Anda di halaman 1dari 8

PERATURAN DASAR DAN PERATURAN RUMAH TANGGA

PANDU SIAP

KWARTIR RANTING (KWARRAN)


SMA YPI SUKAWENING
KABUPATEN GARUT
JL. RAYA SUKAWENING NO. 77 SUKAWENING
PERATURAN DASAR PANDU SIAP

MUQODDIMAH
Bismillaahirohmaanirohiim

“ …Sesungguhnya Allah SWT tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang
merubahnya ( Ar –Ra’ad : 11 )
Adalah telah menjadi kodrat Allah SWT, segala sesuatu di alam ini berjalan dengan baik apabila menurut
ketentuan sesuai pertumbuhan dan perkembangan.
Generasi penerus merupakan penentu masa depan, dan mempunyai peran yang besar dalam merubah nasib
bangsanya. Oleh karena itu, generasi penerus dalam posisi startegis hendaknya terarah ghirah dan tekadnya.
Menginsyafi posisi strategis tersebut, generasi penerus mutlak mengambil bagian dalam memajukan agama,
bangsa dan Negara. Oleh sebab itu, dibentuklah perkumpulan Pandu SIAP dengan peraturan Dasar sebagai
berikut :
BAB I
NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN STATUS
Pasal  1
1. Organisasi ini bernama Gerakan Pandu Syarikat Islam Angkatan Pandu disingkat Pandu SIAP.
2. Gerakan Pandu SIAP berada di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia dengan Pusat di tempat
Kwartir Besar berkedudukan di Ibukota Negara.
3. Pandu SIAP didirikan pada tanggal 6 Syawal 1345 H bertepatan tanggal 9 April 1927
di Yogyakarta untuk waktu yang tidak terbatas.
4. Status Pandu SIAP adalah badan Otonom di lingkungan Kaum Syarikat Islam Indonesia.
BAB II
AZAS, MAKSUD, TUJUAN, DAN FUNGSI
Pasal 2
Azas
Pandu SIAP berazaskan Dienul Islam
Pasal 3
Maksud dan Tujuan
1. Maksud organisasi ini adalah Mempelajari Pengetahuan Umum, Agama Islam serta memajukan hidup
secara Islam.
2. Tujuan organisasi ini adalah terwujudnya generasi penerus yang bertaqwa, mandiri, cerdas dan trampil
berwawasan kebangsaan serta bertanggung jawab atas terlaksananya Islam seluas – luasnya dan
sepenuh –penuhnya.
Pasal 4
Fungsi
Gerakan Pandu SIAP sebagai wahana pendidikan di lingkungan sekolah dan luar keluarga bagi pembinaan
generasi muda.
BAB III
USAHA DAN DAYA UPAYA
Pasal 5
Usaha
1. Menanamkan dan menumbuhkan jiwa tauhid dan akhlakul karimah.
2. Memupuk dan mengembangkan rasa cinta tanah air dan rasa cinta sesama makhluk.
3. Memupuk dan mengembangkan persaudaraan dan kesetiakawanan.
4. Menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian.
5. Mengembangkan kepemimpinan.
Pasal 6
Daya Upaya
1. Mengadakan Pengajaran ilmu agama, amal ibadah dan muamalah.
2. Mengadakan pendidikan, pelatihan fisik dan permaian.
3. Mengadakan pelatihan yang berkaitan dengan SAR, pertolongan bencana / bahaya, dan kemanusiaan
BAB IV
ORGANISASI
Pasal 7
Keanggotaan
Anggota Pandu SIAP terdiri dari :
1. Calon Anggota
2. Anggota Biasa : Sama’, Penyela, Penghela
3. Anggota Pandu Kader Penegak
4. Anggota Kehormatan
Pasal 8
Jenjang Organisasi
1. Tingkat  Pusat sebagai induk Pandu SIAP disebut Kwartir Besar yang terdiri dari Majelis Pembimbing
dan Kwartir Nasional.
2. Tingkat Propinsi disebut Kwartir Daerah.
3. Tingkat Kabupaten / Kota disebut Kwartir Cabang.
4. Tingkat Kecamatan / Sekolah disebut Gugus Inti.
Pasal 9
1. Musyawarah Nasional Pandu SIAP merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi tingkat pusat
yang dilaksankan 5 ( lima ) tahun sekali.
2. Musyawarah Daerah Pandu SIAP merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi tingkat
Propinsi yang dilaksankan 3 ( tiga ) tahun sekali.
3. Musyawarah Cabang Pandu SIAP merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi tingkat
Kabupaten / kota yang dilaksankan 2 ( dua ) tahun sekali.
4. Musyawarah Gugus Inti Pandu SIAP merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi tingkat
Kecamatan / sekolah yang dilaksankan 1 ( satu ) tahun sekali.

