MATERI SIDANG
MUQODIMAH
بسم الله الرحمن الرحيم
Atas berkat rahmat Allah SWT, dengan dilandasi niat yang tulus dan ikhlas untuk
senantiasa mengabdi pada agama, bangsa dan almamater, serta mengembangkan potensi
diri dalam rangka menciptakan kehidupan organisasi Kepramukaan di lingkungan
Madrasah Aliyah Wanasari Panyocokan.
Menyadari bahwa pengabdian memerlukan kesiapan sumberdaya manusia yang
berkualitas yang didukung oleh kemantapan Ketaqwaan kepada Allah SWT maupun rasa
kesatuan untuk menjalin kerjasama yang utuh dan langgeng antar sesama Anggota
Pramuka khususnya dan Sebagai Makhluk pada umumnya.
Berdasarkan hal diatas, Kami Anggota Pramuka di lingkungan Madrasah Aliyah
Wanasari perlu menghimpun diri dalam suatu Ambalan Yang digerakan dengan
petunjuk pelaksanaan sebagai berikut :
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
1. Perkumpulan ini bernama Gerakan pramuka yaitu gerakan kepanduan praja muda
Karana.
2. Untuk selanjutnya Ambalan gerakan Pramuka di lingkungan Madrasah aliyah
Wanasari, bernama :
a. Ambalan Bani Toha Untuk Putra
b. Ambalan Bani Dewi untuk Putri
Pasal 2
Ambalan Bani Toha – Bani Dewi ini didirikan Tanggal ( 14 Agustus 1999 ) untuk jangka
waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Ambalan gerakan Pramuka ini berkedudukan di pangkalan Wanasari
BAB II
ASAS DAN SIFAT
Pasal 4
Ambalan Gerakan Pramuka ini Berasaskan Pancasila
Pasal 5
1. Gerakan pramuka ini bersifat sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan dan
agama
2. Ambalan Bani Toha – Bani Dewi bersifat sebagai kegiatan ekstrakulikuler
persekolahan.
BAB III
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 6
1. Tujuan Gerakan Pramuka ini Sesuai dengan Anggaran Dasar Pasal 4 Poin A dan B.
2. Ambalan Bani Toha – Bani Dewi Madrasah Aliyah Wanasari bertujuan
membentuk insan yang berpengetahuan, dibekali dengan keterampilan dan
pengalaman, dan pengabdi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. dalam
mewujudkan Siswa yang cinta terhadap Almamater, mempunyai rasa
kesetiakawanan social tinggi dan kemandirian.
Pasal 7
Gerakan Pramuka ini berfungsi sebagai lembaga pendidikan ekstrakulikuler, serta
sebagai wadah pembinaan dan pengembangan siswa menerapkan Prinsif dasar
Kepramukaan dan metode kepramukaan serta sistim among, yang pelaksanaanya
disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa serta masyarakat
Indonesia.
Pasal 8
Gerakan Pramuka Ambaan Bani Toha – Bani Dewi Berfungsi sebagai berikut :
1. Sebagai forum silaturahmi untuk menjalin rasa persaudaraan dan persatuan antar
Siswa di lingkungan Madrasah Aliyah Wanasari khusunya dan seluruh anngota
Gerakan pramuka pada Umumnya..
2. Sebagai wadah untuk ,menggali, Potensi, Minatserta kreativitas Anggota.
3. Sebagai wahana dan pengembangan diri ke arah perluasan wawasan dan peningkatan
Keterampilan Para Anggota.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Pasal 10
Hak, Kewajiban dan Sangsi
Pasal 11
1. Setiap anggota berkewajiban memegang teguh dan mentaati Ketentuan yang berlaku
di Ambalan.
2. Setiap anggota Ambalan harus menjaga dan memelihara nama baik Almamater dan
Amblan.
Pasal 12
1. Setiap anggota dikenakan sangsi apabila melanggar segala ketentuan dan peraturan
yang berlaku.
2. Sanksi-sanksi dapat dilakukan oleh Dewan ambalan Atas Pertimbangan Staf Gugus
Depan.
3. Sanksi-sanksi diatur dalam peraturan tersendiri.
BAB VI
KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 13
Gugus Depan
Pasal 14
Musyawarah Ambalan
Pasal 15
Tugas dan wewenang MUSAB adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan dan mengesahkan Petunjuk Pelaksanaan Ambalan.
2. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Ambalan.
3. Menetapkan pemilihan Pengurus Dewan Ambalan.
4. Melantik dan mengesahkan Pengurus Dewan Ambalan.
5. Meminta dan menilai Laporan pertanggungjawaban Pengurus Dewan Ambalan.
6. Membuat dan menetapkan keputusan dan ketetapan yang dianggap perlu.
Pasal 16
Peserta MUSAB Ambalan yang terdiri dari :
1. Staf Mabigus dan pembina Harian
2. Anggota Muda, Anggota Biasa, Anggota Luar biasa, anggota Kehormatan
3. Undangan sebagai peninjau.
Pasal 17
Dewan Ambalan
1. Dewan Ambalan, merupakan pengurus pada tingkat Ambalan dengan masa jabatan 12
bulan Yang dipilih dan diangkan sebagai staf dewan Ambalan Pada Musyawarah
Ambalan yang susunannya terdiri dari :
1. Pradana Adalah pimpinan untuk Tingkat Ambalan
2. Krani Bertugas Sebagai wakil Merangkap Sekretaris
3. Juru Uang sebagai bendahara Ambalan
4. Juru Adat orang yang bertugas mengataur dan mengawasi pelaksanaan adat
ambalan.
5. Juru Alat adalah orang yang mengatur dan bertanggung jawab terhadap
kelengkapan dan Inventarisasi Ambalan.
6. Juru Giat adalah orang yang ,mengatur kegiatan ambalan.
BAB VIIl
PEMBIAYAAN
Pasal 18
Sumber keuangan Ambalan berasal dari :
1. Iuran anggota sebesar Rp 500/orang yang dibayarkan setiap bulan.
2. Dana Kesiswaan sesuai kesepakatan antara Mabigus dengan Dewan Ambalan.
3. Sumber-sumber dana lain yang sah, halal, dan tidak mengikat serta tidak
bertentangan dengan Peraturan Ambalan.
BAB VIII
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 19
Hal mengenai struktur organisasi, lambang, atribut dan Lagu Ambalan akan diatur
dengan ketentuan tersendiri
BAB IX
PERUBAHAN PETUNJUK PELAKSANAAN AMBALAN
Pasal 20
Usulan perubahan PETUNJUK PELAKSANAAN AMBALAN hanya dapat dilakukan
pada MUSAB atas usulan sekurang - kurangnya setengah tambah satu dari jumlah
anggota Ambalan yang terlebih dahulu dikonsultasikan dengan Stap Mabigus, Anngota
Luar Biasa dan anggota Kehormatan.
Pasal 21
Perubahan Petunjuk pelaksanaan Ambalan sah apabila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya ¾ anggota MUSAB dan disetujui oleh sekurang-kurangnya ¾ dari anggota
MUSAB yang hadir.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur Dalam Petunjuk Pelaksanaan ini akan diatur lebih lanjut
Dalam peraturan tersndiri .
Pasal 23
Petunjuk Pelaksanaan Ambalan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
POLA DASAR KEBIJAKAN AMBALAN BANI TOHA-BANI DEWI
MADRASAH ALIYAH WANASARI PANYOCOKAN
I. PENDAHULUAN
Seiring dengan tuntutan fungsional yang telah menjadi amanah bagi Dewan
Ambalan tentunya menjadi suatu keharusan Dewan Ambalan khususnya untuk secara
layak berupaya melakukan persiapan –persiapan secara sistematis dan akurat, sehingga
tuntutan-tuntutan keberhasilan Ambalan secara umum dapat terlaksana sebagaimana
idealnya.
Untuk itu dalam Pola Dasar Kebijakan Ambalan (PDKA) memuat beberapa
rekomendasi dan Usulan yang seyogiyanya dapat dilaksanakan sehingga terciptanya
Ambalan yang dengan Eksistensi yang jelas dan tampilan yang Khas.
Setiap eksistensi adalah potensi dan setiap potensi harus diaktualisasikan secara optimum
sehingga mampu merefleksikan rasa syukur atas anugrah~ Nya akan potensi tersebut.
Setiap manusia memiliki kewajiban untuk melakukan hal tersebut. Dan setiap manusia
atau kelompok manusia mempunyai cara atau upaya yang berbeda dan memiliki ciri serta
karakteristik sesuai dengan kondisi serta situasi dimana ia berada.
