (bel)
setelah dipersilahkan oleh dewan juri
3) Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh anggotanya.
4) Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan, apabila semua regu
tidak menjawab maka juri akan melanjutkan soal berikutnya
5) Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang menekan tombol
(bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu tersebut dipersilahkan untuk
menjawab.
6) Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah dikurangi 100.
7) Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka dikurangi 100.
8) Apabila soal rebutan sudah dijawab dan jawabannya salah, maka tidak
dilempar/direbut lagi oleh regu lain.
9) Jika terdapat nilai akhir yang sama maka akan diberikan 5 soal rebutan untuk
menentukan peringkat
19
Lampiran 4.7
20
Pembicara ketiga dari Masing-masing tim menyampaikan closing statement maksimal 3
menit.
- Catatan pada babak Semi Final
Pembicara kedua harus menyampaikan gagasan baru dan tidak boleh mengulang
argumen dan gagasan yang telah disampaikan oleh pembicara pertama.
Pada saat penyampaian gagasan maupun penyanggahan gagasan diperbolehkan
melakukan interupsi.
Interupsi hanya berlaku bagi pembica ketiga dari masing-masing tim.
Interupsi hanya dapat dilakukan atau diperbolehkan pada menit ke 4 sampai 7 ditandai
dengan bel berbunyi KRIIIIINNNGG.
Interupsi dilakukan dengan cara : mengangkat tangan kanan, kemudian menyampaikan
interupsi setelah mendapat ijin dari pihak lawan yang presentasi. Pihak yang presentasi
boleh menolak interupsi dengan cara mengabaikannya/meneruskan presentasinya,
namun apa bila mengabaikan akan ada pengurangan nilai oleh dewan Hakim.
Interupsi boleh dilakukan lebih dari satu kali dengan durasi setiap interupsi 20 detik.
Setiap permulaan dan akhir presentasi akan ada bel sebagai tanda mulai dan/atau akan
berakhirnya debat. (bel berbunyi TEEEEETT)
Setiap permulaan dan akhir interupsi akan ditandai dengan bel. (bel berbunyi KRIIIIIING)
21
Pembicara ketiga masing-masing tim menyampaikan closing statement maksimal 3
menit.
- Catatan pada Babak Final
Pembicara kedua harus menyampaikan gagasan baru dan tidak boleh mengulang
argumen dan gagasan yang telah disampaikan oleh pembicara pertama.
Pada saat penyampaian gagasan maupun penyanggahan gagasan diperbolehkan
melakukan intrupsi.
Interupsi hanya berlaku bagi pembica ketiga dari masing-masing tim.
Interupsi hanya dapat dilakukan atau diperbolehkan pada menit ke 4 sampai 9 ditandai
dengan bel berbunyi KRIIIIINNNGG.
Interupsi dilakukan dengan cara : mengangkat tangan kanan, kemudian menyampaikan
interupsi setelah mendapat ijin dari pihak lawan yang presentasi. Pihak yang presentasi
boleh menolak interupsi dengan cara mengabaikannya/meneruskan presentasinya,
namun apabila mengabaikan akan ada pengurangan nilai oleh tim Hakim.
Interupsi boleh dilakukan lebih dari satu kali, dan durasi setiap interupsi 20 detik.
Setiap permulaan dan akhir debat akan ada bel sebagai tanda mulai dan/atau akan
berakhirnya debat. (bel berbunyi TEEETTTT)
Setiap Permulaan interupsi dan akhir interupsi akan ada bel sebagai tanda dimulainya
dan diakhirinya waktu interupsi. (bel berbunyi KRIIIING)
22
Lampiran 5
DAFTAR LIRIK LAGU LOMBA NASYID
Bridge:
Kejarlah cita-citamu
Tapi jangan lupa sholatmu karna itu yang nomer 1
Untuk hidupmu
INDAHNYA PERSAHABATAN
Munsyid : Fatih
Cipt. Diky F
Kawan oh kawan
Hidup karunia untukku
Engkau tunjukkan aku
Bahwa Allah sayang kita
Reff:
Indahnya persahabatan itu
Semua karena cinta
Hormati sayang sesama
Kepada teman-teman kita
23
Engkau tunjukkan aku bahwa Allah sayang kita
Kau genggam erat tangan ini saat sedih selimuti
Tak bosan engkau sampaikan semua baik saja
Reff:
Indahnya persahabatan itu semua karena cinta
Hormati sayang sesama kepada teman-teman kita
Allah yang beri kita semua anugerah indah dalam berukhuwah
Jaga selalu akhlak ini pada semua umat di dunia
Reff:
Remaja ceria duniamu
Hiasilah dengan terus berkarya
Cerahkan masa depanmu
Menapak asa gapai cita-cita
Bersama berharap ridho Allah semata
24
Reff:
Bersama kita satukan asa
Tinggalkan perbedaan yang ada
Semua satu satu untuk semua
ODENDE
Munsyid : Launun
Yo..siap siaga
Jawabnya cuek bebek saja
Ih..kau bikin malu saja
Tak punya cita untuk bangsa
Tak rindukah kau Islam bersemi
Ditanah tercinta pertiwi
Reff:
Satu dua dan tiga kau masih termenung
Empat lima enam kau tak bergerak juga
Tujuh delapan kau masih tetap ditempat
Sembilan sepuluh kau tidur kembali
Rap:
Sari’battang pilangngeri sai
Bahasa inggriska but you don’t understanding
Ku kasiko bahasa hari hari
Tapi kenapa ko tamba patotoai
Kau slalu coba apologi
Akhirnya Cuma piti kanakanai
Odende.. odende.. odende..