BAB V
LAMBANG
Pasal 10
Lambang organisasi Pandu SIAP adalah lingkaran tambang dengan simpul mati di tengah gambar padi kapas
serta bulan bintang berisi kalimat toyibah dan bertuliskan Gerakan Pandu SIAP dengan warna kuning emas
dan  warna dasar merah hati .
BAB VI
SERAGAM, ATRIBUT, TANDA KEHORMATAN DAN MARS
Pasal 11
Seragam, Atribut, Tanda Kehormatan dan mars akan diatur dalam Peraturan Rumah Tangga.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 12
Keuangan Pandu SIAP diperoleh dari
a. Iuran anggota.
b. Infak dan sodaqoh.
c. Sumbangan / donasi yang tidak mengikat.
d. Hasil usaha yang halal.
BAB VIII
LAIN –LAIN
Pasal 13
Hal –hal yang belum diatur dalam Peraturan Dasar, akan diatur dalam  Peraturan Rumah Tangga.

Billaahi Fie Sabilil Haq

Ditetapkan di       : Klaten


Pada tanggal         : 28 Juni 2008

Ketua Kwartir Besar


Pandu SIAP

Drs. H. Markhaban Faqih


PERATURAN RUMAH TANGGA
PANDU SIAP

BAB I
ANGGOTA
Pasal 1
Calon Anggota
1. Gugus Inti dapat dibentuk di kecamatan minimal ada 1 ( satu ) regu dengan minimal 8( delapan )
orang  anggota.
2. Gugus int disekolah / pondok pesantren merupakan pangkalan dari peserta didik.
3. Pandu yang akan menjadi calon anggota disekolah melalui masa orientasi, di tingkat kecamatan melalui
masa latihan calon anggota.
Pasal 2
Anggota Biasa
1. Anggota Pandu Sama’ dilingkungan sekolah meliputi taman kanak-kanak ( TK ) dan diluar sekolah
berumur 4 – 7 tahun.
2. Anggota Pandu Penyela dilingkungan sekolah meliputi Sekolah Dasar ( SD ) dan diluar sekolah berumur
8 - 12tahun.
3. Anggota Pandu Penghela dilingkungan sekolah meliputi Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) dan diluar
sekolah berumur 13 - 16 tahun.
4. Anggota Pandu Kader Penegak dilingkungan sekolah meliputi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan
diluar sekolah berumur 16 - 21 tahun.
Pasal 3
Anggota Dewasa
Anggota Pandu Kader Penegak di luar sekolah berumur 17 – 30 tahun melalui masa calon anggota sampai
mendapat rekomendasi dari pengurus setempat.
Pasal 4
Pandu Kehormatan
Anggota Pandu Kehormatan adalah orang yang banyak berjasa dalam pengembangan Pandu SIAP.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 5
Hak anggota Pandu SIAP yang telah dilantik adalah :
a. Berhak mendapatkan kartu anggota.
b. Berhak mengenakan seragam Pandu SIAP.
c. Ikut menghadiri kegiatan Pandu di tingkatannya.
Setiap Anggota Pandu SIAP Berkewajiban :
a. Malaksanakan Kode Etik Pandu SIAP dan mentaati  ketentuan – ketentuan yang berlaku di Pandu SIAP
b. Berkewajiban membayar iuran anggota.
c. Memahami, mentaati dan mengamalkan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga ketentuan –
ketentuan yang berlaku
Pasal 6
Pemberhentian Anggota
Keanggotaan Pandu SIAP berakhir karena
a. Meninggal Dunia.
b. Permintaan Sendiri.
c. Keputusan dari tingkat diatasnya.
Pasal 7
Kepengurusan
1. Kwartir Besar adalah Pusat Pengendali Kegiatan Pandu SIAP.
2. Majlis Pembimbing Nasional berjumlah 9 ( sembilan ) orang dengan 1 ( satu ) orang sebagai ketua dan 8
( delapan ) orang sebagai anggota.
3. Kwartir Nasional terdiri dari 1 ( satu ) orang ketua dengan 3 ( tiga ) wakil ketua, 1 ( satu ) sekretaris
dengan 2 (dua ) wakil sekretaris dan seorang bendahra.
4. Kwartir yang lain terdiri dari 1 ( satu ) orang ketua dan beberapa wakil ketua, 1 ( satu ) sekretaris dan
beberapa wakil sekretaris dan seorang bendahara atau sesuai dengan kebutuhan.
BAB III
MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA
Pasal 8
1. Musyawarah Nasional diselenggarakan oleh Kwartir Besar.
2. Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional.
3. Pelaksanaan Musyawarah di daerah, cabang dan gugus inti diselenggrakan oleh kwartir yang
bersangkutan.
4. Setiap adanya Musyawarah diikuti dengan jamboree.
BAB IV
ATRIBUT
Pasal 9
Lambang
1. Lambang organisasi Pandu SIAP adalah lingkaran tambang dengan simpul mati di tengah gambar padi
kapas serta bulan bintang berisi kalimat toyibbah dan bertuliskan Gerakan Pandu SIAP dengan
warna  kuning emas dan  warna dasar merah hati .
2. Lambang digunakan pada berbagai alat dan tanda pengenal Pandu SIAP.
Pasal 10
Seragam
1. Seragam atas berwarna Khaki, seragam bawah berwarna hitam dengan setangan leher berwarna merah
hati, peci hitam, kerudung hitam ( bagi putri ), dan sepatu hitam.
2. Penempatan identitas di baju, sebelah  lengan kiri, berisi untuk  bagian atas tulisan kwartir (masing
masing tingkat) dan di bawahnya bertuliskan lokasi masing masing tingkat  dengan tempat di atas
lambang pandu SIAP.
3. Diatas  saku kiri bertuliskan pandu SIAP dan diatas saku  sebelah kanan bertuliskan nama anggota  

