Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN DASAR

HIMPUNAN ALUMNI ITTIHADUL WAQIFIN


(HAMDAN)

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal I
1. Organisasi ini bernama Himpunan Alumni Madrasah Ittihadul Waqifin
disingkat HAMDAN
2. Organisasi ini didirikan pada tanggal 07 Syawwal 1440 H /11 Juni 2019
M.
3. Pelaksana organisasi tertinggi berada ditempat/daerah Yayasan Ittihadul
Waqifin

BAB II
AZAS
Pasal 2
1. HAMDAN berazaskan PANCASILA, UUD 1945, Al Qur’an dan Hadits

BAB III
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 3
1. HAMDAN adalah organisasi kealumnian yang bertujuan untuk
mengkordinir alumni dan membantu Yayasan Ittihadul Waqifin didalam
ataupun diluar Yayasan
2. HAMDAN adalah organisasi yang berada dibawah naungan Yayasan
Ittihadul Waqifin
3.

BAB IV
MOTTO
Pasal 4
HAMDAN mempunyai motto Khoirunnas Anfa’ohum linnas

BAB V
USAHA
Pasal 5
1. Melaksanakan tujuan organisasi dengan semangat gotong royong melalui
usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan azas perjuangan HAMDAN.
2. Dalam menyelenggarakan usaha-usaha organisasi senantiasa
memperhatikan kesatuan, persatuan, keutuhan dan peraturan organisasi

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 6

1
1. Anggota HAMDAN adalah alumni Ittihadul Waqifin yang menerima dan
menyetujui azas, tujuan, sifat, motto dan usaha organisasi serta memenuhi
dan menerima syarat-syarat yang telah ditetapakan.
2. Syarat-syarat yang di maksud dalam pasal 6 ayat (1) ditetapakan dalam
anggran rumah tangga.

Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN KEANGGOTAAN
1. Hak-hak anggota :
a. Hak bicara dan hak suara
b. Hak memilih dan dipilih
c. Hak membela diri
d. Hak mendapatkan perlindungan dari organisasi
2. Kewajiban anggota :
a. Mentaati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, peraturan
serta disiplin organisasi
b. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan Hamdan, aktif
melaksanakan program dan kegiatan Hamdan.

BAB VII
SUSUNAN ORGANISASI, STRUKTUR PERGURUS DAN WEWENANG
Pasal 8
SUSUNAN ORGANISASI
1. Pengurus pusat
2. Pengurus wilayah
Pasal 9
STRUKTUR PERGURUS

1. Penasehat
2. Pembina
3. Ketua Umum
4. Sekretaris
5. Bendahara
6. Devisi-Devisi
a. Humas
b. Keagamaan
c. Kewirausahaan
d. Informasi dan Komunikasi
7. Koordinator Wilayah

a. Kalimantar Barat
b. Kalimantan Tengah
c. Arab Saudi
d. Malaysia

Pasal 9
PENASEHAT

2
1. Penasehat mempunyai kewenangan menasehati dan membimbing seluruh
pengurus yang ada dalam struktur organisasi
2. Dll .............

Pasal 10
PEMBINA
1. Pembina Orgacnisasi merupakan penanggung jawab tertinggi di dalam
keorganisasian HAMDAN
2. Dll ...........

Pasal 11
KETUA UMUM

1. Memimpin seluruh kegiatan organisasi


2. Berkewajiban menjalankan segala ketetapan kongres dan
mempertanggung jawabkan seluruh kebijakannya dalam kongres
berikutnya
3. Tugas dan wewenang pemimpin ditetapkan dalam anggaran rumah tangga
4. Pelaksanaan administratif kebijakan pemimpin adalah sekretaris
5. Tata cara pengambilan keputusan pemimpin diatur dalam anggaran rumah
tangga.

Pasal 12
SEKRETARIS
1. Sekretaris membantu ketua mengkordiner kinerja dan menjalankan
administrasi dalam setiap kegiatan organisasi
2. Dll ................
Pasal 13
BENDAHARA
1. Bendahara merupakan koordinator keuangan tertinggi di dalam organisasi
HAMDAN
2. Bendahara memperkirakan dan mengatur anggaran pendanaan organisasi
selama satu priode
3. Dll .........