Are you still like that!?
25
JALANKU
Munsyid : Aligo
Ku Merasa bimbang
Tiada menentu dalam hidupku
Ku terus mencari jalan kebenaran
Dalam hidupku
Setelah pencarianku
Kutemukan arah hidupku
Yakinkan diri
Islam....jalanku......
UNIK
Munsyid : Maidany
Subhanallah
Alhamdulillah
Wa laa ilaha ilallah
Allahu akbar
26
Cinta kepada umatnya jangan ditanya
Sedalam perasaan, setinggi lamunan
Secerah bebintang yang bertebaran di alam raya
Tiada berbalas, apalagi terbalas
Itulah cintanya
BANGUN PAGI
Munsyid : Vocafarabi
Bridge:
Aku pamit ayah bunda
Doakan aku selamat
Mengejar cita-citaku
Menjadi insan berguna
Reff :
Sepedaku melaju, kaki ku trus mengayuh
Semangatku terus menggebu
Mentari bersinar, burung pun bernyanyi
Mengantar sekolah pagi
Bridge:
Aku tiba di sekolah
Ternyata aku terlambat
Ku berjanji dalam hati
Akan bangun lebih pagi… bangun lebih pagi…
(reff) 2x
27
BELAJAR NGITUNG BAHASA ARAH
Munsyid :Vocafarabi
Wahidun satu
Isnaini dua
Tsalatsatun tiga
Arba'atun empat
Khomsatun lima
Sittatun enam
Sab'atun tujuh
Tsamaniyatun delapan
Tis'atun sembilan
'asyarotin sepuluh
KEKASIH ALLAH
Munsyid: Awan
HADAPILAH
Munsyid: Shoutul Harokah
28
Lampiran 6.1.a
FORMULIR PENILAIAN
MUSABAQOH TILAWATIL QUR’AN (MTQ)
Bidang: Tajwid
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
29
Lampiran 6.1.b
FORMULIR PENILAIAN
MUSABAQOH TILAWATIL QUR’AN (MTQ)
Bidang: Fashohah
3 Mura’atul ….X 3
kalimal wal ayat
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
30
Lampiran 6.1.c
FORMULIR PENILAIAN
MUSABAQOH TILAWATIL QUR’AN (MTQ)
Bidang: Suara dan Lagu
NILAI
PENGU
NO MATERI YANG DINILAI MAX MIN JUMLAH PEROLEHAN
RANGAN
A SUARA
1 Vokal dan Keutuhan Suara 4 1
2 Kejernihan / Kebeningan 4 1
3 Kehalusan / Kelembutan 4 1
4 Kenyaringan 4 1
5 Pengaturan Nafas 4 1
B LAGU
1 Lagu Pertama dan Penutup 4 1
2 Jumlah Lagu 4 1
5 Variasi 4 1
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
31
Lampiran 6.2.a
FORMULIR PENILAIAN
LOMBA PIDATO PAI (LPP)
Jenjang: Sekolah Dasar
3 Adab/Sikap 10 – 20
4 Kefashihan 10 – 25
Nilai Perolehan
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
32
Lampiran 6.2.b
FORMULIR PENILAIAN
LOMBA PIDATO PAI (LPP)
Jenjang: Sekolah Menengah Pertama
1 Retorika/komunikasi * 10 - 30
3 Fashohah 10 - 25
4 Ekspresi 5 – 20
Nilai Perolehan
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
33
Lampiran 6.2.c
FORMULIR PENILAIAN
LOMBA PIDATO PAI (LPP)
Jenjang: Sekolah Menegah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan
1 Penguasaan Materi 10 - 30
Ekspresi (gestur,etika,
3 10 - 20
busana)
Penguasaan Panggung (
4 5 – 20
Komunikatif dll)
Nilai Perolehan
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
34
Lampiran 6.3.a
FORMULIR PENILAIAN
MUSABAQOH HIFDZIL QUR’AN (MHQ)
Bidang: Tajwid
AHKAM AL MADD WA AL
4 QASHAR …………X ½ = ………
5 TAMAM AL-QIRA’AT *)
Ket :
*) Maksimal dikurangi 4 poin untuk setiap pertanyaan
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
35
Lampiran 6.3.b
FORMULIR PENILAIAN
MUSABAQOH HIFDZIL QUR’AN (MHQ)
Bidang: Tahfidz
PENGURANGAN NILAI
NO JENIS YG DINILAI 1 2 3 4 JUMLAH PENGURANGAN
1 MURA’T AL AYAT
D. TABDIL AL HARAKAH
……………x 1/2 = ……………..
