Anda di halaman 1dari 12

PERKUMPULAN MAHASISWA JAILOLO-SAHU

(PERMAJAS)
DI MINAHASA-SULUT

Anggaran Dasar PERMAJAS


(Perkumpulan Mahasiswa Jailolo-Sahu)

Di Minahasa-Sulut

PEMBUKAAN
Bahwa pembentukan suatu wadah yang berasal dari suatu daerah adalah tuntutan
yang telah lama berakar dalam insan pribadi pemuda, sehingga hal itu dengan sendirinya
terwujud.
Wadah yang dimaksud adalah kumpulan mahasiswa yang berasal dari kecamatan
Jailolo dan Sahu yang bernama “Perkumpulan Mahasiswa Jailolo-Sahu” yang disingkat
PERMAJAS yang didirikan pada tanggal 27 Oktober 2001.
Bahwa insan-insan yang mempersatukan tuntutan tersebut, berasal dari kehidupan
yang sehati, sejiwa dan sepersaudaraan di tanah perantauan yang dibangun di atas
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Bahwa pembentukan wadah ini bukanlah suatu akar perpecahan kebangsaan,
namun sebagai kumpulan berserikat untuk membentuk dan melengkapi pribadi insan
pemuda sehingga teguh berpegang pada kebenaran dan menjadi manusia seutuhnya.
Bahwa untuk mencapai tujuan dan keharmonisan yang nyata, maka disusunlah
Anggaran Dasar ini yang berisi aturan, pedoman dan batasan umum sebagai dasar
organisasi Perkumpulan Mahasiswa Jailolo-Sahu di Minahasa-Sulut atau PERMAJAS
sebagai berikut :
BAB I
NAMA, WAKTU, BENTUK DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Organisasi ini bernama Perkumpulan Mahasiswa Jailolo-Sahu di Minahasa-Sulut, yang di
singkat PERMAJAS.

Pasal 2
1. Perkumpulan Mahasiswa Jailolo-Sahu dibentuk pada waktu yang tidak ditentukan;
2. Organisasi Perkumpulan Mahasiswa Jailolo-Sahu berbentuk persatuan dan kesatuan;
3. Perkumpulan Mahasiswa Jailolo-Sahu berkedudukan di Minahasa-Sulut.

BAB II
ASAS

Pasal 3
Perkumpulan Mahasiswa Jailolo-Sahu di Minahasa-sulut berlandaskan pada Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

BAB III
PENGAKUAN, TUJUAN DAN USAHA
Pasal 4
Pengakuan
PERMAJAS dibangun atas dasar kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa

Pasal 5
Tujuan
Tujuan PERMAJAS adalah:
1. Mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota dan berpegang teguh pada
nilai-nilai kebenaran;
2. Mewujudkan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual, kreatifitas, dan sosial
mahasiswa;
3. Membangun masyarakat, bangsa dan negara melalui partisipasi mahasiswa selaku
warga negara yang bertanggung jawab dalam pembangunan berskala lokal dan
nasional.
Pasal 6
Usaha
Usaha PERMAJAS untuk mencapai tujuan tersebut dalam pasal 5 :
1. Meningkatkan persekutuan yang rukun antar sesama anggota melalui
pengembangan pelayanan dan pengkaderan di tanah perantauan dengan semangat
persaudaraan yang teguh;
2. Membina dan mengembangkan seluruh potensi keilmuan mahasiswa sesuai
dengan disiplin ilmu yang dimilikinya bagi kemajuan dan perkembangan ilmu itu
sendiri dan bagi kesejahteraan masyarakat;
3. Membangun kerja sama dengan organisasi kemahasiswaan dan organisasi
kemasyarakatan lainnya dalam mencapai tujuan organisasi, tujuan bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BAB IV
STATUS

Pasal 7
Perkumpulan Mahasiswa Jailolo-Sahu di Minahasa-Sulut adalah organisasi yang tidak
berafiliasi dengan partai politik.

BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 8
1. Anggota PERMAJAS adalah mahasiswa yang berasal dari Jailolo,Sahu dan daerah
tertentu lainnya yang mengakui dan bersedia mendukung tujuan dan usaha PERMAJAS;
2. Peraturan keanggotan selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah TanggaPERMAJAS.