Pasal 16
DEVISI-DEVISI
A. Humas
1. Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara
lembaga/organisasi dengan publiknya, baik publik intern maupun extern
2. Menilai dan menentukan pendapat umum yang berkaitan dengan
organisasinya
3. Memberi saran kepada pemimpin tentang cara-cara mengendalikan
pendapat umum sebagaimana mestinya
4. Menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam rangka menciptakan
iklim pendapat publik yangmenguntungkan organisasi/lembaga
5. Menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapt umum  

3
B. Pendidikan dan Keagamaan
1. Membuat program kerja yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di
Yayasan Ittihadul Waqifin dan sekitarnya.
2. Melaksanakan kegiatan organisasi yang berkaitan dengan pengembangan
keagamaan (kerohanian).
3. Melaksanakan kegiatan organisasi yang berkaitan dengan pengembangan
keagamaan (kerohanian).

D. Kewirausahaan
1. Mengelola segala aset yang dimiliki HAMDAN
2. Membuat dan mengembangkan usaha yang bisa menguntungkan terhadap
hamdan dan Yayasan.

E. Kondinator Wilayah
1. Mengkoordinir alumni pada wilayah tertentu.
2. Mengkordinasikan setiap kebijakan-kebijakan wilayah.
3. Membentuk struktur pengurus Wilayah sesuai ketentuan AD/ART
4. Setiap pembentukan struktur pengurus wilayah atas sepengetahuan dan
persetujuan pengurus HAMDAN

BAB VIII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 17
Permusyawaratan organisasi terdiri dari :
1. Kongres
2. Rapat Koordinasi Antara Pengurus
3. Rapat Koordinasi Antara Devisi
4. Rapat Koordinator Wilayah

Pasal 18
KONGRES

1. Badan musyawarah tertinggi yang melaksanakan kedaulatan dan


memutuskan kedaulatan serta memutuskan kebijakan dalam organisasi.
2. Diselenggarakan 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun
3. Dapat mengadakan perubahan terhadap anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga
4. Memilih dan menetapkan ketua dan sekretaris
5. Menilai pertanggung jawaban pengurus
6. Menetapkan waktu dan tempat penyelenggaraan kongres berikutnya

Pasal 20
Rapat Koordinasi Antara Pengurus
1. Rapat kordinasi antara Pengurus dilakukan setiap satu kali
2. Rapat kordinasi antara pengurus bersifat kondisional

Pasal 21

4
Rapat Koordinasi Antara Devisi
Rapat koordinasi antara devisi dilakukan untuk mensingkronkan angenda dari
masing-masing devisi

BAB IX
ATRIBUT
BENDERA, LAMBANG, MARS DAN HYMNE
Pasal 23
Bendera
1. HAMDAN menpunyai bendera organisasi yang berbebtuk bulat
2. Pembuatan dan pmakaian atribut organisasi diatur dalam peraturan internal
Pasal 24
Lambang

MAKNA GAMBAR LAMBANG PADI DAN KAPAS

1. Makna Gambar Lambang PADI adalah menunjukan cita-cita untuk


tercukupinya kebutuhan pangan, ataumakanan yang melimpah untuk
seluruh lapisan masyarakat.
2. Sedang makna Gambar Lambang KAPAS adalah menunjukan cita-cita
untuk tercukupinya kebutuhan sandang dan papan dan kebutuhan sekunder
lainnya untuk seluruh lapisan masyarakat.
3. Lambang PADI dan KAPAS menunjukan cita cita tercukupinya kebutuhan
pangan dan kebutuhan sadang atau pakaian dan kebutuhan sekunder lainya
secara merata setiap masyarakat atau dengan istilah lain Masyarakat yang
Bahagia, Makmur dan Sejahtera

Warna

1. Warna Hijau mempunyai arti yaitu sebagai symbol dari ilmu pengetahuan
yang selalu termutakhirkan.
2. Warna putih mempunyai arti yaitu sebagai symbol kesesederhanaan,
kedamaian, persatuan dan kesuciaan dalam mencapai tujuan.
3. Warna kuning mempunyai arti yaitu sebagai symbol kerjasama,
kegembiraan, kebahagiaan dan loyalitas yang selalu terjaga.
4. Warna abu-abu mempunyai arti sebagai symbol kedamaian, ketenagan,
kesederhanaan, kedewasaan, profesionalisme dalam menjalankan visi dan
misi.
5. Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi
lambing untuk sifat kepribadian dan Pembimbing untuk adik-adiknya.