TARDID AL KALIMAT WA
3 ……………x 1/2 = ……………..
AL AYAT
4 TAMAN AL QIRAAT*)
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
Catatan Hakim Penilai:
36
Lampiran 6.3.c
FORMULIR PENILAIAN
MUSABAQOH HIFDZIL QUR’AN (MHQ)
Bidang: Fashohah
PENGURANGAN NILAI
NO JENIS YG DINILAI 1 2 3 4 JUMLAH PENGURANGAN
AHKAM AL WAQF WA AL
1 IBTIDA …………X ½ = ………
Ket :
*) Pengurangan Penilaian Suara dan Irama dari seluruh pertanyaan maksimal dikurangi 3 poin
**) Maksimal dikurangi 4 poin untuk setiap pertanyaan.
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
37
Lampiran 6.4.a
FORMULIR PENILAIAN
LOMBA CERDAS CERMAT PAI (LCP)
NILAI
NO SOAL
Soal Wajib Soal Lempar Soal Rebutan Soal Performace
1
10
TOTAL
38
Lampiran 6.4.b
FORMULIR PENILAIAN
LOMBA CERDAS CERMAT PAI (LCP)
NILAI
NO SOAL
Soal Wajib Soal Lempar Soal Rebutan Soal Performace Soal ICT
1
10
TOTAL
39
Lampiran 6.4.a
FORMULIR PENILAIAN
LOMBA CERDAS CERMAT PAI (LCP)
NILAI
NO SOAL Soal Performace
Soal Wajib Soal Lempar Soal Rebutan Soal ICT Soal Games
1
10
TOTAL
40
Lampiran 6.5
FORMULIR PENILAIAN
LOMBA KALIGRAFI ISLAM (LKI)
1 KebenaranTulisan/Bacaan (Imlaiyah) 20
3 Keindahan khat 20
4 Keindahan Hiasan 30
JUMLAH
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
41
Lampiran 6.6
FORMULIR PENILAIAN
LOMBA SENI NASYID (LSN)
NOMOR PESERTA :
LAGU WAJIB :
LAGU PILIHAN :
1. Performance 60 - 90
2. Kreatifitas 50-90
4. Penghayatan 40-80
JUMLAH
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
42
Lampiran 6.7
FORMULIR PENILAIAN
LOMBA DEBAT PAI (LDP)
Babak: Penyisihan
2. 2 Menit
3. Penutup ( ) 50%
TOTAL NILAI
Nama Provinsi :
Nomor Undian : Jenis Mosi : KONTRA
Nama Provinsi :
Nomor Undian : Jenis Mosi : KONTRA
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
Catatan Hakim Penilai:
43
Lampiran 6.8.a
FORMULIR PENILAIAN
LOMBA KREASI BUSANA (LKB)
A. Presentasi Peserta
1. Presentasi tentang Tema Rancangan sesuai tema
dan prinsip desain busana Islami, serta
2. Penggunaan bahan 20
3. padu-padan warna dan paduan kreasi busana serta
keserasian rancangan dan penampilan 15
4. Nilai jual 10
JUMLAH 100
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
44
45
Lampiran 6.8.b
FORMULIR PENILAIAN
LOMBA KREASI BUSANA (LKB)
B. On stage (Panggung)
JUMLAH 100
Hakim Penilai
……………………………
Nama Terang
46