Pasal 11
Tanda Kehormatan
Tanda  kehormatan diberikan kepada anggota kehormatan yang telah berjasa pada Pandu SIAP
dengan  atribut pandu SIAP dan warna dasar hijau
Pasal 12
Bendera
Bendera berbentuk persegi panjang dengan warna merah hati dan lambang Pandu SIAP berwarna kuning
Emas.
BAB V
LAGU
Pasal 13
Mars
Mars akan diatur lebih lanjut dengan ketentuan dari Kwartir Nasional.

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 14
1. Iuran anggota dibayar setiap bulan.
2. Sumbangan bersifat sukarela dari anggota dibayarkan setiap latihan.
BAB VII
KODE ETIK
Pasal 15
Kode Etik Terdiri atas
Sandaran Pandu SIAP
1. Sebersih – bersih tauhid.
2. Setinggi – tinggi Ilmu.
3. Sepandai – pandai siyasat.
Tekad Pandu SIAP
1. Bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Menjujung tinggi perintah agama Islam.
3. Pembela tanah air, nusa dan bangsa.
4. Sahabat semua Pandu.
5. Selalu menolong dan berjasa kepada sesama hidup.
6. Disiplin dalam melaksanakan perintah.
7. Bersahaja, Hemat, Cermat dan Trampil.
8. Tidak putus asa dan tidak mudah menyerah.
9. Dapat dipercaya serta bertanggung jawab.
10. Jujur dalam perkataan dan perbuatan.
Pasal 16
Salam
Setiap anggota Pandu SIAP ketika saling bertemu mengucapkan salam dengan sikap hormat sampai salam itu
dijawab.
Pasal 17
Panggilan
1. Panggilan untuk tingkatan yang sama menggunakan kata saudara.
2. Panggilan untuk tingkatan di bawah / di atasnya menggunkan kata kakanda dan adinda.
Pasal 18
Keahlian
1. Satuan Amaliyah ( Sama ) merupakan wadah pembinaan untuk meningkatkan kemampuan pada bidang
tertentu serta merupakan pengabdian nyata kepada masyarakat.
2. Setiap Satuan Amaliyah mengkhususkan diri pada pengabdian bidang tertentu berdasarkan
spesialisasi  /  keahlian.
BAB VIII
LAIN –LAIN
Pasal 19
Petunjuk Penyelenggaraan
1. Hal – hal yang belum diatur dalam peraturan Rumah Tangga ini akan di atur dalam Petunjuk
Penyelenggaraan atau pedoman lain.
2. Petunjuk Penyelenggaraan atau pedoman lain itu tidak boleh bertentangan dengan Peraturan Dasar dan
Peraturan Rumah Tangga Pandu SIAP.
3. Petunjuk Penyelenggaraan ditetapkan dengan keputusan kwartir Nasional Pandu SIAP.
Pasal 20
Perubahan Peraturan Rumah Tangga
Perubahan Peraturan Rumah Tangga ditetapkan oleh Kwartir Besar Pandu SIAP
Pasal 21
Penutup
Hal – hal yang belum ditetapkan dalam peraturan rumah tangga ini akan diatur lebih lajut oleh Kwartir
Nasional Pandu SIAP

Ditetapkan di   :   Klaten
Pada tanggal     :  28 Juni 2008

Ketua Kwartir Besar


Pandu SIAP

Drs. H. Markhaban Faqih

Anda mungkin juga menyukai