Anda di halaman 1dari 10

PERUMUSAN ANGGARAN DASAR AMBALAN GARDA PATRIOT MALAHAYATI

PANGKALAN MAN 1 MUNA

BAB I
Pasal 1
PENDAHULUAN
1. Setiap sekolah pasti membutuhkan sebuah Organisasi ( khususnya Pramuka ) yang
bergerak di bidang pendidikan, Bela Negara dan sebagai Organisasi terdepan dan
pengganti dari jam pembelajaran ( Pendidikan Luar Sekolah )
2. Organisasi Pramuka dibawah naungan OSIM

Pasal 2
TUJUAN
1. Membantu tujuan Pembangunan Bangsa dalam membentuk manusia yang baik, berwawasan
Nusantara, Berjiwa ksatria, bertanggungjawab yang sesuai dengan Kode Etik Pramuka.
2. Membina watak siswa-siswi ke arah yang positif
3. Memperkuat tali siraturahmi antar sesama anggota Pramuka

Pasal 3
KIASAN DASAR
Adat Istiadat Ambalan adalah ciri atau identitas dari sebuah Gugus depan di tingkat Penegak.

Pasal 4
PENETAPAN DAN KETENTUAN
1. Adat Ambalan adalah Ciri khas dari ambalan
2. Adat Ambalan adalah kepribadian Ambalan
3.Pelaksanaan dan pengawasan adat ambalan adalah tugas dari Dewan Kehormatan
4. Adat ambalan memiliki tujuan yakni agar dengan adanya adat kebiasaan/SOP tersebut , para
pramuka penegak dapat membiasakan diri menepati segala peraturan yang berlaku
ditempat mereka
5. Adat ambalan disusun dan disahkan melalui Musyawarah Penegak Putra dan Putri
(MUSPPANITERA)
6. Adat ambalan dapat disempurnakan atau diperbaharui oleh Dewan Istimewa
7. Adat Istiadat Ambalan, hendaknya :
Disesuaikan dengan situasi dan kondisi
Tidak menyimpang dari Gerakan Pramuka dan bisa disesuaikan

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 5
MASA TAMU
1. Dilaksanakan sebelum menjadi anggota penegak
2. Sekurang-kurangnya 3 bulan bergaul di Ambalan

Pasal 6
MASA CALON
1. Berlaku setelah selesai masa tamu
2. Diadakan upacara peresmian calon
3. Upacara peresmian calon di atur oleh Dewan Kehormatan

Pasal 7
PERANTARA
1. Untuk seseorang yang mengajukan masa calon, ia berhak mencalonkan prantara yang
dipercaya
2. Yang jadi perantara minimal sudah Bantara

PASAL 8
MASA TABU
1. Berlaku setelah habis masa calon
2. sudah memenuhi syarat untuk menjadi penegak Bantara
3. Mengajukan usul kepada Dewan Kehormatan
Pasal 9
PELANTIKAN
1. Memenuhi syarat Pelantikan Penegak Bantara
Sudah melewati masa tabu
Mengisi SKU minimal 90 %
Mengajukan Permohonan tertulis kepada Dewan Kehormatan
Ketentuan lain di atur oleh dewan kehormatan
2. Syarat pelantikan Penegak Laksana
Sudah Penegak Bantara
Memenuhi SKU Laksana
Ketentuan lain di atur oleh dewan kehormatan

Pasal 10
KEDUDUKAN DAN PERATURAN
1. Sebelum dan sesudah pelatihan hendaknya diawali dan diakhiri dengan doa dan dalam
acara tertentu di bacakan sandi Ambalan
Cara Berdo’a : tangan kiri di lipat dan sikut kiri dipegang oleh tangan kanan (seperti
gerakan di dalam sholat), kepala menunduk dan mata dipejamkan.
2. Kursi yang paling depan di isi semua, Laki-laki dikanan dan perempuan disebelah kiri.
3. Sikap duduk anggota
a. Tangan dilipat
b. Mulut di tutup kecuali minta izin terdahulu
c. Bila ingin mengeluarkan pertanyaan, mengangkat tangan terlebih dahulu
4. tidak boleh makan sambil memakai setangan leher ( kacu ) kecuali disimpan di pundak
sebelah kiri, dimasukan dan untuk perempuan di buka dan dimasukkan kedalam saku.
5. Awal latihan harus menyanyikan hymne Pramuka bersama-sama
6. Masuk ruangan mengucapkan salam ambalan
7. Selalu menjaga adat ambalan dan menjaga nama baik ambalan serta sekolah
8. Membayar iuran
9. Latihan dapat bersama atau terpisah
10. Sebelum latihan wajib membaca Sandi Ambalan sambil berdiri dengan posisi tangan
kiri dikepal dan dipegang oleh tangan kanan,