Didalam left brace 3 point terdapat :

1. Satu Bintang yang artinya pendidikan itu berlandaskan ketuhanan.


2. Satulingkaran kecil yang artinya sebagai pengikat untuk menjaga
keharmonisan antara jurusan yang satu dan yang lainnya serta para guru-
guru/staf MITWA.

5
3. Dua bintang di samping adalah laki-laki dan perempuan yang
menunjukkan ikatan santri MITWA Dan dilambangkan bintang karena
bintang adalah benda langit luarangkasa yang terlihat kecil daribumi,
namun sesungguhnya besar dan dapat memancarkan cahayanya sehingga
menerangi alam ini dalam suasana gelap. Maka dariitu, kami berharap
MITWA bisa memancarkan sinarnya di atas ketinggian melalui
kreativitas-kreativitas kecil dan sederhana, namun dapat menjadi satu
kesatuan mahakarya mahasiswa untuk mencapai impian serta tujuan para
JaWaRa.

Lingkaran
1. Lingkaran adalah elemen dasar yang sangat populer dalamd esain logo Ini
dapat digunakan sebagai elemen logo independen. Bentuk lingkaran sangat
cocok dengan perusahaan yang ingin memberikan kesan yang dinamis,
rotasi, memiliki kecepatan, sesuatu yang berulang, tidak terputus, tidak
memiliki awal atau akhir, abadi, memiliki kualitas, dapat diandalkan,
sesuatu yang sempurna, serta kehidupan. Juga sering digunakan untuk
benda-benda yang akrab sepertir roda, bola, dan berbagai macam buah.
2. Lingkaran dapat mewakili kekekalan dan bersifat melindungi, kadang
dilambangkan dengan matahari atau pembatasan dalam kurva yang
melambangkan pertahanan, menjagahal-hal yang ada di dalam dan
menunjukkan suatu komunitas, integritas dan kesempurnaan.
3. Lingkaran tebal (ring) dalam sebuah logo dapat memberi arahan,
persahabatan, cinta, hubungan dan kesatuan. Memiliki implikasi
perkawinan dan kemitraan, yang menunjukkan stabilitas dan dayatahan.
4. Makna tersembunyi bentuk lingkaran dalam logo melambangkan
konsentrasi, ketepatan dan target.

Jabat Tangan
Jabat tangan warna putih berbentuk love, melambangkan
kesucian kecintaan dalam mewujudkan silaturahim dan ukhuwah
islamiyah

Pasal 25
Mars dan hymne
1. HAMDAN mempunyai mars dan hymne serta atribut organisasi lainnya
yang ditetapkan dalam kongres
2. Pembutan dan pemakaian mars dan hymne serta atribut organisasi diatur
dalam peratuaran internal pengurus
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 26
Perubahan anggaran dasar (AD) hanya dapat dilakukan melalui kongres
dengan mendapat persetujuan dari sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga)
dari peserta yang hadir.

BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN

6
Pasal 27
1. Segala sesuatu yang ada dalam anggran dasar (AD) menimbulkan
perbedaan penafsiran dikordinasikan melalui hirarki organisasi dan
dimusyawarahkan dalam rapat kordinasi yang selanjutnya dipertanggung
jawabkan dalam kongres
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam anggaran dasar (AD) akan diatur
dalam anggaran rumah tangga (ART), peraturan dan kebijakan organisasi
lainnya.
3. Segala tingkatan organisasi yang pada saat ditetapkannya anggaran dasar
(AD) ini masih memmiliki masa kepengurusan lebih dari 6 (enam) bulan
harus melakukan penyesuaian selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak
ditetatpkannya anggaran dasr ini.
4. Mekanisme penyesuaian organisasi sebagaimana yang dimaksud ayat 3
(tiga) diatas, diatur dalam anggaran rumah tangga (ART).

