Anda di halaman 1dari 7

ANGGARAN DASAR

PMI KSR KABUPATEN TAKALAR


Bab 1
NAMA, WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Organisasi ini Bernama:
PMI KSR KABUPATEN TAKALAR
Pasal 2
Waktu
Organisasi PMI KSR KABUPATEN TAKALAR didirikan Pada Tanggal 05 DESEMBER 2011

Pasal 3
TEMPAT KEDUDUKAN
Organisasi ini Bertempat JL H ince daeng parani kalabbirang, kec, pattallassang, kab. takalar

BAB II
YURISDIKSI,ASAS,DAN CIRI/SIFAT

Pasal 1
Yurisdiksi
Organisasi ini tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia yaitu UUD 1945.

Pasal 2
Asas
Organisasi ini berasaskan Pancasila, dan dasar-dasar pemikiran Palang Merah Indonesia sebagai
suatu organisasi kemanusiaan.

Pasal 3
Ciri
Organisasi ini di bentuk dari kesadaran berkumpul/ber-organisasi untuk belajar, berkarya,
mengembangkan potensi dan karakter serta membantu sesama melalui wadah PMI KSR
KABUPATEN TAKALAR

Pasal 4
Sifat
Organisasi ini di bentuk berawal dari persamaan rasa dan jiwa memiliki/patriotik, sehingga
organisasi ini bersifat kekeluargaan, aktif berkarya, mengembangkan potensi masing-masing
anggota dalam naungan organisasi ini dan tidak mencari keuntungan financial pribadi.
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan organisasi ini adalah:


Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat mendukung pembentukan karakter
positif, serta mengembangkan prestasi untuk mencapai masa depan anggota PMI KSR
KABUPATEN TAKALAR yang lebih baik sehingga dapat berguna bagi agama, bangsa dan
Negara.

BAB IV
USAHA

Untuk mencapai maksud dan tujuannya, organisasi ini akan lebih menggiatkan anggotanya untuk
dapat terus belajar dan bertlatih dan mengadakan Aktifitas/kegiatan yang bertujuan menggali
potensi organisasi dari potensi anggota sendiri.

BAB V
ATURAN PERALIHAN DAN PENUTUP

Pasal 1
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan di atur dalam Anggaran Rumah
Tangga.

Pasal 2
Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini, akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PMI KSR KABUPATEN TAKALAR
BAB 1
KEANGGOTAN

Pasal 1
PENGERTIAN

Anggota KSR UNIT MARKAS PMI KAB. TAKALAR adalah

.Pasal 2
SYARAT MENJADI ANGGOTA PMR

1. Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing yang sedang berdomisili di
wilayahIndonesia, dan terdaftar sebagai siswa Madrasah Aliyah Bulukunyi.
2. Mendapatkan persetujuan orang tua/wali.
3. Bersedia mengikuti Pendidikan dan latihan dasar kepalangmerahan.
4. Mengisi formulir pendaftaran dan mengembalikannya kepada Pembina PMR, untukselanjutn
ya disampaikan kepada Pengurus Palang Merah Kab. Takalar.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN

a. Hak Anggota PMR


1) Mendapatkan pembinaan dan pengembangan oleh Pembina / PMI
2) Menyampaikan pendapat dalam forum/pertemuan resmi PMR
3) Berpartisipasi aktif dalam kegiatan PMR
4) Mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA)
5) Mendapatkan Sertifikat atau Piagam ketika mengikuti kegiatan kepalangmerahan
b. Kewajiban Anggota PMR
1) Menjalankan dan membantu menyebarluaskan prinsip-prinsip dasar gerakan
PalangMerah dan kegiatan PMR
2) Mematuhi AD/ART
3) Melaksanakan Tri Bhakti PMR
4) Menjaga nama baik PMR, PMI, dan sekolah.

Pasal 4
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

1. Keanggotaan PMR dinyatakan berakhir jika yang bersangkutan:

1) Berakhir masa keanggotaan


2) Mengundurkan diri
3) Diberhentikan
4) Meninggal dunia

2. Anggota PMR dapat diberhentikan oleh Pengurus PMI, apabila yang bersangkutan
mencemarkan nama baik PMI dan atau dijatuhi hukuman pidana yang telah berkekuatan
hukum tetap.