Pasal 11
PERKEMAHAN
1. Mengetahui lokasi perkemahan
2. Aturan perkemahan di atur oleh dewan ambalan.

Pasal 12
SALAM AMBALAN
Salam Ambalan dilakukan dengan lengan kanan dikepal diposisikan didepan dada
sebelah kanan kepalan tangan kanan ditutup tangan kiri.
Salam Ambalan dilakukan bila :
 Bertemu dengan sesama anggota AmbalanGarda Patriot dan Malahayati,
 Melaksanakan latihan rutin

Pasal 13
SANKSI
Anggota yang melanggar Adat Ambalan dikenakan sanksi.
Ketentuan sanksi mencerminkan
a. kedisiplinan
b. Meningkatkan rasa tanggungjawab

Pasal 14
TAMBAHAN / PERUBAHAN
1. Segala yang berlaku diatas atau mendesak bisa dirubah atau diadakan penyempurnaan
dengan seizin dari dewan komisaris
2. Dewan Komisaris terdiri dari : Pradana, Pembina Pramuka dan Dewan Kehormatan
(Alumni)
SANDI AMBALAN
Kami Pramuka Indonesia Berjiwa Pancasila
Disipin nafasku, Jujur Ragaku
Berani Karena Benar, Takut Karena Salah
Berjiwa Kesatria, Berguna Bagi Sesama
Berani Hidup tak Takut Mati
Takut Mati Jangan Hidup
Takut Hidup Mati Saja
Ikhlas bakti, bina bangsa berbudi bawa laksana
Darma sakti satya bakti itulah cita-cita ambalan kita
Hansuru badha sumanomo koe hansuru liwu
Hansuru liwu sumanomo koe hansuru adhati
Hansuru adhati sumanomo koe hansuru agama

Raha, 5 Maret 2022


Tombak Jiwa
AMBALAN GARDA PATRIOT
AMBALAN MALAHAYATI
II. PERUMUSAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI PRAMUKA
AMBALAN GARDA PATRIOT MALAHAYATI PANGKALAN MAN 1 MUNA
BAB I
Pasal 1
NAMA
 Ambalan putra diberi nama : GARDA PATRIOT
 Ambalan putri diberi nama : MALAHAYATI

Pasal 2
TEMPAT
1. Ambalan Garda Patriot Malahayati, berada di MAN 1 Muna, Jln. Tengiri Kecamatan
Katobu Kabupaten Muna
2. Selalu mengadakan kegiatan di atau tempat tempat yang telah ditentukan oleh dewan
kehormatan

Pasal 3
WAKTU
1. Latihan setiap hari jum’at
2. Latihan diadakan mulai dari pukul 15.45 s/d 17.15 WITA
3. Jadwal bisa dirubah sesuai kebutuhan

Pasal 4
DASAR
1. AD/ART Gerakan Pramuka
2. Petunjuk penyelenggaraan Gudep dan penegak

Pasal 5
AZAS
Semua anggota selalu berpedoman pada peraturan yang ada

BAB II
Pasal 6
PAKAIAN DAN TANDA-TANDA
1. Selalu mentaati adat istiadat Ambalan Garda Patriot Malahayati
2. Tiap latihan berseragam lengkap atau disesuaikan dengan ketentuan dewan kehormatan
3. Dilarang memakai badge SAKA ketika mengikuti kegiatan Ambalan
4. Dilarang memakai tanda yang belum disahkan
5. Memakai badge gudep yang telah ditentukan