7
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 28
1. Anggaran dasar (AD) dasar ini disertai anggaran rumah tangga (ART) dan
lampiran penjelasan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan.
2. Anggaran dasar (AD) disempurnakan dalam kongres HAMDAN II
di.......................... dan berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :

Ketua Sekretaris

.................................... ..........................................

8
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN ALUMNI MADRASAH ITTIHADUL WAQIFIN
(HAMDAN)

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1. Keanggotaan HAMDAN tidak membeda-bedakan latar belakang suku, agam,
etnis, golongan dan setatus sosial
2. Seluruh alumni Ittihadul Waqifin berhak menjadi anggota HAMDAN
Pasal 2
Syarat-Syarat Keanggotaan
Pernah mengenyam pendidikan di Yayasan Ittihadul Waqifin, baik formal
ataupun non formal

Pasal 3
Hak-Hak Anggota
1. Anggota HAMDAN mempunyai hak suara dan hak bicara dalam rapat dan
permusyawaratan organisasi selama tidak ada ketentuan lain yang mengatur
hal tersebut
2. Berhak memilih dan dipilih dalam segala jabatan organisasi selama tidak ada
ketentuan lain yang mengatur hal tersebut
3. Bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul kepada pimpinan
secara langsung, baik lisan maupun tertulis berkaitan dengan kebijakan
organisasi
4. Mendapat pembelaan dan perlindungan orgaisasi sepanjang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas dan kebijakan organisasi

Pasal 4
Kewajiban Anggota
1. Mentaati anggaran dasar (AD), Anggaran rumah tangga (ART) peraturan dan
keputusan serta ketentuan lainnya dalam organisasi
2. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik lembaga dan organisasi
3. Aktif melaksanakan tujuan, usaha dan program-pogram organisasi tanpa
terkecuali
4. Membayar uang iuran anggota yang besarnya ditentukan melalui
kebijaksanaan pengurus

BAB II
PEMBINA DAN PENGURUS
Pasal 5

Pembina

1. Pembina mempunyai Kewenangan yang meliputi :


a. Keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar.
b. Pengangkatan dan pemberhentian pengurus.
c. Penetapan kebijakan umum HAMDAN berdasarkan Anggaran Dasar.
d. Pengesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan
HAMDAN.

Pasal 8
Pengurus

1. Pengurus HAMDAN bertanggung jawab penuh atas kepengurusan HAMDAN


untuk kepentingan dan tujuan
2. Pengurus mempunyai kewenangan untuk:

9
a. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pencapaian maksud
dan tujuan Organisasi
b. Melaksanakan dan memberhentikan Pelaksana Kegiatan HAMDAN
c. Mewakili dan bertindak atas nama Organisasi
3. Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf b,
Pengurus mengeluarkan Surat Keputusan.

Pasal 9
1. Pengurus pusat membentuk pengurus wilayah melaui koordinator wilayah
yang telah ditetapkan
2. Pengurus pusat mengeluarkan surat keputusan pada wilayah yang telah
membuat dan meminta persetujuan pembentukan pengurus
3. ....
Pasal 10
1. Dalam melaksanakan usaha sebagaimana dimaksud Anggaran Dasar pasal 5
(lima), Pengurus melakukan kordinasi dengan Pembina untuk mendapatkan
persetujuan.
2. Kordinasi sebagaimana dimaksud ayat (1), hanya wajib dilakukan dalam
melaksanakan usaha sebagaimana dimaksud Anggaran Dasar pasal 5 (lima)
huruf a dan c.

Pasal 10
Larangan
1. Pengurus dilarang:
a. Melakukan kegiatan yang secara nyata dapat merugikan HAMDAN dan
Yayasan
b. Melibatkan HAMDAN dan Yayasan dengan kegiatan politik
c. Menjabat pengurus partai politik yang bertentangan dengan dasar dan
akidah Yayasan.
d. Melakukan tindakan atas nama HAMDAN ataupun Yayasan untuk
kepentingan pribadi pengurus.
e. Mengikat HAMDAN atau Yayasan sebagai penjamin utang.
f. Mengalihkan kekayaan HAMDAN dan Yayasan; dan
g. Membebani kekayaan HAMDAN dan Yayasan untuk kepentingan prihal
lain.
2. Larangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b tidak berlaku dalam
hal perjanjian tersebut bermanfaat bagi tercapainya maksud dan tujuan
Yayasan.