BAB VI
PENGORGANISASIAN

Pasal 9
Struktur Organisasi
Alat kelengkapan organisasi terdiri dari:
1. Musyawarah Besar ;
2. A. Dewan Pembina;
B. Dewan Pengarah;
C. Badan Pengurus Inti;
D. Pengurus Bidang Bidang
E. Anggota
3. Kepanitiaan dan tim kerja.
Pasal 10
Sidang dan Rapat
PERMAJAS menyelenggarakan:
1. Sidang Musyawarah Besar yang teridri dari;
A. Sidang Pleno
B. Sidang Komisi
2. Rapat-rapat yang terdiri dari:
A. Rapat Badan Pengurus
B. Rapat Kepanitiaan dan tim kerja
C.Evaluasi badan pengurus

BAB VII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 11
1. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat;
2. Jika ayat (1) di atas tidak tercapai maka pengambilan keputusan dilakukan
berdasarkan suara terbanyak (voting);
3. Suara terbanyak dinyatakan sebagai keputusan persidangan yang sah.

BAB VIII
KEKAYAAN DAN KEUANGAN ORGANISASI

Pasal 12
1. Semua kekayaan organisasi baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, baik
yang dikelolah pengurus organisasi maupun lembaga-lembaga yang dibentuk oleh
organisasi, pada dasarnya adalah hak milik organisasi dan harus dipergunakan
sepenuhnya untuk kepentingan dan tujuan organisasi;
2. Kekayaan dan keuangan organisasi diperoleh dari:
a. Sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat;
b. Usaha-usaha yang sah dan halal sesuai dengan asas dan tujuan organisasi;
c. Iuran.

BAB IX
PERUBAHAN

Pasal 13
1. Perubahan terhadap Anggaran Dasar ini dapat dilakukan apabila diusulkan
sekurang-kurangnya 5 orang dari anggota PERMAJAS;
2. Perubahan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) di atas dapat dilaksanakan
oleh Mubes jika disetujui sekurang-kurangnya ½+1 dari jumlah anggota PERMAJAS
yang hadir.
BAB X
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 14
1. Pembubaran dapat dirubah dalam MUBES,apabila tujuan,usaha
PERMAJAS tidak dapat dilaksanakan lagi.
2. Pembubaran PERMAJAS dihadiri sekurang-kurangnya 1/2+1 peserta

BAB XI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15
Hal-hal yang belum di atur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga PERMAJAS yang isinya tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
PERKUMPULAN MAHASISWA JAILOLO-SAHU
(PERMAJAS)
DI MINAHASA-SULUT

Anggaran Rumah Tangga PERMAJAS


(Perkumpulan Mahasiswa Jailolo-Sahu)
Di Minahasa-Sulut

BAB I
LAMBANG DAN LAGU WAJIB ORGANISASI

Pasal 1
Lambang
PERMAJAS mempunyai lambang sebagai berikut:

1. “Tangan” menggambarkan bahwa keberadaan PERMAJAS di dunia ini ada di


dalam perlindungan Tangan Tuhan Yang Maha Kuasa;
2. “Bola Dunia” menggambarkan bahwa PERMAJAS dituntut untuk berpikir
positif, inovatif, dan kreatif ;
- “Pulau Halmahera” menunjukan bahwa PERMAJAS berasal dari Pulau
tersebut.
- “Warna Hijau” menggambarkan bahwa pulau Halmahera memiliki
Potensi keindahan dan kekayaan alam yang menghidupkan.
- “Titik Merah” menunjukan areal domisili PERMAJAS.
3. “Bendera Merah-Putih bertuliskan PERMAJAS” menggambarkan bahwa
Perkumpulan ini berakar pada Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
4. “Topi Sarjana” menggambarkan bahwa PERMAJAS merupakan kaum
akademisi yang dipersiapkan menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan
negara.

BAB II
LAGU WAJIB
Pasal 2
Lagu wajib PERMAJAS adalah “Torang Samua Basudara” yang dinyanyikan pada
saat kegiatan ditutup.

BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 3
1. Anggota PERMAJAS terdiri dari:
a. Anggota biasa yaitu seluruh mahasiswa yang berstudi di Minahasa-Sulut yang
berasal dari Kecamatan
b. Anggota Simpatisan yaitu mahasiswa yang berasal dari daerah lain yang bersedia
menerima, melaksanakan azas, tujuan, dan usaha organisasi, dan harus mengikuti
MPAB;
c. Anggota Luar Biasa yaitu mereka yang telah berjasa kepada PERMAJAS;
d. Anggota penuh adalah anggota biasa, simpatisan, dan anggota luar biasa.

Pasal 4
Penerimaan Anggota
1. Anggota biasa diterima oleh Badan Pengurus Inti setelah memenuhi persyaratan
penerimaan anggota;
2. Anggota Simpatisan diterima oleh Badan Pengurus Inti setelah memenuhi
persyaratan penerimaan anggota;
3. Anggota luar biasa diterima/diangkat oleh Musyawarah Besar setelah memenuhi
persyaratan penerimaan anggota.
4. Calon anggota wajib mengikuti MPAB.
Pasal 5
Hak Dan Kewajiban Anggota
1. Anggota biasa mempunyai hak bicara, hak memilih dan hak dipilih;
2. Anggota Simpatisan mempunyai hak bicara,hak memilih dan hak dipilih;
3. Anggota Luar Biasa hanya mempunyai hak bicara;
4. Kemandirian dan potensi anggota dihormati dan diakui dalam persekutuan dan
kerukunan sesama anggota;
5. Anggota penuh PERMAJAS wajib menaati anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga.

Pasal 6
Berakhirnya Keanggotaan
Keanggotaan berakhir apabila:
a. Meninggal dunia.
b. Atas permintaan sendiri yang disampaikan kepada Badan Pengurus Inti secara
tertulis dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
c. Apabila melanggar sanksi organisasi.

BAB IV
SANKSI

Pasal 7
1. Sanksi dapat dikenakan kepada anggota dan/atau badan pengurus karena telah
terbukti melakukan pelanggaran terhadap:
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;
b. Keputusan-Keputusan Mubes;
c. Keputusan Badan Pengurus Inti;
d. Keputusan-keputusan lainnya yang bersifat mengatur dan mengikat;
2. Sanksi dapat dilakukan setelah yang bersangkutan telah diberikan peringatan oleh
Badan Pengurus Inti sebanyak tiga kali dan tidak dihiraukannya;
3. Sanksi terdiri atas:
a. Pemberhentian sementara (skorsing);
b. Pemecatan atau pencabutan keanggotaannya
4. Anggota dan badan pengurus inti yang mendapat sanksi dapat membela dirinya pada
pertemuan yang diselenggarakan oleh badan pengurus.
BAB V
ALAT KELENGKAPAN

Pasal 8
Musyawarah Besar
1. Musyawarah Besar adalah lembaga pengambilan keputusan tertinggi;
2. Musyawarah Besar diadakan sekali dalam setahun;
3. Musyawarah Besar diselenggarakan oleh Badan Pengurus dan tim kerja
PERMAJAS;
4. Musyawarah Besar terdiri dari semua anggota PERMAJAS dan peninjau.
5. Tugas Musyawarah Besar sebagai Berikut:
a. Mengubah dan Mengesahkan AD/ART;
b. Menetapkan Rekomendasi Intern dan Ekstern;
c. Memilih dan menetapkan Badan Pengurus Inti;
d. Menilai Laporan Pertanggung Jawaban Badan Pengurus inti selama masa jabatan.

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 9
Dewan Pembina
1. Dewan Pembina merupakan badan yang bertugas untuk
memberikan pembinaan, pertimbangan diminta atau tidak diminta, dan memberikan
rasa kebersamaan terhadap organisasi;
2. Dewan Pembina mengadakan hubungan konsultatif terhadap
pemecahan masalah organisasi;

Pasal 10
Dewan Pengarah

1. Dewan pengarah merupakan badan yang bertugas untuk memberikan arahan terhadap
anggota dan Badan Pengurus Inti dalam menjalankan organisasi;
2. Dewan pengarah diangkat oleh tim formatur.

Pasal 11
Badan Pengurus Inti

1. Badan Pengurus Inti adalah Lembaga Tinggi dan merupakan badan eksekutif
dalam struktur dan pengurus PERMAJAS;
2. Badan Pengurus Inti terdiri dari:
a. Ketua Umum;
b. Sekretaris Umum;
c. Bendahara Umum;
3. Masa kerja badan pengurus inti adalah 1 tahun dan dapat dipilih kembali.