Pasal 7
KELENGKAPAN ORGANISASI
1. Ambalan putra diberi nama : Garda Patriot
2. Ambalan putri diberi nama : Malahayati
3. Badge Ambalan
4. Senjata Ambalan
5. Sandi Ambalan
6. Album Pramuka

Pasal 8
KEANGGOTAAN
1. Anggota Pramuka adalah WNI asli
2. Anggota Pramuka Ambalan Garda Patriot Dan Ambalan Malahayati diambil dari
pelajar MAN 1 Muna
3. Diangkat jadi anggota Ambalan setelah melewati tahap Masa tamu atau Matsama
4. Masa bakti dewan kerja ambalan selama 12 bulan
6. Anggota yang masuk di SAKA tidak melepaskan diri dari Ambalan.

Pasal 9
HAK
1. berhak mengeluarkan pendapat
2. berhak mencalonkan diri
3. berhak mengeluarkan pembelaan

Pasal 10
KEWAJIBAN
1. Harus selalu menjaga nama baik Ambalan dan sekolah MAN 1 Muna
2. Anggota wajib mengikuti kegiatan
3. Wajib mentaati peraturan Adat Ambalan
4. Anggota wajib mengeluarkan iuran

Pasal 11
PENGHASILAN
1. Pramuka mendapat bantuan dari sekolah
2. Mendapat sumbangan dan dari iuran Anggota
3. dari cara lain

Pasal 12
ACARA
1. Setiap pertemuan harus diumumkan terlebih dahulu
2. Pertemuan tidak menganggu jam belajar
3. pertemuan rutin dewan ambalan

Pasal 13
MUSYAWARAH
1. memakai suara terbanyak
2. Pembina mempunyai hak suara
3. Keputusan ada di tangan Pradana
4. Musyawarah tidak sah bila dihadiri kurang dari setengah anggota

Pasal 14
DEWAN KERJA AMBALAN
1. Harus sudah Penegak bantara
2. Dewan Ambalan dipih dalam Musyawarah Ambalan
3. Jabatan Dewan Ambalan berakhir setelah satu tahun menjabat
4. Siap bertanggung jawab atas jabatan sebagai dewan kerja ambalan

Pasal 15
AD M I N I S T R A S I
1. Surat menyurat diurus oleh Kerani
2. Hartaka bertanggungjawab atas keuangan ambalan
3. tanggungjawab administrasi ada ditangan kerani putra dan putri
4. Surat menyurat harus seizin dan ditandatangani oleh Pradana
5. Kerani dan Hartaka bertanggungjawab kepada Pradana
6. Peminjaman/ pengeluaran barang Ambalan harus seizin Pradana
7. Anggota yang tidak hadir harus melapor dan memberi surat izin
8. Selalu melakukan pembukuan dan menyimpan kearsipan Ambalan
9. Bila ada surat masuk anggota harus mengetahuinya