BAB III
PELAKSANA KEGIATAN

Pasal 11
1. Pelaksana kegiatan adalah orang perseorangan yang diberi tugas untuk
melaksanakan kegiatan dan/atau usaha HAMDAN.
2. Bidang kegiatan HANDAN meliputi:
a. Pendidikan.
b. Ekonomi dan Usaha, serta
c. Sosial Kemasyarakatan.
Pasal 12
1. Yang dapat diangkat menjadi Pelaksana Kegiatan adalah orang perseorangan
yang mampu melakukan perbuatan hukum.
2. Pelaksana Kegiatan diangkat oleh Pengurus atas persetujuan Pembina..
3. Susunan personalia pelaksana kegiatan minimal terdiri atas:
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara.
Pasal 13
1. Pelaksana Kegiatan mempunyai kewenangan untuk:
a. Menyusun program kerja yang berhubungan dengan pencapaian maksud

10
dan tujuan kegiatan yang di amanatkan
b. Melaksanakan kegiatan sebagaimana tertuang dalam program kerja
2. Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud ayat(1)huruf a,
Pelaksana Kegiatan mengusulkan kepada Pengurus untuk mendapatkan
persetujuan dalam bentuk Surat Keputusan.
Pasal 14
1. Pelaksana Kegiatan atau pengurus berhenti karena:
a. Meninggal dunia
b. Mengundurkan diri
c. Berakhir masa jabatan; dan
d. Diberhentikan.
Pasal 15
1. Pelaksna Kegiatan atau pengurus yang diberhentikan atau mengundurkan diri,
wajib:
a. Membuat laporan tertulis tentang hasil kerja yang menjadi tugasnya
sampai dengan diberhentikannya anggota tersebut; dan
b. Menyerahkan semua inventaris HAMDAN yang dibawa.
2. Apabila Pengurus yang berhenti sebagaimana dimaksud pasal (1) masih
mempunyai tanggungan terhadap HAMDAN dan Yayasan, penyelesaiannya
diserahkan kepada Pembina.
BAB IV
PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN, KEKAYAAN, DAN KEUANGAN
Pasal 16
1. Pengurus bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan HAMDAN,
yang ditugaskan kepada Bendahara Pengurus.
2. Pengurus menyusun laporan tahunan paling lambat 2 (dua) bulan terhitung
mulai tahun buku Yayasan ditutup, dan dilaporkan kepada Pembina.
3. Laporan sebagaimana dimaksud ayat (2) sekurang-kurangnya memuat:
a. Laporan keadaan dan kegiatan HAMDAN selama setahun buku yang lalu
serta hasil yang telah dicapai.
b. Laporan keuangan yang terdiri atas laporan posisi keuangan pada akhir
periode, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan laporan kuangan.
c. Melampirkan laporan dari pelaksana kegiatan dan usaha HAMDAN.

Pasal 17
Kekayaan Organisasi
1. Yang dimaksud dengan kekayaan organisasi adalah seluruh harta benda yang
dimiliki oleh organisasi
2. Organisasi wajib memelihara harta benda dan inventaris secara baik

Pasal 18
Keuangan
Keuangan organisasi diperoleh dari iuran anggota, sumbangan yang tidak
mengikat dan usash-usaha lain yang tidak bertentangan dengan anggaran
dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART).

BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 19
1. Segala sesuatu dalam anggaran rumah tangga (ART) yang menimbulkan
perbedaan penafsiran, di musyawarahkan dalam rapat yang diadakan oleh
pengurus dan ditindak lanjuti di kongres HAMDAN selanjutnya
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga (ART) ini,
akan diatur dalam peraturan dan kebijakan organisasi

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
1. Anggaran rumah tangga (ART) ini merupakan bagian tak terpisahkan dari

11
anggaran dasar (AD)
2. Anggaran rumah tangga (ART) ini akan disempurnakan kembali dalam
kongres hamdan berikutnya.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :

Ketua Sekretaris

.................................... ..........................................

12

Anda mungkin juga menyukai