Pasal 12
Pengurus Bidang-Bidang

1. Pengurus Bidang merupakan pelaksana kerja dari PERMAJAS dan berada di


bawah pengawasan Badan Pengurus Inti;
2. Pengurus Bidang terdiri dari koordinator dan anggota;
a. Seorang Ketua, Sekretaris dan Anggota bidang aksi dan pelayanan;
b. Seorang Ketua, Sekretaris dan Anggota bidang organisasi dan
pengkaderan;
c. Seorang Ketua, Sekretaris dan Anggota bidang penelitian dan penalaran;
d. Seorang Ketua, Sekretaris dan Anggota bidang minat dan bakat;
3. Nama bidang-bidang terdiri dari:
a. Bidang aksi dan pelayanan
b. Bidang organisasi dan pengkaderan
c. Bidang penelitian dan penalaran
d. Bidang minat dan bakat
4. Masa kerja Badan Pengurus Bidang adalah satu tahun dan dapat dipilih kembali.

Pasal 13
Kepanitaan Dan Tim Kerja
1. Dalam rangka melaksanakan tugas-tugas khusus, Badan Pengurus Inti
PERMAJAS dapat membentuk panitia, tim kerja, atau pansus (panitia khusus);
2. Susunan kepanitiaan tata kerja ditetapkan oleh Badan Pengurus Inti PERMAJAS;
3. Kepanitiaan tersebut mengusahakan dana, mengelola secara mandiri dan
mempertanggungjawabkan kepada seluruh anggota PERMAJAS.

BAB VII
HUBUNGAN KERJA

Pasal 14
Kerja sama

1. PERMAJAS mengadakan kerja sama dan konsultasi serta informasi secara timbal-
balik dengan Pemerintah.
2. PERMAJAS mengadakan kerja sama dengan Organisasi mitra lainnya.
3. PERMAJAS mengadakan kerjasama dengan masyarakat dalam pengembangan
sumber daya manusia.

Pasal 15
Kuasa Perwakilan

Ketika ketua umum, sekretaris umum atau bendahara umum berhalangan, maka
dapat diwakili masing-masing oleh seorang Koordinator bidang PERMAJAS yang
ditunjuk oleh Badan Pengurus Inti.
Pasal 16
Pengisian Kekosongan Jabatan
Apabila terjadi kekosongan jabatan, maka jabatan tersebut diisi oleh pengurus yang
berada dalam urutan langsung di bawahnya.

BAB VIII
TIM FORMATUR
Pasal 17
1. Tim formatur dibentuk oleh Pimpinan sidang yang bertugas dalam Musyawarah
Besar.
2. Tim Formatur terdiri dari :
a. Ketua Umum terpilih.
b. Ketua Umum demisioner.
c. Sekretaris Umum terpilih.
d. Bendahara Umum terpilih.
e. Anggota yaitu salah seorang dari peserta sidang.

Pasal 18
Tugas Tim Formatur
1. Melengkapi Badan Pengurus
2. Melaporkan hasil kepada presidium sidang paling
lambat 3 hari setelah dibentuk.
3. Tugas tim formatur berakhir setelah pelaporan hasil rapat tim formatur tersebut.

BAB IX
TINGKATAN KEPUTUSAN ORGANISASI

Pasal 19
Organisasi ini mempunyai tingkat keputusan dengan urut-urutan dari tertinggi hingga
terendah sebagai berikut:
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;
b. Keputusan Mubes;
c. Peraturan Organisasi
d. Keputusan Badan Pengurus inti

BAB X
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 20
3. Perubahan dan Tambahan terhadap Anggaran Rumah Tangga ini dapat dilakukan
apabila diusulkan sekurang-kurangnya 5 orang dari anggota PERMAJAS;
4. Perubahan dan tambahan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) di atas dapat
dilaksanakan oleh Mubes jika disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota
PERMAJAS yang hadir.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan diatur selanjutnya
dalam keputusan-keputusan Badan Pengurus Inti yang telah disetujui oleh seluruh
anggota PERMAJAS yang isinya tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga
ini.

Anda mungkin juga menyukai