Pasal 16
JABATAN
 PRADANA
a. Bertanggungjawab atas kelancaran Organisasi, adat dan kegiatan
b. Sebagai Pimpinan dari pada Organisasi
c. Bertanggungjawab dan berhak Memutuskan hasil muyawarah
d. Yang mengeluarkan hukuman
e. Menyelesaikan setiap masalah yang ada pada dewan ambalan
f. Menjadi contoh yang baik bagi setiap anggota
 PEMANGKU ADAT
a. wakil pradana bila pradana berhalangan
b. Pemimpin acara ambalan yang berhubungan dengan adat ambalan
c. Menjaga dan mengawasi adat ambalan
d. Bertanggungjawab langsung dalam pemeliharaan dan kelengkapan ambalan.
 KERANI
a. sebagai sekretaris ambalan
b. mengurus surat-menyurat
c. Bertanggungjawab kepada Pradana
 HARTAKA
a. Sebagai bendahara ambalan
b. Yang menjaga inventaris ambalan
c. Koordinator keuangan ambalan
d. Merumuskan anggaran keuangan Ambalan
e. membuat bukti-bukti pengeluaran
f. menyampaikan laporan keuangan tiap bulan
GIAT OPERASIONAL (GO)
a. mengatur dan menjalankan semua kegiatan
b. menjalankan semua program yang direncanakan dewan ambalan
c. bekerja di lapangan atau terjun secara langsung di lokasi
d. perancang acara di setiap event yang diadakan dewan ambalan
TEPRAM (TEKHNIK KEPRAMUKAAN)
a. mengaplikasikan dalam event yang sebelumnya telah dirancag oleh giat operasional
b. mencari materi kegiatan pramuka
c. menjadi sumber informasi
d. mengisi setiap kegiatan didalam acara dewan ambalan
PENELITIAN DAN EVALUASI (LITEV)
a. mengevaluasi kegiatan yang telah terlaksana
b. memberi kesimpulan tentang hasil kegiatan
c. memberikan saran serta jalan keluar agar hal yang kurang baik tak terjadi lagi
d. mempertahankan kelangsungan pramuka
SARANA DAN PRASARANA (SAPRAS)
a. menyiapkan dan menyediakan barang yang diperlukan dalam kegiatan yang diadakan
dewan ambalan
b. menjaga, merawat, dan melayani peminjaman barang di ambalan
BIMBINGAN DAN PENGEMBANGAN (BIMBAM)
a. menindaklanjuti hasil penelitian dan evaluasi
b. memberikan bimbingan secara lisan kepada peserta berupa nasehat, motivasi, dan
pengarahan
c. mengingatkan dewan ambalan agar selalu kompak dan menjaga komunikasi di dalam
setiap kegiatan
PENGABDIAN DI MASYARAKAT (PENGMAS)
a. membina informasi dan publikasi di masyarakat
b. produksi media dan dokumentasi
c. menyebarkan informasi
d. mencari rute serta pelancar suatu acara
TAMBAHAN
1. Segala yang berlaku diatas bisa dirubah atau diperbaiki dan bila mendesak didalam
kebiasaan ambalan akan diadakan penyempurnaan dengan seizin dari dewan komisaris
2. Dewan Komisaris terdiri dari : Pradana, Pembina, Dwan Kehormatan ( Alumni )

Ditetapkan di Muna
Pada tanggal 5 Maret 2022
II. ANGGARAN RUMAH TANGGA AMBALAN GARDA PATRIOT DAN
MALAHAYATI

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
SIFAT KEANGGOTAAN
1. Keanggotaan Ambalan Garda Patriot Malahayati bersifat sukarela dan
bertanggungjawab
2. Masa keanggotaan Ambalan berakhir apabila telah menyelesaikan pendidikan di MAN
1 Muna/meninggal.

Pasal 2
STATUS KEANGGOTAAN
Keanggotaan Ambalan terdiri dari:
a. Pengurus
Yaitu anggota Ambalan yang terpilih dan dipercayakan untuk mengurus organisasi.
b. Anggota
Anggota terdiri dari :
1. Anggota Muda Yaitu anggota Ambalan yang telah dinyatakan berhasil/lulus dalam tes
awal Perekrutan serta telah dilantik/dikukuhkan menjadi anggota muda ambalan.
2. Anggota Senior Yaitu anggota muda yang telah mengikuti segala ragkaian kegiatan
ambalan yang terdiri dari penerimaan tamu ambalan dan pelantikan penegak bantara.
3. Anggota Purna Yaitu para purna dewan ambalan dari masa bakti sebelumnya.

Pasal 3
Pelantikan Anggota
1. Pelantikan sebagai anggota Ambalan Garda Patriot Malahayati ditandai dengan
penyerahan lencana ambalan Garda Patriot Malahayati
2. Pelantikan sebagai anggota Ambalan Garda Patriot Malahayati dilakukan oleh kepala
suku Ambalan Garda Patriot Malahayati atau yang mewakili.