3. Mekanisme Pemberhentian anggota PMR ditetapkan oleh kelompok PMR


yang bersangkutan,yang dikoordinasikan dengan PMI.
Bab II
KEPENGURUSAN

Pasal 1
SUSUNAN PENGURUS ORGANISASI

Ayat 1 :
Pengurus Organisasi terdiri dari ANGGOTA INTI

Ayat 2 :
Susunan pengurus terdiri dari penanggung jawab, Pembina, Ketua, Wakil
Ketua, Sekretaris,Bendahara, unit kesehatan, unit persahabatan, unit umum, dan unit bakti
masyarakat.

Ayat 3 :
Jika ada kegiatan yang di selenggarakan oleh Organisasi maka dapat di buat
susunankepengurusan di luar Pengurus Organisasi yang kemudian di sebut sebagai Panitia
kegiatan.

Ayat 4 :
Pengurus Organisasi boleh merangkap tugas menjadi Panitia kegiatan yang di selenggarakanoleh
Organisasi Lain dalam Sekolah kecuali Ketua/Pengurus.

Pasal 2
PERSYARATAN PENGURUS ORGANISASI

Ayat 1 :
Dipilih oleh anggota pada rapat Musyawarah Anggota.

Ayat 2 :
Pengurus Organisasi adalah Anggota Biasa yang memenuhi persyaratan hukum setempatdalam
memperjuangkan kepentingan organisas.

.Ayat 3 :
Selalu hadir dan loyal terhadap kepentingan organisasi.

Pasal 3
HAK, KEWAJIBAN, TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS

Ayat 1 :
Pengurus Organisasi berkewajiban membuat Program Kerja Organisasi.

Ayat 2 :
Pengurus Organisasi bertugas melaksanakan Program Kerja Organisasi.

Ayat 3 :
Pengurus Organisasi dalam melaksanakan Program Kerja Organisasi berhak membuatkepanitian.

Ayat 4 :
Pengurus Organisasi berkewajiban Mengawasi pelaksanaan kerja Kepanitiaan.

Ayat 5 :
Pengurus Organisasi berhak memberhentikan Anggota PMR Unit 012 Ma Bulukunyi melakukan
pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan organisasi, dan mengabaikanPeringatan dan teguran
dari Pengurus.

Ayat 6 :
Pengurus Organisasi bertanggung jawab kepada Musyawarah Anggota.

Pasal 4
MASA KEPENGURUSAN

Ayat 1 :
Masa jabatan Anggota Pengurus Organisasi adalah 1 tahun, dan dapat dipilih Kembali

Ayat 2 :
Anggota Pengurus Organisasi akan berakhir kepengurusannya apabila meninggal dunia
ataumengundurkan diri, yang selanjutnya di tunjau kepengganti sementara sampai
MusyawarahAnggota di adakan.

Ayat 3 :
Pengurus Organisasi dapat di berhentikan oleh Musyawarah Anggota dengan
persetujuansekurang-kurangnya seperdua persatu suara yang hadir.
Bab III
RAPAT-RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 1
RAPAT MUSYAWARAH ANGGOTA

Ayat 1
Pengambil keputusan tertinggi ditangan Musyawarah Anggota.

Ayat 2 :
Musyawarah Anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, dan di
pimpinoleh pembina Pengarah/Stering Commite/Presidium Sidang

Ayat 3 :
Musyawarah Anggota bertugas memilih dan menetapkan Anggota Pengurus Organisasi.

Ayat 4 :
Musyawarah Anggota dapat memberhentikan Pengurus Organisasi dengan persetujuan

Ayat 5 :
Musyawarah Anggota mengesahkan rencana kerja pengurus Organisasi dan
menilai pelaksanaannya.

Ayat 6 :
Musyawarah Anggota berhak memberikan pengarahan, pertimbangandan teguran
kepadaPengurus.

Ayat 7 :
Keputusan Musyawarah Anggota diambil secara musyawarah mufakat, Tetapi apabiladiperlukan
dapat dilakukan pemungutan suara.

Ayat 8 :
Musyawarah Anggota dapat di adakan secara luar biasa dengan usulan dari Angota biasa
atauPengurus Organisasi jika di perlukan.
Bab IV
KEUANGAN

Pasal 1
Keuangan organisasi berasal dari uang iuran anggota, Bantuan Sekolah dan alumni yang sifatnya
sukarela.

Pasal 2
Ketentuan mengenai uang iuran akan diputuskan dalam keputusan Pengurus Organisasi.

Bab V
ATURAN PERALIHAN / PENUTUP

Pasal 1
Hal - hal lain yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
dalamkeputusan terpisah.

Pasal 2
Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Anggaran Rumah Tanggaini,
maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota.

Anda mungkin juga menyukai