Mengingat latar belakang diatas maka perlu dibuat sebuah pola yang khas
mengenai Ambalan Bani Toha – Bani Dewi Madrasah Aliyah Wanasari baik dari sisi
Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK), Adat Ambalan kaderisasi atau pelantikan,
administrasi, lambang dan atribut serta tertib administrasi lainnya.
Arti simbolis
a. Iteuk ( tongkat dari rotan) merupakan pegangan atau panduan yamg membawa
petunjuk menuju keluhuran budi dan kebijaksanaan.
b. Logo yayasan menunjukan naungan atau keberadaan amblan dibawah lindungan
Yayasan
c. Bintang besar melambangkan ketauladanan terhadap rosululah.
d. empat bintang melambangkan perjuangan keempat orang shahabat rasul.
e. Tunas kelapa lambang gerakan pramuka
f. Perisai dengan lima sudut melambangkan pegangan terhadap rukun islam.
2. Bendera berbentuk panji sesuai dengan lambang Ambalan dibuat dalam lembaran kain
latar coklat dengan pinggir memakai wiku. Ukuran disesuaikan dan dipergunakan
pada acara-acara resmi Ambalan.
3. STEMPLE
a. Stemple Ambalan menggunakan lambang Ambalan, secara utuh ditambah
tulisan Madrasah aliyah Wanasari
b. Ukuran disesuaikan dengan kebutuhan Stemple menggunakan tinta Hijau
4. Emblim
a. Emblim atau pin menggunkanan lambang Ambalan secara utuh.
b. ukuran disesuaikan dengan kebutuhan
7. syal amblan
Syal amblan yaitu tanda khusus yang dimiliki ambalan dengan menggunakan warna
hijau untuk ambalan putra dan hijau muda untuk ambalan putri ukuran disesuaikan.
2. Lagu Ambalan
yang dimaksud dengan lagu ambalan ialah sebuah syair lagu yang dinyanyikan
pada acara-acara resmi amblan dan kegiatan laian yang sekiranya memungkinkan.
Reff
2. Sandi Ambalan
Yang dimaksud sandi ambalan adalah sebuah kata rahasia baik berupa puisi atau
syair, pantun dan symbol lainnya yang berupa cirri khas dengan bentuk syair berupa soal
dan berupa jawaban.
Sandi Ambalan adalah sebagai berikut :
1. Syair Soal
Hibar datang Mawa kameulang
Lain nineung mulang kasarakan
2. Syair jawaban
Pangjajap rasa pamawa bagja
Bagja baraya salira moal disaha-saha
3. Sapaan
Sapaan yang dipakai sesama anggota Ambalan apabila bertemu dan berpapasan
dengan mengucapkan salam ditandai dengan mengangkat tangan kanan sejajar pundak
menghadap ke tangan kiri untuk tangan kanan sedangkan tangan kiri di letakan diatas
sikut tangan kanan. Sedangkan untuk putri ditandai dengan mengankat tangan rataan
pundak dengan menghadap kedepan salam tersebut dijawab sesuai dengan status
ambalan ( Putra atau Putri)
3. Cara berdoa
Cara berdoa yaitu posisi ketika sedang berdoa yaitu dengan cara pengangkay kedua
belah tangn ditengadahkan keatas dengan posisi kepala menunduk.
4. Tata cara pelantikan
a. Pelantikan tegak tamu
Syarat calon anggota
- Telah beradaptasi dengan ambalan minimal selama 3 bulan ditandai dengan aktif
mengikuti latihan.
- Hapal bacaan doa’ sehari-hari
- Tahu tata cara sujud syukur
Bentuk Pelantikan
- Ditandai dengan pemberian syal ambalanan dan atribut berupa badge ambalan
dan penyerahan buku SKU.
- Seremonial pelantikan dengan kata-kata pelantikan dan diteruskan dengan disiram
oleh air bunga sebagai simbul dengan lima macam bunga.
b. Pelantikan tegak Bantara dan tegak laksana
1. Syarat pelantikan
- Aktip mengikuti kegiatam Ambalan
- Telah memenuhi pengujian sku.
- Hapal bacaan surat pendek.
- Bisa mempraktekan Shalat Jenajah.
2. Bentuk Pelantikan
- Pelantikan dilakukan sebagai mana ketentuan yang berlaku
- Ditandai dengan pemasangan Balok pelantikan.
- Dilakukan pensucian dengan cara melakukan wudlu.