Pasal 4
Hak Anggota
1. Anggota Ambalan Garda Patriot Malahayati berhak untuk mamakai peralatan dan
fasilitas yang dimiliki Ambalan Garda Patriot Malahayati dengan persetujuan pengurus.
2. Anggota muda dan senior mempunyai hak suara, memilih dan dipilih sebagai pengurus
dalam rapat anggota.
3. Anggota Ambalan Garda Patriot Malahayati berhak mengikuti kegiatan yang diadakan
sesuai dengan peraturan. Mengeluarkan pendapat, usul serta saran baik secara lisan
maupun tertulis.

Pasal 5
KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Menjunjung tinggi nama baik organisasi
2. Menjaga eksistensi Ambalan Garda Patriot Malahayati dengan segala daya dan upaya
yang dipunyai
3. Setiap anggota Ambalan Garda Patriot Malahayati wajib membantu pengurus dalam
menjalankan program kerja organisasi.
4. Membayar iuran yang telah ditetapkan oleh pengurus sebesar Rp.1000; / 1 minggu
dengan denda keterlambatan pembayaran tanpa alasan yang jelas sebesar Rp.1000;/
minggu
5. Anggota Ambalan Garda Patriot Malahayati wajib menerima dan melaksanakan
keputusan yang telah diambil dalam musyawarah dan rapat dengan penuh
tanggungjawab.
6. Menghadiri musyawarah dan rapat yang diselenggarakan oleh pengurus

Pasal 6
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
Keanggotaan Ambalan Garda Patriot Malahayati berakhir apabila :
1. Meninggal dunia
2. Mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri.
3. Karena sesuatu hal yang dapat mencemarkan nama baik Ambalan Garda Patriot
Malahayati maka keanggotaannya dicabut oleh Dewan Kehormatan.
4. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
5. Membawa aspirasi lain yang tidak sesuai dengan ad/art ambalan Garda Patriot
Malahayati.

Pasal 7
PEMBELAAN ANGGOTA
1. Anggota yang diberhentikan oleh Dewan kehormatan berhak untuk mengadakan
pembelaan di depan Musyawarah Anggota
2. Apabila pembelaan seperti yang dimaksud pada ayat satu bisa diterima oleh
Musyawarah Anggota, maka anggota tersebut dapat diterima kembali menjadi anggota
Ambalan Garda Patriot Malahayati sesuai dengan jenis keanggotaannya.

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 8
Musyawarah Anggota ambalan Garda Patriot Malahayati
1. Musyawarah Anggota Ambalan Garda Patriot Malahayati memegang kekuasaan
tertinggi organisasi Ambalan Garda Patriot Malahayati.
2. Musyawarah Anggota minimal diselenggarakan sekali dalam setahun atau lebih jika
diperlukan.
3. Musyawarah Anggota bertempat di MAN 1 Muna, Jln. Tengiri Kecamatan Katobu
Kabupaten Muna sebagai pusat organisasi.

Pasal 9
WEWENANG MUSYAWARAH ANGGOTA AMBALAN GARDA PATRIOT
MALAHAYATI
1. Menetapkan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Garis – Garis Besar Program
kegiatan.
2. Memilih Kepala Suku Ambalan Garda Patriot Malahayati dengan jalan pemilihan
secara langsung.
3. Menilai dan mengesahkan (menerima/menolak) pertanggungjawaban pengurus
AmbalanGarda Patriot Malahayati.

Pasal 10
PERTEMUAN RUTIN
1. Pertemuan rutin adalah pertemuan anggota Ambalan Garda Patriot Malahayati yang
diselenggarakan oleh pengurus Ambalan Garda Patriot Malahayati.
2. Pertemuan rutin diadakan menurut keputusan pengurus periode kepengurusan yang
bersangkutan.

Pasal 11
PENGURUS AMBALAN GARDA PATRIOT MALAHAYATI
1. Kepengurusan pusat Ambalan Garda Patriot Malahayati dibentuk dan bertanggung
jawab kepada musyawarah anggota Ambalan Garda Patriot Malahayati.
2. Kepengurusan Ambalan Garda Patriot Malahayati terdiri dari :
a. Pradana putra dan putri
b. Pemangku adat putra dan putri
c. Kerani Putra dan Putri
d. Hartaka Putra dan Putri
e. Giat Operasional Putra dan putri
f. Tekhnik Kepramukaan Putra dan putri
g. Penelitian dan Evaluasi Putra dan putri
h.Sarana dan Prasarana Putra dan putri
i. Bimbingan dan Pengembangan Putra dan putri
j. pengabdian masyarakat Putra dan putri
3. Masa jabatan pengurus adalah 1 (satu) tahun kepengurusan dan sesudahnya dapat
dipilh kembali untuk jabatan pengurus yang sama.
Pasal 12
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
1. Melaksanakan garis – garis besar program kegiatan sesuai dengan yang ditetapkan
dalam Musyawarah Anggota.
2. Mempertanggungjawabkan kepengurusan kepada anggota dalam Musyawarah Anggota
Ambalan Garda Patriot Malahayati

BAB III
GBPK
Pasal 13
GBPK (GARIS BESAR PROGRAM KERJA)
1. GBPK merupakan pedoman kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi dalam setiap
periode kepengurusan.
2. GBPK dibentuk melalui Musyawarah Pengurus ambalan Garda Patriot Malahayati
3. Pelaksana GBPK adalah seluruh anggota ambalan Garda Patriot Malahayati.
4. Masa berlakunya GBPK sama dengan satu kali periode kepengurusan dan dapat
diperpanjang berdasarkan keputusan Musyawarah Anggota ambalan Garda Patriot
Malahayati.

BAB IV
KERJASAMA
Pasal 14
KERJASAMA
1. Ambalan Garda Ptriot Malahayati berhak bekerja sama dengan pihak – pihak yang
mendukung atau mempunyai tujuan yang sama atau sejalan dengan Ambalan Garda
Patriot Malahayati dan atau memiliki kepentingan lain dengan ketentuan tidak
bertentangan dengan hukum yang berlaku yang ada / atau / AD/ART organisasi.
2. Syarat – syarat dan pelaksana kerja sama ditetapkan melalui perundingan.

BAB V
KODE ETIK DAN LAMBANG
Pasal 15
KODE ETIK

Kode Etik Pecinta Alam se-Indonesia seperti terlampir pada Anggaran Rumah Tangga ini
juga berlaku untuk seluruh anggota ambalan Garda Patriot Malahayati. Yang berbunyi :
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat
Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan
tanah air
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah sebagian
dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah yang Mahakuasa
Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran
menyatakan :
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam
sesuai dengan kebutuhannya
3. Mengabdi kepada bangsa dan tanah air
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat
sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam
sesuai dengan azas pecinta alam
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan
pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air
7. Selesai
Pasal 16
Lambang
BAB VI
PERUBAHAN ART
Pasal 19
1. Perubahan ART hanya dilakukan oleh sidang ambalan Garda Patriot Malahayati
2. Keputusan perubahan ART harus dihadiri sekurang-kurangnya oleh ½ + 1 ( setengah
ditambah satu) dari jumlah pengurus Ambalan Garda Patriot Malahayati yang hadir.

BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 20
Setiap anggota Ambalan Garda Patriot Malahayati dianggap telah mengetahui isi
AD/ART ini setelah ditetapkan.

Pasal 21
Setiap anggota Ambalan Garda Patriot Malahayati harus mentaati AD/ART ini dan
barang siapa melanggarnya akan dikenakan sanksi – sanksi organisasi yang diatur dalam
ketentuan – ketentuan tersendiri.

ADMINISTRASI PRAMUKA
a. Buku Induk
1. Nama Angota serta glongan
2. Agama
3. TTL
4. alamat
5. Golongan darah
6. Orang Tua
7. Alamat orang tua
8. Kegemaran
9. keteranngan lain
b. Buku keuangan
c. Buku Acara kegiatan
d. Buku inventaris
e. Buku agenda dan ekspedisi surat-surat
f. Buku harian berisi catatan tentang kegiatan, kejadian sekitar Gudep
g. Buku rapat

Ditetapkan di Muna
Pada tanggal 5 Maret 2022

Anda mungkin juga menyukai